11 0 272 KB
Neuropati Perifer
Neuropati Perifer Terdiri dari kata “Neuropati” dan “Perifer”.
Fitri Aulia A 012.11.6397 Bagian Ilmu Kesehatan Saraf
Neuropati = kerusakan atau terganggunya fungsi saraf yang disebabkan oleh berbagai penyakit. Perifer = tepi. Neuropati perifer kerusakan atau terganggunya fungsi saraf tepi , misalnya anggota gerak, seperti jari kaki, kaki, tungkai, jari tangan, tangan, dan lengan.
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
RSUD Kendal 2017
Kenali Perifer
gejala
Neuropati
Gejala neuropati perifer : Kram otot dan kedutan.
Kelemahan otot atau kelumpuhan pada satu atau beberapa otot. Kesulitan mengangkat bagian depan dari kaki, sehingga kesulitan berjalan. Massa otot menurun Sensasi kesemutan dan tertusuk pada bagian yang terpengaruh. Rasa perih dan menyengat, biasanya pada bagian kaki dan tungkai. Baal dan menurunnya kemampuan untuk merasakan rasa sakit. Perubahan suhu tubuh, terutama di bagian kaki. Kehilangan keseimbangan atau
koordinasi sehigga mudah jatuh. Merasakan sakit dari stimulasi yang seharusnya tidak terasa sakit sama sekali. Penyebab Perifer
Neuropati
Penyakit diabetes Infeksi Penyakit kronis (hati , ginjal dll) Kekurangan vitamin B1, B6, B12, dan vitamin E Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan Efek samping penggunaan jangka panjang obat-obatan.
Bagaimana mencegah Neuropati perifer ? Bagaimana bisa terjadi Neuropati Perifer ? Dalam keadaan normal, serabut – serabut saraf dapat berhubungan atau mengirimkan 'sinyal' ke otak, otot, kulit maupun organ interna dan pembuluh darah. Namun pada keadaan yang tidak sehat atau keadaan yang tidak normal, saraf – saraf tidak dapat berhubungan sebagaimana mestinya dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri atau kebas.
Olah raga teratur
Makan makanan tinggi vitamin B1, B6, B12 dan vitamin E
Kontrol gula darah anda
Bagaimana jika sudah terjadi Neuropati Perifer ? Jangan keluar rumah tanpa memakai alas kaki. Jangan menggunakan alas kaki yang rusak atau tidak sesuai ukuran kaki saat bepergian.
Berhenti merokok
Cuci kaki dengan air hangat setiap hari, dan keringkan terutama di bagian antara jari-jari kaki.
Potong kuku jari kaki jika diperlukan. Memeriksa telapak kaki secara rutin, untuk mencari luka robek, luka melepuh, atau gangguan lainnya. Memijat kaki bisa meningkatkan sirkulasi, atau berhenti merokok agar sirkulasi darah membaik. Untuk mencegah iritasi, gunakan kaos kaki yang tebal.