LPJ Abate [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN DHF DENGAN BUBUK ABATE MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PRODI D3 KEPERAWATAN SIDOARJO DI RW 05 DAN 06DUSUN KEBONAGUNG KEC. SUKODONO I. PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran 1. Masih banyak masyarakat yang belum mengerti mengenai pencegahan DHF. 2. Masyarakatperlumengertibahwapencegahan DHF sangat diperlukan agar tidak terjadi wabah DHF. B. Tujuan 1. Menambah pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan DHF. 2. Dengan adanya pengetahuan tentang pencegahan DHF diharapkan warga lebih waspada terhadap penyakit DHF.



II. KEGIATAN Mengadakankunjungan mendadak pemantauan jentik nyamuk dan kegiatan pemberian ABATEdi RW 05 dan 06 Dusun Kebonagung Kecamatan Sukodono.



III. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN Kunjungan mendadak pemantauan jentik nyamuk dan pemberian bubuk ABATE oleh 12 mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi D3 Keperawatan Kampus Sidoarjo dan kader jumantik di RW 05dan RW 06 yang dilakukakan secara door to door di masing-masing RT. a. Pelaksanaan : Acara dilaksanakan di RW 05dan 06 pada: Hari



: Kamis



Tanggal



: 31April 2015



Waktu



: 08.00 WIB



Acara



: Pemberianbubuk ABATE



Tempat



: Door to door



b. Peserta Warga RW 05 dan 06 Dusun kebonagung kecamatan Sukodono c. Mekanisme Kegiatan Pencegahan DHF dengan pemberian bubuk ABATE dilakukan door to door di masing-masing RT di RW 05 dan 06. I.



Pelaksanaan di RW 05 : Pukul 08.00-12.00WIB RT 16



: Niki Anindia M Suci Maksunah



RT 17



: Indah Setya Ningsih Hilda Nafisah



II.



Pelaksanaan di RW 06 Pukul 08.00-12.00 WIB RT 18



: Rahmawati Nur Aini Lani Frida Muspita



RT 19



: Jupita Ayu Purnamasari Azmil Umroh Ikhwan Abriakta Pratama



RT 20



: Firda Rahma Eka Ulil Fitria Moh.Secsar Hanafi



Uraian Tugas: - Mencatat nama dan jumlah warga yang di kunjungi, serta mencatat nama warga yang diberi ABATE. -



Mengevaluasi hasil kegiatan dengan rencana kegiatan. a.



Acara terlaksana dengan tepat waktu yaitu jam 08.00 WIB



b.



Kegiatan dilakukan secara Door to Door



c.



Bubuk ABATE telah di persiapkan



d.



Warga sebagian besar kooperatif, namun ada beberapa warga yang sedikit menghindar untuk dilakukan pemeriksaan dan warga terkesan malu memperlihatkan kondisi kamar mandi.



e.



Jumlah rumah yang diperiksa



f.



Jumlah rumah yang diberikan bubuk ABATE



IV. EVALUASI Peserta Kegiatan yaitu dari warga RW 05 dan RW 06 1. Jumlah Jumlah yang diperiksa yaiu179 rumah Jumlah yang diberikan bubuk ABATE yaitu sebanyak 64 rumah 2. Target Kegiatan Dalam kegiatan ini, terdapat target kegiatan yang harus dicapai oleh peserta (warga). Target kegiatan/keberhasilan yang dicapai antara lain : a. Warga mengerti tentang cara pencegahan DHF dengan pemberian bubuk ABATE. b. Warga mengerti dan paham tentang cara penggunaan serta takaran dalam pengunaan bubuk ABATE. c. Warga mengerti bahwa pencegahan DHF sangat diperlukan agar tidak terjadi wabah DHF. 3. Evaluasi Sikap Pada acara ini, mahasiswa mengamati dan menilai sikap/respon warga terhadap pemberian bubuk ABATE kooperatif. Tetapi, ada sebagian kecil warga yang kurang kooperatif terhadap kegiatan ini.  Kelebihan dalam kegiatan ini antara lain : 1. Acara terlaksana dengan tepat waktu 2. Warga mampu memahami penjelasan tentang cara pencegahan DHF dengan bubuk ABATE 3. Petugas mengetahui keadaan/kondisi kamar mandi warga  Kekurangan yang ditunjukkan oleh peserta antara lain: Ada sebagian warga yang kurang kooperatif dan menghindar untuk di lakukan pemeriksaan dan warga terkesan malu memperlihatkan kondisi kamar mandi. B. Mahasiswa Keperawatan Mahasiswa keperawatan dalam acara berjumlah 12 orang dari mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi D3 Keperawatan Kampus Sidoarjo. Pelaksanaan  Seluruh mahasiswa telah melakukan tugasnya yang terbaik demi berlangsungnya acara.



Kendala  Ada



sebagian



kecil



warga



yang



menolak



untuk



diperiksa



keadaan/kondisi kamar mandinya. Hal ini dikarenkan warga tersebut merasa malu memperlihatkan kondisi kamar mandi dan menganggap kondisi kamar mandinya aman dan bebas jentik. Saran dan Solusi



 Mahasiswa mengajak kader kerumah warga tersebut untuk memeriksa kondisi kamar mandi. Selain itu, mahasiswa lebih melakukan pendekatan kepada warga tentang manfaat pemberian ABATE dan dampak jika ada jentik-jentik nyamuk di dalam bak penampungan air. Sehingga, warga lebih percaya dengan kita dan mengizinkan untuk diperiksa kamar mandinya.



Kesimpulan : Pelaksanaan pencegahan DHF dengan pemberian bubuk ABATE oleh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi D3 Keperawatan Kampus Sidoarjo di dusun Kebonagung RW 05 dan RW 06 berjalan dengan lancar dan terkendali walaupun ada sedikit kendala yang menyertai, dengan jumlah rumahyang diperiksa yaitu 179 rumah dan jumlah yang diberikan bubuk ABATE sejumlah 64 rumah.