LKM 14 Pertemuan 15 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR KERJA MAHASISWA Pertemuan 15 Telaah Garis Waktu Kontroversi Evolusi dan Agama Nama : Dwi Cahyono Kelas : PB-5C NIM



: 1908086070



Jawablah pertanyaan berikut melalui diskusi kelompok 1. Carilah sumber online yang menyajikan mengenai “timeline” kontroversi tentang teori evolusi! Kelompokkan menjadi empat periode seperti berikut. a. Bangkitnya Evolusi: Sebuah teori radikal menjadi landasan biologi. Jawab : Pernyataan Darwin mengenai teori evolusi manusia kemudian menimbulkan kontroversi. Namun sebenarnya teori Darwin tentang manusia tidak pernah menyimpulkan secara pasti bahwa manusia berevolusi dari kera. Iya hanya berpendapat bahwa semua makhluk hidup berasal dari nenek moyang yang sama yang dibuktikan dari kemiripan DNA manusia dengan primata sebesar 97%. Namun teori evolusi manusia tersebut sudah terlanjur menjadi perdebatan. Kaum esensialisme dan para umat beragama menolak teori tersebut secara tegas. Mereka percaya bahwa manusia udah diciptakan sesuai dengan bentuk dan kodratnya yang ditentukan oleh Tuhan. Sebagian orang menganggap Darwin tidak dapat menjelaskan urutan yang hilang/missing link pada proses evolusi manusia yang berupa penghubung antara generasi berbulu dan berekor seperti kalah dengan makhluk hidup dan akal dan cerdas seperti manusia



b. Evolution Challenged: Munculnya kreasionisme dan tantangan lainnya. Jawab : Munculnya kreasionisme disebabkan oleh keberhasilan studi Charles Darwin yang mendemonstrasikan pengaruh seleksi alam terhadap generasi spesies. Namun teori ikmuwan ini ditolak oleh sektor konservatif dan religius yang melihat di dalamnya kemungkinan bahwa kepercayaan mereka dilanggar atau terbukti keliru,



oleh karena itu mereka disebut teis kemudia kreasionis. Kreasionisme adalah kepercayaan bahwa manusia, kehidupan, bumi, dan seluruh jagat raya memiliki asal-usul secara ajaib yang dihasilkan oleh campur tangan adikodrati suatu keberadaan yang maha tinggi yakni Tuhan. Dasar-dasar kreasionisme diantaranya: -



Tuhan menciptakan segalanya



-



Bumi msih muda



-



Bumi sudah tua



-



Tidak ada evolusi, tidak ada kepunahan



-



Ada kepunahan jenis ilahi



-



Ada evolusi ada kepunahan



-



Alkitab adalah kebenaran



c. Pelarangan di Sekolah: sejarah debat terpanas dalam pendidikan barat. Jawab : The Scopes Trial atau yang dikenal dengan The State of Tennessee v. John Thomas Scopes dan biasa disebut Scopes Monkey Trial merupakan kasus hukum Amerika pada Juli 1925 di mana seorang guru sekolah menengah, John T. Scopes dituduh melanggar Tennessee’s Butler Act yang membuatnya melanggar hukum untuk mengajarkan evolusi manusia di setiap sekolah yang didanai negara. Pengadilan mengadu pengacara negara bagian William Jennings Bryan melawan pengacara pembela Clarence Darrow yang kemudian memberikan permasalahan visibilitas global, dan menggembleng para pendukung evolusi. Pada tahun 1960-an, pengajaran evolusi di sekolah ditegaskan kembali, tepatnya di Tennesee yang mencabut tindakan yang melarang pengajaran evolusi di sekolah dan memunculkan persidangan Scopes, sementara Mahkamah Agung AS sendiri memutuskan bahwa undang-undang Arkansas yang melarang pengajaran evolusi melanggar Amandemen Pertama. Pada tahun 2004-2005, orang tua menggugat dewan sekolah di pengadilan, tepatnya Dewan sekolah Dover, Pennsylvania, yang mengatur bahwa guru biologi sekolah menengah harus membacakan pernyataan kepada sswa yang menyatakan “kesenjangan” dalam teori Darwin dan menganjurkan Desain Cerdas sebagai



penjelasan alternatif, yang akhirnya 11 orang tua membawa dewan sekolah ke pengadilan.



d. Rekonsiliasi: Upaya untuk menemukan keselarasan antara sains dan agama. Jawab : Sains dan agama adalah upaya sosial dan budaya yang kompleks yang dapat bervariasi antar budaya dan berubah seiring waktu. Besar evolusi ilmiah sebelum revolusi ilmiah dicapai oleh masyarakat yang diorganisir oleh tradisi keagamaan. Banyak ilmuwan, berita, dan teolog sepanjang sejarah, seperti Francisco Ayala, Kenneth R. Miller, dan Francis Collins telah melihat kecocokan atau saling ketergantungan antara agama dan sains. Ahli biologi Stephen Jay Gould, ilmuwan lain, dan beberapa teolog kontemporer menganggap agama dan sains sebagai magisteris yang tidak tumpang tindih. Bentuk-bentuk pengetahuan dan aspek kehidupan yangterpisah secara fundamental. Beberapa teolog atau sejarah sains dan matematika, termasuk John Lennox , Thomas Berry , dan Brian Swimme mengusulkan interkoneksi antara sains dan agama, sementara yang lain seperti Ian Barbour percaya bahkan ada kesejajaran. Usaha-usaha untuk mengaitkan atau menampakkan hubungan antara alQur'an dengan ilmu pengetahuan harus dilakukan dengan memahami karakteristik sains. Apabila kita dapat memahami perbedaan-perbedaan cakupan, tujuan dan metode sains dan agama, pada dasarnya tidak ada pertentangan antara al-Qur'an dengan ilmu pengetahuan meskipun ayat-ayat al-Qur'an tidak menjelaskan tentang semua ilmu pengetahuan atau teori ilmiah secara detail.



2. Sebutkan tiga tokoh /filsuf muslim (Arab) yang mempunyai gagasan evolusi (bahkann sebelum Darwin)! Jelaskan secara singkat apa pemikiran/gagasannya! Jawab : a. Al-Ji Al-Ji (dalam bahasa Arab) (nama aslinya Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani



al-Fuqaimi al-Basri) (lahir di Basra, 781 Desember 868/Januari 869) adalah seorang penulis prosa dan penulis beberapa buku, penganut aliran Mu’tazili, dan pemikir dalam kontroversi politik-agama. Dalam biologi, Al-Jahiz memperkenalkan konsep rantai makanan dan skema evolusi hewan yang terikat dengan seleksi alam, faktor lingkungan dan peluang pewarisan sifat tertentu yang ada pada makhluk hidup.



b. Ibnu Khaldun Beberapa dari pemikiran Ibnu Khaldun, menurut beberapa pakar yg mempelajarinya, menanggapi teori evolusi dalam biologi. Pada 1377 Ibnu Khaldun menulis Muqaddimah di mana ia menegaskan bahwa manusia dikembangkan dari “dunia monyet”, dalam suatu proses yang “spesies menjadi lebih banyak “. Dalam bab 1 beliau menulis: “Dunia ini dengan semua hal yang diciptakan di dalamnya memiliki urutan tertentu dan konstruksi yang solid ini menunjukkan keterkaitan antara sebab dan hal-hal yang menyebabkan, kombinasi dari beberapa bagian penciptaan dengan orang lain, dan transformasi beberapa hal ada ke orang lain, dalam pola yang baik luar biasa dan tak berujung”. Pada Muqaddimah Bab 6: Kami menjelaskan ada bahwa seluruh keberadaan dalam (semua) dunia yang sederhana dan komposit diatur dalam urutan alami dari pendakian dan keturunan, sehingga semuanya merupakan suatu kontinum terganggu. Esensi di akhir setiap tahap tertentu dari dunia yang disiapkan oleh alam untuk diubah menjadi esensi berdekatan dengan mereka, baik di atas atau di bawah mereka. Ini adalah kasus dengan unsur-unsur material sederhana, itu adalah kasus dengan telapak tangan dan tanaman merambat, (yang merupakan) tahap terakhir tanaman, dalam hubungannya dengan siput dan kerang, (yang merupakan) tahap (terendah) dari hewan. Hal ini juga halnya dengan monyet, makhluk menggabungkan dalam dirinya kecerdikan dan persepsi, dalam hubungannya dengan manusia, makhluk yang memiliki kemampuan untuk berpikir dan merefleksikan. Kesiapan (untuk transformasi) yang ada di kedua sisinya, pada setiap tahap dunia, yang dimaksud ketika (kita berbicara tentang) hubungan mereka.



c. Ibnu Miskawaih Ibnu



Miskawaih



adalah



salah



satu



pertama



yang



dengan



jelas



menggambarkan gagasan evolusi. Gagasan evolusi ditemukan di karyanya al-Fawz Ibnu Miskawaih al-Asghar, sebagai berikut: “Menyatakan bahwa Allah pertama kali menciptakan zat dan diinvestasikan dengan energi untuk perkembangan. Cetakan, oleh karena itu, mengadopsi bentuk uap yang dianggap bentuk air pada waktunya Tahap berikutnya dari pengembangan adalah kehidupan mineral. Berbagai jenis batu dikembangkan dalam bentuk perjalanan waktu mereka tertinggi yang mirjan (karang). ini adalah batu yang memiliki cabang di dalamnya seperti yang pohon. Setelah kehidupan mineral berkembang vegetasi. Evolusi vegetasi berpuncak dengan pohon yang memiliki ciriciri hewani. Seperti kurma yg memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Kurma ini tidak layu jika semua cabangnya yang dipotong tetapi mati saat kepala terputus. tanggal kelapa karena itu dianggap yang tertinggi di antara pohon-pohon dan menyerupai terendah di antara hewan. Kemudian lahir hewan tingkat rendah yang kelak berkembang menjadi seekor kera. Ini bukan pernyataan Darwin. Ini adalah apa yg dikatakan Ibnu Maskawayh mengenai negara dan ini adalah tepat apa yang tertulis dalam Surat-surat dari Ikhwan al-Safa. Pemikir Muslim tsb mengatakan bahwa kera kemudian berkembang menjadi semacam lebih rendah dari manusia purba. Dia kemudian menjadi manusia yang unggul manusia menjadi suci, seperti nabi. Dia berkembang menjadi tahap yang lebih tinggi dan menjadi malaikat. Semakin tinggi untuk malaikat adalah memang tidak ada tetapi Allah. Segala sesuatu dimulai dari Dia dan kembali segalanya kepada-Nya“. Manuskrip Arab al-Fawz al-Asghar yang tersedia diterjemahkan di universitas-universitas Eropa pada abad ke-19. Karya ini diyakini telah dipelajari oleh Charles Darwin dan mempengaruhi pemikirannya.



3. Carilah sumber dari jurnal internasional mengenai pemikiran rekonsiliasi agama dan sains (evolusi) para tokoh seperti Nidhal Quessoum! Lalu identifikasi minimal 3 poin penting dari pemikirannya! Jawab :



Integrasi agama dan sains modern yang ditawarkan Nidhal adalah pendekatan kuantum, gerakan timbal balik dua arah, dengan didasarkan atas tiga prinsip dasar: a. Prinsip bahwa agama dan sains tidak saling bertentangan karena masing-masing berasal dari sumber yang sama dan satu, Allah SWT b. Dari sisi agama dilakukam prinsip penafsiran berlapis, bahwa ayat Alquran harus ditafsiri secara berjenjang sesuai dengan tingkat nalar sang pembaca, sehingga upaya untuk memahami logika sains menjadi terbuka c. Dari sisi sains diterapkan prinsip falsifikatif teistik, bahwa pengembangan sains modern harus menggunakan metode ilmiah yang ketat, falsifikasi, tetapi pada aspek metafisika mengunakan worldview teistik, sehingga ajaran agama yang mengarah kepada Tuhan dapat dipahami.



4. Setelah menjawab tiga pertanyaan tersebut, coba susun pemikiran kalian mengenai rekonsiliasi agama dan evolusi versi kalian! Jawab : Terdapat empat periode mengenai kontroversi tentang teori evolusi yaitu pertama bangkitnya teori evolusi yang menjadi sebuah teori radikal yang menjadi landasan biologi terkait pernyataan Charles Darwin. Kedua mengenai evolution challenge dimana mulai muncul kreasionisme dan tantangan lainnya. Ketiga yaitu pelarangan di sekolah mengenai sejarah debat terpanas dalam pendidikan barat. Dan yang keempat adalah rekonsiliasi yang merupakan upaya untuk menemukan keselarasan antara sains dan agama. Selain kontroversi di atas ternyata pada periode sebelum sebelumnya, beberapa tokoh filsuf muslim sudah mengemukakan gagasan mengenai Evolusi, antara lain Al Jahiz mengenai mekanisme lain evolusi yang disebut transformasi spesies. Ibnu maskawaih mengenai evolusi minetal, tumbuhan, hewan dan evolusi manusia. Serta Ikhwan al shafa yang mengakui Tuhan sebagai sebab terciptanya segenap alam dan segala proses yang berlangsung di dalamnya.