Latihan Soal UKTTK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Latihan Soal UKTTK (Bahan Alam) 1.   Industri obat tradisional membuat sediaan syirup ekstrak alang-alang dengan tahapan pembuatan formula, pembuatan sediaan, uji fisika dan kimia dan terakhir pengemasan produk ke dalam botol. Disebut produk apakah pada uraian tersebut? A.    Produk awal          B.     Produk antara C.     Produk ruahan       D.    Produk setengah jadi E.     Produk jadi Jawaban : E. Produk jadi. Bahan aktif = bahan utama. Excipients = bahan tambahan. Produk antara obat adalah setiap campuran bahan obat yang masih memerlukan satu atau lebih tahapan pengolahan lebih lanjut untuk menjadi produk ruahan obat. Produk ruahan obat adalah bahan obat yang telah selesai diolah dan tinggal memerlukan pengemasan untuk menjadi produk setengah jadi. Produk jadi obat adalah suatu produk obat yang telah mengalami seluruh tahap proses pembuatan. Sedangkan produk yang telah dikemas primer namun belum dikemas sekunder disebut produk setengah jadi. 2. Seorang Tenaga Teknis Kefarmasian di Unit QC melakukan analisis karakteristik fisik sediaan tablet Antalgin, salah satu karakteristik yang yang diamati adalah keseragaman bobot tablet. Data pengukuran keseragaman bobot tablet Antalgin adalah sebagai berikut : bobot rata-rata tablet = 750 mg dengan penyimpangan berat rata-rata 5% dan 10%. PERTANYAAN SOAL: Apakah kesimpulan yang dapat diambil dari pengujian tablet Antalgin di atas? A.    Keseragaman ukuran tablet tidak memenuhi persyaratan            B.     Keseragaman bobot tablet memenuhi persyaratan C.     Keseragaman ukuran tablet memenuhi persyaratan         D.    Keseragaman kandungan zat aktif tablet memenuhi persyaratan E.     Keseragaman bobot tablet tidak memenuhi persyaratan   Jawaban B. Keseragaman bobot tablet memenuhi persyaratan. Persyaratan keseragaman bobot yang telah ditetapkan, yaitu : Jika bobot rata-rata tablet Jika bobot rata-rata tablet (25 - 150) mg maka penyimpangan berat rata2 A (10%) dan B (20%). Jika bobot rata-rata tablet (151 - 300) mg maka penyimpangan berat rata2 A (7,5%) dan B



(15%). Jika bobot rata-rata tablet >300 mg maka penyimpangan berat rata2 A (5%) dan B (10%) Cara perhitungannya : misal kasus di atas kan bobot rata2 tablet 750 mg. karena bobot rata2 tablet > 300 mg maka kita akan menggunakan pernyimpangan berat rata2 A (5%) dan B (10%). Penyimpangan A 750 x 5% = 37,5 mg. jika berat tablet (750 - 37,5)mg = 712,5 mg. Jika berat tablet (750 + 37,5)mg = 787,5 mg. Maka range berat tablet harus diantara (712,5 sampai 787,5) mg ( jika menggunakan 10 tablet saja untuk uji maka boleh 1 yang menyimpang ). Penyimpangan B 750 x 10% = 75 mg . jika berat tablet (750 - 75)mg = 675 mg. Jika berat tablet (750 + 75)mg = 825 mg. Maka range berat tablet harus diantara (675 sampai 825) mg ( jika menggunakan penyimpangan B maka tidak boleh ada 1 pun yang menyimpang ). 3. Rimpang Jahe Merah mengandung minyak atsiri tidak kurang dari 1,70% v/b. Minyak atsiri tersebut banyak digunakan sebagai penghilang rasa nyeri yang digunakan secara topikal. Jahe Merah mempunyai shogaol sebagai senyawa identitas yang bertanggung jawab terhadap khasiat jahe sebagai peningkat suhu tubuh dan senyawa inidapat diidentifikasi secara KLT dengan pembanding Eugenol 1% dalam etanol P. PERTANYAAN SOAL: Apa nama latin dari tanaman tersebut ? A.    Curcuma xanthoriza          B.     Curcuma domestica C.     Kaempheria galanga         D.    Zingiber officinale Rosc var amarun E.     Zingiber officinale Rosc var rubrum   Jawaban E. Zingiber officinale Rosc var rubrum. Nama latin masing - masing simplisia : Curcuma xanthoriza = Temulawak. Curcuma domestica = Kunyit. Kaempheria galanga = Kencur. Zingiber officinale Rosc var amarun = jahe putih. 4.



Petugas industri A membuat sediaan pasta gigi dengan bahan aktif minyak cengkeh dan zat tambahan metilselulosa, Ca Carbonat, Na Lauril Sulfat, gliserin, sakarin dan na benzoat. Selain sebagai antibakteri,pasta gigi ini juga terdapat bahan tambahan yang berfungsi sebagai pembersih dan mengkilapkan gigi. PERTANYAAN SOAL: Bahan tambahan apakah yang dimaksud pada kasus tersebut? A.    Metilselulosa        



B.     Ca Carbonat C.     Na Lauril Sulfat    D.    Na Benzoat E.     Gliserin   Jawaban C. Na Lauril Sulfat. Fungsi masing-masing bahan: Metilselulosa = emulgator. Ca Carbonat = agen abrasif. Na Benzoat = pengawet. Gliserin = humektan. 5. Seorang tenaga teknis kefarmasian di Industri membuat tablet parasetamol dengan formula sebagai berikut :



PERTANYAAN SOAL: Manakah komponen yang berfungsi sebagai pengawet? A.    Amylum Maydis   B.     Na Benzoat C.     Talkum D.    Sacch Lactis E.     Mg Stearat   Jawaban B Na Benzoat. Fungsi masing-masing bahan : Amylum Maydis = penghancur (disintegrant). Talkum = Glidan (memperbaiki waktu alir). Sacch Lactis = pengisi. Mg Stearat = Lubrikan ( mengurangi gesekan antara dinding tablet dan dinding die pada saat tablet ditekan keluar ). 6.



Sebanyak 0,616 kg serbuk rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata) dimaserasi dengan pelarut n-heksana, kemudian ampas yang kering dimaserasi etanol. Ekstrak etanol dipekatkan. Ekstrak etanol ditambahkan HCl 2M hingga pH 3, selanjutnya diekstraksi dengan etil asetat hingga diperoleh dua lapisan, lapisan etil asetat dan lapisan air. Lapisan air ditambahkan NH4OH hingga pH 8-9, dilanjutkan ekstraksi dengan etil asetat kembali. Lapisan etil asetat yang diperoleh diuapkan kembali.



PERTANYAAN SOAL: Kasus di atas menerangkan tentang apa? A.    Analisis Kualitatif alkaloid           B.     Persiapan Uji alkaloid C.     Analisis Kuantitatif alkaloid         D.    Menghitung rendemen alkaloid E.     Pemisahan alkaloid   Jawaban E. Pemisahan alkaloid. 7. Akar wangi adalah akar serabut dari Vetiveria zizanoides (L.) Nash. Ex Small., suku Poaceae mengandung minyak atsiri tidak kurang dari 2%. v/b. PERTANYAAN SOAL: Metode ekstraksi apakah yang cocok untuk memperoleh minyak atsiri akar wangi? A.    Infusa        B.     Soxhletasi C.     Maserasi    D.    Destilasi E.     Perkolasi   Jawaban B. Sokhletasi. Pemungutan minyak akar wangi rakyat atau konvensional umumnya dilakukan dengan metode distilasi uap (penyulingan). Metode tersebut berpotensi menurunkan mutu minyak akar wangi yang dihasilkan sebagai akibat pemanasan tinggi atau burning selama proses penyulingan yang menyebabkan aroma gosong dan warna gelap pada minyak, sehingga nilai ekonominya relatif rendah karena tidak memenuhi standar mutu ekspor (Putrawan dan Farda, 2015). Selain itu yield yang dihasilkan rendah, hanya sekitar 1,2% (Suwarda, 2009). Metode ekstraksi alternatif yang potensial diterapkan adalah metode ekstraksi dengan bantuan ultrasonik dan soxhletasi. Ektraksi minyak akar wangi dengan metode distilasi selama 8 jam pada suhu 100oC dan tekanan ruang menghasilkan yield sebesar 0,198%, sedangkan ekstraksi menggunakan pelarut heksana selama 8 jam dengan soxhletasi dihasilkan yield minyak sebesar 1,66% (Leite, 2012). Sedangkan ekstraksi dengan bantuan gelombang ultrasonik memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode distilasi, yaitu mampu menghasilkan minyak dalam waktu lebih singkat, yield lebih tinggi, dan mengurangi konsumsi pelarut (Baghdikian dkk., 2016). 8. Sediaan lotion sebagai pelembab telah banyak dipasaran. Ekstrak buah alpukat merupakan salah satu bahan alami yang telah banyak digunakan untuk produk sediaan tersebut. Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam buah ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dan obat-obatan. PERTANYAAN SOAL:



Mempunyai nama tanaman asal apakah ekstrak yang dihasilkan dari buah tersebut? A.    Psidium guajava    B.     Citrus aurantifolia C.     Carica papaya       D.    Hylocereus polyrhizus E.     Persea americana   Jawaban E. Persea Americana. Nama latin masing-masing simplisia : . Psidium guajava = jambu batu / jambu biji. Citrus aurantifolia = Jeruk nipis. Carica papaya = Papaya. Hylocereus polyrhizus = Buah naga merah. 9. Industri farmasi husada akan melakukan produksi salep gentamisin sulfate, bagian marketing membuat analisa penjualan yang akan dikoordinasikan kebagian PPIC agar dapat direncanakan dengan bahan yang release oleh bagian produksi, setelah salep gentamisin jadi maka dilakukan pengujian oleh bagian PPIC. PERTANYAAN SOAL: Pengujian apasaja yang dilakukan oleh petugas pada sediaan tersebut? A.    Uji daya sebar, Uji daya proteksi, Uji daya lekat B.     Uji tipe salep, uji daya lekat, kejernihan C.     Uji daya sebar, uji daya lekat, kejernihan D.    Uji daya lekat, uji daya proteksi, uji tipe salep E.     Uji daya lekat, kejernihan, uji daya proteksi Jawaban CA. Uji daya sebar, Uji daya proteksi, Uji daya lekat. 10. Daun jeruk purut sebanyak 250 gram akan diekstraksi menggunakan 500 ml aquadest dengan metode destilasi selama kurang lebih 4 jam. Kemudian didapatkan destilat sebanyak 100 ml yang ditampung dalam erlenmeyer. Selanjutnya destilat dimasukkan ke dalam corong pisah untuk dipisahkan antara zat aktifnya (minyak atsiri) dan pelarutnya (aquadest). PERTANYAAN SOAL: Bahan apakah yang ditambahkan ke dalam corong pisah untuk memisahkan antara minyak atsiri dengan aquadest ? A.    KOH etanolik 10%           B.     MgSO4 C.     KOH         D.    NaOH E.     Na2SO4 Anhidrat   Jawaban E. Na2SO4 Anhidrat.



11. Pada isolasi eugenol digunakan teknik ekstraksi cair-cair. Minyak cengkeh ditambahkan dengan larutan KOH 1 N hingga pH 10 kemudian difraksinasi dengan eter. Fase air dari fraksinasi pertama ini ditambahkan H2SO4 1N hingga pH 5-6. Selanjutnya larutan tersebut difraksinasi kembali dengan pelarut eter. Fase eter dari fraksinasi kedua kemudian diuapkan hingga diperoleh eugenol yang bebas dari pelarut eter. PERTANYAAN SOAL: Apakah fungsi penggunaan eter pada fraksinasi pertama ? A.    Mengubah K- eugenolat menjadi eugenol bebas  B.     Melarutkan senyawa selain eugenol dalam minyak cengkeh C.     Mengubah eugenol menjadi bentuk garamnya     D.    Mempercepat terjadinya reaksi E.     Melarutkan garam eugenolat dalam minyak cengkeh   Jawaban A. Mengubah K- eugenolat menjadi eugenol bebas. 12.  Sebuah perusahaan farmasi ingin membuat ekstrak kulit jeruk. Zat aktif yang akan diambil adalah minyak atsiri dan flavonoid. Senyawa kimia dalam kulit jeruk bersifat tidak tahan panas. PERTANYAAN SOAL: Metode penyarian apa yang sesuai untuk pembuatan ekstrak kulit jeruk? A.    Infusa        B.     Perkolasi C.     Dekoktasi  D.    Sokhletasi E.     Maserasi   Jawaban B. Perkolasi Note : Bisa juga menggunakan maserasi dikarenakan tidak tahan panas. 13. TTK bekerja di sebuah perusahaan industri obat tradisonal membuat sediaan tablet herbal Momordica charantia L. Bahan tambahan yang digunakan berupa primojel, amilum, mg stearate dan talcum dengan metode granulasi basah. Setelah menjadi granul, kemudian produk di karantina untuk pengujian sifat fisik sebelum nantinya dicetak menjadi tablet. Apakah nama produk yang dikarantina tersebut? A. Awal B. Antara C. Ruahan D. Setengah jadi E. JadI 14. Bagian R & D industri obat tradisional mengembangkan produk balsem sebagai analgetik.



Bahan yang digunakan adalah minyak dari daun kayu putih (Melaluca leucadendron). Apakah metode yang digunakan untuk mengisolasi minyak tersebut? A. Infus B. Destilasi C. Perkolasi D. Maserasi E. Soxhletasi 15. Piperin merupakan zat aktif berupa senyawa alkaloid yang terkandung dalam buah merica. Senyawa ini termasuk amida basa lemah yang dapat membentuk garam dengan asam mineral kuat. Apakah nama tanaman asal dari simplisia yang mengandung zat aktif tersebut? A. Piper nigrum L B. Pandanus canoideus C. Piper retrofractum D. Phaleria macrocarpa E. Papaver somniferum 16. TTK di suatu industri obat tradisional, diminta untuk melakukan quality control terhadap suatu simplisia yang akan digunakan dalam proses produksi. Pada tahap pertama sebanyak dua gram serbuk simplisia direaksikan dengan asam klorida 1% selama 30 menit. Dan selanjutnya disaring dan dipisahkan ampas dan filtratnya. Pada tahap kedua, filtrat direaksikan dengan reagen Mayer. Diketahui hasil reaksi tersebut membentuk endapan putih kekuningan. Apakah metabolit sekunder yang terdapat dalam simplisia tersebut? A. Tannin B. Alkaloid C. Saponin D. Flavonoid E. Terpenoid 17. TTK di suatu industri obat tradisional melakukan identifikasi kandungan senyawa dalam ekstrak daun teh. Sebanyak 3 mL sampel diekstraksi akuades panas kemudian didinginkan. Setelah itu ditambahkan 5 tetes NaCl 10% dan disaring. Filtrat ditambahkan 3 tetes pereaksi FeCl3 dan diperoleh hasil terjadinya endapan yang tidak larut air. Apakah metabolit sekunder yang terdapat dalam simplisia tersebut? A. Tannin B. Alkaloid C. Saponin D. Flavonoid E. Terpenoid 18. TTK di suatu industri obat tradisional melakukan identifikasi kandungan senyawa dalam ekstrak buah manggis. Pengujian dilakukan dengan metode Forth yaitu dengan cara



memasukkan 2 mL sampel kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 10 mL akuades lalu dikocok selama 30 detik, diamati perubahan yang terjadi. Hasil yang diperoleh menunjukkan terbentuk busa yang mantap (tidak hilang selama 30 detik). Apakah metabolit sekunder yang terdapat dalam simplisia tersebut? A. Tannin B. Alkaloid C. Saponin D. Flavonoid E. Terpenoid 19. Industri Obat Tradisional akan memproduksi tablet effervesen anak untuk menambah nafsu makan sebanyak 1.000 tablet. Dalam formulasi disebutkan bahwa dosis ekstrak temulawak adalah 100 mg, ekstrak meniran 50 mg dan ekstrak pegagan 100 mg. Rendemen masingmasing ekstrak adalah 10%, 8% dan 12%. Bobot tablet yang akan dibuat yaitu 2 g dan metode yang digunakan adalah granulasi basah. Berapakah serbuk simplisia temulawak yang dibutuhkan? A. 1,0 kg B. 0,8 kg C. 1,2 kg D. 2,0 kg E. 8,0 kg 20. Simplisia daun singkong merah seberat 500 gram di ekstraksi dengan cara perendaman dalam cairan penyari selama lebih kurang lima hari menggunakan pelarut non-polar, semipolar dan polar, diporoleh ekstrak seberat 12,1 gram. Pada pengujian KLT didapatkan data bahwa jarak yang ditempuh oleh bercak sebesar 5,3 cm dan jarak pelarut 7,9 cm. Berapakah harga Rf dan hRf nya? A. Rf = 0,68 dan hRf = 68 B. Rf = 0,64 dan hRf = 64 C. Rf = 0,67 dan hRf = 67 D. Rf = 0,69 dan hRf = 69 E. Rf = 0,66 dan hRf = 66 21. Sebuah industri membuat suatu sediaan farmasi bahan alam. Tanaman yang digunakan Binahong (Anredera Cordifolia), karena diyakini dapat mempercepat pemulihkan kesehatan setelah operasi, khitanan, dan persalinan. Beberapa pengujian telah dilakukan terhadap simplisia dan ekstrak dari tanaman tersebut berupa uji ; toksisitas, kisaran dosis, farmakodinamik dan teratogenik pada hewan uji. Apakah kategori sediaan obat tradisional tersebut?



A. Jamu B. Fitofarmaka C. Obat Herbal D. Obat Tradisional E. Obat Herbal Terstandar 22. TTK menjadi penanggung jawab suatu fasilitas produksi obat tradisional. Produk yang dihasilkan diantaranya adalah kapsul ekstrak sebagai antioksidan dan sirup obat tradisional sebagai penambah daya tahan tubuh. Apakah nama fasilitas produksi tersebut? A. industri obat tradisiona B. usaha kecil obat tradisional C. usaha mikro obat tradisiona D. industri jamu racikan E. industra ekstrak bahan alam 23. Suatu fasilitas produksi obat tradisional membuat berbagai produk sediaan topikal dari bahan alam. Produk yang dihasilkan diantaranya adalah parem untuk pegal-pegal dan pilis untuk meredakan sakit kepala serta melancarkan peredaran darah. Apakah nama fasilitas produksi tersebut? A. industri obat tradisional B. usaha kecil obat tradisional C. usaha mikro obat tradisional D. industri jamu racikan E. industra ekstrak bahan alam 24. TTK bekerja di industri obat tradisional yang diberi tanggung jawab untuk membuat suatu sediaan topikal. Sediaan ini serupa dengan bedak cair yang digunakan dengan cara dilumurkan pada bagian tubuh yang sakit. Kandungan sediaannya terdiri atas metil salisilat, camphora, dan minya kayu putih. Apakah nama produk tersebut? A. pilis B. param C. tabel D. pil E. pasta 25. TTK bekerja di industri obat tradisional yang diberi tanggung jawab untuk membuat suatu sediaan topikal. Sediaan ini mengandung serbuk kunyit, kencur, mint, dan bunga kenanga. Penggunaannya dengan cara dioleskan pada dahi yang tujuannya untuk mengatasi sakit kepala dan melancarkan peredaran darah. Apakah nama produk tersebut? A. pilis



B. param C. tabel D. pil E. pasta 26. TTK melakukan skrining fitokimia terhadap Sidae Rhombifoliae Herbae. Metode skrining fitokimia dilakukan secara ekstraksi bertingkat menggunakan metode refluks dengan pelarut yang berbeda polaritasnya n-heksana, eter, dan etanol 70%. Ketiga sari dipekatkan untuk diidentifikasi kandungan kimianya secara KLT (Kromatografi Lapis Tipis). Senyawa yang diidentifikasi adalah golongan alkaloid. apakah pereaksi semprot yang digunakan untuk mendeteksi golongan senyawa tersebut? A. Anisaldehid asam sulfat B. Kalium permanganat C. Liebermann Burchard D. Dragendorf E. Sitroborat 27. Obat herbal terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah di standarisasi. Salah satu jenis golongan obat tradisional ini adalah ekstrak dari buah adas yang digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh. Apakah nama latin dari tanaman tersebut? A. foeniculum vulgare B. piper cubeba C. curcuma xanthorizae D. Piper nigra E. phaleria macrocarpa 28. TTK yang bekerja di industri obat tradisional terlibat dalam pengembangan sediaan minuman tradisional yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan badan. Salah satu jenis bahan alam yang digunakan adalah Pala atau Myristica fragrans. Apakah bagian tanaman yang digunakan? A. Fructus B. Folium C. Flos D. Semen E. rhizome 29. Sediaan fitofarmaka di Indonesia belum banyak. Salah satu jenisnya adalah sediaan kapsul yang mengandung ekstrak Apium graveolens (seledri) dan ekstrak orthosiphon folium (daun kumis kucing). Apakah khasiat dari sediaan ini? A. antidiabetes



B. antihipertensi C. antihiperlipidemia D. peluruh lemak E. imunostimulan 30. TTK melakukan ekstraksi dari 520 gram simplisia kering herba Phyllanthus niruri dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hasil penyarian diperoleh ekstrak kental sebanyak 115 gram. Berapakah rendemen dari ekstrak tersebut? A. 15 % B. 18 % C. 22 % D. 25 % E. 28 % 31. TTK melakukan pengujian non spesifik untuk ekstrak asam jawa (Tamarindus indica). Pengujian dilakukan dengan memanaskan bahan pada temperatur dimana semua senyawa organik dan turunannya terdestruksi dan menguap. Parameter ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kandungan mineral. Apakah pengujian yang dimaksud? A. Kadar air B. Kadar abu C. Susut pengeringan D. Sisa pelarut E. Residu pestisida 32. TTK melakukan pengujian spesifik untuk ekstrak herba seledri. Pengujian dilakukan dengan 5 gram ekstrak dimasukkan dalam wadah labu bertutup ditambahkan 100 ml etanol 96% kemudian selama 6 jam pertama dikocok berkali-kali. Selanjutnya selama 18 jam berikutnya dibiarkan. Setelah total 24 jam disaring dan diambil 20 ml filtrat dalam cawan dan diuapkan sampai kering. Residu dikeringkan sampai bobot tetap. Apakah pengujian yang dimaksud? A. Kadar air B. Senyawa terlarut C. Organoleptik D. Susut pengeringan E. Kadar abu 33. Pengujian identifikasi tannin dilakukan dengan cara 2 gram ekstrak diuapkan di atas penangas air dan sisanya diencerkan dengan air suling panas lalu dikocok hingga homogen. Larutan ditambahkan dengan 5 tetes natrium klorida 10% dan disaring. Filtrat ditambahkan dengan larutan gelatin 10%. Percobaan ini memberikan hasil positif. Bagaimana hasil yang ditunjukkan oleh pengujian tersebut? A. Terbentuk busa B. Terjadi penguapan C. Terbentuk endapan putih



D. Terjadi perubahan warna filtrat E. Terbentuk larutan berwarna hijau 34. TTK melakukan penyarian minyak atsiri dari cengkeh dengan metode destilasi uap-air. Senyawa yang dihasilkan mempunyai aktivitasi sebagai antiinflamasi. Apakah nama zat aktif tersebut? A. Gingerol B. Kurkumin C. Xanthorrhzol D. Eugenol E. sinamaldehid 35. Jumlah obat tradisional golongan fitofarmaka di Indonesia belum banyak. Salah satunya adalah Fitofarmaka yang berasal dari ekstrak kulit batang kayu manis dalam bentuk tablet salut selaput. Sediaan ini digunakan untuk mengatasi gangguan lambung. Apakah nama latin dari tanaman tersebut? A. Curcuma longa B. Cesalpinia sapans C. Cinnamomum burmanii D. Cassia Angustifolia E. Capsicum annuum 36. Salah satu contoh ekstrak yang sudah menjadi sediaan fitofarmaka adalah ekstrak dari tanaman zingiber officinale. Ekstrak ini berkhasiat sebagai anti nyeri sendi. Apakah nama bagian tanaman yang dijadikan sebagai ekstrak? A. Fructus B. Folium C. Bulbus D. Rhizoma E. Korteks 37. TTK melakukan ekstraksi simplisia kering daun kersen (Muntingia calabura). Penyarian dilakukan dengan cara 100 gram serbuk dibungkus dengan kertas saring, diikat dengan benang, dimasukkan kedalam labu alas bulat dan dipasang pada alat. Pemyarian dilakukan pada suhu 70oC sampai tetesan siklus tidak berwarna lagi. Ekstrak cair yang diperoleh kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator pada suhu 40oC sampai diperoleh ekstrak kental. Apakah nama metode ekstraksi tersebut? A.Infundasi B. Destilasi C. Perkolasi D. Maserasi E. Soxhletasi 38. TTK melakukan ekstraksi dari simplisia kering kulit buah manggis dengan metode maserasi. Ekstrak yang diperoleh diuji kandungan senyawa metabolit nya dengan cara larutan uji sebanyak 0,1 mL dipipet ke dalam vial, ditambahkan 7,9 mL aquades dan 0,5 mL pereaksi Folin-Ciocalteu, kemudian didiamkan 8 menit sambil dikocok. Ditambahkan 1,5 mL larutan Na2CO3 20%, lalu didiamkan selama 2 jam. Absorbansinya diukur pada panjang gelombang 765 nm. Apakah tujuan pengujian tersebut?



A. Identifikasi kandungan alkaloid B. Mengetahui kadar logam berat C. Penentuan kadar fenol total D. uji parameter spesifik E. Menghitung kadar glikosida 39. TTK melakukan proses ekstraksi daun orthosiphon dengan metode soxhletasi. Alat yang dipergunakan adalah seperti pada gambar. Salah satu bagiannya ada yang disebut sifon yang berfungsi dalam perhitungan siklus. Berapakah nomor bagian tersebut berdasarkan gambar di bawah ini?



A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 40. TTK melakukan proses ekstraksi daun orthosiphon dengan metode soxhletasi menggunakan alat seperti pada gambar. Salah satu bagian alat berfungsi sebagai pendingin dan juga mempercepat proses pengembunan. apakah nama bagian tersebut berdasarkan gambar di bawah ini?



A. kondensor B. timbal C. Pipa F D. Labu alas bulat E. Sifon



41. TTK akan melakukan ekstraksi metabolit sekunder dari suatu ekstrak tanaman. Metode yang dipilih adalah maserasi. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa senyawa aktif dalam tanaman tersebut bersifat semipolar. Apakah pelarut yang digunakan untuk tujuan ekstraksi tersebut? A. Air panas B. Metanol C. Kloroform D. n-heksana E. etil asetat 42. TTK bekerja di industri obat tradisional melakukan reformulasi sediaan tablet obat tradisional yang mempunyai klaim sebagai antidiabetes oral. Sediaan tersebut mempunyai logo registrasi sebagai berikut. Apakah kategori sediaan obat tradisional tersebut?



A. Jamu B. Fitofarmaka C. Obat Herbal D. Obat Tradisional E. Obat Herbal Terstandar