Makalah Algoritma [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini hingga selesai. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari semua pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



Padang, 15 September 2018



Penulis



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................... i DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Algoritma ....................................................................................................................................... 2 2.2 Karakteristik atau syarat algoritma ................................................................................... 3 2.3 Bentuk dasar algoritma ........................................................................................................... 3 2.4 Struktur dasar algoritma ........................................................................................................ 4 2.5 Notasi algoritma ......................................................................................................................... 5 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................... 6 3.2 Saran ................................................................................................................................................ 6 DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Program computer adalah untaian kata perintah yang sudah dipahami oleh komputer untuk dikendalikannya. Kata-kata perintah tersebut membuat suatu bahasa yang di sebut dengan Bahasa Pemograman. Sebagaimana bahasa pada manusia, bahasa pemograman juga terdiri atas berbagai macam bahasa, dan mempunyai aturan masing-masing. Sukarnya, komputer saat ini belum di beri hak usul, sehingga apabila ada kekeliruan penulisan perintah oleh program, dia tidak ingin memakluminya atau berusaha membenahi sendiri kesalahan tersebut. Komputer dibuat melalui logika manusia, oleh karena itu, dia bekerja secara logis dan efisien. Walaupun telah dikatakan saat kita menyusun algoritma kita tidak usah paham bahasa pemograman apa yang akan dipakai, tapi untuk penulisan algoritma yang lebih efektif dan efisien penggunaan sebagian perintahnya perlu di lakukan. Berikut perintah bahasa pemograman yang paling sering digunakan ialah Pascal, C, COBOL, PL/1 dll.



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Algoritma Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan algorist jika Anda menghitung menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. AlKhuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsurangsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma. Dan algoritma itu sendiri adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah. Pada saat kita memiliki masalah, maka kita harus dapat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan langkah-langkah yang logis. Contoh dari algoritma sederhana dalam kehidupan nyata adalah pada saat memasak air. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk memasak air seperti berikut : siapkan panci, masukkan air secukupnya ke dalam panci, tutup panci tersebut, letakkan panci tersebut di atas kompor, hidupkan kompor dengan api sedang, apabila air sudah mendidih, matikan kompor, setelah itu angkat panci tersebut dari kompor. Langkahlangkah untuk memasak air tersebut merupakan algoritma memasak air. Sehingga memiliki urutan langkah-langkah yang logis. Dalam ilmu matematika dan komputer, pengertian algoritma merupakan prosedur dari beberapa langkah demi langkah untuk penghitungan. Algoritma dipakai untuk penghitungan, penalaran otomatis, dan pemrosesan data. Pengertian algoritma ialah suatu metode yang efektif diekspresikan sebagai rangkaian yang terbatas dari beberapa instruksi yang telah dijelaskan dengan baik guna menghitung sebuah fungsi. Susunan algoritma dimulai dari kondisi awal dan input awal, instruksi tersebut mendeskripsikan komputasi yang apabila itu dieksekusi serta diproses dengan melewati urutan-urutan kondisi terbatas yang terdefinisi dengan baik, sehingga dapat menghasilkan output atau keluaran dan berhenti di kondisi akhir yang telah ditentukan. Algoritma sangat diperlukan untuk mengolah data yang ada di komputer. Dalam sistem komputer, pengertian algoritma ialah logika yang dibuat dengan memakai software oleh para pembuat perangkat lunak untuk membuat software tersebut



menjadi lebih bagus. Algoritma berbeda dengan Logaritma. Perlu diketahui juga bahwa logaritma adalah sebuah operasi di ilmu matematika guna menghitung kebalikan eksponen dari sebuah perpangkatan 2.2 Beberapa karakteristik atau syarat Algoritma : 1. Algoritma harus tidak ambigu (unambiguous) Deskripsi langkah-langkah dalam algoritma harus dan hanya mempunyai tafsiran tunggal. Oleh karena itu, sebuah bahasa pemrograman seperti pascal sering digunakan untuk menuliskan algoritma, sehingga langkah-langkah yang dituliskan hanya mempunyai tafsiran tunggal, terutama menurut komputer. 2. Algoritma harus tepat (precise) Algoritma harus menyatakan urutan langkah-langkahnya. Kapan sebuah langkah atau langkah x dilakukan, apakah sebelum langkah y atau sesudahnya, harus dinyatakandnegan jelas. Algoritma harus menyatakan dengan jelas kapan berhenti dari sebuah langkah untuk meneruskan kelangkah berikutnya. 3. Algoritma harus pasti (definite) Jika serangkain langkah yang sama dilakukan dua kali maka hasilnya harus selalu sama. Sebagai ilustrasi, jika dua orang koki mengikuti resep yang sama, maka rasa kue yang dihasilkan harus sama. Kalau hasil akhir atau rasa kue tidak sama, pasti ada beberapa perbedaan yang tidak disadari, seperti merek bahan yang berbeda, atau lama memasak yang berbeda, atau ada perbedaan pada sesuatu yang lain. 4. Algoritma harus berhingga (finite)



2.3 Bentuk Dasar Algoritma Algoritma sendiri mempunyai tiga 3 bentuk dasar, antara lain : 1. Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm) Sequence algorithm atau algoritma sekuensial merupakan algoritma yang langkah-langkahnya secara urut dari awal hingga akhir. Bentuk dari algoritma sekuensial ini salah satu contohnya seperti algoritma memasak air. Langkah demi langkah yang dijalankan harus urut dari atas sampai bawah. 2. Algoritma Perulangan (Looping Algorithm) Looping algorithm atau algoritma perulangan merupakan suatu algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang atau looping. Pada masalah yang kita hadapi, ada pula sebuah langkah yang harus kita lakukan secara berulang-ulang.



Contoh dari algoritma looping ini adalah algoritma menjemur pakaian: 1) Siapkan jemuran. 2) Ambil satu pakaian yang nantinya akan dijemur. 3) Peras pakaian tersebut terlebih dahulu. 4) Letakkan pakaian tersebut pada tiang jemuran. 5) Ulangi langkah dari 2 sampai 4 hingga pakaian habis. Dari algoritma di atas, dapat diketahui bahwa dari langkah 2 sampai 4 harus dilakukan secara berulang-ulang hingga pakaian habis. 3. Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm) Conditional algorithm atau algoritma bersyarat merupakan algoritma yang menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dapat dipenuhi. Berikut salah satu contoh dari algoritma bersyarat : 1) Siapkan panci. 2) Masukkan air secukupnya ke dalam panci. 3) tutup panci tersebut. 4) letakkan panci tersebut di atas kompor. 5) Hidupkan kompor. 6) Apabila air sudah mendidih, lalu matikan kompor. 7) Angkat panci tersebut dari kompor. Algoritma bersyarat atau contional algorithm terdapat pada langkah ke 6. Apabila air sudah mendidih, lalu matikan kompor. Sehingga apabila air tersebut belum mendidih, maka kompor tidak dimatikan.



2.4 Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi (sequence), pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi (iteration) atau kombinasi dari ketiganya. Jadi struktur dasar pembangunan algoritma ada tiga, yaitu: 1. Struktur Runtunan Digunakan untuk program yang pernyataannya sequential atau urutan. 2. Struktur Pemilihan Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi. 3. Struktur Perulangan Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang.



Dalam Algoritma, tidak dipakai simbol-simbol / sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu, melainkan bersifat umum dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman apapun juga. Notasi-notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman manapun. 2.5 Notasi algoritma Algoritma memiliki notasi. Notasi ini merupakan representasi dari langkah-langkah dalam algoritma. Terdapat dua buah notasi, yaitu digram alir (flowchart) dan pseudocode. Flowchart adalah skema yang digunakan untuk menggambarkan algoritma atau proses. Flowchart disusun menggunakan simbol-simbol yang berdasarkan pada standar tertentu, sehingga mempermudah dalam membaca suatu algoritma. Simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart dapat dilihat pada Pengantar Algoritma Pemrograman. Berikut ini merupakan contoh flowchart untuk mencari luas persegi panjang.



Ketika proses dimulai, user harus memasukan/meng-input-kan panjang dan lebar. Kemudian proses perhitungan luas dilakukan dengan mengalikan panjang dan lebar yang telah di-input-kan sebelumnya. Hasil akhir / output dari proses di samping adalah luas dari persegi panjang. Maka selesailah proses perhitungan luas persegi panjang. Pseudocode merupakan kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelesan cara menyelesaikan masalah. Notasi ini merupakan cara untuk menuliskan sebuah algoritma secara high level. Biasanya pseudocode dituliskan dengan kombinasi Bahasa Inggirs dan notasi matematika. Biasanya sebuah psudocode tidak terlalu detail dibandingkan dengan program. Isu-isu detail dalam program yang sifatnya teknis tidak dibahas di dalam pseudocode.



Berikut contoh pseudocode untuk mencari luas persegi panjang. Deklarasi Luas, panjang, lebar : integer Deklarasi Input (panjang) Input (lebar) luas ← panjang * lebar Output (luas)



BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan 1. Algoritma itu sendiri adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah. 2. Fungsi algoritma adalah untuk mempermudah kerja atau memudahkan kita dalam membuat program atau biasa di sebut sebagai Problem Solving. Selain itu, algoritma dapat mengatasi masalah logika dan masalah matematika. 3. Kriteria program algoritma harus komplit, nyata, dan jelas. Meskipun tugas algoritma tidak menghasilkan solusi, tetapi proses harus berakhir hal ini disebut dengan semi algorithm (prosedur akan berjalan terus atau biasa disebut dengan perulangan). Intinya kita tidak boleh menambah masalah, akan tetapi kita harus mampu menyelesaikan masalah untuk mendapat hasil yang tepat.



3.2 Saran Saran saya sebagai penulis ialah, bahwa setidaknya kita harus selalu konsisten dalam belajar agar dapat bersaing di era globalisasi. Demikian pula dalam mempelajari algoritma dan pemrograman, sehingga kita selaku mahasiswa atau peserta didik dapat dibekali dengan kecakapan menggunakan komputer sebagai sarana dalam mencapai tujuan sehari-hari.



DAFTAR PUSTAKA



https://bagiartikel24.blogspot.com/2016/12/makalah-algoritma.html https://www.slideshare.net/fantasticfour84/makalah-algoritma-64770342 https://ono67.wordpress.com/2013/12/12/makalah-algoritma/ https://juliyatno.wordpress.com/2008/05/03/karya-tulis-tentang-logika-algoritmapemrograman/ http://teknosains.com/sains-teknologi/algoritma-dan-pemrograman-itu-apa-sih http://woocara.blogspot.com/2016/02/pengertian-algoritma-contoh-algoritma.html https://andikafisma.wordpress.com/algoritma-dan-pemrograman/



ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN KOMPUTER “ALGORITMA”



OLEH : FARHANS ALFANDI 1701024037 2.B (PLN)



Dosen Pengampu : 1. Ir. Julsam, M.Kom 2. Fibriyanti, S.S.T., M.T



JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI D3 TEKNIK LISTRIK (PLN) POLITEKNIK NEGERI PADANG