27 0 1 MB
LOG BOOK PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2016
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya lah sampai saat ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk terus berbuat kebaikan. Program profesi secara umum memiliki nilai tambah yang sangat berarti baik institusi pendidikan, para tenaga pengajar, maupun calon profesi (mahasiswa profesi).
Pembelajaran atau kurikulum yang digunakan berdasar kerangka kualifikasi nasional Indonesia yaitu Kurikulum Pendidikan Tinggi: Kurikulum Ners 2016. Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan stase dasar dalam keseluruhan praktik profesi Ners guna memenuhi kompetensi kebutuhan dasar manusia dan justifikasi dasar asuhan keperawatan professional sebelum mahasiswa memasuki stase klinik.
Semoga buku panduan dan Logbook ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat dalam membantu mahasiswa mencapai standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar profesi Ners. .
Pontianak, Agustus 2016
Koordinator,
DAFTAR TARGET CAPAIAN
No
Dengan Bimbingan
Dengan Bantuan
Tanggal & Paraf CI
Tanggal & Paraf CI
Target Kompetensi
Melakukan pengkajian KDM pasien
Menegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga Tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan yang diberikan (keamanan dan kenyamanan) Membina komunikasi terapeutik
Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres koping) Tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep diri (konsep diri) Tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka (nilai dan keyakinan) Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang (Discharge planning) untuk klien dan keluarga Melakukan Pemeriksaan Fisik Umum
Melakukan penyadapan EKG 12 lead
Melatih nafas dalam dan batuk efektif
Melakukan fisioterapi dada
Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker Melatih rentang pergerakan sendi Mengatur posisi klien di tempat tidur
Mandiri dan bertanggung Jawab Tanggal & Paraf CI
Keterangan
Memandikan klien di tempat tidur
Merawat kesadaran
mulut
klien
penurunan
Merawat perineum Memasang dan melepaskan NGT
Memberikan makan melalui NGT
Merawat luka sederhana
Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas Memasang kateter urin Melakukan enema
Memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan Mengambil darah vena
Melakukan penghisapan lendir
Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi) s/d memberikan makan per-oral Manajemen nyeri: mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided imagery Mengajarkan kesehatan reproduksi
Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh pasien (thermoregulasi)
FORMAT PENGKAJIAN PROGRAM PROFESI NERS UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2016-2017
I.
IDENTITAS KLIEN
II.
Nama Klien
:………………………………….
Jenis kelamin
No.RM
:………………………………….
Usia
:………………………………….
Tgl.MRS
:………………………………….
Tgl.Pengkajian
:………………………………….
Alamat/ telp.
:……………………………………………………
Status Pernikahan
:……………………………………………………
Agama
:……………………………………………………
Suku
:……………………………………………………
Pendidikanterakhir
:……………………………………………………
Pekerjaan
:…………………………………………………....
Lama Bekerja
:……………………………………………………
Sumber Informasi
:…………………………………………………....
Kontak Keluarga Dekat
:……………............................................................
: L / P
KELUHAN UTAMA
III.
Saat MRS
:
Saat Pengkajian
:
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Upaya pasien/anggota keluarga dalam mengatasinya, sebutkan ............................................. ................................................................................................................................................. IV.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
·
Penyakit yang pernah dialami, sebutkan..............................................................................
·
RIWAYAT : 1)
Kecelakaan : Ya / tidak, sebutkan............................................................
2)
Operasi
3)
Alergi Obat : Ya / tidak, sebutkan............................................................
: Ya / tidak, sebutkan............................................................
V.
4)
Alergi makanan
: Ya / tidak, sebutkan............................................................
5)
Alergi lain-lain
: Ya / tidak, sebutkan............................................................
6)
Merokok
: Ya / tidak , ket ...................................................................
7)
Alkohol
: Ya / tidak , ket ...................................................................
8)
Kopi
: Ya / tidak , ket ...................................................................
9)
Lain-lain
: Ya / tidak , ket ...................................................................
10)
Obat-obatan yang pernah digunakan ...................................................................
RIWAYAT KELUARGA Genogram :
VI.
POLA AKTIVITAS – LATIHAN NO
AKTIVITAS
1
Makan/Minum
2
Mandi
3
Berpakaian/berdandan
4
Toileting
5
Berpindah
6
Berjalan
7
Naik tangga
SMRS (SKOR)
MRS (SKOR)
Ket
:
0 = mandiri 1 = alat bantu 2 = dibantu orang lain Alat bantu : tongkat/splint/brace/kursi :……………………………………………………..
VII.
3 = dibantu orang lain 4 = tidak mampu roda/pispot/walker/kacamata/dan
POLA NUTRISI-METABOLIK NO
SMRS
1
Jenis makanan/diet
2
Frekuensi
MRS
x sehari
x sehari
Teratur / tidak teratur
Teratur / tidak teratur
lain-lain
3
Porsi yang dihabiskan
4
Komposisi Menu
5
Pantangan
6
Nafsu makan
7
Fluktuasi BB 6 bln
Ada / tidak ada
Ada / tidak ada
Ket :
Ket :
Normal/ meningkat/ turun
Normal/ meningkat/ turun
terakhir
VIII.
8
Sukar menelan
Ya / tidak, ket :
Ya / tidak, ket :
9
Riw.penyembuhan
N / cepat sembuh/ lama
N
luka
sembuh
sembuh
Ket :
Ket :
/
cepat
sembuh/
lama
POLA ELIMINASI NO 1.
SMRS
MRS
Buang Air Besar (BAB) : Frekuensi
………………………..x/hari/ minggu/bln
…………………………..x/hari/ minggu/bln
Konsistensi feces
Lunak / keras / …
Lunak / keras /….
Warna
Kuning / coklat / hitam / ………………
Kuning / coklat / hitam / …………………
Bau Kesulitan BAB
Upaya mengatasi
Ya / tidak Ket :
Ya / tidak Ket :
2.
Buang Air Kecil (BAK): Frekuensi
………………………..x/hari/ minggu/bln
…………………………..x/hari/ minggu/bln
Jumlah Warna
Kuning / coklat / hitam / ………………
Kuning / coklat / hitam / …………………
Bau Kesulitan BAK
Ya / tidak Ket :
Ya / tidak Ket :
Upaya mengatasi
IX.
POLA TIDUR-ISTIRAHAT NO 1
Tidur siang
SMRS
MRS
Jam ……………….s/d……………………….
Jam ……………….s/d……………………….
Nyaman / tidak nyaman
Nyaman / tidak nyaman
setelah tidur
setelah
tidur 2
Tidur malam
Jam ……………….s/d……………………….
Jam ……………….s/d……………………….
Nyaman / tidak nyaman
Nyaman / tidak nyaman
setelah tidur
tidur 3
Kebiasaan
Ada / tidak ada,
Ada / tidak ada,
sebelum
Ket :
Ket :
Kesulitan
Ada / tidak ada,
Ada / tidak ada,
tidur
Ket :
Ket :
tidur 4
5
Upaya
setelah
mengatasi
X.
POLA KEBERSIHAN DIRI NO 1
SMRS Mandi
…
MRS
x/hari /mgg /bln
Sabun : ya / tidak
…
x/hari /mgg
/bln Sabun : ya / tidak
2
3
4
Handuk
Keramas
Ya / tidak
Ya / tidak
Pribadi / bergantian
Pribadi / bergantian
…
Gosok gigi
x/hari / mgg /
…
x/hari / mgg /
bln
bln
Shampoo : ya / tidak
Shampoo : ya / tidak
…
…
x/hari / mgg / bln
x/hari / mgg /
Pasta gigi : ya / tidak
bln
Sikat gigi : pribadi / bergantian
Pasta gigi : ya / tidak Sikat gigi : pribadi / bergantian
XI.
5
Kesulitan
6
Upaya mengatasi
Ya / tidak Ket :
Ya / tidak Ket :
POLA TOLERANSI-KOPING STRESS a. Pengambil keputusan
:
sendiri
(
)
/ dibantu orang lain
(
)
sebutkan
………………………………………… b. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS / penyakit : biaya / perawatan diri / lainlain…………… c. Hal yang biasa dilakukan jika mengalami stress/ masalah :
d. Harapan setelah menjalani perawatan : e. Perubahan yang dirasakan setelah sakit :
XII.
POLA PERAN HUBUNGAN a. Peran dalam keluarga :
b. Sistem pendukung : suami / istri / anak / tetangga / teman / saudara / tidak ada / lainnya, sebutkan….. c. Masalah peran/ hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS : ada / tidak , ket :…
d.Upaya untuk mengatasi : XIII.
POLA KOMUNIKASI a. Bahasa utama : Indonesia/ daerah / lain-lain . ket :…. b. Bicara : normal / tidak jelas / berputar-putar / mengerti pembicaraan orang lain c. Afek : d. Tempat tinggal : sendiri / kos / asrama / bersama orang lain, yaitu … e. Penghasilan keluarga :
XIV.
( ) < Rp.500.000
( ) Rp. 3 juta – 5 juta
( ) Rp. 1 juta – 1,5 juta
( ) Rp. 5 juta – 8 juta
( ) Rp. 1.5 juta – 3 juta
( ) > Rp. 8 juta
POLA SEKSUALITAS a. Masalah hubungan seksual selama sakit : ada / tidak ada b. Upaya mengatasi :
XV.
POLA NILAI & KEPERCAYAAN a. Apakah Tuhan, agama penting untuk anda : ya / tidak, ket : ......................................... b. Kegiatan agama yang dilakukan selama di RS :
XVI.
PEMERIKSAAN FISIK
1)
Keadaan Umum : a.
Kesadaran : compos mentis/ somnolen / stupor / semi koma / koma
b.
GCS :
c.
TTV : - TD
:
- Nadi : - Suhu : - Pernafasan :
mmHg; x/m o
C
x/m
2)
Kepala & Leher A.Kepala Keluhan : pusing / sakit kepala / migren / lainnya, ket ................................................................................................ Inspeksi : bentuk Distribusi rambut : rata / tidak rata / botak / lainnya ................................................................................................... Warna kulit kepala : Kebersihan kulit kepala : Palpasi : massa abNormal : ada / tidak, ket .............................................................................................................. Krepitasi
: - / + , ket
Nyeri tekan
: - / + , ket
B. Mata Visus
: …….....ka / …………….ki; Lapang pandang : normal/ menyempit / melebar / ..............................................
Inspeksi :
bentuk ………………….. ...........................................................................................................
Konjunctiva = anemis : ….ka/….ki sclera = icterik : ….ka/….ki Palpebra
= edema : ….ka/….ki ; lesi : ….ka/….ki
Perdarahan = ….ka/….ki Pupil = (….ka/….ki) reaksi thd cahaya (
) Pin point
(
) isokoor
(
/
) miosis
( ….ka/….ki) midriasis
Tanda peradangan : - / + , Fungsi penglihatan : baik / kabur lainnya Penggunaan alat bantu : ya / tidak, ket : ( ) minus ….ka/….ki ; ( ) plus ….ka/….ki ; (
) silinder ….ka/….ki
C.Hidung Inspeksi :
Bentuk :………warna : normal / kebiruan/ kemerahan/ lainnya ............................................
Perdarahan : - / + Palpasi :
Nyeri tekan : - / +
D.Mulut & Tenggorokan Inspeksi : Warna bibir : normal / pucat / sianosis / lainnya .......................................................................................................... Mukosa bibir : lembab / kering / pecah-pecah, ket ..................................................................................................... Mukosa dalam : lesi/ ulkus / kemerahan / lainnya ...................................................................................................... Gigi : utuh / ompong / berlubang / kotor , ket ............................................................................................................. Gusi : normal / lesi / bengkak / perdarahan , ket ......................................................................................................... Lidah : normal / bersih / kotor / ……………………………….
Warna lidah :………………………………… Pembengkakan tonsil : - / + , Sakit tenggorok : - / + , Gangguan bicara : - / +
E.Telinga Inspeksi
:
Bentuk
: ……………………………………………………
Warna
:…………………………………………………..
Posisi
: Sejajar / Tidak sejajar dengan sudut mata
Perdarahan
: - / + , massa : - / +
Serumen
: - / + , warna : jernih / keruh
Aroma
: Busuk / tidak berbau /
Palpasi
:Nyeri
Gg pendengaran
: - / + ; Alat bantu dengar : - / + , ket ...........................................................................
Tes rinne
: …ka / ..ki ; weber :…...... ; scwabach : ..........
F.Leher Inspeksi/ Palpasi : Kekakuan : - / + JVD : - / + Deviasi trakea : - / + Pembesaran kelj. Tyroid : - / + Pembesaran kelj.limfe : - / + Nyeri : - /
: - / +
3)
Dada/ Thorax Inspeksi : Bentuk dada
: normal / barrel chest / lainnya .........................................................................................
Warna kulit dada
: normal / kemerahan / kebiruan / lainnya ..........................................................................
Kondisi kulit dada
: intake / lesi / abrasi / ulkus / lainnya .................................................................................
Ekspansi dinding dada : simetris / asimetris Tanda peradangan
: - / +,
Otot bantu nafas
: retraksi interostae : - / +
retraksi suprasternal
: - / +
Palpasi : Massa abnormal : - / + , ket : mobilisasi / terfiksasi ;
ukuran :
Krepitasi : - / + ; Nyeri tekan : - / + ; edema : - / + ; emfisema sub cutis : - / + Letak ictus cordis : Taktil fremitus
:
Auskultasi: JANTUNG Aortic
: ……………… Tricuspidal : ................................
Pulmonal
: ....................... Mitral : .......................................
BJ abnormal : - / + , murmur / gallop / lainnya ........................................................................................................ PARU : Suara nafas : normal / abnormal, ket : di daerah ....................................................................................................... Jenis suara nafas normal yang ditemukan: Wheezing :-/+ Rhonki : -/+ Rales :-/+ Crakles : -/+ Perkusi : JANTUNG Pekak / lainnya , ………………………………… Batas jantung : normal / melebar / menyempit , ket ................................................................................................... PARU sonor / hipersonor / pekak / tympani , ket
4)
Payudara & Ketiak
Inspeksi :
Ukuran & bentuk : simetris / asimetris , ket ....................................................................... Putting susu : menonjol / tenggelam / lainnya ................................................................... Kondisi kulit : bersih / kotor / lainnya .................................................................................
Palpasi :
Edema : - / + , ket ........................................................................................................... Massa abnormal : - / + , ket ............................................................................................ Nyeri : - / + , ket ............................................................................................................
5)
Abdomen Inspeksi : Bentuk : normal/ buncit/ pot belly / lainnya ....................................................................... Bayangan vena abnormal (caput medussae) : - / + Kondisi kulit : normal / lesi / abrasi / ulkus / striae / lainnya ............................................... Palpasi :
Penegangan dinding abdomen : - / + Edema : - / + , ket ………… ................................................................................................... Nyeri tekan : - / + , ket ...................................................................................................... Massa abnormal : - / + , ket ..............................................................................................
6)
Auskultasi:
Bising usus : - / + , ket ......................................................................................................
Perkusi :
tympani / hipertympani / pekak / lainnya ...........................................................................
Genetalia Inspeksi & Palpasi (wanita) : Perineum : bersih / kotor / lesi / luka / nyeri / lainnya ................................................................................................ Labia mayora : simetris / asimetris / bersih / kotor / nyeri / lainnya .......................................................................... Labia minora : simetris / asimetris / bersih / kotor / nyeri / lainnya ........................................................................... Orificium urethra : rabas / lesi / edema / lainnya ........................................................................................................ Canal inguinal : normal / hernia / lainnya Inspeksi & Palpasi (pria) : Kondisi kulit : bersih / kotor / lesi / luka / lainnya ........................................................................................................ Penis : normal / benjolan / lesi / lepuh / nyeri / lainnya ............................................................................................. Orificium uretra : rabas / lesi / hipospadia / epispadia / lainnya ................................................................................. Skrotum : normal / lesi / penebalan / pengerasan / lainnya ........................................................................................ Canal inguinal : normal / hernia / lainnya
7)
Rectum & Anus Inspeksi :
Kondisi kulit sekitar anal : normal / ruam / peradangan / lainnya ............................................................................... Hemoroid : - / + , ket (eksternal / internal ) .............................................................................................................. Palpasi (rectal tusse): Massa abnormal : - / + ; Nodul : - / + ; Nyeri : - / + ; Pembesaran prostat : - / +
8)
Ekstremitas Kontraktur : - / + , ket ……………… Deformitas: - / + , ket ……………… Edema : - / + , ket Nyeri / nyeri tekan :
………………….. - / + , ket ……………… ...............................................................................................................
Kekuatan otot : Reflek : Bisep : + / ++/ +++/ ++++ Patella : + / ++/ +++/ ++++
Trisep : + / ++/ +++/ ++++ Achiles : + / ++/ +++/ ++++
Plantar (babinski ) : + / -
9)
Kulit & Kuku Kulit :
Warna : normal / pucat / sianosis / kemerahan / lainnya .................................................... Tekstur : lembut / kasar / lainnya ........................................................................................ Jaringan parut : - / + Turgor : …………………….. Suhu (akral) : ..............................................................................
Kuku :
Warna : ……………………….. Cappilary Refill Time (CRT) : ..................................................... Bentuk : normal / jari tabuh / lainnya .................................................................................
XVII.
PEMERIKSAAN PENUNJANG (lampirkan)
XVIII. Dx. MEDIS
XIX.
TERAPI/ PENGOBATAN (sebutkan nama obat dan dosis) (lampirkan)
XX.
PERSEPSI KLIEN TENTANG PENYAKITNYA
XXI.
PERENCANAAN PULANG
1.
Tujuan Pulang : ke rumah / tidak ada tujuan / lainnya, ............................................................................................
2.
Transportasi pulang : mobil/ ambulan / taksi / lainnya ............................................................................................
3.
Dukungan keluarga : ada / tidak ada , ket
4.
Antisipasi biaya setelah pulang : ada / tidak ada , ket ..............................................................................................
5.
Antisipasi perawatan setelah pulang : Ya / tidak , ket ............................................................................................ Rawat jalan ke : ………………… Frekuensi :
6.
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah :
CONTOH RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NO.
DIAGNOSA
PERENCANAAN
KEPERAWATAN
TUJUAN
(dengan NANDA 2015)
KRITERIA
& INTERVENSI
HASIL (NOC)
(NIC)
RASIONAL
CONTOH CATATAN KEPERAWATAN TGL
Diagnosa
IMPLEMENTASI
EVALUASI S O A P
Paraf
PERAN SERTA PADA KONFERENSI AWAL DAN AKHIR (PRE CONFERENCE)
No.
Aspek yang dinilai
Poin 1
1
2
3
Ket. 4
5
Membuat laporan pendahuluan (LP) dan strategi pelaksanaan (SP)
2
Menyampaikan rencana asuhan keperawatan
3
Menyampaikan hasil asuhan keperawatan
4
Memberi masukan (tanggapan, pendapat, ide) terhadap asuhan keperawatan yang didiskusikan
5
Memberikan respons (kognitif dan afektif) terhadap masukan TOTAL NILAI
Total Persentase
: ................................................... : Total / 25 x 100 = ......................
Keterangan
: Pontianak, …….......………2016 Preseptor
1 = Sangat kurang 2 = Kurang 3 = Sedang 4 = Baik 5 = Sangat baik
(…………………………………..)
( ………………………….)
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
1
PERAN SERTA PADA KONFERENSI AWAL DAN AKHIR (PRE CONFERENCE)
No.
Aspek yang dinilai
Poin 1
1
2
3
Ket. 4
5
Membuat laporan pendahuluan (LP) dan strategi pelaksanaan (SP)
2
Menyampaikan rencana asuhan keperawatan
3
Menyampaikan hasil asuhan keperawatan
4
Memberi masukan (tanggapan, pendapat, ide) terhadap asuhan keperawatan yang didiskusikan
5
Memberikan respons (kognitif dan afektif) terhadap masukan TOTAL NILAI
Total Persentase
: ................................................... : Total / 25 x 100 = ......................
Keterangan
: Pontianak, …….......………2016 Preseptor
1 = Sangat kurang 2 = Kurang 3 = Sedang 4 = Baik 5 = Sangat baik
(…………………………………..)
( ………………………….)
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
2
PERAN SERTA PADA KONFERENSI AWAL DAN AKHIR (POST CONFERENCE)
No.
Aspek yang dinilai
Poin 1
1
Membuat laporan kasus
2
Menyampaikan hasil
2
3
Ket. 4
5
implementasi asuhan keperawatan 3
Menganalisis rasional tindakan berdasarkan sebab akibat
4
Memberi masukan (tanggapan, pendapat, ide) terhadap asuhan keperawatan yang didiskusikan
5
Memberikan respons (kognitif dan afektif) terhadap masukan TOTAL NILAI
Total Persentase
: ................................................... : Total / 25 x 100 = ......................
Keterangan
: Pontianak, …….......………2016 Preseptor
1 = Sangat kurang 2 = Kurang 3 = Sedang 4 = Baik 5 = Sangat baik
(…………………………………..)
( ………………………….)
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
3
PERAN SERTA PADA KONFERENSI AWAL DAN AKHIR (POST CONFERENCE)
No.
Aspek yang dinilai
Poin 1
1
Membuat laporan kasus
2
Menyampaikan hasil
2
3
Ket. 4
5
implementasi asuhan keperawatan 3
Menganalisis rasional tindakan berdasarkan sebab akibat
4
Memberi masukan (tanggapan, pendapat, ide) terhadap asuhan keperawatan yang didiskusikan
5
Memberikan respons (kognitif dan afektif) terhadap masukan TOTAL NILAI
Total Persentase
: ................................................... : Total / 25 x 100 = ......................
Keterangan
: Pontianak, …….......………2016 Preseptor
1 = Sangat kurang 2 = Kurang 3 = Sedang 4 = Baik 5 = Sangat baik
(…………………………………..)
( ………………………….)
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
4
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN SIKAP MAHASISWA PROFESI NERS FK UNTAN Nama Mahasiswa NIM Ruangan Praktik
No
1
2
3
4
5
6
: : :
Aspek yang dinilai
Kurang memuas kan 1
Cukup Memuaska n 2
Nilai Memuaskan 3
Disiplin 1. Selalu hadir tepat waktu sesuai jadwal 2. Berpakaian sesuai dengan ketentuan Tanggung jawab 1. Melaksanakan asuhan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik 2. Mengerjakan seluruh tugas dengan baik 3. Mentaati tata tertib yang ditetapkan Inisiatif 1. Mengikuti proses praktik klinik dengan sungguh-sungguh 2. Proaktif selama mengikuti praktik 3. Mandiri dalam mengerjakan tugas Kreativitas 1. Menggunakan berbagai sumber belajar maupun modifikasi lingkungan untuk mencapai tujuan 2. Dapat menyelesaikan masalah/kesulitan yang ada Kerjasama dan Komunikasi 1. Dapat bekerjasama dengan baik dengan teman 2. Dapat bekerjasama dengan baik dengan klien dan keluarga 3. Dapat bekerjasama dengan baik dengan perawat ruangan 4. Dapat bekerjasama dengan baik dengan tim kesehatan lain Empati 1. Mampu memperlihatkan sikap empati 2. Mampu mendengarkan secara aktif 3. Tanggap/ peduli terhadap sejawat 4. Tanggap/peduli terhadap kebutuhan pasien Nilai total Penilaian : Nilai = (jumlah skor total pencapaian/72) x 100 Pontianak, ......................2016 Preseptor
(.....................................................)
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
5
Ket Sangat memuaska n 4
FORMAT PENILAIAN DOKUMENTASI LAPORAN PENDAHULUAN DAN LAPORAN KASUS PROGRAM PROFESI NERS KDP NAMA/NPM :____________________________________________ Keterangan :A = 85-100 ; B = 75-84 ; C = 65-74; NO. 1.
3.
ASPEK YANG DINILAI Laporan Pendahuluan Definisi kasus penyakit Patofisiologi Tata laksana Rencana asuhan keperawatan Pengkajian (20%) Lengkap, mencakup aspek fisik dan psikis serta tumbuh kembang sesuai tingkat usia anak Benar (sesuai dengan keadaan pasien) Diagnose Keperawatan (15%)
4.
Menyatakan gangguan pemenuhan KDM Pernyataan jelas (spesifik) Memberikan arah pada tindakan keperawatan Tidak legal incriminting Mencakup semua data yang terindentifikasi Perencanaan
2.
NILAI (0-10)
a.
5.
Tujuan (15%) Sesuai dengan diagnose keperawatan Kriteria keberhasilan b. Rencana tindakan ( 20%) Bersifat operasional Mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, dan reahabilitatif Rasional tindakan bersifat ilmiah Pelaksanaan tindakan (15%) Implementasi jelas dan memuat :
6.
Waktu pelaksanaan Teknik pelaksanaan Dosis Respon klien Evaluasi (15%)
Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil asuhan Melakukan modifikasi / mengembangkan rencana asuhan = …. /60 x 100
Jumlah
Preseptor (
)
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
6
Ket.
UJIAN KLINIK
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
7
UJIAN KLINIK TINDAKAN (OSCE) No.
Aspek yang dinilai 1
5
A. PROSES KEPERAWATAN Pengkajian Analisa data Diagnosis Rencana tindakan untuk diagnosa yang dipilih ( prinsip tindakan, ling terapeutik, obat) Strategi komunikasi
1 2 3 4
B.1. PERKENALAN/ORIENTASI Salam terapeutik Evaluasi/validasi Kontrak (topik, waktu, tempat) Tujuan tindakan keperawatan
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3
1 2
2
Poin 3
Ket. 4
5
B.2. KERJA Teknik komunikasi terapeutik Sikap komunikasi terapeutik Langkah-langkah tindakan keperawatan sesuai rencana Langkah tindakan sesuai prinsip dan legal etik profesional B.3. TERMINASI Evaluasi respon klien Rencana tindak lanjut Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat) C.DOKUMENTASI/IMPLEMENTASI Implementasi Evaluasi (S,O,A,P)
Total : ................................................... Persentase : Total / 90 x 100 = ................. Keterangan : 1 = Sangat kurang 2 = Kurang 3 = Sedang 4 = Baik 5 = Sangat baik
Pontianak, …….......………2016 Penguji
(…………………………………..)
( ………………………….)
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
8
Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis) Nama mahasiswa : NAMA/NPM :____________________________________________ Keterangan :A = 85-100 ; B = 75-84 ; C = 65-74; NO.
ASPEK YANG DINILAI
1.
Pengkajian
NILAI (0-10)
2.
Lengkap, mencakup aspek fisik dan psikis serta tumbuh kembang sesuai tingkat usia anak Benar (sesuai dengan keadaan pasien) Diagnose Keperawatan
3.
Menyatakan gangguan pemenuhan KDM Pernyataan jelas (spesifik) Memberikan arah pada tindakan keperawatan Tidak legal incriminting Mencakup semua data yang terindentifikasi Perencanaan c.
4.
Tujuan Sesuai dengan diagnose keperawatan Kriteria keberhasilan d. Rencana tindakan Bersifat operasional Mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, dan reahabilitatif Justifikasi dan Rasional tindakan bersifat ilmiah Pelaksanaan tindakan Implementasi jelas dan memuat :
5.
Waktu pelaksanaan Teknik pelaksanaan Dosis Respon klien Evaluasi Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil asuhan
Melakukan modifikasi / mengembangkan rencana asuhan = …../ 50 x 100
Jumlah
Pontianak, …….......………2016 Penguji
(…………………………………..)
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
9
( ………………………….)
Ket.
DIRECT OBSERVATIONAL OF PROCEDURAL SKILL (DOPS)
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
10
Formulir Penilaian Penampilan Prosedural Klinik (DOPS) NO.
ASPEK YANG DINILAI
NILAI (0- Ket. 100)
PERSIAPAN 1
Klien di beri informasi tentang prosedur yang akan dilakukan
2
Melakukan pengkajian berkaitan dengan tindakan yang akan dilakukan
3
Lingkungan yang nyaman & bersih bagi klien
4
Jenis alat yang disesuaikan sesuai kebutuhan
5
Modifikasi alat
PELAKSANAAN 1.
Komunikasi dengan klien
2.
Memperhatikan privacy klien
3.
Kualitas alat
4.
Penggunaan alat
5.
Langkah tindakan sesuai dengan urutan yang benar
6.
Langkah tindakan sesuai dengan prinsip
7.
Langkah tingakan dilakukan secara efisen
8.
Memperhatikan (kenyamanan&keamanan)
9.
Merapikan kembali peralatan dan lingkungan klien
respon
klien
EVALUASI 1.
Melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang baru dilaksanakan
2.
Mendokumentasikan tindakan dengan benar …/16 100
JUMLAH
X
*Formulir Penilaian DOPS dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan disatukan bersama logbook ini
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
11
PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR Memandikan pasien merupakan prosedur keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara sendiri. Tujuan 1. menjaga kebersihan tubuh 2. mencegah kemungkinan terjadinya infeksi akibat kebersihan kulit yang kurang 3. memperlancar sistem peredaran darah 4. menambah kenyamanan pasien Persiapan alat dan bahan 1. satu stel pakaian 2. waskom manddi yang berisi air hangat atau dingin, waskom mandi dua buah, masing masing berisi air dingin dan air hangat 2/3 bagian 3. sabun mandi dalam tempatnya 4. 2 handuk bersih 5. 3 waslap 6. kain penutup/ selimut mandi 7. tempat untuk pakaian kotor 8. celemek 9. sarung tangan bersih (sepasang) 10. bedak badan/ talk 11. minyak kayu putih 12. sampiran (jika di perlukan) Cara pelaksanaan
Ya/ Tidak
Komunikasi (Tahap pra interaksi) ………….. jelaskan prosedur pada pasien tentang maksud dan tujuan tutup pintu/jendela atau pasang sampiran atur posisi pasien dalam keadaan terlentang cuci tangan dan keringkan dengan haduk bersih pakai celemek dan sarung tangan berdiri di sisi kiri pasien buka selimut tempat tidur, atur dibawah kaki pasien kemudian ganti dengan selimut mandi 9. buka pakaian pasien bagian atas, lalu menutup bagian yang terbuka dengan selimut mandi sampai dada 10. lakukan cuci muka terlebih dahulu handuk bentangkan dibawa kepala pasien tanyakan pada pasien apakah bisa menggunakan sabun atau tidak bersikan muka, telinga, leher dengan waslap lembab atau dengan sabun, kemudian bilas sampai bersih keringkan dengan haduk 10. lakukan mencuci lengan/ ekstremitas atas kedua lengan pasien di keataskan pindah handuk di atas dada pasien, kemudian lebarkan pada samping kiri dan kanan letakan kedua tangan pasien diatas haduk yang telah dilebarkan kedua lengan pasien dibasahi kemudian di sabuni ,dari ujung jari ke arah pangkal lengan yang dimulai dengan bagian yang terjauh lakukan pembilasan sampai bersih dan keringkan dengan haduk 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
11. lakukan mencuci bagaian dada dan perut selimut mandi diturunkan sampai perut bagian bawah keataskan kedua tangan pasien , kemudian haduk di angkat dan dibentangkan di sisi pasien basahi bagian ketiak, dada dan perut kemudian disabun, bilas dengan bersih kemudian keringkan dengan handuk 12. lakukan mencuci punggung
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
12
miringkan pasien ke kiri bentangkan haduk di bawah punggung sampai glutea basahi daerah punggung hingga glutea , kemudian disabun, dibilas dan di keringkan dengana haduk berikan minyak kayu putih kalau perlu dan bedak miringkan pasien ke kanan, kemudian handuk bentangkan dibawah punggung sampai glutea cuci punggung kiri sebagaimana punggung kanan beri minyak kayu putih dan bedak bilah perlu, kemudian pasien di telentangkan pakaian bagian atas dipasangkan dengan rapi 13. lakukan pencucian daerah kaki ganti air dengan air bersih, kemudian cuci dan berisihkan dengan waslap hingga bersih pakaian bawah ditanggalkan, kemudian tutup kembali dengan selimut mandi keluarkan kaki terjauh dari selimut mandi handuk dibentangkan dibawahnya dan lutut ditekuk bersikan kaki dengan sabun, dibilas selanjutnya di keringkan, demikian dengan kaki yang lain 14. lakukan mencuci lipatan paha dan genetalia bentangkan handuk dibawah glutea, celana dalam ditanggalkan basahi daerah lipatan paha dan genetalia, kemudian diberih sabun, dibilas dan di keringkan ganti celana dalam yang bersih dan pasangkan pakaian bagian bawah rapikan pasien dan atur posisi yang aman dan nyaman lepaskan sarung tangan dan bereskan barang cuci tangan
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
13
FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI Nama Mahasiswa : Nim : Perasat : Skin test/ intra cutan No
PROSEDUR
2
Fase Pra Interaksi Pastikan kebutuhan pasien Menyiapkan alat : Spuit 1 cc dan jarum seteril dalam tempatnya
3 4 5 6 7
Obat-obatan yang diperlukan Pastik NaCl 0,9 % /aquadest Bengkok Ball point/ spidol
8
Fase Kerja Jelaskan tindakan kepada klien
1
9 10
Perawat cuci tangan Mengisi spuit dengan obat yang akan ditest sejumlah 0,1 cc dilarutkan dengan NaCl 0,9 atau aquadest menjadi 1 cc
11
Mendesinfeksi kulit yang akan di suntik dengan menggunakan kapas alkohol kemudian diregangkan dengan tangan kiri perawat
12
Menyuntikan obat sampai permukaan kulit menjadi gembung dengan cara lubang jarum
13
menghadap ke atas dan membuat sudut antara 15 – 30 derajat dengan permukaan kulit Beri tanda pada area suntikan
14
Menilai reaksi obat setelah 10-15 menit dari waktu penyuntikan, hasil (+) bila terdapat tanda kemerahan pada daerah penusukan dengan diameter minimal 1 cm, hasil (-) bila tidak terdapat tanda tersebut diatas
15 16 17 HASIL
Fase Terminasi Dokumentasi hasil pemeriksaan Alat- alat dirapikan Perawat cuci tangan Psikomotor (70 %) Kognitif (20 %) Afektif (10%)
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
14
YA
TIDAK
FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI Nama Mahasiswa : Nim : Perasat : Memasang Infus
NO
PROSEDUR
YA (skor 1)
Fase Pra Interaksi 1
Pastikan bahwa klien membutuhkan sikap fowler
2 3
Menyiapkan alat : Infuse set steril
4
Abocath, kapas alkohol dalam tempatnya
5
Karet pembendung (Tourniquet)
6
Korentang dan tempatnya
7
Pengalas dan perlak
8
Bengkok dan Pinset anatomis 1 buah
9
kain kassa steril dalam tempatnya
10
Plester dan gunting perban
11
Spalk (jika diperlukan)
12
Standar infuse
13
Sarung tangan Fase Kerja
15
Jelaskan tindakan kepada klien
16
Alat-alat didekatkan dengan klien
17
Perawat cuci tangan
18
Pasang sarung tangan
19
Pengalas dipasang
20
Tutup botol cairan dihapus dengan kapas alkohol
21
Infuse set dibuka keluarkan selang udara lalu pangkal selang ke botol infuse
22
Udara dalam selang dikeluarkan dengan mengalirkan cairannya, jarum ditinggi rendahkan sampai gelas pengatur tetesan terisi setengahnya alat penetes jangan sampai terendam kemudian selang diklem
23
Lengan sebelah atas diikat dengan tourniquet dan terlihat jelas
24
Daerah yang akan disuntik dihapus hamakan dengan kapas alkohol
25
Abocath ditusukkan kedalam vena yang dimaksud dgn sudut 15-30 derajat,jika tusukan tepat darah akan mengalir dan masuk melalui mandrin, pembendung diangkat
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
15
TIDAK (Skor 0)
26
Mandrin dicabut pangkal abocath dihubungkan dengan ujung selang
27
Periksa sekali lagi lancar tidaknya tetesan cairan, terjadi pembengkakan atau tidak baru abocath dipertahankan letaknya
28
Tutup bagian pangkal abocath dengan kassa steril yang telah diberikan kemicitine dan plester Fase Terminasi
29
Dokumentasi hasil pemeriksaan
30
Alat- alat dirapikan
31
Perawat cuci tangan Nilai …/31 x 100
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
16
FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI Nama Mahasiswa : Nim : Perasat : Pengambilan spesimen darah vena No 1 2 3 4 5
7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19
PROSEDUR
YA
Fase Pra Interaksi Pastikan kebutuhan pasien Menyiapkan alat : Bak spuit Spuit 3 cc, 5 cc Pengalas + Perlak Torniquet Kapas alkohol nearbeken Tabung spesimen darah Antikoagulan (jika perlu) Label identitas pasien plester Fase Kerja Jelaskan tindakan kepada klien Perawat cuci tangan Beri tanda pada tabung sepesimen darah Letakkan perlak di bawah daerah pengambilan darah Pasang torniquet di daerah pengambilan darah Cari pembuluh darah vena yang dapat di ambil Bersihkan daerah dengan kapas alkohol Ambil spuit kemudian tusuk pembuluh darah dengan sudut 45 derajat Tarik Spuit, tentukan berapa cc darah yang akan di ambil Buka jarum spuit kemudian masukan darah ke dalam tabung spesimen darah. Jika pemeriksaan darah tepi/paket darah lengkap sediakan heparin/ antikoagulan di dalam tabung spesimen Fase Terminasi Dokumentasi hasil pemeriksaan Alat- alat dirapikan Perawat cuci tangan
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
17
TIDAK
Prosedur Cara Teknik Penghisapan Lendir
Penghisapan lendir (Suction) merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu mengeluarkan sekret atau lendir secara mandiri dengan menggunakan alat penghisap
Tujuan Penghisapan Lendir 1. Membersihkan jalan nafas 2. Memenuhi kebutuhan oksigenasi
Alat dan Bahan Penghisapan Lendir 1. Alat penghisap lendir dengan botol berisi larutan desinfektan 2. Kateter penghisap lendir steril 3. Pinset steril 4. Sarung tangan steril 5. Dua kom berisi larutan Aquades atau NaCl 0,9% dan larutan desinfektan 6. Kasa steril 7. Kertas tissue 8. Stetoskop 9. Tabung oksigen (jika diperlukan) 10. Nasal kanula/ masker oksigen (jika diperlukan)
Prosedur Kerja Penghisapan Lendir 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
13.
14. 15.
Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan Cuci tangan Tempatkan pasien pada posisi terlentang dengan kepala miring ke arah perawat Gunakan/Pakai sarung tangan Hubungkan kateter penghisap dengan slang alat penghisap Mesin penghisap dihidupkan Lakukan penghisapan lendir dengan memasukkan kateter penghisap kedalam kom berisi aquades atau NaCl 0,9% untuk mempertahankan tingkat kesterilan (asepsis) Masukkan kateter penghisap dalam keadaan tidak menghisap Gunakan alat penghisap dengan tekanan 110 - 150 mmHg untuk dewasa, 95 - 11- mmHg untuk anak-anak dan 50 - 95 mmHg untuk bayi Tarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebih dari 15 detik Bilas kateter dengan aquades atau NaCl 0,9% Lakukan penghisapan antara penghisapan pertama dengan berikutnya, minta pasien untuk bernafas dalam dan batuk. Apabila pasien mengalami distress pernafasan, biarkan istirahat 20 - 30 detik sebelum melakukan penghisapan berikutnya Jika klien terpasang oksigen, berikanlah kesempatan aliran oksigen hingga kemungkinan tercapai saturasi > 95 %. Pasang kembali nasal kanula atau masker oksigen sebelum penghisapan lendir berikutnya. Setelah selesai, kaji jumlah, konsistensi, warna, bau sekret dan respons pasien terhadap prosedur yang dilakukan Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
18
PEMASANGAN EKG Nama Mahasiswa : NIM Tanggal No. 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12. 13.
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
: :
Aspek Yang Dinilai Fase Pra Interaksi Cek perencanaan keperawatan klien. Jelaskan prosedur tindakan dan tujuan pada klien. Persiapkan alat : - Sarung tangan - Masker - Bed pan - Sabun dan air - Washlap - Tissue atau handuk - Underpad - Tempat sampah Fase Orientasi Cuci tangan. Jaga privasi klien ; Pasang sampiran atau tutup pintu. Fase Kerja Minta klien melepaskan benda-benda logam yang digunakan (arloji, cincin, gelang, kalung, dsb) Minta klien berbaring telentang lurus. Bersihkan area dada, pergelangan tangan dan pergelangan kaki yg akan dipasangi manset elektroda dengan kapas. Oleskan jelly pada permukaan elektroda. Pasang elektroda sesuai dengan petunjuk pemakaian. Pasang manset di pergelangan tangan dan kaki : - Warna merah pada pergelangan tangan kanan - Warna hijau pada kaki kiri - Warna hitam pada kaki kanan - Warna kuning pada pergelangan tangan kiri Pasang arde. Hidupkan monitor EKG. Memasang elektroda dada untuk rekaman precardial lead : - V1 pada intreosta keempat garis sternum kanan - V2 pada intreosta keempat garis sternum kiri - V3 pada pertengahan V2 dan V1 - V4 pada intrekosta kelima garis pertengahan elavikula kiri - V5 pada axila sebelah depan kiri - V6 pada axila sebelah belakang kiri Lakukan kalibrasi dengan kecepatan 25 mili/detik. Lepaskan kabel bila alat telah selesai digunakan. Bersihkan tubuh klien dari sisa jelly. Posisikan klien dengan nyaman. Fase Terminasi Jelaskan tindakan telah selesai dilakukan. Rapikan alat dan cuci tangan. Dokumentasi.
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
19
Ya
Tidak
PROSEDUR KERJA
Pemasangan Kateterisasi Tindakan
Dilakukan/ Ya (Skor 1)
Fase Pra Interaksi Cek perencanaan keperawatan klien. Cek alat Buang sampah dalam kantong sampah. Buka sarung tangan. Cuci tangan. Letakkan alat diantara tungkai klien. Jarak minimal 45 cm dari perineum, lebih dekat ke pelaksana tindakan.
Buka set, pertahankan kesterilan alat. Isi kom dengan NaCl 0.9 % atau aquabidest. Buka spuit dari bungkus. Simpan di set. Pertahankan steril. Buka kateter. Sisakan plastik dalam. Simpan di set. Buka sarung tangan. Pasang sarung tangan steril. Isi spuit 20 cc dengan 7-10 cc NaCl 0.9 % Sobek plastik kateter. Lumasi ujung kateter dengan xilocain jelly. Bila wadah jelly tidak steril, minta bantuan asisten. Untuk wanita, lumuri 4-5 cm dan pria 15-18 cm. Anjurkan pasien untuk menarik nafas dalam ketika kateter dimasukkan. Beri waktu istirahat bila klien merasa lelah. Untuk wanita, 5-7 cm dan pria 18-20 cm. Jika terdapat tahanan ketika dimasukkan, jangan dilanjutkan. Konsultasikan pada perawat senior atau dokter penanggung jawab. Masukkan kembali kateter sekitar 2 cm sambil sedikit diputar Isi balon kateter dengan NaCl 0.9 %, maksimal 10 cc. Tarik kateter pelan-pelan sampai pada tahanan balon. Jika tampak urin dalam selang, biarkan mengalir di bengkok terlebih dahulu sampai aliran berhenti.
Ambil urine bag, pasang lebih rendah dari vesika urinari. Fiksasi dengan plester. Fase Terminasi Dokumentasi
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
20
Dilakukan namun salah/ Tidak dilakukan (Skor 0)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMASANGAN NGT A. PENGERTIAN : Pemasangan pipa / selang lambung atau lebih dikenal dengan NGT (nasogastric tube) merupakan selang yang dipasang dan dimasukkan melalui lobang hidung, menelusuri bagian belakang rongga mulut, masuk ke dalam tenggorokan dan berakhir ujungnya di dalam ruangan lambung. B. TUJUAN : 1. Mengurangi tekanan lambung dengan mengalirkan isi lambung keluar melalui pipa / tube tersebut. 2. Untuk memasukkan makanan ke dalam lambung 3. Membasuh lambung dengan mengalirkan lalu menghisap kembali cairan lambung. C. INDIKASI : 1. Penanganan nyeri perut 2. Perut kembung 3. Persiapan dan pasca operasi 4. Sulit menelan makanan 5. Pasien tidak sadar 6. Pasien tua yang menderita penyakit kronis yang tidak mampu menelan makanan. 7. Kasus keracunan D. KONTRAINDIKASI 1. Perdarahan hidung 2. Perdarahan lambung E. PRINSIP : Bersih F. HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN : 1. Sebelum difiksasi, NGT jangan sampai dilepas selama pemasangan 2. Evaluasi dilakukan selama dan sesudah tindakan 3. Ujung NGT harus slalu dalam keadaan tertutup. 4. Untuk bayi baru lahir dan prematur pemasangan NGT dengan prinsip steril INDIKASI 1. Aspirasi cairan lambung 2. Untuk memasukkan nutrisi atau makanan bagi pasienyang sulit menelan. 3. Untuk mendiagnosis suatu penyakit 4. Bilas lambung pada keracunan KONTRAINDIKASI 1. Pasien dengan trauma cervical 2. Pasien dengan fraktur facialis 3. Pasien dengan varises oesophagus
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
21
ALAT DAN BAHAN 1. Selang nasogastrik tube 2. Jelly 3. Pinset 4. 5. 6. 7. 8.
Sarung tangan Stetoskop Spoit 10cc Plester Senter kecil
CARA PEMASANGAN 1. Mintalah persetujuan pasien sebelum melakukan tindakan pemasangan NGT. Jelaskan kepada pasien tentang tujuan pemasangan, proses pemasangan, serta alat yang digunakan 2. Persiapkan alat dan bahannya. Setelah itu letakkan di tempat yang mudah dijangkau. 3. Cuci tangan rutin. Gunakan sarung tangan. 4. Posisikan pasien. Jika pasien dalam keadaan sadar, posisikan pasien setengah berbaring. Namun jika pasien dalam keadaan tidak sadar, posisikan pasien dalam keadaan berbaring, kepala diangkat sedikit 5. 6. 7. 8.
atau diberi pengganjal agar lurus. Perhatikan cavum nasi (rongga hidung) pasien, apakah ada polip, benda asing, yang menyebabkan sumbatan pada hidung Pilihlah cavum nasi yang paling longgar untuk selang NGT masuk. Ukurlah panjang selang yang akan dimasukkan mulai dari puncak hidung ke telinga, lalu dari telinga ke Proc. Xiphoideus. Berikan tanda Oleskan selang dengan jelly
9. Jepit selang dengan pinset dan masukkan perlahan ke dalam cavum nasi, jika terjadi tahanan, instruksikan pasien untuk menelan agar epiglottis terbuka. 10. Setelah selang NGT masuk mencapi tanda yang telah diukur tadi, ujilah apakah selang telah masuk ke dalam lambung dengan cara isilah udara ke dalam spoit 10cc lalu hembuskan secara cepat ke dalam selang NGT lalu dengarkan dengan stetoskop yang telah diletakkan pada epigastrium. Jika terdengar bunyi suara udara, berarti selang telah masuk ke dalam lambung. Tes ini wajib dilakukan karena ditakutkan NGT masuk ke dalam paru-paru yang dapat menyebabkan aspirasi. Rekatkan NGT dengan menggunakan plester, plester jangan sampai menutupi rongga hidung. 11. Jika cairan lambung banyak yang keluar, maka berikanlah wadah penampungan. 12. Selang harus diganti setiap 10 hari. 13. Jika akan memberikan makanan atau cairan melalui NGT Atur ketinggian corong (30 cm diatas lambung) klem kembali 14. Masukkan makanan secara perlahan melalui dinding corong, buka jepitan pipa, alirkan ( pemberian )Makanan tidak boleh terlalu cepat ataupun lambat, sesuaikan dengan karakteristis cairan makanan pemberian makanan tidak boleh dipaksa dengan dorongan). 15. Dokumentasikan
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
22
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
NIM I4051161001 I4051161002 I4051161003 I4051161004 I4051161005 I4052161005 I4051161007 I4051161008 I4051161009 I4051161010 I4051161011 I4051161012 I4051161013 I4051161014 I4051161015 I4051161016 I4051161017 I4051161018 I4052161009 I4052161010 I4052161011 I4051161022 I4051161023 I4051161024 I4051161025 I4051161026 I4051161027 I4051161028 I4051161029 I4051161030 I4051161031 I4051161032 I4051161033 I4051161034 I4051161035 I4051161036 I4051161037 I4051161039 I4051161040 I4051161041
NAMA RIZKY ANANDA PUTRI DEWI OKTAVIA DIAH YULINA SARI NASUTION IRA FEBRIANTI MUHAMAD UNTUNG S JUMA'ADIL UTARI PANGGABEAN BUDI RAMANDA NURUL HAMIYAH ANGGI CLAUDYA FITRAH VIVI MELIANA SITINJAK TRI DARSIH DENNY KURNIAWAN ADRIATI ELISABET BORU SARAGIH ANGGA KURNIAWAN ARIEF ZUMANTARA YOSEPHA AFRIDA VIANNY RIYANA SEFTERINA UAR ANNISA FITRI AUN RENDRA TRI SAPUTRA NURHASANAH REZA FINALDIANSYAH DAYANG DESY NINDY P ERY SANDI ANISA PEBRIANI SILFANIA ROSEVIN GEA KARTIKA SARI RAUP SUTRIANTO AINUN NAJIB FEBRYA RAHMAN SHELLA RAMADHANI ANDRE FAISAL MAHLUFI SEPTIANA MARISSA ESTELLA REZA JULIANDI AYU MALLYYA MARIANI URAY SEPTIO BAYUTI KARILLA PARISTI TAUFIK KURNIAWAN ASTIN BIYANSI
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
23
TEMPAT PRAKTIK
RS SULTAN SYARIF MOHAMMAD ALKADRIE
KLINIK PRATAMA UNTAN
43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
I4051161042 I4051161043 I4051161044
74 75 76 77 78
I4051161045 I4051161019 I4051161020 I4051161021 I4051161006
I4051161046 I4051161047 I4051161048 I4051161049 I4051161050 I4051161051 I4051161052 I4051161053 I4051161054 I4051161055 I4051161056 I4051161057 I4051161058 I4051161059 I4051161060 I4052161001 I4052161002 I4052161003 I4052161004 I4052161006 I4052161007 I4052161008 I4051161038
CORNELITA DUMARIA SIHOMBING PRADHETHI SARA ENDAH KUSUMAWARDANI TRY MARDHANI YERLIN RAMANDA PUTRI DANA CHRISDAYANTI AGUS MARTINI RATMAWATI SANTI CHAIROTI SURYA ANDIKA DWI NANDA YANI NOVERIANSYAH AKBAR YOVI RANTO TELUSSA ELSA PERNANDA UTARI GUSRINI RUBIYANTI FRI ASWANDI IVO TOMY POMPANG'K TOTON RISTA YULI ALITYA FINANINDA NURUL ARI WIDYANINGRUM RABIATHUL IRFANIAH AYU ARIFIANI NURUL ALAMI FITRIYAH EKO DWI PURNOMO EKA FEBRIANI DINI YUNI ANISA DESI CHRISMAYANTI SYAFFIRA BELLA N DEVI OKTAVIA UTAMI SYARIFAH ARSYTA GITA HAMU RIZKI CATHARINE FRISTY B IRFAN HIDAYAT FADIYAH SEPTRI SARI RICA PUSTIKAWATY
Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
24
RS UNIVERSITAS TANJUNGPURA