LKS Biologi Muga Kelas XI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laboratorium Biologi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta 2001



KATA PENGANTAR



Segala Puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala, Tuhan semesta Alam , atas karunia-Nya kami dapat menghadirkan Protista SMA untuk melengkapi sarana pembelajaran biologi SMA kelas XI . Buku Medula ini disusun berdasarkan kurikulum KTSP , yakni Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tingkat SMA dalam lampiran 3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar Isi untuk satuan Pendidikan dasar dan Menengah , atau secara umum sering disebut KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ). Protista selain menyajikan materi yang dikehendaki kurikulum, buku ini dikemas dalam bentuk ringkasan materi yang dilengkapi soal-soal evaluasi.Setiap konsep dibahas dengan rinci disertai dengan contoh yang memudahkan untuk memahaminya.Buku ini juga juga disajikan secara sistematis dan disertai dengan gambar-gambar yang relevan sehingga mempermudah siswa untuk mempelajarinya. Di akhir tiap bab disajikan soal-soal yang bertujuan untuk menguji pemahaman siswa terhadap yang telah diberikan.Selain itu diakhir semester disajikan soal latihan Ulangan umum semester 2.



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6 BAB 7 BAB 8 BAB 9 BAB 10 BAB 11



Sel Jaringan Tumbuhan Jaringan Hewan Sistem Rangka Sirkulasi Pada Hewan dan Manusia Sistem Pencernaan Makanan Sistem Pernapasan Sistem ekskresi Sistem Koordinasi Sistem Reproduksi Sistem Kekebalan Tubuh



LATIHAN ULANGAN UMUM Daftar Pustaka



1 6 12 17 23 27 31 35 38 47 51 54 57



Buku Medula ini sengaja dilengkapi soal-soal ujian nasioanal dan SPMB yang bertujuan agar para siswa sejak dini dapat mempersiapkan diri dan mengetahui bentuk serta porsi soal-soal Ujian nasional dan SPMB. sehingga diharapkan mampu membantu menciptakan lulusan yang lebih baik Dengan terbitnya buku ini , penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang berperan besar dalam penerbitan Protista SMA yaitu Bapak Drs. Herynugroho M.Pd. (Kepala Sekolah), Drs. Sardjono (Wakaur Kurikulum), Bapak Agung Budi Rahman (Laboran Biologi) serta guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang telah memotivasi hingga selesainya penyusunan buku ini. Akhirnya ,kami berharap Media Uji Latih dapat dipergunakan sebagai sarana bagi peserta didik untuk mempersiapkan masa depan meraih Cita.Penulis menyadari masih adanya kekurangan dalam penyajian ini sehingga kami mengharap saran-saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan Medula SMA ini.



Yogyakarta, Agustus 2011 Tim Penyusun,



Disusun oleh : Rizky Harry Widowati Tanti Fatriani Nur Rosyidah Menik Remen Lestari Setting dan Lay Out : Fathuz Zaman Desain Sampul : Fathuz Zaman Dicetak oleh : PT. Global Byakta Waylaay 0821 3343 0540 untuk : Laboratorium Biologi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta 2011



BAB



1



SEL



Ayat Al-Qur'an : “Hai manusia,apakah yang telah memperdayakan kamu(berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadiannu dan menjadikan (susunan tubuhmu)seimbang ,dalam bentuk apa saja yangdia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu . Bukan hanya durhaka saja,bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.”(Al-Infithaar:6-9)



RINGKASAN MATERI A. PENGERTIAN SEL Mahkluk hidup dibangun oleh sel. Makhluk hidup bersel satu disebut Uniseluler segala fungsi kehidupannya dilakukan oleh sel tersebut.Sedangkan makhluk hidup bersel banyak disebut Multiseluler bentuk dan susunannya sangat beraneka ragam. Robert Hooke(1665), pertamakali menemukan sel yang dilihat dari sayatan gabus Querqus suber sel yang dilihat hanya merupakan sel mati dengan rongga sel yang kosong. Beberapa teori tentang sel Protoplasma tersusun atas senyawa kimia yang kompleks yaitu zat organik dan zat an-organik. 1. Senyawa Organik



Berdasarkan keadaan inti sel makhluk hidup digolongkan sebagai berikut : a. Organisme Prokariotik : Inti tidak mempunyai membran Contoh : Monera ( bakteri dan alga biru ) b. Organisme eukariotik : Inti dilengkapi membran Contoh : Protozoa, Animalia, Plantae Gambar SEL



2. Senyawa An-organik



B. KOMPONEN KIMIAWI SEL Protoplasma merupakan bagian isi sel yang hidup ,yang merupakan sistem yang kompleks terutama berupa koloid yang terdiri atas unsur-unsur dan senyawa tertentu dengan pH tertentu. Sitoplasma dan Nukleoplasma merupakan bagian dari protoplasma. Sitoplasma merupakan cairan yang terdapat diluar inti sel sedangkan cairan yang terdapat didalam inti sel disebut Nukleoplasma Beberapa teori tentang Protoplasma :



3. Sifat Fisik Protoplasma



1



C.BAGIAN UTAMA SEL Setiap sel mempunyai 3 bagian pokok : 1. Selaput Plasma Fungsi : 1. mengatur transportasi zat-zat dari dan ke dalam sel 2. Sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel 3. Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel Penyusunnya : lipoprotein dan lemak Sifat selaput plasma : Semipermeabel (= hanya dapat dilewati oleh air dan zat-zat tertentu yang terlarut ) 2. Sitoplasma Sitoplasma terdapat dalam sel diluar nukleus Matriks pada sitoplasma disebut Sitosol 3. organel-organel sel



2



Perbedaan antara oganela sel tumbuhan dan sel hewan



D. TRANSPOR PADA MEMBRAN Pengangkutan zat antar sel melaui membran



GAMBAR ORGANELA SEL



GAMBAR TRANSPOR MEMBRAN



3



LATIHAN SOAL 1. Penemu inti sel atau nukleus adalah … a. Robert Hooke b. Schleiden c. Robert Brown d. Rudolf Virchow e. Felix Dujardin 2. Cabang biologi yang mempelajari tentang sel disebut … a. Anatomi b. Ekologi c. Palaeontologi d. Fisiologi e. Sitologi 3. Dibawah ini yang bersifat sebagai isi sel hidup adalah … a. Kristal oksalat b. Glukosa c. Ion buffer d. Protoplasma e. Metaplasma 4. Diantara sel-sel berikut yang paling banyak mengandung mitokondria adalah … a. Otot polos dinding usus d. Sel-sel saraf b. Otot dinding jantung e. Sel-sel darah putih c. Sel-sel tulsng rawan 5. bagian dari sel yang berfungsi untuk transportasa dari luar ke dalam atau sebaliknya adalah … a. Ribosom d. Golgi b. Dinding sel e. Lisosom c. Membran sel 6. Perpindahan molekul dari konsentrasi hipertonik menuju hipotonik disebut … a. Osmosis d. Endositosis b. Turgor e. Trnspor aktif c. Difusi 7. Tempat terjadinya fotosintesis ialah pada … a. Nukleus d. Grana b. Mitokondria e. Sentriol c. Badan golgi 8. Dibawah ini bukan merupakan bahan di vakuola …. a. Sukrosa d. Garam mineral b. Oksigen e. Alkaloid c. Vitamin 9. Masuknya ion dari luar kedalam sel dengan cara … a. Difusi menembus membran plasma b. Menggunakan aktivitas karier di plasmolema c. Mengikuti gerakan adanya perbedaan konsentrasi d. Mengikuti aliran plasma e. Tidak dipengaruhi muatan listrik 10. Enzim perioksisom yang merombak hidrogen peroksida menjadi hidrogen dan oksigen adalah … a. Lipase d. Katalase b. Protease e. Amilase c. Hidrolitik 11. Pada sel hewan, vakuola ditemukan pada … a. Hewan menyusui b. Hewan bersel satu c. Hewan lunak d. Hewan berkulit duri e. Hewan amfibia 12. Organel berikut terdapat dalam sitoplasma , kecuali … a. Plastida d. Miofibril b. Sentromer e. Lisosom c. Nukleolus 13. plasma sel yang satu dapat berhubungan dengan plasma



sel yang lain melalui juluran plasma yang disebut … a. Plasmolema d. Miofibril b. Plasmolisis e. Lisosom c. Nukleolus 14. Sifat koloid protoplasma dibawah ini benar, kecuali …. a. Gerak brown d. Efek tyndall b. Siklosis e. Amoeboid c. Gerak rotasi 15. Protein yang mampu menembus fosfolipida disebut … a. Protein perifer b. Protein integral c. Glikolipida d. Protein ekstinsik e. Glikoprotein 16. Plasmolisis terjadi bila sel berada dalam lingkungan atau larutan …. a. Hipertonis d. Bersifat asam b. Hipotonis e. Bersifat basa c. Isotonis 17, Zat manakah yang bukan penyusun dari dinding sel tanaman ….. a. Lignin d. Protein b. Pektin e. Selulosa c. Suberin 18. Hubungan antara tekanan turgor dengan tekanan osmosis adalah … a. Keduanya berbanding lurus b. Berbanding terbalik c. Berbanding tak beraturan d. Tak ada hubungannya dengan turgor e. Semuanya benar. 19. Enzim-enzim yang belum aktif dibentuk dalam organel …. a. Golgi kompleks d. Mitokondria b. Retikulum endoplasma e. Lisosom c. Mikrotubulus 20.Dalam sel, mitokondria sering disebut “ The power house”. Dalam mitokondria terjadi … a. Pembentukan protein b. Pembentukan lemak c. Oksidasi zat makanan d. Pembentukan vitamin e. Penyimpanan glikogen 21. Penghancuran organel yang telah rusak disebut …. a. Autofag d. Endositosis b. Eksositosis e. Fagosit c. Autolisis 22. Protein yang khas terdapat dalam inti, disebut …. a. Nukleo protein d. Fito protein b. Bio protein e. Muselo protein c. Sito protein 23. Organel sel yang mengandung enzim pencernaan adalah …. a. Badan golgi b. Nukleus c. Lisosom d. Mitokondria e. Retikulum endoplasma 24. Fungsi air didalam protoplasma adalah …. a. Sebagai bahan respirasi b. Menentukan besarnya pH sel c. Untuk merombak ATP menjadi ADP d. Menentukan tingkat keasaman sel e. Sebagai bahan pelarut



4



B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar ! 1. Penemu sel pertama dari sayatan gabus Querqus suber adalah …… 2. Ion yang keluar dalam sel pada transpor aktif adalah …… 3. Fagositosis merupakan contoh pengangkutan melalui membran sel dengan cara ….. 4. Contoh senyawa organik selain karbohidrat, protein, dan lemak adalah … 5. Gerakan protoplasma yang berupa arus disebut ….. 6. Ukuran koloid protoplasma adalah …. 7. Organel yang berfungsi untuk sintesis protein adalah ….. 8. Organel yang berfungsi untuk pergerakan sel adalah …. 9. Dinding yang terbentuk pada waktu sel membelah disebut ….. 10. Plastida yang berfungsi sebagai tempat pembentukan dan penyimpanan gula adalah …. C. Jawablah dengan benar pertanyaan-pertanyaan dibawah ini ! 1. Sebutkan perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan ! 2. Gambarkan struktur kloroplas dan keterangannya ! 3. Sebutkan bagian-bangian yang terdapat dalm inti sel atau nukleus! 4. Apakah yang dimaksud dengan sel sebagai kesatuan hereditas ?



5



BAB



2



JARINGAN TUMBUHAN



Standart Kompetensi: 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas Kompetensi dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensii sebagai dasar kultur jaringan. Alokasi Waktu : 8 X 45 menit



RINGKASAN MATERI A. JARINGAN PADA TUMBUHAN Pada tumbuhan ,jaringan dapat dikelompokkan sesuai dengan fungsinya sehingga dapat beberapa macam. 1. Jaringan Meristem Jaringan yang terdiri atas sekelompok sel-sel yang mempunyai sifat selalu membelah diri



2. Jaringan Permanen (Dewasa) Jaringan yang tidak merismatik kembali.Terbentuk oleh adanya deferensiasi dan spesialisasi dari sel-sel meristem, baik meristem primer atau sekunder. Sifat-sifat jaringan permanen(Dewasa) a. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri b. Mempunyai ukuran yang relatifikit dan merupakan selaput besar dibanding sel-sel meristem c. Mempunyai vakuola besar,sehingga plasma sel sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel d. Kadang-kadang selnya telah mati e. Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya f. Diantara sel-selnya dijumpai ruang antar sel Menurut fungsinya , jaringan permanen dibagi menjadi :



6



Ayat Al-Qur'an : “Hai manusia,apakah yang telah memperdayakan kamu(berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pe m u r a h .Ya n g t e l a h m e n c i p t a ka n ka m u l a l u menyempurnakan kejadiannu dan menjadikan (susunan tubuhmu)seimbang ,dalam bentuk apa saja yangdia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu . Bukan hanya durhaka saja,bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.”(AlInfithaar:6-9)



GAMBAR JARINGAN PERMANEN



jar. Epidermis



jar parenkim



jar sklerenkim



fasis



Jar. Kolenkim Macam-macam ikatan pembuluh



2. Struktur akar monokotil Struktur akar tumbuhan monokotil berbeda dengan akar tumbuhan dikotil a) Epidermis,korteks,dan perisikel memiliki struktur ,lokasi dan fungsi seperti pada akar tanaman dikotil b) Xilem dan floem seperti tanaman dikotil, tetapi letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium c) Empulur ,terletak dibagian tengah dan dikelilingi xilem dan floem yang berselang-seling. c. Modifikasi akar Pada beberapa tumbuhan, akar dapat mengalami perubahan bentuk dan fungsinya(modifikasi)



jar. xilem



GAMBAR IKATAN PEMBULUH



A



B



A : amphivasi B : amphicribal kotak-kotak : xilem bintik-bintik : floem



GAMBAR AKAR MONOKOTIL DAN DIKOTIL



B. JARINGAN PENYUSUN ORGAN TUMBUHAN I. AKAR a. Fungsi akar : 1. menyerap air dan zat-zat makanan 2. memperkokoh berdirinya batang 3. sebagai alat penyimpan cadangan makanan 4. sebagai alat pembiak vegetatif b. Struktur akar 1. Struktur akar dikotil



gb. Penampang melintang akar muda monokotil



gb. Penampang melintang akar muda dikotil



II. BATANG a. Fungsi batang : 1. Menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari daun keseluruh bagian tubuh 2. Sebagai tenpat penimbunan cadangan makanan



7



3. Tempat melekatnya daun untuk mendapatkan cahaya 4. Tempat melekatnya bunga agar mudah melakukan penyerbukan 5. Tempat melekatnya buah yang mengandung biji agar dapat terpencar b. Teori titik tumbuh 1. Teori Histogen dari Hanstein Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh pada batang ada 3 lapisan , yaitu : a) Dermatogen yaitu lapisan pembentuk epidermis b) Periblem yaitu lapisan tengah pembentuk korteks c) Plerom yaitu bagian tengah pembentuk stele 2. Teori Tunika Korpus dari Schmidt Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh terdiri dari 2 lapisan , yaitu : a) Tunika (lapisan luar) ,terdiri dari sel-sel yang aktif membelah sehingga memperluas titik tumbuh b) Korpus (sebelah dalam tunika),terdiri dari sel-sel yang membelah kesegala arah dan berdeferensiasi. c. Struktur Batang Secara umum struktur batang tanaman terdiri atas tiga bagian , yaitu epidermis, korteks, dan stele. Adapun struktur anatomi batang(dari luar kedalam) beserta ciriciri dijelaskan pada tabel berikut.



2. Struktur Batang Monokotil



GAMBAR PENAMPANG MELINTANG BATANG MONOKOTIL DAN DIKOTIL



Monokotil Dikotil 3. Kambium Batang dikotil dan Batang monokotil terdapat perbedaan yaitu adanya kambium pada batang dikotil Berdasarkan letaknya, kambium ada 2 tipe yaitu: a) Kambium vaskuler, kambium terletak antara berkas pengangkut dan parenkim b) Kambium intervaskuler, kambium terletak diantara dua berkas pengangkut. Khusus pada batang dikotil terjadi pertumbuhan batang sekunder yang merupakan aktivitas kambium. Oleh karena itu kambium sering disebut titik tumbuh sekunder Akivitas kambium juga menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun (annual ring) .Lingkaran tahun berbentuk lapisan melingkar berselang-seling berupa garis dan berguna untuk memperkirakan umur pohon. Pembentukan sel-sel baru pada kambium menyebabkan sel-sel korteks terdesak membentuk lapisan sel merismatik yang disebut kambium gabus (feloderm).Kambium gabus menghasilkan 2 tipe , yaitu kearah luar membentuk jaringan gabus ( felem ) dan kearah dalam membentuk jaringan feloderma d. Modifikasi Batang Batang tumbuhan tertentu dapat megalami modifikasi, yaitu : 1) Dibawah permukaan tanah, yaitu : a. Rhizoma(rimpang),contoh; Jahe b. Tuber (umbi),contoh: kentang c. Bulbis (umbi lapis),contoh : bawang d. Kormus, contoh : gladiol 2) Dipermukaan tanah,yaitu : a. Runner/Stolon(geragih, contoh : semanggi dan rumput teki b. Offset(geragih air), contoh : teratai 3) Diatas permukaan tanah,yaitu : a) Tendril(sulur),contoh :markisa b) Thorn(duri),contoh : jeruk nipis c) Bulbil, contoh : nanas. d) Batang seperti daun (Cladophyllis), contoh : asparagus GAMBAR MODIFIKASI BATANG



1. Struktur Batang Dikotil



8



Gambar Struktur Daun



III. DAUN Daun merupakan organ tumbuhan yang terdiri atas bebrapa macam jaringan. Daun berupa organ tipis, pipih, biasanya berwarna hijau dan tumbuh dari bagian batang. a. Fungsi Daun fungsi utama daun sebagai berikut: 1. sebagai tempat proses fotosintesa 2. sebagai tempat penyimpan bahan makanan 3. sebagai alat pembiakan vegetatif 4. sebagai alat evaporasi (penguapan) b. Struktur Daun Struktur Daun Dikotil



Daun Tumbuhan Tropis Daun Tumbuhan Sub tropis c. Modifikasi Daun Pada beberapa jenis tumbuhan ,daun dapat mengalami modifikasi sebagai berikut: 1. sulur ,contoh : markisa 2. duri, contoh :kaktus dan asparagus 3. penyimpan cadangan makanan, contoh: bawang dan kubis 4. alat penangkaran,contoh :cocok bebek 5. penangkap serangga,contoh : kantong semar GAMBAR MODIFIKASI DAUN



IV. BUNGA DAN BUAH Bunga dan buah bukan merupakan organ pokok pada tumbuhan, tetapi merupakan organ tambahan. Bunga dan buah merupakan hasil modifikasi atau perubahan bentuk dari organ pokok yang beradaptasi sesuai fungsinya. Bunga lengkap mempunyai bagian-bagian : kelopak (kaliks), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistillum). Helaian kelopak disebut sepala, merupakan bagian terluar dari bunga, berfungsi melindungi bunga pada waktu masih kuncup. Helaian mahkota (petala), biasanya berwarna mencolok dan beraneka ragam. Warna-warni helaian mahkota bunga berfungsi menarik serangga agar menghisap madu sekaligus membantu peyerbukan. Alat kelamin jantan (androecium) terdiri dari sejumlah stamen. Stamen tersusun atas : kepala sari (antera) dan filamen. Di dalam kepala sari terdapat 1 atau lebih ruang serbuk sari (teka), teka terdiri atas 2 kantong sari (Lokulomentum) yang merupakan tempat terbentuknya serbuk sari (pollen) Alat kelamin betina (ginaesium) terletak dipusat bunga, tersusun dari daun buah (karpela), Bagian –bagian putik : kepala putik (stigma), tangkai putik (stillus), dan bakal buah (ovarium). Kepala putik merupakan tempat melekatnya serbuk sari saat penyerbukan karena biasanya lengket dan berambut. Tangkai putik merupakan saluran tempat lewatnya serbuk sari menuju ovariumsaat terjadi pembuahan, berfungsi menyokong kepala putik. Ovarium merupakan tempat sel telur. Apabila serbuk sari dan putik telah masak dan terjadi penyerbukan yang diikuti pembuahan, kemungkinan dapat dihasilkan biji mengandung embrio atau lembaga. Biji dilindungi oleh kulit yang seluruhnya tersimpan dalam buah. Bagian Bunga pada tanaman dikotil biasanya berjumlah 4-5 atau kelipatannya,sedangkanpada monokotil berjumlah 3 atau kelipatannya. Gambar Bunga



Struktur Daun Monokotil



9



V. PERBEDAAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL



C. KULTUR JARINGAN Kemampuan sel untuk menjadi individu baru disebut Totipotensi. Sifat totipotensi hewan lebih rendah daripada tumbuhan. Totipotensi pada tumbuhan dilakukan melalui Kultur Jaringan 1. Pengertian Kultur Jaringan Kultur jaringan adalah metode pembudidayaan suatu jaringan tanaman secara vegetatipmenjadi tanaman kecil yang memiliki sifat sama dengan tanaman asalnya. Teknik kultur jaringan memanfaatkan sifat totipotensi tanaman ,yaitu kemampuan setiap sel tanaman untuk tumbuh dan menjadi tanaman sempurna apabila berada dilingkungan yang sesuai. Agar tanaman tumbuh sempurna, suatu sel harus ditumbuhkan pada media khusus, yaitu : a. Pemilihan bahan tanaman (eksplan) yang baik,biasanya diambil dari jaringan meristem b. Penggunaan medium yang cocok. Medium ini harus mengandung lima kelompok senyawa, yaitu : garam anorganik, sumber karbon, vitamin, zat pengatur tumbuh dan pelengkap organik. c. Pencapaian keadaan aseptik, yaitu pengambilan eksplan secara steril d. Pengaturan udara yang baik 2. Teknik Kultur Jaringan Berdasarkan bahan yang dikulturkan (eksplan), kultur jaringan dibedakan sebagai berikut: a) Kultur embrio, yaitu eksplan berupa embrio tanaman,



contoh : perbanyakan kelapa. b) Kultur jaringan sel atau kultur kalus, yaitu eksplan berupa sel, contoh perbanyakan tanaman anggrek, kacang hijau, jagung, gandum. c) Kultur meristem,yaitu eksplan berupa jaringan muda,contoh : pucuk batang atau tunas. d) Kultur pollen,yaitu eksplan berupa benang sari e) Kultur protoplas,yaitu eksplan berupa sel jaringan hidup tanpa dinding sel Gambar tahapan dalam totipotensi sel-sel wortel mulai dari sel floem akar yang diisolasi hingga terbentuk individu baru



3. Tujuan dan Manfaat Kultur Jaringan Beberapa kegunaan kultur jaringan tumbuhan antara lain sebagai berikut : a) Menghasilkan sejumlah besar tanaman (bibit) yang secara genetik sama,dalam jumlah yang banyak dan waktu yang singkat b) Mendapatkan bibit dengan sifat yang dikehendaki (unggul) dalam waktu relatif singkat c) Memperbanyak tanaman yang sukar diperbanyak secara tradisionil d) Membantu memusnahkan penyakit tanaman e) Mengurangi tekanan musim f) Melestarikan tanaman-tanaman langka Kultur jaringan dapat diaplikasikan untuk tujuan tertentu , antara lain sebagai berikut: a) Produksi tumbuhan bagi kepentingan pertanian dan perkebunan b) Produksi zat kimia (metabolit sekunder), misalnya karet, retin, minyak atsiri yang mempunyai nilai ekonomi dalam jumlah lebih banyak c) Memperoleh tanaman yang mampu tumbuh pada lingkungan yang dikehendaki, misalnya pada lahan dengan salinitas tinggi atau lahan gambut (keasaman tinggi)



LATIHAN SOAL 1. Sel selnya selalu membelah tetapi tidak terdeferensiasi adalah jaringan …. a. Epidermis b. Meristem c. Kolenkim d. Permanen e. Parenkim 2. perhatikan penampang melintang batang dikotil gambar dibawah ini ! Kambium fasikuler adalah yang berlabel …. a. P b. Q c. R d. S e. T 3. Sekumpulan sel-sel yang bertugas mengangkut air dan garam tanah dari bagian daun adalah …. a. Bilateral b. Kolenkim c. Sklerenkim d. Floem e. Xilem



4. Tipe berkas pengangkut pada akar disebut …. a. Bilateral b. Konsentris c. Radial d. Kolateral e. Amphikribal 5. Ciri-ciri dari jaringan sklerenkim adalah …. a. Dinding sel tipis b. Dinding sel tidak teratur c. Bagian sudut dari dinding sel mengalami penebalan d. Seluruh bagian dinding sel terdapat penebalan e. Dinding sel tipis dengan ruang antar sel yang banyak 6. Jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan gabus dan terdapat sel penerus adalah … a. Epidermis b. Korteks c. Endodermis d. Silinder pusat e. Felogen 7. Jaringan yang mengisi hampir seluruh bagian tubuh tumbuhan adalah ….



10



a. Felem b. Felogen c. Feloderma d. Parenkim e. Endodermis 8. Celah yang terdapat pada bagian epidermis yang mengalami penggabusan (lihat gambar)disebut…. a. Stomata b. Noktah c. Lentisel d. Plasmodesma e. Sel penerus 9. Bagian yang mengatur masuknya air dari luar tubuh tumbuhan kedalam akar adalah …. a. Epidermis b. Korteks c. Endodermis d. Silinder pusat e. Bulu-bulu akar 10. Contoh jaringan sklerenkim adalah … a. Kenari b. Mangga c. Durian d. Pepaya e. Jagung 11. Umumnya epidermis tumbuhan tidak mempunyai kloropil,kecuali … a. Epidermis bawah b. Jaringan spons c. Jaringan palisade d. Epidermis atas e. Sel penutup stomata 12, Jaringan yang sering mengalami penebalan seperti huruf U sehingga sulit dilalui oleh air adalah … a. Epidermis d. Stele b. Korteks e. Parenkim c. Endodermis 13. Yang bukan bagian dari kulit kayu adalah … a. Epidermis d. Floem b. gabus e. Kambium c. Korteks 14. Pada akar tanaman dikotil ,titik-titik kaspari terdapat pada …. a. Floetherma b. Endodermis c. Perisikel d. Xilem e. Empulur 15. Perhatikan irisan penampang daun berikut! Jaringan yang berfungsi sebagai tempat fotosintesa dan pernapasan ditunjukkan oleh gambar berlabel nomor … a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 5 d. 3 dan 4 e. 4 dan 5 16. Lingkaran tahun pada batang dikotil, sebenarnya merupakan lingkaran … a. Jaringan pengangkut b. Jaringan gabus c. Pertumbuhan menebal primer d. Pertumbuhan menebal sekunder e. Kambium yang mati 17. Jaringan yang hanya terdapat pada daun tumbuhan adalah …. a. Jaringan meristem b. Jaringan perenkim c. Jaringan epidermis d. Jaringan palisade e. Jaringan pembuluh kayu 18. Gambar tipe ikatan pembuluh dibawah ini disebut …. a. Kolateral terbuka b. Kolateral tertutup c. Radial d. Konsentris amfikribal e. Konsentris amfivasal 19. Jaringan dasar pada batang secara urut dari luar kedalam adalah … a. Stele – epidermis – korteks – endodermis



b. Endodermis – stele – korteks – epidermis c. Epidermis – endodermis – korteks – stele d. Epidermis – korteks – endodermis – stele e. Korteks – epidermis – stele – endodermis 20. Perhatikan gambar ujung akar dibawah ini ! Zona pembelahan terjadi pada nomor … a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 21.Nama jaringan yang tampak pada gambar dibawah ini adalah … a. Xilem d. Kolenkim b. Floem e. Kambium c. Sklerenkim 22.Kumpulan sel yang belum terdefensiasi hasil kultur jaringan disebut … a. Eksplan d. Talus b. Plantet e. Kalus c. Embrio 23. Dibawah ini bukan merupakan manfaat kultur jaringan … a. Mendapat tanaman baru dalam jumlah banyak dan waktu relatif singkat b. Dapat dikerjakan dengan mudah c. Mendapat tanaman baru yang bersifat unggul d. Melestarikan tanaman langka e. Mengurangi tekanan musim 24. Jenis kultur yang berupa jaringan muda yang aktif membelah adalah … a. Kultur embrio b. Kultur jaringan sel c. Kultur meristem d. Kultur pollen e. Kultur protoplas 25. Prinsip dasar kultur jaringan tanman adalah sifat totipotensi pada tumbuhan ,yaitu … a. Jaringan yang ditumbuhkan memerlukan nutrisi yang sesuai b. Potensi tiap-tiap jaringan menentukan nutrisi c. Potensi sel-sel kalus untuk menentukan jaringan kalus d. Sel-sel yang berpotensi untuk tumbuh menjadi jaringan saja e. Sel yang diisolasi akan mengembangkan potensi dasarnya menjadi tanaman B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar ! 1. Jenis kambium jika kearah luar membentuk jaringan gabus dan kedalam membentuk parenkim gabus disebut 2. Jaringan penyokong yang mengalami penebalan pada sudut sel dan merupakan sel hidup adalah …. 3. Komponen Xilem selain trakhea dan parenkim xilem adalah…… 4. Tumbuhan paku mempunyai tipe ikatan pembuluh …. 5. Contoh parenkim untuk penyimpanan udara adalah ….. 6. Yang berfungsi untuk membentuk cabang akar adalah … 7. Kambium yang terletak diantara dua berkas pengangkut disebut …. 8. Adanya sarung tepung atau amilum dijumpai pada tumbuhan …. 9. Persyaratan kultur jaringan harus steril. Kondisi itu disebut …. 10. Jenis kultur yang paling baik dalam teknik jaringan adalah …. C. Jawab dengan benar pertanyaan-pertanyaan di bawah ini ! 1. Sebutkan jaringan yang ditemukan pada tumbuhan berbiji ! 2. Bagaimanakah perbedaan struktur sel antara jaringan palisade dengan jaringan spons? 3. Berilah keterangan dari gambar di bawah ini ! 4. Tuliskan jaringan yang termasuk kedalam jar. permanen ! 5. Bagaimanakah sifat dari jaringan-jaringan dibawah ini : a) Epidermis b) Parenkim c) Kolenkim



11 1



BAB



3



STRUKTUR HEWAN



Standart Kompetensi :3. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas Kompetensi dasar:3.2 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya. Alokasi Waktu : 8 x 45 menit



Ayat Al-Qur'an : “Hai manusia,apakah yang telah memperdayakan kamu(berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadiannu dan menjadikan (susunan tubuhmu)seimbang ,dalam bentuk apa saja yangdia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu . Bukan hanya durhaka saja,bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.”(Al-Infithaar:6-9)



RINGKASAN MATERI Tubuh hewan dan manusia tersusun atas banyak sel yang tempat tertentu sel-sel bersatu memiliki bentuk dan fungsi sama sehingga terbentuklah jaringan. Jaringan berkelompok membentuk organ dan organ bekerja sama membentuk sistem organ,contoh sistem reproduksi,sistem peredaran darah yang bersama-sama membentuk organisme. Secara urut organisme tubuh hewan dan manusia dari sederhana hingga paling kompelks adalah :



A. JARINGAN PADA HEWAN Jaringan pembentuk manusia atau hewan vertebrata terdiri 4 kelompok, yaitu : 1. jaringan epitel 3. jaringan saraf 2. jaringan otot 4. jaringan ikat 1. Jaringan epitel Jaringan epitel merupakan jaringan penutup dari tubuh, baik permukaan dalam ataupun permukaan luar. Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung,sekresi dan penyerapan. Berdasarkan bentuk, letak dan fungsinya :



2. Jaringan Otot Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot, mengandung protein kontraksi yang memanjang dan mengandung miofibril (serabut halus) yang tersusun atas protein aktin dan miosin. Bentuk jaringan otot yaitu kumparan, serabut dan serabut bercabang. Fungsi jaringan otot untuk melakukan pergeraka pada berbagai bagian tubuh. Jaringan otot mengandung 75% air, dan sisanya terdiri atas protein, lemak, glikogen, dan sedikit NaCL, K3PO4, ATP serta fosfagen. Jaringan otot macamnya yaitu otot lurik,otot polos dan otot jantung. Perbedaan antara otot polos,otot lurik dan otot jantung



Gambar jaringan Otot Ket : 1. Otot Polos 2. Otot Lurik 3. Otot Jantung



3. Jaringan Saraf Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron yan mempunyai struktur bercabang-cabang keberbagai bagian tubuh untuk mengatur aktivitasnya Gambar Neuron



12



Neuron mendapat makanan melalui sel nuroglia yang menyelubunginya. Neuron terdiri bagian-bagian yaitu : 1. Dendrit yaitu berupa penjuluran yang keluar dari badan sel dan berfungsi membawa rangsang kebadan sel 2. Badan sel, badan sel plasma bergranula yang berasal dari retikulum endoplasma disebut badan nissl dan terdapat nukleus yang besar dan pucat dengan nukleolus di dalamnya. 3. Neurit (akson),yaitu berupa penjuluran panjang yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain.Neurit memiliki selubung yang terdiri dari : a. Selubung mielin, adalah selubung terdalam yang langsung membungkus neurit dan terdiri atas fosfolipid. Selubung mielin berfungsi sebagai isolator ,juga berperan sebagai nutritif terhadap neurit. b. Selubung neurilemna (selubung Schwan) Neurilemna terdiri atas sel-sel Schwann yang menghasilkan mielin dan berfungsi pula dalam regenerasi neurit dan dendrit yang rusak. Selubung mielin tidak membungkus secara kontinu tetapi membuat interval 80-600 mikron,yaitu membentuk nodus renvier. Di daerah interval ini neurit tidak memiliki selubung mielin,tapi langsung dibungkus oleh selubung Schwann. c. Antara neuron satu dengan neuron yang lain saling berhubungan dan tempat hubungan disebut sinapsis Jaringan saraf berfungsi : 1. Merespon terhadap perubahan lingkungan(irritabilitas) 2. Membawa impul-impuls saraf(pesan) ke pusat saraf maupun sebaliknya Konduktivitas) 3. Bereaksi aktif terhadap rangsangan yang datang berupa gerakan pindah atau menghindar Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang serta di ganglion Neuron dibedakan menjadi 3 berdasarkan cara memindahkan rangsangan dan posisi yang ditempati,yaitu: a. Neuron Aferen(Neuron Sensorik) : menyampaikan rangsangan dari organ penerima rangsang (reseptor) kepada sistem saraf pusat(otak dan sumsum tulang belakang) b. Neuron Intermedier(Interneuron) : menyampaikan impuls dari neuron sensorik atau dari neuron intermedier yang lain ke neuron motorik c. Neuron Eferen(Neuron Motorik) : menyampaikan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan respon 4. Jaringan ikat Jaringan ikat berkembang dari mesoderm yatu lapisan tengah embrio Perkembangan mesoderm selain menjadi jaringan ikat ( darah, tulang rawan, tulang keras, dan lemak) juga menjadi jaringan lain berupa otot, pembuluh darah , beberapa kelenjar dan epitelium. Jaringan ikat sering disebut juga jaringan penyokong atau penyumbang. Letak sel-sel jaringan ikat tidak berhimpitan rapat tetapi berpencar-pencar dan jika berhubungan hanya pada ujung-ujung protoplasma. Fungsi jaringan ikat , yaitu : a. Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain b. Membungkus organ-organ c. Mengisi rongga di antara organ-organ d. Menghasilkan imunitas Komponen jaringan ikat terdiri atas sel, serabut, dan zat dasar : 1. Sel , berasal dari sel mesenkim Macam sel penyusun jaringan ikat ,yaitu : a. Fibroblas adalah sel yang mengekskresikan protein pada serabut b. Makrofag, adalah sel yang bentuknya tidak beraturan ,umumnya terletak dekat pembuluh darah dan bergerak



jika terjadi luka. Sel ini dapat bergerak secara ameboid dan aktif memakan sel darah merah yang rusak dan asing. c. Sel Mast adalah yang memproduksi heparin yang berfungsi mencegah pembekuan darah dan histamin yang dapat menyebabkan permeabilitas kapiler darah. d. Sel lemak adalah sel yang terspesialisasi untuk menyimpan lemak e. Leukosit adalah sel darah putih 2. Serabut Berdasarkan bentuk reaksi kimianya dibedakan menjadi : a. Serabut kolagen (serabut putih), serabut kolagen berwarna putih dan bentuknya berupa berkas-berkas yang beraneka ragam. Sifat serat kolagen adalah mempunyai daya regang yang sangat tinggi dengan aktivitas yang rendah , misalnya tendon b. Serabut elastis berwarna kuning dan lebih tipis dari pada serabut kolagen.Sifat elastisitasnya tinggi . Semakin bertambah usia seseorang daya aktivitas serabut elastis semakin menurun ,misalnya pada pembuluh dan ligamen serta bantalan lemak. c. Serabut retikulum merupakan serabut halus dan bercabang yang membentuk jala. Fungsinya menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan lain,misalnya pada sistem saraf 3. Zat dasar(matriks) Bahan dasar penyusun matriks adalah mokopolisakarida sulfat dan asam hialuronat yang homogen setengah cair. Jika kandungan asam hialuronat tinggi sifat matrik lentur, tetapi jika kandungan mokopolisakarida sulfat tinggi ,sifat matrik menjadi kaku. Zat dasar berperan untuk mengisi ruang antar sel(matrik) dan serabut dari jaringan ikat. Jaringan ikat dapat diklassifikasikan:



13



B. ORGAN PADA HEWAN Organ tubuh merupakan gabungan dari jaringan-jaringan yang mendukung suatu kerja yang sama. Contoh organ kulit. Tersusun atas : 1. Lapisan luar berupa jaringan epitel pipih berlapis banyak yang emmbentuk epidermis kulit dan berfungsi untuk ptoteksi 2. Jaringan saraf berfungsi untuk menerima dan meneruskan rangsang 3. Jaringan darah berfungsi mengangkut sari-sari makanan 4. Jaringan otot berfungsi sebagai alat gerak 5. Jaringan lemak untuk menjaga suhu tubuh dan menyimpan cdangan makanan. Organ kulit berfungsi sebagai berikut : 1. proteksi tubuh dan gangguan fisik,kimia,dan biologi 2. indera peraba 3. mengurangi kehilangan air 4. mengatur suhu tubuh 5. menerima rangsang 6. menyimpan cadangan makanan 7. alat ekskresi,yaitu mengeluarkan keringat C. SISTEM ORGAN Didalam tubuh kita organ-organ akan bersatu untuk melaksanakan suatu fungsi dalam koordinasi tertentu sebagai satu bagian dari sebuah sistem. Gabungan dari berbagai organ yang melaksanakan satu fungsi tertentu disebut Sistem organ. Setiap sistem organ memiliki fungsi tertentu,misalnya sistem pernapasan meliputi organ-organ hidung,faring,laring,trakea,bronkus dan paru-paru. Fungsi sistem pernapasan adalah menyediakan oksigen dan mengeluarkan CO2 pada proses metabolisme tubuh. Kerusakan pada salah satu anggota dari suatu sistem organ akan menggangu fungsi dari sistem organ yang bersangkutan bahkan dapat timbul penyakit pada tubuh Tabel berbagai sistem organ pada hewan mamalia dan manusia



14



LATIHAN SOAL 1. Sel otot polos terdapat pada komponen tubuh manusia berikut ini, kecuali …. a. paru-paru b. pembuluh darah arteri c. saluran pencernaan d. kaki dan tangan e. pembuluh getah bening 2. Jaringan yang cocok untuk fungsi sekresi, yaitu …. a. Otot d. Epitel b. Plasma darah e. Lemak c. Jaringan pengikat 3. Sel-sel penyusun sistem saraf disebut ,,, a. Neulema d. Neuron b. Dendrit e. Neurit c. Akson 4. Suatu jaringan yang hanya terdiri atas sel semata-mata ialah … a. Tulang rawan b. Darah c. Epitelium d. Jaringan pengikat e. Jaringan penyambung 5. Otot-otot saluran pencernaan terutama terdiri atas …. a. Otot lurik b. Otot polos c. Otot rangka d. Setengah otot lurik dan setengah otot polos e. Sebagian besar otot lurik dan sebagian kecil otot polos 6. Jaringan embrional pada hewan dalam perkembangannya mengalai spesialisasiyang artinya mengalami …. a. Perubahan –perubahan sel untuk menjadi organ b. Organ yang tugasnya spesialis atau khusus c. Perubahan bentuk sel yang desesuaikan dengan fungsi d. Perubahan beberapa organ dalam membentuk sistem organ e. Perubahan volume sel 7. Perhatikan gambar struktur jaringan tulang sejati dibawah ini!



Bagian-bagiannya untuk nomor 2 dan 3, adalah …. a. Kanalikuli dan lakuna b. Lamela dan lakuna c. Osteosit dan kanal havers d. Kanalikuli dan kanalis havers e. Kondrosit dan saluran havers 8. Jaringan otot lurik terdiri atas sel-sel otot yang berbentuk serabut –serabut halus yang disebut fibril.Tiap fibril tersusun atas miofibril yang mengandung senyawa protein, yaitu …… a. Aktin dan miosin



b. Aktin dan fibrinogen c. Fibrinogen dan miosin d. Miosin dan aktomiosin e. Miomisin dan aktiomisitin 9. Berikut ini merupakan perbedaan antara jaringan otot polos dengan jaringan otot jantung …



10. Suatu jaringan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. memiliki serabut kolagen tersusun sejajar 2. bentuknya seperti jaringan otot lurik 3. terdapat pada perlekatan ligamen dengan tulang 4. bekerja tanpa disadari tapi teratur Jaringan otot jantung adalah nomor …. a. 1,2,dan 3 d. 2 dan 4 b. 1 dan 3 e. 3 dan 4 c. 2 dan 3 11. Jantung disebut organ karena … a. Tersusun atas sel-sel otot jantung b. Bekerja diluar kesadaran c. Berfungsi memompa darah d. Tersusun atas bermacam-macam jaringan e. Dindingnya terdiri atas 3 lapis 12. Jaringan yang berfungsi sebagai penyokong atau pengikat adalah … a. Jaringan pengikat, jaringan tulang, jaringan darah, dan jaringan lemak b. Jaringan embrional, jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan darah c. Jaringan otot, jaringan epitel, jaringan saraf, dan jaringan lemak d. Jaringan tulang, jaringan darah, jaringan limfa, dan jaringan otot e. Jaringan saraf, jaringan pengikat, jaringan darah, dan jaringan otot 13. Perhatikan ciri-ciri otot dibawah ini : 1. mempunyai satu inti 2. mempunyai banyak inti 3. bersifat tidak sadar 4. bersifat sadar 5. lambat dan kontinu 6. reaksi cepat dan mudah lelah 14. Dibawah ini merupakan ciri yang termasuk jaringan ikat : 1. berupa serabut-serabut sebagai penyokong 2. matriksnya transparan(bening) 3. matriksnya gelap dan keruh 4. matriksnya keruh kekuningan 5. terdapat pada permukaan sendi 6. terdapat pada tulang keras.



15



Ciri dari jaringan tulang rawan hialin, adalah …. a. 1,2,dan 3 d. 2 dan 5 b. 1,3, dan 5 e. 4 dan 6 c. 1,5 dan 6 15. Perhatikan gambar dibawah ini !



1 2 3 Otot yang membantu jantung berkontraksi dalam dalam memompa darah adalah …. a. 1 d. 1 dan 2 b. 2 e. 2 dan 3 c. 3 16. Dari sel –sel darah putih (leukosit) yang berperanan dalam pembentukan antibodi ,adalah … a. Monosit d. Basofil b. Limfosit e. Eosinofi c. Netrofil 17. 1. kartilago dihasilkan sel-sel mesenkim 2. osteoblas dikelilingi senyawa protein 3. rongga kartilago berisi osteoblas 4. senyawa kapur dan fosfat terbentuk dalam senyaa protein 5. terbentuk matriks tulang yang rapat dan rapat 6. terbentuk matriks yang berongga Urutan yang benar tentang proses penulangan atau ossifikasi pada tulang pipa adalah …… a. 1-3-4-2-5 b. 1-3-4-6-5 c. 1-3-2-4-5 d. 1-3-2-4-6 e. 1-3-4-5-6 18. Perhatikan data dibawah ini : 1. sekresi getah 2. pengangkut dan penyokong 3. penyokong berbagai organ 4. penghubung berbagai organ 5. penghantar rangsang Yang merupakan fungsi jaringan epitel adalah … a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 19. Jaringan yang mempunyai kemampuan untuk merespons terhadap perubahan lingkungan dan membawa impulsimpuls ke berbagai bagian tubuh adalah jaringan …. a. Otot polos b. Otot lurik c. Epitel d. Ikat 20. Matriks jaringan ikat terdiri dari …. a. Cairan ekstraseluler dan serabut sustansi dasar b. Cairan ekstrasluler dan serabut miofibril c. Zat kondrin dan senyawa protein d. Senyawa protein dan cairan ekstraseluler e. Protein,cairan ekstraseluler dan zat kondrin



21. Jaringan pengikat serabut putih atau jaringan ikat padat yang berfungsi sebagai penghubung tulang adalah ….. a. Tendon b. Selaput urat c. Ligamen d. Fasia e. serabut kolagen 22. Jaringan tulang rawan elastis terdapat pada ….. a. batang tenggorok b. permukaan tulang sendi c. ujung tulang rusuk d. daun telinga e. ujung tulang pipa 23. Suatu jaringan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Matriksnya gelap dan keruh 2. Mempunyai serabut kolagen tersusun sejajar 3. terdapat pada pendekatan ligamen dengan tulang jaringan tersebut adalah jaringan….. a. ikat longgar b. ikat padat c. otot d. kartilago telinga e. kartilago fibrosa 24. Jaringan tulang terdiri atas sel-sel tulang dan matriks yang tersusun atas ….. a. zat kolagen dan endapan garam dapur b. zat kolagen dan endapan protein c. zat protein dan serabut –serabut fibril d. zat kapur dan senyawa fosfat e. zat kapur ,protein,dan serabut elastis 25. Fungsi jaringan getah bening atau limfe adalah mengangkut cairan getah bening dari jaringan tubuh ke …. a. Jaringan sekitarnya b. Sistem pembuluh darah c. Jantung dan nadi d. Organ dan sistem organ e. Sistem pengeluaran B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar ! 1. Usus halus dan nefron ginjal berdasakan fungsinya beperan sebagai epitel …… 2. Contoh yang berperan sebagai alat gerak aktif adalah …… 3. Jaringan yang berperan sebagai alat gerak aktif adalah …. 4. Organ-organ dalam tubuh termasuk jenis otot …… 5. Reaksi terhadap rengsang pada otot lurik …….. 6. Bagian dari sel saraf yang membawa impuls dari badan sel ke neuron lain adalah …. 7. Jaringan yang berperan sebagai pembawa pesan adalah …. 8. Bagian jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot adalah …. 9. Pada jaringan lemak ,bagian yang menyimpan lemak adalah …. 10. Sel tulang pada tulang rawan disebut ….



16



BAB



4



SISTEM RANGKA



Standart Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas Kompetensi dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensii sebagai dasar kultur jaringan.



Ayat Al-Qur'an : “Hai manusia,apakah yang telah memperdayakan kamu(berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadiannu dan menjadikan (susunan tubuhmu)seimbang ,dalam bentuk apa saja yangdia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu . Bukan hanya durhaka saja,bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.”(Al-Infithaar:6-9)



RINGKASAN MATERI A. Tulang 1. Rangka Perhatikan gambar ! Fungsi rangka antara lain sebagai berikut. a. Sebagai alat gerak pasif. b. Tempat melekatnya otot rangka. c. Alat penunjang atau penahan tubuh agar tubuh tegak. d. Pelindung bagian yang lunak dan lemah, misalnya otak, mata, dan paru-paru e. Tempat pembentukan sel-sel darah. f. Memberi bentuk tubuh. g. Tempat penyimpanan zat kapur 2. Macam-macam Tulang a. Tulang Rawan (Kartilago) Tulang rawan atau kartilago terdiri atas sel-sel rawan yang di sekitarnya terdapat matriks. Matriks adalah zat interseluler di antara sel tulang rawan. Zat interseluler ini pada tulang rawan bersifat agak padat. Pada tulang rawan tidak terdapat pembuluh darah dan saraf, kecuali lapisan luarnya (perikondrium) bersifat lentur. Tulang pada anak-anak lebih banyak mengandung tulang rawan dibanding tulang pada orang dewasa. Berdasarkan sifatnya tulang rawan terbagi menjadi 3 macam. 1) Tulang rawan hialin, yaitu jika zat interselulernya mengandung serat kolagen dan kondrosit, bersifat homogen. Contoh : rangka janin, dan ujung tulang rusuk. 2) Tulang rawan fibrosa, yaitu jika zat interselulernya banyak mengandung serat kolagen sehingga sangat kuat dan kaku. Contoh : tulang kemaluan (tulang pubis, discus diantara tulang Vertabrata). 3) Tulang rawan elastis, yaitu jika zat interselulernya terisi oleh serat elastis. Contoh : daun telinga dan tuba eustachi b. Tulang Keras (Osteon) Pembentukan tulang terjadi setelah rangka tulang rawan terbentuk. Sel-sel tulang menghasilkan suatu senyawa protein. Zat interselulernya menjadi keras karena diisi mineral yaitu 2/3 berat tulang, terdiri atas zat anorganik diantaranya senyawa kapur, fosfat, bikarbonat, kalium, sitrat, magnesium, dan natrium, serta 1/3 berat



tulang terisi oleh zat organik, yaitu serabut kolagen dan pembuluh darah. Makin dewasa seseorang senyawa kapur dan fosfat yang diendapkan dalam zat interselulernya makin banyak dan sedikit mengandung zat perekat. Itulah sebabnya tulang kakek-kakek yang patah susah untuk sembuh. Pada tulang keras, sel-sel tulang dan matriksnya mengelilingi pembuluh darah dan saraf sehingga merupakan suatu kesatuan yang disebut system havers. Proses pembentukan dan pengerasan tulang disebut osifikasi. Osifikasi dapat pula terbentuk karena tulang mengalami kerusakan. Osteosit terbentuk dari osteoblast. 3. Berbagai Bentuk Tulang Berdasarkan bentuknya tulang dapat dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut. a. Tulang Pipa Tulang pipa terbagi atas bagian-bagian sebagai berikut. 1) Bagian tengah disebut diafise. 2) Kedua ujungnya disebut epifise. 3) Diantara diafise dan epifise terdapat cakra epifise. Pada anak-anak cakra epifise terdiri atas tulang rawan dan banyak mengandung osteoblast. Akan tetapi pada orang dewasa yang semakin tinggi, cakra epifise berupa tulang. Di dalam tulang pipa terdapat rongga. Rongga tersebut terjadi karena aktivitas osteoblast yang berfungsi untuk merombak sel-sel tulang menjadi rongga sumsum tulang belakang. 4) Metafise, yaitu sambungan epifise dan diafise. 5) Periosteum, yaitu selaput yang menyelimuti tulang mengandung osteoblast membentuk pembuluh darah dan jaringan ikat. 6) Endosteum, yaitu selaput yang membatasi rongga sumsum. b. Tulang Pipih Contoh: tulang belikat dan tulang tengkorak. c. Tulang Pendek Contoh: tulang pangkal lengan, tulang pangkal kaki, ruas jari, dan ruas tulang



17



belakang. 4. Hubungan Antartulang (Artikulasi) Hubungan antartulang disebut artikulasi (arthrosis). Apabila hubungan dengan tulang digunakan untuk suatu gerakan diperlukan suatu bentuk khusus yang disebut sendi. Mekanisme gerak tulang dipengaruhi oleh bentuk sendi yang menghubungkan tulang satu dengan tulang lainnya dan kontraksi otot. Macam-macam hubungan antartulang sebagai berikut. a. Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang memungkinkan sedikit gerak atau sama sekali tidak ada gerakan antara kedua tulang. Ada tiga jenis sinartrosis sebagai berikut. 1) Sinfibrosis, yaitu kedua tulang disatukan oleh jaringan ikat. Hubungan antara tulang ini menyebabkan tidak ada gerakan, misalnya hubungan antartulang tengkorak (sutura) pada bayi. 2) Sinkondrosis, yaitu kedua tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan hialin. Hubungan ini memungkinkan ada sedikit gerakan, misalnya hubungan antara ruas tulang belakang dan tulang rusuk dengan tulang dada. 3) Sindesmosis, yaitu kedua tulang dihubungkan oleh jaringan penyambung. Sindesmosis memungkinkan suatu gerakan terbatas. Contoh: tibia fibularis inferior b. Diartrosis, yaitu hubungan antartulang ya n g ke d u a u j u n g t u l a n g t i d a k dihubungkan oleh jaringan, sehingga tulang dapat bergerak secara mudah. Pada kedua ujung tulang membentuk rongga sendi berisi minyak sendi (cairan sinovial). Macam-macam diartrosis adalah sebagai berikut. 1) Sendi Peluru Hubungan ini berporos tiga, ujung tulang satu berbentuk bonggol masuk ke tulang yang berbentuk cekung. Contohnya, pada lengan atas dengan tulang belikat dan pada tulang paha dengan tulang pinggul. 2) Sendi Engsel Hubungan ini berporos satu, ujung tulang yang bergerak membentuk lekukan. Contohnya, tulang pada siku, lutut, dan ruas antar jari. 3) Sendi Putar Hubungan ini berporos satu, ujung tulang satu dapat mengitari ujung tulang lainnya. Gerakan ini memungkinkan adanya gerakanrotasi yang berporos satu. Contohnya, hubungan antara tulang kepala dengan tulang atlas, tulang hasta, dan tulang pengumpil. 4) Sendi Pelana Hubungan ini berporos dua, kedua ujung



tulang membentuk sendi. Gerakannya seperti orang naik kuda. Contohnya, hubungan antara tulang ibu jari dengan tangan dan tulang metakarpal dengan karpal. 5) Sendi Gulung (Ovoid) Hubungan ini berporos dua, satu diantara dua ujung tulang berbentuk oval masuk ke dalam lekuk yang berbentuk elips, bergerak seolah-olah dapat mengitari gerak tulang lainnya. Contohnya, tulang telapak tangan dengan tulang pengumpil dan persendian antara pergelangan tangan dan tulang pengumpil. 6) Sendi Kaku Hubungan ini tidak berporos, kedua ujung tulang agak rata sehingga menghasilkan gerakan geser. Contohnya, hubungan antara tulang karpal (tulang pergelangan mata khaki). 5. Gangguan dan Kelainan pada Tulang Kelainan dan gangguan pada tulang dapat menggangu proses gerak yang normal. Kelainan dan gangguan dapat disebabkan oleh kuman atau kelainan susunan tulang dan sendi. a. Gangguan pada Tulang 1) Artritis, yaitu gangguan pada sendi yang disebabkan oleh kuman. Ada dua macam artritis sebagai berikut. a) Artritis eksudatif, yaitu rongga sendi berisi getah radang (nanah). Hal ini menyebabkan rasa sakit pada setiap gerakan. b) Arthritis sika, yaitu berkurangnya minyak sendi sehingga menimbulkan rasa nyeri pada waktu tulang sendi digerakkan. Artritis sika dapat disebabkan infeksi kuman honorrhoeae dan kuman sifilis. 2) Memar terjadi karena sobeknya selaput sendi. Sobeknya selaput sendi jika diikuti lepasnya ujung tulang dari sendi disebut urai sendi. 3) Layuh Semu adalah keadaan tulang yang tidak bertenaga, ini disebabkan infeksi sifilis pada anak sejak dalam kandungan. Infeksi ini menyebabkan rusaknya cakra epifise, sehingga tulang menjadi tidak bertenaga. 4) Fraktura dan Fisura adalah patahnya tulang pipa. Apabila tulang yang patah tidak merobek kulit disebut patah tulang tertutup. Apabila tulang yang patah merobek sampai mencuat keluar maka disebut patah tulang terbuka. Apabila tulang hanya retak disebut fisura. 5) Nekrose terjadi jika periosteum rusak, sehingga tulang tidak mendapat makanan, lalu mati dan mengering. b. Kelainan Susunan Tulang 1) Lordosis, yaitu jika ruas tulang belakang dilihat dari tampak samping tampak terlalu membengkok ke depan. 2) Kiposis, yaitu jika ruas tulang belakang



18



yang dilihat dari samping membengkok ke belakang. 3) Skoliosis, yaitu jika ruas tulang belakang membelok ke kiri atau ke kanan. B. Otot sebagai Alat Gerak Sel otot berasal dari lapisan mesoderm yang akan membentuk jaringan otot. Sel-sel otot memiliki kemampuan berkontraksi (mengkerut) sehingga jaringan otot dianggap bertanggung jawab terhadap gerakan tubuh secara aktif. Otot akan berkontraksi karena adanya rangsangan. Misalnya, menarik, menekan (rangsangnya mekanisme), dingin, panas (rangsangnya suhu), dan asam, basa (rangsangnya zat kimia). Kontraksi otot dikontrol oleh sel-sel saraf. Otot dapat menggerakkan tulang, kulit, gerak peristaltik, dan jantung sehingga fungsi utama otot adalh sebagai alat gerak aktif. 1. Macam-Macam Otot a. Otot Lurik (Otot Serat Lintang) Otot ini melekat pada rangka sehingga disebut juga otot rangka. Bentuknya seperti serabut atau benang panjang. Otot lurik tersusun dari serabut-serabut otot dan myofibril, yang berinti banyak. Kumpulan serabut akan membentuk otot atau daging. Tiap kumpulan serabut dibungkus oleh fasia propia, sedangkan otot atau daging dilindungi selaput gabungan yang disebut fasia superfisialis. Ujung otot lurik umumnya mengecil dank eras disebut tendon, sedangkan bagian tengahnya yang mengembang disebut empal (ventrikel). Tendon yang melekat pada tulang yang dapat bergerak disebut insersi, sedangkan tendon yang melekat pada tulang yang tida bergerak disebut origo. Bisep dan trisep merupakan otot rangka yang khas. b. Otot Polos (Otot Visceral) Disebut otot polos karena tidak memiliki garis-garis melintang dan hanya memiliki satu inti. Kerja otot polos lambat, tetapi beraturan, tidak mudah lelah serta tidak disadari. Otot polos sering disebut otot alam dalam (visceral), misalnya dinding saluran pencernaan, pernapasan, dan pembuluh darah. c. Otot Jantung (Miokardium) Memiliki garis melintang seperti pada otot lurik hanya serabut otot bercabang dan saling berhubungan, terbungkus oleh membran sel. Ujung satu serabut otot menyentuh ujung lain, membran dari kedua serabut menempel dengan lipatan yang luas, daerah ini biasannya terjadi pada garis pita Z, dan dinamakan diskus antara (discus intercalaris). Discus intercalaris memiliki fungsi penghubung kuat antara serabut dalam memperlambat kohesi sel ke sel. Kerja otot lambat dan teratur serta tidak disadari.



2. Sifat Kerja Otot a. Antagonis, yaitu otot-otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan. Nama otot berdasarkan gerakan yang dihasilkan jika berkontraksi, yaitu : 1) Otot ekstensor (meluruskan) lawannya otot fleksor (membengkokkan). Contoh : gerak tangan melipat ke atas dan kembali semula. 2) Otot abduktor (menjauhi badan) lawannya adalah otot adduktor (mendekati badan). Contoh: gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna kemudian kembali ke keadaan semula. 3) Otot depressor (menurunkan) lawannya otot elevator (mengangkat). Contoh: gerak kepala menunduk dan menengadah. 4) Otot supinator (menengadah) lawannya otot pronasi (menelungkup).Contoh: gerak telapak tangan menengadah dan menelungkup. 5) Otot protaksi (gerak mendorong mandibula ke luar (lawannya otot retraksi (gerak mendorong mandibula ke dalam). b. Sinergis, yaitu otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Hal ini meliputi : 1) Rotasi (gerak berputar) Contoh: pronator teres dan pronator kuandratus, yaitu gerak tulang atlas sewaktu memutarkan kepala. 2) Sirkumduksi (gerak dimana ujung distal satu tulang membentuk satu lingkaran, sedangkan ujung proksimal tetap). Contoh: memutar satu lingkaran mengitari seni bahu. 3. Fisiologi Gerak Otot akan berkontraksi (mengkerut) jika mendapat rangsangan, misalnya: sentuhan, panas, dingin dan arus listrik serta dapat relaksasi (mengendur) kembali jika ada waktu cukup untuk beristirahat. Akan tetapi, jika jarak rangsangan terlalu singkat maka otot akan tegang; disebut tonus dan jika jarak rangsangan tidak ada sehingga otot tidak diberi kesempatan relaksasi (mengendur) sama sekali maka otot akan kejang; disebut tetanus. Otot yang terlatih dapat tumbuh lebih besar; disebut hipertropi. Sebaliknya, otot yang tidak terlatih lama-kelamaan akan lemah atau lisut; disebut atropi. Kontraksi otot rangka dikendalikan oleh sistem saraf. Hal ini berbeda dengan otot polos maupun otot jantung yang dapat berkontraksi tanpa dirangsang oleh sistem saraf. Miofibril dari otot rangka dikelilingi membran yang peka terhadap listrik; disebut sarkolema. Miofibril tersusun secara paralel dan terbenam dalam cairan yang disebut sarkoplasma. Di dalam sarkoplasma terdapat glikogen, ATP, fosfokreatin, dan enzim-enzim glikolisis. Otot rangka disebut juga otot lurik karena miofibrilnya pada saat diperiksa di bawah m i k ro g ra f e l e c t ro n tersusun dari dua jenis filament longitudinal, yaitu filamen tebal dan filamen tipis. Filamen tebal (pita A) mengandung protein miosin, sedangkan filamen tipis (pita I) mengandung protein aktin misalnya, tropomiosin dan troponin (Tp C, Tp, I, T). Pita I terbagi dua oleh dua garis. a. Langkah-langkah pada Kontraksi Otot



19



Proses yang menyebabkan otot berkontraksi adalah diawali dengan adanya rangsangan saraf motoris ke otot rangka. Hal ini menyebabkan sarkolema melepaskan Ca2+ (kalsium) yang berasal dari retikulum sarkoplasma. Kalsium yang dilepaskan bergabung dengan troponin C (Tp C), kemudian dihantarkan ke tropomiosin yang seterusnya dilanjutkan ke aktin. Aktin akan berinteraksi dengan miosin membentuk aktomiosin dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Bergesernya aktin pada miosin (pita A tetap, garis 2 saling mendekat). 2) Kepala miosin (jembatan silang) terikat pada aktin secara menyudut dan memutar saat tropomiosin tergeser ke samping dengan maksud membebaskan daerah atau tempat untuk berikatan antara aktin dan miosin. Gerakan tropomiosin yang bergeser ke samping ini berakibat ATP pecah menjadi ADP + P + energi. Interaksi aktin + miosin ini mutlak untuk menimbulkan tenaga yang diperlukan pada saat otot berkontraksi. S e ge ra s ete l a h o to t berkontraksi Ca 2+ kembali masuk ke dalam retikulum sarkoplasma dengan bantuan energi dari ATP. Jadi, kontraksi maupun relaksasi keduanya memerlukan ATP. Troponin (Tp I) terikat erat pada aktin dan tropomiosin menutupi daerah tempat berikatannya kepala miosin dengan aktin. Dengan kata lain troponin (Tp I) dan tropomiosin pada saat itu merupakan penghambat interaksi miosin dan aktin, akibatnya otot melemas ( r e l a k s a s i ) . Pe r h a t i k a n gambar di samping! Ion kalsium (dilukiskan dengan titik-titik hitam), dalam keadaan normal disimpan dalam lepuh-lepuh dari retikulum sarkoplasma. Potensial aksi menyebar melalui tubulus transversal dan membebaskan Ca2+. Filamen aktin (garis tipis) menggeser pada filamen miosin, dan garis-garis Z bergerak saling mendekati. Ca2+ kemudian dipompa masuk retikulum sarkoplasma dan otot melemas. Perhatikan gambar di bawah !



Asam laktat merupakan hasil sampingan proses pemecahan laktosidogen. Senyawa ini dapat menyebabkan pegal linu dalam otot atau kecapaian otot. Untuk penguraian asam laktat diperlukan banyak O2. Pada saat tropomiosin bergeser ke damping dan miosin berinteraksi dengan aktin, ATP akan terurai menjadi ADP. ADP dapat membentuk ATP kembali dengan bantuan kreatin fosfat. Kreatin fosfat merupakan sumber fosfat berenergi tinggi yang terdapat pada otot. Prosesnya sebagai berikut. ATP + H2O ADP + H3PO4 + 12.000 kalor dan fosfokreatin + ADP keratin + ATP 4. Gangguan dan Kelainan pada Otot Gangguan dan kelainan pada otot dapat disebabkan karena: a. Serangan penyakit, meliputi : 1) Atrofi otot: otot mengecil karena penyakit mengkoordinir otot. 2) Tetanus: kontraksi otot terus menerus karena infeksi bakteri clostridium tetani. b. Aktivitas, meliputi: 1) Kaku leher terjadi karena gerak hentakan yang menyebabkan otot trapesium meradang. 2) Kram menjadi karena aktivitas otot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang. c. Gangguan otot bawaan, meliputi: 1) Hernia abdominal yaitu sobeknya dinding otot abdominal (bagian perut) sehingga usus melorot ke bawah masuk ke dalam rongga perut. 2) Miastenia gravis, otot melemah sehingga timbul kelumpuhan. 3) Distrofi otot: penyakit kronis pada otot sejak anakanak, merupakan penyakit genetis (bawaan). 5. Teknologi Terapan pada Otot Melalui Doping Doping adalah senyawa kimia buatan untuk meningkatkan kinerja otot tubuh. Pada mulanya senyawa kimia tersebut digunakan untuk mengobati orang sakit, misal eritropoietin untuk mengobati orang yang produksi sel darah merahnya terganggu, magadon sebagai obat penenang bagi penderita stress. Tetapi seiring dengan kemajuan zaman senyawa kimia tersebut disalahgunakan menjadi obat perangsang kinerja pada atlet, untuk mencapai prestasi terbaik tanpa memperdulikan efek negatifnya sehingga dilarang penggunaannya oleh badan-badan olahraga di dunia. Macam fungsi doping adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Contoh steroid anabolic dan beta 2-agonik, senyawa mirip hormon testosterone. Dampak negatif pada pria menimbulkan kebotakan dan mandul. Pada wanita tumbuh rambut di wajah dan seluruh tubuh serta mengganggu siklus menstruasi. b. Meningkatkan daya ikat terhadap oksigen. Contoh eriotropoietin merupakan hormon yang merangsang produksi sel darah merah. Dampak negatif produksi darah tinggi sehingga darah menjadi kental, kerja jantung menjadi keras akibatnya terkena serangan jantung dan stroke. c. Mengurangi rasa sakit, contoh: narkotik (morfin dan heroin). Dampak negatif: menimbulkan ketagihan. d. Menghilangkan stress, contoh: metadon, magadon, dan diuretik. Dampak negatif: koordinasi dan



A. Susunan filamen aktin dan myosin pada otot rangka B. I dan A melukiskan penampang masing-masing melalui jalur I dan bagian pinggir dari jalur A. C. Struktur terperinci dari myosin dan aktin. D. Diagram dari susunan aktin, opomiosin, dan ketiga subunit troponin. b. Sumber Energi untuk Kontraksi Otot Sumber energi langsung untuk kontraksi otot adalah ATP (adenosin tri fosfat). ATP diperoleh secara normal dari glukosa darah. Prosesnya sebagai berikut. Glukosa + O2 CO2 + H2O + energi. Akan tetapi, jika energi dari glukosa ini tidak mencukupi, energi untuk pembentukan ATP diperoleh dari glukosa otot (glikogen). Prosesnya sebagai berikut.



20



keseimbangan terganggu. Menutupi dampak dari doping yang dikonsumsi sebelumnya, contoh: epitestosteron. Dampak negatif: merusak alat pencernaan dan ginjal.



LATIHAN SOAL 1. Rongga dada dibentuk oleh sejumlah tulang, antara lain yang melekat pada tulang dada dan tulang punggung. Tulang tersebut adalah . . . . a. Tulang belikat d. Tulang rusuk sejati b. Tulang selangka e. Tulang rusuk melayang c. Tulang rusuk palsu 2. Sumber energi untuk kontraksi otot adalah . . . . a. Glukosa d. DNA b. Amilium e. Glikogen c. Protein 3. Persendian antara tulang-tulang yang membentuk tengkorak disebut sendi . . . . a. Sinfibrosis d. Endartrosis b. Sinkondrosis e. Diartrosis c. Sinartrosis 4. Fungsi sistem rangka pada vertebrata adalah sebagai berikut, kecuali . . . . a. Menyimpan berbagai mineral b. Tempat melekatnya otot c. Melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak d. Tempat pembentukan sel-sel darah e. Untuk menggerakkan otot 5. Tulang manusia dibawah ini yang bukan tulang pipa adalah .... a. Humerus d. Fibula b. Ulna e. Tibia c. Palatum 6. Penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada sendi karena rongga sendi terisi getah radang akibat kuman sipilis adalah . . . . a. Artritis eksudatif d. Hipertropi b. Artritis sika e. Urai sendi c. Layuh semu 7. Organ gerak pada manusia, meliputi . . . . a. Otot dan otak d. Saraf dan tulang b. Otot dan saraf e. Otot lurik dan otot polos c. Otot dan tulang 8. Otot yang bekerjanya dikendalikan oleh saraf tak sadar adalah . . . . a. Otot polos, otot lurik, dan otot jantung b. Otot polos dan otot jantung c. Otot polos dan lurik d. Otot lurik dan otot jantung e. Otot lurik dan otot rangka 9. Ciri khas otot jantung yang juga sebagai pembeda dengan otot rangka adalah . . . . a. Bergaris-garis d. Inti terletak di tepi b. Tidak bergaris-garis e. Berinti banyak c. Strukturnya bercabang 10.Kelelahan setelah berlarian atau bekerja berat terjadi karena . . . . a. Gagalnya penguraian laktasidogen b. Penimbunan CO2 dalam otot c. Otot kekurangan oksigen d. Penimbunan asam laktat e. Penimbunan glukosa pada otot 11. Pasangan otot yang bekerja secara antagonis adalah . . . . a. Prenatoteres – prenator kuadratus



b. Otot perut – otot punggung c. Otot bisep – otot trisep d. Otot betis – otot bisep e. Otot pantat – otot betis 12. Kebiasaan duduk yang salah dapat menimbulkan tulang belakang terlalu melengkung ke belakang, keadaan ini disebut . . . . a. Lordosis d. Fraktura b. Kifosis e. Fisura c. Skoliosis 13. Otot penggerak kepala hingga menengadah disebut . . . . a. Elevator d. Dipresor b. Addukator e. Flektor c. Ekstensor 14. Nama sendi yang dibentuk oleh tulang radius dan ulna disebut sendi . . . . a. Putar d. Pelana b. Geser e. Engsel c. Peluru 15. Kontraksi otot bisep menghasilkan gerak . . . . a. Rotasi, gerak melingkari satu sumbu sentral b. Ekstensi, gerak meluruskan tangan c. Fleksi, gerak membengkokkan tangan d. Abduksi, gerak tungkai menjauhi tubuh e. Adduksi, gerak tungkai mendekat 16. Ujung otot yang melekat pada tulang dan tidak dapat bergerak disebut . . . . a. Insersio d. Bisep b. Belly e. Trisep c. Origo 17. Bagian dari jaringan otot rangka yang sangat peka terhadap rangsang berupa . . . . a. Sarkomer d. Aktin b. Asetilkolin e. Miosin c. Miofibril 18. Kelainan pada otot dimana terjadi kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit disebut . . . . a. Kram d. Hipertropi b. Terkilir e. Distrofi c. Atropi 19. Kelebihan hormon kortikoid, kekurangan kalsium, merokok, dan mengkonsumsi narkoba dapat mengakibatkan tulang menjadi kropos dan mudah patah. Kelainan tulang ini disebut … a. Artritis d. Atrofi b. Rakhitis e. Fraktura c. Osteoporosis 20. Contoh sinartrosis adalah . . . . a. Hubungan antara ruas-ruas tulang pinggang b. Hubungan antara tulang tengkorak c. Hubungan antara tulang duduk dan tulang paha d. Hubungan antara ruas-ruas pergelangan tangan e. Hubungan antara tulang jari-jari tangan dan tulang telapak tangan B. Isilah titik-titik berikut! 1. Persambungan antara tulang-tulang tengkorak disebut . . . .



21



2. Hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan disebut . . . . 3. Persendian antara tulang lengan dengan gelang bahu disebut sendi . . . . 4. serabut otot yang menyebabkan kontraksi dan relaksasi disebut . . . . 5. Sel pembentuk tulang adalah . . . . 6. Proses penulangan disebut . . . . 7. Jumlah tulang rusuk sejati pada manusia adalah . . . . 8. Cairan pelumas pada ujung tulang yang terdapat pada kapsul sendi adalah . . . . 9. Gerak menelungkupkan tangan disebut . . . . 10. Gangguan retak dan patah tulang disebut . . . . 11. Penyakit oleh berkurangnya minyak sendi disebut . . . . 12. Penggunaan zat kimia buatan untuk meningkatkan kinerja otot dan tulang disebut . . . . 13. Zat peka rangsang yang terdapat dalam otot adalah . . . . 14. Alat yang digunakan untuk melihat ke dalam persendian adalah . . . . 15. Dua obat atau lebih yang bekerja sama untuk tujuan yang sama disebut . . . . C. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Gambarlah penampang melintang jaringan tulang pipa, beri keterangannya! 2. Jelaskan perbedaan otot polos, otot lurik, dan otot jantung! 3. Jelaskan mengapa manusia dapat bergerak secara aktif! 4. Tuliskan komponen yang menyusun sistem gerak! 5. Apakah perbedaan tulang keras dan tulang rawan? 6. Jelaskan secara singkat proses pertumbuhan tulang pipa! 7. Buatlah analogi bagian-bagian tangan dengan bagian-bagian dari bahu! 8. Tuliskan 5 kelainan pada otot manusia dan jelaskan masingmasing! 9. Apa yang dimaksud dengan fontanel? Jelaskan fungsinya! 10. Mengapa sebelum olahraga kita melakukan pemanasan dan setelah olahraga melakukan pendinginan? Jelaskan ! 11. Kelainan pada tulang salah satunya oleh kebiasaan duduk yang salah. Mengapa hal itu dapat terjadi? Jelaskan! 12. Jelaskan mekanisme kontraksi pada otot! 13. Bagaimana tetanus bisa terjadi! 14. Jelaskan fungsi rangka! 15. Mengapa seorang pelari yang habis lari kencang nafasnya tersengal-sengal?



22



BAB



5



SIRKULASI PADA HEWAN DAN MANUSIA



STANDAR KOMPETENSI : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada saling temas KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah. ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit



Ayat Al-Qur'an : “Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadiannu dan menjadikan (susunan tubuhmu)seimbang ,dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.” (Al-Infithaar:6-9)



RINGKASAN MATERI Sistem Sirkulasi Manusia Sistem Peredaran Getah Bening



Sistem Peredaran Darah Darah



Jantung



Cairan limfa



Pembuluh Darah



A. SISTEM PEREDARAN DARAH 1. Ciri-ciri darah : 1) Berwarna merah karena mengandung Haemoglobin 2) Berasa asin, berbau amis (anyir) 3) Volume darah : 1/13 x Berat Badan 2. Komposisi darah 1) Zat cair (plasma darah) + 55 %, meliputi : a. 90 % air b. 8 % protein albumin, globulin, fibrinogen c. 0,9 % mineral Na Ch, Na, P, Mg, Fe d. 0,1 % bahan organik : glukosa, lemak, urea, enzim, asam amino, asam urat 2) Zat padat (sel-sel darah) + 45 %, meliputi : sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit) 3. Struktur Sel-Sel Darah a. Sel darah merah



Kelenjar limfa



Pembuluh limfa



4. Skema Pembekuan Darah



Trombosit mudah pecah yang berakibat mudah terjadi pembekuan darah. Dalam pengambilan darah, untuk mengatasi hal tersebut perlu diusahakan : 1. Memakai jarum yang tajam agar trombosit tidak pecah. 2. Memakai pipa/gelas yang licin permukaannya. 3. Disimpan di lemari es supaya enzim tidak aktif. 4. Memakai Na oksalat/Na sitrat untuk mengendapkan ion Ca2++. 5. Memakai heparin/dikumarol, untuk zat anti koagulan (anti beku darah). 5. GOLONGAN DARAH Sistem golongan darah, terdiri atas : a. ABO →golongan darah A, B, AB, O. b. MN →golongan darah M, N, MN. c. Rhesus →golongan darah Rh- 2 Rh+ Golongan darah sistem ABO : - Ditemukan oleh Karl Landsteiner ahli Imunologi Austria tahun 1900. - Dibuat berdasarkan perbedaan aglutinogen (zat asing) dalam eritrosit dan aglutinin (zat penolak) dalam plasma darah. 4 golongan darah sistem ABO :



struktur darah merah yang bulat pipih dengan cekung di bagian tengah



b. Sel darah putih



Tabel perbedaan sel-sel darah Keterangan : Resipien : orang yang menerima darah. Donor : orang yang memberi darah. Golongan darah sistem Rhesus : - Rhesus positif (Rh+) pada eritrosit mengandung aglutinogen rhesus (antigen D) dan dalam serum darah mengandung aglutinin. - Rhesus negatif (Rh-) pada eritrosit tidak terkandung aglutinogen dan dalam serum terdapat aglutinin.



23



6. ALAT PEREDARAN DARAH A. Jantung Sistem saraf jantung (autonom) - Berkas Hiss kiri dan kanan. - Nodus AV (Atrio Ventrikulus) terdapat pada sekat serambi-bilik. - Nodus SA (Sino Auricularis) - Serabut purkinye. Katup jantung (valvula) : 1. Bikuspidalis (katup berdaun 2) diantara serambi kiri dan bilik kiri. 2. Trikuspidalis (katup berdaun 3) diantara serambi kanan dan bilik kanan. 3. Semilunaris (katup pada aorta). 4. Foramen ovale (katup pada janin) antara serambi kiri dan serambi kanan. Kerja jantung : 1. Tekanan Sitole : tekanan saat jantung berkontraksi (mengempis). Besarnya : 120 mm Hg. 2. Tekanan Diastole : tekanan saat jantung relaksasi (mengendur). Besarnya : 80 mm Hg. B. Pembuluh Darah Pembuluh darah meliputi : 1. Vena 2. Arteri 3. Kapiler Tabel : Perbedaan Arteri dan Vena



7. MACAM-MACAM PEREDARAN DARAH 1. Peredaran darah besar. Alirannya : jantung (ventrikel kiri) →aorta → 2. Peredaran darah kecil. Aliran jantung (ventrikel kanan) → arteri pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis →jantung (atrium kiri). 3. Sistem porta yaitu peredaran darah sebelum masuk jantung singgah dulu ke organ lain, misalnya : hati. 8. Sistem Peredaran Darah Fetus - Bayi (fetus) dalam rahim ibu belum bernafas secara sempurna dengan paru-parunya. - Memiliki 2 macam pembuluh darah, yaitu : 1. Arteri umbilikalis → mengangkut darah dari jantung bayi menuju plasenta. 2. Vena umbilikalis →mengangkut darah yang kaya O2 dan sari makanan dari plasenta ke tubuh bayi. B. SISTEM PEREDARAN LIMFA (GETAH BENING) A. Cairan limfe (getah bening) - Susunannya mirip dengan plasma darah. - Berwarna kekuningan karena adanya kandungan lemak. - Mengandung leukosit, trombosit dan fibrinogen. B. Pembuluh limfe - Pembuluh limfe kanan (ductus limfaticus dexter) berfungsi menampung cairan limfe dari kepala, leher bagian kanan, dada kanan, dan lengan kanan. Bermuara pada vena bawah selangka kanan. - Pembuluh limfe dada (ductus thoracikus) berfungsi



menampung cairan limfe dari kepala, leher, dada, lengan bagian kiri serta tubuh bagian bawah. Bermuara pada vena bawah selangka kiri. C. Peredaran limfe Cairan jaringan tubuh → pembuluh limfe halus → pembuluh limfe kecil →pembuluh limfe besar →vena → ikut aliran darah. D. Kelenjar limfe - Limfe - Tonsil (amandel dan polip) - Timus E. Perbedaan peredaran limfe dengan peredaran darah.



F. Gangguan dan kelainan sistem sirkulasi pada manusia. - Hemofili : darah sukar membeku. - Anemia : kekurangan darah. - Polisitemia : eritrosit banyak akibatnya viskositas darah meningkat. - Leukimia : leukosit meningkat dan bersifat memakan eritrosit. - Leukopeni : jumlah leukosit di bawah ukuran normal. - Leukositosis : jumlah leukosit naik di atas ukuran normal. - Thalasemia : daya ikat Hb terhadap O2 rendah karena kekurangan Hb. - Sklerosis : arteri mengeras karena endapan lemak/kapur. - Trombus dan embulus : penggumpalan pada arteri koroner jantung. - Koronariasis : penyempitan arteri koroner pada jantung. - Ambien : penyempitan pembuluh vena dekat anus. - Hipertensi : tekanan dara tinggi. - Miokarditis : radang pada otot jantung. - Penyakit kuning pada bayi : kerusakan sel-sel darah oleh aglutinin dari ibunya. - Stroke : suplai darah ke otak berhenti. - AIDS : menurunnya sistem imun. C. SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN 1. Protozoa : tidak mempunyai sistem transportasi khusus. 2. Coelenterata dan Platyhelminthes : memakai alat pencernaan dan sekaligus sebagai alat transportasi. 3. Porifera : melalui pori-pori. 4. Nemathelmintes & cacing tanah : sistem peredaran darah tertutup. 5. Arthropoda : sistem peredaran darah terbuka. 6. Pisces : sistem peredaran darah tinggal (darah melalui jantung 1x dalam satu putaran/peredaran). 7. Amfibi : memiliki jantung beruang 3, dengan sistem peredaran darah tertutup dan ganda. 8. Reptil : memiliki jantung beruang 4, tidak sempurna dengan sistem peredaran darah tertutup dan ganda. 9. Aves : memiliki jantung beruang 4 sempurna, dengan sistem peredaran darah tertutup dan ganda.



24



LATIHAN SOAL 1. Bagian-bagian jantung yang paling tebal adalah …. A. dinding serambi kiri B. dinding serambi kanan C. dinding bilik kiri D. dinding bilik kanan E. semua salah 2. Yang disebut vena adalah …. A. pembuluh yang mengalirkan darah yang miskin O2 B. pembuluh yang mengalirkan darah yang miskin CO2 C. pembuluh yang mengalirkan darah ke jantung D. pembuluh yang mengalirkan darah meninggalkan jantung E. pembuluh yang mengalirkan darah yang kaya akan O2 3. Seorang dokter harus melakukan transfusi darah kepada seorang korban kecelakaan. Dia tidak boleh begitu saja menstransferkan darah ke dalam tubuh pasien sebab takut aglutinasi akan terjadi bila …. A. tipe darah A ditransfusikan ke AB B. tipe darah B ditransfusikan ke AB C. tipe darah O ditransfusikan ke AB D. tipe darah O ditransfusikan ke A E. tipe darah B ditransfusikan ke B 4. Agar transplantasi organ dapat berhasil dengan baik tanpa penolakan jaringan, bisa diperoleh dengan jalan …. A. transfusi darah dengan menggunakan darah donor jaringan B. radiasi saja untuk merusak sistem imunitas C. dengan penyuntikan antigen dari donor jaringan D. radiasi dan transplantasi sumsum tulang dari donor jaringan E. semua benar 5. Na sitrat selalu dibubuhkan ke dalam darah yang digunakan untuk transfusi darah karena …. A. Na sitrat mencegah pembentukan fibrin dari fibrinogen. B. Na sitrat dapat melarutkan vitamin K yang penting untuk pembekuan darah C. Na sitrat mencegah pertumbuhan bakteri D. Na sitrat dapat mengikat Ca yang penting untuk pembentukan trombin E. Na sitrat penting untuk membunuh kuman yang mungkin terdapat dalam darah. 6. Aliran darah di dalam tubuh kita berlangsung sebagai berikut …. A. bilik kanan – serambi kanan – seluruh tubuh – bilik kiri – serambi kiri – paru-paru kanan B. serambi kanan – serambi kiri – seluruh tubuh – bilik kanan – bilik kiri – paru-paru – serambi kanan C. serambi kanan – bilik kanan – seluruh tubuh – serambi kiri – bilik kiri – paru-paru – serambi kiri D. serambi kiri – bilik kiri – seluruh tubuh – serambi kanan – bilik kanan – paru-paru – serambi kiri E. serambi kiri – nadi paru-paru – serambi kanan – bilik kanan – seluruh tubuh 7. Penyakit kekurangan darah (anemia) disebabkan hal-hal di bawah ini, kecuali …. A. kekurangan zat besi B. kekurangan eritrosit di dalam darahnya C. infeksi kuman malaria dalam darahnya D. infeksi cacing tambang dalam darahnya E. kekurangan unsur karbohidrat dalam makanan 8. Bayi dalam kandungan mendapat makanan untuk pertumbuhan dari ibunya …. A. melalui mulut



B. melalui pembuluh darah dalam tubuh bayinya C. dengan jalan difusi melalui epidermis kulit D. dengan jalan difusi melalui plasenta E. tidak membutuhkan bantuan dari induknya 9. Darah yang terbanyak mengandung oksigen adalah darah yang terdapat dalam … A. Jantung bilik kanan B. Pembuluh balik dalam hati C. Pembuluh balik paru-paru D. Pembuluh nadi paru-paru E. Pembuluh balik besar atas 10. Seseorang yang mempunyai golongan darah B ditransfusikan dengan darah seseorang yang mempunyai golongan darah O, maka …. A. tidak terjadi aglutinasi karena darah resipien mengandung aglutinin a dan b B. tidak akan terjadi aglutinasi karena darah resipien tidak mengandung aglutinin a dan b C. tidak akan terjadi karena donor dan resipien masingmasing mengandung aglutinogen B D. tidak akan terjadi aglutinasi karena darah donor tidak mengandung aglutinogen E. terjadi aglutinasi karena darah donor mengandung aglutinin a dan b dan darah resipien mengandung aglutinin a. 11. Seorang siswa menetesi sel darah dengan suatu cairan pada gelas obyek dan mengamatinya di bawah mikroskop. Ternyata semua sel darah tersebut pecah. Hal tersebut mungkin disebabkan karena cairan yang digunakan adalah …. A. air suling B. air asin C. air payau D. air gula E. air laut 12. Bila tubuh kita kemasukan antigen, akan dibentuk antibodi (zat penawar). Salah satu antara yang berikut ini adalah bukan antibodi …. A. aglutinin B. aneurine C. lisin D. presipitin E. opsinin 13. Darah menjadi sukar membeku oleh karena semua hal tersebut berikut ini, kecuali satu …. A. jumlah eritrosit terlalu sedikit B. kadar Ca dalam darah terlalu rendah C. jumlah keping-keping darah terlalu sedikit D. dengan menambah garam oksalat ke dalam darah E. dengan menambah Na sitrat ke dalam darah 14. Golongan darah AB mempunyai …. A. aglutinogen AB B. aglutinogen A + aglutinogen beta C. aglutinogen B + aglutinin alpha D. aglutinin alpha + beta E. tidak ada yang benar 15. Dari persediaan darah yang terdapat dalam suatu larutan terbukti bahwa semua butir darah merahnya berkerut. Hal ini menyatakan bahwa …. A. sel itu terlalu banyak kemasukan larutan B. larutan itu terlalu rendah kadar garamnya C. jelas bahwa larutan itu adalah aqua destilata D. larutan itu mengandung banyak garam daripada sel



25



darah E. larutan itu menyebabkan larutnya dinding sel darah 16. Mengenai peranan trombosit dalam proses pembekuan darah, hal-hal berikut tidak benar, kecuali …. A. hanya terjadi setelah trombosit berhubungan dengan udara B. karena bentuknya yang berbeda dengan sel-sel darah yang lain C. karena adanya sejenis enzima dalam selnya D. bukan karena enzima tetapi karena hormon E. karena sitoplasmanya mudah menguap sehingga selnya cepat kering 17. Asam oksalat dapat mencegah darah menjadi beku karena …. A. menghambat pecahnya trombosit B. menghambat bekerjanya protrombin C. mengendapkan ion Ca dari darah D. menetralkan antibodi dari serum E. menyebabkan hemolisis 18. Pergerakan leukosit terhadap benda asing merupakan contoh ….. A. kemotaksis B. tropisme C. nasti D. geotropisme E. semua salah 19. Faktor Rhesus dapat ditemukan dalam cairan …. A. serum B. plasma C. limfa D. sel darah merah E. bukan salah satu di atas 20. Apa yang dikenal dengan pengertian darah sebenarnya dapat berwarna hijau, biru, maupun merah. Pada darah yang merah, warna tersebut disebabkan oleh …. A. plasma yang mengandung hemoglobin B. eritrosit yang mengandung hemoglobin C. reaksi antara CO2 dengan hemoglobin D. leukosit yang mengandung hemoglobin E. trombosit yang mengandung hemoglobin 21. Salah satu macam leukosit yang mempunyai inti bulat atau bulat panjang ialah …. A. monosit B. limfosit C. eosinofil D. basofil E. netrofil 22. Pengerasan pembuluh nadi oleh lemak disebut …. A. embolus B. aterosklerosis C. arteriosklerosis D. varises E. hemoroid 23. Aglutinogen B terdapat dalam eritrosit dari golongan darah …. A. Rh B. A C. A dan O D. O E. B dan AB



24. Bila seorang memerlukan transfusi darah, perlu diketahui golongan darah orang tersebut, untuk menghindari adanya penggumpalan yang mungkin menyumbat pembuluh darah. Reaksi penggumpalan ini disebabkan …. A. masuknya sel-sel darah merah B. adanya reaksi antigen antibodi C. masuknya serum darah D. masuknya hemoglobin E. masuknya trombosit/sel-sel pembeku darah 25. Salah satu golongan darah di bawah ini yang “resipien universal” adalah …. A. golongan A B. golongan B C. golongan A dan B D. golongan AB E. golongan O 26. Perbedaan antara arteri dan vena ialah …. A. arteri mengalirkan darah bersih dan vena mengalirkan darah kotor B. arteri berpangkal pada serambi sedangkan vena masuk ke bilik C. arteri mengalirkan darah keluar dari jantung sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke jantung D. arteri mengalirkan darah keluar dari atrium kiri sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke atrium kanan E. arteri berpangkal pada bilik kanan sedangkan vena bermuara pada serambi kanan. 27. Kita mengenal golongan darah A, B, AB, dan O. Golongan darah tersebut ditentukan oleh suatu faktor yang disebut aglutinogen yang terdapat di dalam …. A. trombosit B. leukosit C. plasma darah D. eritrosit E. getah bening 28. Pembuluh limfe tempat berkumpulnya limfe yang berasal dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan sebelah kanan disebut duktus … A. toraksikus sinister B. toraksikus dekster C. limfatikus sinister D. limfatikus dorsal E. limfatikus dekster 29. Semua kecuali satu hal berikut ini benar, butir-butir darah merah manusia …. A. berbentuk pipih, bulat, agak cekung di tengah B. berwarna merah karena adanya hemoglobin C. setelah beredar kira-kira 15 hari binasa D. dibuat di sum-sum merah tulang E. berinti banyak 30. Perbedaan peredaran darah dan peredaran getah bening adalah bahwa peredaran getah bening …. A. merupakan peredaran terbuka B. merupakan peredaran tertutup C. alirannya karena dorongan miokardium D. alirannya karena kontraksi otot jantung E. hisapan rongga tubuh.



26



BAB



6



SISTEM PENCERNAAN MAKANAN



Ayat Al-Qur'an : “Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadiannu dan menjadikan (susunan tubuhmu)seimbang ,dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.” (Al-Infithaar:6-9)



RINGKASAN MATERI Zat Makanan Makanan sehat harus terdiri dari zat-zat nutrien (zat gizi) antara lain : 1. Protein Protein adalah senyawa majemuk yang tersimpan atas unsur-unsur C, H, O, dan N serta kadang-kadang juga mengandung unsur S dan P. Sebagai penghasil energi (4,1 kal/g). Kebutuhan protein untuk orang dewasa adalah 1 gram/kg.BB/hari. Jika kebutuhan tersebut berlebih, maka kelebihannya akan dibuang melalui ginjal dalam bentuk urea . inilah yang disebut Nitrogen Balans. Protein adalah senyawa majemuk yang dapat dirombak menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana yang disebut asam amino. Asam Amino Essensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, jadi harus didatangkan dari luar.Misalnya : Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, dsb. Asam amino lainnya yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh disebut asam amino nonessensial. 2. Lemak (Lipid) Lemak merupakan senyawa majemuk yang tersusun oleh unsur C, H dan O. Penghasil energi yang besar (9,3 kal/g). Kebutuhan lemak untuk orang dewasa adalah 0,5 - 1 gram/kg.BB/hari. Berdasrkan tingkat kejenuhannya , lemak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Asam lemak jenuh Dapat disintesis sendiri oleh tubuh, dalam suhu ruangan berbentuk padat, banyak terdapat dalam lemak hewan. Misalnya mentega dan gajih b. Asam lemak tak jenuh Biasanya berwujud cair, banyak terdapat pada lemak nabati, misalnya minyak jagung, minyak kedelai, minyak kelapa 3. Karbohidrat Karbohidrat adalah senyawa majemuk yang mengandung unsur C, H dan O. Sebagai penghasil energi (4 kal/g). Kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak.Karbohidrat dapat di bagi menjadi 2 golongan yaitu : 1. Gula sederhana /gula tunggal/monosakarida ( glukosa, fruktosa dan galaktosa) 2. Gula majemuk , dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu a. Disakarida ( sukrosa, maltosa, laktosa) b. Polisakarida (amilum, selulosa, glikogen) Tabel tiga jenis Nutrisi, Fungsi dan Sumbernya



4. Garam-Garam Mineral Vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh walaupun dalam jumlah kecil. Tabel Macam mineral dan fungsinya



5. Vitamin Diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil, tidak menghasilkan energi. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan Penyakit Defisiensi. Tabel Vitamin yang dalam air , fungsi dan defiensinya



Tabel Vitamin yang dalam lemak , fungsi dan defiensinya



27



Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia Secara umum proses pencernaan makanan pada manusia meliputi dua tahap , yaitu pencernaan fisik(mekanis) dan pencernaan kimiawi, Sistem pencernaan m a ka n a n te rd i r i a ta s saluran pencernaan dan kelenjar yang berhubungan dengan proses pencernaan. Sistem pencernaan makanan pada manusia Gbr. Sistem Pencernaan terdiri dari beberapa organ, pada manusia antara lain adalah: Berikut ini akan diuraikan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. 1. saluran Pencernaan a. Rongga Mulut Didalam rongga mulut terdapat lidah, kelenjar ludah dan gigi. Gigi Gigi manusia tumbuh mulai usia 6 bulan. Kemudian berturut-turut diikuti tumbuhnya gigi sulung (dents desidui). Gambar Penampang membujur gigi dan susunan gigi manusia Bagian-bagian gigi: (A) gigi seri, (b) gigi taring, (c) gigi geraham depan, dan (d) gigi geraham belakang. Untuk lebih jelasnya , perhatikan rumus gigi berikut ini, disimbolkan : Gigi seri : I (Insilor) gigi geraham depan: P (premolar) gigi taring : C (caninus ) gigi geraham belakang: M (molar) Rumus Gigi susu Rumus Gigi permanen



Lidah Gerakan lidah berfungsi untuk untuk membantu mencampur makanan dengan ludah (saliva) dan mendorong makanan masuk dalam esofagus. Kelenjar Ludah Berjumlah 3 pasang yaitu : a. glandula parotis( dekat telinga) b. Glandula submaksilaris c. Glandula sublingualis Ludah mengandung enzim amilase/ptialin yang bekerja pada suasana netral, berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa. Proses pencernaan makanan yang terjadi di rongga mulut



adalah : a. Pencernaan mekanis : pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi kecil oleh gigi b. Pencernaan kimiawi : mengubah amilum menjadi glukosa b. Esofagus (Kerongkongan) Kerongkongan terdiri dari sepertiga otot lurik dan dua pertiga otot polos. Oleh karena ototnya tersusun secara memanjang dan melingkar , maka jika terjadi kontraksi secara bergantian akan terjadi gerakan peristatik, sehingga makanan terdorong ke lambung. c. Lambung Kelenjar-kelenjar pada dinding lambung menghasilkan getah lambung. Di dalam getah lambung terdapat : 1. asam lambung/HCl Fungsi asam lambung : - Merangsang keluamya sekretin - Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein. - Desinfektan - Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empedu mengeluarkan getahnya. 2. Pepsin Berfungsi untuk memecah protein menjadi proteosa dan pepton 3. Renin yaitu enzim yang m a m p u menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu. 4. enzim lipase berfungsi mencernakan emulsi lemak Dalam lambung makanan yang dikunyah bercampur dengan getah lambung sehingga menghasilkan suatu larutan atau cairan kental bersifat asam yang dinamakan khim. Adanya gerakan peristaltik , khim terdorong kebagian pilorus. d. Intestinum ( Usus Halus) Usus halus merupakan saluran yang panjang dengan banyak lipatan/ lekukan di dalamnya yang disebut vili atau jonjotjojot usus. Usus halus terdiri dari Duodenenum, jejenum, dan ileum . Getah usus halus mengandung enzim : 1. enzim sakarase berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa 2. Enzim maltase Berfungsi mencerna maltosa menjadi dua molekul glukosa 3. enzim laktase berfungsi mencerna laktosa menjadi galaktosa dan glukosa 4. Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin 5. Enzim erepsin Berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino Monosakarida, asam amino, dan asam-asam lemak di absorpsi melalui dinding usus halus . Mineral-mineral juga di absorbsi secara aktif dan air mengikutinya secara pasif. Pánkreas Hati, páncreas dan kelenjar-kelenjar yang ada di dalam dinding usus halus semuanya menghasilkan getah pencernaan yang bercampur dengan kim di dalam usus halus. Pánkreas memiliki kelenjar endokrin dan kellenjar eksokrin. Hormon sekretin dan Kolesitokinin yang dihasilkan oleh duodenum merangsang bagian eksokrin páncreas



28



untuk menghasilkan ekskresi air, ion, enzim dan proenzim. Ion hasil sekresi páncreas mengandung bikarbonat yang berfungsi menetralkan kim sehingga enzim-enzim páncreas dapat berfungsi secara normal. Enzim hasil sekresi páncreas adalah: 1. Lipase, Berfungsi memecah lemak 2. amilase, berfungsi mencerna amilum menjadi maltosa 3. Enterokinase, Mengaktifkan trisinogen menjadi tripsin 4. Tripsin, mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida Hati Hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar dalam tubuh . Billus(empedu) di hasilkan dalam hati. Empedu tidak mengandung enzim tetapi Sangat penting dalam mencernakan lemak . sebelum lemak dicernakan, lemak harus bereaksi dengan empedu dulu. Funsi hati : 1. u n t u k p e m b e n t u k a n empedu 2. p e n i m b u n a n z a t - z a t makanan dari darah 3. penyerapan unsur besi dari darah yang telah rusak 4. penyimpanan/reservaos darah 5. pembentukan fibrinogen dan heparin untuk diberikan ke peedaran darah 6. pengatur suhu tubuh e. Usus besar/kolon Fungsi utama dari organ ini adalah mengabsorsi air, membentuk massa feses , dan membentuk lendir untuk melumasi permukaan mucosa. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli , yang berfungsi menghasilkan vitamin K dan biotin. Feses yang terbentuk akan terdorong ke rektum secara peristatik dan di keluarkan lewat anus. Proses pengeluaran Feses lewat anus di sebut proses defekasi Gangguan Sistem Pencernaan 1. Kolik Adalah rasa nyeri pada perut karena mengomsumsi makanan yang mengandung zat yang merangsang, misalnya cabe, lada dan jahe. 2. Kontipasi (Sembelit) Adalah kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar)



3. Diare Adalah Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat 4. Peritonitis Adalah infeksi pada rongga perut 5. Apendikitis Adalah radang usus buntu 6. Parotitis Adalah Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong 7. Sirosis hati Adalah radang pada hati karena pergantian sel-sel hati dengan jeringan serabut. 8. Tukak Lambung/Maag Adalah Radang" pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori 9. Xerostomia Adalah Produksi air liur yang sangat sedikit 10. Malnutrisi Adalah gangguan kesehatan gizi, dapat karena kelebihan, kekurangan atau ketidakseimbangan gizi. Sistem Pencernaan Makanan Hewan Mamalia Sistem pencernaan pada hewan mamalia pada umumnya sama dengan manusia, kecuali pada sususnan gigi serta struktur lambung, khususnya pada hewan memamahbiak dan hewan karnivor Struktur khusus sistem pencernaan hewan ruminansia : 1. Gigi seri (Insisivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperli rumput. 2. Geraham belakang (Molare) memiliki bentuk datar dan lobar. 3. Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan. 4. Struktur lambung memiliki empat ruangan, yaitu: Rumen, Retikulum, Omasum dan Abomasum. Pola sistem pencernaan pada hewan umumnya sama dengan manusia, yaitu terdiri atas mulut, faring, esofagus, lambung, dan usus. Namun demikian, struktur alat pencernaan kadang-kadang berbeda antara hewan yang satu dengan hewan yang lain. Perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia 1. Rumput di mulut dikunyah ---- 2. Esofagus ----- 3. Rumen, pencernaan polisakarida, protein, dan fermentasi sellulosa oleh enzim sellulase ---- 4. retikulum , membentuk bolus ---- 5. Mulut, dikunyah lagi ---- 6. Retikulum --- 7. Omasum ---- 8. Abomasum , pencernaan oleh enzim pencernaan.



LATIHAN SOAL 1. Gambar dibawah ini adalah bagian dari saluran pencernaan Bagian nomor 4 adalah organ ... dan berfungsi menghasilkan enzim... a. lambung dan tripsin b. usus halus dan pepsin c. pankreas dan maltase d. lambung dan pepsin e. pankreas dan pepsin 2. Perbedaan sistem pencernaan makanan manusia dan hewan memamah biak ... 3. Zat makanan yang pada metabolisme menghasilkan energi tinggi untuk satuan berat yang sama adalah : (A) Lemak (B) Protein (C) Karbihidrat (D) Vitamin



29



(E) Hormon 4. Pencernaan Amilum mulai di dalam mulut karena ludah mengandung .... (A) HCl (B) Amilase (C) Pepsin (D) Maltase (E) Laktase 5. Selama pencernaan lemak di uraikan menjadi .... (A) Asam – asam lemak (B) Monogliserid (C) Digliserid (D) Kilomikron (E) Asam amino 6. Bagian dari sapi yang dianggap analog perut manusia karena mensekresikan enzim-enzim , disebut .... (A) Retikulum (B) Omasum (C) Abomasum (D) Rumen (E) Usus kecil 7. Perhatikan tabel berikut ini !



Berdasarkan data dapat disimpulkan … a. M : protein, amilum, lemak b. K : protein, glukosa, lemak c. K : glukosa, protein, lemak d. L : glukosa, protein, lemak e. M : glukosa, amilum, protein 8. Kelenjar ludah di dekat telinga di sebut …. (A) Glandula sublingualis (B) Glandula submandibularis (C) Glandula maksilaris (D) Glandula submaksilaris (E) Glandula parotis 9. salah satu proses di bawah ini yang bukan bagian dari proses pencernaan makanan adalah … (A) Gerak peristatik (B) Gerak rotasi (C) Pencernaan mekanis (D) Pencernaan kimiawi (E) Absorpsi 10. Fungsi hati selain untuk menyimpan gula, perombakan protein dan perombakan darah merah, juga berfungsi untuk: (A) Memperlancar peredaran (B) Menyimpan protein (C) Membentuk asam belerang (D) Mengagkut sari makanan (E) Menawarkan racun 11. Manakah makanan berikut yang diperlukan untuk pembentukan tulang ? (A) Ca dan vitamin C (B) Ca dan vitamin D (C) Ca dan Fe (D) K dan vitamin C (E) Fe dan vitamin D 12. Agar dapat diabsorpsi , pencernaan protein melibatkan .... (A) Tripsin (B) Lipase (C) enterokinase (D) laktase (E) renin 13. Beri-beri merupakan gejala penyakit yang disebabkan oleh kekurangan : (A) Thiamin (B) Riboflavin (C) Asam pantetonat (D) Piridoksin (E) Sianokobalamin 14.. Yang manakah dari organ-organ dibawah ini yang



merupakan pencernaan lemak? (A) Kolon (B) Hati (C) Pankreas (D) Usus buntu (E) Lambung 15. Vitamin A adalah penting , karena .... (A) Digunakan dalam produksi pigmen visual (B) Mencegah penyakit kudis (C) Berperan dalam pembekuan darah (D) Menjaga sel-sel darah merah (E) Terlibat dalam siklus krebs 16. Pencernaan makanan berikut terjadi di lambung, kecuali .... (A) Mekanis oleh renin (B) Kimiawi oleh Hcl (C) Kimiawi oleh Pepsin (D) Mekanik oleh gerak peristaltik (E) Kimiawi oleh renin 17. Yang bukan merupalan vitamin yang larut dalam lemak adalah .... (A) K (B) E (C) D (D) A (E) B 18. Hasil sekresi dibawah ini aktif dalam mencerna makanan. 1. Saliva 2. Asam lambung 3. Empedu 4. Sekret pankreas 5. Sekret usus halus Manakah dari kelima hasil sekresi diatas yang dapat mencerna tepung? (A) Nomor 1 (B) Nomor 2 (C) Nomor 1 dan 4 (D) Nomor 1 dan 5 (E) Nomor 2 dan 3 19, Fungsi garam-garam empedu adalah untuk..... (A) Mencerna gula (B) Mengemulsi asam lemak (C) Mengikat protein (D) Meningkatkan kadar gula darah (E) Menurunkan kadar gula darah 20. Organ pencernaan makanan yang berfungsi sebagai tempat reabsorbsi air adalah .... (A) Kolon (B) Ilem (C) Duodenum (D) Pankreas (E) Hati Soal Essay 1. Perhatikan gambar berikut! 1 2 3



2. 3. 4. 5.



30



4 5



a. No 1, 2, 3,4, 5 adalah ......... b. S e b u t ka n e n z i m ya n g dihasilkan no 4 dan fungsinya



Tuliskan rumus gigi susu dan keterangannya Jelaskan proses pencernaan hewan memamahbiak! Jelaskan 3 Kelaianan sistem pencernaan makanan ! Pada usus halus manusia terjadi pencernaan apa saja? Enzim Apakah yang berperan !



BAB



7



SISTEM PERNAPASAN



Ayat Al-Qur'an : “Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadiannu dan menjadikan (susunan tubuhmu)seimbang ,dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.” (Al-Infithaar:6-9)



RINGKASAN MATERI Respirasi adalah proses pertukaran oksigen(02) dan karbondioksida(CO2) dalam tubuh organisme dengan tujuan untuk memperoleh energi. Dimana energi tersebut akan dimanfaatkan dalam aktiftas di dalam tubuh , misalnya dalam pengaturan suhu tubuh, pergerakan, pertumbuhan maupun dalam proses reproduksi. 1) Respirasi eksternal( luar) Respirasi eksternal meliputi proses pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 dan uap air antara organisme dan lingkungannya. 2) Respirasi Internal (dalam ) Respirasi internal disebut juga respirasi selluler karena respirasi ini terjadi di dalam sel , yaitu di dalam sitoplasma dan mitokondria . Respirasi selluler meliputi 3 tahap , yaitu glikolisis, siklus kreps, dan transfer elektron. a. glikolisis adalah rangkaian reaksi enzimatis yang memecah glukosa menjadi asam piruvat. C6H12O6 ----- 2 asam piruvat + 2 ATP + 2 NADH2 . Sebelum masuk siklus krebs, asam piruvat diubah menjadi asetil KoA b. Siklus Krebs adalah rangkaian reaksi metabolisme yang mengubah asetil koA menjadi CO2. c. Transfer elektron adalah rangkaian reaksi yang melibatkan sistem karier elektron. elektron ditransfer dalam serangkaian reaksi redoks dan di bantu oleh enzim. Reaksi transfer elektron ini menghasilkan H20 . Berdasarkan kebutuhan oksigen, respirasi internal dibedakan menjadi respirasi aerob (cukup oksigen ) dan respirasi anaerob( kurang oksigen) 1. Sistem Respirasi pada Manusia Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung – faring( rongga tekak) – laring- trakea(batang tenggorokan ) - bronkus - paru-paru ---alveolus



a. Rongga hidung (Cavum Nasalis) Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara



yang masuk. b. Faring Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang. Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara. c. Trakea Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Siliasilia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. d. . Paru-paru (Pulmo) Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis). Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru. Cairan pleura berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat lain. Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Paru-paru berstruktur seperti spon yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk pertukaran gas. Di dalam paru-paru, bronkiolus bercabang-cabang halus dengan diameter ± 1 mm, dindingnya makin menipis jika dibanding dengan bronkus Bronkiolus tidak mempunyi tulang rawan, tetapi rongganya masih mempunyai silia dan di bagian ujung mempunyai epitelium berbentuk kubus bersilia. Pada bagian distal kemungkinan tidak bersilia. Bronkiolus berakhir pada gugus kantung udara (alveolus). Alveolus terdapat pada ujung akhir bronkiolus berupa kantong kecil yang salah satu sisinya terbuka sehingga menyerupai busa atau mirip sarang tawon. Oleh karena alveolus berselaput tipis dan di situ banyak bermuara kapiler darah maka memungkinkan terjadinya difusi gas pernapasan Proses Pernapasan Mekanisme Pernapasan pada manusia terdiri dari:



31



Udara Pernapasan 1. Udara pernapasan biasa (UP), yaitu udara yang masuk maupun keluar paru-paru pada saat terjadi pernapasan biasa . udara ini dikenal dengan nama volume tidal . besarnya volume tidal adalah 500cc. 2. Udara komplementer (UK) , yaitu udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru setelah terjadi inspirasi biasa secara maksimal. Volume udara ini dapat lebih kurang 1.500 cc. 3. Udara cadangan ( UC) , yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah terjadi eksspirasi biasa secara maksimal. Volume udara ini dapat lebih kurang 1.500 cc. 4. Udara residu (UR), yaitu udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah paru-paru melakukan respirasi secara maksimal. Volume udara ini dapat lebih kurang 1.000 cc. 5. kapasitas Vital paru-paru (KV), yaitu besarnya udara yang dapat dihembuskan oleh paru-paru secara maksimal. Volume udara ini meliputi UP + UK + UC sehingga volume udara ini sebesar 3.500 cc 6. Kapasitas total paru-paru (KT), yaitu volume udara yang dapat di tampung secara maksimal dalam paru-paru. Besarnya kapasitas total paru-paru adalah KV+ UR sehingga totalnya menapat 4.500cc Dalam keadaan biasa manusia mampu menghirup udara sebanyak 500 cc. Dari jumlah ini yang dapat mencapai paru-paru dan dapat dimanfaatkan jumlahnya 350 cc, sedangkan yang sisanya 150 cc mengisis ruangan saluran pernapasan. Frekuensi Pernapasan Rata-rata manusia mampu bernapas antara 15- 18 kali /menit . Kecepatan pernapasan manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu jenis kelamin, umur, aktivitas, suhu tubuh, posisi tubuh, berat dan besarnya tubuh. Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida Oksigen yang berdifusi dari udara luar ke paru-paru akan masuk menuju kapiler darah. Sekitar 97% dari seluruh oksigen ini akan diikat oleh hemoglobin menjadi oksihemoglobin(HbO2) dan sisanya akan larut dalam plasma . Setelah darah beredar ke seluruh tubuh maka Oksihemoglobin akan melepaskan oksigennya . reaksi pengkikatan oksigen oleh hemoglobin dapat ditulis: Hb4 + 4 O2 " 4 HbO2 Pengikatan dan pelepasan oksigen oleh hemoglobin ini dipengaruhi oleh kadar oksigen dalam darah, kadar karbondioksida, dan tekanan oksigen. Dalam sel tubuh karbondioksida akan berdifusi menuju darah dan bereaksi dengan air yang menyusun plasma darah membentuk asam karbonat sehingga darah menjadi asam . persamaan reaksinya dapat ditulis: CO2 + H2O " H2CO3 Dengan meningkatnya kadar keasaman darah ini akan menjadikan darah lebih mudah melepaskan oksigen yang



diikatnya , lalu CO2 akan dingkut oleh darah menuju paru-paru. Pangangkutan CO2 ini ada beberapa cara, yaitu sebagai berikut : a. CO2 larut dalam plasma darah akan membentuk asam karbonat Jumlah CO2 yang diangkut dengan cara ini lebih kurang 6-10% dari seluruh CO2 yang diangkut darah. b. Dalam bentuk senyawa karbaminohemoglobin CO2 sebagian akan berdifusi dalam darah dan diikat oleh gugus amin (-NH2) yang terdapat aa hemoglobin. CO2 yang diangkut dengan cara ini kurang lebih 25%. Reaksinya adalah : CO2 + RNH2 " RNHCOOh C. Dalam bentuk ion HCO3 melalui proses berantai yang disebut pertukaran klorida . Jumlah CO2 yang diangkut dengan cara ini besarnya kurang lebih 65%. Reaksi pengikatan CO2 oleh Hb dapat ditulis : CO2 + Hb " HbCO2 Gangguan Pada Sistem Pernapasan 1. Asfiksi yaitu gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan , misalnya karena adanya CO di udara dapat mengakibatkan Hb tidak mampu mengikat O2 karena afinitas Hb terhadap O2 lebih rendah jika dibandingkan CO. 2. amfisema yaitu pelebaran pada saluran nafas 3. asma yaitu panyempitan pada saluran napas 4. amandel yaitu pembesaran kelenjar limfe yang terdapat pada daerah tekak 5. adenoid yaitu kenampakan wajah dengan kesan bodoh karena saluran napas tersumbat sehingga penderita mempunyai kecenderungan untuk mengambil udara dari mulut 6. Bronkitis yaitu peradangan yang terjadi pada saluran napas (bronkus maupun bronkiolus) 7. Dipteri yaitu infeksi yang disebabkan oleh bakteri menyerang saluran napas bagian atas. 8. Faringitis adalah peradangan yang terjadi pada faring 9. Pleuritis yaitu peradangan pada selaput pembungkus paruparu 10. Pneunomia (radang paru-paru) yaitu infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneunomia 11. Tonsilitis yaitu infeksi yang terjadi pada tonsil sehingga menimbulkan gangguan saat menelan 12. Tuberkolose (TBC) yaitu infeksi paru-paru oleh bakteri Mycobacterium tuberculose 13. Renitis yaitu radang yang terjadi pada rongga hidung 14. sinusitis adalah radang yang terjadi pada sebelah atas rongga hidung 15. Asidosis adalah kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu Pernapasan Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea, dan paruparu buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum mempunyai alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan ke dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera, dan coelenterata. Pada ketiga hewan ini oksigen berdifusi dari lingkungan melalui rongga tubuh. 1. Alat Respirasi pada Serangga Corong hawa (trakea) adalah alat pernapasan yang dimiliki oleh serangga dan arthropoda lainnya. Pembuluh trakea bermuara pada lubang kecil yang ada di kerangka luar (eksoskeleton) yang disebut spirakel. Spirakel berbentuk pembuluh silindris yang



32



berlapis zat kitin, dan terletak berpasangan pada setiap segmen tubuh. Oksigen dari luar masuk lewat spirakel. Kemudian udara dari spirakel menuju pembuluhpembuluh trakea dan selanjutnya pembuluh trakea bercabang lagi menjadi cabang halus yang disebut trakeolus sehingga dapat mencapai seluruh jaringan dan alat tubuh bagian dalam. Trakeolus tidak berlapis kitin, berisi cairan, dan dibentuk oleh sel yang disebut trakeoblas. Pertukaran gas terjadi antara trakeolus dengan sel-sel tubuh. Trakeolus ini mempunyai fungsi yang sama dengan kapiler pada sistem pengangkutan (transportasi) pada vertebrata. 2. Alat Pernapasan pada Kalajengking dan Laba-laba Kalajengking dan laba-laba besar (Arachnida) yang hidup di darat memiliki alat pernapasan berupa paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air bernapas dengan insang buku. Paru-paru buku memiliki gulungan yang berasal dari invaginasi perut. Masing-masing paru-paru buku ini memiliki lembaranlembaran tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu buku ini juga memiliki spirakel tempat masuknya oksigen dari luar. Keluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi secara teratur 3. Alat Pernapasan pada Ikan Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapilerkapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dare sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum. Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi. Pada fase inspirasi, 02 dari air masuk ke dalam insang kemudian 02 diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringanj a r i n g a n y a n g membutuhkan. Sebaliknya pada fase ekspirasi, C02 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari insang diekskresikan keluar tubuh. 4. Alat Pernapasan pada Katak Pada katak, oksigen berdifusi lewat selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. Kecuali pada fase berudu bernapas dengan insang karena hidupnya di air. Selaput rongga mulut dapat berfungsi sebagai alat pernapasan karma tipis dan banyak terdapat kapiler yang bermuara di tempat itu. Katak mempunyai sepasang paru-paru yang berbentuk gelembung tempat bermuaranya kapiler darah. Permukaan paru-paru diperbesar oleh adanya bentuk- bentuk seperti kantung sehingga gas pernapasan dapat berdifusi. Paru-paru dengan rongga mulut dihubungkan oleh bronkus yang pendek. demikian pertukaran oksigen dan karbon dioksida dapat terjadi



di kulit.



5. Alat Pernapasan pada Reptilia Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif. Pada kadal, kura-kura, dan buaya paru-paru lebih kompleks, dengan beberapa belahanbelahan yang membuat paruparunya bertekstur seperti spon. Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglon Afrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yang memungkinkan hewan tersebut melayang di udara 6. Alat Pernapasan pada Burung Burung disamping bernapas dengan paru-paru juga memiliki alat Bantu pernapasan yang lain , yaitu kantong udara atau pundit-pundi hawa (sakus pneumatikus) yang berfungsi untuk : a. Alat Bantu pernapasan saat terbang b. Memperbesar ruang siring untuk memperkeras suara c. Menstabilkan suhu tubuh d. Mengubah masa jenis tubuh(pada burung berenang) Alat pernapasan burung dari laur ke dalam berturut-turut adalah lubang hidung, celah tekak, trakea, siring, bifurkasi trakea, paru-paru. Pernapasan pada burung dilakukan dengan dua cara yaitu : a. Pada waktu tidak terbang pernapasan terjadi karena gerakan tulang dada, sehingga rongga dada membesar dan paru-paru mengembang akibatnya udara masuk (inspirasi). Sebaliknya bila rongga dada mengecil , maka paru-paru mengempis dan udara dari pundi-pundi hawa kembali ke paru-paru. B. Pada waktu terbang, inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh kantung-kantung hawa di antara tulang karokoid dan kantong hawa di ketiak akibat gerakan sayap ke atas dan ke bawah.



LATIHAN SOAL 1. Masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru disebabkan … (A) Kontraksi otot-otot dinding perut (B) Kontraksi otot pembuluh darah pada paru (C) Tekanan udara pada paru-paru lebih besar dari tekanan udara luar (D) Tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dari tekanan udara luar



33



(E) Daya ikat hemoglobin terhadap oksigen sangat besar 2. yang merupakan saluran pernapasan dengan dinding yang paling tipis adalah .... (A) Alveolus (B) Bronkeolus (C) Bronkus (D) Faring (E) Trakea 3. Berikut ini merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi aktivitas pernapasan, kecuali .... (A) Umur (B) Berat badan (C) Aktivitas (D) Posisi tubuh (E) Jumlah air yang diminum 4. Volume udara yang mungkin kita serap setelah kita melakukan ekspirasi biasa disebut .... (A) Udara komplementer (B) Udara pernapasan (C) Udara cadangan (D) Udara residu (E) Kapasitas vital 5. Pernapasan dalam merupakan peristiwa .... (A) Pertukaran gas yang terjadi dalam gelembung paru-paru (B) Pertukaran gas yang terjadi melalui saluran permukaan tubuh (C) Pertukaan gas yang terjadi pada pembuluh trakea (D) Pertukaran gas yang terjadi di spirakel (E) Pertukaran gas yang terjadi antara darah dan sel-sel tubuh 6. Perhatikan struktur alat pernapasan pada manusia di bawah ini. Trakea dan Bronkus ditunjukkan oleh gambar .... (A) 1 dan 3 (B) 2 dan 5 (C) 3 dan 1 (D) 4 dan 2 (E) 5 dan 4 7. Gangguan pengangkutan CO2 dari tubuh menuju alat ekskresi akan mengakibatkan munculnya gejala .... (A) 7 cc (B) 16,5 cc (C) 23,8 cc (D) 31 cc (E) 49 cc 8. Pada darah arteri yang mempunyai tekanan partial 100 mmhg setiap 100 cc darah dapat mengangkut 19 cc oksigen. Pada setiap 100 cc darah vena pada tekanan 40mmHg mengandung 12 ccHg mengandung 12 cc oksigen. Jumlah oksigen yang digunakan oleh jaringan setiap 100 cc darah adalah .... (A) 7 cc (B) 16,5 cc (C) 23,8 cc (D) 31 cc (E) 49 cc 9. Urutan saluran pernapasan manusia dari luar ke dalam adalah..... (A) Kerongkongan – tenggorokan – bronkus – bronkeolus – alveolus (B) Tekak – tenggorokan – bronkus – bronkeolus – alveolus (C) Tenggorokan – tekak – bronkus – bronkeolus – alveolus (D) Tekak – tenggorokan – bronkus – bronkeolus – alveolus (E) Tekak – tenggorokan – bronkeolus – bronkus – alveolus 10. Pada waktu burung istirahat pertukaran O2 dengan CO2 pada proses inspirasi da ekspirasi pada paru-paru burung dapat berlangsung karena aktivitas .... (A) Otot diafragma (B) Otot diafragma dan otot perut (C) Tulang karokoid (D) Paru-paru dan pundi-pundi udara (E) Otot antartulang rusuk 11. Pernapasan pada katak diatur oleh …. (A) Kontraksi dan relaksasi (B) Kontraksi otot dada



(C) Kontraksi otot perut (D) Kontraksi dan relaksasi atot dada dan perut (E) Kontraksi dan relaksasi otot dada dan rahang atas 12. Gangguan pengangkutan oksigen ke jeringan atau gangguan penggunaan oksigen oleh jeringan disebut …. (A) Asfiksi (B) Sinusitis (C) Rinitis (D) bronkitis (E) pleuritis 13. Hasil pernapasan anaerob pada hewan adalah.... (A) CO2 dan etanol (B) CO2 dan asam laktat (C) CO2 dan air (D) Alkohol dan asam laktat (E) Etanol dan air 14. burung paru-parunya mengalami perluasan yang disebut .... (A) Paru-paru tambahan (B) Parabronki (C) Kantong udara (D) Trakiolus (E) Spirakel 15. Pengikatan CO2 oleh sel darah merah dibantu oleh enzim .... (A) Karbonase (B) Karbonat anhidrase (C) Katalase (D) Karboksilase (E) Peroksidase 16. Alveolus berfungsi untuk .... (A) Menghangatkan udara yang masuk ke dalam paru-paru (B) Penyaringan udara yang masuk ke dalam paru-paru (C) Membungkus paru-paru dan melinduni paru-par (D) Memperluas permukaan yang befungsi untuk pertukaran gas (E) Menyebarkan udara ke ruangan paru-paru 17. Trakea mempunyai dinding yang dilapisi epitel bersilia , fungsi jaringan ini untuk .... (A) Menghangatkan udara (B) Pelindung dan penyaring udara (C) Pelindung dan menghangatkan udara (D) Mendorong udara keluar maupun memasuki paru-paru (E) Pelindung dan mendorong udara masuk ke paru-paru 18. Pada respirometer , digunakan kecambah, kapas dan kristal KOH/NaOh . Fungsi kristal tersebut adalah ....(A) Memudahkan masuknya O2 (B) Membantu memasukkan serangga (C) Mengikat kadar O2 dalam tabung respirometer (D) Mengikat kadar CO2 dalam tabung respirometer (E) Menyuplai O2 dari luar 19. Jumlah keseluruhan udara yang dapat masuk ke dalam paruparu kita adalah .... (A) Udara suplemen (B) Udara residu (C) Kapasitas vital (D) Volume tidal (E) Udara komplementer 20. Dalam keadaan normal volume udara inspirasi dan ekspirasi 500 ml, ini diisebut .... (A) Udara suplemen (B) Udara residu (C) Kapasitas vital (D) Volume tidal (E) Udara komplementer Soal essay 1. Apa fungsi saccus pnematicus pada burung ? 2. Jelaskan perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut pada manusia ! 3. Bagaimana mekanisme pernapasan pada belalang ? 4. Jelaskan tiga cara pengangkutan CO2 dari jaringan ke alveolus oleh darah ! 5. Apakah yang dimaksud dengan : a. Udara komplementer B. Udara residu



34



BAB



8



SISTEM PENCERNAAN MAKANAN



Ayat Al-Qur'an : “Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadiannu dan menjadikan (susunan tubuhmu)seimbang ,dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.” (Al-Infithaar:6-9)



RINGKASAN MATERI Sistem ekskresi merupakan hal yang pokok dalam homeostasis sebab sistem tersebut membuang limbah metabolisme dan merespon ketidakseimbangan cairan tubuh dengan cara mengekskresikan ion-ion tetentu sesuai kebutuhan. Proses pengeluaran zat sisa dari tubuh meliputi : a. ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh, khususnya oleh darah. Misalnya : CO2, H2O, urea, amoniak b. S e k r e s i a d a l a h p r o s e s p e n g e l u a ra n z a t y a n g berbentukncairan oleh sel-sel atau kelenjar , yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya : Hormon dan enzim c. Defekasi adalah proses pengeluaran zat sisa pencernaan makanan melalui anus (berupa feses)



Zat-zat yang bermanfaat yang masih terlarut dalam urine primer akan diserap kembali dalam tubulus kontortus . pembuluh darh yang mengelilingi tubulus kontortus akan menyerap kembali zat –zat yang maih berguna tersebut, sebaliknya darah akan memasukkan zat-zat sisa yang tak berguna ke tubulus kontortus. Dari hasil reabsorpsi ini dihasilkan filtrat tubulus atau urine sekunder yang mengandung kadar ureum lebih tinggi. 3. Augmentasi Urine sekunder ini akan terus mengalir menuju tubulus kontortus distal . Di sini pembuluh darah akan melepaskan sisa-sisa metabolisme dan menyerap kelebihan air sehingga terbentuklah urine yang sesungguhnya. Urine ini akan mengalir menuju ke tubulus kolektivus dan akhirnya menuju pelvis renalis. Volume urin ditentukan oleh beberapa faktor , yaitu sebagai berikut : a. Jumlah garam yang harus dikeluarkan dari darah untuk menjaga tekanan osmotiknya. Semakin tinggi jumlah garam yang harus dikeluarkan , maka jumlah air yang dikeluarkan lewat ginjal juga dapat meningkat. b. Jumlah air yang diminum, semakin banyak air yang diminum, maka konsentrasi protein darah akan turun sehingga tekanan koloid protein turun dan proses filtrasi kurang efektif. c. Hormon antidiuretik (ADH) . Hormon ini dihasilkan oleh hipofisis lobus posterior dan berperan dalam mengatur penyerapan air oleh dinding tubulus. Bila kekurangan hormon ini maka penyerapan air menjadi menurun sehingga diabetes insipidus, sedangkan bila kelebihan maka penyerapan air akan meningkat sehingga produksi urin sedikit. d. Rangsangan saraf renalis dapat arteriol afferen, sehingga pasokan darah ke glomerolus menurun dan dapat mengakibatkan penurunan efektivitas filtrasi. Gangguan pada ginjal 1. Nefritis adalah kerusakan bagian glomerolus ginjal akibat alergi racun kuman , biasanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus. 2. Batu ginjal , terjadi karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantong kemih. 3. Albuminaria adalah ditemukannya albumin pada urin 4. Glikosuria adalah ditemukannya glukosa pada urin 5. Hematuria adalah ditemukannya sel darah merah dalam urin. 6. Ketosis adalah ditemukannya senyawa keton di dalam darah 7. Diabetes melitus adalah penyakit yang muncul karena pankreas tidak menghasilkan atau sedikit sekali insulin. Kadar glukosa di urin dan darah sangat tinggi.



1. Sistem ekskresi pada Manusia Sistem ekresi pada manusia melibatkan alat-alat ekskresi yang terdiri dari ginjal, kulit, hati dan paru-paru. a. Ginjal Bentuk ginjal seperti kacang merah, jumlahnya sepasang dan terletak di dorsal kiri dan kanan tulang belakang di daerah pinggang. Berat ginjal diperkirakan 0,5% dari berat badan, dan panjangnya ± 10 cm. Setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung yang mengalir menuju ginjal. Ginjal terdiri dari tiga bagian utama yaitu: a. korteks (bagian luar) b. medulla (sumsum ginjal) c. pelvis renalis (rongga ginjal). Bagian korteks ginjal mengandung banyak sekali nefron ± 100 juta sehingga permukaan kapiler ginjal menjadi luas, akibatnya perembesan zat buangan menjadi banyak. Setiap nefron terdiri atas badan Malphigi dan tubulus (saluran) yang panjang. Pada badan Malphigi terdapat kapsul Bowman yang bentuknya seperti mangkuk atau piala yang berupa selaput sel pipih. Kapsul Bowman membungkus glomerulus. Glomerulus berbentuk jalinan kapiler arterial. Tubulus pada badan Malphigi adalah tubulus proksimal yang bergulung dekat kapsul Bowman yang pada dinding sel terdapat banyak sekali mitokondria. Tubulus yang kedua adalah tubulus distal. Gambar struktur Ginjal Ginjal ureter kantung kemih uretra



Proses pembentukan urine: 1. Filtrasi (proses penyaringan ) Filtrasi berlangsung di badan malphigi. Air, garam, dan urea yang larut dalam darah yang masuk glomerolus disaring oleh kapsula bowman . zat hasil saringan ini disebut filtrat glomerolusn atau urine primer. Urine primer mengandung zat-zat yang masih bermanfaat dalam tubuh. 2. Reabsorbsi



35



8. Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang menyebabkan penderita mengeluarkan urin terlalu banyak, terjadi karena kekurangan hormon ADH. b. Kulit Proses ekresi melalui kulit berupa keringat yang mengandung 99% air dan 1% berupa garam, CO2, dan nitrogen . Banyaknya keringat yang dihasilkan seseorang dipengaruhi oleh aktivitas tubuh, keadaan kesehatan, emosi, suhu lingkungan, dan makanan. Fungsi kulit: 1. melindungi tubuh terhadap gesekan , sinar, kuman, suhu dan zat kimia 2. sebagai alat ekskresi yang mngeluarkan keringat dan minyak 3. sebagai alat peraba 4. pengatur suhu tubuh Kulit terdiri atas epidermis dan dermis. 1. epidermis ( lapisan luar ) terdiri dari a. stratum korneum , mati dan selalu mengelupas b. Stratum lusidum c. Stratum granulosum, mengandung pigmen d. Stratum germiativum, selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar 2. Dermis (lapisan dalam ) terdiri dari a. Akar rambut b. Pembuluh-pembuluh darah c. Saraf d. Kelenjar minyak (glandula sebacea) e. Kelenjar keringat ( glandula sudorifera) f. Lapisan lemak, terdapat di bawah dermis, berfungsi melindungi tubuh dari pengaruh suhu dari luar Gambar kulit dan bagian-bagiannya



c. Paru-paru Paru-paru mengekskresikan sisa metabolisme dalam bentuk uap air dan karbondioksida serta materi-materi organik yang mudah menguap. Karbon dioksida diangkut dengan dua cara yaitu melalui plasma darah dan diangkut dalam bentuk ion bikarbonat HCO-3, melalui proses berantai yang disebut pertukaran klorida . Akhirnya CO2 dan air dikeluarkan melalui udara yang dihembuskan.



d. Hati( Hepar ) Fungsi hati 1. menghasilkan empedu 2. menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot) 3. tempat pembentukan dan perombakan protein tertentu 4. menetralkan racun 5. tempat penghancuran eritrosit yang telah tua Proses perombakan eritrosit di dalam hati Hemoglobin (Hb) yang terdapat di dalam eritrosit akan diuraikan menjadi Fe, Hemin, dan globin 1. Fe: disimpan dalam hati, kemudian kembali ke sumsum tulang belakang 2. Hemin : diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin ) yang kemudian dikeluarkan dari tubuh bersama feses 3. globin : digunakan kembali dalam pembentukan Hb Penyumbatan pada pembuluh empedu ( duktu koledokus) menyebabkan empedu tidak dapat ke usus, tetapi masuk ke dalam darah . Penyumbatan umumnya disebabkan oleh batu empedu yang mengendap. 2. Sistem ekskresi pada Invertebrata Sistem ekskresi pada hewan invertebrata sangat sederhana. a. sistem ekskresi pada hewan protozoa berupa vakuola berdenyut atau vakuola kontraktil yang berperan mengatur kadar air di dalam sel. b. sistem ekskresi pada cacing pipih , berupa nefridium yang disebut sebagai proto nefridium yang didalamnya terdapat sel api (flame cell) yang dilengkapi dengan silia pada tiap sel api terdapat beberapa flagel untuk mengatur arus dan menggarakkan air ke sel api, agar air dan zat sisa dapat keluar lewat nefridior. c. sistem ekskresi annelida dan mollusca berupa nefridium yang disebut mate nefridium . Seperti penyaring yang menggerakkan sampah dan mengambilkan substansia yang berguna ke dalam sistem sirkulasi. d. sistem ekskresi pada belalang . alat ekskresi pada belalang adalah pembuluh malphigi (alat yang berfungsi pada vertebrata) . Di samping itu serangga juga mempunyai sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasiloksidasi Co2. 3. Sistem ekskresi pada vertebrata Sistem ekskresi pada vertebrata , sama halnya dengan manusia dengan alat ekskresi yang bermacam-macam , misalnya pada ikan mempunyai alat ekskresi berupa ginjal opisnepros. Ekskretnya berupa amonia. Ikan yang hidup dilaut ekskresinya berupa trimetil aminoksida (TMO). Pada amfibi berupa ginjal metanefros, ekskretnya adalah asam urat berbentuk pasta dan berwarna putih bersama feses. Aves dengan alat eksresi berupagunjal metanefros, ekretnya berupa asam urat berbentuk kristal bercampur feses.



LATIHAN SOAL 1. Tubulus Malpighi pada serangga berfungsi sebagai alat .... A. Peredaran B. Indera C. Pernapasan D. Pencernaan E. Ekskresi 2. sel api (flame cel) adalah alat ekskresi pada ..... A. Cacing tanah B. Cacing hati C. Lintah D. Cumi-cumi E. Belalang 3. Dalam urin orang normal banyak terdapat .... A. Asam amino B. Ureum C. Albumin D. Glokosa



E. Asam lemak dan gliserin 4. epidermis kulit terdiri atas beberapa lapis. Lapisan epidrmis yang senantiasa membentuk sel-sel kulit disebut .... A. Staratum lusidum B. Stratum korneum C. Stratum germinativum D. Staratum granulosum E. Staratum korneum 5. Faktor yang tidak mempengaruhi jumlah pengeluaran urin adalah .... A. Jumlah air yang diminum B. Hormon ADH C. Banyak garam yang dikeluarkan



36



D. Faktor emosional E. Hormon insulin 6. Kada glukosa, protein, dan senyawa organik lain yang masih berguna bagi tubuh , paling tinggi terdapat pada .... A. Urin primer B. Urin sekunder C. Filtrat tubulus D. Cairan pada tubulus kolektivus E. Cairan pada tubulus kontortus distal 7. Turunnya kadar senyawa organik yang berguna bagi tubuh di dalam filtrat tubulus adalah kerana aktivitas .... A. Filtrasi B. Augmentasi C. Reabsorpsi D. Augmentasi dan filtrasi E. Filtrasi dan reapsorbsi 8. Di bawah ini ada bebarapa penyakit , yaitu : 1. radang pada nefron 2. kekurangan hormon antidiuretik 3. radang pada pankreas 4. radang pada appendik Yang menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal adalah .... A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 1 dan 5 Untuk menjawab pertanyaan no. 9, 10,11 . lihat gambar di bawah ini ....



9. Glomerolus dari sutu nefron terletak pada nomor .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 10. Urine yang telah terkumpul pada duktus pengumpul, selanjutnya menuju ke nomor .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 11. Pembentukan ueine primer melalui proses filtrasi, terjadi pada nomor .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 12. Penyakit diabetes insipidus , terjadi pada nomor .... A. Mengalami infeksi pada daerah nefron B. Mengalami ketidakmampuan menghasilkan hormon insulin C. Tidak mampu memproduksi hormon ADH D. Mengalami radang pada membran mukosa yang melapisi kandung kemih E. Mengalami gagal ginjal 13. Organ eksresi yang paling berperan dalam perombakan sel darah merah adalah .... A. Paru-paru B. Ginjal C. Hati D. Kulit E. Usus 14. Organ-organ yang terlibat dalam ekskresi vertebrata terutama manusia adalah .... A. Paru-paru , hati, ginjal , kulit B. Paru-paru, ginjal, darah, usus C. Paru-paru, hati, usus, kulit, ginjal D. Paru-paru, darah, kulit, ginjal E. Hati, kulit, darah, ginjal



15. Jika urin diberi reagen Benedict dan setelah dipanasi menjadi berwarna jingga berarti urin tersebut mengandung...... (A) Albumin (B) Amilum (C) Globulin (D) Glukosa (E) Asam amino 16. Hati merupakan salah satu alat ekskresi yang menghasilkan zat sisa ....... (A) Gas Co2 (B) Asam urat (C) Kolesterol (D) Bilirubin (E)Amoniak 17. Di bawah ini adalah gambar penampang kulit manusia beserta susunannya Organ/bagian kulit yang berperan untuk melakukan ekskresi ditunjukkan oleh gambar yang bernomor ........ A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 18. Perhatikan gambar nefron di bawah ini ! Bagian yang akan menyerap kembali unsur yang masih berguna, kemudian dihasilkan urine sekunder adalah yang bernomor ..... A. 1, 2, 3 B. 3, 4, 5 C. 4, 5, 6 D. 5, 6, 7 E. 6, 7, 8 19. Data berikut ini hasil pengujian urin seseorang .



Berdasarkan data di atas , kelainan ginjal orang tersebut adalah .... A. Albuminaria B. Uremia C. Nefritis D. Diabetes militus E. Diabetes insipidus 20. Reptilia mengeluarkan ekskret berupa ...... (A) Cairan urin (B) Feses (C) Kristal asam urat (D) Amonia (E) Ureum Soal Essay 1. Dengan menggunkan istilah –istilah di bawah ini, ceriterakan proses pembentukan urine dalam ginjal ( darah, glomerolus, kapsula bowman, urine primer, filtrasi, air, garam-garam ,gula, protein, sel darah merah, urea, tubulus kontorti, reabsorpsi, zat-zat berguna, sekresi, urine sekunder, tubulus pengumpul) 2. Salah satu faktor yang mempengaruhi volume urine adalah hormon ADH. Jelaskan bagaimana proses yang terjadi jika ADH banyak dan sebaliknya jika ADH sedikit ! 3. Jelaskan perbedaan sistem ekskresi dengan sekresi ! 4. Sebutkan dan jelaskan 3 gangguan –gangguan yang dapat terjadi pada ginjal manusia! 5. Sebutkan fungsi dari hati !



37



BAB



9



SISTEM KOORDINASI



Ayat Al-Qur'an : “Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadiannu dan menjadikan (susunan tubuhmu)seimbang ,dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.” (Al-Infithaar:6-9)



RINGKASAN MATERI



A. SISTEM SARAF Sistem saraf merupakan jaringan komunikasi dalam tubuh. Memberikan informasi tentang apa dan kapan sesuatu harus dilakukan. Sistem saraf tersusun atas Neuron dan Neuroglia. 1. Neuron (Sel Saraf) Sel yang bertugas menerima, menghantarkan rangsangan ke pusat saraf, menentukan bentuk tanggapan, menghantarkan pesan ke efektor. Neuron terdiri atas dua bagian, yaitu: a. Badan sel saraf Berwarna kelabu, terdapat nukleus, nucleolus, dan sitoplasma. b. Dendrit Percabangan sel saraf, berfungsi untuk menerima rangsangan dan meneruskan impuls saraf ke badan sel saraf, tidak ada selaput pelindung, ukuran pendek. c. Neurit/Akson Percabangan sel saraf berfungsi untuk menghantarkan impuls saraf dari badan sel saraf menuju ke sel-sel lain. Diselubungi oleh myelin sebagai pelindung, untuk regenerasi dan isolator. 2. Neuroglia Sel yang berfungsi untuk memberikan nutrisi dan bahan yang dibutuhkan oleh sel saraf. Macam-macam Sel Saraf 1. Neuron Sensorik (Aferen) Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor menuju ke pusat susunan saraf. Dendrit berhubungan dengan reseptor. Neurit berhubungan dengan neuron lain. 2. Neuron Motorik (Eferen) Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan pusat saraf menuju efektor. Dendrit menerima impuls dari aksin neuron lain. Neurit berhubungan dengan efektor. 3. Neuron Konektor Berfungsi menghubungkan antara satu neuron dengan neuron lain. 4. Neuron Ajustor Berfungsi menghubungkan neuron sensorik dengan neuron



motorik yang terdapat pada sumsum tulang belakang. Mekanisme Jalannya Impuls Saraf 1. Impuls melalui sel saraf Impuls dapat mengalir karena ada perbedaan potensil listrik antara bagian luar dan bagian dalam serabut saraf. Faktor yang mempengaruhi : selaput myelin dan diameter sel saraf. 2. Impuls melalui sinapsis Sinapsis adalah titik temu antara yang neurit/akson dengan ujung dendrit neuron lain. Bonggol sinapsis: ujung neurit yang terdapat mitokondria dan neurotransmitter untuk merambatkan impuls.



Gerak Biasa dan Gerak Refleks 1. Gerak Biasa/Sadar, gerak yang dilakukan dengan kesadaran, misalnya makan. Skema gerak sadar: Rangsangan à Reseptor à Saraf Sensorik à Otak à Saraf Motorik à Efektor. 2. Gerak Refleks, gerak yang dilakukan dengan tidak disadari, misalnya berkedip. Skema gerak refleks: Rangsangan à Reseptor à Konektor à Saraf Motorik à Efektor. Jalannya impuls (jalur pendek) disebut Lengkung Refleks. Bagan Sistem Saraf Manusia



38



1. Otak Otak merupakan organ yang sangat penting karena sebagai pusat koordinasi. Otak terlindung oleh tulang-tulang tengkorak dan dibungkus oleh selaput otak (meninges). Meninges terdiri atas 3 lapisan, yaitu seperti berikut. a. Durameter, yaitu lapisan yang terletak di bagian paling luar yang berbatasan dengan tulang tengkorak. Durameter mempunyai sifat keras dan kaku. b. Arachnoid (selaput sarang laba-laba), yaitu lapisan yang terdapat di bagian tengah. c. Piameter, yaitu lapisan yang berbatasan langsung dengan otak, lapisan ini bersifat lunak. Otak terdiri atas 4 bagian a. Otak besar (cerebrum) Dibanding sumsum tulang belakang pertumbuhan otak jauh lebih naik. Makin tinggi nilai perbandingan antara otak dan sumsum tulang belakang, makin tinggi tingkat kecerdasannya. Lapisan terluar otak berwarna kelabu dan banyak mengandung badan sel saraf, sedangkan lapisan otak di bagian dalam berwarna putih dan banyak mengandung dendrit dan akson. Otak besar merupakan pusat kesadaran, kemauan, ingatan dan kegiatan fisiologis sel daraf. Otak besar merupakan bagian terbesar dari otak. Otak besar terdiri atas empat bagian: 1) Bagian belakang (lobus oksipitalis) sebagai pusat saraf penglihatan. 2) Bagian samping (lobus temporalis) sebagai pusat saraf pendengaran. 3) Bagian tengah merupakan pusat pengaturan kerja kulit dan otot terhadap rangsang panas, dingin, sentuhan, dan tekanan. 4) Diantara bagian tengah dan belakang terdapat pusat perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan dan sikap. b. Otak tengah (mesencefalon) Otak tengah terdapat di atas jembatan varol. Pada bagian atas dari otak tengah merupakan lobus optikus yang berfungsi sebagai pusat pengaturan refleks mata dan pusat pendengaran. Jembatan varol merupakan bagian yang bertugas menghantarkan impuls dari otot-otot bagian kanan dan bagian kiri tubuh ke serebellum. c. Otak depan (diencefalon) Terletak di depan otak tengah. Bagian ini terdiri atas talamus dan hpotalamus. Talamus merupakan pusat pengatur sensori yang berfungsi untuk menerima semua rangsangan dari sensori serebrum. Hipotalamus merupakan pusat pengatur suhu tubuh, keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur selera makan, dan menumbuhkan sikap agresif. d. Otak kecil (serebellum) Terletak di sebelah bawah belakang otak besar, dan dibelakang jembatan varol. Otak ini berfungsi sebagai pusat keseimbangan. Kerusakan otak ini akan menyebabkan gerakan otot tidak terkendali lagi.



2. Sumsum Sumsum merupakan pusat saraf yang terletak di sebelah posterior otak. Seperti halnya otak, sumsum juga dilindungi oleh selaput meninges. Sumsum dibedakan menjadi dua. a. Sumsum lanjutan (medulla ablongata) Medulla oblongata terletak di sebelah posterior otak dan di anterior sumsum tulang belakang. Medulla oblongata banyak mengandung ganglion otak dan merupakan pusat pengatur gerak refleks fisiologis denyut jantung, pernapasan, dan pengaturan vasodilatasi. Bagian medulla oblongata yang menghubungkan sumsum tulang belakang dan otot disebut pons, pada bagian ini terdapat pusat pengaturan pernapasan. b. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis) Sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang (vertebrae) karena sumsum ini terdapat dalam rongga vertebrae. Berbeda dengan otak, lapisan terluar dari sumsum tulang belakang berwarna putih dan mengandung dendrit dan akson, sedangkan lapisan bagian dalam berwarna kelabu dan banyak mengandung badan sel saraf. Pada bagian dalam ini terdapat bagian yang berbentuk kupu-kupu yang disebut akar dorsal dan akar ventral. 1) Akar dorsal mengandung neuron sensorik, dendritnya berhubungan dengan reseptor sedangkan aksonnya berhubungan dengan dendrit neuron konektor. 2) Akar ventral mengandung badan neuron motorik, aksonnya menuju ke efektor. Sumsum tulang belakang berfungsi untuk : 1) penghubung antara impuls dari dan menuju otak, 2) memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks. 3. Sistem Saraf Tepi Sistem saraf tepi terdiri atas berikut ini. a. 12 pasang serabut saraf otak, yang keluar dari beberapa bagian otak menuju alat-alat indera, otot dan kelenjar. Serabut saraf otak dapat dibagi menjadi tiga kelompok. 1) Serabut saraf yang hanya terdiri dari saraf sensorik, yaitu saraf ke 1, 2, dan 8. 2) Serabut saraf yang hanya terdiri dari saraf motorik, yaitu saraf ke 3, 4, 6, 11, dan 12. 3) Serabut saraf yang mengandung saraf sensorik dan motorik, yaitu saraf ke 5, 7, 9, dan 10. b. 31 pasang serabut saraf sumsum tulang belakang. Serabut saraf ini merupakan gabungan dari saraf sensorik yang masuk ke akar dorsal dan saraf motorik yang keluar melalui akar ventral. Tabel macam serabut saraf otak dan pengaruhnya



39



3. Sistem Saraf Otonom (Sistem Saraf Tak Sadar) Sistem saraf otonom adalah sistem saraf tepi yang mengontrol kegiatan organ-organ dalam dan berbagai macam kelenjar yang kerjanya tanpa kita sadari. Sistem saraf ototnom terdiri dari saraf simpatik dan parasimpatik. Setiap saraf otonom hanya terdiri dari neuron efektor yang berhubungan dengan saraf pusat dan efektor. a. Saraf simpatik Saraf simpatik terdiri atas simpul-simpul saraf di sepanjang tulang belakang bagian depan mulai dari ruas tulang leher sampai ruas tulang ekor, sehingga sering disebut saraf torakolumbal. Saraf ini berfungsi mengaktifkan kerja otot-otot tak sadar seperti pada otot jantung, lambung, usus dan alat pernapasan. b. Saraf parasimpatik Saraf parasimpatik berpangkal pada medulla oblongata dan di sakrum. Kerja saraf parasimpatik berlawanan dengan saraf simpatik, sehingga efek kerja sama yang ditimbulkan oleh kedua saraf otonom tersebut berupa keserasian kerja berbagai macam alat-alat tubuh. Kerja saraf otonom tidak sepenuhnya otonom dan tidak diatur oleh yang lain. Aktivitas saraf otonom dipengaruhi oleh hipotalamus. Rangsangan terhadap bagian lateral dan posterior hipotalamus akan meningkatkan denyut jantung, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan kecepatan respirasi, menurunkan kerja saluran pencernaan, serta melebarnya pupil. 5. Pengaruh Obat-Obatan dan Narkotik terhadap Sistem Saraf Rasa sakit dan nyeri sebenarnya merupakan bentuk respon dari tubuh dalam menanggapi suatu rangsangan. Namun manusia sering berusaha untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri itu dengan mengkonsumsi obat-obatan. Penggunaan obat-obatan ada yang dapat menhilangkan penyebab timbulnya rasa sakit dan ada pula obat yang menghilangkan rasa sakit tanpa menghilangkan penyebab yang menimbulkan rasa sakit. Obat yang hanya menghilangkan rasa sakit ini memberikan kesembuhan semu, karena rasa sakit itu akan muncul bila efek obat sudah hilang. Yang termasuk obat-obat jenis ini adalah sebagai berikut. a. Alkohol Alkohol mempunyai fungsi sebagai disinfektan dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme yang ada di luar tubuh dan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Namun orang banyak menggunakan alcohol sebagai campuran dalam bahan-bahan yang dikonsumsi. Alkohol yang dicampur dalam minuman dapat menekan rasa gelisah, tidak senang, ketakutan dan ragu-ragu, sehingga alkohol disebut sebagai depresan. Namun alcohol sebagai depresan hanya bersifat sementara, setelah pengaruh alcohol telah hilang maka semua perasaan yang tidak menyenangkan tersebut akan muncul kembali dan membuat orang ingin mengulangi minum kembali. Hal ini dapat menimbulkan ketagihan atau adiksi fisiologik, yaitu keinginan untuk mengkonsumsi alcohol dengan dosis yang selalu meningkat. Akibat yang akan timbul adalah hilangnya kesadaran dan aktivitas alat-alat dalam menjadi tidak normal.



b. Narkotika Narkotika dalam bidang kedokteran berfungsi untuk mengurangi rasa sakit. Namun narkotika dapat menimbulkan adiksi pada tubuh. Bahan yang termasuk narkotika. 1) Morfin dan kodein, yaitu obat yang berfungsi untuk menekan rasa sakit. 2) Opium, yaitu senyawa kimia yang dapat digunakan untuk obat. 3) Heroin, yaitu obat sintetik yang diperoleh dai pengolahan morfin, efeknya seperti morfin. 4) Kokain, yaitu zat kimia yang dihasilkan oleh tanaman Cocca sp yang dapat digunakan untuk menekan saraf pada kulit dan untuk anesthesia lokal. c. Amfetamin Merupakan obat yang digunakan untuk merangsang agar manusia tidak mengantuk. Penggunaan obat ini dapat menimbulkan kelelahan yang berlebihan pada organ-organ tubuh sehingga dapat menimbulkan kemunduran. d. Valium Efek dari falium adalah munculnya rasa tenang, santai dan tidak ada beban. Obat ini dapat menimbulkan ketagihan atau adiksi fisiologik. e. Bahan penikmat Manusia banyak memanfaatkan alkaloid dari tumbuhan untuk memperoleh kenikmatan, seperti menggunakan tembakau untuk rokok, kopi, coklat dan teh untuk minuman. Bahan-bahan ini dapat menimbulkan adiksi fisiologik. Untuk itu dianjurkan pemakaian bahan-bahan ini tidak dilakukan secara rutin dan terus menerus. B. ALAT INDERA Alat indra merupakan reseptor yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dan memberikan respon terhadap perubahan rangsangan yang terjadi pada lingkungan. Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh seperti panas, sentuhan, cahaya, kelembaban dan tekanan, maupun dari dalam tubuh seperti rasa lapar, haus, lelah, kenyang, dan sebagainya. Rangsangan yang berasal dari luar akan diterima oleh alat indra. Reseptor yang berfungsi untuk menerima rangsangan dapat dibedakan atas berikut ini. 1. Eksteroseptor (reseptor luar), yaitu reseptor yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari luar tubuh. Organ yang berfungsi untuk mendukung fungsi ini disebut alat indra. 2. Interoreseptor (reseptor dalam), yaitu reseptor yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari dalam tubuh. 3. Proprioreseptor, yaitu reseptor yang terdapat dalam jaringan otot. Alat indra hanyalah sebuah alat yang berfungsi untuk menerima rangsangan, sedangkan kesan dan tanggapan atas rangsangan tersebut akan ditentukan oleh pusat saraf yang terdapat pada otak maupun sumsum tulang belakang. Maka kesempurnaan kerja alat indra sangat tergantung pada: 1. Keadaan dan kesempurnaan alat indra sebagai penerima rangsang, 2. Keadaan dan kesempurnaan urat saraf yang menghantarkan rangsangan ke pusat saraf. 3. Keadaan dan kesempurnaan pusat saraf. Macam-macam alat indra pada manusia dan kinesthesis. 1. Indra Peraba (Tangoreseptor) Indra peraba ditemukan pada kulit merupakan eksteroreseptor yang mampu menerima rangsangan dari luar. Ujung saraf yang terdapat pada kulit ada 6 macam. a. Ujung saraf paccini yang berfungsi untuk menerima rangsang tekanan.



40



b. Ujung saraf ruffini berfungsi untuk menerima rangsang panas. c. Ujung saraf meisner merupakan penerima rangsang peraba. d. Ujung saraf di sekeliling akar rambut untuk peraba. e. Ujung saraf tanpa selaput berfungsi untuk menerima rasa nyeri. f. Ujung saraf krausi untuk menerima rangsang dingin.



mata merupakan daerah yang paling banyak mengandung ujung saraf penerima rangsang cahaya. Daerah ini disebut bintik kuning atau fovea. Pada retina juga ditemukan daerah yang tidak mengandung ujung saraf penerima rangsang cahaya dan merupakan daerah tempat pembelokan urat saraf penglihatan. Daerah itu dikenal dengan bintik buta. Di dalam ruangan yang dibatasi oleh tiga lapisan dinding tersebut terdapat alat-alat sebagai berikut. a. Lensa mata, yaitu bangunan yang berbentuk bikonkaf, bening dan terletak tepat di belakang pupil. Lensa ini diikat oleh otot-otot siliaris yang berfungsi untuk mengatur tebal tipisnya lensa mata. b. Aquaeus humor, yaitu cairan yang mengisi ruangan diantara kornea dan lensa. c. Viteus humor, yaitu cairan yang mengisi ruangan yang terletak diantara lensa mata dengan lapisan retina.



2. Indra Pengecap Indra pengecap merupakan kemoreseptor pada lidah yang dapat menerima rangsangan berupa zat yang larut. Indra ini bentuknya sebagai puting-puting pengecap (papil pengecap) yang mampu membedakan rasa manis, asin, pahit, dan asam. Selain puting-puting pengecap pada lidah ditemukan puting peraba (pupil peraba) yang tersebar di seluruh permukaan lidah. Pupil peraba berfungsi untuk membedakan tekstur makanan, panas-dingin, keras dan lunaknya makanan dan sebagainya. Daerah lidah yang terdapat puting pengecap adalah sebagai berikut. a. Bagian tepi depan sebagai reseptor rasa manis. b. Tepi samping untuk reseptor rasa asam. c. Bagian depan untuk reseptor asin. d. Bagian belakang/pangkal lidah sebagai reseptor pahit. 3. Indra Pembau Indra pembau merupakan kemoreseptor yang terdapat pada selaput lender rongga hidung. Indra ini mampu menerima rangsangan yang berupa gas atau oflaksi. Sel-sel pembau merupakan sel yang ujungnya mempunyai rambut halus yang berhubungan dengan urat saraf yang dihubungkan dengan pusat saraf pembau. Kerja sama yang baik dari indra pembau dan pengecap akan m e m p e n ga r u h i m u n c u l n y a s e l e ra m a k a n d a n mempengaruhi rasa makanan. 4. Indra Penglihat Mata merupakan indra yang berfungsi untuk melihat. Mata berbentuk bola yang mempunyai tiga lapisan dinding. Urat dari luar dinding yang membentuk bola mata adalah sebagai berikut. a. Sklera, yaitu lapisan terluar yang membentuk bola mata yang berwarna putih keruh. Pada bagian depannya bersifat transparan yang disebut kornea. b. Koroid, yaitu lapisan yang terdapat di tengah yang banyak mengandung pembuluh darah untuk memasok oksigen dan makanan pada sel-sel mata. Koroid yang terletak di belakang kornea bagian tengahnya terbuka disebut pupil. Pupil dikelilingi oleh koroid yang mengandung pigmen disebut selaput pelangi (iris). Besar kecilnya pupil disebabkan oleh otot-otot melingkar yang bersifat tak sadar. Fungsi iris adalah untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. c. Retina (lapisan jala), yaitu lapisan paling dalam yang menyusun bola mata yang berfungsi sebagai fotoreseptor. Retina mempunyai dua macam sel yang peka terhadap cahaya yaitu sel basilus dan sel konus. Sel konus lebih peka terhadap cahaya dengan intensitas yang lebih tinggi. Bagian retina yang terletak pada garis sumbu



Mekanisme Melihat Cahaya yang mengenai mata akan melalui kornea dan diteruskan melewati aquaeus humor, pupil, lensa mata, vitreus humor, dan akan jatuh pada bintik kuning yang terapat pada retina. Rangsangan yang mengenai retina ini akan diteruskan menuju ke pusat saraf penglihatan. Ketepatan jatuhnya cahaya pada fovea diatur oleh ukuran ketebalan lensa mata. Apabila cahaya mengenai retina maka rodopsin yang terdapat pada sel basilus terurai. Pembentukan kembali rodopsin memerlukan waktu dan vitamin A. waktu yang diperlukan untuk pembentukan rodopsin ini dikenal dengan waktu adaptasi rodopsin. Pada saat pembentukan rodopsin maka kemampuan mata dalam melihat akan sedikit menurun. Sel selonus mengandung iodopsin yang merupakan senyawa retinin dan opsin. Sel-sel ini peka terhadap cahaya biru, hijau, dan merah. Kerusakan pada sel ini akan mengakibatkan buta warna. Gangguan pada penglihatan. Apabila mata mampu memfokuskan cahaya tepat pada bintik kuning, maka mata tersebut dikatakan normal (emetrop). a. Myopia. Bayangan yang jatuh ada di depan bintik kuning karena bentuk lensa mata terlalu cembung. Orang yang mempunyai gangguan ini tidak dapat mengamati bendabenda yang jauh. Agar penglihatan dapat sempurna maka perlu dibantu dengan lensa negatif atau lensa cekung. b. Hipermetrop. Bayangan jatuh di belakang bintik kuning karena lensa mata terlalu cekung. Gangguan ini mengakibatkan orang tidak mampu mengatao benda yang dekat. Gangguan seperti ini dapat diatasi dengan menggunakan lensa positif atau lensa cembung. c. Presbiop. Gangguan ini disebabkan oleh menurunnya daya akomodasi karena factor usia. Gangguan ini dapat dibantu dengan menggunakan lensa bifokus.



41



d. Astigmatisma. Apabila kornea tidak rata maka cahaya yang masuk tidak dapat difokuskan pada bintik kuning. Gangguan ini dapat diatasi dengan lensa silindris. e. Hemeralopia atau rabun senja, yaitu gangguan yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A sehingga pembentukan rodopsin pasa saat kurang cahaya menjadi terhambat. f. Seroftalmia (kornea mongering) dan keratomalasia (kornea mengelupas), gangguan ini akan muncul bila gejala kekurangan vitamin A terus berlanjut. g. Buta warna. Gangguan yang berupa ketidakmampuan seseorang dalam membedakan warna cahaya ini merupakan gangguan yang bersifat menurun (diwariskan). 5. Indra Pendengar atau Keseimbangan Telinga merupakan fonoreseptor dan sebagai alat keseimbangan. Bagian telinga yang berfungsi sebagai fonoreseptor (penerima rangsang bunyi) berupa sel-sel epitel yang berambut. Telinga manusia terdiri dari tiga bagian. a. Telinga luar yang terdiri dari daun telinga dan liang/saluran telinga. Dinding liang telinga menghasilkan minyak serumen. b. Telinga tengah atau ruang timpani. Bagian luar dari ruangan ini dibatasi oleh gendang telinga (membrane timpani), sedangkan bagian dalamnya dibatasi oleh tingkap oval dan tingkap bulat. Diantara membrana timpani dan tingkap bulat ini terdapat tulang-tulang pendengaran. Tulang pendengaran urut dari arah luar adalah tulang martil (maleus), tulangan landasan (inkus), dan tulang sangurdi (stapes). Ketiga tulang ini membentuk rangkaian yang dapat bergetar. Ujung tulang martil melekat pada membrana timpani dan ujung tulang sangurdi yang bebas menyatu dengan tingkap bulat yang menutupi telinga bagian dalam. Dari telinga tengah ini terdapat saluran eustachius, yaitu saluran yang menghubungkan antara ruang telinga dan rongga faring. Saluran ini berfungsi untuk menjaga tekanan udara dalam ruang telinga. c. Telinga dalam atau labirin. Telinga dalam terdiri atas labirin tulang dan labirin selapur. Labirin tulang terdiri atas serambi (Vestibulum), saluran gulung (kanalis semisirkularis), dan rumah siput (koklea). Saluran gulung terdiri atas tigas buah saluran yang saling terkait yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan. Koklea merupakan saluran yang berbentuk spiral seperti rumah siput yang terbagi menjadi tiga ruangan. Di dalam koklea berisi cairan dan permukaan dindingnya terdapat ujungujung saraf yang peka terhadap getaran yang disebut sebagai organ korti. Ruangan yang menyusun koklea adalah seperti berikut. 1) Skala vestibuli merupakan saluran yang terletak di sebelah dorsal. 2) Skala media terletak pada bagian tengah. Dalam skala media terdapat organ korti yang terdiri dari sel-sel epitel berambut dan membran tekstorial. Membran tekstorial terletak di sebelah atas dari epitel berambut. Alat korti ini tersusun berderet-deret, semakin ke arah ujung membran basalis semakin panjang dan frekuensi getaran yang diterima semakin tinggi. 3) Skala timpani terletak di bagian ventral. Skala yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh membran yang disebut selaput labirin. Ada tiga macam labirin 1) Membran vestibularis, yaitu membran yang



memisahkan skala vestibuli dengan skala media. 2) Membran tektorial, yaitu membran yang memisahkan skala media dengan skala timpani. 3) Membran basalis, yaitu membran yang memisahkan skala timpani dengan skala vestibuli.



Proses mendengar Ketika gelombang bunyi diterima oleh telinga, maka gelombang tersebut akan ke liang telinga dan menggetarkan membran timpani. Getaran akan diteruskan ke tulang martil, tulang landasan dan tulang sangurdi. Dari tulang sangurdi getaran akan diteruskan ke tingkap bulat, sehingga cairan yang berada do dalam koklea ikut bergetar. Getaran pada cairan koklea akan diterima oleh ujung saraf yang terdapat pada dinding koklea dan diteruskan ke otak. Otak akan mengolah stimulus dan menterjemahkan impuls tersebut sebagai bunyi. Alat keseimbangan Alat keseimbangan bentuknya kantung kecil yang disebut sakula dan utrikula yang dilengkapi dengan tiga buah saluran setengah lingkaran. Pangkal dari saluran setengah lingkaran ini ujungnya membesar disebut ampula yang berisi cairan limfe dan batu keseimbangan (otolit). Perubahan posisi tubuh akan menyebabkan terjadinya perubahan posisi ampula dan cairan limfa di dalamnya sehingga otolit akan bergerak. Gerakan otolit ini akan merangsang sel-sel saraf untuk diteruskan menuju saraf keseimbangan yang terdapat pada statoreseptor. Saraf keseimbangan dan saraf pendengaran akan bersatu membentuk nervus VIII. 6. Kinestesis Kinestesis merupakan proprioreseptor, yaitu reseptor yang terdapat pada otot, urat otot, jaringan ikat sendi, dan persendian. Kinestesis berperan dalam membantu koordinasi perasaan tertentu dengan mengatur sikap tubuh misalnya pada saat naik kendaraan kita secara refleks akan mengatur berapa besar kecilnya gas, orang yang buta atau orang memejamkan mata dapat merias wajahnya, dan lainlain. Kinestesis akan selalu aktif walaupun seseirang sedang tidur pulas. Kelainan pada Sistem Saraf Kelainan pada sistem saraf dapat terjadi akibat adanya kerusakan pada sistem saraf akibat luka, penggunaan obatobatan, atau kerusakan yang bersifat genetik. Berikut ini dijelaskan beberapa jenis kelainan pada sistem saraf yang sering dijumpai. a. Parkinson Penyebab penyakit ini adalah ketidakseimbangan kimia dalam sistem saraf. Parkinson diperkirakan bersifat genetic dan dapat pula disebabkan oleh pukulan keras pada kepala. b. Multipel Sklerosis Multipel Sklerosis adalah suatu kejadian dimana terjadi degenerasi mielin pada sistem saraf pusat. Adanya penghantaran impuls saraf menjadi terhambat dan terjadi gejala seperti hilangnya koordinasi tubuh, gangguan



42



c.



d.



e.



f.



g.



penglihatan, dan gangguan bicara. Penyakit ini dapat berkembang perlahan tetapi dapat pula menyerang secara tiba-tiba. Penyebabnya diperkirakan berupa kerentanan yang bersifat genetis, infeksi virus, dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Polio Penyakit ini disebabkan oleh infeksi yang polio pada sumsum tulang belakang. Virus ini menyerang anak-anak, menimbulkan demam, dan sakit kepala yang berakhir pada hilangnya refleks, kelumpuhan, dan mengecilnya otot. Bila sudah terjadi, polio tidak dapat diobati, tetapi penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi polio. Epilepsi Epilepsi terjadi akibat adanya gangguan penghantaran impuls listrik pada sel-sel saraf. Kelainan ini juga dijumpai pada orang yang menderita tumor otak, trauma pada kepala, pengguna obat-obatan bius, dan penderita cacat otak bawaan. Amnesia Kecelakaan yang menyebabkan trauma pada kepala seperti geger otak dapat mengakibatkan terjadinya amnesia. Penderita biasanya mengalami kebingungan. Dan kehilangan ingatan. Amnesia ini dapat bersifat sementara, tetapi dapat pula bersifat permanen tergantung seberapa parahnya trauma yang diderita oleh otak. Alzheimer Penyakit ini biasanya diderita oleh manula. Gejala berupa hilang ingatan, sehingga menyebabkan depresi, kebingungan, menurunnya kemampuan berpikir, dan halusinasi. Penyebabnya adalah penurunan jumlah senyawa kimia yang membantu penghantaran impuls saraf. Alzheimer ini bersifat genetis. Meningitis Pada penderita meningitis, terjadi infeksi virus dan bakteri pada meninges (selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang).



LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL SISTEM SARAF DAN ALAT INDERA A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Senyawa kimia yang berperan dalam menghantarkan impuls saraf pada sinapsis adalah . . . . a. Esterase d. Kolinasterase b. Asetilkolin esterase e. Asetilkolin c. Neurilema 2. Pada gerak reflek rangsang dari reseptor akan diteruskan secara berurutan menuju ke efektor sebagai berikut . . . . a. Sinapsis, neuron sensorik, neuron motorik, efektor b. Neuron sensorik, sinapsis, neuron motorik, efektor c. Neuron motorik, sinapsis, neuron sensorik, efektor d. Neuron sensorik, neuron motorik, sinapsis, efektor e. Sinapsis, neuron motorik, neuron sensorik, efektor 3. Bagian otak yang mengatur suhu/temperatur tubuh adalah . ... a. Talamus d. Medula oblongata b. Hipotalamus e. Pons varoli c. Serebelum 4. Karena tidak ratanya kornea mata, maka cahaya sejajar yang tidak dapat difokuskan ke satu titik, untuk menolongnya dapat dibantu dengan lensa silindris. Kelainan ini disebut . . . . a. Hemeralopia d. Hipermetropi b. Presbiopi e. Miopi c. Astigmatisma 5. Struktur yang menghubungkan dua neuron dan berfungsi sebagai alat komunikasi antar neuron adalah . . . .



a. Nodus ranvier d. Sel sehwan b. Sinapsis e. Meilin c. Akson 6. Saraf otak yang berfungsi sebagai sensori dan motor adalah saraf nomor . . . . a. I, II. VIII d. I, II, III, IV, V b. III, IV, VI, XI, XII e. III, IV, VI, IX, X c. V, VII, IX, X 7. Saraf otak yang berasal dari terina mata disebut . . . . a. Saraf olfaktori d. Saraf troklear b. Saraf optik e. Saraf trigeminal c. Saraf okulomotor 8. Saluran estachius dalam telinga berfungsi untuk menghubungkan antara . . . . a. Bagian telinga tengah dengan rongga faring b. Jendela lonjong dengan jendela bulat c. Tulang-tulang pendengaran d. Alat korti dengan perilimfa e. Membran timpani dengan koklea 9. Bagian telinga yang merupakan tempat terdapatnya reseptor suara adalah . . . . a. Ampula d. Selaput gendang b. Organ korti e. Saluran setengah lingkaran c. Tulang maleus 10. Ketidakmampuan orang membedakan warna disebabkan karena kelainan mata, yaitu pada . . a. Lensa mata d. Lensa mata dan kornea b. Kornea e. Sel-sel batang c. Sel-sel kerucut 11. Bagian mata yang memiliki pigmen untuk mengatur masuknya cahaya kedalam boal mata yaitu . . . . a. Koroid d. Pupil b. Iris e. Sklera c. Bintik kuning 12. Urutan penghantar impuls saraf pada gerak refleks berturutturut melalui . . . a. Reseptor – Aferen – Sumsum tulang belakang – Eferen – Efektor b. Reseptor – Eferen – Sumsum tulang belakang – Aferen – Efektor c. Efektor – Aferen – Sumsum tulang belakang – Eferen – Reseptor d. Efektor – Eferen – Sumsum tulang belakang – Aferen – Reseptor e. Sumsum tulang belakang – Aferen – Reseptor – Eferen – Efektor 13. Di bawah ini adalah bagian-bagian dari bola mata : 1. Lensa kristalina 3. Kornea 5. Aqueous humor 2. Retina 4. Vitreous humor Jalannya cahaya sampai timbul bayangan berturut-turut melalui . . . . a. 1 – 4 – 3 – 5 – 2 d. 5 – 3 – 1 – 4 – 2 b. 3 – 1 – 5 – 4 – 2 e. 3 – 5 – 1 – 4 – 2 c. 3 – 4 – 1 – 5 – 2 14. Gangguan pada perkembangan otak kecil (cerebellum) akan menyebabkan . . . . a. Fungsi indera d. Gerak tubuh b. Koordinasi e. Gerak mata c. Pengaturan aktivitas mental 15. Obat yang menyebabkan pusat saraf menjadi pasif dinamakan . . . . a. Obta stimulan d. Obat desinfektan b. Obat halusinogen e. Obat adiktif c. Obat depresan 16. Berikut ini organ-organ yang bekerja dibawah kendali saraf otonom, kecuali . . . .



43



a. Tangan d. Usus b. Lambung e. Paru-paru c. Jantung 17. Alat indera yang berperan sebagai kemoreseptor adalah . . . . a. Mata dan telinga d. Lidah dan telinga b. Kulit dan lidah e. Mata dan kulit c. Hidung dan lidah 18. Neuron yang berfungsi untuk menghubungkan neuron satu dengan yang lainnya disebut neuron . . . . a. Sensoris d. Motorik b. Adjustor e. Aferen c. Konektor 19. Yang dimaksud dengan susunan saraf pusat pada manusia adalah . . . . a. Otak besar d. Saraf simpatik dan parasimpatik b. Ganglion e. Otak dan sumsum tulang belakang c. Sumsum tulang belakang 20. Dikenal adanya dua macam refleks, refleks otak dan reflek sumsum tulang belakang. Contoh reflek yang termasuk refleks tulang belakang adalah . . . . a. Refleks pupil d. Refleks kejap mata b. Refleks lutut e. Refleks menelan c. Refleks otot lidah B. Isilah titik-titik berikut! 1. Bagian otak yang mengatur gerakan dan keseimbangan tubuh adalah . . . . 2. Pangkal lidah kita berfungsi sebagai indera pengecap rasa . . . 3. Lapisan bola mata yang banyak terdapat pembuluhpembuluh darah adalah . . . . 4. Kemampuan mendengar manusia berkisaran antara . . . . 5. Saluran penghubung telinga tengah dengan nasofaring adalah . . . . 6. Saraf kranila yang berkaitan dengan penglihatan adalah . . . . 7. Bagian lidah yang peka terhadap rasa pahit adalah . . . . 8. Jumlah neuron pada lengkung reflek palung sederhana adalah . . . . 9. Saraf yang berperan pada pergerakan otot lidah adalah . . . . 10. Kemampuan lensa mata untuk memipih dan mencembung disebut . . . . 11. Vitamin A dibutuhkan tubuh untuk mensintesis . . . . 12. Sel yang berperan untuk penglihatan dalam gelap adalah . . . . 13. Peradangan pada selaput otak disebut . . . . 14. Ekstasi, sabu-sabu contoh obat yang mengakibatkan timbulnya rasa . . . . 15. Pertemuan antara neurit dan dendrite akan membentuk celah yang disebut . . . . C. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Sebutkan lapisan-lapisan pembungkus otak! 2. Buatlah skema pembagian sistem saraf pada manusia! 3. Jelaskan proses mendengar pada manusia! 4. Gambarlah sebuah sel saraf lengkap dengan keterangannya! 5. Sebutkan jenis-jenis obat yang dapat menyebabkan ketagihan! 6. Buatlah peta zona rasa pada lidah! 7. Gambarkan penampang mata untuk menjelaskan proses melihat bayangan benda! 8. Gambarkan penampang kulit dan tunjukkan macam-macam ujung saraf/reseptor! 9. Apakah fungsi dendrit dan neurit? 10. Buatlah skema mekanisme gerak biasa dan gerak refleks! 11. Jelaskan mekanisme perambatan impuls saraf dari satu neuron ke neuron lain! 12. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara otak dan sumsum tulang belakang! 13. Jelaskan yang dimaksud dengan sinapsis listrik dan sinapsis kimiawi!



14. Mengapa telinga dapat berperan sebagai alat keseimbangan? 15. Sebutkan peranan/fungsi dari hipotalamus!



B. SISTEM ENDOKRIN Sistem endokrin merupakan sistem yang mencakup aktivitas beberapa kelenjar yang mengatur dan mengendalikan aktivitas struktur tubuh, baik sel, jaringan, maupun organ. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus sehingga sekrit langsung bermuara ke dalam pembuluh darah (disebut kelenjar buntu). Sekrit kelenjar endokrin adalah hormon yang berfungsi mengatur proses homeostatis, reproduksi, metabolisme dan tingkah laku pada tubuh makhluk hidup. Hormon memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat sedikit. 2. Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target. 3. Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target. 4. Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus. 5. Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.



1. Kelanjar Hipofisis (Kelenjar Pituitari) Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut kelenjar pengendali (master of gland). Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah dan bagian posterior. a. Hipofisis bagian anterior Hormone yang dihasilkan kelenjar hipofisis bagian anterior dan fungsinya dapat dilihat pada tabel berikut ini.



44



b. Hipofisis bagian belakang (posterior) Menghasilkan dua jenis hormon, yaitu: 1) Hormon antidiuretik (ADH) berfungsi mengatur kadar air dalam tubuh melalui pembentukan urin dan mencegah pengeluaran urin yang terlalu banyak. 2) Hormon oksitosin berfungsi untuk kontraksi otot dalam proses kelahiran. b. Hipofisis bagian tengah (intermediet) Pada hewan menghasilkan Melanosit Stimulating Hormon (MSH) yang berfungsi untuk menaikkan pigmentasi kulit (warna kulit). 2. Kelenjar Epifise Kelenjar epifise pada otak bagian atas belum diketahui hormon yang dihasilkan dan fungsinya. 3. Kelenjar Timus (Kelnjar Kacang) Kelenjar timus berfungsi untuk pertumbuhan. Bila kekurangan akan menderita kretinisme dan bila kelebihan menimbulkan gigantisme (raksasa). 4. Kelenjar Tiroid (kelenjar gondok) Kelenjar tiroid mempunyai bentuk mirip kupu-kupu yang menempel pada bgain depan batang tenggorok (trachea). Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroksin yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh. Pembesaran kelanjar tiroid disebut goiter atau struma. Pembesaran ini dapat disebabkan oleh kebanyakan produksi hormon atau kekurangan iodium sehingga kelenjar ini harus bekerja keras membentuk tiroksin. Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Produksi hormon yang berlebih dapat menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid (morbus basedowi), dengan gejala jantung berdebar, banyak keringat dan berat badan turun serta mata menonjol seperti ikan koki. 5. Kelenjar Paratiroid Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid. Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang berfungsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah. Kekurangan hormon ini menyebabkan tetani dengan gejala: kadar kapur dalam darah menurun, kejang di tangan dan kaki, jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dan kesemutan. Tumor paratiroid menyebabkan kadar parathormon terlalu banyak di dalam darah. Hal ini mengakibatkan terambilnya fosfor dan kalsium dalam tulang, sehingga urin banyak mengandung kapur dan fosfor. Pada orang yang terserang penyakit ini tulang mudah sekali patah. Penyakit ini disebut von Recklinghousen.



6. Kelenjar Adrenal (Kelenjar Anak Ginjal) Kelenjar adrenal terletak di atas ginjal (kiri dan kanan), menghasilkan hormone sebagai berikut. a. Pada korteks menghasilkan hormone deoksikortison dan kortison dengan fungsi mempengaruhi penyerapan. Apabila kekurangan menyebabkan penyakit adison. b. Pada medulla menghasilkan hormon adrenalin (epinefrin) dengan fungsi mengubah glikogen menjadi glukosa, menaikkan gula darah dan mempercepat kerja jantung. Hormone adrenalin bekerja antagonis dengan hormone insulin dalam mengatur gula dalam darah agar tetap normal. 7. Kelenjar Pankreas (Langerhans) Ada beberapa kelompok sel pada pancreas yang dikenal sebagai pulau langerhans. Bagian ini berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormone insulin. Hormone ini berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. Kekurangan hormone ini akan menyebabkan penyakit diabetes yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Selain menghasilkan insulin, pankreas juga menghasilkan hormone glucagons yang bekerja antagonis dengan hormone insulin. 8. Kelenjar Kelamin (Gonad) a. Kelenjar kelamin wanita, menghasilkan hormon: 1) Estrogen dihasilkan oleh folikel graaf. Fungsinya merangsang pertumbuhan cirri-ciri kelamin sekunder pada wanita. 2) Progesterone dihasilkan oleh korpus luteum, perkembangan, dan pertumbuhan kelenjar air susu. b. Kelenjar kelamin pria, menghasilkan hormon testosterone yang berfungsi merangsang pertumbuhan cirri-ciri kelamin sekunder pada pria dan perilaku seksual. 9. Kelenjar Usus dan Lambung a. Usus halus menghasilkan hormon sekretin dan kolesistokinin yang berfungsi merangsang pengeluaran getah pankreas dan cairan empedu (getah empedu). b. Lambung menghailkan hormone gastrin yang berfungsi merangsang pengeluaran getah lambung.



LATIHAN SOAL A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Naiknya tekanan darah mengakibatkan menyempitnya pembuluh darah nadi dapat dipengaruhi oleh hormone . . . . a. Insulin d. Tirokon b. Sekretin e. Asetilkolin c. Adrenalin 2. Dari berbagai macam hormon yang anda kenal, ada diantaranya yang dihasilkan oleh Pankreas, yaitu . . . . a. Tripsin d. Amilase b. Erapsin e. Pepsin c. Insulin 3. Metabolisme kalsium diatur oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar . . . . a. Gondok d. Anak Ginjal b. Epifisis e. Anak Gondok c. Paratiroih 4. Orang yang sedang marah detak jantung, pernafasan, dan gerakannya cepat. Hal ini disebabkan oleh pengeluaran hormon yang berasal dari kelenjar . . . . a. Tiroid d. Hipofisa b. Langerhans e. Anak Ginjal c. Epifisa 5. Hormon paratiroid menyebabkan peningkatan . . . . a. Kadar gula darah b. Permeabilitas tubulus ginjal terhadap air



45



c. Absorbsi asam amino d. Badan dalam mengatasi stress e. Kadar kalsium darah 6. Bila kelenjar paratiroid tidak berfungsi, maka tubuh akan berpotensi terjadi . . . . a. Batu ginjal d. Kretinisme b. Akromegali e. Tetanus c. Obesitas 7. Hormon berikut yang dapat mengubah glikogen menjadi glukosa adalah . . . . a. Adrenalin d. Insulin b. Antidiuretik e. Tiroksin c. Prolaktin 8. Kelainan yang timbul jika kekurangan hormon yang dihasilkan oleh anak ginjal adalah penyakit . . . . a. Diabetes mellitus d. Kretinisme b. Addison e. Morbus basedow c. Myxedema 9. Obesitas atau kegemukan yang luar biasa pada orang dewasa terjadi karena penyimpangan pada . . . . a. Kelenjar hipofisis d. Kelenjar pancreas b. Kelenjar Adrenal e. Kelenjar Gonad c. Kelenjar Tiroid 10. Pengaturan produksi urine oleh ginjal dikendalikan oleh hormone . . . . a. ACTH d. FSH b. ADH e. GH c. LH 11. Produksi ovum pada manusia dipercepat oleh pengaruh hormon . . . . a. Estrogen b. Luteinizing c. Progesteron d. Luteinizing dan Folikel stimulating hormon e. Prolaktin 12. Hormon yang mempengaruhi kontraksi uterus saat kelahiran adalah . . . . a. Relaksin d. Progesteron b. Prostaglandin e. Relaktin c. Oksitosin 13. Manakah hormon berikut ini yang dapat menebalkan dinding uterus ? a. FSH d. Relaksin b. Prosta glanding e. Oksitosin c. Progesteron 14. Anak laki-laki yang telah berada pada usia pubertas, mengalami perubahan suara, tumbuh kumis, dan jambangnya. Perubahan ini dipengaruhi oleh hormon . . . . a. Testeron d. Tiroksin b. Progesteron e. Estiogen c. Gonadotropin 15. Hormon antidiuretika mengendalikan kerja sistem organ tubuh kita yang berupa sistem . . a. Transportasi d. Respirasi b. Koordinasi e. Reproduksi c. Ekskresi 16. Akromegali yang terjadi pada manusia kemungkinan disebabkan oleh hiperfungsi hormon. . . . a. Pertumbuhan d. Triiudotironin b. Tiroksin e. Kalsitonin c. Kalsitonin 17. Kelenjar yang diberi julukan Master of Glands adalah kelenjar . . . . a. Tiroid d. Hipofise b. Kelamin e. Pankreas c. Buntu



18. Hormon yang disekresi oleh usus adalah . . . . a. Sekretin dan kolesitokinin d. Sekretin b. Kolesistokinin e. Renin c. Gastrin 19. Kerja hormon berikut yang bersifat antagonis adalah . . . . a. Parat hormon dan Tiroksin b. Estrogen dan progesteron c. Tiroksin dan Triiudotironin d. Kalsitonin dan parat hormon e. Kalsitonin dan somatotropin 20. Pelari agar dapat melakukan sprint dengan cepat diperlukan doping dengan anabolik stereoid, yaitu semacam hormon . . . a. Insulin d. Testoteron b. Tiroksin e. Adrenalin c. Prolaktin B. Isilah titik-titik berikut! 1. Penderita penyakit gondok endemik disebabkan oleh . . . 2. Hormon yang merangsang pembentukan sperma pada pria adalah . . . . 3. Kalsitonin hormon yang dihasilkan oleh kelenjar . . . . 4. Untuk memelihara kehamilan, diperlukan sekresi hormon . . 5. Jika hasil tes urin ada glukosa darah, kemungkinan orang tersebut tidak memiliki hormon. . . 6. Kelenjar yang menghasilkan hormon disebut . . . 7. Hormon yang dihasilkan dari sel-sel saraf disebut . . . . 8. Siklus diurnal diatur oleh hormon yang dihasilkan kelenjar pineal adalah . . . . 9. Hiperfungsi kelenjar adrenal menyebabkan penyakit . . . . 10. Pulau Langerhans pada pankreas akan menghasilkan hormon . . . . 11. Folikel graff akan mensekresikan hormon . . . . 12. Menopause pada wanita dapat terjadi karena tidak/kurang diproduksinya hormon . . . . 13. Pertumbuhan manusia raksasa karena kelebihan hormon tiroid disebut . . . 14. Metabolisme protein diatur oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar . . . . 15. Efek hormon berjalan lambat karena dihantarkan melalui sistem . . . . C. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Sebutkan hormon yang disekresi oleh hipofise posterior dan intermediet!Masing-masing sebutkan fungsinya! 2. Sebutkan hormon-hormon apa saja yang membedakan antara pria dan wanita!Sebutkan fungsi masing-masing! 3. Sebutkan hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus! 4. Sebutkan kelenjar-kelenjar endokrin pada manusia! 5. Jelaskan mekanisme kerja hormon estrogen dan progesterone dalam tehnologi KB! 6. Sebutkan fungsi sistem hormone pada manusia! 7. Jelaskan mengapa kelajar hipofisis dijuluki “The Master of Gland”! 8. Jelaskan 5 kelainan pada sistem endokrin! 9. Jelaskan hubungan antara sistem saraf dan sistem hormon yang terjadi didalam tubuh! 10. Jelaskan mengapa hormon insulin dan adrenalin disebut sebagai hormon pengatur keseimbangan gula darah!



46



BAB



10 SISTEM REPRODUKSI Ayat Al-Qur'an : “Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadiannu dan menjadikan (susunan tubuhmu)seimbang ,dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.” (Al-Infithaar:6-9)



RINGKASAN MATERI Tiap makhluk hidup yang mengadakan reproduksi (perkembang biakan) dapat menghasilkan keturunan. Pada makhluk hidup, reproduksi dapat dilakukan dengan 2 cara : A. Secara seksual : didahului oleh peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina (fertilisasi). B. Secara aseksual : tidak didahului oleh proses fertilisasi. 1. Organ Reproduksi Pada Pria



3. Gametogenesis (Pembentukan gamet) a. Spermatogenesis (pembentukan sperma di testis), dihasilkan 4 spermatozoa yang fungsional dari 1 sel induk spermatogonia. b. Oogenesis (pembentukan ovum di ovarium), dihasilkan 1 ovum yang fungsional dan 3 polosit/badan polar/badan kutub.



2. Organ Reproduksi Pada Wanita



4. Siklus Menstruasi - Merupakan jangka waktu dari hari pertama haid sampai hari pertama haid berikutnya. - Berlangsung + 21 – 40 hari. - Masa haid + 7 – 15 hari, rata-rata normal adalah 1 minggu. Fase Menstruasi : 1) Fase proliferasi - Dimulai hari ke 5 – 4. - Dikendalikan hormon estrogen. - Endometrium menebal. - Terjadi proses ovulasi. 2) Fase sekresi - Terjadi pada hari ke 14 – 28. - Dikendalikan hormon progesteron. - Endometrium terus menebal. 3) Fase menstruasi - Terjadi pada hari ke 1 – 6. - Estrogen dan progesteron tidak diproduksi. - Endometrium luruh/degenerasi. - Darah, mukus, sel epitel dikeluarkan sebagai HAID. 4. Masa Kehamilan - Kehamilan adalah berkembangnya embrio dalam uterus sejak terjadi fertilisasi hingga dilahirkan. - Waktu kehamilan manusia = 38 minggu / 266 hari.



47



-



-



Membran embrio : 1. Kantung kuning telur Untuk menyediakan nutrisi embrio. 2. Amnion Melindungi embrio dari benturan dan membantu regulasi suhu tubuh embrio. 3. Korion Merupakan bagian utama plasenta. 4. Alantois Untuk resporasi, saluran makanan dan eksresi bayi Plasenta (Ari-ari/tembuni), berfungsi untuk : 1) Tempat O2 dan makanan ibu berfungsi ke darah janin. 2) Tempat CO2 dan sisa metabolisme janin berdifusi ke darah ibu. 3) Mencegah mikroorganisme masuk ke tubuh janin. 4) Mensuplai karbohidrat, protein, calsium dan zat besi ke janin. 5) Menghasilkan hormon untuk memelihara kehamilan.



5. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi - Keluarga Berencana (KB) adalah suatu program pemerintah atas dasar sukarela untuk mencapai keluarga sejahtera dalam rangka pembangunan yang luas. - KB bertujuan mengatur kesuburan (FERTILITY CARE), Antara lain : 1) Kesuburan sementara (kontrasepsi) 2) Kesuburan mantap (sterilisasi) - Alat Kontrasepsi KB 1. Bersifat Mekanik : kondom, diafragma, IUD/spiral (AKDR) 2. Bersifat Kimiawi : krim, jelly, spermisida, tissue. 3. Bersifat Hormonal : pil KB, susuk KB, suntik KB/Implant. 4. Sterilisasi Tubektomi →pengikatan dan pemotongan Tube Falopii. 5. Sterilisasi Vasektomi →Pengikatan dan pemotongan vas deferens. 6. ASI (Air Susu Ibu) Pengaturan makanan bayi yang sehat ialah Air Susu Ibu (ASI)



ASI diberikan jika ibu dalam keadaan sehat, jika mungkin sampai usia 2 tahun. Keuntungan ASI bagi ibu antara lain sebagai berikut : 1) Mengurangi pendarahan setelah melahirkan dan membantu mengerutkan rahim. 2) Mempercepat pengembalian bentuk tubuh seperti keadaan semula. 3) Lebih praktis dan lebih ekonomis karena tidak perlu mencuci botol dan mensterilkannya. 4) Menghemat pengeluarkan uang karena susu formula memiliki harga yang relatif mahal. 5) Mempererat hubungan antara ibu dan anak. 6) Menunda masa subur. 7) Mengurangi resiko terkena kanker payudara. Keuntungan ASI bagi bayi antara lain sebagai berikut : 1) Mengandung komponen tertentu yang dapat mempertinggi sistem kekebalan tubuhnya terhadap berbagai penyakit. 2) Mudah dicerna dan diserap. 3) Selalu bersih dan segar. 4) Aman serta tidak menimbulkan diare dan alergi. 5) Menyehatkan kulit, gigi, dan bentuk rahang. 6) Selalu tersedia dalam suhu yang tepat. 7) Tidak akan mengalami sembelit. 8) Membina hubungan yang erat dan hangat dengan sang ibu. 7. Gangguan dan Kelainan Sistem Reproduksi 1. Herpes genetalia : radang, gatal & nyeri di daerah kemaluan karena infeksi Herpes Virus Hominis (HVH) tipe II. 2. Gonore : penyakit Hubungan Seksual (PHS) yang disebabkan bakteri Neisseria Gonorhoe. Disebut juga kencing nanah. 3. Sifilis : PHS karena bakteri Treponema palidum. 4. Prostatitis : peradangan kelenjar prostat. 5. I m p o te n s i : ket i d a k m a m p u a n m e m u l a i d a n mempertahankan ereksi. 6. Kanker rahim : tumor ganas pada endometrium. 7. Kanker payudara : tumor ganas pada kelenjar payudara. 8. Endometriosis : bercak jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. 9. Klamidia : infeksi bakteri Chlamydia trachomatis ditandai dengan pembengkakan testis pada pria dan muncul flek darah pada wanita. 10. AIDS : menurunnya daya kekebalan tubuh karena virus HIV. 11. Pektay/keputihan : pengeluaran lendir berwarna putih dari vagina karena infeksi jamur, protozoa, bakteri. Tabel Alat dan Mekanisme Kerja Alat KB



48



LATIHAN SOAL 1. Pembentukan sperma pada manusia disebut …. A. Oogenesis B. Spermatogenesis C. Meiosis D. Mitosis E. Ovulasi Berikut ini bagan alat reproduksi pada pria. Pertanyaan nomor 2, 3, dan 4 berhubungan dengan gambar berikut !



2. Tempat pembentukan sperma adalah bagian yang bernomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 dan 5 E. 6 3. Saluran pengangkut sperma ke vesikula seminalis terdapat pada bagian bernomor berapa? Sebutkan namanya! i. 1, epididimis ii. 3, vasa deferensia iii. 4, vasa deferensia iv. 2, epididimis v. 5, skrotum 4. Bagian yang berfungsi menghasilkan 60% cairan semen bernomor berapa? Sebutkan namanya! A. 2, kelenjar prostat B. 3, kelenjar cowper C. 6, testis D. 4, kelenjar bulbouretral E. 4, vesikula seminalis Bagian di bawah ini merupakan alat repro-duksi wanita. Pertanyaan nomor 5, 6, dan 7 berhubungan dengan gambar ini.



5. Bagian bernomor berapa yang berfungsi menghasilkan ovum? A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 6. Bagian bernomor 1 merupakan penghubung antara uterus dan ovarium. Saluran ini disebut… A. oviduk B. serviks C. vagina D. uterus E. labia mayora 7. Implantasi embrio terjadi di bagian yang bernomor? A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 8. Bagian yang merupakan tempat pelaluan zat makanan, O2,



sampah, dan CO2 antara ibu dan janin di rahim disebut …. A. amnion B. korion C. plasenta D. kuning telur E. tali pusar 9. Berikut ini adalah nama-nama kelenjar kelamin khusus yang dimiliki oleh pria, kecuali … A. testis B. prostat C. kelenjar cowper D. hipotalamus E. vesicular seminalis 10. Anak laki-laki yang telah mengalami pubertas mengalami perubahan suara dan tubuh. Perubahan ini dipengaruhi oleh hormon …. A. testoteron B. progesteron C. adrenalin D. tiroksin E. somatotropin 11. Siklus menstruasi pada wanita normal berkisar … hari. A. 15 B. 20 C. 28 D. 48 E. 50 12. Saluran reproduksi pada wanita yang digunakan sebagai tempat fertilisasi adalah ... A. vagina B. cervix C. uterus D. oviduct E. infudibulum 13. Setelah terjadi ovulasi, kantung ovum akan membentuk …. A. folikel masak B. folikel de graaf C. ovum D. korpus luteum E. ovarium 14. Alat reproduksi wanita terdiri atas : (1) vagina (2) ovarium (3) tuba fallopii (4) uterus Jalannya sel telur sejak dibentuk sampai menjadi embrio secara berurutan dimulai dari A. (2), (3), dan (4) B. (2), (4), dan (3) C. (2), (4), dan (4) D. (3), (1), dan (4) E. (1), (2), dan (4) 15. Hormon berikut ini yang mempengaruhi proses persalinan, kecuali …. A. estrogen B. oksitoksin C. prostaglandin D. relaksin E. progesteron 16. Membran yang melindungi embrio dalam rahim terhadap goncangan adalah…. A. amnion B. korion C. alantois D. sakus vitelinus E. amnion dan alantois 17. Gangguan pada sistem reproduksi pria yang disebabkan oleh virus parotitis adalah …. A. hipogonadisme B. orkitis C. kriptorkidisme D. epididimitis E. prostatitis 18. Di dalam testis terdapat sel yang berfungsi memberi makan sperma. Sel tersebut adalah A. sel sertoli B. sel Leydig C. sel induk sperma D. spermatogonia E. spermatosit primer 19. Produksi hormon testosteron dirangsang oleh hormon …. A. FSH B. LH C. Gonadotropin D. Estrogen E. progesteron 20. Macam-macam sel berikut bersifat haploid, kecuali …. A. spermatozoa B. spermatid C. inti sperma D. spermatosit sekunder



49



E. spermatosit primer 21. Sel sperma yang masuk menembus sel telur (ovum) adalah bagian …. A. akrosom B. ekor C. akrosom dan leher D. seluruh sel sperma E. bagian tengah (leher) 22. Proses spermatogenesis diperoleh sel sperma yang fungsional berjumlah … buah. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 23. Berikut merupakan peranan ASI, kecuali …. A. mengandung gizi yang baik untuk kecerdasan bayi B. mudah dicerna C. menyebabkan alergi D. tidak menyebabkan susah buang air besar E. dapat mempererat hubungan batin antara bayi dengan ibunya 24. Organ-organ kelamin di bawah ini dimiliki oleh wanita, kecuali …. A. ovarium B. oviduk C. uterus D. mesofarium E. bulbourethralis 25. Proses oogenesis akan menghasilkan …. A. satu ovum, tiga polosit B. dua ovum, dua polosit C. tiga ovum, satu polosit D. 4 ovum E. 4 polosit 26. Penggunaan IUD pada alat kelamin wanita dipasang pada organ … A. vagina B. ovarium C. uterus D. lubang vagina E. oviduk 27. Ovulasi pada wanita pada umumnya berlangsung pada hari …. A. ke-10 B. ke-11 C. ke-12 D. ke-13 E. ke-14 28. Berikut adalah hormon-hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi, kecuali …. A. FSH B. LH C. Oksitosin D. Estrogen E. progesteron 29. Perkembangan dari zigot yang membelah-belah secara mitosis sehingga dihasilkan sel-sel yang menggerombol seperti buah arbei disebut …. A. janin B. embrio C. morula D. gastrula E. blastula 30. Penyakit AIDS dapat menular melalui hal-hal berikut, kecuali …. A. berhubungan seks dengan penderita AIDS B. dilahirkan dari ibu pengidap AIDS C. menggunakan jarum suntik bekas penderita AIDS D. memakai pakaian dari penderita AIDS E. transfusi darah dari penderita AIDS



ESSAY 1. Tempat berlangsungnya fertilisasi adalah ………. dan ……….. 2. Proses pembentukan sperma disebut …… 3. Hormon yang dapat merangsang pengeluaran hormon FSH dan LH adalah ….. 4. Menepouse pada wanita terjadi karena oosit primer mengalami … 5. Membran pada embrio yang berfungsi untuk melindungi janin dari tekanan dan benturan adalah …. 6. Hormon yang dihasilkan oleh plasenta dan konsentrasinya meningkat pada saat persalinan adalah …. 7. Air susu Ibu yang pertama kali keluar setelah proses persalinan disebut …. 8. Penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan oleh virus Treponema pallidum adalah …. 9. Organ reproduksi luar pada pria terdiri dari ….. dan …. 10. Tahap preembrionik terjadi saat kehamilan berusia......



50



BAB



11 SISTEM KEKEBALAN TUBUH Ayat Al-Qur'an : “Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadiannu dan menjadikan (susunan tubuhmu)seimbang ,dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.” (Al-Infithaar:6-9)



RINGKASAN MATERI



-



-



Sistem kekebalan tubuh tersusun atas beberapa komponen yang saling bekerjasama untuk menahan dan menangkal benda asing dari luar tubuh yang mengancam kesehatan tubuh manusia. Sistem kekebalan tubuh dibagi 2, yaitu : 1. Innate Immunity (Imunitas Alami) 2. Acquired Immunity (Imunitas Buatan)



1. Kekebalan Tubuh Spesifik Memiliki sifat-sifat : - Menghancurkan benda asing yang masuk dengan cara selektif. - Reaksi tidak sama terhadap semua jenis benda asing. - Melibatkan antigen, hapten, antibodi. a. Antigen : zat kimia asing yang masuk ke dalam tubuh dan merangsang terbentuknya antibodi. b. Hapten : determinant site (sisi penentu) pada antigen yang dapat lepas dari struktur antigen. c. Antibodi : disebut juga imunoglobin, merupakan zat kimia yang dapat mengidentifikasi antigen terdapat pada permukaan sel limfosit B, dihasilkan secara alami. - Macam-macam limfosit



2. Kekebalan Tubuh Non Spesifik Memiliki sifat-sifat : - Menghancurkan benda asing yang masuk tanpa menyeleksi zat tersebut. - Reaksi sama terhadap semua benda asing.



-



Tidak memiliki kemampuan mengingat infeksi sebelumnya. Melibatkan antara lain : a. Rintangan mekanis →mencegah benda asing masuk, terdiri atas kulit, selaput lendir, rambut-rambut halus. b. Rintangan kimiawi, berupa hasil sekresi kelenjar, misalnya lizozim & asam lambung & bakteri non patogen. c. Leukosit, dengan memakan kuman penyakit (fagositosis). d. Protein komplemen, protein darah yang membantu kerja sel leukosit, misalnya : opsonin (melekatkan kuman pada leukosit), kemotoksin (menarik leukosit ke daerah infeksi). e. Interferon → sekumpulan protein yang bertindak sebagai anti virus. f. Demam, suhu tubuh melebihi normal. g. Radang kuman.



→ respon terhadap kerusakan sel karena



3. Kekebalan dan Respon Kekebalan Secara garis besar, sistem kekebalan tubuh kita dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sistem kekebalan alami dan sistem kekebalan buatan. a. Kekebalan Alami Kekebalan alami merupakan sistem pertahanan tubuh mendasar yang kita miliki semenjak lahir dan bersifat nonspesifik (tidak bersifat khusus terhadap zat asing tertentu). Misalnya, lambung kita menghasilkan senyawa kimia HCI yang dapat memusnahkan bakteri atau mikroorganisme lain yang terbawa masuk ke dalam tubuh saat kita makan.



51



b. Kekebalan Buatan Kekebalan buatan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kekebalan aktif dan kekebalan pasif. 1). Kekebalan aktif, yaitu kekebalan yang terbentuk karena reaksi tubuh terhadap kuman yang masuk. Kekebalan aktif dilakukan dengan vaksinasi, yaitu pemberian kekebalan tubuh dengan cara memasukkan bibit penyakit yang dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh. 2). Kekebalan pasif, kekebalan yang terbentuk karena antibodi atau antitoksin diberikan secara langsung ke tubuh, sehingga tubuh tidak membuat sendiri. Kekebalan pasif biasanya dilakukan pada orang yang sakit, yaitu dengan menyuntikkan serum, yaitu cairan darah yang sudah dipisahkan dengan fibrinogennya. Respon kebal memiliki tiga ciri, yaitu kekhususan, pengenalan terhadap benda asing, dan daya ignatan kekhususan artinya hanya melawan salah satu antigen saja. Pengenalan terhadap benda asing, merupakan proses mengenal benda asing yang sudah pernah dikenal sebelumnya sehingga apabila benda



asing tersebut masuk akan dicegah. Daya ingatan, artinya sistem kekebalan memiliki kemampuan mengingat dalam jangka waktu tertentu. d. Sistem kekebalan pada manusia dapat mengalami gangguan atau kegagalan, yaitu: 1) Definisi limfosit – B dan limfosit – T menyebabkan tubuh tidak dapat mensekresi antibodi. 2) Definisi limfosit – T pada anak-anak dapat terjadi imunodefisiensi. Penderita harus ditempatkan dalam lingkungan steril dan perlu pencangkokan timur untuk sel limfosit – T. 3) Otoimunitas : tubuh mengembangkan antibodi pada antigennya sendiri. Contoh : arthritis rematik, anemia pernisiosa, dan penyakit Addison. Otoimunitas merupakan kegagalan daya diskriminasi endogen pada sistem kekebalan sebagai zat yang berasal dari tubuh sendiri dianggap sebagai benda asing dan terhadapnya dibentuk zat anti (antibodi).



LATIHAN SOAL 1. Mekanisme yang digunakan tubuh untuk menangkal zat asing disebut sistem …. A. ekskresi B. imunitas C. pernapasan D. peredaran darah E. koordinasi 2. Benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh disebut …. A. antibodi B. antigen C. antibiotik D. antioksidan E. antiaglutinase 3. Suatu jenis protein yang bereaksi dengan antigen disebut …. A. antibodi B. antibiotik C. antioksidan D. antiaglutinase E. trombosit 4. Jaringan penghasil antibodi adalah …. A. sel darah putih B. sel darah merah C. trombosit D. plasma darah E. serum 5. Tempat yang ideal bagi sel-sel sistem imun untuk meliputi antigen adalah …. A. simpul limfa B. tonsil C. pankreas D. apendiks E. saluran toraks 6. Berikut ini termasuk kelompok jaringan limfosit yang berperan dalam sistem imunitas tubuh, kecuali …. A. simpul limfa B. tonsil C. pankreas D. apendiks E. saluran toraks



E. imunitas ditengahi sel 9. Berikut ini merupakan penyakit kegagalan sistem kekebalan, kecuali …. A. artritis B. rematik C. hipertensi D. penyakit Addison E. anemia persisiosa 10. Fungsi dari limfosit - B (sel B) dalam sistem kekebalan tubuh adalah …. A. perantara kekebalan seluler B. pembentuk antibodi C. melawan antigen D. pembekuan darah E. penggumpalan darah 11. Kekebalan yang diperoleh dari ibu selama di dalam kandungan melalui plasenta/air susu setelah lahir merupakan kekebalan … A. aktif alami B. aktif buatan C. pasif alami D. pasif buatan E. aktif dan pasif 12. Kekebalan tubuh diperoleh setelah sembuh dari sakit merupakan kekebalan …. A. aktif alami B. aktif buatan C. pasif alami D. pasif buatan E. aktif dan pasif



7. Respon imun yang dilakukan oleh sel-sel hidup disebut …. A. apendiks B. saluran toraks C. imunisasi D. imunitas humoral E. imunitas ditengahi sel



13. Sel darah putih yang berukuran besar yang berfungsi mencerna antigen dan mengandung enzim dan bahan kimia disebut …. A. makrofag B. neutrofit C. leukosit D. eritrosit E. limfosit



8. Respon imun yang dilakukan oleh molekul protein (antibodi) disebut …. A. imunisasi B. vaksinasi C. transfusi D. imunitas humoral



14. Makrofag yang merupakan bagian sistem imunitas pada manusia berasak dari …. A. monosit yang membesar B. monosit yang mengkerut



52



C. limfosit - T D. limfosit - B E. leukosit 15. Vaksin yang ditemukan oleh Edward Jenner adalah vaksin …. A. TBC B. Cacar C. Salk D. Otten E. hepatitis 16. Vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit pes adalah vaksin …. A. salk B. BCG C. Otten D. Hepatitis E. cacar 17. Kekebalan pasif biasanya dilakukan pada orang yang sakit, yaitu dengan menyuntikkan …. A. serum B. plasma darah C. eritrosit D. leukosit E. trombosit 18. Penyebab tubuh tidak dapat mensekresi antibodi adalah defisiensi …. A. limfosit-B dan limfosit-T B. limfosit-T C. limfosit-B D. netrofil E. makrofag 19. Penyakit imunodefisiensi pada anak-anak pengobatannya dengan …. A. vaksinasi B. imunisasi C. pencangkokan timus untuk sel limfosit-T D. pencangkokan timus untuk sel limfosit-B E. pencangkokan sumsum tulang belakang 20. Hanya melawan salah satu antigen saja, merupakan ciri respon kebal yaitu …. A. kekhususan B. daya ingatan C. pengenalan terhadap benda asing D. daya tangkap E. kekebalan



22. Limfosit-T (sel T) dibuat pada organ tulang…. A. rusuk B. paha C. belakang D. ekor E. dada 23. Organ yang mematangkan dan membuat limfosit-B (sel B) adalah …. A. hati B. pankreas C. ginjal D. lambung E. sumsum tulang 24. Fungsi dari limfosit-T (sel T) dalam sistem kekebalan tubuh adalah …. A. perantara kekebalan seluler B. pembentuk antibodi C. melawan antigen D. pembekuan darah E. penggumpalan darah 25. Proses memasukkan antigen ke dalam tubuh, baik lewat mulut maupun suntikan disebut … A. transfusi B. imunisasi C. vaksinasi D. aglutinasi E. injeksi



ESSAY 1. Gejala demam akibat tubuh diserang antigen karena diproduksinya senyawa kimia…..... 2. Pusat dari sistem kekebalan manusia dan membantu mengenali benda asing adalah ….. 3. Limfosit-B bertanggung jawab pada ….. 4. Limfosit-T bertanggung jawab pada ….. 5. Sifat makrofag dan neutrofil yang dapat memakan kuman penyakit disebut …….. 6. Pada sistem kekebalan, yang berfungsi sebagai pembawa pesan adalah ………… 7. Kekebalan buatan yang terbentuk karena antibodi atau antititoksin diberikan secara langsung ke tubuh disebut ….. 8. Defisiensi Limfosit-T pada anak-anak disebut……. 9. Vaksin BCG digunakan untuk mencegah penyakit …….. 10. Tubuh mengembangkan antibodi pada antigennya sendiri menyebabkan penyakit ….



21. Vaksin dapat mengaktifkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. Vaksin termasuk kekebalan …. A. aktif buatan B. pasif buatan C. aktif alami D. pasif alami E. aktif dan pasif



53



LATIHAN ULANGAN UMUM LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program : XI IPA Waktu : 120 Menit



I. Soal Pilihan Ganda Jawablah soal berikut ini dengan memilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar! 1. Berdasarkan tabel data uji makanan yang dilakukan beberapa siswa, bahan makanan berikut yang banyak mengandung protein, glukosa, dan amilum adalah....



2. Gambar dibawah ini adalah bagian dari saluran pencernaan Bagian nomor 4 adalah organ ... dan berfungsi menghasilkan enzim... a. lambung dan pepsin b. usus halus dan pepsin c. pankreas dan maltase d. lambung dan tripsin e. pankreas dan pepsin 3. Perbedaan sistem pencernaan makanan manusia dan hewan memamah biak ...



4. Di dalam air liur manusia terdpat enzim ptialin yang bertugas untuk .... a. Memecahkan protein menjadi peptida b. Merombak peptida menjadi asam amino c. Menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol d. Memecahkan protein menjadi asam amino e. Menghidrolisis polisakarida menjadi maltosa 5. Fungsi empedu untuk .... a. Mengemulsikan zat lemak dan mempengaruhi penyerapan vitamin K b. Mengatur distribusi makanan dan mempengaruhi penyerapan vitamin B c. Desifektans dan mempengaruhi kerja hati d. Mengatur suhu tubuh dan mempengaruhi penyerapan vitamin K



e. Mengatur kadar glukosa agar tetap stabil dan mempengaruhi penyerapan garam-garam mineral 6. Penyakit Honger Oedem disebabkan kekurangan zat .... a. Karbohidrat b. Lipida c. Protein d. Vitamin B1 e. Mineral-mineral 7. Getah lambung yang mengubah protein menjadi pepton adalah ..... a. Lipase b. Klimase c. Asam klorida d. Pepsin e. Gastrin 8. Manakah bahan di bawah ini yang akan mengubah warna larutan iodium menjadi biru kehitaman? a. telur b. gula pasir c. jagung d. minyak ikan e. tomat 9. Pengikatan oksigen dan pelepasan karboh dioksida pada pernapasan manusia terjadi pada .... a. bronkus b. bronkiolus c. alveolus d. trakea e. hidung 10. Pada pernapasan biasa , volume udara yang keluar masuk merupakan .... a. udara tidal b. udara kapasitas vital c. udara residu d. udara komplemen e. udara kapasitas total 11. Alat pernapasan yang dimiliki laba-laba adalah .... a. paru-paru b. trakea c. insang trakea d. paru-paru buku e. kulit 12. Manakah yang benar mengenai ekspirasi pada pernapasan perut dan pernapasan dada ¡



13. Kantung hawa pada burung yang berperan pada waktu terbang adalah ........ A. saccus interclavicularis dan saccus axillaries B. saccus toracalis anterior dan posterior C. saccus cervicalis dan saccus axillaries D. saccus abdominalis dan saccus cervicalis E. saccus axillaris dan saccus abdominalis 14. Alat-alat pernapasan manusia mencakup : 1. trakhea 2. bronkus 3. bronkeolus 4. alveolus 5. pulmo Yang terdapat dalam paru-paru adalah ........ A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 1 dan 3 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5



54



15. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya proses bernapas. 1. tulang rusuk terangkat ke atas dan ke deapn 2. otot diafragma berkontraksi 3. otot-otot antar tulang rusuk berkontraksi 4. rongga dada membesar 5. tekanan intrapleura menurun Urutan fase inspirasi adalah nomor .... a. 1,2,3,4 b. 1,2,4,5 c. 2,3,4,5 d. 3,1,4,5 e. 3,1,5,4 16. Fungsi ginjal yang erat hubungannya dengan usaha menjaga keseimbangan adalah .... a. Mengeluarkan zat yang berlebihan b. Melakukan augmentasi zat yang tidak berguna c. Mengekskresikan zat yang beracun d. Mengadakan filtrasi zat yang berguna e. Melakukan reabsorbsi zat yang berguna 17. Pertukaran gas pada alveoli paru – paru terjadi secara … a. osmosis b. endositosis c. imbibisi d. difusi e. transport aktif 18. Perhatikan tabel produksi urine dibawah ini !



Bagian yang berlabel 1,2,3 adalah … a. urine primer, tubulus kontorti, augmentasi b. urine, lengkung henle, reabsorbsi c. urine sekunder, tubulus distal, augmentasi d. urine, tubulus proksimal, reabso e. urine primer, tubula kolektita, urine 19. Perhatikan gambar nefron di bawah ini ! Bagian yang akan menyerap kembali unsur yang masih berguna, kemudian dihasilkan urine sekunder adalah yang bernomor ........ a. 1, 2, 3 b. 3, 4, 5 c. 4, 5, 6 d.5, 6, 7 e. 6, 7, 8 20. Bagian otak yang merupakan tempat penyebaran dari alat tubuh bagian kanan ke kiri dan sebaliknya adalah .. a. otak tengah b. otak kecil c. sumsum lanjutan d. jembatan varol e. hipotalamus 21.Berikut ini merupakan komponen system syaraf 1. otak 2. sumsun tulang belakang 3. neuron sensorik 4. neuron motorik 5. reseptor 6. efektor Jalur yang ditempuh-inmpuls gerak refleks, adalah … a. 5 – 3 – 1 – 4 – 6 b. 5 – 3 – 2 - 4 - 6 c. 5 – 3 – 4 – 2 – 6 d. 5 – 4 – 1 – 3 – 6 e. 5 – 2 – 1 – 4 – 6 22. Otak merupakan pusat pengaturan, terdiri dari beberapa bagian. Yang mengatur keseimbangan gerak otot adalah........ a. Cerebrum b. Otak tengah c. Otak depan d. Cerebellum e. medulla oblongata 23. Dibawah ini adalah efek stimulasi sistem saraf parasimpatik ,



kecuali .... a. menyempitkan iris b. menstimulasi keluarnya air c. matamerangsang sekresi air liiur d. menurunkan tekanan darah e. meningkatkan kecepatan denyut jantung 24. Susunan saraf yang bekerja menghantarkan tanggapan terhadap rangsang pusat susunan saraf ke efektor adalah ... a. konektor b. ajustor c. motor d. sensori e. akson 25. Bila stratum germinativum tidak berfungsi, maka kulit pada manusia akan: a. Menipis b. Menebal c. Kering d. Lembab e. Mengelupas 26. Pengeluaran keringat dari tubuh manusia bertujuan untuk: a. Mengurangi air dalam tubuh b. Mengurangi peranan paru-paru c. Mengatur pH darah d. Mengatur suhu tubuh e. Mempercepat reabsorbsi air 27. Urine manusia 5 cc ditetesi larutan Ag NO3 ternyata urine menjadi keruh dan ada endapan putih, hal ini membuktikan bahwa dalam urine terdapat … a. batu ginjal b. klorida c. protein d. glukosa e. kapur 28. Meiosis pada tubuh laki-laki terjadi di dalam …. a. Testis b. Kelenjar prostate c. Tuba fallopi d. Folikel e. Ovarium 29. Janin yang berkembang di rahim ibu akan memperoleh makanan yang terdapat di…. a. Endometrium b. Uterus c. Plasenta d. Tuba fallopi e. Tali ari 30. Hampir semua wanita usia subur mengalami menstruasi. Arti sebenarnya menstruasi yaitu …. a. Rahim mengalami pendarahan b. Folikel de graaf mengalami pemasakan c. Terbentuknya korpus luteum dalam rahim d. Menebalnya dinding rahim e. Meluruhnya dinding rahim 31. Perhatikan gambar alat reprodukjsi dalam wanita berikut ini! Bagian yang ditunjukkan pada no 3.merupakan tempat terjadinya …. a. ovulasi b. fertilasi c. kopulasi d. implantasi e. pembentukan ovum 32. Pil KB dan suntik KB merupakan zat kimia yang mengandung hormon pencegah ovulasi. Artinya pil dan cairan yang disuntikkan terdapat hormone …. a. foticle stimulating hormone b. progesterone c. lutenizing hormone d. testosteron e. androgen 33. Hormon paratiroid menyebabkan peningkatan : (UM-UGM '03) a. Kadar glukosa darah b. Permeabilitas tubulus ginjal terhadap air c. Absorbsi asam amino d. Badan dalam mengatasi cakaman/stress



55



e. Kadar kalsium darah 34. Produksi air susu oleh kelenjar mamae diproduksi oleh hormon ... a.Adenotrop b. Treotrop c. Paratiretrop d. Prolaktin e. Gonadotrop 35. Kelenjar endokrin yang berperan menghasilkan hormon yang berfungsi sebagai pengendali metabolisma kalsium dan posfat dalam darah, adalah kelenjar ........ a. Pineal b. Timus c. Paratiroid d. Hipofisis e. suprarenal 36. Pasangan hormon yang yang kerjanya bersifat antagonis adalah …. a. androgen – prolaktin b. tiroksin – andrenalin c. tirotrop – tiroksin d. adrenalin – epinefrin e. adrenalin – insulin 37. Setiap hormon pada tubuh manusia mempunyai fungsi yang spesifik. Kekurangan hormon berikut ini pada masa anakanak yang akan menyebabkan gejala kretinisme adalah .... a. LH b. Oksitosin c. Somatotropin d. FSH e. Adernalin 38. Perhatikan gambar berikut ini! Bagian yang berfungsi untuk mengendalikan pupil ditunjukkan oleh nomor ! a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 39. Bagian dari telinga yang merupakan tempat terdapatnya reseptor suara adalah .... a. Ampula b. Organ Korti c. Tulang maleus d. Selaput gendang e. Saluran setengah lingkaran 40. Berikut ini adalah struktur yang terdapat dalam telinga manusia : 1) Tulang landasan 2) Alat korti 3) Tingkap oval 4) Koklea 5) Tulang sanggurdi 6) Tulang martil 7) Gendang pendengaran 8) Saraf pendengaran Setelah gelombang bunyi sampai telinga , agar bunyi dapat di dengar , getaran berturut-turut melalui struktur bernomor .... a. 7,6,5,1,4,3,2,8 b. 7,3,5,6,4,1,2,8 c. 7,3,1,6,5,4,2,8 d. 7,6,1,5,34,2,8 e. 7,3,1,4,5,6,2,8 41. Sel-sel reseptor pada kulit yang khusus untuk menerima rangsang nyeri terdapat dibagian .... a. Epidermis b. Dermis c. Subkutan d. Subkutan dan epidrmis e. Subkutan dan dermis 42. Sebagai khemoreseptor pada lidah adalah .... a. Sel-sel olfaktori b. Sel-sel basiler c. Utrikulus d. Tunas-tunas pengecap e. Sel-sel konus 43. Penyakit dengan gejala antibodi mengancurkan sel tubuh sendiri disebut ....



a. Leukemia b. Anemia c. Anemia sel sabit d. Autoimunitas e. Hemofilia 44.Benda asing yang masuk dalam tubuh kita disebut .... a. Antigen b. Heteroantigen c. Hipoantigen d. Autoantigen e. Isoantigen 45. Benteng pertahanan pertama tubuh terhadap serangan mikroba adalah .... a. Kulit yang utuh, halus dan rapat b. Kulit yang telah luka c. Kelenjar mukosa di mulut dan lambung d. Beragamnya leukosit e. Terbentuknya antibodi 46. Penyebab kematian yang umum diderita orang yang terserang virus HIV adalah kerena virus ini merusak .... a. Eritrosit b. Monosit c. Trombosit d. Eritroblast e. Limfosit 47. Masuknya zat asing ke dalam tubuh akan mendapat perlawanan dari .... a. Antibodi b. Antigen c. Leukopenia d. Eritrosit e. Trombosit 48. Sel –sel fotoreseptor berbentuk batang berfungsi menerima rangsang sinar .... a. merah b. hijau c. ungu d. kuning e. tidak berwarna 49. Organ reproduksi laki –laki yang diikat atau diputus bila melakukan sterilisasi adalah… a. testis b. vas deferens c. epididimis d. kelenjar prostate e. penis 50. Suatu senyawa kimia yang berperan dalam menghantarkan impuls saraf pada sinapsis adalah : a. Esterase b. Asetilkolin esterase c. Neurilema d. Kolinasterase e. Asetikolin II. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas ! 1. perhatikan gambar dibawah ini! A. Bagian yang ditunjukkan nomor 1 dan 2 adalah ….. B. Jelaskan fungsi dari bagian nomor 3 2. Perhatikan gambar dibawah ini ¡



A. S e b u t ka n b a g i a n n o m o r 1,2,3,4,5! B. S e b u t k a n h o r m o n y a n g dihasilkan oleh nomor 6 dan jelaskan fungsinya! 3. Tuliskan 3 gangguan pada mata dan cara mengatasinya! 4. Jelaskan istilah berikut! A. Urin primer B. Urine sekunder 5. Pernapasan pada manusia dapat dibedakan menjadi 2 yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut! A. Jelaskan perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut! B. Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi frekuensi napas!



56



DAFTAR PUSTAKA



57