Liturgi Situasional [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Liturgi Situasional (kelas 2-3) Prolog. Allah menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Allah. Manusia dan Allah memiliki hubungan yang begitu dekat dan harmonis. Akan tetapi manusia justru menuruti hawa nafsunya dan mendengarkan segala rayuan iblis Manusia tidak henti-hentinya melakukan dosa dalam hidupnya. Mereka lupa akan tugas yang diberikan Allah ketika mereka diciptakan. Allah memberi tugas yang begitu besar kepada manusia, yaitu untuk menjaga dan melestarikan alam yang telah diciptakan Tuhan. Tetapi kenyataannya lingkungan kita sekarang ini sedang menangis karena mengalami pengrusakan. Sudah banyak manusia yang kurang peduli terhadap kelestariannya. Mereka disibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing. Lihatlah lingkungan kita! Semakin sering terjadi banjir, kebakaran, tanah longsor dan sebagainya. Marilah kita merenung dengan mendengarkan Liturgi Situasional sebagai berikut: No Liturgi ASM 1 Aku adalah air. Aku berguna bagi dunia ini. Langeng Seluruh ciptaan membutuhkanku agar dapat bertahan hidup. Tetapi lihatlah Aku semakin tercemar, manusia tidak mau lagi peduli terhadap aku. Mereka membuang sampah sembarangan di sungai. Kasihanilah aku… 2 Aku adalah udara. Aku berguna bagi Heikel kehidupan seluruh ciptaan. Dahulu aku bersih, sekarang aku semakin tercemar karena banyaknya kendaraan yang mengeluarkan udara kotor. Hai manusia, Kasihanilah aku… 3 Aku adalah hutan yang terdiri dari ribuan Tasya pohon. Aku adalah tempat berbagai jenis binatang berlindung. Dahulu aku dijaga, namun kini lihatlah…aku sering dibakar, ditebang, sehingga aku tidak dapat lagi melindungi tanah. Hai manusia, Kasihanilah 4 Aku adalah tanah, tempat dimana manusia berpijak dan tumbuh-tumbuhan tumbuh. Aku dahulu subur, tetapi sekarang lihatlah keadaanku! Aku semakin tercemar karena banyaknya pembuangan sampah. Hai manusia, kasihanilah aku… 5 Aku adalah sampah. Setiap hari orang menghasilkan banyak sampah. Sebenarnya aku bisa dibuang pada tempatnya. Tetapi banyak orang tidak peduli dan membuangku di aliran sungai. Hai Manusia, kasihanilah aku..



6



Aku adalah limbah, hasil pembuangan pabrik. Banyak pabrik yang berdiri membuangku begitu saja. Hai Manusia, kasihanilah aku dan buanglah aku pada tempatnya sehingga tidak mengganggu kelestarian lingkungan



(Langgeng) Aku adalah air. Aku berguna bagi dunia ini. Seluruh ciptaan membutuhkanku agar dapat bertahan hidup. Tetapi lihatlah Aku semakin tercemar, manusia tidak mau lagi peduli terhadap aku. Mereka membuang sampah sembarangan di sungai. Kasihanilah aku… (Heikel) Aku adalah udara. Aku berguna bagi kehidupan seluruh ciptaan. Dahulu aku bersih, sekarang aku semakin tercemar karena banyaknya kendaraan yang mengeluarkan udara kotor. Hai manusia, Kasihanilah aku… (Tasya) Aku adalah hutan yang terdiri dari ribuan pohon. Aku adalah tempat berbagai jenis binatang berlindung. Dahulu aku dijaga, namun kini lihatlah…aku sering dibakar, ditebang, sehingga aku tidak dapat lagi melindungi tanah. Hai manusia, Kasihanilah aku (……………………………) Aku adalah tanah, tempat dimana manusia berpijak dan tumbuhtumbuhan tumbuh. Aku dahulu subur, tetapi sekarang lihatlah keadaanku! Aku semakin tercemar karena banyaknya pembuangan sampah. Hai manusia, kasihanilah aku…



(…………………………….) Aku adalah sampah. Setiap hari orang menghasilkan banyak sampah. Sebenarnya aku bisa dibuang pada tempatnya. Tetapi banyak orang tidak peduli dan membuangku di aliran sungai. Hai Manusia, kasihanilah aku.. (………………………………)



Aku adalah limbah, hasil pembuangan pabrik. Banyak pabrik yang berdiri membuangku begitu saja. Hai Manusia, kasihanilah aku dan buanglah aku pada



tempatnya sehingga lingkungan.



tidak



mengganggu



kelestarian



Liturgi Prosesi (Balita – TK) Liturgi Prosesi (anak-anak mulai naik ke panggung setelah barisan prosesi duduk) No Liturgi ASM 1 (bawa alat peraga salib) Isabella Salib adalah tanda kasih Allah kepada dunia. 2 (bawa alat peraga alkitab) Anabella Alkitab isinya firman Allah untuk kita baca setiap hari. 3 (bawa buku paragenda) Fajar Agenda adalah liturgi gereja kita. Dengan agenda peribadahan berjalan dengan teratur. 4 (bawa alat peraga buku doding Haleluya) Yogi Buku doding Haleluya adalah buku pujian buat Allah. Mari kita memuji Tuhan 5 (bawa alat peraga bunga) Tian Bunga adalah tanda pujian bagi Allah, setiap makhluk ikut memuji nama Tuhan 6 (bawa alat peraga lilin) Eirene br Sinaga Lilin adalah tanda cahaya Tuhan, yang menerangi kehidupan manusia. 7 (bawa alat peraga air dalam mangkok atau aqua Alisa gelas) Air tanda kesucian. Kita semua harus hidup dalam suci dan kudus 8 (bawa alat peraga durung-durung) Nael Persembahan adalah tanda ucapan syukur atas berkat yang telah kita terima dari Allah,



(Annabella) Salib adalah tanda kasih Allah kepada dunia. (Isabella) Alkitab isinya firman Allah untuk kita baca setiap hari (Fajar) Agenda adalah liturgi gereja kita. Dengan agenda peribadahan berjalan dengan teratur. (Yogi) Buku doding Haleluya adalah buku pujian buat Allah. Mari kita memuji Tuhan. (Tian) Bunga adalah tanda pujian bagi Allah, setiap makhluk ikut memuji nama Tuhan (Eirene br Sinaga) Lilin adalah tanda cahaya Tuhan, yang menerangi kehidupan manusia. (Alisa) Air tanda kesucian. Kita semua harus hidup dalam suci dan kudus (Nael) Persembahan adalah tanda ucapan syukur atas berkat yang telah kita terima dari Allah,



;