Leaflet Depresi Remaja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Gejala Klinis •



Sedih, merasa hidup dan masa depan suram (terkadang mengatakan ingin bunuh diri)







Merasa tidak ada tenaga dan motivasi







Merasa diabaikan







Suara berbicara menjadi lambat dan monoton







Kepekaan akan penolakan dari orang lain meningkat







Kepercayaan diri menurun







Sulit berkonsentrasi dan berpikir







Tidur sepanjang hari dan lebih awal pada malam hari -> menyendiri







Sering mengeluh nyeri kepala atau nyeri perut







Kehilangan minat dan motivasi dalam aktivitas sehari-hari







Disfungsi : performa di sekolah menurun, sering absen, gangguan perilaku, hubungan dengan keluarga teman sebaya terganggu



Pencegahan •



• •



Keluarga maupun temanteman dan guru dapat mendeteksi secara dini perubahan pada remaja Cari bantuan ahli misalnya psikolog, dokter, spesialis Dekatkan diri dengan lingkungan yang positif ( keluarga, guru, dll)



DEPRESI PADA REMAJA



Puskesmas Wonoasih Probolinggo, Jawa Timur



`



Faktanya…



• Sekitar 10.7% remaja mengalami depresi dan 29.9% diantaranya adalah siswa SMA



Depresi adalah adalah gangguan perasaan (afek) yang ditandai dengan afek disforik (kehilangan kegembiraan dan gairah), disertai dengan gejalagejala lain seperti gangguan tidur dan menurunnya selera makan. Depresi biasanya terjadi saat stress yang dialami oleh seseorang tidak kunjung reda, dan depresi yang dialami berkorelasi dengan kejadian dramatis yang baru saja terjadi atau menimpa seseorang.



• Remaja perempuan > lakilaki • Dimulai pada masa kanak dan remaja yang berpengaruh saat dewasa



WHO memprediksikan penyebab utama masalah kesehatan terbesar ke-2 di dunia pada tahun 2020 adalah Depresi, 1 di antara 6 penderitanya adalah remaja



Penyebab dan Faktor Resiko •



Faktor Neurobiologi (Zat kimia di otak)







Faktor Keluarga yang memiliki gangguan perasaan atau afek meningkatkan 10-25% kemungkinan anak akan terkena







Faktor psikososial (lingkungan juga mempengaruhi) misalnya: perceraian orang tua, keluarga dan lingkungan dengan kekerasan, psikopatologi yang dimiliki orangtua, penyakit fisik kronis dan mengancam jiwa



`