16 0 332 KB
BATUK PERTUSIS DAN CARA PENCEGAHAN NYA
I. Pengertian Batuk Rejan (pertusis)
II. Penyebab batuk pertusis
Batuk Rejan yaitu merupakan
Batuk Rejan (pertusis) disebabkan oleh
penyakit infeksi akut pada saluran
bakteri
pertussis
(haemophilus
pernapasan
pertussis), yang merupakan
suatu batang
yang
sangat
menular,
bordetella
ditandai oleh suatu sindrom yang terdiri
gram-negatif dan terkadang disebabkan oleh
dari batuk yang bersifat spasmodik
bordetella parapertussis. Bakteri bordetella
(penyempitan saluran pernapasan) dan
parapertusis menyebabkan parapertusis, yaitu
paroksimal
(kekambuhan/parahnya
penyakit sejenis batuk rejan (pertusis) yang
gejala secara tiba-tiba) yang disertai
gejalanya lebih ringan dan biasanya menyerang
nada yang meninggi, karena penderita
pada anak usia sekolah dan relatif jarang
Oleh:
berupaya keras untuk menarik napas
terjadi. Perbedaan kedua penyakit tersebut
Soleha (712017016)
sehingga pada akhir batuk sering disertai
adalah dalam hal pemeriksaan kultur, biokimia,
bunyi khas (whoop) sehingga penyakit
dan tes imunologi.
Bella Monica Putri (712017078)
ini disebut whooping cough. III. Penyebaran Batuk pertusis dapat ditularkan melalui udara secara : KEPANITERAAN KLINIK DI PUSKESMAS 23 ILIR PERIODE 28 MARET - 21 APRIL 2019 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
a. Droplet (percikan) dari orang ke orang ketika batuk, bersin, atau berbicara. b. Bahan droplet. c. Memegang benda-benda yangterkontaminasi dengan sekret atau riak.
IV. Tanda dan Gejala
VII. Pengobatan
Gejala dan tanda pertama dari batuk
Pengobatan untuk menghentikan gejala
pertusis muncul sesudah 7-14 hari atau disebut
adalah :
juga masa inkubasi/masa tunas. Batuk rejan a. P
berlangsung dalam 3 stadium dengan masing-
a. Pemberian Antibiotik b. Pengobatan Suportif : pengencer dahak, pembersihan jalan napas, oksigen bila perlu, dan ciptakan lingkungan perawatan yang tenang.
masing stadium berakhir 2 minggu, yang meliputi: a. Stadium kataralis, lamanya 1-2 minggu.
c. Memaksimalkan nutrisi b. Stadium spasmodic, lamanya 2-4 minggu. d. Pemberian ekspektoransia dan mukolitik. c. Stadium konvalesensi/penyembuhan, lamanya kira-kira 4-6 minggu. V. Komplikasi
e. Pemberian kodein, bila terdapat batuk-batuk yang hebat sekali
VI. Cara pencegahannya beberapa petunjuk untuk mencegah penyebaran batuk rejan (pertusis) :
g. Pemeriksaan ke dokter
a. Pencegahan utama dari pertusis (batuk
h. Pemberian berupa tumbuhan obat/Herbal.
a. Pneumonia b. Malnurtrisi c. Kejang d. Gagal jantung
rejan) yaitu Imunisasi pada usia 2, 4, 6, dan 18 bulan dan 4-6 tahun. b. Isolasi, jagalah penderita batuk rejan jauh dari anak-anak.
e. Batuk yang hebat c. Melakukan f. Batuk rejan
f. Pemberian luminal sebagai sedative.
penyuluhan
masyarakat terutama orangtua bayi.
kepada
SEKIAN DAN TERIMA KASIH