15 0 192 KB
JATUH PADA LANSIA
SURAKARTA
JATUH
adalah suatu kejadian
yang mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk di lantai/tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka. Jatuh menjadi salah satu insiden yang paling sering terjadi pada orang
lanjut
mengakibatkan
usia
(lansia)
yang
trauma
serius,
seperti
nyeri, kelumpuhan bahkan kematian.
FAKTOR RESIKO A. Faktor intrinsik 1.
-
MORBIDITAS Kecelakan merupakan penyebab kematian no.6 di Amerika Serikat tahun 1992, dan no.5 pada 1994 untuk penderita
2.
ketimbang
pria.
Wanita
SUB BAGIAN
mempunyai risiko tinggi dibanding laki –
REHABILITASI MEDIK RS DR MOEWARDI/
laki untuk terjadinya fraktur dan perlukaan
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS
akibat jatuh karena osteoporosis
3.
Gangguan berjalan Kekakuan sendi Osteoarthritis Miopati, dll
Neurologi, -
lansia, 2/3 nya akibat jatuh. Wanita lebih banyak
Gangguan muskuloskeletal
Gangguan kognitif Stroke Parkinsom
Gangguan -
Katarak Glaukoma
B. Faktor ektrinsik
menerapi
1. Pencahayaan yang buruk
mengembalikan
2. Penggunaan alat kaki yang
PENCEGAHAN JATUH
tidak tepat 4. Tempat berpegangan yang tidak kuat, tidak stabil 5. Tempat tidur atau WC yang rendah
kepercayaan
diri
pasien
Penatalaksanaan bersifat individual
Untuk penderita dengan kelemahan otot
lansia 4. Alas kaki 5. Alat bantu jalan 6. Memelihara kekuatan tulang
ekstremitas
penurunan difokuskan
bawah
fungsional untuk
dan terapi
meningkatkan
kekuatan dan ketahanan otot yang ACE
diminum,
inhibitor,
untuk penderita
difokuskan
7. Alat-alat bantu berjalan
dengan
untuk
mengatasi
penyebabnya/faktor mendasarinya
AKIBAT JATUH Perlukaan (injury) Disabilitas Dampak psikologis Kematian
Terapi
penurunan gait dan keseimbangan
antidepressan, obat tidur
1. 2. 3. 4.
terjadi,
atau jongkok diuretik,
yang
penderita.
1. Latihan fisik 2. Modifikasi lingkungan 3. Memperbaiki kebiasaan
3. Lantai yang licin
6. Obat-obatan
komplikasi
terapi
PENGOBATAN Tujuan
penatalaksanaan
Penderita dengan dissines sindrom,
ini
untuk
mencegah terjadinya jatuh berulang dan
ditujukan
pada
penyakit
kardiovaskuler yang mendasari