M Syahrul Amin - G7401201037 - Etanol [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama Nim



: M Syahrul Amin : G7401201037



Dosen PJP



: Dr. Dra. Nunik S A, M.Si



Asisten Praktikum:



Kelompok : 12



1. Aldilas Fauzan



G34160100



Hari/Tanggal: Selasa/ 15 Desember 2020



2. Ayu Indah Lestari



E44160026



3. Inggit Wijayanti



G34170072



4. Lathisya Anindya



G34170060



Konsep Pembentukan Etanol dan Organisme yang Berpotensi Menghasilkan Etanol



Tujuan Percobaan ini dilakukan untuk lebih memahami proses fermentasi dan organisme yang berperannya, serta menghitung jumlah dan laju pembentukan alkohol/etanol dengan menggunakan substrat gula dan jus nenas



Metode Alat dan Bahan Alat yang digunakan pada praktikum ini diantaranya botol, sendok, balon dan termometer. Bahan yang digunakan diantaranya air, gula, jus nanas, tepung tapioka dan ragi. Prosedur Pengerjaan 1. Memasukkan 100 ml akuades ke dalam botol. Mengukur suhu air menggunakan termometer lalu menambahkan 10 gr gula dan 10 gr ragi, lalu mengaduk hingga larut 2. Menutup mulut botol dengan balon, lalu mengikat benang pada mulut botol 3. Mengamati dan mencatat volume udara yang terbentuk setiap 15 menit selama 1,5 jam (menit ke 0, 15, 30, 45, 60, 75, 90). Serta mencatat suhu udara pada saat melakukan percobaan 4. Melakukan perlakuan yang sama untuk 2 set percobaan yang lainnya: Larutan jus nanas 100 ml yang ditambah ragi 10 gr Larutan tepung tapioka 10 gr dalam 100 ml air yang ditambahkan ragi 10 gr 5. Mengamati volume gas CO2 dari ukuran balon dan tinggi gelembung yang dihasilkan 6. Mencatat hasil pengamatan pada tabel 1 Tabel 1 pengamatan tinggi balon dan diameter balon Pada 3 perlakuan berbeda



no Waktu pengamatan (menit) 1 0



Diameter gelembung balon



Tinggi gelembung



a. 0 cm b.0 cm c.0 cm



a.0 cm b.0 cm c.0 cm



2



15



a.7 cm b.5 cm c.0 cm



a. 3,5 cm b.7.5 cm c.0 cm



3



30



a.11 cm b12 cm c.3 cm



a.11 cm b.16 cm c.0.5 cm



4



45



a.13 cm b.14 cm c.4 cm



a.9,5 cm b.18 cm c.1 cm



5



60



a.15 cm b.15 cm c.4.5 cm



a.14 cm b.19 cm c.1,5 cm



6



75



a.16 cm b.17 cm c.5 cm



a. 12 cm b. 18,5 cm c. 3 cm



7



90



a.17 cm b.12 cm c.3 cm



a.14 cm b.10 cm c.4 cm



8



24 Jam a.4 cm b.3 cm c.0 cm



a.0 cm b. 0 cm c. 1 cm



Hasil Pengamatan(Foto)



Keterangan a= air gula + ragi (balon warna orange) b= jus nanas + ragi ( balon warna pink) c= tepung tapioka+ ragi (balon warna kuning)



Pembahasan



Fermentasi alkohol adalah proses penguraian karbohidrat menjadi etanol dan karbodioksida menjadi etanol dan karbondioksida dengan bantuan mikroorganisme yang bernama khamir pada keadaan anaerob (Prescott dan Dunn, 1959 dalam Osvaldo,2002) Melaui reaksi :



Gambar 1 proses fermentasi alcohol ( Campbhel,2016) Pada fermentasi alkohol (Gambar 1) karbondioksida dilepaskan dari piruvat.Kemudia diubah menjadi asetaldehida berkarbon dua.Asetaldehida direduksi oleh NADH menjadi etanol. Pasokan NAD+ yang dibutuhkan oleh glikolisis berasal dari asetaldehida yang direduksi oleh NADH.Proses fermentasi alkohol terjadi dalam dua tahap : 1). pelepasan CO2 dari piruvat, 2).reduksi asetaldehida oleh NADH.(Campbhel,2003).Faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi alkohol antara lain:Jenis Mikroorganisme, Lama Fermentasi,Derajat Keasaman, Kadar Gula,Suhu.(Osvaldo,2012). Pada percobaan ini melalui 3 perlakuan yakni air gula, jus nanas dan tepung tapioka.Pertambahan tinggi balon semakin bertambah pada rentang 0-90 menit. Namun setelah 24 jam balon dan tinggi gelembung pada botol berkurang dan balon mengempis.Pada perlakuan air gula dan nanas mengalami kenaikan pada rentang 0-90 dan setelah 24 jam mengalami penurunan sedangkan tepung tapioka lebih lambat pada rentang 0-75 menit dan mulai mengembang pada 90 menit pertama Hasil perlakuan dari 3 kondisi terhadap fermentasi alkohol bahwa air gula dan jus nanas menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda dikarenakan jenis gula pada kedua perlakuan merupakan jenis gula yang sederhana sesuai dengan teori bahwa gula kristal terdiri atas glukosa fruktosa dan sukrosa (Hartanto 2014), sedangkan jus nanas mempunyai gugus gula yakni sukrosa dan fruktosa( Azizah N et al 2012) yang merupakan gula sederhana . Berbeda hal nya dengan perlakuan tapioka menunjukkan hasil yang lambat dengan ditandai



dengan lambatnya terbentuk gelembung dan udara dalam balon yang terbentuk hal ini sesuai dengan teori bahwa tepung tapioka memerluhkan waktu fermentasi yang terlalu lama dan kadar alkohol yang dihasilkan relative rendah(Nisa 2014)



Kesimpulan



Fermentasi alkohol adalah proses penguraian karbohidrat menjadi etanol dan karbodioksida menjadi etanol dan karbondioksida dengan bantuan mikroorganisme.Pada praktikkum ini menunujukkan bahwa air gula dan jus nanas menunjukkan hasil tak jauh berbeda sedangkan tepung tapioka menujukkan hasil yang lambat setelah diamati dalam kurun waktu 24 jam



Daftar Pustaka Azizah N. Al-baari A N .Mulyani S.2012.Pengaruh lama fermentasi terhadap kadar alkohol ,pH, dan produksi gas pada proses fermentasi bioethanol dari whey dengan subtitusi kulit nanas. 1(2): 72-77 Campbell NA, Reece JB, Minorsky PV, Wasserman SA, Cain ML, Urry LA. 2016. Biologi ElevenEdition. New York(AS): Pearson Higher Education.Campbell NA, Reece JB,Minorsky PV, Wasserman SA, Cain ML, Urry LA. 2016. Biologi Eleventh Edition. New York(AS): Pearson Higher Education Campbell, N.A., Reece, J.B., & Mitchell, L.G. (2003). Biologi. Jilid 2. Edisi Kelima. Alih Bahasa: Wasmen. Jakarta: Penerbit Erlangga Hartanto S E .2014. Peningkatan mutu produk gula kristal putih melalui teknologi defekasi remelt karbonatasi. Jurnal Standardisasi. 16 (3) : 215 – 222 Nisa WW.2014.Produksi bioethanol dari onggok (limbah padat tapioka) dengan proses sekarifikasi dan fermentasi serentak menggunakan khamir hasil isolasi dari tetes tebu [skripsi].Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Osvaldo Z. S., S Putra Punca., Faizal M.2012. Pengaruh konsentrasi asam dan waktu pada proses hidrolisis dan fermentasi pembuatan bioethanol dari alang alang. Jurnal Teknik Kimia. 2(18): 52-62