LKP Pengukuran Kadar Debu Di Udara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGUKURAN KADAR DEBU DI UDARA DENGAN METODE GRAVIMETRI A. DEFINISI Partikel debu adalah partikel padat tersuspensi di udara dengan diameter antara 0,1-500 micron.Di samping dapat mengganggu kesehatan manusia ,partikel ini juga dapat menggangg day tembus pandang mata dan juga dapat mengadakan berbagai reaksi kimia diudara. Berdasarkan diameter partikel debu dapat dibagi menjadi 3 bagian  Debu yang berukuran sangat kecil (10 µ dapat terlihat oleh mata dan secara cepat dapat jatuh ke bumi dengan gaya gravitasi sehingga bahaya pencemaran relative sebentar namun sering kali menimbulkan pencemaran di permukaan tanah (Iground pollution).Debu jenis ini disebut debu tersedimentasi/terendap. Prinsip low volum method ialah melewatkan udara dengan volume



tertentu melalui kertas saringan serat gelas(glass fiber filter) B. TUJUAN Metode pengujian ini digunakan untuk memperoleh contoh uji debu diudara yang diserap oleh filter fiberglass(kertas saring) dengan alat High Volume Air Sampler/Low Volume Air Sampler C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup pengujian meliputi:



1. Cara pengujian kadar debu yang mempunyai ukuran diameter 0,1100 µm 2. Penggunaan metode gravimetric dengan perhitungan selisih berat filter



sebelum



digunakan



dan



sesudah



digunakan



untuk



pengambilan contoh uji debu dengan alat High Volume Air Sampler/Low Volume Air Sampler. D. ACUAN Annual Book of ASTM Standarards,1997,vol 11.03,D4096-91. E. PRINSIP Partikel debu ditangkap dengan fibner glass yang sudah ditimbang sebelum dan sesudah pengambilan contoh uji.Kadar debu merupakan selisih awal dan akhir dibagi kecepatan alir kali waktu pengambilan. F. PROSEDUR Alat Dan Bahan Alat : 1. Timbangan analitik dengan kepekaan minimal 0,1 mg 2. Pinset 3. Desikator 4. High Volume Air Sampler/Low Volumae Air Sampler 5. Sumber listrik 6. Roll kabel 7. Meja setinggi kurang lebih 1,5 m 8. Kotak filter



Persiapan Bahan 1. Filter fiber glass 2. Silika gel Persiapan pengambilan contoh uji Pengujian sebelum pengambilan contoh uji 1. Filter fiber glass yang akan digunakan untuk mengmbil contoh uji debu dimasukkan ke dalam desikator yang sudah diisi silica gel atau



pada ruangan yang mempunyai suhu 15-27º Cdan kelembaban 0-50 % selama 24 jam. 2. Menimbang dengan timbangan analitik, missal berat A gram.



3. Filter siap digunakan untuk pengambilan contoh uji debu. Pengambilan contoh uji Ambil contoh uji dengan tahapan sebagai berikut: 1. Pasang filter



dalam filter holder High Volume Air Sampler/Low



Volume Air Sampler. 2. Letakkan High Volume Air Sampler/Low Volume Air Sampler di atas meja setinggi ±1,5 meter. 3. Hubungkan High Volume Air Sampler/Low Volume Air Sampler 4. 5. 6. 7.



dengan sumber listrik. Hidupkan alat. Atur dan catat kecepatan alir pengambilan contoh uji. Setelah waktu yang sudah ditentukan, matikan alat. Filter contoh uji debu siap untuk diuji sesuai metode pengujian debu.



Pengujian contoh uji 1. Filter fiber glass yang sudah digunakan untuk mengambil contoh uji debu dimasukkan kedalam desikator yang sudah diisi silica gel atau pada ruangan yang mempunyai suhu 15-27º C dan kelembaban 0-50% selama 24 jam. 2. Timbang dengan timbangan analitik, misal berat B gram. G. PERHITUNGAN Hitung kadar debu dengan rumus sebagai berikut Kadar debu (



)=



:



x 109



Keterangan : A: Berat filter sebelum digunakan untuk mengambil contoh uji debu (gram) B: Berat filter sesudah digunakan untuk mengambil contoh uji debu (gram) Q: Kecepatan alir pengambilan contoh uji debu (liter/menit). t: Waktu pengambilan contoh uji debu (menit).



H. HASIL DAN PEMBAHASAN Diketahui : A = 0,169 gram B = 0,1697 gram Q= 2-20 liter/menit t= 3 menit Jawab : x 109



Kadar debu =



x 109



=



x 109



= = 11670 I. KESIMPULAN



Metode gravimetri yang diterapkan pada alat High Volume Air Sampler/Low Volume Air Sampler untuk mengukur kualitas debu dalam suatu daerah adalah dengan menghisap udara sekitar dengan cara filtrasi lalu



jumlah



partikel



yang



terakumulasi



dalam



filter



dianalisa



kandungannya dengan gravimetrik. Hasil analisis yang diperoleh kemudian dapat dijadikan sebagai tolak ukur tingkat pencemaran udara dalam lingkungan tersebut.



J. SARAN Dalam



membuktikan



bahwa



udara



suatu



wilayah



tidak



tercemar,cukup tercemar, atau sangat tercemar, metode gravimetri merupakan cara yang akurat untuk memutuskannya. Pada umumnya, tidak ada kekurangan dalam metode gravimetri alat High Volume Air Sampler/Low Volume Air Sampler tersebut, namun metode ini dapat dibilang manual dan memerlukan keakuratan yang tinggi. Sehingga perlu



ada improvisasi suatu alat yang dapat dengan otomatis menganalisis kadar debu dalam suatu wilayah yang diteliti.