Legowo Jadi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENDAHULUAN Padi merupakan tanaman pangan utama penduduk Indonesia, sebagian besar ditanam di lahan sawah. Kendala produktivitas lahan sawah diantaranya akibat serangan hama, penyakit dan gulma. Perkembangan pengganggu tanaman ini sering didukung oleh caraa tanam yang sebenarnya masih bisa diperbaiki.



(antar barisan dan pada barisan tengah) x 10 cm (barisan pinggir) x 40 cm (barisan kosong).



2 3



Pengertian jajar legowo 2:1 adalah cara tanam yang memiliki 2 barisan kemudian diselingi oleh 1 barisan kosong dimana pada setiap baris pinggir mempunyai jarak tanam 1/2 kali jarak tanam antar barisan. Dengan demikian, jarak tanam pada tipe legowo 2 : 1 adalah 20 cm (antar barisan) x 10 cm (barisan pinggir) x 40 cm (barisan kosong).



4 5



Pengendalian hama, penyakit dan gulma lebih mudah. Menyediakan ruang kosong untuk pengaturan air, saluran pengumpul keong mas atau untuk mina padi. Penggunaan pupuk lebih berdaya guna. Meningkatkan produktivitas padi hingga mencapai 10-15%.



MODIFIKASI JARAK TANAM PENGERTIAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO Legowo adalah cara tanam padi sawah yang memiliki beberapa barisan tanaman kemudian diselingi oleh 1 baris kosong dimana jarak tanam pada barisan pinggir ½ kali jarak tanaman pada baris tengah. Cara tanam jajar legowo untuk padi sawah secara umum bisa dilakukan dengan berbagai tipe yaitu: legowo (2:1), (3:1), (4:1), (5:1), (6:1) atau tipe lainnya. Namun dari hasil penelitian, tipe terbaik untuk mendapatkan produksi gabah tertinggi dicapai oleh legowo 4:1, dan untuk mendapat bulir gabah berkualitas benih dicapai oleh legowo 2:1. Pengertian jajar legowo 4:1 adalah cara tanam yang memiliki 4 barisan kemudian diselingi oleh 1 barisan kosong dimana pada setiap baris pinggir mempunyai jarak tanam >2 kali jarak tanam pada barisan tengah. Dengan demikian, jarak tanam pada tipe legowo 4:1 adalah 20 cm



TUJUAN LEGOWO Tujuan cara tanam legowo adalah : 1 Memanfaatkan sinar matahari bagi tanaman yang berada pada bagian pinggir barisan. 2 Mengurangi kemungkinan serangan hama, terutama tikus. 3 Menekan serangan penyakit. 4 Mempermudah pelaksanaan pemupukan dan pengendalian hama / penyakit. 5. Menambah populasi tanaman. KEUNTUNGAN SISTIM TANAM JAJAR LEGOWO : 1 Semua barisan rumpun tanaman berada pada bagian pinggir yang biasanya memberikan hasil yang lebih tinggi.



Modifikasi jarak tanam legowo bisa dilakukan dengan melihat berbagai pertimbangan. Secara umum, jarak tanam yang dipakai adalah 20 cm dan bisa dimodifikasi menjadi 22,5 cm atau 25 cm sesuai pertimbangan varietas padi yang akan ditanam atau tingkat kesuburan tanahnya. Jarak tanam untuk padi yang sejenis dengan varietas IR-64 seperti varietas ciherang cukup dengan jarak tanam 20 cm sedangkan untuk varietas padi yang memiliki penampilan lebat dan tinggi perlu diberi jarak tanam yang lebih lebar misalnya 22,5-25 cm. Demikian juga pada tanah yang kurang subur cukup digunakan jarak tanam 20 20 cm sedangkan pada tanah yang lebih subur perlu diberi jarak yang lebih lebar misal 22,5 cm atau pada tanah yang sangat subur jarak tanamnya bisa 25 cm. Pemilihan ukuran jarak tanam ini bertujuan agar mendapatkan hasil yang optimal.



PERBANDINGAN JARAK TANAM DAN JUMLAH POPULASI Cara Tanam Tegel biasa Legowo 2:1 Legowo 3:1 Legowo 4:1 Legowo 2:1 Legowo 3:1 Legowo 4:1



Jarak Tanam 20 x 20 cm 10 x 20 cm 10 x 20 cm 10 x 20 cm 12.5 x 25 cm 12.5 x 25 cm 12.5 x 25 cm



Populasi per Ha 250.000 333.333 375.000 400.000 213.000 240.000 256.000



Teknik Penerapan 1. Pembuatan Baris Tanam - Persiapan alat garis tanam dengan ukuran jarak yang dikenhendaki. Bahan untuk alat garis tanam bisa digunakan kayu atau bahan lain yang tersedia dan biaya terjangkau - Lahan sawah yang telah siap ditanami,1-2 hari sebelumnya dilakukan pengeringan lahan dalam keadaan macak-macak. - Ratakan dan datarkan tanah sawah sebaik mungkin. - Pembuatan garis tanam yang lurus dan jelas dengan menarik alat garis tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya . 2. Tanam Umur bibit padi yang dugunakan sebaiknya kurang dari 21 hari, gunakan1-3 bibit per lubang tanam pada perpotongan garis yang sudah terbentuk. Cara laju tanam sebaiknya maju agar perpotongan garis bisa terlihat. Namun apabila kebiasaan tanam mundur juga tidak menjadi masalah, yang penting populasi tanaman yang ditanam dapat terpenuhi. Pada



alur pinggirdan kanan dari setiap barisan legowo, populasi tanman ditambah dengan cara menyisipkan tanaman di antara 2 lubangtanam yang tersedia 3. Pemupukan Pemupukan dilakukan dengan cara tabur. Posisi orang yang melakukan pemupukan berada pada garis kosong diantara 2 barisan legowo. Pupuk ditabur kekiri dan kekanan dengan merata , sehingga 1 kali jalan dapat melakukan pemupukan 2 barisan legowo.



BUDIDAYA PADI SAWAH SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO Disusun oleh: Sukono, SP.



Bambang Tukiman.SP Petrus Widi Sasongko.SP



4. Penyiangan Penyiangan bisa dilakukan dengan tangan atau dengan menggunakan alat siang seperti landak/ gasrok. Apabila penyiangan dilakukan dengan menggunakan alat siang, cukup dilakukan kesatu arah sejajar legowo dan tidak perludipotong seperti penyiangan pada cara tanam bujur sangkar/tegel. Sisa gulma yang tidak tersiang dengan alat siang ditengah barisan legowo bisa di siang dengan tangan. 5. Pengendalian Hama dan Penyakit Dengan menggunakan alat semprot atau handsprayer, posisi orang berada pada barisan kosong di antara 2 baris legowo. Penyemprotan diarahkan ke keri dan ke kanan dengan merata, \sehingga 1 kali jalan dapat melakukan penyemprotan 2 barisan legowo. Sumber : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten



BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PETERNAKAN DAN KEHUTANAN (BP3K) KECAMATAN GUNUNG SUGIH/BANDAR SURABAYA



KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 2013