Macam2 Jenis Water Treatment 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Macam2 jenis Water Treatment 1 Kondisi sumber air di era globalisasi ini semakin memprihatinkan, Kotor, bau, dan terkontaminasi oleh virus dan bakteri berbahaya lainnya. Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya tercemarnya sumber air, diantaranya pembuangan limbah yang tidak melalui tahap pengolahan terlebih dahulu.



Pada dasarnya teknologi sekarang sudah sangat maju dalam hal pengolahan air tersebut. Terdapat bermacam macam teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan air yang kondisinya layak menjadi air bersih maupun air minum. Disini kita akan membahas secara singkat beberapa tipe dari water treatement yang dapat digunakan pada proses pengolahan air dari awal hingga tahap akhir.



Berikut beberapa jenis teknologi pada water treatment yang biasa digunakan untuk mengolah air kotor menjadi air bersih maupun air minum, Antara lain : 1. Sand silica Filter Filter ini merupakan filter yang berisi pasir-pasir halus dengan ukuran bermacam macam tipe, disesuaikan dengan objek kotoran yang akan disaring oleh filter ini. Ukuran yang paling umum digunakan pada filter sand silica ini adalah mesh 14-20. Filter ini digunakan untuk menyaring kotoran kotoran kasar hingga halus. Biasanya yang disaring itu adalah lumpur, pasir, daun, atau kotoran yang ukurannya cukup besar dan biasanya kasat mata.



2. Carbon active Filter Karbon aktif filter adalah filter yang terbuat dari arang, material utama arang dapat bermacam macam, tapi untuk karbon aktive yang umum adalah terbuat dari kayu, batok kelapa dan batubara. Masing masing material dasar tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Kami biasanya menggunakan bahan karbon aktive yang terbuat dari bahan batok kelapa. Karbon aktif banyak digunakan untuk menyaring kotoran yang berupa bau, warna, logam berat, kaporit, amoniak yang kaitannya dengan bau didalam air.



3. Manganese Filter



Filter yang ketiga ini adalah filter yang digunakan pada saat kita dihadapkan pada air yang memiliki masalah Minyak pada permukaan dan kuning pada airnya. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan air menjadi berwarna kuning, tapi kebanyakan masalah kuning muncul karena air tersebut mengandung kadar besi dengan kandungan tertentu. Kuning yang timbul karena mengandung kadar besi juga dapat dikategorikan menjadi 2 tipe. Yaitu warna kuning yang timbul setelah proses oksidasi atau warna kuning yang timbul dari sejak air itu keluar dari sumber air. Biasanya yang paling banyak dialami orang adalah kuning yang muncul setelah air itu di endapkan atau teroksidasi. Jika saudara mengalami masalah seperti itu, maka penggunaan filter tipe inilah yang paling cocok.



4. Water Softener Water softener adalah sebuah water treatment yang banyak digunakan oleh pelaku industri sebagai salah satu standar dari penggunaan beberapa mesin Boiler, Chiller atau cooling tower. Water softener digunakan untuk menyaring kadar kapur dalam air, sehingga air yang masuk kedalam mesin Boiler, chiller maupun cooling tower tidak lagi mengandung kadar kapur. Filter ini terdiri dari media yang kita kenal dengan sebutan resin. Resin merupakan sebuah media filter yang berwarna kuning berukuran kecil. Terdapat bermacam jenis resin dengan kegunaannya masing masing, tetapi yang akan kita bahas sekarang adalah apa yang kita sebut dengan resin kation. Resin kation adalah resin atau media yang digunakan untuk melakukan penukaran ion. Ion yang ditukar oleh resin kation adalah ion dalam air yang tipenya adalah kation atau Ion +. Resin bekerja sedemikian rupa sehingga kapur dalam air dapat dirubah menjadi bentuk kimia lainnya yang tidak berbahaya bagi mesin atau tidak berkerak.



Sekian penjelasan dari sebagian dari macam water treatment, dihalaman yang lain akan di jelaskan macam-macam water treatment lainnya. https://www.tanindo.net/macam-macam-jenis-water-treatment-1/



Karbonisasi



Karbonisasi merupakan teknologi filter air yang paling sering digunakan sebagai penjernih air sumur. Metode karbonisasi lebih mudah diterapkan dan tak perlu biaya mahal. Beberapa jenis bahan yang sering digunakan sebagai karbonisasi yaitu arang, batu bara, tawas, kapur dan lainnya. Kekurangan dari filter air jenis ini adalah endapan kotoran dari bahan tersebut lumayan banyak sehingga menyulitkan dalam pembersihan. Saat ini, filter air dengan teknologi karbonisasi manual sudah jarang ditemukan, alasannya karena rumit untuk diaplikasikan. Destilasi Secara singkat, destilasi merupakan proses penyaringan air dengan metode penyulingan, dalam hal ini menggunakan pipa dengan penyaring di dalamnya. Filter air ini lebih mudah dalam pemakaian dan perawatan karena tak menghasilkan limbah berupa kotoran seperti karbonisasi. Cukup dengan membersihkan atau mengganti filter secara berkala. Hal ini akan menjaga filter tetap menghasilkan air jernih yang siap digunakan. Teknologi modern ini sudah banyak diterapkan pada apartemen maupun hunian modern lain karena kemudahannya untuk diterapkan. https://www.kompasiana.com/riawijaya/5a2e3ec6ab12ae5cd434cec3/jenis-teknologi-filter-air



Media Filter Air Tekhnologi filter air merupakan suatu cara ata solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi kehidupan manusia. Saat ini kebutuhan air bersih untuk manusia semakin meningkat dan menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sulit untuk terpenuhi mengingat tingkat pencemaran air yang begitu tinggi. bahkan di kota-kota besar dan beberapa daerah tertentu air bersih dijual dengan harga yang cukup tinggi, Oleh karena itu tekhnologi filter air saat ini mulai banyak diminati dan digunakan oleh masyarakat karena dapat menjamin kebutuhan akan air bersih. Dengan mengaplikasikan filter air di rumah, tentunya mendapatkan suplai air bersih menjadi lebih mudah dan lebih efisien biaya dari pada harus membelinya. Salah satu komponen penting di dalam filter air ini adalah Media Filter Air. ada beberapa jenis media filter air yang saat ini begitu popular dan banyak digunakan. berikut jenis media filter air tersebut : 1. Pasir silica



Media filter air yang pertama adalah pasir silica. Pasir silica berbeda dengan pasir pada umumnya dan sangat efektif dalam menyaring air yang keruh. Selain itu pasir silica juga dapat menyaring lumpur, endapan, pasir serta partikel – partikel lainnya yang ada di dalam air.



2. Pasir ziolite



Jenis media filter air ini memiliki fungsi yang berbeda dengan pasir silica. Meskipun sama – sama berbentuk pasir, namun pasir ziolite lebih cocok digunakan dalam bak terbuka seperti tambak maupun kolam ikan. Manfaat pasir ziolite tersebut yakni mampu menambah kadar oksigen di dalam air sehingga sangat cocok bagi pengusaha ternak ikan maupun udang 3. Karbon aktif



Karbon aktif merupakan jenis media filter air yang paling banyak digunakan. Karbon aktif dinilai sangat efektif dalam menyaring berbagai partikel asing yang terkandung di dalam air seperti endapan, dan mampu menjernihkan serta menghilangkan bau. 4. Manganese green sand ( MGS )



Jenis media filter iar ini sangat efektif dalam menghilangkan bau besi di dalm air serta menghilangkangkan zat besi yang mengendap sehingga air menjadi lebih sehat. Itulah beberapa jenis media filter air yang saat ini banyak digunakan. Dalam pengaplikasiaanya, bisanya perusahaan filter air akan memadukan berbagai media penyaring tersebut untuk memaksimalkan hasil filtrasi. Dengan begitu air hasi filtrasi filter air tersebut menjadi lebih jernih, bersih, sehat serta tidak berbau. Semoga sedikit ulasan tentang jenis media filter air tersebut bermanfaat bagi anda dalam memilih filter air yang tepat untuk anda gunakan dalam upaya mendapatkan air yang bersih dan sehat. Semoga dengan adanya artikel ini, rekan rekan dapat terbantu dalam menambah wawasan untuk menjaga kesahatan, terutama dalam penggunaan air , karna air sangat di butuhkan dalam kehidupan sehari hari, terutam untuk konsumsi air minum, kebutuhan untuk mandi, nyuci, dan siram tanaman.