Lembar PBD Paud - 2023 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Baca Aku



Mari kita baca bersama informasi berikut ini: 1 File Excel ini adalah Lembar PBD PAUD dan merupakan alat kerja yang dapat Anda gunakan un penganggaran dengan menggunakan mekanisme perencanaan berbasis data.



2



Cara menyimpan dokumen Nama satuan : KB AL BANTENI NPSN



: 69977507



Anda dapat melakukan "save as" dengan menambahkan NPSN dan nama satuan PAUD Anda seba Contoh : Lembar PBD PAUD_12345678_TK Mekar Asih



3 Alat bantu yang dapat Anda gunakan. Di dalam mengerjakan lembar PBD anda akan menemukan



Kotak berwarna kuning ini tidak memerlukan jaringan internet



Kotak warna hijau memerlukan jaringan internet akan mengarahkan pada tautan ya https://paudpedia.kemdikbud.go.id/program-prioritas/perencanaan-berbasis-data Berikut adalah alat bantu yang dapat membantu dalam mengerjakan lembar PBD berikut: Panduan Refleksi dan Benahi



4



Daftar Kegiatan RKAS



Langkah penggunaan Lembar PBD. Untuk melakukan PBD, maka langkah yang perlu dilalui adala



Lembar 1 Evaluasi Diri



Silahkan Mulai Dengan Klik Tombol Berikut



Lembar 2 Identifikasi



Lembar 3 IRB-RKT



Lembar 1 Evaluasi Diri



Lembar 4 Rancangan RKAS



B a g a i m a n a p r a k t i k a s e s m e n d i s a t u



- Satuan menggunakan hasil asesmen sebagai dasar penyusunan laporan hasil belajar



ku



dapat Anda gunakan untuk menyusun perencanaan dan ta.



satuan PAUD Anda sebagai bagian dari nama file ini.



anda akan menemukan 2 tombol alat bantu berwarna berikut:



et



garahkan pada tautan yang juga dapat diakses melalui canaan-berbasis-data PBD berikut:



h yang perlu dilalui adalah mengerjakan lembar berikut:



bar 4 cangan RKAS



poran hasil belajar



Lembar 1 (Identifikasi: Evaluasi Diri)



Lembar ini bertujuan untuk membantu satuan PAUD melakukan Evaluasi Diri. Melalui lembar ini, sat satuan PAUD untuk masing-masing indikator. Lembar ini juga dapat dimaknai sebagai instrumen ref



Hal yang perlu Anda pahami tentang Lembar Evaluasi Diri 1. Satu Visi: Indikator kinerja merujuk pada indikator dimensi D dan E (konsisten dengan kerangka P akreditasi).



2. Hasil Evaluasi bukan Rapor satuan pendidikan: Hasil evaluasi diri tidak dimaknai sebagai data bersama antara kepala satuan, pendidik serta pihak lain yang terlibat di dalam PBD.



3. Tidak Berisiko (High-Stake): Hasil evaluasi diri adalah milik satuan, dan tidak menjadi dasar perl BOP). Selanjutnya, satuan perlu melakukan evaluasi diri dengan sejujur-jujurnya agar hasil evaluasi layanan yang ingin disediakan dan ditingkatkan kualitasnya.



4. Yang utama adalah proses: Apabila ada hasil evaluasi yang menunjukkan kondisi yang belum b mengidentifikasi kondisi yang masih perlu perbaikan. Yang menjadikan satuan PAUD berkualitas, ad layanannya.



Proses pengisian lembar ini perlu dilakukan oleh Kepala Satuan, bersama-sama dengan pendidik melibatkan anggota komite sekolah, maupun pengawas/penilik.



Satuan PAUD didorong untuk mengisi Lembar Evaluasi Diri sejujur-jujurnya sehingga mendapatkan penilaian terhadap hasil pengisian ini oleh pihak eksternal. Hasil Evaluasi Diri ini murni digunakan un penganggaran yang berbasis kebutuhan. Hasil Evaluasi Diri ini akan menentukan layanan mana yan penganggaran di dalam RKT dan RKAS.



Sebelum mengisi Lembar Evaluasi Diri ini, satuan PAUD Anda perlu memahami layanan seperti apa yang tertulis. Indikator dimensi D dan E Rapor Pendidikan merupakan rujukan transformasi satuan kinerja ini dipercaya akan menghadirkan lingkungan belajar yang dapat memberikan manfaat optima



Namun, tahukah Anda bahwa dari seluruh indikator layanan yang perlu dipantau, ada tiga indi prioritas tersebut : D.2 Penerapan Pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini



Indikator Prioritas (1) D.2 Penerapan Pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini D.3 Muatan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi E.6 Indeks Kemitraan dengan Orang Tua/Wali untuk Kesinambungan Stimulasi di Satuan dan di Rumah D.3 Muatan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi



E.6 Indeks Kemitraan dengan Orang Tua/Wali untuk Kesinambungan Stimulasi di Satuan dan di Rumah



Mari ketahui mengapa ketiga indikator ini penting,



Untuk dapat melakukan pengisian Lembar Evaluasi Diri ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut: 1. Pelajari Indikator Layanan Rapor Pendidikan yang tertera diatas.



2. Berilah tanda (x) pada kotak di Tabel 1 Kolom 2 apabila pernyataan yang menyertainya sesuai dengan kondisi



3. Untuk mempermudah proses evaluasi diri, sudah disusun kategorisasi kondisi layanan yang dapat menjadi ruju muncul secara otomatis di Tabel 1 Kolom 3.



4. Agar Anda mendapatkan potret/gambaran utuh tentang kondisi satuan Anda, pastikan Anda melakukan evaluas



5. Jika Anda sudah melakukan evaluasi hingga ke indikator terakhir di lembar ini, silakan lanjut ke Lembar Identi Tabel 1. Evaluasi Diri Indikator Layanan



Bagaimana praktik perencanaan pembel (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih (2)



(1) Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



x



D.1 Perencanaan untuk Proses Pembelajaran yang Efektif



x



x x



x x x x x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik di satu



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran D.2 Pendekatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak Usia Dini Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



D.2.1 Praktik mengelola kelas



x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



D.2.2 Interaksi dalam mengelola kelas



x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



D.2.3 Penghargaan atas usaha



x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran D.2.4 Perhatian dan dukungan pendidik



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran D.2.4 Perhatian dan dukungan pendidik



x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



D.2.5 Pembelajaran terdiferensiasi



x x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran D.2.6 Kemampuan pendidik memandu



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



D.2.7 Pendekatan bermain-belajar x x x x



x x Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



D.2.8 Memandu pembelajaran aktif x x



x x



x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran D.2.9 Merancang pembelajaran kontekstual



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran D.2.9 Merancang pembelajaran kontekstual



x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik di satu Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran D.3 Muatan Pembelajaran yang Sesuai Kurikulum yang digunakan (membangun kemampuan fondasi)



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



D.3.1 Muatan agama dan budi pekerti



x x x x x x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran D.3.2 Muatan identitas diri



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran D.3.2 Muatan identitas diri



x x x



x x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



D.3.3 Muatan perilaku mandiri dan prososial



x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



D.3.4 Muatan PHBS dan penguatan motorik kasar dan halus x x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



D.3.5 Muatan praliterasi x



D.3.5 Muatan praliterasi



x x x



x x



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



D.3.6 Muatan kognitif



x



x



x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik asesmen di (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran D.4 Asesmen yang Meningkatkan Kualitas Pembelajaran x x



x x x x



Indikator Layanan



Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya E.1 Ketersediaan Sarana Prasarana Esensial



Bagaimana ketersediaan sarana prasarana (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih x



x x x



x x Indikator Layanan



Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya E.2 Iklim Keamanan dan Keselamatan Sekolah



Bagaimana praktik keamanan dan kesela (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih x x



x x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya E.3 Iklim Inklusivitas Sekolah Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya E.3.1 Praktik toleransi pendidik dan Kepala Satuan x



Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



E.3.2 Praktik komitmen kebangsaan pendidik dan Kepala Satuan



x



Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



E.3.3 Praktik multikultural



x



Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



E.3.4 Praktik konsepsi/pengetahuan/sikap pendidik terhadap anak berkebutuhan khusus (Setiap satuan perlu mengisi indikator ini, walaupun tidak memiliki peserta didik dengan kebutuhan khusus. Indikator ini bertujuan untuk menilai kesiapan satuan untuk menjadi PAUD inklusif.)



x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya E.4 Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Pendidik



x



x x x



Indikator Layanan



Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya E.5 Kepemimpinan dan Kebijakan Satuan yang Mendukung Refleksi dan Perbaikan Layanan



Bagaimana praktik kepemimpinan dan kebijakan d refleksi dan perbaika (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih x x x x x



x



Indikator Layanan



Elemen 2. Kemitraan dengan Orang Tua E.6 Kemitraan dengan Orang Tua/Wali untuk Kesinambungan Stimulasi di Satuan dan di Rumah



Bagaimana praktik kemitraan dengan oran (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih x



Elemen 2. Kemitraan dengan Orang Tua E.6 Kemitraan dengan Orang Tua/Wali untuk Kesinambungan Stimulasi di Satuan dan di Rumah



x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik penyelenggaraan kelas (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih



Elemen 3 E.7. Layanan Holistik Integratif Elemen 2. Kemitraan dengan Orang Tua E.7.1 Penyelenggaraan kelas orang tua



x x x x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial AUD di Luar Pendidikan E.7.2 Pemantauan pertumbuhan anak



x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial AUD di Luar Pendidikan E.7.3 Pemantauan perkembangan anak



x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial AUD di Luar Pendidikan E.7.4 Koordinasi dengan unit lain terkait pemenuhan gizi dan kesehatan peserta didik



x



Indikator Layanan



Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial AUD di Luar Pendidikan E.7.5 Penerapan PHBS



Bagaimana penerapan perilaku hidup bersih s (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih x x x x



x x x x x Indikator Layanan



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial AUD di Luar Pendidikan E.7.6 Pemberian PMT dan/atau pemberian makanan dengan gizi sehat



x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial AUD di Luar Pendidikan E.7.7 Pemantauan kepemilikan identitas peserta didik (NIK)



x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik di satu (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial AUD di Luar Pendidikan E.7.8 Ketersediaan fasilitas sanitasi x



Indikator Layanan



Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya



Bagaimana praktik perencanaan (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesu Anda dapat memilih lebih x



E.8 Kapasitas Perencanaan x



x



Indikator Layanan



Bagaimana praktik penyusunan RKAS dan pel (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang palin



Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya E.9 Akuntabilitas Pembiayaan (E.9.3 Penyusunan RKAS dan pelaporan di aplikasi BOP)



x



Indikator Prioritas dan Rasionalisasi No



Indikator Prioritas



1



D.2 Penerapan Pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini



Untuk dapat membangun kemampuan fondasi, maka pendidi dini, sehingga anak merasa proses belajar adalah proses yan



2



Satuan PAUD perlu memastikan agar layanan yang diberikan D.3 Muatan pembelajaran yang membangun kemampuan dalam kurikulum Indonesia. Kemampuan fondasi meliputi kem fondasi secara sehat, kemampuan literasi dan numerasi yang utuh (t



3



E.6 Kemitraan dengan orang tua



Agar anak dapat tumbuh kembang optimal, diperlukan kemitr di PAUD umumnya pendek. Dengan adanya kemitraan deng maksimal karena dapat terus dikuatkan secara berkesinambu



Lembar 1 (Identifikasi: Evaluasi Diri) - KB AL BANTENI



PAUD melakukan Evaluasi Diri. Melalui lembar ini, satuan PAUD dapat melakukan identifikasi mengenai sejauh man Lembar ini juga dapat dimaknai sebagai instrumen refleksi bagi Kepala Satuan dan pendidik.



ar Evaluasi Diri dikator dimensi D dan E (konsisten dengan kerangka PAUD Berkualitas, Transformasi Satuan PAUD dalam PSP da



idikan: Hasil evaluasi diri tidak dimaknai sebagai data objektif, melainkan hasil refleksi kondisi satuan yang disepaka pihak lain yang terlibat di dalam PBD.



si diri adalah milik satuan, dan tidak menjadi dasar perlakuan apapun terhadap satuan (Termasuk Perlakuan Penerim valuasi diri dengan sejujur-jujurnya agar hasil evaluasi diri benar-benar dapat digunakan untuk memandu penentuan n kualitasnya.



asil evaluasi yang menunjukkan kondisi yang belum baik, justru hal tersebut merupakan keberhasilan satuan PAUD baikan. Yang menjadikan satuan PAUD berkualitas, adalah keinginannya untuk bergerak dalam meningkatkan kualit



eh Kepala Satuan, bersama-sama dengan pendidik di satuan PAUD Anda. Akan baik sekali apabila proses ini jug pengawas/penilik.



r Evaluasi Diri sejujur-jujurnya sehingga mendapatkan gambaran kondisi nyata di satuan masing-masing. Tidak akan ak eksternal. Hasil Evaluasi Diri ini murni digunakan untuk melakukan perencanaan berbasis data dan membuat l Evaluasi Diri ini akan menentukan layanan mana yang akan disediakan atau dikuatkan melalui perencanaan dan



uan PAUD Anda perlu memahami layanan seperti apa yang perlu disediakan dan ditingkatkan kualitasnya melalui in Pendidikan merupakan rujukan transformasi satuan pendidikan menuju PAUD Berkualitas. Seperangkat indika ungan belajar yang dapat memberikan manfaat optimal bagi setiap anak usia dini yang berpartisipasi di PAUD.



ndikator layanan yang perlu dipantau, ada tiga indikator yang menjadi prioritas? Adapun berikut tiga indikat



sesuai untuk anak usia dini



Indikator Prioritas (1) untuk anak usia dini mampuan fondasi esinambungan Stimulasi di Satuan dan di Rumah an fondasi



ntuk Kesinambungan Stimulasi di Satuan dan di Rumah



nting,



dan karenanya, pastikan saat melakukan evaluasi diri bersama, dibahas dengan seksama.



luasi Diri ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut: tertera diatas.



pabila pernyataan yang menyertainya sesuai dengan kondisi sebenarnya di satuan PAUD Anda.



isusun kategorisasi kondisi layanan yang dapat menjadi rujukan satuan. Setelah mengisi kolom 2, kategorisasi kondisi layanan A



tang kondisi satuan Anda, pastikan Anda melakukan evaluasi diri terhadap seluruh indikator layanan.



ikator terakhir di lembar ini, silakan lanjut ke Lembar Identifikasi. Tabel 1. Evaluasi Diri Bagaimana praktik perencanaan pembelajaran di satuan PAUD anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) (2) Satuan memiliki dokumen perencanaan di tingkat satuan (kurikulum di tingkat satuan pendidikan/KOSP) Satuan memiliki KTSP/KOSP yang berisikan informasi mengenai perencanaan pembelajaran yang dapat memandu guru menyusun perencanaan pembelajaran di kelas Dokumen kurikulum yang dimiliki mengacu pada kurikulum nasional Dokumen kurikulum di satuan Anda memiliki komponen sebagai berikut: visi misi, tujuan pembelajaran atau materi pembelajaran, dan informasi pendekatan pembelajaran atau metode pembelajaran. Satuan memiliki perencanaan pembelajaran di kelas untuk dijadikan acuan pelaksanaan Perencanaan pembelajaran di kelas setidaknya perlu memiliki tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran serta bentuk asesmen. Perencanaan pembelajaran di kelas disusun dengan merujuk pada perencanaan di tingkat satuan Kegiatan dan bentuk asesmen ditentukan berdasarkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Satuan memanfaatkan lingkungan (di dalam kelas maupun di luar kelas) dalam perencanaan pembelajaran untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?



Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) Sering terjadi perilaku yang mengganggu aktivitas pembelajaran dari peserta didik dan anak tidak responsif terhadap upaya pengarahan ulang dari pendidik. Ada beberapa perilaku yang mengganggu aktivitas pembelajaran dan anak-anak terkadang responsif terhadap upaya pengarahan ulang dari pendidik. Anak-anak terkadang mengganggu aktivitas pembelajaran, tetapi akan langsung merespon arahan dari pendidik dan kembali belajar. Semua anak mengetahui peraturan dan harapan kelas serta secara umum menaatinya, sehingga kegiatan belajar mengajar minim gangguan. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak) Pendidik di satuan ini memberikan hukuman fisik pada anak yang mengganggu jalannya kelas supaya membuat kelas dapat berjalan tertib. Pendidik menggunakan ancaman secara verbal untuk mengarahkan perilaku anak. Pendidik menggunakan suara keras kepada anak agar kelas dapat berjalan tertib. Pendidik mengarahkan anak-anak agar berperilaku lebih baik dengan nada dan pilihan kata yang nyaman serta dipahami anak (misalnya, "silakan duduk" atau "gunakan suara yang pelan"), tetapi belum dapat konsisten. Pendidik menggunakan komunikasi positif untuk membimbing perilaku anak-anak (misalnya, menjelaskan alasan atas peraturan) Pendidik secara konsisten menerapkan komunikasi positif Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak) Yang utama adalah hasil akhir dari kegiatan yang dilakukan anak Pendidik memberikan apresiasi kepada usaha yang dilakukan oleh anak Pendidik memberikan motivasi kepada anak agar dapat mencapai hasil yang baik Yang utama adalah usaha yang diberikan oleh anak Pendidik mendampingi anak agar dapat mengembangkan keterampilan dan atau kemampuannya Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)



Pendidik tidak merasa perlu untuk memberikan pendampingan khusus bagi anak yang mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran. Pendidik fokus pada pelaksanaan pembelajaran, sehingga pendampingan khusus bagi anak yang mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran dimintakan kepada orang tua. Pendidik mengidentifikasi anak yang perlu pendampingan khusus dan menyempatkan waktu untuk memberikan bimbingan lebih lanjut sehingga anak dapat mengikuti proses pembelajaran seperti rekan sebayanya. Pendidik menyampaikan kemampuan/keterampilan anak yang masih perlu penguatan kepada orang tua/wali, dan memberikan rekomendasi apa yang dapat dilakukan di rumah dan satuan. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak) Pendidik belum merancang pembelajaran yang mengakomodasi perbedaan kebutuhan anak. Pendidik memberikan instruksi yang sama pada semua anak sehingga hasil karya anak menjadi seragam. Pendidik memberikan kebebasan bagi anak untuk menghasilkan karya yang berbeda asalkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pendidik menerapkan asesmen awal dan menggunakan hasilnya untuk merancang kegiatan yang sesuai dengan capaian anak. Pendidik merancang lingkungan belajar yang memberikan kesempatan anak untuk melakukan eksplorasi terhadap ragam media. Pendidik memfasilitasi perbedaan kebutuhan dan kemampuan belajar dengan menggunakan beragam metode untuk memaksimalkan kesempatan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) - Pendidik tidak menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan. - Pendidik tidak menggunakan contoh konkret dalam menjelaskan kegiatan pembelajaran. - Pendidik menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan - Pendidik sudah menggunakan ragam contoh atau objek konkret untuk memandu anak memperoleh pemahaman yang sesuai dengan tujuan pembelajaran - Pendidik menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan - Pendidik sudah menggunakan ragam contoh atau objek konkret untuk memandu anak memperoleh pemahaman yang sesuai dengan tujuan pembelajaran - Pendidik menggunakan pertanyaan pemantik untuk membantu anak memperoleh pemahamannya sendiri yang sesuai dengan tujuan pembelajaran



- Pendidik selalu menjelaskan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan - Pendidik sudah menggunakan ragam contoh atau objek konkret untuk memandu anak memperoleh pemahaman yang sesuai dengan tujuan pembelajaran - Pendidik menggunakan pertanyaan pemantik untuk membantu anak memperoleh pemahamannya sendiri yang sesuai dengan tujuan pembelajaran Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Pendidik menjelaskan kegiatan pembelajaran kepada anak dan memberikan instruksi untuk menyelesaikannya. Pendidik merancang kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman menyenangkan bagi anak Anak diberikan keleluasaan untuk eksplorasi ragam media serta lingkungan sekitar sebagai bagian dari rancangan kegiatan pembelajaran Anak diberikan waktu dan kebebasan untuk bermain. Kegiatan bermain tidak terbatas di ruangan kelas, namun juga di lingkungan luar kelas apabila memungkinkan. Pendidik berinteraksi dengan cara yang membuat anak memaknai kegiatan pembelajaran sebagai suatu permainan Pendidik menggunakan pertanyaan pemantik yang memancing rasa ingin tahu anak dalam berkegiatan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Pendidik lebih banyak memberikan instruksi tanpa memberikan pertanyaan terbuka dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran Pendidik memberikan pertanyaan terbuka untuk membuat anak terlibat aktif dalam kelas



Pendidik menerapkan kegiatan pembelajaran yang membuat anak berinteraksi dengan objek konkret ataupun objek di lingkungan sekitar Pendidik memberikan pertanyaan lanjutan untuk mendorong anak agar terlibat aktif dalam memberikan ide atau pendapat di kelas dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Pendidik merancang kegiatan pembelajaran yang mendorong anak berinteraksi dengan teman sebaya (misalnya, melalui pengerjaan proyek bersama ataupun presentasi ke teman sebaya untuk mendapatkan pertanyaan atau umpan balik). Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)



Pendidik belum mempertimbangkan bahasa, topik, dan materi yang sesuai dengan kondisi sosial budaya sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran. Pendidik sudah mulai memasukkan konteks bahasa, topik, dan materi yang sesuai dengan kondisi sosial budaya pada saat kegiatan khusus, contohnya di perayaan hari besar atau peristiwa tertentu. Pendidik memasukkan konteks bahasa, topik, dan materi yang sesuai dengan kondisi sosial budaya sebagai bagian dari seluruh kegiatan pembelajaran. - Pendidik sudah mempertimbangkan konteks bahasa, topik, dan materi yang sesuai dengan kondisi sosial budaya sebagai bagian dari seluruh kegiatan pembelajaran. - Saat pelaksanaan, pendidik mampu menunjukkan kaitan antara pengetahuan yang dimiliki serta kegiatan yang dilakukan dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.



Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?



Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak) Pembelajaran di satuan belum mengenalkan anak pada muatan tentang nilai agama dan budi pekerti. Pembelajaran di satuan sudah mengenalkan anak pada muatan tentang nilai agama dan budi pekerti. Kegiatan dilakukan dengan cara Anak mendengarkan penjelasan pendidik. Pembelajaran dilakukan melalui berbagai kegiatan. Pembelajaran menggunakan media yang beragam untuk memperkuat pemahaman Anak tentang muatan nilai agama dan budi pekerti. Pembelajaran dilakukan melalui pembiasaan di kelas. Kegiatan dilakukan dengan cara belajar aktif (dialog), eksplorasi pengalamannya sehari-hari, atau membacakan buku cerita kemudian menanyakan pendapat anak. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.)



Pendidik tidak merancang kegiatan yang bertujuan untuk membangun identitas diri anak Pendidik sudah merancang kegiatan yang bertujuan untuk membangun identitas diri anak Kegiatan pembelajaran mengajak anak untuk mengenali dirinya (baik karakteristik fisik maupun nonfisik seperti apa yang ia sukai dan tidak sukai) Kegiatan pembelajaran mengajak anak untuk mengenali persamaan dan perbedaan antara dirinya dengan rekan sebaya Mengenali atribut budaya, agama dan atribut sosial lainnya yang turut membentuk dirinya. Kegiatan pembelajaran mengajak anak untuk mengenali perannya sebagai anggota di keluarga, di sekolah dan sebagai warga negara Indonesia. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan cara yang konkret Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) Kegiatan pembelajaran belum didesain untuk mendorong terbentuknya perilaku prososial (tolong menolong, saling membantu berbagi, dsb), kemandirian, dan disiplin pada anak Kegiatan pembelajaran sudah didesain untuk mendorong terbentuknya perilaku prososial, kemandirian, dan disiplin pada anak, tetapi belum melalui pembiasaan. Kegiatan pembelajaran sudah didesain untuk mendorong terbentuknya perilaku prososial, kemandirian, dan disiplin pada anak melalui pembiasaan. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Satuan belum merancang kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menguatkan perkembangan fisik motorik anak. Satuan sudah merancang kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menguatkan perkembangan fisik motorik anak. Satuan sudah mengenalkan anak kepada perilaku hidup bersih dan sehat, seperti pengenalan makanan sehat bergizi seimbang, pembiasaan merawat kebersihan diri, dan menjaga kebugaran. Seluruh kegiatan dan pembiasaan yang menjaga kebugaran, kebersihan, dan kesehatan anak, sudah menjadi bagian dari POS (Prosedur Operasional Standar) dan perencanaan di tingkat satuan PAUD. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Pendidik belum merancang kegiatan yang mengasah kemampuan literasi anak Pendidik sudah merancang kegiatan yang mengasah kemampuan literasi anak



Pendidik memperkenalkan anak pada konsep huruf dan kegiatan pra-menulis. Penguatan kemampuan literasi diberikan melalui cara anak diminta untuk menyalin dan menghafal. Penguatan kemampuan literasi diberikan melalui beragam kegiatan dan media yang memberikan pengalaman menyenangkan bagi anak (seperti buku cerita dan alat peraga) Pendidik merancang kegiatan yang mengasah kemampuan anak untuk menyimak instruksi sederhana, pernyataan sederhana dan isi cerita Pendidik merancang kegiatan yang mendorong anak untuk mengutarakan gagasannya melalui berbagai media, misalnya mempresentasikan berbagai benda/imajinasinya dalam bentuk karya, bercerita/menceritakan kembali yang diketahui, dan mengekspresikan perasaan/ide/keinginan dalam bentuk coretan/tulisan. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Pendidik belum memperkenalkan anak pada berbagai konsep yang mengasah kemampuan berpikir logis dan simbolik (misalnya, pengenalan pada konsep bilangan, pola, dan warna). Pendidik sudah memperkenalkan anak pada berbagai konsep yang mengasah kemampuan berpikir logis (memahami persamaan-perbedaan, konsep menghubungkan, mengklasifikasikan bentuk, warna, ukuran, dan memahami konsep sebab-akibat) Pendidik sudah memperkenalkan anak pada berbagai konsep yang mengasah kemampuan berpikir simbolik (misalnya pengenalan pada konsep bilangan, pola, dan warna). Pengenalan konsep diberikan melalui kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Pengenalan konsep diberikan melalui kegiatan yang mendorong anak untuk menunjukkan pemahamannya dalam berbagai bentuk karya. Bagaimana praktik asesmen di satuan PAUD anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Satuan belum melakukan asesmen untuk mengetahui hasil capaian pembelajaran anak Satuan sudah melakukan asesmen untuk mengetahui hasil capaian pembelajaran anak Satuan memiliki hasil asesmen terhadap perilaku/kemampuan yang teramati pada anak Satuan menetapkan teknik asesmen yang dirasa paling sesuai untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran (misalnya teknik observasi, penilaian kinerja dan portofolio).



Pendidik memberikan tanggapan (umpan balik) mengenai hasil karya anak berupa apresiasi dan penguatan motivasi. Pendidik memberikan masukan konstruktif untuk setiap aspek usaha/hasil pekerjaan anak supaya anak dapat meningkatkan usaha dan kemampuannya. Satuan menggunakan hasil asesmen sebagai dasar penyusunan laporan hasil belajar Satuan menggunakan hasil asesmen untuk menentukan perencanaan selanjutnya.



Bagaimana ketersediaan sarana prasarana esensial di satuan PAUD anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Tersedia lahan dan bukti dokumen pendukungnya (yang mencantumkan luas lahan dan status kepemilikan lahan, misalnya kepemilikan, sewa, atau pinjam pakai). Tersedia bangunan untuk tempat kegiatan bermain-belajar dan administratif, yang tidak harus dalam bentuk permanen. Tersedia setidaknya satu ruang untuk memfasilitasi kegiatan bermain/belajar. Tersedia jaringan listrik di satuan (tidak harus milik sendiri, tetapi yang terpenting adalah ketersambungan unit dengan jaringan listrik). Tersedia fasilitas sanitasi utama, yaitu: (tandai HANYA jika memenuhi ketiganya) - instalasi air; - jamban/toilet dengan air bersih; dan - instalasi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir. Tersedia alat permainan edukatif (APE), yang dapat pula bersumber dari lingkungan alam/sekitar. Tersedia buku bacaan anak, baik dalam bentuk cetak dan/atau digital. Tersedia perangkat TIK dasar dan akses ke jaringan internet. Bagaimana praktik keamanan dan keselamatan di satuan PAUD anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Bangunan di satuan dalam kondisi baik (tidak masuk dalam kategori rusak sedang dan/atau rusak berat). Satuan memiliki strategi keamanan dan keselamatan anak, meliputi: (tandai HANYA jika memenuhi ketiganya) - langkah-langkah keamanan dasar pada saat masuk, saat kegiatan pembelajaran, dan saat pulang (misal: menjaga gerbang, menertibkan pedagang keliling saat istirahat, dan pengamanan saat antar-jemput); - prosedur penanganan jika terjadi bencana atau keadaan darurat; dan - kampanye prosedur keamanan dan keselamatan secara rutin kepada peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua.



Satuan memiliki fasilitas P3K. Satuan sudah melakukan pembekalan dan memiliki POS (Prosedur Operasional Standar) Keamanan dan Keselamatan Anak, terkait: (tandai HANYA jika memenuhi ketiganya) - larangan hukuman fisik; - perundungan; dan - kekerasan (fisik, verbal, seksual). Satuan telah memasukkan pemahaman tentang perundungan dan kekerasan (fisik, verbal, seksual) ke dalam materi pembelajaran Satuan sudah menjadikan kebijakan di bawah ini sebagai budaya dan pembiasaan di lingkungan satuan: (tandai HANYA jika memenuhi ketiganya) - larangan hukuman fisik; - tidak terjadinya perundungan; dan - tidak terjadinya kekerasan (fisik, verbal, seksual).



Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)



laan Sumber Daya



Sikap toleransi belum dianggap menjadi hal penting di satuan, satuan belum mengajarkan nilai menghargai perbedaan kepada anak. Satuan memiliki sedikit pemahaman pentingnya sikap toleransi, tetapi belum mengajarkan nilai menghargai perbedaan kepada anak. Satuan sudah memiliki pemahaman pentingnya sikap toleransi, dan mengajarkan nilai menghargai perbedaan dalam situasi-situasi khusus Satuan sudah memiliki pemahaman pentingnya sikap toleransi, serta selalu mengajarkan nilai menghargai perbedaan kepada anak dalam kegiatan pembelajaran.



Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) Wawasan kebangsaan belum dianggap menjadi hal penting di satuan, satuan belum mengajarkan nilai tersebut kepada anak. Satuan memiliki sedikit pemahaman pentingnya wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila, tetapi belum menerapkan nilai tersebut di dalam pembelajaran. Satuan sudah memiliki pemahaman pentingnya wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila, tetapi masih perlu lebih aktif menerapkan nilai tersebut dalam kegiatan pembelajaran.



Satuan sudah memiliki pemahaman pentingnya wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila, serta aktif menerapkan nilai tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) - Satuan sudah memiliki pemahaman tentang pentingnya multikulturalisme dan mau menerima peserta didik dari berbagai latar belakang berbeda. - Pendidik memberikan perlakuan berbeda ketika ada anak dari latar belakang budaya tertentu. - Pendidik belum mengajarkan anak untuk menghargai orang lain yang berasal dari latar belakang berbeda. - Satuan sudah memiliki pemahaman tentang pentingnya multikulturalisme dan mau menerima peserta didik dari berbagai latar belakang berbeda. - Pendidik memberikan perlakuan yang sama ketika ada anak dari latar belakang budaya tertentu. - Pendidik sudah mengajarkan anak untuk menghargai orang lain yang berasal dari latar belakang berbeda. - Satuan sudah memiliki pemahaman tentang pentingnya multikulturalisme dan mau menerima peserta didik dari berbagai latar belakang berbeda. - Pendidik memberikan perlakuan yang sama ketika ada anak dari latar belakang budaya tertentu. - Pendidik sudah mengajarkan anak untuk menghargai orang lain yang berasal dari latar belakang berbeda. - Pendidik memperkenalkan anak pada keragaman budaya daerah. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) - Pendidik dan tenaga kependidikan belum memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mendampingi anak berkebutuhan khusus. - Program pembelajaran dan fasilitas di satuan pendidikan belum didesain untuk dapat diikuti anak berkebutuhan khusus. - Pendidik dan tenaga kependidikan sudah memiliki pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus, tetapi belum memiliki keterampilan untuk mendampingi anak berkebutuhan khusus. - Program pembelajaran dan fasilitas di satuan pendidikan belum didesain untuk dapat diikuti anak berkebutuhan khusus. - Pendidik dan tenaga kependidikan sudah memiliki pengetahuan dan memiliki keterampilan untuk mendampingi anak berkebutuhan khusus. - Program pembelajaran dan fasilitas di satuan pendidikan belum didesain untuk dapat diikuti anak berkebutuhan khusus.



- Pendidik dan tenaga kependidikan sudah memiliki pengetahuan dan memiliki keterampilan untuk mendampingi anak berkebutuhan khusus. - Program pembelajaran dan fasilitas di satuan pendidikan sudah didesain untuk dapat diikuti anak berkebutuhan khusus. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Satuan tidak melaksanakan kegiatan refleksi untuk meningkatkan kualitas proses pengajaran pendidik Pendidik melakukan refleksi diri dengan cara ikut serta dalam kegiatan pengembangan diri di komunitas belajar, baik di satuan, gugus, maupun komunitas belajar lain Pendidik memperbaiki proses pengajaran berdasarkan hasil refleksi dan pengembangan diri tersebut. Pendidik terbuka dengan inovasi Pendidik mampu mengikuti perubahan praktik-praktik yang baru Pendidik menggunakan perangkat TIK secara optimal untuk mendukung kegiatan pembelajaran Bagaimana praktik kepemimpinan dan kebijakan di satuan PAUD Anda dapat mendukung refleksi dan perbaikan layanan? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Pendidik mengetahui keberadaan visi-misi satuan. Pendidik memahami visi-misi satuan. Orang tua mengetahui keberadaan visi-misi satuan karena tersedia secara tertulis. Pendidik terlibat dalam menyusun strategi pencapaian visi-misi satuan dan berpartisipasi dalam mewujudkannya. Satuan mengkomunikasikan visi misinya kepada orang tua melalui pertemuan orang tua, sebagai upaya menjalin kemitraan dalam menjaga keselarasan nilai-nilai di satuan dan di rumah. Kepala sekolah dan pendidik terlibat aktif dalam melakukan refleksi guna mendukung perbaikan pembelajaran yang dilakukan secara konsisten. Bagaimana praktik kemitraan dengan orang tua/wali di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Tersedia laporan yang memberikan informasi tentang hasil belajar, termasuk tentang perkembangan anak kepada orang tua, secara berkala.



Tersedia media dan dokumen yang menjembatani komunikasi antara orang tua dengan satuan PAUD, baik secara langsung dalam kegiatan maupun melalui media komunikasi. Orang tua sudah terlibat aktif dan mendukung proses pembelajaran dan layanan dengan cara memberi umpan balik secara tertulis atau lisan, serta terlibat di berbagai kegiatan kemitraan orang tua dan satuan. Bagaimana praktik penyelenggaraan kelas orang tua di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.)



Satuan sudah menyelenggarakan kelas orang tua. Kelas orang tua terselenggara minimal dua kali dalam satu tahun. Satuan mengundang narasumber kelas orang tua yang sesuai dengan kebutuhan tema. Materi kelas orang tua meliputi pembelajaran, kebutuhan esensial, dan tumbuh kembang anak. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) Satuan belum melakukan pencatatan pertumbuhan anak yang meliputi pemantauan tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan dasar. Satuan sudah melakukan pencatatan pertumbuhan anak minimal satu jenis data (tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala) sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan dasar yang informasinya diperoleh dari buku kesehatan yang dimiliki anak (KIA/KMS) ataupun dilakukan secara mandiri oleh satuan minimal satu kali dalam setahun. Satuan sudah melakukan pencatatan pertumbuhan anak secara lengkap yang meliputi pemantauan tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan dasar yang informasinya diperoleh dari buku kesehatan yang dimiliki anak (KIA/KMS) ataupun dilakukan secara mandiri oleh satuan dan dilakukan minimal satu kali dalam setahun. Satuan sudah melakukan pencatatan pertumbuhan anak secara lengkap yang meliputi pemantauan tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan dasar yang informasinya diperoleh dari buku kesehatan yang dimiliki anak (KIA/KMS) ataupun dilakukan secara mandiri oleh satuan minimal satu kali per semester



Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) Satuan belum melakukan pemantauan perkembangan anak dengan menggunakan perangkat, seperti Deteksi Dini Tumbuh Kembang Kartu Menuju Sehat (DDTK), buku KIA dan bentuk perangkat pemantauan perkembangan anak lainnya. Satuan sudah mulai melakukan pemantauan perkembangan anak secara sederhana namun tanpa merujuk pada perangkat tertentu , seperti Deteksi Dini Tumbuh Kembang Kartu Menuju Sehat (DDTK), buku KIA dan bentuk perangkat pemantauan perkembangan anak lainnya. Satuan sudah melakukan pemantauan perkembangan anak secara sederhana dengan menggunakan berbagai perangkat, seperti Deteksi Dini Tumbuh Kembang Kartu Menuju Sehat (DDTK), buku KIA dan bentuk perangkat pemantauan perkembangan anak lainnya hanya satu kali dalam setahun. Satuan sudah melakukan pemantauan perkembangan anak secara sederhana dengan menggunakan berbagai perangkat, seperti deteksi dini tumbuh kembang (DDTK), Kartu Menuju Sehat, buku KIA dan bentuk perangkat pemantauan perkembangan anak lainnya minimal setiap semester. Satuan memantau pemberian imunisasi dasar lengkap yang sesuai dengan program pemerintah. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) Satuan belum memiliki sistem rujukan ke unit lain (DDTK ke Puskesmas). Satuan memiliki sistem rujukan ke unit lain (DDTK ke Puskesmas)



Bagaimana penerapan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak untuk mencuci tangan dengan air mengalir Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak untuk menggosok gigi dan memotong kuku Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak untuk menaruh sampah pada tempatnya Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak untuk membersihkan lingkungan setelah bermain



Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak untuk menerapkan standar penanganan Covid-19 Satuan memperkenalkan dan membiasakan pengenalan makanan sehat bergizi seimbang Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak minum air putih dalam jumlah yang cukup Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak mencuci tangan dengan sabun Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak berkegiatan di luar kelas pada pagi hari untuk mendapatkan sinar matahari. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) Satuan belum memberikan PMT dan/atau pemberian makanan bergizi sehat. Satuan memberikan PMT dan/atau pemberian makanan bergizi sehat secara rutin minimal satu tahun sekali. Satuan memberikan PMT dan/atau pemberian makanan bergizi sehat secara rutin minimal enam bulan sekali. Satuan memberikan PMT dan/atau pemberian makanan bergizi sehat minimal tiga bulan sekali. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) Satuan memiliki kurang dari 50% informasi identitas (NIK) peserta didik. Satuan memiliki informasi identitas (NIK) dari 50-74% peserta didik. Satuan memiliki informasi identitas (NIK) dari 75-99% peserta didik. Satuan memiliki informasi identitas (NIK) dari semua (100%) peserta didik. Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.) Tidak tersedia fasilitas sanitasi (instalasi air, jamban/toilet dengan air bersih, dan instalasi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir). Satuan memiliki salah satu fasilitas sanitasi, dapat berupa instalasi air, jamban/toilet dengan air bersih, atau instalasi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir. Satuan memiliki 2 dari 3 fasilitas sanitasi, yaitu instalasi air, jamban/toilet dengan air bersih, atau instalasi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir. Satuan memiliki fasilitas sanitasi yang lengkap, meliputi instalasi air, jamban/toilet dengan air bersih, dan instalasi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir.



Bagaimana praktik perencanaan di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih dari satu kotak.) Satuan memiliki dokumen perencanaan secara lengkap, meliputi: (tandai HANYA jika memenuhi ketiganya) 1. visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan; 2. rencana kegiatan satuan pendidikan dalam satu tahun; dan 3. kalender pendidikan tahun berjalan yang dibuat oleh satuan pendidikan. Satuan memiliki dokumen pengorganisasian secara lengkap, meliputi: (tandai HANYA jika memenuhi ketiganya) 1. struktur organisasi satuan pendidikan; 2. deskripsi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi); dan 3. tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan. Satuan memiliki dokumen pelaksanaan yang memuat minimal satu Prosedur Operasional Standar (POS) pada masing-masing kegiatan di bawah ini: (tandai HANYA jika memenuhi semuanya) 1. penerimaan siswa; 2. pembelajaran; 3. pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan; 4. pembiayaan; dan 5. pelibatan orang tua/keluarga.



Bagaimana praktik penyusunan RKAS dan pelaporan BOP di satuan PAUD Anda? (Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)



- Satuan melakukan penyusunan RKAS. - Satuan tidak membuat laporan penggunaan BOP. - Satuan melakukan penyusunan RKAS. - Satuan tidak melakukan pembelanjaan sesuai dengan pelaporan - Satuan membuat laporan penggunaan BOP namun tidak tepat waktu. - Satuan melakukan penyusunan RKAS. - Satuan melakukan pembelanjaan sesuai dengan pelaporan . - Satuan membuat laporan penggunaan BOP namun tidak tepat waktu. - Satuan melakukan penyusunan RKAS. - Satuan melakukan pembelanjaan sesuai dengan pelaporan - Satuan membuat laporan penggunaan BOP sesuai ketentuan dan tepat waktu. Klik untuk melanjutkan



Lembar 2 Identifikas



Klik untuk melanjutkan



Lembar 2 Identifikas



Kembali ke atas



Rasionalisasi



Untuk dapat membangun kemampuan fondasi, maka pendidik PAUD perlu memahami pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk an dini, sehingga anak merasa proses belajar adalah proses yang eksploratif, menyenangkan, dan bermanfaat bagi dirinya.   



Satuan PAUD perlu memastikan agar layanan yang diberikan membangun kemampuan fondasi secara menyeluruh sebagaimana tertu dalam kurikulum Indonesia. Kemampuan fondasi meliputi kematangan sosial emosional, kemandiriannya, kemampuan untuk berinterak secara sehat, kemampuan literasi dan numerasi yang utuh (tidak hanya baca tulis hitung), serta kemampuan fondasi lainnya. 



Agar anak dapat tumbuh kembang optimal, diperlukan kemitraan antara satuan PAUD dengan orang tua/wali. Utamanya karena duras di PAUD umumnya pendek. Dengan adanya kemitraan dengan orang tua, maka layanan pembelajaran yang diterima di PAUD dapat le maksimal karena dapat terus dikuatkan secara berkesinambungan di rumah. 



entifikasi mengenai sejauh mana posisi endidik.



Satuan PAUD dalam PSP dan



i kondisi satuan yang disepakati



(Termasuk Perlakuan Penerima an untuk memandu penentuan aspek



an keberhasilan satuan PAUD dalam ak dalam meningkatkan kualitas



aik sekali apabila proses ini juga



an masing-masing. Tidak akan ada rbasis data dan membuat an melalui perencanaan dan



gkatkan kualitasnya melalui indikator erkualitas. Seperangkat indikator g berpartisipasi di PAUD.



Adapun berikut tiga indikator



Perhatikan LangkahLangkah Pengisian



Perhatikan LangkahLangkah Pengisian Lembar Evaluasi Diri Ya !



ngan seksama.



2, kategorisasi kondisi layanan Anda akan



anan.



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda (3) Prima



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda



4



Prima



Kondusif



Kondusif



3



3



Kondusif



3



3



Kondusif



Kondusif



Kondusif



Prima



3



Kondusif



4



3



Kondusif



4 3



Prima



Prima



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda



Prima



Prima



4 4



Prima



4



Prima



Kondusif



Kondusif



3



3



Pra-kondusif



4



2



Kondusif



3



3



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Prima



4



4



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Pra-Kondusif



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda



Kondusif



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Kondusif



Kondusif



Kondusif



Kondusif



Kondusif



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda



3



Kondusif



3



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda



Prima



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Kondusif



Kondusif



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Prima Prima



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Kondusif



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Kondusif



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Prima



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda



Prima



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Kondusif



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Prima



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Kondusif



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda Prima



Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda



Prima



Lembar 2 Identifikasi



Lembar 2 Identifikasi



Kembali ke atas



pembelajaran yang sesuai untuk anak usia manfaat bagi dirinya.   



cara menyeluruh sebagaimana tertuang di annya, kemampuan untuk berinteraksi sosial mampuan fondasi lainnya. 



ng tua/wali. Utamanya karena durasi kegiatan aran yang diterima di PAUD dapat lebih



Tabel 2. Hasil Evaluasi Diri Indikator Layanan yang Perlu Disediakan dan Ditingkatkan Kualitasnya 4 D.2 Pendekatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak



Usia Dini 4 D.3 Muatan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi 3 E.6 Indeks Kemitraan dengan Orang Tua/Wali untuk Kesinambungan Stimulasi di Satuan dan di Rumah



2 E.1 Ketersediaan Sarana Prasarana Esensial 3 E.2 Indeks Iklim Keamanan dan Keselamatan Sekolah 3 E.3 Indeks Iklim Inklusivitas Sekolah



3 E.4 Indeks Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh 4 Pendidik D.1 Perencanaan untuk Proses Pembelajaran yang 4 Efektif D.4 Asesmen yang Meningkatkan Kualitas Pembelajaran 4 E.5 Indeks Kepemimpinan dan Kebijakan Satuan yang 4 Mendukung Refleksi Holistik dan Perbaikan E.7 Indeks Layanan IntegratifLayanan 4 E.8 Indeks Kapasitas Perencanaan 4 E.9 Indeks Akuntabilitas Pembiayaan



Di Lembar ini, satuan PAUD memetakan indikator yang menjadi fokus perencanaan (Identifikasi), akar masalah peny Rangkuman ketiga hal tersebut merupakan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) yang memiliki bentuk jauh lebih sed Rencana Kerja Tahunan (RKT) berfungsi sebagai dokumen perencanaan satuan pendidikan untuk satu tahun ke depan



Untuk dapat melakukan pengisian Lembar IRB-RKT ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:



1. Rumuskan kegiatan yang menurut Anda paling mungkin dilaksanakan oleh satuan Anda sebagai solusi untuk me refleksi (rumusan kegiatan ini disebut Kegiatan Benahi). Panduan untuk melakukan refleksi dapat dilihat di Pand 2. Pastikan Anda mengisi Kegiatan Benahi untuk setiap indikator layanan yang menjadi fokus perencanaan Anda. 3. Inspirasi Kegiatan Benahi untuk Akar Masalah dari Indikator Prioritas tersedia pada Panduan Refleksi dan



4. Satu Indikator dapat didukung oleh beberapa Kegiatan Benahi. Anda dapat menambahkan baris secara manual u Kegiatan Benahi yang diperlukan untuk menguatkan indikator layanan yang ingin disediakan dan atau ditingkatk



5. Jika semua Kegiatan Benahi sudah dirumuskan, silahkan melanjutkan ke langkah berikutnya untuk melakukan i dan mengisi lembar 4 Rancangan RKAS Langkah 3. IDENTIFIKASI KEGIATAN RKAS Untuk dapat melakukan pengisian Rencana Kegiatan Tahunan ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut: 1. Silakan cek kembali kesinambungan perencanaan di satuan Anda mulai dari proses identifikasi, refleksi, hingga



2. Apabila dari Kegiatan Benahi di Tabel 4. Kolom 4 membutuhkan anggaran, maka satuan PAUD perlu m Anda juga dapat mengetikkan kata kunci kemudian menekan tombol drop down list ▼ untuk mempermudah pen catatan: bila menu drop down list tidak muncul, Anda dapat menggunakan lembar Daftar Kegiatan RKAS yang



Catatan 1. Tidak berarti setiap Kegiatan Benahi memerlukan anggaran. Catatan 2. Untuk Benahi prioritas, daftar Kode Kegiatan Benahi dalam ARKAS dapat dilihat di Catatan 3. Yang diutamakan adalah kegiatan yang menggunakan BOP reguler sebagai sumber pembiayaan. Na Catatan 4. Satu kegiatan Benahi dapat didukung oleh beberapa Kegiatan RKAS yang dirasa paling sesuai. Anda



Jika seluruh Kegiatan Benahi dan Kegiatan RKAS sudah dilengkapi, Satuan PAUD dapat menyimpan lembar R 3. Silakan melanjutkan ke Lembar Rancangan RKAS. Tabel 4. Identifikasi, Refleksi, Benahi - Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) No. Identifikasi



(1)



No. Nama Layanan yang AKAN Disediakan dan Ditingkatkan Kualitasnya (1)



(2)



1



D.2 Pendekatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak Usia Dini



2



D.3 Muatan Pembelajaran yang Sesuai Kurikulum yang digunakan (membangun kemampuan fondasi)



3



4



5



6



7



8



9



10



Lembar 3 (Identifikasi, Refleksi, Benahi - Ren



yang menjadi fokus perencanaan (Identifikasi), akar masalah penyebab kondisi tersebut (Refleksi) serta menentukan kegiatan y na Kegiatan Tahunan (RKT) yang memiliki bentuk jauh lebih sederhana karena hanya terdiri dari satu tabel dengan empat kolo dokumen perencanaan satuan pendidikan untuk satu tahun ke depan.



B-RKT ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:



g mungkin dilaksanakan oleh satuan Anda sebagai solusi untuk membenahi akar masalah hasil an Benahi). Panduan untuk melakukan refleksi dapat dilihat di Panduan Refleksi dan Benahi



k setiap indikator layanan yang menjadi fokus perencanaan Anda.



lah dari Indikator Prioritas tersedia pada Panduan Refleksi dan Benahi



Kegiatan Benahi. Anda dapat menambahkan baris secara manual untuk menambahkan guatkan indikator layanan yang ingin disediakan dan atau ditingkatkan kualitas layanannya



an, silahkan melanjutkan ke langkah berikutnya untuk melakukan identifikasi kegiatan RKAS



giatan Tahunan ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:



naan di satuan Anda mulai dari proses identifikasi, refleksi, hingga benahi.



Kolom 4 membutuhkan anggaran, maka satuan PAUD perlu memilih Kegiatan RKAS di Tabel 4 Kolom 5 yang disediaka udian menekan tombol drop down list ▼ untuk mempermudah pencarian kegiatan RKAS yang sesuai. ul, Anda dapat menggunakan lembar Daftar Kegiatan RKAS yang tersedia disini



nahi memerlukan anggaran. de Kegiatan Benahi dalam ARKAS dapat dilihat di Daftar Kegiatan RKASdapat memasukkan kegiatan yang didukung o yang menggunakan BOP reguler sebagai sumber pembiayaan. Namun satuan juga ung oleh beberapa Kegiatan RKAS yang dirasa paling sesuai. Anda dapat menambahkan baris secara manual apabila kegiatan Be



RKAS sudah dilengkapi, Satuan PAUD dapat menyimpan lembar RKT ini sebagai dokumen perencanaan dan panduan pelaksana RKAS.



ncana Kegiatan Tahunan (RKT)



Refleksi



Akar Masalah (susun dalam kalimat singkat yang menggambarkan penyebab utama terjadinya masalah) *untuk akar masalah indikator prioritas, silahkan menggunakan pilihan akar masalah yang terdapat pada Panduan Refleksi (3) dan Benahi



Satuan masih perlu penguatan dalam merancang kegiatan pembelajaran yang mencerminkan pendekatan pembelajaran yang efektif agar anak dapat mencapai tujuan pembelajaran. Belum terlaksana pembelajaran terdiferensiasi yang memastikan setiap anak dibimbing agar memiliki kemampuan fondasi



Buku bacaan anak sebagai salah satu bentuk sumber belajar yang dapat menguatkan kemampuan fondasi anak secara terintegrasi (tidak hanya literasi, namun pengenalan terhadap pengetahuan lain seperti kemampuan numerasi, wawasan tentang cara dunia bekerja, dan karakter) APE sebagai alat bantu yang mendukung proses belajar anak belum tersedia atau dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk mencapai kemampuan fondasi.



entifikasi, Refleksi, Benahi - Rencana Kerja Tahunan) - KB AL BANTENI



but (Refleksi) serta menentukan kegiatan yang dapat menjadi solusi terhadap akar masalah (Benahi). nya terdiri dari satu tabel dengan empat kolom.



Perhatikan langkahlangkah pengisian Rencana Kegiatan Tahunan ya!



RKAS di Tabel 4 Kolom 5 yang disediakan di menu drop down list ▼. KAS yang sesuai. Daftar Kegiatan RKAS



apat memasukkan kegiatan yang didukung oleh sumber pembiayaan lain. kan baris secara manual apabila kegiatan Benahi memerlukan lebih dari satu kegiatan RKAS.



kumen perencanaan dan panduan pelaksanaan kegiatan.



Benahi



Kegiatan untuk peningkatan kualitas layanan (susun dengan kalimat singkat untuk menggambarkan kegiatan untuk menyelesaikan akar masalah) *untuk kegiatan benahi indikator prioritas, silahkan menggunakan pilihan kegiatan yang terdapat pada Panduan Refleksi (4) dan Benahi



Melakukan refleksi terhadap praktik pembelajarannya melalui komunitas belajar



Belajar bersama untuk memastikan pembelajaran di PAUD efektif dalam membangun kemampuan fondasi peserta didik.



Belajar bersama untuk memastikan pembelajaran di PAUD efektif dalam membangun kemampuan fondasi peserta didik.



Belajar bersama untuk memastikan pembelajaran di PAUD efektif dalam membangun kemampuan fondasi peserta didik.



) - KB AL BANTENI



hadap akar masalah (Benahi).



kahian tan



▼.



. satu kegiatan RKAS.



Kegiatan RKAS



(untuk kegiatan RKAS, dapat dipilih melalui dropdown atau meng-copy pada lembar daftar kegiatan RKAS pada ko kegiatan, kemudian mem-pastenya menggunakan pilihan "paste value") Daftar Kegiatan RKAS



(5)



Klik untuk melanjutkan



Lembar 4 Rancangan RKAS



KAS



Pada lembar ini, satuan PAUD akan melakukan analisa terhadap indikator prioritas yang menjadi fokus utama per menentukan kegiatan benahi yang akan dilakukan oleh satuan PAUD.



Untuk dapat menggunakan Lembar ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut: 1. Satuan dapat melihat kembali Indikator Prioritas yang ingin dikuatkan yang dapat ditemui di kolom (2) Tabel 6 2. Satuan dapat menggunakan Pertanyaan Pemantik pada kolom (3) untuk mengetahui apakah satuan PAUD perlu 3. Jika salah satu atau lebih pertanyaan pemantik terjawab dengan "tidak", maka satuan dapat memilih Kemungkin 4. Satuan dapat langsung menggunakan Kegiatan Benahi pada kolom (5). Kegiatan Benahi ini mampu mengatasi 5. Satuan dapat menggunakan Kode Kegiatan RKAS yang tersedia pada kolom (6) untuk menentukan kegiatan Be 6. Untuk dapat melakukan Benahi dengan baik, Kementerian telah menyiapkan materi yang dapat dipelajari oleh s



Indikator Prioritas D.2 Penerapan Pendekatan Pembelajaran yang Sesuai untuk An



Satuan PAUD perlu terus berusaha dan memastikan penerapan proses pembelajarannya baik. Anda bisa kembali m



TABEL 6. Panduan Refleksi-Benahi Indikator Prioritas D.2 No. Indikator Prioritas (1) (2)



1



D.2 Penerapan Pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini



Indikator Prioritas D.3 Penerapan Pendekatan Pembelajaran yang Sesuai untuk An



Satuan PAUD perlu terus berusaha dan memastikan kegiatan pembelajaran yang diterapkan efektif dalam memban



TABEL 7. Panduan Refleksi-Benahi Indikator Prioritas D.3 No. Indikator Prioritas (1) (2)



3



D.3 Muatan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi



Indikator Prioritas D.3 Penerapan Pendekatan Pembelajaran yang Sesuai untuk An



Satuan PAUD perlu bermitra dengan orang tua agar tumbuh kembang anak dapat dibangun secara berkesinambun berikut: TABEL 7. Panduan Refleksi-Benahi Indikator Prioritas E.6 No. Indikator Prioritas (1) (2)



2



E.6 Kemitraan dengan orang tua



Panduan Refle



nalisa terhadap indikator prioritas yang menjadi fokus utama perencanaan. Melalui tabel 6 s.d. 8 satuan PAUD dapat melaku n oleh satuan PAUD.



ahkan ikuti langkah-langkah berikut: as yang ingin dikuatkan yang dapat ditemui di kolom (2) Tabel 6, Tabel 7, dan Tabel 8 tik pada kolom (3) untuk mengetahui apakah satuan PAUD perlu memfokuskan Benahi pada Indikator Prioritas pada kolom ( terjawab dengan "tidak", maka satuan dapat memilih Kemungkinan Akar Masalah di kolom (4). Satuan dapat memilih satu a Benahi pada kolom (5). Kegiatan Benahi ini mampu mengatasi satu atau lebih dari Akar Masalah yang tersedia KAS yang tersedia pada kolom (6) untuk menentukan kegiatan Benahi yang dipilih. Kementerian telah menyiapkan materi yang dapat dipelajari oleh satuan PAUD yang dapat diakses di Platform Merdeka Meng



endekatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak Usia Dini



an penerapan proses pembelajarannya baik. Anda bisa kembali meninjau sejumlah indikator dalam di dimensi D yang berkor



r Prioritas D.2



Pertanyaan Pemantik (3)



Apakah Anda merancang kegiatan pembelajaran tanpa menetapkan terlebih dahulu tujuannya?



Apakah kegiatan pembelajaran Anda mendukung ketercapaian tujuan?



Apakah Anda mengevaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran secara berkala?



Apakah sudah menjadi budaya untuk satuan pendidikan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajarannya?



Apakah pernah menggunakan sumber belajar pendidik untuk menguatkan kualitas pembelajaran? 



Apakah pernah menerapkan praktik-praktik baru di satuan PAUD yang dirasa dapat menguatkan kualitas pembelajaran?



endekatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak Usia Dini



an kegiatan pembelajaran yang diterapkan efektif dalam membangun kemampuan fondasi. Anda bisa kembali meninjau seju



r Prioritas D.3



Pertanyaan Pemantik (3)



Apakah Anda menerapkan asesmen untuk mengetahui keragaman capaian peserta didik Anda? Apakah Anda menyesuaikan kegiatan pembelajaran agar lebih sesuai dengan tahapan capaian peserta didik Anda? Apakah Anda menerapkan ragam kegiatan pembelajaran agar peserta didik Anda dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sama dengan lajunya masing-masing?



Apakah Anda mengetahui adanya penahapan yang perlu dilalui anak untuk dapat menguasai suatu kompetensi? Apakah Anda memberikan pertanyaan pemantik yang memandu anak memperoleh pengetahuannya sendiri? Apakah Anda memberikan pertanyaan pemantik yang menguatkan pemahaman anak mengenai konsep yang sedang menjadi tujuan pembelajaran?



Apakah Anda menggunakan objek di lingkungan kelas maupun lingkungan sekitar untuk menguatkan pemahaman anak mengenai konsep yang sedang menjadi tujuan pembelajaran anak?



Apakah Anda menggunakan objek di lingkungan kelas maupun lingkungan sekitar untuk menguatkan pemahaman anak mengenai konsep yang sedang menjadi tujuan pembelajaran anak?



Apakah Anda memiliki buku bacaan anak sebagai salah satu opsi bahan ajar? Apakah Anda menggunakan buku bacaan anak sebagai bahan dalam kegiatan pembelajaran untuk menguatkan pemahaman anak mengenai suatu hal serta kemampuan literasi anak, misalnya menyimak, memahami kosakata, mengenal bentuk huruf dan bunyinya, serta mengutarakan pemahamannya tentang isi cerita?



endekatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak Usia Dini



gar tumbuh kembang anak dapat dibangun secara berkesinambungan di satuan dan di rumah. Anda bisa kembali meninjau sej



r Prioritas E.6



Pertanyaan Pemantik (3)



Apakah satuan PAUD menyampaikan rencana kegiatan atau program per tahun kepada orang tua (melalui media apapun)? Apakah satuan PAUD memiliki visi misi satuan yang juga diketahui oleh orang tua?



Apakah ada wadah komunikasi dua arah dengan orang tua?



Apakah satuan menyelenggarakan kelas orang tua yang bertujuan untuk menguatkan dukungan orang tua terhadap ketercapaian capaian pembelajaran anak?



Apakah informasi tentang perkembangan anak disampaikan di dalam laporan hasil belajar dan juga secara dialogis kepada orang tua?



Panduan Refleksi dan Benahi



encanaan. Melalui tabel 6 s.d. 8 satuan PAUD dapat melakukan identifikasi masalah dari indikator prioritas, melakukan reflek



Tabel 7, dan Tabel 8 memfokuskan Benahi pada Indikator Prioritas pada kolom (2), dan untuk memilih Akar Masalah yang relevan dengan kondi nan Akar Masalah di kolom (4). Satuan dapat memilih satu atau lebih Akar Masalah. satu atau lebih dari Akar Masalah yang tersedia nahi yang dipilih. atuan PAUD yang dapat diakses di Platform Merdeka Mengajar, melalui tautan yang terdapat pada kolom (7).



nak Usia Dini



meninjau sejumlah indikator dalam di dimensi D yang berkorelasi dengan kualitas pembelajaran dan menguatkannya dengan m



Kemungkinan Akar Masalah (4)



Satuan masih perlu penguatan dalam merancang kegiatan pembelajaran yang mencerminkan pendekatan pembelajaran yang efektif agar anak dapat mencapai tujuan pembelajaran.



Keterbukaan pendidik untuk belajar dari dan bersama orang lain untuk menguatkan pembelajaran kualitas pembelajaran belum menjadi budaya.



nak Usia Dini



ngun kemampuan fondasi. Anda bisa kembali meninjau sejumlah indikator dalam di dimensi D yang berkorelasi dengan kuali



Kemungkinan Akar Masalah (4)



Belum terlaksana pembelajaran terdiferensiasi yang memastikan setiap anak dibimbing agar memiliki kemampuan fondasi



Panduan yang diberikan oleh pendidik untuk menguatkan proses anak dalam memperoleh pemahaman atau keterampilan belum optimal



APE sebagai alat bantu yang mendukung proses belajar anak belum tersedia atau dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk mencapai kemampuan fondasi.



APE sebagai alat bantu yang mendukung proses belajar anak belum tersedia atau dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk mencapai kemampuan fondasi.



Buku bacaan anak sebagai salah satu bentuk sumber belajar yang dapat menguatkan kemampuan fondasi anak secara terintegrasi (tidak hanya literasi, namun pengenalan terhadap pengetahuan lain seperti kemampuan numerasi, wawasan tentang cara dunia bekerja, dan karakter)



nak Usia Dini



gan di satuan dan di rumah. Anda bisa kembali meninjau sejumlah indikator dalam di dimensi E yang berkorelasi dengan kem



Kemungkinan Akar Masalah (4)



Satuan belum memiliki kepemimpinan dan kebijakan yang mendukung refleksi dan perbaikan layanan untuk dapat terbuka dan bermitra dengan orang tua.



Penyelenggaraan kelas orang tua belum menjadi dari rencana kegiatan di satuan PAUD. Kelas orang tua merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan orangtua tentang pentingnya menjadi mitra dalam proses pendidikan anak usia dini.



efleksi dan Benahi



akukan identifikasi masalah dari indikator prioritas, melakukan refleksi untuk menemukan indikator yang menjadi akar masa



om (2), dan untuk memilih Akar Masalah yang relevan dengan kondisi di satuan PAUD. tu atau lebih Akar Masalah.



Mengajar, melalui tautan yang terdapat pada kolom (7).



rkorelasi dengan kualitas pembelajaran dan menguatkannya dengan menggunakan pertanyaan pemantik berikut.



Kegiatan Benahi (5)



Kode Kegiatan RKAS (6) Aktivasi komunitas belajar di satuan PAUD Partisipasi di komunitas belajar antar satuan



Pengembangan diri terkait kapasitas perencanaan pembelajaran melalui Platform Merdeka Mengajar



Melakukan refleksi terhadap praktik pembelajarannya melalui komunitas belajar



sejumlah indikator dalam di dimensi D yang berkorelasi dengan kualitas pembelajaran dan menguatkannya dengan mengguna



Kegiatan Benahi (5)



Kode Kegiatan RKAS (6) Pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran dan metode pembelajaran



Pengembangan/peningkatan kompetensi pendidik



Pembayaran langganan rutin internet Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) dengan prioritas APE dalam ruangan Penyediaan atau pencetakan buku untuk kebutuhan Peserta Didik



Belajar bersama untuk memastikan pembelajaran di PAUD efektif dalam membangun kemampuan fondasi peserta didik.



u sejumlah indikator dalam di dimensi E yang berkorelasi dengan kemitraan dengan orang tua dan menguatkannya dengan me



Kegiatan Benahi (5)



Kode Kegiatan RKAS (6) Kegiatan pertemuan kelas orang tua/wali pada Satuan PAUD



Penguatan kemitraan dengan orang tua



Kegiatan pengenalan lingkungan Satuan Pendidikan untuk anak dan orang tua Refleksi bersama untuk menguatkan kemitraan Pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran dan metode pembelajaran dengan orang tua



Pengembangan diri terkait kapasitas perencanaan pembelajaran melalui Platform Merdeka Mengajar



Klik Untuk Kembali



Klik Untuk Kembali



ang menjadi akar masalah bagi indikator prioritas, dan



k berikut.



Inspirasi Benahi (7)



Inspirasi 1



Menggunakan komunitas belajar di satuan pendidikan untuk melakukan refleksi praktik pembelajaran



Inspirasi 2



Belajar Merencanakan Pembelajaran yang Efektif



Inspirasi 3



Menggunakan inspirasi kegiatan pembelajaran di PAUD yang dapat mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran



Menggunakan inspirasi kegiatan pembelajaran di PAUD yang dapat mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran



Pelajari melalui Platform Merdeka Mengajar



nnya dengan menggunakan pertanyaan pemantik berikut:



Inspirasi Benahi (7)



Inspirasi Mengakses Topik Transisi PAUD-SD di Seri Pelatihan Mandiri dan Mengerjakan Aksi Nyata



Pelajari melalui Platform Merdeka Mengajar



guatkannya dengan menggunakan pertanyaan pemantik



Inspirasi Benahi (7) Inspirasi 1 Merancang strategi pelibatan orang tua di satuan pendidikan



Inspirasi 2 Membagikan rencana kegiatan kepada orang tua Inspirasi 3 Melaporkan hasil belajar kepada orang tua secara dialogis dan konstruktif untuk penguatan di rumah



Pelajari melalui Platform Merdeka Mengajar



ik Untuk Kembali



IRB-RKT



ik Untuk Kembali



IRB-RKT



Le



Lembar ini digunakan untuk membantu satuan PAUD merencanakan penggunaan kegiatan yang memerlukan ang (RKAS) ke dalam aplikasi RKAS.



Hal yang perlu Anda pahami tentang Lembar Rancangan RKAS 1. Satuan cukup memasukkan kegiatan yang telah ditetapkan melalui pengisian Lembar PBD ke d



2. Kegiatan sebagai elemen penghubung. Satuan PAUD cukup memasukkan Kegiatan serta rin ARKAS, satuan sudah berhasil menyambungkan antara perencanaan untuk peningkatan kualitas dokumen perencanaan. Dengan demikian, harapannya, setiap penggunaan sumber daya, utaman



3. ARKAS sudah memetakan kode dan kegiatan dengan kode rekening belanja dari Permendagri. barang/jasa nya).



Untuk dapat melakukan pengisian Rancangan RKAS ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut: 1 Silahkan copy/salin Kegiatan Benahi RKT yang telah diisikan di Tabel 4 Kolom 4, kemudian paste/tem 2 Silahkan copy/salin Kegiatan RKAS yang telah diisikan di Tabel 4 Kolom 5, kemudian paste/tempel p 3 Silahkan isi Deskripsi Kegiatan di Tabel 5. Kolom 4 dengan rincian belanja yang diperlukan untuk setiap ke 4 Pada Tabel 5. isikan Jumlah (kolom 5) dan Satuan (kolom 6) dari item yang terdapat pada kolom Deskripsi K Total (kolom 8) akan terisi secara otomatis. a. Satuan (kolom 6) disediakan opsi dalam bentuk drop down list, dan apabila tidak ada opsi yang sesuai,



b. Anda dapat menambahkan baris secara manual apabila kegiatan Benahi memerlukan lebih dari satu kegiat 5 Untuk mengisi lembar ini, ilustrasi pengisian tersedia di Panduan PBD PAUD Bab 3 6 Selamat! Di titik ini, satuan PAUD Anda sudah memiliki RKT dan Rancangan RKAS a. Silahkan Simpan dan Terapkan dokumen perencanaan ini untuk memandu pelaksanaan kegiatan di satuan



b. Simpan file di Wadah ini (dapat diakses di laman paudpedia.kemdikbud.go.id>program prioritas>P c. Laporkan Kegiatan dan keterangan lain di dalam Rancangan RKAS ini ke dalam aplikasi RKAS. 7. Untuk mengetahui daftar kegiatan RKAS bisa dengan klik berikut Tabel 5. Rancangan RKAS BOP Reguler No. (1) 1



2



Kegiatan Benahi RKT (2)



3



4



5



6



7



8



9



10



SELESAI



SELESAI



Lembar 4 (Rancangan RKAS) - KB AL BANTENI



merencanakan penggunaan kegiatan yang memerlukan anggaran dengan lebih rinci. Informasi di dalam lembar ini nantinya da



bar Rancangan RKAS telah ditetapkan melalui pengisian Lembar PBD ke dalam ARKAS.



Satuan PAUD cukup memasukkan Kegiatan serta rincian pembiayaannya ke dalam ARKAS. Artinya, saat satuan kan antara perencanaan untuk peningkatan kualitas layanan dengan pengelolaan keuangan. Selama ini, dua hal arapannya, setiap penggunaan sumber daya, utamanya BOP, digunakan secara lebih tepat guna.



atan dengan kode rekening belanja dari Permendagri. Satuan PAUD cukup memilih Kegiatan yang sudah diidentif



AS ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut: g telah diisikan di Tabel 4 Kolom 4, kemudian paste/tempel pada Tabel 5 Kolom 2. diisikan di Tabel 4 Kolom 5, kemudian paste/tempel pada Tabel 5 Kolom 3. m 4 dengan rincian belanja yang diperlukan untuk setiap kegiatan RKAS (misalnya: transportasi, konsumsi, akomodasi, dll). n (kolom 6) dari item yang terdapat pada kolom Deskripsi Kegiatan sesuai kebutuhan satuan PAUD, serta cantumkan Harga S



uk drop down list, dan apabila tidak ada opsi yang sesuai, silahkan mengetikkan Satuan yang dirasa sesuai di kolom 6.



apabila kegiatan Benahi memerlukan lebih dari satu kegiatan RKAS, dan apabila satu kegiatan RKAS memerlukan lebih dari dia di Panduan PBD PAUD Bab 3 Panduan PBD PAUD dapat diunduh pada laman paudpedia. Panduan PBD PAUD Prioritas > Perencanaan Berbasis Data



emiliki RKT dan Rancangan RKAS



canaan ini untuk memandu pelaksanaan kegiatan di satuan PAUD pada tahun 2023.



di laman paudpedia.kemdikbud.go.id>program prioritas>PBD)



m Rancangan RKAS ini ke dalam aplikasi RKAS.



gan klik berikut



Klik untuk melihat daftar kegiatan RKAS



Daftar Kegiatan RKAS



Kegiatan RKAS (yang dimasukkan dalam ARKAS) (3)



- KB AL BANTENI



dalam lembar ini nantinya dapat menjadi rujukan saat satuan PAUD melakukan entri rencana kegiatan dan anggaran



KAS. Artinya, saat satuan memetakan Kegiatan Benahi yang disusun melalui PBD dengan Kode Kegiatan ngan. Selama ini, dua hal ini seperti terputus padahal RKAS seharusnya merupakan penjabaran finansial dari pat guna.



iatan yang sudah diidentifikasi melalui PBD, lalu kemudian memilih rekening belanja nya (pengadaan



konsumsi, akomodasi, dll). UD, serta cantumkan Harga Satuan (kolom 4) sesuai dengan harga setempat.



rasa sesuai di kolom 6.



KAS memerlukan lebih dari satu Deskripsi Kegiatan.



diunduh pada laman paudpedia.kemdikbud.go.id > Menu Program basis Data



Deskripsi Kegiatan (rincian belanja untuk kegiatan) (4)



Jumlah



Satuan



Harga Satuan



(5)



(6)



(7)



ncana kegiatan dan anggaran



BD dengan Kode Kegiatan akan penjabaran finansial dari



lanja nya (pengadaan Perhatikan langkah-langkah pengisian Rancangan RKAS ya !



Total (8) 0.00



0.00



0.00



0.00



0.00



0.00



0.00



0.00



0.00



0.00



Kembali ke Lembar 3 IRB - RKT



No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36



37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78



79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105



Kembali ke Lembar 3 IRB - RKT



Kegiatan



aktivasi komunitas belajar di satuan PAUD kegiatan lain yang relevan dalam rangka pelaksanaan administrasi kegiatan satuan pendidikan kegiatan lain yang relevan dalam rangka pelaksanaan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain kegiatan lain yang relevan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain kegiatan lain yang relevan dalam rangka pelaksanaan penerimaan Peserta Didik baru kegiatan lain yang relevan dalam rangka pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca kegiatan lain yang relevan dalam rangka pengembangan profesi pendidik kegiatan lain yang relevan dalam rangka pengembangan profesi tenaga kependidikan kegiatan lain yang relevan dalam rangka penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan. kegiatan pengenalan lingkungan Satuan Pendidikan untuk anak dan orang tua kegiatan penguatan komunitas pengelola perpustakaan/pojok baca kegiatan pertemuan kelas orang tua/wali pada Satuan PAUD Kursi roda/kruk untuk anak dengan hambatan fisik-motorik partisipasi di komunitas belajar antar satuan pelaksanaan pembelajaran melalui kunjungan rumah Peserta Didik pelaksanaan pendidikan karakter dan penumbuhan budi pekerti, termasuk pencegahan dan penanganan i kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan pelaksanaan refleksi pembelajaran termasuk survei lingkungan belajar Pemasangan jalur yang melandai (ramp) untuk anak yang tidak bisa menggunakan tangga atau jalur tekst garis yang menunjukkan arah jalan bagi anak dengan hambatan penglihatan pemasangan jaringan air baru pemasangan jaringan internet pemasangan jaringan listrik baru pemasangan jaringan telepon baru Pemasangan pegangan (handling) bagi anak yang mengalami hambatan fisik-motorik pembayaran honor bulanan pendidik pembayaran honor bulanan tenaga kependidikan pembayaran langganan rutin air pembayaran langganan rutin internet pembayaran langganan rutin listrik pembayaran langganan rutin telepon pembelian cairan atau sabun pembersih tangan, pembasmi kuman (disinfectant), masker atau penunjang pembelian genset pembelian meja dan/atau kursi pendidik pembelian meja dan/atau kursi Peserta Didik pembelian panel surya pembiayaan dalam rangka mengikuti dan/atau menyelenggarakan festival, gebyar, atau kegiatan sejenis pembiayaan diskusi perkembangan anak



pembiayaan lain yang relevan dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana Satuan Pendidikan. pembiayaan lain yang relevan dalam rangka pemenuhan kebutuhan daya dan/atau jasa Satuan Pendidika pemeliharaan dan/atau perbaikan pendingin ruangan pemeliharaan taman dan fasilitas lainnya pemeliharaan/perbaikan Alat Permainan Edukatif (APE) penambahan daya listrik penambahan kapasitas air penambahan kapasitas internet pendataan ulang Peserta Didik lama penerimaan Peserta Didik baru dalam jaringan pengelolaan dan operasional rutin satuan pendidikan, misalnya untuk pembelian ATK, alat-alat kebersihan



pengembangan diri terkait kapasitas perencanaan pembelajaran melalui Platform Merdeka Mengajar pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran dan metode pembelajaran pengembangan kegiatan pra literasi pengembangan media pembelajaran berbasis TIK: pengembangan buku elektronik pengembangan media pembelajaran berbasis TIK: video pembelajaran pengembangan/peningkatan kompetensi kepala satuan pengembangan/peningkatan kompetensi pendidik pengembangan/peningkatan kompetensi tenaga administrasi pengembangan/peningkatan kompetensi tenaga perpustakaan penggandaan formulir pendaftaran penguatan kemitraan dengan orang tua peningkatan kompetensi terkait pengadaan barang dan jasa satuan pendidikan penyediaan alat multimedia pembelajaran lainnya dalam rangka menunjang kegiatan belajar melalui berm berbasis teknologi informasi dan komunikasi penyediaan alat multimedia: audio visual seperti radio, MP3 untuk anak dengan hambatan penglihatan penyediaan alat multimedia: komputer desktop dan/atau laptop penyediaan alat multimedia: LCD Proyektor penyediaan alat multimedia: printer penyediaan alat multimedia: scanner penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) dengan prioritas APE dalam ruangan penyediaan alat-alat deteksi dini tumbuh kembang penyediaan aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan dalam proses pembelajaran penyediaan atau pencetakan buku pegangan untuk pendidik termasuk buku digital penyediaan atau pencetakan buku untuk kebutuhan Peserta Didik penyediaan atau pencetakan modul dan perangkat ajar penyediaan bahan pendukung pembelajaran penyediaan fasilitas/ aksesibilitas bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus penyediaan laporan capaian tingkat perkembangan anak penyediaan makanan tambahan penyediaan obat-obatan dan peralatan kesehatan lainnya penyediaan sumber air bersih termasuk pompa dan instalasinya bagi yang belum memiliki air bersih penyusunan dokumen perencanaan pembelajaran



penyusunan Kurikulum penyusunan Program Semester penyusunan Program Tahunan perawatan fasilitas/ aksesibilitas bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus perawatan genset perawatan panel surya perbaikan alat multimedia pembelajaran lainnya dalam rangka menunjang kegiatan belajar melalui bermai teknologi informasi dan komunikasi perbaikan alat multimedia: audio visual seperti radio, MP3 untuk anak dengan hambatan penglihatan perbaikan alat multimedia: komputer desktop dan/atau laptop perbaikan alat multimedia: LCD Proyektor perbaikan alat multimedia: printer perbaikan alat multimedia: scanner perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan: atap perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan: jendela perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan: listrik perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan: pengecatan perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan: penutup lantai perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan: pintu perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan: plafon perbaikan meubelair pendidik perbaikan meubelair Peserta Didik perbaikan toilet, tempat cuci tangan, saluran air kotor dan sanitasi lainnya publikasi atau pengumuman penerimaan Peserta Didik baru sewa genset sewa panel surya Tongkat, media belajar bertekstur dan timbul, alat menulis braille untuk anak dengan hambatan pendenga Trampolin, bola remas, benda sensorik untuk anak dengan hambatan sosial emosional



https://paudpedia.kemdikbud.go.id/pbd/login



Lembar 1 (Identifikasi: Evaluasi Diri) Lembar 2 (Identifikasi: Memilih dan Menetapkan Masalah) Lembar 3 (Identifikasi, Refleksi, Benahi - Rencana Kerja Tahunan) Lembar 4 (Rancangan RKAS) -



KB AL BANTENI KB AL BANTENI KB AL BANTENI KB AL BANTENI



Lembar 1 (Identifikasi: Evaluasi Diri) - KB AL BANTENI Lembar 2 (Identifikasi: Memilih dan Menetapkan Masalah) - KB AL BANTENI Lembar 3 (Identifikasi, Refleksi, Benahi - Rencana Kerja Tahunan) - KB AL BANTENI Lembar 4 (Rancangan RKAS) - KB AL BANTENI