Lembar Diskusi Kelompok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR DISKUSI KELOMPOK Kelompok 1 Nama Anggota



: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Materi



: Nilai dalam Masyarakat Menurut Dictionary dalam Winataputra (1989), nilai adalah harga atau kualitas sesuatu.



Artinya, sesuatu dianggap memiliki nilai apabila sesuatu tersebut secara instrinsik memang berharga. Menurut Purwodarminto nilai diartikan sebagai : *



Harga dalam arti takaran, misal nilai intan



*



Harga sesuatu, misal uang



*



Angka kepandaian



*



Kadar, mutu



*



Sifat atau hal yang penting, misal nilai agama Menurut Suyitno (1984 : 11-13), nilai merupakan sesuatu yang kita alami sebagai ajakan



dari panggilan untuk dihadapi. Nilai mau dilaksanakan dan mendorong kita untuk bertindak. Nilai mengarahkan perhatian serta minat kita, menarik kita keluar dari kita sendiri ke arah apa yang bernilai.nilai berseru kepada tingkah laku dan membangkitkan keaktifan kita. Pendapat lain menyatakan bahwa, nilai adanya ditentukan oleh subjek dan objek yang dinilai. Bagi aliran subyektivisme, adanya nilai tergantung pada subjek yang menilai. Sebaliknya aliran obyektivisme menyatakan bahwa adanya nilai terletak pada objek itu sendiri. Menurut Prof. Dr. Notonegoro, nilai dibagi menjadi tiga yaitu : 1) Nilai material : nilai yang berguna bagi jasmani manusia. Contoh nilai material : - makanan, minuman dan pakaian 2) Nilai kerohanian : nilai yang berguna bagi rohani manusia. Contoh nilai kerohanian : berdzikir, mengingat Allah, membaca Al Qur'an, sholat Macam-macam nilai kerohanian:







Nilai kebenaran







Nilai keindahan (estetika)







Nilai kebaikan atau nilai moral (etika)







Nilai religius/ spiritual



3) Nilai vital : nilai yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan aktivitas. Contoh : Motor bagi tukang ojek Bahan Diskusi: 1. Pengertian dan Macam Nilai dalam Masyarakat 2. Contoh Perilaku yang Sesuai dengan Nilai Masyarakat 3. Contoh Perilaku menyimpang dari Nilai Masyarakat Hasil Diskusi Kelompok 1



LEMBAR DISKUSI KELOMPOK Kelompok 2 Nama Anggota



: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Materi



: Norma dalam Masyarakat Dari segi bahasa Norma berasal dari bahasa inggris yakni norm. Dalam kamus oxford



norm berarti usual or expected way of behaving yaitu norma umum yang berisi bagaimana cara berprilaku. Norma adalah patokan prilaku dalam satu kelompok tertentu, norma memungkinkan sesorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakannya itu akan dinilai oleh orang lain, norma juga merupakan kriteria bagi orang lain untuk mendukung atau menolak prilaku seseorang. Norma juga merupakan sesuatu yang mengikat dalam sebuah kelompok masyarakat, yang pada keselanjutannya disebut norma sosial, karena menjaga hubungan dalam bermasyarakat. Norma pada dasarnya adalah bagian dari kebudayaan, karena awal dari sebuah budaya itu sendiri adalah intraksi antara manusia pada kelompok tertentu yang nantinya akan menghasilkan sesuatu yang disebut norma. Macam-Macam Norma dalam Masyarakat 1. Norma Agama Adalah suatu norma yang berdasarkan ajaran aqidah suatu agama. Norma ini bersifat mutlak yang mengharuskan ketaatan para penganutnya. Apabila seseorang tidak memiliki iman dan keyakinan yang kuat, orang tersebut cenderung melanggar norma-norma agama. 2. Norma Kesusilaan Norma ini didasarkan pada hati nurani atau ahlak manusia. Melakukan pelecehan seksual adalah salah satu dari pelanggaran dari norma kesusilan.



3. Norma Kesopanan Adalah norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyrakat. Cara berpakaian dan bersikap adalah beberapa contoh dari norma kesopanan. 4. Norma Kebiasaan (Habit) Norma ini merupakan hasil dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Orang-orang yang tidak melakukan norma ini dianggap aneh oleh anggota masyarakat yang lain. Kegiatan melakukan acara selamatan, kelahiran bayi dan mudik atau pulang kampung adalah contoh dari norma ini. Bahan Diskusi: 1. Pengertian dan Macam Norma dalam Masyarakat 2. Contoh Perilaku yang Sesuai dengan Norma Masyarakat 3. Contoh Perilaku menyimpang dari Norma Masyarakat Hasil Diskusi Kelompok 2



LEMBAR DISKUSI KELOMPOK Kelompok 3 Nama Anggota



: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Materi



: Etika Bergaul dengan Orang Lain Etika erat kaitannya dengan tata krama yang diperlukan di mana saja dan kapan saja,



dahulu, sekarang dan kapan saja. Mengapa ? karena etika dapat menciptakan kebaikan , kesejahteraan, kedamaian, kebahagiaan bagi semua orang. Etika mengatur perilaku manusia secara normatif, artinya member norma bagi perilaku manusia dengan demikian menyatakan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Etika Bergaul dengan Orang Lain Di mana kita harus beretika? Bagi kita sebagai pelajar wajib beretika yang baik, dimanapun kita berada, baik di rumah, sekolah ataupun di masyarakat, kepada siapapun juga, orang tua, guru, teman, tetangga, maupun orang lain. Dengan beretika kita akan menjadi orang yang terhormat dan bermartabat, disenangi orang lain, dan menjadi teladan utama bagi sesamanya. Berikut ini adalah etika bergaul dengan orang lain : 1. Etika pergaulan dengan orang yang lebih tua 2. Etika pergaulan dengan orang yang sebaya 3. Etika pergaulan dengan orang yang lebih muda 4. Etika pergaulan dengan sesama 5. Etika pergaulan dengan orang yang berbeda agama Bahan Diskusi: 1. Pengertian dan Macam Etika Pergaulan 2. Contoh Perilaku yang Sesuai dengan Etika Pergaulan 3. Contoh Perilaku menyimpang dengan Etika Pergaulan



Hasil Diskusi Kelompok 3



LEMBAR DISKUSI KELOMPOK Kelompok 4 Nama Anggota



: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Materi



: Menjadi Teman yang Baik



1. Menjalankan Peran Pribadi dalam Kelompok Sebaya Bagi sebagian besar remaja, popularitas berarti memiliki banyak teman, dan setiap remaja ingin mendapat popularitas. Remaja biasanya berfikir, “Apa yang dapat saya lakukan untuk membuat semua anak di sekolah saya menyukai saya? Bagaimana caranya agar saya bisa populer di kalangan laki-laki dan perempuan? Apa yang salah pada diri saya? Pasti ada sesuatu yang salah seharusnya saya bisa lebih populer.” Kita semua merasa ingin dipilih, diperhatikan, dilihat dan dihargai. Dalam dinamika kelompok, anak yang paling banyak dipilih biasanya bertambah sering dipilih. Pada beberapa kasus, terkadang remaja berusaha keras untuk dipilih atau menjadi populer. Orang juga berusaha untuk menjaga anaknya agar terhindar dari penolakan dan meningkatkan usaha agar anak bisa menjadi populer. Remaja memiliki nilai tersendiri dalam menerima atau menolak seseorang untuk masuk menjadi anggota kelompok. Nilai tersebut biasanya berbeda karena dibuat oleh kelompok sebaya sendiri. Namun, ada sifat atau pola perilaku yang disenangi remaja tapi ada juga yang membuat remaja dijauhkan dari teman sebayanya. Remaja cenderung memilih teman yang memiliki kesamaan minat dan nilai-nilai, yang dapat mengerti dan membuatnya merasa aman, yang kepadanya ia dapat mempercayakan masalah-masalah, dan yang dapat membahas hal-hal yang tidak dapat dibicarakan dengan orangtua atau guru.



2. Strategi yang tepat mencari dan disenangi teman John W. Santrock dalam buku psikologi perkembangan menyebutkan beberapa strategi yang dianggap tepat untuk mencari dan disenangi teman, adalah sebagai berikut: a.



Menciptakan interaksi Mempelajari teman untuk membangun interaksi, menentukan orang yang baik untuk dijadikan teman, selanjutnya memulai perkenalan langsung yang diawali dengan perkenalan diri.



b. Bersikap menyenangkan, baik dan penuh perhatian.. Kesan pertama adalah hal yang paling penting dalam berinteraksi, yang meliputi penampilan yang menarik, sikap yang sopan, tenang dan gembira. c. Tingkah laku proporsional Yaitu tingkah laku yang dianggap baik oleh sebagian besar orang seperti jujur, dapat dipercaya, menjaga janji, murah hati, mau berbagi, menolong, dan bekerja sama. d. Menghargai diri sendiri dan orang lain Yaitu orang yang memiliki sikap dan kepribadian yang positif dengan menjadi diri sendiri seperti mau menghargai orang lain, mendengarkan orang lain, terbuka pada orang lain, ramah, lucu, menjaga reputasi diri, bersih rapi lebih disukai oleh orang lain. e. Menyediakan dukungan sosial Aktifitas yang menunjukkan kepedulian seperti memberi pertolongan, nasehat, pujian, motivasi, melakukan kegiatan bersama seperti belajar, bermain, dll. Bahan Diskusi: 1. Cara Menjalankan Peran Pribadi (Diri Sendiri) dalam Kelompok Sebaya (Pertemanan) 2. Strategi Menjadi Teman yang Baik



Hasil Diskusi Kelompok 4



GAMBAR BAHAN DISKUSI Diskusikan gambar dibawah ini dan kaitkan dengan nilai norma dan etika bergaul dalam kehidupan sehari-hari