LKS 8.1 Evolusi [PDF]

Citation preview

LKS 8.1



MEMAHAMI ASAL USUL KEHIDUPAN



Teori evolusi dapat menjelaskan dengan sangat menyakinkan bahwa makhluk hidup tidak tercipta sekali jadi, tetapi melalui proses perubahan perlahan-lahan melalui mekanisme seleksi alam. Akan tetapi, evolusi belum dapat menjawab bagaimana organisme pertama kali muncul di permukaan bumi. Hipotesis yang pertama adalah abiogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup dapat muncul secara spontan dari benda tak hidup. Akan tetapi, teori ini sudah digugurkan oleh penelitian Louis Pasteur. Beberapa teori yang mencoba menjelaskan asal usul kehidupan adalah sebagai berikut. A. ASAL USUL KEHIDUPAN 1. Teori Kosmozoa Banyak mateorit yang setiap saat dapat jatuh ke bumi. hasil analisis batuan mateorit ternyata menunjukkan bahwa beberapa mateorit mengandung molekul organik. a. Berdasarkan data tersebut, rumuskan hipotesis tentang asal usul kehidupan dibumi! Berdasarkan data, berarti asal usul kehidupan berasal dari luar bumi atau berasal dari luar angkasa yang memiliki materoit yang menjadi benih kehidupan, dan ketika bertemu bumi maka benih itu berkembang menjadi kehidupan di bumi. b. Melihat perjalanan mateorit melalui atmosfer bumi, secara teoritik mungkinkah kehidupan masuk ke bumi terbawa mateorit? Mungkin saja, tapi yang menghidupkan kehidupan seperti air, tanah, udara, dan cahaya matahari yang cukup hanya ada di bumi, khususnya air. Ada beberapa yang bilang air berasal dari asteroid besar yang dipenuhi es yang jatuh ke bumi, tapi ada juga yang menyebutkan bahwa air sudah ada sejak terbentuknya bumi. Jika kehidupan terbawa oleh mateorit dari luar, maka harus ada kehidupan di planet lain selain bumi.



c.



Apakah teori kosmozoa dapat menjelaskan asal ausul kehidupan dengan jelas? Mengapa? Menurut saya, tidak. Karen jika berasal dari luar, berarti seharusnya ada kehidupan lain di luar bumi, tapi sampai sekarang belum ditemukan kehidupan lain di luar bumi. Bahkan planet yang mirip dengan bumi saja tidak bisa menjamin bahwa manusia bisa tinggal disana dan tidak ada kehidupan juga disana.



2. Hipotesis Oparin dan Eksperimen Stanley Miller  Hasil analisis atmosfer planet-planet dingin (jupetur dan saturnus), menunjukkan adanya metana (CH 3) dan amonia (NH4). Dengan demikian, pada atmosfer bumi purba juga diduga mengandung CH3 dan NH4 serta H2O dan H2.  Keadaan bumi dipenuhi oleh sinar radioaktif dari matahari, panas dari gunung berapi, dan loncatan bunga api listrik dari kilat yang memungkinkan terjadinya reaksi yang menghasilkan kehidupan.  Stanley Miller menyusun eksperimen untuk membuktikan hipoteis Oparin dengan membuat alat seperti diatas. Ia memasukkan air, metana, amonia, dan hidrogen dengan terus me-manas-kannya sehingga campuran gas tersebut terus mengalir melalui elektroda yang mengeluarkan bunga api listrik. Selanjutnya air yang dihasilkan disuling. Cairan hasil sulingan kemudian dianalisis. Ternyata hasilnya mengandung asam amino dan beberapa molekul organik. a. Berdasarkan hasil eksperimen, diduga bahwa kehidupan awal di bumi memang berasal dari reaksi kimia atmosfer bumi. Apa dasar hipotesis tersebut ? ........................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................................... b. Apakah hasil eksperimen tersebut dapat menunjukkan terbentuknya kehidupan yang pertama? Mengapa? ........................................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................................



........................................................................................................................................................................... c.



Berdasarkan hasil eksperimen Miller, bagaimanakah proses terbentuknya kehidupan yang pertama? ........................................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................................



B. Teori Abiogenesis Fakta-fakta yang dapat diamati: 1. Dari kain perca muncul tikus 2. Dari tanah liat muncul cacing 3. Dari air hujan muncul ikan 4. Dengan menggunakan mikroskop sederhana yang ditemukan oleh Antonie van Leuweunhook, dapat diamati organisme kecil pada rendaman jerami Kesimpulan : Makhluk hidup berasal dari benda mati yang muncul secara spontan. C.



Teori Biogenesis Fakta-fakta: 



Percobaan Francesco Redi (1668) Eskperimen yang dilakukan oleh Fancesco Redi dan hasilnya adalah: Bahwa makhluk hidup tidak muncul secara tiba-tiba dari benda mati begitu saja, seperti yang dilihat, tidak ada makhluk hidup di daging yang ditutup rapat. Tapi makhluk hidup itu muncul pada daging yang memiliki celah dan terbuka. Jadi, eksperimen ini membuktikan bahwa organisme berasal dari organisme yang serupa.







Percobaan Lazzaro Spallanzani (1765) Eskperimen yang dilakukan oleh Lazzaro Spallanzani dan hasilnya adalah: Pada percobaan pertama, terdapat mikroba yang muncul pada



kaldu



dan



air



berubah



menjadi



keruh,



lalu



menyimpulkan bahwa abiogenesis memang terjadi. Tapi dia memcoba eksperimen kedua dengan menutup tabungnya, dan ternyata tidak ada mikroba yang muncul dan ketika dibuka lagi si mikroba itu muncul lagi. Jadi, eksperimen ini membuktikan bawa mikroba berasal dari udara yang masuk, bukan dari dalam kaldu. 



Percobaan Louis Pasteur Eskperimen yang dilakukan oleh Louis Pasteur dan hasilnya adalah: Pada eksperimen pertama, Louis Paster memasukan kaldu dalam tabung berleher pendek, kemudian muncul mikroba di dalamnya. Sedangkan pada eksperimen kedua, ia memasukkan kaldu berleher angsa, terdapat perbedaan, di dalam kaldu tersebut steril, sedangkan mikroba terdangkut di leher tabung. Hal ini membuktikan bahwa kehidupan tidak muncul dari kaldu. Kesimpulan dari ketiga eksperimen tersebut adalah: Kesimpulannya adalah bahwa kehidupan tidak muncul dari benda mati, karena pada eksperimen tersebut ketika tidak ada udara yang masuk atau ditempatkan di tempat seperti tabung berleher angsa, kehidupan tersebut tidak muncul. Artinya, kehidupan berasal dari makhluk hidup itu sendiri yang dinamakan teori biogenesis.



1.



Untuk menjelaskan asal usul kehidupan, manakah yang benar antara teori abiogenesis dan biogenesis? mengapa? Menurut saya yang paling mendekati atau yang masuk akal adalah teori biogenesis, karena makhluk hidup itu ada ketika ada kehidupan disana, jadi sesuatu yang hidup berasal dari yang hidup lagi, karena pembuktian eksperimen dari ketiga ahli tersebut cukup untuk membuktikan teori biogenesis.



2.



Kesimpulan dari eksperimen yang dilakukan Fancesco Redi dan Lazzaro Spallanzani dianggap lemah oleh penganut teori abiogenesis. Apa kelemahan eksperimen tersebut? Karena menurut penganut teori abiogenesis, teori tersebut tidak cukup untuk membuktikan bahwa kehidupan datang dari yang hidup lagi, sebab menurut mereka jika ditutup maka udara tidak dapat masuk maka elan vital atau substansi khusus yang bisa menciptakan kehidupan tidak bisa masuk, artinya tidak ada kontak dengan elan vital dengan udara sehingga tidak bisa menciptakan kehidupan di dalam kaldu.



3.



Bagaimana L. Pasteur menyempurnakan eksperimen F. Redi dan L. Spallanzani? Oleh L.Pasteur dibuktikan dengan menggunakan tabung berleher angsa. Dan ternyata mikroba atau kehidupan tersebut tidak terdapat pada kaldu melainkan pada si leher tabungnya, padahal ada udara masuk, yang artinya kehidupan tersebut tetap datang dari makhluk hidup itu sendiri. Dan penganut teori abiogenesis bisa dibantahkan oleh eksperimen L.Pasteur, karena meskipun ada udara masuk tapi ketika makhluk hidup tidak bisa masuk ya tidak ada kehidupan di kaldu itu.



Dengan percobaan yang dilakukan L.Pasteur, para penganut teori abiogenesis tidak dapat membantah lagi sehingga kesimpulan baru disebut biogenesis yang dalam bahasa latin dirumuskan ”omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo. OMNE VIVUM EX VIVO” artinya “semua yang hidup berasal dari telur, semua telur berasal dari yang hidup. SEMUA YANG HIDUP BERASAL DARI YANG HIDUP” berarti teori ini merumuskan jika suatu kehidupan berasal dari kehidupan lagi bukan dari benda mati.



Nama : Asih Gunarina Subari Kelas : XII IPS 3