Lks Sistem Sirkulasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LKS SISTEM SIRKULASI Golongan Darah dan Trasfusi Darah



NAMA KELAS NO. ABSEN



: : :



1. Golongan darah sistem ABO Tabel Golongan Darah Berdasarkan Aglutinin dan Aglutinogen adalah sebagai berikut: Golongan Darah



Aglutinogen



Aglutinin



A



A



b



B



B



a



AB



A dan B



Tidak Ada



O



Tidak Ada



a dan b



Uji Golongan Darah Uji golongan darah atau tes darah dilakukan untuk mengetahui golongan darah seseorang. Cara melakukan tes darah adalah dengan mengambil sampel darah orang yang akan di tes golongan darahnya, kemudian sampel darah tersebut ,masing- masing akan ditetesi oleh serum anti A, anti B dan anti AB. Serum tersebut identik dengan aglutinin sehingga serum tersebut dapat menggumpalkan darah apabila bercampur dengan darah yang memiliki aglutinogen yang sesuai. Dari tabel dan pernyataan diatas tentukan golongan darah berikut!



No



Nama



Golongan Darah



1



Agus







2



Fahim



...



3



Intan







4



Renata







2. Golongan darah sistem Rh Cara lain dalam mengelompokan golongan darah adalah dengan menggunakan metode Rhesus. Tipe Rhesus ini pertama kali ditemukan pada eritrosit kera spesies Maccacus rhesus. Rhesus positif (+) maka di dalam eritrositnya terdapat aglutinogen/ antigen rhesus (Disebut juga aglutinogen D). Rhesus negative (-) maka di dalam eritrositnya tidak terdapat aglutinogen/ antigen rhesus (Aglutinogen D).



Tentukan Fenotip dan Genotip dari gololongan darah pada tabel berikut! Macam Rhesus



Fenotip



Genotip



Rhesus (+)











Rhesus (-)











Perhatikan gambar berikut! Gambar



Keterangan



Aglutinin masuk



Rh



seorang



kedalam



ibu



peredaran



darah janin melalui plasenta, dan



akan



aglutinasi



menimbulkan dan



hemolisis



eritrosit janin. Penyakit ini disebut … . Hal ini disebabkan karena … .



3. Transfusi Darah Bacalah artikel berikut ini. a. Berita Umum Wakil Ketua PMI Samarinda Drs Sutoro T MM mengungkapkan, ia telah menyumbangkan darah sebanyak 17,5 liter. Tiap kali donor, ia menyumbangkan 250 cc, berarti sudah 70 kali membantu orang lain yang memerlukannya. Dengan rutin donor katanya, badan akan lebih fit. Yang perlu diperhatikan, lanjutnya, sebagai pendonor justru kondisinya selalu terjaga karena tiap tiga bulan atau secepatnya 2,5 bulan dipantau melalui check up ringan. Tidak kalah penting, katanya, adalah perlu menjaga keseimbangan antara makan bergizi, olahraga dan istirahat yang cukup.



Makna donor darah sebenarnya tidak saja menyumbangkan darah sebagai wujud kepedulian kepada sesama. Lebih dari itu, pendonor secara dini dipantau karena darah yang diambil diperiksa dan dianalisa secara teliti sebelum ditransfusikan kepada orang lain yang memerlukan.



"Dengan menjadi donor, kesehatan kita, khususnya darah justru terpantau dengan baik. Berarti ada manfaat berganda," ujar Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PD2I) Unit Dinas Pendidikan Nasional Kaltim ini kepada Kaltim Post, kemarin.



Pertama; menolong orang lain karena setetes darah dapat menyelamatkan jiwa dan juga memastikan kondisi kesehatan sendiri. Kedua; dengan donor tidak kehilangan kepedulian sosial. Sisi lainnya, kita dapat menabung pahala untuk hari kemudian.



Sutoro mengingatkan, jika masyarakat ingin menjadi donor darah harus memenuhi persyaratan yang dirujuk peraturan dari PMI, yaitu seseorang pendonor potensial adalah berusia 17-60 tahun, berat badan minimal 45 kilogram, kadar hemoglobin minimal 12,5, tekanan darah sistolik 100-180 mmHg dan diastolik 50-100 mmHg.



Sementara orang yang tidak berpotensi menjadi donor adalah penderita penyakit hepatitis, sipilis, HIV/AIDS, jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, kanker, kejang, pendarahan, malaria, DBD, dan penyakit kulit kronis. Selain itu ibu yang sedang menyusui, hamil dan haid dalam jangka 6 bulan, setelah transfusi, operasi kecil, tato, imunisasi, dan persalinan juga tidak boleh.



Setelah membaca artikel tersebut, anda kembali ditantang untuk berfikir kreatif. Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini ! a. Dari artikel diatas telah anda ketahui berbagai manfaat dari donor darah, selanjutnya menurut pendapat anda resiko atau dampak negatif apa saja yang dapat terjadi bagi pendonor maupun resipien? Selain itu berikan pula cara pencegahan atau cara menghindari agar dampak negatif tersebut tidak terjadi! Berikan pendapatmu dan jelaskan secara terperinci! b. Dari artikel diatas telah disebutkan penderita penyakit yang tidak berpotensi sebagai pendonor, maka sebutkanlah menurut pendapat anda penyakit apa saja yang berhubungan dengan sistem peredaran darah yang membutuhkan donor darah! Jelaskan secara terperinci mengapa penyakit tersebut membutuhkan donor darah dan bagaimana pengaruh donor darah terhadap kesembuhan penderita penyakit tersebut! Berikan jawaban sebanyak banyaknya!