Lembar Kerja Siswa Biologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR KERJA SISWA Menghitung Denyut Nadi



A. Tujuan 1. Dapat menjelaskan pengaruh aktivitas terhadap kecepatan denyut nadi 2. Menentukan jumlah denyut jantung dalam tiap menit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.



B. Dasar Teori Denyut jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung pada kapan waktu mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam detak jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu. Denyut jantung seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas sehat dapat menimbulkan bahaya. Selain itu suhu udara disekitar, posisi tubuh (berbaring atau berdiri), tingkat emosi, ukuran tubuh serta obat yang sedang dikonsumsi juga mempengaruhi denyut nadi seseorang.



C. Alat dan Bahan 1.



Arloji/stopwatch/handphone



2.



Pergelangan tangan



D. Cara Kerja 1. Duduklah dengan santai, biarkan tangan dalam keadaan lemas 2. Peganglah pergelangan tangan kananmu. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah tepat pada pergelangan tangan tersebut. 3. Tekanlah sedikit sampai terasa denyutan nadi di pergelangan tangan. 4. Hitunglah banyak denyut nadimu selama 1 menit saat kondisi duduk menggunakan stopwatch dan catat hasilnya.Lakukan 3 kali berturut-turut dan rata-ratakan. 5.



Lakukan hal yang sama ganti dengan aktivitas berdiri, dan berlari ditempat selama 3 menit



E. Tabel Pengamatan



Jumlah Denyut Nadi Per Menit Nama



Jenis Kelamin



Posisi Tubuh (Istirahat)



Aktivitas



Duduk



Berdiri



Lari Ditempat



Dhiya



P



79,3



104,6



151,3



Ghefira



P



77,3



92



117,3



Arla



P



90,6



95,3



130



Kezia



P



78



93,3



141,3



81,3



96,3



Rata - Rata



88,83



F. Analisa Data Pada data di atas menunjukkan bahwa jumlah denyut nadi pada saat posisi tubuh duduk, posisi tubuh berdiri, serta setelah melakukan aktivitas lari ditempat jumlahnya berbeda-beda. Rata-rata denyut nadi saat posisi duduk dari pengamatan yang telah kami lakukan adalah 81,3 kali per menit. Kemudian rata-rata denyut nadi saat posisi berdiri dari pengamatan yang telah kami lakukan adalah 96,3 kali per menit. Sehingga, denyut nadi pada saat posisi duduk ke posisi berdiri naik sebanyak 15 kali. Pada saat sebelum melakukan aktivitas (posisi istirahat), denyut nadi masih berada di hitungan normal yaitu 88,83 kali per menit. Namun, setelah melakukan aktivitas yakni melakukan lari ditempat selama 3 menit denyut nadi bertambah cepat dalam 1 menit hingga 2 kali lipat dari sebelum melakukan aktivitas yaitu sebanyak 135 kali per menit.



135



Sehingga, posisi tubuh dan aktivitas mempengaruhi jumlah denyut nadi kita.



G. Pembahasan Hasil Diskusi 1. Berdasarkan hasil praktikum, apakah posisi tubuh dan aktivitas mempengaruhi jumlah denyut nadi kita?Jelaskan! Jawab : Posisi tubuh sangat berpengaruh terhadap denyut nadi dan tekanan darah. Hal ini karena ada efek gravitasi bumi. Ketika seseorang duduk, maka jantung akan berdetak lebih sedikit dibandingkan saat ia sedang berdiri. Saat orang duduk, efek gravitasi pada tubuh akan berkurang yang membuat lebih banyak darah mengalir kembali ke jantung melalui pembuluh darah. Jika darah yang kembali ke jantung lebih banyak, maka tubuh mampu memompa lebih banyak darah setiap denyutnya. Hal ini berarti denyut jantung yang diperlukan per menitnya untuk memenuhi kebutuhan darah, oksigen dan nutrisi akan menjadi lebih sedikit. Namun detak jantung akan meningkat saat seseorang berdiri, karena darah yang kembali ke jantung lebih sedikit. Kondisi ini yang mungkin menyebabkan adanya peningkatan detak jantung mendadak ketika seseorang bergerak dari posisi duduk ke posisi berdiri. Aktivitas fisik juga sangat mempengaruhi denyut nadi dan tekanan darah. Hal ini dikarenakan pada saat latihan fisik, tubuh memerlukan asupan oksigen yang lebih tinggi daripada biasanya. Jantung akan memenuhi kebutuhan oksigen ini dengan meningkatkan pasokan darah ke otot rangka. Dengan kata lain terjadi peningkatan Cardiac Output dan Heart Rate. Peningkatan ini akan otomatis meningkatkan tekanan darah dan denyut nadi. Setelah ± 5 menit, tekanan darah dan denyut nadi akan kembali ke keadaan normalnya.



2. Selain pergelangan tangan, bagian tubuh mana lagi yang dapat digunakan untuk mendeteksi denyut jantung? Jawab : a. Pergelangan tangan (Arteri Radialis) b. Lengan atas dekat siku (Arteri Brachialis)



c. Leher (Arteri Karotis) d. Belakang lutut (Arteri Poplitea)



3. Samakah jumlah denyut nadimu dengan teman lain saat beraktivitas? Mengapa? Jawab : Tidak sama atau berbeda, hal ini dikarenakan setiap orang memiliki faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah denyut nadinya. Faktor-faktor tersebut diantaranya : -



usia



-



aktivitas fisik



-



tingkat kebugaran



-



suhu udara



-



emosi



-



posisi dan ukuran tubuh



-



konsumsi obat-obatan tertentu



4. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi frekwensi denyut nadi kita? Jawab : usia, posisi dan ukuran tubuh, suhu udara, aktivitas fisik, tingkat kebugaran, emosi, konsumsi obat-obatan tertentu, jenis kelamin



H. Kesimpulan Dari hasil percobaan ini kami dapat menyimpulkan bahwa denyut nadi dapat diukur dari pergelangan tangan. Seseorang yang melakukan aktivitas akan memiliki denyut nadi yang lebih cepat dibandingkan denyut nadi seseorang yang sedang dalam keadaan diam atau dalam keadaan normal (tidak beraktivitas). Denyut nadi seseorang juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, aktivitas fisik, posisi tubuh, jenis kelamin, tingkat keugaran, suhu udara, emosi, dan konsumsi obat-obatan tertentu



I.



Lampiran