LKPD Darah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LKPD 1



Darah & Mekanisme pembekuan darah



Nama : Kelas :



Prima Gunawan XI MIPA 1



Informasi Pendukung



Agar bias beraktivitas, manusia membutuhkan energi. Energi dihasilkan dari pembakaran nutrisi yang kita makan oleh oksigen. Tahukah kamu, bagaimana nutrisi dan oksigen diedarkan ke setiap sel yang ada di dalam tubuh? Bayangkanlah di dalam tubuhmu terdapat sebuah sistem transportasi: ada jalan, mobil, lengkap dengan polisi lalu lintasnya. Sistem ini bertugas mengantarkan zat-zat kehidupan ke setiap sel tubuh sambil mengangkut sampah dari sel tubuh untuk dibuang ke luar tubuh. Sistem ini juga menyediakan serdadu-serdadu untuk memerangi penjahat (kuman) yang berhasil menyusup ke dalam tubuh. Sistem inilah disebut dengan sistem peredaran darah. Terlebih dahulu kita perlu mempelajari komponen-komponen yang menyusunnya beserta fungsinya untuk memahami bagaimana sebuah sistem berjalan.



Pertanyaan



A B C 1. Gambar di atas adalah hasil sentrifugasi cairan darah. Lapisan-lapisan tersebut merupakan komponen penyusun darah yang telah terpisah setelah disentrifugasi. Jelaskan perbedaan ketiga lapisan tersebut dan komponen darah apa saja komponen darah yang terdapat pada lapisan tersebut! (Point 20) Lapisan A ........................................................................................................................................... Plasma darah : Cairan darah yang berwarna kekuningan. Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih dari separuh darah mengandung plasma darah. Hampir 90% bagian dari plasma darah adalah air. Plasma terdiri atas air dan protein



Lapisan B .............................................................................................................................................. Sel darah putih : Sel darah putih bentuknya bulat. Sel darah putih dibuat di sumsum merah, dan kelenjar limpa. Leukosit memiliki satu nukleus, berbentuk bulat ataupun cekung. Gerakan leukosit mirip dgn Amoeba disebut gerak amoeboid. Keping darah : Bentuk keping darah tidak teratur dan tidak mempunyai inti. Diproduksi pada sumsum merah. serta berperan penting pda proses pembekuan darah.



Lapisan C .............................................................................................................................................. Sel darah merah : Eritrosit merupakan sel darah yang jumlahnya paling banyak dibandingkan leukosit dan trombosit. Jika dipisahkan dengan teknik sentrifugasi, eritrosit akan berada pada lapisan paling bawah karena lebih berat di bandingkan komponen darah lainnya. Eritrosit mamalia tidak berinti sehingga tidak memiliki DNA. Berbentuk bikonkaf yaitu bentuk cakram dengan bagian tengah agak gepeng. Bentuk bikonkaf pada eritrosit bertujuan untuk mengoptimalkan pertukaran oksigen. Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Pembentukan eritrosit disebut juga eritropoesis yg terjadi di sumsum tulang (tulang pendek, pipih, dan tak beraturan) dan distimulasi oleh hormon eritropoeitin. Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas atau sel batang myeloid yang mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel darah. Sel ini terdapat di sumsum tulang dan akan membentuk berbagai leukosit, eritrosit dan megakariosit Cpembentuk keping darah).



2. a. Eritrosit manusia tak berinti dan berbentuk bikonkaf. Jelaskan keterkaitan bentuk bikonkaf eritrosit dengan fungsi yang dijalankannya! (Point 5)



b. Pada saat tertentu eritrosit akan berwarna merah cerah dan kemudian berwarna merah gelap. Apa yang menyebabkan perubahan warna eritrosit tersebut? Jelaskan alasannya! (Point 5) c. Jumlah eritrosit di dalam darah bervariasi tergantung jenis kelamin, usia, ketinggian tempat tinggal, dan kondisi tubuh seseorang. Orang yang tinggal di dataran tinggi jumlah eritrositnya lebih banyak dibandingkan orang yang tinggal di dataran rendah. Jelaskan alasannya mengapa demikian? (Point 5) JAWABAN : Jawaban: ................................................................................................................................ a. Strktur membran dari eritrosit terdiri dari 50%protein yaitu protein spektrin, ankirin, dan ben 3. ketiga .............................................................................................................................................. protein itu berfungsi untuk membuat eritrosit berbentuk bikonkaf. jika ada kelainan pada protein .............................................................................................................................................. membran maka mengakibatkan bentuk dari eritrosit menjadi tidak normal dan dianggap zat asing bagi ........................................................................................................................................... tubuh sehingga terjadi fagositosis oleh makrofag di limfa. akibatnya sel darah merah pecah sangat .............................................................................................................................................. cepat dan banyak ini disebut anemia hemolitik yaitu keadaan dimana lisis eritrosit lebih cepat daripada pembentukannya. untuk fungsinya sendiri yaitu menghangkut oksigen dan terdapat hemogobin di dalam eritrosil b. Warna merah pada sel darah ini disebabkan karena adanya kandungan hemoglobin yang terdiri dari protein di dalamnya. Hal ini menjadi penyebab darah manusia berwarna merah. c. Orang yang tinggal di dataran tinggi seperti pegunungan, memiliki jumlah sel darah merah yang lebih banyak karena kadar oksigen di dataran tinggi lebih tipis, sehingga tubuh memerlukan sel darah merah lebih banyak agar dapat mengikat oksigen lebih banyak.



3. a. Jelaskan ciri-ciri sel darah putih (Leukosit)! b. Sel darah putih memiliki sifat amoeboid dan diapedesis. Jelaskan pengertian kedua sifat tersebut! JAWABAN : a.



Plasma darah : Cairan darah yang berwarna kekuningan. Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih dari separuh darah mengandung plasma darah. Hampir 90% bagian dari plasma darah adalah air. Plasma terdiri atas air dan protein



b.



Amoeboid adlh gerakan protoplasma dlm sel yang disebabkan oleh perubahan fungsi sehingga protoplasma memanjang keadaannya. gerak amoeboid ini dimiliki oleh amoeba sendiri, protozoa lain, dan sel darah putih/leukosit :) Diapedesis adalah kemampuan untuk menembus keluar pori-pori membran kapiler dan menuju ke jaringan. Dalam tubuh manusia kemampuan diapedesis ini dimiliki oleh sel darah putih



4. Jelaskan perbedaan sel darah putih (Leukosit) berdasarkan struktur, fungsi, dan tempat pembentukannya! No Tipe Leukosit



Monosit



Basofil



Neutrofil



Limfosit



Eosinofil



Struktur



Fungsi



Berukurn antara 15 dan 25 mikrometer dan mencapai diameter hingga 40 mikrometer. Mengandung inti unilobar,  geometri dasar dari inti monosit adalah ellipsoidal; berbentuk kacang metaforis  atau berbentuk ginjal. Monosit menyusun 2% hingga 10% dari semua leukosit dalam tubuh manusia



Berwarna kebiruan, bersifat fagosit, jumlah (sel/mm³) : 20-50, inti tdk bersegmen, granula lebih kasar Kel. granulosit, granula pad sitoplasma, Granula berwarna merah kebiruan. Rasio sel darah putih mencapai 50-60%. Orang dewasa memproduksi setidaknya 100 miliar sehari berukuran kecil, biasanya memiliki diameter 7 sampai 8 mikrometer. Inti (nukleus) dari limfosit adalah terbuat dari kelompok besar benang tipis yang dikenal sebagai kromatin yang berwarna keunguan. Umumnya memiliki inti dengan dua lobus (bilobed), berwarna eosin (pink), hal ini disebabkan oleh sitoplasma yang diisi oleh sekitar 200 butiran (granul) berwarna merah muda. Itulah eosinofil masuk kelompok granulosit.



Tempat Pembentukan



Pada manusia dewasa, Untuk melindungi tubuh setengah dari monosit saat diserang. disimpan di limpa. Untuk terlibat dalam fagositosis dengan melapisi bahan asing dengan komplemen atau antibodi. Jenis sel darah ini Berfungsi untuk melawan kuman penyebab infeksi, menyembuhkan diproduksi di sumsum tulang luka, serta menghancurkan zat atau racun yang berpotensi membahayakan tubuh.



melawan infeksi bakteri



mengenali zat-zat asing, seperti bakteri atau virus, dan merangsang produksi antibodi di dalam tubuh



melindungi tubuh dari serangan penyakit.



diproduksi tubuh di dalam sumsum tulang dan disalurkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Dihaslkn oleh sumsum tulang, jika matang menjadi limfosit sel B, meninggalkan sumsum tulang ke kelenjar thymus dan menjadi limfosit sel T Eosinofil terbentuk pada proses haematopoiesis yang terjadi pada sumsum tulang sebelum bermigrasi ke dalam sirkulasi darah.



5. Jelaskan struktur dan fungsi trombosit! Jawaban : Trombosit berukuran sekitar 1 hingga 4 mikron, sel-selnya berbentuk seperti cakram dan trombosit tidak



memiliki inti sel. Meskipun tidak memiliki nukleus, trombosit masih dapat melakukan sintesis protein karena mereka memiliki kandungan RNA di sitoplasma mereka. Diameter sel berkisar antara 2-3 mikron, memiliki sistem membran tiga lapis (trilaminar) dan sistem membran dengan ruang (canaliculi). Membran trombosit ini kaya akan fosfolipid yang membantu pembekuan darah. Dalam trombosit sub-membran adalah komponen mikrofilamen yang disebut trombastin. Komponen ini memiliki fungsi seperti actomyosin, yang berperan dalam kontraksi otot .



6. Perhatikan bagan mekanisme pembekuan darah di bawah ini! Trombosit



Protrombin



Trombokinase



Ion Kalsium



Trombin



Vit. K



Fibrinogen Benang Fibrin



a. Lengkapilah bagan mekanisme pembekuan darah di atas dengan mengisi kotak yang kosong! b. Berdasarkan bagan yang telah ananda lengkapi, jelaskan bagaimana mekanisme pembekuan darah! Trombosit membentuk sumbatan Saat pembuluh darah rusak atau ada luka, rombosit akan bereaksi. Trombosit akan menempel pada dinding daerah yang luka guna membentuk sumbatan. Sumbatan tersebut dibentuk untuk menutup bagian yang rusak, agar menghentikan darah yang keluar. Selain itu, trombosit juga melepaskan bahan kimia untuk menarik lebih banyak trombosit dan sel-sel lain untuk melanjutkan tahap selanjutnya. Pembentukan bekuan darah Faktor-faktor koagulasi atau pembekuan akan memberi sinyal satu sama lain, untuk melakukan reaksi berantai yang cepat. Reaksi ini disebu dengan kaskade koagulasi. Pada tahap akhir kaskade, faktor koagulasi yang disebut trombin mengubah fibrinogen menjadi helai-helai fibrin. Fibrin bekerja dengan cara menempel pada trombosit untuk membuat jaring yang merangkap lebih banyak trombosit dan sel. Gumpalan atau bekuan akan menjadi lebih kuat dan lebih tahan lama. Penghentian proses pembekuan darah Setelah bekuan darah terbentuk dan perdarahan terkendali. Protein lain akan menghentikan faktor pembekuan, agar gumpalan tidak berlanjut lebih jauh dari yang dibutuhkan. Tubuh perlahan-lahan membuang sumbatan Saat jaringan kulit yang rusak sembuh, secara langsung sumbatan tidak dibutuhkan lagi. Helai fibrin akan hancur dan darah mengambil kembali trombosit dan sel-sel dari bekuan darah.



Kesimpulan Buatlah kesimpulan tentang Darah dan Mekanisme Pembekuan Darah! Unsur-Unsur Proses Ppembekuan darah Trombosit atau keping darah adalah elemen berbentuk cakram di dalam darah. Trombosit digolongkan sebagai sel darah, tetapi sebenarnya trombosit adalah bagian dari sel-sel sumsum tulang yang disebut dengan megakaryocytes. Trombosit berperan untuk membantu membentuk bekuan darah, guna memperlambat atau menghentikan perdarahan, serta penyembuhan luka. Faktor koagulasi adalah protein, sebagian besar diproduksi oleh organ hati. Ada sekitar 13 faktor koagulasi dalam darah dan jaringan tubuh manusia. Komponen darah yang terlibat dalam proses pembekuan darah ada 2 yaitu: Plasma darah adalah komponen darah yang berupa cairan, mengisi sekitar 55% dari volume darah. Di dalam plasma darah, zat-zat terlarut bersama air. Fungsi utama plasma darah yaitu mengatur keseimbangan osmosis darah dalam tubuh. Sel Darah, Terdapat sekitar 40-50% sel darah dari volume darah. Darah mengandung beberapa tipe sel darah yang memiliki fungsi berbeda-beda. Terdapat 3 sel darah yaitu sel darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit), dan keping darah (trombosit) Mekanisme singkat pembekuan darah : 1) Trombosit pecah lalu mengeluarkan trombokinasi 2) Trombokinase lalu masuk ke dalam plasma darah 3) Plasma darah mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan vitamin K dan Ca²+ 4) Trombin yang terbentuk akan merubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin 5) Benang-benang fibrin ini menyebabkan luka tertutup