Leaflet Mobilisasi DIni [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Apa itu mobilisasi dini ?



MOBILISASI DINI



Mobilisasi dini adalah gerakan yang segera dilakukan pasca operasi, dengan tujuan untuk mengembalikan otot-otot agar tidak kaku, dan mengurangi rasa sakit, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka operasi.



MACAM-MACAM MOBILISASI DINI



1. Mobilisasi Secara AKTIF : Mobilisasi dimana pasien dalam menggerakkan tubuh dilakukan secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain.



TUJUAN MOBILISASI DINI



Oleh Kelompok VII : Sudin H. Anwar, S.Kep Meylinda Noho, S.Kep Ayu Thirta Lestari, S.Kep Sri Rahmawaty Lalu, S.Kep Ratniyanti Ma`ruf, S.Kep Ferniyanti Bano, S.Kep



PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2021



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Mempertahankan fungsi tubuh. Memperlancar peredaran darah. Membantu pernafasan menjadi lebih baik. Mempertahankan kekuatan otot. Memperlancar proses BAK / BAB. Mempercepat penutupan jahitan luka operasi. 7. Mengembalikan aktivitas pasien menjadi normal. 8. Memberi kesempatan antara perawat & pasien untuk berinteraksi / berkomunikasi.



MANFAAT MOBILISASI DINI



1. Pasien menjadi lebih sehat & kuat. 2. Mencegah terjadinya trombosis tromboemboli.



dan



2. Mobilisasi Secara PASIF : Mobilisasi dimana pasien dalam menggerakkan tubuhnya dengan cara dibantu dengan orang lain secara total atau keseluruhan.



RENTANG GERAK DALAM MOBILISASI



1. Rentang Gerak AKTIF Hal ini melatih kelenturan dan kekuatan otot serta persendian dengan cara menggunakan otot-ototnya secara aktif. Misalnya : pasien berbaring / duduk sambil menggerakan kaki & tangan secara mandiri.



KERUGIAN BILA TIDAK MELAKUKAN MOBILISASI DINI 1. Penyembuhan luka menjadi lama



TAHAP-TAHAP MOBILISASI DINI PASCA OPERASI 1. Setelah operasi pada 6 jam pertama, pasien harus tirah baring dahulu. Mobilisasi dini yang bisa dilakukan oleh pasien adalah menggerakan lengan, tangan, ujung jari kaki, dan memutar pergelangan kaki, mengangkat tumit, menegangkan otot betis, serta menekuk dan menggeser kaki.



2. Menambah rasa sakit



2. Rentang Gerak PASIF Hal ini melatih kelenturan dan kekuatan otot serta persendian dengan menggerakan otot-otor orang lain secara pasif. Misalnya : pasien berbaring / duduk perawat dan menggerakan kaki & tangan pasien.



2. Setelah 6-10 jam, pasien diharuskan untuk dapat miring kiri dan miring kanan untuk mencegah terjadinya thrombosis dan tromboemboli. 3. Badan menjadi pegal dan kaku



3. Setelah 24 jam, pasien dianjurkan untuk dapat belajar duduk di tempat tidur. 4. Kulit menjadi lecet dan luka 3. Rentang Gerak Fungsional Hal ini melatih kelenturan dan kekuatan otot serta persendian dengan melakukan berbagai aktifitas yang diperlukan. Misalnya : pasien dapat berolah raga di area tempat tidur



4. Setelah pasien dapat duduk di tempat tidur, pasien dianjurkan untuk belajar berjalan. 5. Memperlama perawatan di Rumah Sakit