13 0 171 KB
ANALISIS KD PKN SD (IDENTIFIKASI KD PKN, MENYUSUN KD PKN, EVALUASI KD PKN TERKAIT TEMA BUKU GURU)
MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Muatan PKn Pada Pembelajaran Tematik Yang diampu oleh Drs. Imam Nawawi, M.Si.
Disusun Oleh : 1. Dwi Anjarwati
(200151603061)
2. Efry Ferdiana.Y.I. (200151603017) 3. Eva Tri Paramitha (200151602851) 4. Fardan Farizal.R.
(200151603033)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTASI ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEPTEMBER 2021
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul “Analisis KD PKn (Identifikasi KD PKn, Menyusun KD PKn, Evaluasi KD PKn terkait dengan tema buku guru)” yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah yang diampu oleh Drs. Imam Nawawi, M.Si. Dalam penyelesaian makalah ini kami secara langsung maupun tidak langsung telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada : 1. Tuhan Yang Maha Esa 2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan doanya untuk kami. 3. Bapak Drs. Imam Nawawi, M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Muatan PKn Pada Pembelajaran Tematik. 4. Teman-teman offering D20 yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada kami. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.
Malang, September 2021
Penyusun
2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai calon guru khususnya guru sekolah dasar, kita dituntut untuk menguasai semua mata pelajaran di sekolah dasar. Salah satu mata pelajaran yang wajib dikuasai adalah Pendidikan Kewarganegaraan. Salah satu pembaharuan materi kurikulum tahun 2006 adalah digantikannya mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menjadi Pendidikan Kewarganegaraan. Landasan konsep yang mendasari Pendidikan Kewaarganegaraan tersebut di atas yaitu manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan dan sebagai insan sosial dan politik yang terorganisasi melahirkan fungsi dan peran, serta tujuan Pendidikan Kewarganegaraan sebagaimana sebagian telah diutarakan di atas. Berdasarkan landasan konsep atau konsep utama Pendidikan Kewarganegaraan tersebut maka fungsi dan peran serta tujuan Pendidikan Kewarganegaraan secara umum adalah sebagai berikut : a. Pendidikan nilai dan moral Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 b. Pendidikan Politik c. Pendidikan Kewarganegaraan d. Pendidikan Hukum dan Kemasyarakatan (Udin S. Winataputra, 2008:311) Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang
diamanatkan
oleh
Pancasila
dan
UUD
1945.Pendidikan
Kewarganegaraan bertujuan untuk dapat berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta anti korupsi, berkembang secara aktif dan demokratis, dan berinteraksi dengan bangsabangsa lain dalam pencaturan dunia.
3
Selain harus menguasai materi yang akan diajarkan, seorang guru juga harus mengetahui Standar Kompetensi dan Kompensi Dasar apa yang harus dicapai agar sesuai dengan tujuan diadakannya pembelajaran tersebut. 1.2 Rumusan Masalah 1) Bagaimana identifikasi KD PKn? 2) Bagaimana menyusun KD PKn? 3) Bagaimana evaluasi KD PKn terkait dengan tema buku guru? 1.3 Tujuan Penulisan Makalah 1) Untuk mengetahui identifikasi KD PKn 2) Untuk mengetahui cara menyusun KD PKn 3) Untuk mengetahui evaluasi KD PKn terkait dengan tema buku guru
4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Identifikasi KD PKn SD Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi mencakup tugas, keterampilan, sikap dan apresiasi yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk dapat melaksanakan tugas-tugas pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu. Dalam kurikulum kompetensi sebagai tujuan pembelajaran itu dideskripsikan secara eksplisit, sehingga dijadikan standar dalam pencapaian tujuan kurikulum. Baik guru maupun siswa perlu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam proses pembelajaran. Pemahaman ini diperlukan dalam merencanakan strategi dan indikator keberhasilan. Ada beberapa aspek di dalam kompetensi sebagai tujuan, antara lain: a. Pengetahuan (knowlegde) yaitu kemampuan dalam bidang kognitif b. Pemahaman (understanding) yaitu kedalaman pengetahuan yang dimiliki setiap individu c. Kemahiran (skill) d. Nilai (value) yaitu norma-norma untuk melaksanakan secara praktik tentang tugas yang dibebankan kepadanya e. Sikap (attitude) yaitu pandangan individu terhadap sesuatu f. Minat (interest) yaitu kecenderungan individu untuk melakukan suatu perbuatan. Berikut Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD/MI KELAS: I KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri ditetapkannya bintang, 2.1 Bersikap santun, rukun, mandiri, dan 5
rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan percaya
diri
sesuai
dengan
sila-sila
padi kapas sebagai gambar pada lambang Pancasila dalam lambang negara “Garuda negara “Garuda Pancasila”
Pancasila” dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan agama 2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di dalam kehidupan seharihari di rumah rumah 1.3 Menerima keberagaman karakteristik 2.3
Menampilkan
individu sebagai anugerah Tuhan Yang keberagaman Maha Esa di rumah
kebersamaan
karakteristik
dalam
individu
di
rumah
1.4 Menerima keberagaman di rumah 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di keberagaman di rumah rumah
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenal simbol sila-sila Pancasila 4.1 dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
Menceritakan
Pancasila
pada
simbol-simbol
Lambang
Garuda
sila sila
Pancasila 3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan dalam kehidupan seharihari di rumah
aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
3.3
Mengidentifikasi
keberagaman 4.3 Menceritakan pengalaman kebersamaan
karateristik individu di rumah
dalam keberagaman kehidupan individu di rumah
3.4
Mengidentifikasi
bentuk
kerjasama 4.4 Menceritakan pengalaman kerjasama
dalam keberagaman di rumah
dalam keberagaman di rumah
KELAS II
6
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima hubungan gambar bintang, 2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin, dan rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan peduli sesuai dengan sila-sila Pancasila padi kapas dan sila-sila Pancasila sebagai dalam lambang negara “Garuda Pancasila anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan agama 2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku di yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan tata tertib yang berlaku di sekolah
sekolah
1.3 Menerima keberagaman karakteristik 2.3
Menampilkan
individu sebagai anugerah Tuhan Yang keberagaman Maha Esa di sekolah
kebersamaan
karakteristik
dalam
individu
di
sekolah
1.4 Menerima keberagaman di sekolah 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
keberagaman di sekolah
KOMPETENSI DASAR 3.1
Mengidentifikasi
simbol
dan
KOMPETENSI DASAR
hubungan
antara 4.1 Menjelaskan hubungan gambar pada
Pancasila
dalam lambang Negara dengan silasila Pancasila
sila-sila
lambang negara “Garuda Pancasila” 3.2 Mengidentifikasi aturan dan tata tertib 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai aturan dan yang berlaku di sekolah 3.3
Mengidentifikasi
keberagaman
karakteristik
tata tertib yang berlaku di sekolah jenis-jenis 4.3 individu
di keberagaman
sekolah 3.4
Memahami
Mengelompokkan karakteristik
jenis-jenis individu
di
sekolah makna
bersatu
dalam 4.4 Menceritakan pengalaman melakukan
keberagaman di sekolah
kegiatan yang mencerminkan persatuan dalam keberagaman di sekolah
7
KELAS III KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima arti bintang, rantai, pohon 2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang beringin, kepala banteng, dan padi kapas sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam pada lambang negara “Garuda Pancasila” lambang negara “Garuda Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.2 Menghargai kewajiban dan hak sebagai 2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak anggota keluarga dan warga sekolah sebagai sebagai anggota keluarga dan warga sekolah wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 1.3 Mensyukuri keberagaman karakteristik 2.3
Menampilkan
individu di lingkungan sekitar sebagai keberagaman anugerah Tuhan Yang Maha Esa
kebersamaan
karakteristik
dalam
individu
di
lingkungan sekitar
1.4 Mensyukuri makna bersatu dalam 2.4 Menampilkan sikap kerja sama sebagai keberagaman di lingkungan sekitar sebagai wujud bersatu dalam keberagaman di anugerah Tuhan Yang Maha Esa
lingkungan sekitar
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami arti gambar pada lambang 4.1 Menceritakan arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”
negara “Garuda Pancasila”
3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan hak 4.2 Menyajikan hasil identifikasi kewajiban sebagai anggota keluarga dan warga sekolah dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah 3.3
Menjelaskan
makna
keberagaman 4.3 8
Menyajikan
makna
keberagaman
karakteristik individu di lingkungan sekitar 3.4
Memahami
makna
bersatu
karakteristik individu di lingkungan sekitar
dalam 4.4 Menyajikan bentuk-bentuk kebersatuan
keberagaman di lingkungan sekitar
dalam keberagaman di lingkungan sekitar
KELAS IV KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima makna hubungan bintang, 2.1 Bersikap berani mengakui kesalahan, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan meminta maaf, memberi maaf, dan santun padi kapas pada lambang negara “Garuda sebagai
perwujudan
nilai
dan
moral
Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Yang Pancasila. Maha Esa 1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam masyarakat dalam kehidupan sehari-hari memenuhi kewajiban dan hak sebagai dalam menjalankan agama
warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air
1.3
Mensyukuri
keberagaman
umat 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman
beragama di masyarakat sebagai anugerah umat
beragama
di
masyarakat
dalam
Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks konteks Bhinneka Tunggal Ika Bhineka Tunggal Ika 1.4
Mensyukuri
berbagai
bentuk 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam
keberagaman suku bangsa, sosial, dan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, budaya di Indonesia yang terikat persatuan sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang persatuan dan kesatuan Maha Esa
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami makna hubungan simbol 4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila
dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari 9
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban 4.2
Menyajikan
hasil
identifikasi
dan hak sebagai warga masyarakat dalam pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai kehidupan sehari-hari
warga masyarakat dalam kehidupan seharihari
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman 4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan karakteristik individu dalam kehidupan seharihari 3.4
seharihari
Mengidentifikasi
berbagai
bentuk 4.4
Menyajikan
berbagai
bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial, dan keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
dan kesatuan
KELAS V KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta tanah Esa
atas
nilai-nilai
Pancasila
kehidupan sehari-hari 1.2
Menghargai
kewajiban,
dalam air, dan rela berkorban sesuai nilai-nilai sila Pancasila
hak,
dan 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab
tanggug jawab sebagai warga masyarakat dalam
memenuhi
kewajiban
dan
hak
dan umat beragama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial budaya 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman masayarakat sebagai anugerah Tuhan Yang sosial budaya masyarakat dalam konteks Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Bhineka Tunggal Ika Ika
10
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial budaya 2.4
Menampilkan
sikap
jujur
pada
masayarakat sebagai anugerah Tuhan Yang penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal untuk membangun kerukunan di bidang Ika
sosial budaya
3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila 4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari 3.2
Memahami
hak,
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
kewajiban
dan 4.2
Menjelaskan
hak,
kewajiban,
dan
tanggung jawab sebagai warga dalam tanggung jawab sebagai warga masyarakat kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya 4.3 masyarakat
Menyelenggarakan
kegiatan
yang
mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat
3.4
Menggali
manfaat
persatuan
dan 4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang
kesatuan untuk membangun kerukunan manfaat persatuan dan kesatuan untuk hidup
membangun kerukunan
KELAS VI KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2..1 Bersikap penuh tanggung jawab sesuai Esa atas nilai-nilai Pancasila secara utuh nilai-nilai
Pancasila
dalam
kehidupan
sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari 1.2 Menghargai makna kewajiban, hak, dan 2.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara tanggung jawab sebagai warga negara dalam menjalankan agama
sebagai wujud cinta tanah air
11
1.3
Mensyukuri
keberagaman
sosial, 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman
budaya, dan ekonomi masyarakat sebagai sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam dalam konteks Bhineka Tunggal Ika konteks Bhineka Tunggal Ika 1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.4 Menampilkan sikap tanggung jawab sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa terhadap penerapan nilai persatuan dan beserta dampaknya
kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
KOMPETENSI DASAR 3.1
Menganalisis
penerapan
KOMPETENSI DASAR nilainilai 4.1 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan
Pancasila dalam kehdupan sehari-hari
nilai-nilai
Pancasila
dalam
kehidupan
sehari-hari 3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, 4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan hak, dan tanggung jawab sebagai warga kewajiban, ha, dan tanggung jawab sebagai negara beserta dampaknya dalam kehidupan warga masyarakat beserta dampaknya dalam sehari-hari
kehidupan sehari-hari
3.3 Menelaah keberagaman sosial, budaya, 4.3 dan ekonomi masyarakat
Mengampanyekan
keanekaragaman
sosial,
manfaat budaya,
dan
ekonomi 3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan 4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan terhadap
kehidupan
berbangsa
bernegara beserta dampaknya
dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya
2.2 Menyusun KD PKn Adapun dalam mengkaji Kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana yang tercantum pada standar isi dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/ atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di standar isi. 12
b. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran. c. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. d. Pada dasarnya rumusan kompetensi dasar itu ada yang operasional maupun yang tidak operasional karena setiap kata kerja tindakan yang berada pada kelompok pemahaman dan juga pengetahuan yang tidak bisa digunakan untuk rumusan kompetensi dasar. Sehinggah langkah-langkah untuk menyusun kompetensi dasar adalah sebagai berikut: 1. Menjabarkan Kompetensi yang dimaksud, dengan bertanya : “kemampuan apa saja yang harus dimiliki siswa agar standar kompetensi dapat dicapai?” jawaban dari pertanyaan tersebut kemudian didaftar baik yang menyangkut pengetahuan, sikap dan keterampilan. 2. Tulislah rumusan Kompetensi Dasarnya. 3. Mengkaji Kompetensi Dasar tersebut untuk mengidentifikasi indikatornya dan rumuskan indikatornya yang dianggap relevan tanpa memikirkan urutannya lebih dahulu juga tentukan indikator-indikator yang relevan dan tuliskan sesuai urutannya. 4. Kajilah apakah semua indikator tersebut telah mempresentasikan Kompetensi Dasarnya, apabila belum lakukanlah analisis lanjut untuk menemukan indikatorindikator lain yang kemungkinan belum teridentifikasi. 5. Tambahkan indikator lain sebelum dan sesudah indikator yang teridentifikasi sebelumnya dan rubahlah rumusan yang kurang tepat dengan lebih akurat dan pertimbangkan urutannya. 2.3 Evaluasi KD PKn Terkait dengan Tema Buku Guru Berdasarkan Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013, keberadaan buku guru di lapangan wajib menjadi acuan bagi guru dalam menerapkan pembelajaran, sehingga buku guru harus disusun sebaik dan sebenar mungkin agar dapat memenuhi tuntutan kurikulum yang berlaku. Menurut buku panduan teknis kurikulum 2013 Sekolah Dasar (SD), pada dasarnya “buku panduan guru disusun untuk memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik” (Kemendikbud,2013a:iv). Buku guru juga digunakan sebagai petunjuk penggunaan buku siswa dan sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, sehingga buku guru harus memiliki kelayakan untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan pembelajaran. Berdasarkan kajian dari kurikulum, salah satu faktor yang menunjang keberhasilan kegiatan pembelajaran, yaitu kesesuaian buku guru dengan standar isi Kurikulum 2013. Pengukuran kesesuaian buku tersebut harus memperhatikan aspek13
aspek penting sebagaimana yang tercantum, seperti kesesuaian antara subtema dengan tema, kesesuaian Kompetensi Dasar (KD) dengan subtema, kesesuaian indikator pembelajaran dengan KD,
kesesuaian tujuan pembelajaran dengan indikator
pembelajaran, kesesuaian rangkuman materi dengan indikator pembelajaran, dan kesesuaian tujuan pembelajaran dengan rangkuman materi, sehingga buku panduan guru benar-benar memiliki kedudukan dan fungsi untuk memudahkan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran Kurikulum 2013. Pembelajaran kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang pengembangannya dimulai dengan menentukan topik
tertentu
sebagai tema atau topik sentral (Majid,
2014:99). Tema tersebut akan dijabarkan menjadi anak tema atau subtema yang lebih spesifik dan konkret yang selanjutnya dikembangkan menjadi materi pembelajaran. Berdasarkan pernyataan tersebut, perumusan anak tema atau subtema harus berorientasi pada tema yang telah ditentukan dalam dokumen Kurikulum 2013, sehingga perlu adanya kesesuaian antara subtema dengan tema yang terdapat dalam buku guru. Kompetensi dasar dari beberapa muatan pelajaran pada kurikulum 2013 digabungkan secara terintegrasi menjadi sebuah subtema yang merupakan penjabaran dari tema pemersatu, sehingga diperlukan adanya keterkaitan/kesesuaian antara kompetensi dasar dengan subtema yang terdapat dalam buku guru. Kompetensi dasar selanjutnya dikembangkan menjadi beberapa indikator pembelajaran. Menurut Poerwati & Amri (2013: 151) kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam muatan pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator pembelajaran. Indikator pembelajaran tersebut yang digunakan untuk menunjukkan ketercapaian KD yang telah ditentukan. Oleh karena itu, perlu adanya kesesuaian antara indikator pembelajaran dengan KD yang terdapat dalam buku guru. Rumusan indikator pembelajaran yang digunakan untuk mengukur ketercapaian KD masih bersifat umum,oleh karena itu, indikator pembelajaran dikembangkan lagi menjadi rangkuman materi. Rangkuman materi tersebut hendaknya disusun dengan mengacu pada indikator pembelajaran karena rangkuman materi akan dijadikan acuan dalam menyusun tujuan pembelajaran. Berdasarkan pernyataan tersebut diperlukan adanya kesesuaian antara rangkuman materi dengan indikator pembelajaran. a) Kesesuaian antara KD PKn Terkait Tema Buku Guru 14
Berdasarkan hasil analisis diperoleh data kesesuaian KD PKn dengan tema pada buku guru kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang terdiri dari 57 buku tema, dilihat dari aspek keterkaitan sebanyak 57 dan yang tidak sesuai sebanyak 0 butir dari total 57 buah buku tema. Artinya buku-buku guru tersebut mempunyai keterkaitan antara tema dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam suatu pembelajaran. Berikut ini dipaparkan salah satu contoh kesesuaian antara KD PKn terkait dengan tema buku guru. Sebagai contoh diambil buku guru kelas 3 tema 5 dengan judul tema “Permainan Tradisional” dimana pada buku tersebut memuat KD PKn yaitu KD 3.4 Memahami makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar dan KD 4.4 Menyajikan bentuk-bentuk kebersatuan dalam keberagaman di lingkungan sekitar. Pada KD tersebut peserta didik diminta untuk memahami makna bersatu dalam keberagaman dan menyajikan bentuk kebersatuan dalam keberangaman di lingkungan sekitar, hal tersebut sudah sangat sesuai jika tema pada buku guru berjudul “Permainan Tradisional” dimana permainan tradisional dari setiap daerah pasti berbeda-beda dengan begitu peserta didik dapat memahami makna kebersatuan dalam keberagaman permainan tradisional dari berbagai daerah, kemudian peserta didik juga dapat mengetahui dan menyajikan permainan tradisional apa saja dari berbagai daerah. b) Kesesuaian
Kompetensi
Dasar dengan
Subtema
Pada
Buku
Guru
Ditinjau dari Standar Isi Kurikulum 2013 Diambil contoh analisis buku guru kelas 3 semester 2. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data kesesuaian KD dengan subtema pada buku guru kelas III semester 2 yang terdiri dari 4 buku atau 4 tema sebanyak 102 butir dan yang tidak sesuai sebanyak 286 butir dari total 388 butir KD. Pembelajaran kurikulum 2013 menggunakan model integrated. Oleh karena itu, materi pembelajaran yang berisi kompetensi dari masing-masing muatan pembelajaran harus dikemas secara terpadu dengan menggunakan pendekatan antardisiplin/integrated (Drake & Burns, 2004:12). Pengemasan materi tersebut harus memperhatikan hal sebagai berikut (1) seluruh kompetensi yang termuat pada masing- masing KD harus termuat dalam materi pembelajaran, dan (2) kompetensi yang termuat pada masing-masing KD harus
dikemas
secara
terpadu
antardisiplin/integrated. 15
dengan
menggunakan
pendekatan
Berikut ini dipaparkan salah satu contoh bentuk ketidaksesuaian antara KD dengan Subtema pada buku guru kelas III tema 5 Permainan Tradisional, subtema 1 Olahraga Tradisional di Daerahku, Pembelajaran 5. KD-KD yang terdapat pada pembelajaran 5, yaitu KD bahasa Indonesia 3.5 dan 4.5, KD matematika 3.7 dan 4.3.1, serta KD PPKn 3.4 dan 4.4. Ketidaksesuaian dikarenakan terdapat obyek dalam KD bahasa Indonesia yang tidak termuat dalam materi pembelajaran dan tidak bisa dikaitkan dengan obyek pada KD matematika dan KD PPKn. Rincian materi yang terdapat dalam Kemendikbud (2015a:37-40), yaitu KD bahasa Indonesia berisi permainan tradisional tentang hewan dan tumbuhan tidak termuat dalam materi pembelajaran yang membahas tentang olahragasepak takraw. Bola sepak takraw tidak bisa disimetriskan karena merupakan bangun ruang dan materi PPKn membahas tentang pembagian tugas di rumah. Secara keseluruhan, ketidaksesuaian antara KD dengan subtema pada keempat buku guru kelas III semester 2 dikarenakan terdapat obyek pada KD yang tidak termuat dalam materi pembelajaran atau obyek pada KD-KD yang terdapat pada materi pembelajaran tidak dikemas secara terpadu dengan menggunakan pendekatan antardisiplin. c) Kesesuaian Indikator Pembelajaran dengan Kompetensi Dasar Pada Buku Guru Ditinjau dari Standar Isi Kurikulum 2013 Diambil contoh analisis buku guru kelas 3 semester 2. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data kesesuaian indikator pembelajaran dengan KD pada buku guru kelas III semester 2 yang terdiri dari 4 buku atau 4 tema sebanyak 144 butir dan yang tidak
sesuai dengan KD sebanyak 326 butir dari total 470
butir indicator pembelajaran.Menurut Akbar (2013:28) dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran, indikator pembelajaran untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan K-4 harus bisa diamati dan diukur. Salah satu kriteria indikator pembelajaran dapat diamati dan diukur, yaitu memuat materi (obyek) yang lebih spesifik atau lebih konkret dan sesuai dengan materi yang terdapat dalam rumusan KD. Berikut ini dipaparkan salah satu bentuk ketidaksesuaian antara indikator pembelajaran dengan KD pada buku guru kelas III tema 5 Permainan Tradisional, subtema 1 Olahraga Tradisional di Daerahku, Pembelajaran 1. KD muatan 16
matematika yang terdapat pada subtema Olahraga Tradisional di Daerahku, yaitu KD matematika 3.7 dan 4.3. KD matematika 3.7 berbunyi “Menemukan sifat simetri bangun datar (melalui kegiatan menggunting dan melipat atau cara lainnya), serta simetri putar dan pencerminan menggunakan benda-benda konkret” (Kemendikbud, 2015a:2). Obyek pada KD tersebut, yaitu sifat simetri bangun datar, simetri putar, dan pencerminan. Indikator pembelajaran yang tidak sesuai dengan KD matematika 3.7, yaitu menemukan sifat bangun datar menggunakan benda konkret (Kemendikbud, 2015a:4). Obyek “bangun datar” pada indikator pembelajaran masih bersifat umum seperti obyek yang terdapat pada KD matematika 3.7. sebaiknya, obyek “bangun datar” pada indikator pembelajaran sudah dispesifikkan dengan menyebutkan nama bangun datar yang akan dipelajari. Secara keseluruhan, ketidaksesuaian antara indikator pembelajaran dengan KD pada keempat buku guru kelas III semester 2 dikarenakan obyek pada indikator pembelajaran tidak sesuai atau tidak dikembangkan secara lebih spesifik dari obyek yang terdapat pada KD yang menaunginya.
17
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan 3.2 Saran
18
DAFTAR RUJUKAN Dewi, Sari Kusuma, dkk. 2015. Buku Guru Kelas 3 Tema 5 Permainan Tradisional. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud: Jakarta. Langkah-langkah Penyusunan Kompetensi Dasar dan Indikator, (Online), https://edukasimandiri.blogspot.com/2016/05/langkah-langkah-penyusunankompetensi.html, diakses pada 22 September 2021. Permendikbud No.21/2016 tentang standart isi pendidikan Dasar dan Menengah
19