14 0 661 KB
Bagaimana bila saya terkena penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)? Bila ada seseorang yang terkena penyakit IMS, biasanya pasangan dari orang tersebut juga mengidap IMS Kebanyakan penyakit IMS dapat diobati dengan antibiotik. Bila sedang menjalani pengobatan, obat harus diminum secara teratur sesuai anjuran dokter dan dihabiskan
Jadi…. Konsultasikan ke dokter bila menemui gejala-gejala yang tidak biasa, seperti nyeri saat buang air kecil atau semacamnya Bila sebelumnya anda sudah pernah terkena penyakit IMS, sebaiknya melakukan cek untuk penyakit IMS lainnya juga, dan juga ajak pasangan seksual anda untuk berobat
Infeksi Menular Seksual pada Kehamilan
Apa yang dimaksud dengan Infeksi Menular Seksual (IMS)? IMS adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual, seperti gonore, sifilis, hepatitis, HIV, dan lain-lain Bila Ibu sedang mengandung dan terkena IMS, infeksi pada Ibu tersebut dapat ditularkan ke bayi dalam kandungan Ibu yang terkena IMS dapat tidak menunjukkan gejala sama sekali, jadi sebaiknya setiap Ibu hamil dicek untuk kemungkinan penyakit IMS pada kunjungan kontrol kehamilan
Apa dampak dari penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) pada kehamilan?
Bagaimana cara pencegahan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)?
Bila Ibu hamil terkena penyakit IMS, infeksi dapat ditularkan kepada bayi saat sebelum, selagi, ataupun sesudah proses persalinan
Hanya ada satu cara pasti agar tidak terkena penyakit IMS, yaitu melakukan hubungan seksual hanya dengan satu pasangan yang tidak memiliki IMS
Dampak-dampak yang dapat ditimbulkan dari penyakit IMS inipun beragam, mulai dari yang ringan sampai berat Ibu dapat melahirkan dini sebelum waktunya sehingga janin belum matang secara sempurna Sedangkan dampak pada janin sendiri dapat berupa gangguan perkembangan, kelainan organ-organ dalam, hingga kematian janin
Penggunaan kondom dapat mengurangi resiko penularan, namun kondom sendiri hanya melindungi penularan dari bagian yang tertutup Lakukan pemeriksaan IMS saat minggu awal kehamilan dan saat minggu akhir sebelum persalinan, seperti yang sudah dilakukan di RSUD Ciawi, yaitu screening Ibu hamil terhadap virus hepatitis