Lifebuoy - Unilever [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI



DAFTAR ISI................................................................................................................ii BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1 1.1.



Tentang Lifebuoy...........................................................................................1



1.2.



Sejarah Lifebuoy............................................................................................1



1.2.1.



Pelopor Kesehatan (1796-1896).............................................................1



1.2.2.



Waktu untuk Perang (1897-1949)..........................................................2



1.2.3.



Masa-masa Penemuan (1950-1999).......................................................2



1.2.4.



Perayaan untuk Kesehatan yang Baik (2000- Sekarang)........................3



1.3.



Varian Produk................................................................................................3



BAB II PROSES BISNIS LIFEBUOY........................................................................5 2.1.



Proses Bisnis Produksi Secara General pada Unilever..................................5



2.2.



Proses Pembuatan Sabun...............................................................................6



BAB III STRATEGI LIFEBUOY................................................................................7 3.1.



Lifebuoy Sebagai Top Brand.........................................................................7



3.1.1.



Global.....................................................................................................7



3.1.2.



Indonesia.................................................................................................7



3.2.



Strategi Lifebuoy............................................................................................8



3.2.1.



Produk Berkelanjutan.............................................................................9



3.2.2.



Dorongan Strategis...............................................................................10



3.2.3.



Product Life Cycle................................................................................10



3.2.4.



Strategi Pemasaran................................................................................11



3.2.5.



Reposisi Lifebuoy.................................................................................12



REFERENSI...............................................................................................................13



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1. Tentang Lifebuoy Lifebuoy merupakan salah satu brand dari Unilever yang masuk kedalam kategori personal care. Tujuan Lifebuoy adalah memberikan solusi kebersihan dan kesehatan yang terjangkau dan mudah diperoleh sehingga orang dapat menjalani hidup tanpa rasa khawatir dengan kebersihan dan akibatnya terhadap kesehatan. Lifebuoy adalah salah satu merek tertua, suatu merek yang benar-benar mendunia sebelum istilah merek global diciptakan. Selama 110 tahun lebih dalam sejarahnya lifebuoy selalu merajai bidang kesehatan melalui kebersihan. Hal yang utama bagi lifebuoy adalah Janji perlindungan dan komitmennya untuk mendukung kehidupan melalui perlindungan yang lebih baik. Saat ini, Lifebuoy adalah sabun antibakteri nomor satu di dunia yang dijual di hampir 60 negara. Melalui merek Lifebuoy, Unilever bertujuan untuk membuat perbedaan dengan menciptakan produk berkualitas dan terjangkau serta mempromosikan kebiasaan hidup sehat. Dan pada tahun 2020 Lifebuoy berkeinginan untuk membantu 1 miliar orang di seluruh dunia meningkatkan perilaku hidup bersih mereka pada tahun 2020.



1.2. Sejarah Lifebuoy Lifebuoy memiliki peranan dalam evolusi perlindungan terhadap infeksi, vaksinasi, dan kuman. Berikut adalah sejarah lifebuoy dalam bidang kesehatan 1.2.1.



Pelopor Kesehatan (1796-1896) Pada masa ini, Lifebuoy telah menjadi pelopor kesehatan. Hal-hal yang dilakukan pada masa ini, seperti: 











1796 – Edward Jenner menjadi pelopor vaksinasi dengan menemukan vaksin untuk cacar. Vaksinasi ini tercatat sebagai vaksinasi pertama yang pernah dilakukan. 1799 - Humphry Davy menyadari sifat analgesik (penghilang rasa sakit) dari nitrous oxide ketika ia menghirupnya saat ia sakit gigi. Dia menyebutnya sebagai "gas tertawa.” 1847 - Ignaz Semmelweis menyadari pentingnya mencuci tangan. Semmelweis menyadari bahwa mahasiswa kedokteran sering menghadiri otopsi dimana virus mematikan berada sebelum memasuki ruang bersalinnya. Setelah 1







1.2.2.



Waktu untuk Perang (1897-1949)  







 



  1.2.3.



memperkenalkan standar mencuci tangan kematian turun dari 10% menjadi 1%. 1890 - Ahli bakteri, von Behring, menunjukkan bahwa untuk membuat hewan kebal terhadap tetanus bisa dilakukan dengan menyuntikkan mereka dengan serum darah dari hewan lain yang terinfeksi. Dengan pengetahuan ini ia kemudian menciptakan vaksin terhadap difteri.



1879 - Felix Hoffman menemukan Aspirin. 1914 - Selama Perang Dunia I, perusahaan yang memproduksi sabun lifebuoy mengajak mereka yang tidak berjuang di bagian depan untuk mengirim sabun Lifebuoy untuk tentara agar mereka tetap sehat, higienis dan mampu memberikan yang terbaik ketika berjuang. 1921 - Kampanye di AS menampilkan karakter baru untuk Lifebuoy, Ibu sebagai Dokter Kesehatan. Hal ini menarik minat para wanita untuk menjadi teladan Lifebuoy yang peduli pada perawatan, kesehatan dan kebahagiaan dari masa depan anak-anaknya. Ide ibu sebagai pelindung kesehatan keluarga sampai saat ini terus menjadi tema abadi untuk Lifebuoy. 1930 - Kampanye untuk melawan bau badan diluncurkan. 1930an - Lifebuoy memulai program pendidikan yang menarik di sekolah-sekolah yang menunjukkan anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan pada beberapa waktu penting, termasuk sebelum makan. 1939 - Lifebuoy menyediakan fasilitas darurat untuk mandi di Inggris selama Perang Dunia II 1945 - Vaksin pertama untuk influenza ditemukan.



Masa-masa Penemuan (1950-1999) 



 



1950an - Pada akhir tahun 1950-an, wangi sabun yang baru telah memasuki pasar, mengincar konsumen yang ingin menghilangkan bau badannya. Untuk menarik konsumen perempuan, yang tidak suka dengan bau karbol Lifebuoy, Lifebuoy memperkenalkan bahan baru, Puralin, dan mengubah sabun menjadi lebih lembut, dan lebih memiliki warna yang feminin. 1960 - Ditemukan pengobatan untuk mencegah jutaan kematian akibat diare. 1961 - MRSA ditemukan di Inggris. MRSA yang pertama ditemukan adalah ‘superbug' - yang telah berkembang kebal terhadap antibiotik sehingga sangat sulit untuk mengobatinya. 2



3



 







1.2.4.



Banyak antibiotik dicoba untuk melawan MRSA dalam beberapa pengujian, namun tetap mencuci tangan adalah inti dari pencegahan. 1966 - Pembersih tangan ditemukan. 1966 - Lifebuoy Mint Refresher diperkenalkan untuk membantu merek menjadi lebih modern dan mengeksplorasi produk baru dengan rasa yang segar dan dingin. 1979 - Bukti pertama adanya penyakit cacar adalah dari tubuh mumi Rameses V. Penyakit ini sudah membunuh lebih dari 300 juta jiwa pada abad terakhir, tetapi dengan kampanye vaksinasi yang dilakukan sepanjang abad ke-19 dan ke-20 akhirnya mampu memberantas penyakit tersebut.



Perayaan untuk Kesehatan yang Baik (2000- Sekarang) 











 



2000 - Pada tahun 2000, 189 negara berjanji untuk berusaha mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf kehidupan jutaan orang sampai tahun 2015. Kampanye 'Tangan Bersih‘ oleh Lifebuoy telah berkontribusi dalam tujuannya untuk mengurangi jumlah kematian anak di bawah usia lima tahun sampai dua pertiga dan juga mencegah penyakit. 2005 - Lifebuoy dianugerahi penghargaan 'Citizen Brand’ di Indonesia sebagai pengakuan atas semua kontribusi Lifebuoy dalam pendidikan kesehatan yang sudah bertahun-tahun dilakukan, termasuk proyek-proyek kesehatan masyarakat yang bekerjasama dengan UNICEF dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 2007 - Lifebuoy bekerja sama dengan 2000 keluarga di Mumbai melakukan uji klinis Unilever terbesar di kehidupan nyata untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan keluarga. Mereka diberi sabun Lifebuoy dan juga diberikan pendidikan tentang ‘Cara Lifebuoy‘ dalam kebersihan dan mencuci tangan. Pada akhir uji klinis, angka anak-anak yang menderita diare mampu diturunkan sampai 25%. 2008 - Hari Cuci Tangan Sedunia pertama diselenggarakan di lebih dari 75 negara dan 23 pasar Lifebuoy. 2012 - Lebih dari satu juta relawan membantu dalam kampanye vaksinasi secara massal dan mengurangi jumlah kasus polio dari 741 pada tahun 2009 sampai pada awal tahun 2011. Ini prestasi luar biasa dimana India telah dihapus dari daftar negara endemik polio.



1.3. Varian Produk Berikut adalah varian produk Lifebuoy khususnya yang ada di Indonesia:



4



a. Hand Sanitizer   



Hand Sanitizer Total 10 Hand Sanitizer Lemon Fresh Hand Sanitizer Care



b. Shampoo    



Shampoo Anti Dandruff Shampoo Anti Hair Fall Shampoo Strong And Shinny Shampoo Krim Penyisir



c. Sabun Cuci tangan     



Sabun Cuci tangan Mild Care Sabun Cuci tangan Cool Fresh Sabun Cuci tangan total 10 Sabun Cuci tangan Kitchen Fresh Sabun Cuci tangan Colour Changing



d. Sabun Mandi Batang       



Sabun Batang Vita Protect Sabun Batang Lemon Fresh Sabun Batang Matcha Sabun Batang Mild Care Sabun Batang Nature 10 Sabun Batang Total 10 Kuman Melindungi Sabun Batang Kasturi Musk



e. Sabun Mandi Cair        



Sabun Cair Lemon Fresh Sabun Cair matcha Sabun Cair Mild Care Sabun Cair Cool Fresh Sabun Cair Kasturi Musk Sabun Cair Charcoal Sabun Cair Nature Pure Sabun Cair total 10



5



BAB II PROSES BISNIS LIFEBUOY



Unilever memiliki brand unggulan yaitu Lifebuoy yang memiliki produk unggulan yaitu sabun antibakteri. Lifebuoy telah berhasil menjadi produsen sabun antibakteri yang kini telah menjadi sabun antibakteri nomor satu di dunia yang dijual di hampir 60 negara. Berikut adalah proses bisnis produksi secara general pada Unilever dan proses bisnis Lifebuoy khususnya untuk produk unggulannya yaitu sabun. 2.1. Proses Bisnis Produksi Secara General pada Unilever



Proses bisnis secara keseluruhan unilever terbantu oleh modul-modul ERP yang telah diimplementasikan. Namun secara general, berikut adalah proses bisnis pada Unilever:



6



2.2. Proses Pembuatan Sabun Berikut adalah proses pembuatan sabun secara general



7



BAB III STRATEGI LIFEBUOY



3.1. Lifebuoy Sebagai Top Brand Lifebuoy, khususnya untuk produk sabun telah menjadi produk unggulan bagi Unilever. Untuk unilever sendiri Home dan Personal Care berkontribusi terhadap 69% dari keseluruhan penjualan bersih Perseroan pada tahun 2018. Melalui berbagai inisiatif terkait inovasi dan percepatan transformasi portofolio, Home and Personal Care mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,1%. Berikut adalah pengakuan Lifebuoy sebagai top brand: 3.1.1.



Global 



3.1.2.



The Brand Footprint Global Ranking Top 50 - 2019 Peringkat global atas merek FMCG (Fast Moving Consumer Good ) global yang paling banyak dipilih adalah peringkat yang mengungkapkan merek yang paling banyak dibeli oleh konsumen. Dan hasilnya Lifebuoy ada diperingkat ke empat.



Indonesia 



Kategori Sabun Mandi



8 BRAND



TBI 2020



Lifebuoy



35.0%



TOP



Lux



18.5%



TOP



Dettol



10.4%



TOP



Shinzu’i



5.2%



GIV



4.8%



Berdasarkan data Top Brand Lifebuoy merupakan brand paling popular untuk kategori sabun mandi. Bila dilihat data data dari tahun sebelumnya lifebuoy untuk kategori sabun mandi selalu berada di posisi Top brand untuk sabun mandi nomer 1 



Kategori Sabun Mandi Antiseptik BRAND



TBI 2020



Lifebuoy



38.6%



TOP



Dettol



36.5%



TOP



Nuvo



10.2%



TOP



Asepso



9.7%



Untuk kategori sabun antiseptik, Lifebuoy tidak selau berada di posisi pertama top brand karena pada tahun 2018 tidak masuk kedalam nominasi top brand kategori antiseptic. Sedangkan pada tahun 2017 Lifebuoy masih menempatkan diri pada urutan ke 2 top brand untuk kategori antiseptic. Namun pada 2020, Lifebuoy kembali pada urutan pertama. Berdasarkan data-data di atas, Lifebuoy memang merupakan suatu brand yang kuat dari Unilever karena berdasarkan data data produk Lifebuoy selalu masuk kedalam top brand di Indonesia dan bila kita bandingkan dengan produk Unilever lainya rangking global merk lifebuoy juga unggul dari produk produk lainya terutama untuk produk sabun. Bahkan brand Lifebuoy juga termasuk top brand secara global terutama dibandingkan dengan brand pada kategori personal care lainnya. 3.2. Strategi Lifebuoy



9



Untuk mencapai predikat top brand dan menjadi produk unggulan dari Unilever, Lifebuoy melakukan strategi-strategi untuk mencapai hal tersebut. Berikut adalah pembahasan mengapa brand Lifebuoy dapat menjadi brand unggulan Unilever dan sabun antibakteri menjadi produk unggulan dari Lifebuoy. 3.2.1.



Produk Berkelanjutan Lifebuoy sebagai salah satu brand dari Unilever menjaga keberlajutan product lifebuoy dengan cara mengedukasi kepada anak anak untuk mencuci tangan di 5 saat yaitu : Sebelum makan pagi, sebelum makan siang, sebelum makan malam, setelah dari toilet dan sesudah bermain. Sampai tahun 2010 Lifebuoy telah mengedukasi lebih dari 400 juta anak anak untuk mengedukasi waktu yang tepat untuk mencuci tangan.



Program help A child Reach 5     



Sekolah dari 5 program di Bangladesh Pendidikan mencuci tangan di brazil Mengadakan pelatihan bagi para pelatih Ondonesia Yousef Al-jarrah meresmikan program mencuci tangan di Arab Saudi Vietnam : membentuk kebiasaan sehat untuk kehidupan



Untuk tanggung jawab perusahaan sebagai perusahaan kesehatan untuk tahun 2019 Lifebuoy telah memfasilitasi edukasi cuci tangan pakai sabun di lebih dari 8.200 sekolah dasar serta pesantren yang tersebar di 64 kota dan kabupaten di 11 provinsi melalui pelatihan guru dan pelibatan dokter kecil dalam Program Sekolah Sehat Unilever. Unilever Indonesia melalui merek Lifebuoy kembali memperingati Global Handwashing Day (GHD) melalui gerakan ”Gabung Aksi Indonesia Merdeka dari Kuman” di SDN Rawa Barat 05 Jakarta Selatan yang mengajak sebanyak mungkin masyarakat Indonesia untuk mengedepankan kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai tindakan nyata dalam membebaskan diri dari kuman penyebab infeksi. Aksi Lifebouy ini merupakan bagian dari komitmen Lifebuoy untuk menjadi mitra pemerintah dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di pilar ke-tiga sebagai syarat utama pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu pilar terpenting dari SDGs adalah pilar ke-tiga, yaitu ‘Kesehatan dan Kesejahteraan’ karena akan berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku pembangunan.



10



Lifebuoy mempunyai banyak program dan misi misi yang dirancang untuk product dari lifebuoy lebih dikenal dan dapat berkelanjutan serta meningkat nilai nilai kehidupan masyarakat dengan program program yang membantu bagi masyarakat  



3.2.2.



Dorongan Strategis Dorongan strategis dimaksudkan untuk menciptakan pemahaman bersama yang luas tentang tindakan strategis apa yang dimaksudkan selama cakrawala perencanaan tiga hingga lima tahun. Perusahaan telah menetapkan empat dorongan strategis. Pertama adalah bahwa perusahaan telah memeriksa portofolio merek mereka dengan sangat teliti dan memutuskan untuk berkonsentrasi pada beberapa merek besar. Perusahaan memilih merek ini pada beberapa kriteria seperti ukuran absolut, kekuatan merek, relevansi merek, keunggulan kompetitif, dan potensi pertumbuhannya. Merek ini akan menerima bagian yang tidak proporsional dari pengeluaran apropriasi pemasaran mereka, dan akan didukung dengan inovasi tingkat tinggi yang relevan berdasarkan wawasan konsumen sejati serta platform teknologi baru. Teknologi baru ini akan memberikan kesempatan untuk mengurangi biaya mereka dan menjadi lebih kompetitif terhadap persaingan harga rendah dan juga membantu meningkatkan kualitas produk. Salah satu dorongan strategis utama adalah menumbuhkan bisnis dengan memfokuskan pada merek. Dorongan strategis kedua adalah mengeksplorasi peluang pertumbuhan di saluran baru yang mencerminkan dimulainya peluang konsumsi baru dalam berbagai metode. Seperti sabun Lifebuoy menyediakan fasilitas cuci mobil darurat gratis untuk warga London pada tahun 1940. Van Lifebuoy dilengkapi dengan shower air panas, sabun dan handuk. Perusahaan telah menunjuk manajer aktivasi pasar khusus yang akan berkonsentrasi pada promosi dan strategi inovatif untuk menumbuhkan pangsa pasar. Yang ketiga adalah terus mengurangi total biaya. Perusahaan akan mendapatkan manfaat skala media dan efisiensi dan juga menjajaki layanan bersama lainnya. Ini juga akan mempertahankan kontrol ketat pada biaya overhead, termasuk biaya pusat perusahaan. Dorongan strategis keempat adalah membangun budaya organisasi yang proaktif, fleksibel, dan bergerak cepat. Organisasi mengurangi keterlibatan pusat perusahaan dalam pengambilan keputusan operasional, juga meningkatkan secara dramatis, keterkaitan antara imbalan dan kinerja aktual melalui kombinasi bonus upah variabel dan skema terkait stok.



3.2.3.



Product Life Cycle



11



















3.2.4.



Introductory stage: produk telah diluncurkan di pasar dan orang-orang tidak mengetahui produk tersebut. Ini adalah tahap masuk ke pasar. Produk dapat masuk ke produk dengan strategi dua harga. Salah satunya adalah penetrasi harga dan yang lainnya adalah skimming harga. Penetrasi harga adalah produk dari harga lebih tinggi dari harga di pasar. Dalam strategi harga skimming, harga produk lebih rendah dari harga pesaing. Growth stage: pada tahap ini konsumen akan mengetahui tentang produk melalui promosi produk yang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penjualan akan meningkat dari produk. Ini adalah tahap di mana penyelamat menjadi merek terkemuka di pasar. Pada tahap ini harga tidak akan membuat perbedaan besar. Lifebuoy meningkatkan penjualan di tahap ini. Maturity stage: ini adalah tahap di mana penjualan ke produk akan stabil. Ada sedikit fluktuasi antara penjualan tetapi tidak akan membuat perbedaan besar dalam penjualan. Produk serupa akan masuk ke pasar dan persaingan akan meningkat yang akan mengurangi penjualan produk dan dalam beberapa kasus penjualan produk akan stabil. Karena lifebuoy berfokus pada kesehatan dan kebersihan sehingga produk baru lainnya akan masuk ke pasar yang sama dengan produk sejenis. Seperti banyak pesaing akan masuk ke pasar dengan konsep yang sama seperti Dettol meluncurkan sabun antiseptik. Dan penjualan produk akan stabil. Decline stage: setelah penjualan produk akan stabil maka penjualan produk akan mulai menurun di masa mendatang. Ini adalah waktu di mana perubahan akan diperlukan untuk produk. Ini adalah waktu ketika produk akan muncul dengan rasa yang berbeda atau akan meningkatkan jangkauan produk. Lifebuoy telah diluncurkan kembali dengan aroma baru dan dengan lebih banyak perlindungan kuman. Lifebuoy telah meningkatkan jangkauan produknya seperti gel mandi, bubuk bedak, dan lain-lain.



Strategi Pemasaran Strategi pasar yang terencana dengan baik dapat menjadi vital bagi pertumbuhan bisnis. Keputusan terutama diambil berdasarkan rencana pemasaran. Strategi pemasaran dapat membantu tidak hanya menentukan tujuan bisnis tetapi juga membantu mengembangkan kegiatan untuk mencapainya. Untuk membuat strategi pemasaran, hal pertama yang diperlukan adalah proposisi penjualan unik perusahaan, yang membuat produk terpisah dari sisa pasar. Apa yang unik dari produk ini? Mengapa konsumen harus memilih produk? Ini adalah



12



poin yang diperlukan untuk membuat rencana strategis. Hal selanjutnya adalah target pasar. Segmen konsumen mana yang ditargetkan oleh produk. Sekarang langkah selanjutnya adalah penentuan posisi produk, dan akhirnya metode pemasaran. India adalah pasar utama untuk penyelamat itu. Lifebuoy adalah merek terkemuka di India. Tujuan Lifebuoy adalah untuk menyediakan solusi kebersihan dan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses yang memungkinkan orang untuk menjalani kehidupan tanpa takut akan kebersihan dan kecemasan serta konsekuensi kesehatan. Ketika kami menargetkan India sebagai penyelamat, maka produk akan mendapatkan sejumlah besar pasar pedesaan. Pelanggan pedesaan umumnya adalah penerima upah harian dan karenanya mereka tidak memiliki penghasilan bulanan. Jadi strategi ini berkisar pada apa yang menarik bagi konsumen pedesaan dan itu perlu diubah dalam ukuran kemasan. Konsumen pedesaan di India mencari paket harga satuan rendah. Jadi kemasan dalam unit yang lebih kecil dan paket harga yang lebih rendah untuk meningkatkan keterjangkauan mereka. Lifebuoy harus menargetkan segmen pasar lainnya sebagai orangorang yang menggunakan shower gel dan harus memberikan aroma yang lebih banyak dan bath gel. 3.2.5.



Reposisi Lifebuoy Lifebuoy dikenal karena kesehatan dan kebersihannya. Lifebuoy memiliki sabun merah bata standar dengan aroma spesifik. Tetapi dalam siklus hidup produk, lifebuoy tercapai pada tahap kematangan di mana ia membutuhkan perubahan pada produk. Produk yang ada tidak kompeten dengan pesaing pasar lainnya. Jadi perusahaan telah mengubah Lifebuoy dan membuat Lifebuoy baru dengan aroma baru dan Lifebuoy meningkatkan jangkauan produknya. Di India, lifebuoy menargetkan pasar pedesaan. Lifebuoy baru adalah produk yang sama sekali baru dengan formulasi, wewangian, profil busa baru dan perubahan posisi dari menjadi sabun pria menjadi sabun keluarga. Tujuh puluh persen dari penjualan lifebuoy berasal dari pedesaan India. Kini lifebuoy bukan lagi sabun karbol dengan parfum cresylic, melainkan sabun mandi dengan aroma yang berbeda. Lifebuoy mengubah target pasar dari laki-laki sebelumnya, fokus telah bergeser ke pesan keluarga bahwa Lifebuoy adalah untuk perlindungan yang efektif dari kuman yang menyebabkan masalah kesehatan. Rangkaian baru Lifebuoy termasuk Lifebuoy active red, Lifebuoy international plus dan gold, shower gel dan bedak talek. Untuk konsumen kelas atas rentang internasional lifebuoy dan yang digunakan sebagai deodoran.



13



REFERENSI



https://www.unilever.com/brands/personal-care/lifebuoy.html https://www.rankingthebrands.com/The-BrandRankings.aspx?rankingID= 299&year=1261 https://www.ukessays.com/essays/marketing/lifebuoy-is-the-worlds-number-onesoap-marketing-essay.php https://swa.co.id/swa/trends/marketing/strategi-lifebuoy-memimpin-pasar-sabunmandi https://www.lifebuoy.co.id/