LPJ Penyuluhan Perawatan Payudara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYULUHAN PERAWATAN PAYUDARA POST NATAL



Disusun oleh: KELOMPOK 3E Nama Anggota Kelompok: 1. Avita Intan, S.Kep



2030016



2. Ika Putri, S.Kep



2030050



3. Lina Arsita, S.Kep



2030063



4. Ni Putu Gita N, S.Kep



2030078



5. Puput Kurniawati, S.Kep



2030087



PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA TA. 2020/2021



SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik



: Perawatan Payudara Post Natal



Sasaran



: Ibu-ibu post natal Kota Surabaya



Tempat



: Ruang Google Meet



Hari / Tanggal : Kamis, 25 Maret 2021 Waktu I.



: 09.00 s/d 10.00



Latar Belakang Postpartum atau masa nifas dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu Orang tua terutama ibu perlu memiliki pengetahuan dan kesiapan untuk hamil, melahirkan dan menyusui anak. Breast care merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya, hal ini dikarenakan payudara merupakan organ esensial penghasil ASI yaitu makanan pokok bayi baru lahir sehingga perawatannya harus dilakukan sedini mungkin. Dalam meningkatkan pemberian ASI pada bayi, masalah utama dan prinsip yaitu bahwa ibu-ibu membutuhkan bantuan dan informasi serta dukungan agar merawat payudara pada saat menyusui bayinya. Pada saat melahirkan sehingga menambah keyakinan bahwa mereka dapat menyusui bayinya dengan baik dan mengetahui fungsi dan manfaat breast care pada saat menyusui (Nur, 2012). Berdasarkan laporan dari survey demografi dan kesehatan Indonesia, diusia lebih dari 25 tahun sepertiga wanita di dunia (38%) didapati tidak menyusui bayinya karena terjadi pembengkakan payudara dan di Indonesia angka cakupan ASI eksklusif mencapai 32,3% ibu yang memberikan ASI eksklusif pada anak mereka. Survey demografi dan nasehat Indonesia tahun 2010 menunjukkan bahwa 55 % ibu menyusui mengalami mastitis dan putting susu lecet, kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh karena kurangnya perawatan payudara (Agus, 2017). Berdasarkan penelitian di Surabaya menunjukkan 46% ibu yang memberikan ASI eksklusif pada anaknya dan yang melakukan perawatan payudara sekitar 34% dan yang sisanya tidak melakukan perawatan payudara dikarenakan pengetahuannya kurang mengenai fungsi dan manfaat breast care (Nur, 2012).



Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa ketidaklancaran ASI banyak dipengaruhi oleh breast care yang kurang. Oleh karena itu, breast care sangat penting dilakukan bagi ibu yang telah melahirkan utuk mencegah masalah-masalah yang timbul selama laktasi, seperti: pembengkakan payudara, penyumbatan saluran ASI, radang payudara dan sebagainya. Banyak ibu-ibu muda maupun ibu-ibu yang belum berpengalaman mengalami kesulitan-kesulitan dalam penyaluran ASI pada bayinya. Breast Care atau perawatan payudara setelah melahirkan dapat membantu ibu dalam memberikan ASI eksklusif pada bayinya, karena dengan Breast Care payudara menjadi terangsang dalam memproduksi air susu dan juga puting ibu dapat terkelola dengan tepat. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah memberikan Health Education tentang breast care kepada ibu menyusui sedini mungkin yang disertai demonstrasi cara breast care. Upaya ini dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam breast care secara baik dan benar sebagai upaya preventif terhadap masalah menyusui sehingga proses menyusui dapat berjalan dengan lancar dan merupakan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi sehingga kami tertarik untuk melakukan penyuluhan tentang breast care pada ibu post natal. II. Tujuan a. Tujuan umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, selama 30 menit diharapkan ibu-ibu mampu mengerti, memahami tentang cara perawatan payudara dengan benar b. Ttujuan khusus setelah mendapatkan penyuluhan peserta dapat : 1) menjelaskan pengertian perawatan payudara 2) Menyebutkan tujuan perawatan payudara 3) Menyebutkan persiapan alat perawatan payudara dengan lengkap dan benar III. Sasaran Ibu- ibu post natal di kota surabaya.



IV. Materi a. Pengertian Perawatan Payudara b. Tujuan Perawatan Payudara c. Manfaat Perawatan Payudara d. Pengertian ASI e. Manfaat ASI f. Persiapan alat-alat untuk perawatan payudara g. Teknik atau cara perawatan payudara V. Metode Penyuluhan 1. Ceramah 2. Tanya Jawab VI. Media 1. Leaflet 2. Power point VII. Pengorganisasian Penyaji



: Avita Intan, S.Kep



Moderator



: Ni Putu Gita Wirani, S.Kep



Fasilitator



: Ika Putri, S.Kep Lina Arsita, S.Kep Puput Kurniawati, S.Kep



VIII. Kegiatan Penyuluhan No Fase 1 Pra Interaksi



Kegiatan penyuluh Kegiatan Peserta  Menyiapkan Satuan Acara Penyuluhan & bahan  Menentukan kontrak waktu dan materi dengan ibu-ibu post natal



Waktu 3 menit



2







Kerja



    







3



Evaluasi



4



Terminasi 







Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Menyebutkan materi yang akan diberikan Menggali pengetahuan warga terkait menggosok gigi Menjelaskan konsep perawatan payudara yaitu, pengertian, tujuan dan manfaat serta teknik melakukan Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah disampaikan







Menjawab salam



 



Mendengarkan Memperhatikan







Memperhatikan







Memperhatikan







Memperhatikan







Menjawab pertanyaan



5 menit



Mendengarkan



2 menit



Mengakhiri pertemuan  dan mengucapkan terimakasih atas partisipasi peserta Mengucapkan salam  penutup



15 menit



Menjawab salam



IX. Metode Evaluasi 1. Evaluasi Struktur Waktu untuk mulai acara, persiapan alat, persiapan media dan kelengkapan alat yang akan digunakan. 2. Evaluasi Proses Proses pembelajaran berlangsung dengan lancar dan peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Observasi -



Responden memperhatikan dengan seksama saat penyaji menyampaikan materinya



-



Responden antusias dalam menyampaikan pertanyaan terkait materi yang belum di pahami



-



Responden tetap tenang dari awal hingga akhir kegiatan



-



Pada proses kegiatan beberapa kendala yang dididapatkan yaitu : gangguan sinyal, sehingga suara nya terputus-putus hal itu dialami oleh moderator pada saat menyampaikan urutan kegiatan dan fasilitator saat menjawab pertanyaan peserta kegiatan. Solusinya adalah dengan menggantikan fasilitator yang sinyalnya buruk untuk menjawab pertanyaan demi kleancaran acara penyuluhan tersebut.



3. Evaluasi Hasil Dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada peserta penyuluhan



Materi Pembelajaran A. Perawatan Payudara Perawatan payudara post partum atau Post-natal breast care pada ibu ni3as merupakan perawatan payudara yang dilakukan pada ibu paska melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. B. Tujuan Perawatan Menurut Depkes RI 2006 tujuan perawatan payudara, antara lain: 1. Untuk men)aga kebersi.an payudara, terutama kebersiHan puting susu agar terhindar dari infeksi 2. Melenturkan dan menguatkan puting susu 3. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi 4. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu bayi menyusu 5. Melancarkan aliran ASI 6. Mengatasi puting susu datar supaya dapat dikeluarkan sehingga siap untuk disusukan kepada bayi C. Manfaat perawatan payudara Manfaat perawatan payudara post-partum, antara lain: 1. Memelihara kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu 2. Melenturkan dan menguatkan puting susu 3. Mengeluarkan putting susu yang masuk kedalam atau datar 4. Merangsang kelenjar-kelen)j r air susu sehingga produksi ASI 5. banyak dan lancar 6. Agar waktu menyusui ASI dapat keluar dengan lancar dan menghindari dari kesulitan menyusui



D. Persiapan Alat dan Bahan Persiapan Alat: − Baby oil − Kapas dalam baskom − Washlap 2 buah − Handuk bersih besar 1 buah − Handuk bersih kecil 1 buah − 2 baskom berisi air A.angat dan dinginB E. Teknik atau Cara Perawatan Payudara Post Partum 1. Memposisikan pasien senyaman mungkin 2. Menjelaskan maksud dan tujuan perawatan 3. Memasang sampiran atau tempat penutup untuk menjaga privasi klien 4. Membuka baju bagian atas dan bra, handuk kering diletakkan dibahu dan pangkuan pasien 5. Perawat mencuci tangan, mengompres kedua puting susu dan aerola mammae dengan menggunakan baby oil, diamkan ±3 menit untuk mengeluarkan kotoran yang ada di puting dan aerola mammae 6. Tuangkan pada kedua telapak tangan minyak 7. Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, lakukan gerakan kecil dengan dua atau tiga jari tangan kanan, mulai dari pangkal pa yudara dan berakhir pada gerakan spiral pada daerah puting susu %dilakukan sebanyak 20-30 kali 8. Buatlah gerakan memutar sambal menekan dari pangkal payudara dan berakhir pada puting susu diseluruh bagian payudara. Lakukan gerakan ini pada payudara kanan dilakukan sebanyak 20-30 kali)



9. Letakkan kedua telapak tangan diantara dua payudara. Urutlah dari tengah ke atas sambil mengangkat kedua payuadara dan lepaskan keduanya secara perlahan. Lakukan gerakan ini 20-30 kali.



10. Variasi lainnya adalah gerakan payudara kiri dengan kedua tangan ibu jari di atas dan empat jari lainnya di bawah peras dengan lembut payudara sambil meluncurkan kedua tangan ke depan kearah puting susu. Lkukan hal yang sama pada payudara kanan. 11. Sanggah payudara dengan satu tangan sedangkan tangan yang lain mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah pangkal payudara ke arah puting susu. Lakukan gerakan ini 20-30 kali. Setelah itu, letakkan satu tangan disebelah atas dan satu lagi di bawah payudara. Luncurkan kedua tangan secara bersamaan kearah putting susu dengan cara memutar tangan. Ulangi gerakan ini sampai semua bagian payudara terkena urutan. 12. Kompres payudara dengan air hangat menggunakan waslap selama 2 menit untuk mengurangi nyeri, kemudian ganti dengan kompres dingin selama 1 menit untuk mengurangi stasis pembuluh darah vena dan rasa nyeri. Kompres bergantian selama tiga kali berturut'turut akhiri dengan kompres hangat.



13. Keringkan payudara dengan handuk yang kering dan bersih 14. Persilahkan ibu untuk memakai bra dan baju 15. Anjurkan ibu melakukan perawatan sebanyak 2 kali sebelum mandi



Daftar Pertanyaan yang diajukan oleh responden 1. Pertanyaan dari Bu Ayu Sista : kapan perawatan payudara sebaiknya dilakukan dilakukan? Pertanyaan dijawab oleh fasilitator, yaitu Puput Kurniawati : perawatan payudara sebaiknya dilakukan pada malam hari karena pada malam hari suuplai oksigen dalam tubuh baik sehingga apabila dilakukan perawatan maka hasilnya akan maksimal untuk meancarkan peredaran darah sehingga ASI dapat keluar dengan lancar. Namun juga disarankan untuk melakukan perawatan payudara 2x sehari sebelum mandi agar melancarkan pengeluaran ASI. 2. Pertanyaan dari Bu Yuyun : apakah pijat payudara bisa dilakukan oleh siapa saja ? Pertanyaan di jawab oleh fasilitator, yaitu Lina Arsita : pada dasarnya perawatan payudara dapat dilakukan oleh tenaga medis dan ibu sendiri, namun apabila ibu terlalu sulit untuk melaksanakan sendiri sehingga kurang maksimal, maka ibu dapat di bantu oleh keluarga baik itu suami, maupun saudara asalkan mereka telah di ajari dan dibekali bagaimana cara melalukan perawatan payudara pada ibu paska melahirkan dengan baik dan benar. Link Gmeet : https://meet.google.com/jcy-ekad-jup Dokumentasi :