Makalah Bab II Sistem Informasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CHAPTER 2 COMPUTER SYSTEMS



Carol V Brown and Daniel W Dehayes



Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Akuntansi



Oleh: REYRY APRISMA



041824253019



DEBI SETYAWATI



041824253026



YULIA FRISCHANITA



041824253031



FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2019



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecanggihan di bidang teknologi dan informasi dalam era globalisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindari keberadaannya. Efisiensi waktu yang dihasilkan dengan adanya bantuan teknologi informasi tersebut dapat membantu manusia untuk bisa berkomunikasi dengan cakupan daerah dan wilayah yang lebih luas. Dibandingkan dengan zaman sebelum era digital ini, akses manusia dibatasi dengan adanya kekurangan pengetahuan ilmu teknologi itu sendiri dan biaya yang sangat mahal untuk menjangkau jarak yang jauh. Bahkan teknologi akan berkembang pesat untuk masa selanjutnya dengan komponen pendukung teknologi pun berasal dari berbagai elemen mesin mesin yang diciptakan untuk membentuk suatu teknologi yang biasanya kita gunakan. Dalam pembahasan bab ini, akan dibahas khusus mengenai elemen teknologi yaitu salah satunya ialah sistem komputer. Sistem komputer yang akan mengantarkan teknologi untuk terus mendukung segala aktivitas manusia dalam pengefisiensikan biaya dan waktu. Sistem komputer yang dibahas dalam bab ini yaitu mengenai komponen mendasar dari sistem komputer (input, memori, dan output) , tipe dalam sistem kompter (aplikasi software dan software pendukung) serta tren yang ditimbulkan dengan adanya perangkat lunak atau software tersebut dalam membentuk jaringan komputer. Pada sistem komputer tidak hanya tersusun atas satu material saja, tetapi terdapat banyak komponen yang disatukan yang akhirnya membentuk seperti yang sekarang ini sering dilihat. Sistem komputer sangat penting dipelajari dalam bidang akuntansi dicontohkan dalam ilustrasi sebagai berikut : (1) Dalam era digital, semua proses jual-beli based on teknologi memiliki peran dalam kemudahan untuk menelusuri arus barang dimulai dari pemesanan hingga pengiriman barang sampai konsumen; (2) Memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan dan meminimalisir terjadinya salah catat dan salah hitung; (3) Memudahkan proses vouching dan tracing dalam setiap transaksi perusahaan yang bersifat kompleks dan penelusuran hingga bersifat sangat akurat, dsb. Berdasarkan fungsi sistem komputer dapat disimpulkan perkembangan



teknologi sangat pesat berpengaruh terhadap ilmu akuntansi dalam menyediakan informasi akuntansi, keuangan, manajemen dan fungsi atestasi. B. Rumusan Masalah Sesuai dengan judul dari makalah yang kami susun, rumusan masalah dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Apa saja yang merupakan komponen dasar dari sistem komputer? 2) Apa saja alur bagan penyusun dalam sistem komputer? 3) Apa saja yang merupakan bentuk tipe-tipe sistem komputer? 4) Apa saja yang komponen atau tipe-tipe perangkat lunak (software)? 5) Apa saja dampak yang ditimbulkan karena adanya pembentukan perangkat lunak (software)?



C. Tujuan Penulisan Berikut beberapa tujuam dari penulisan dan penyusunan makalah ini ialah sebagai berikut : 1) Mampu memahami komponen dasar sistem komputer 2) Mampu memahami alur bagian penyusunan sistem komputer 3) Mampu memahami bentuk tipe-tipe sistem komputer 4) Mampu memahami tipe-tipe perangkat lunak (software) 5) Mampu memahami dan menjelaskan dampak adanya pembentukan perangkat lunak (software)



BAB II PEMBAHASAN



COMPUTER SYSTEMS 1.



Basic Components of Computer Systems



Ada dua jenis komputer yang berbeda, digital dan analog. Komputer digital beroperasi secara langsung pada angka, atau digit, seperti halnya manusia. Komputer analog memanipulasi sejumlah fisik yang analog, seperti kecepatan atau kecepatan rotasi poros, yang mewakili (hingga tingkat akurasi tertentu) angka-angka yang terlibat dalam perhitungan. Semua komputer, apakah itu mikrokomputer dari Dell atau mainframe dari IBM, terdiri dari sekumpulan enam blok penyusun yang sama: input, output, memori, unit aritmatika / logis, unit kontrol, dan file.



Input/Output Untuk menggunakan komputer, kita harus memiliki beberapa cara memasukkan data ke komputer agar dapat digunakan dalam perhitungannya. Ada berbagai macam perangkat input, dan kami hanya akan menyebutkan jenis yang paling umum digunakan adalah keyboard komputer mikro dan mouse. Terminal adalah perangkat yang lebih sederhana daripada PC; itu dirancang secara ketat untuk input / output dan tidak menggabungkan prosesor (CPU), atau setidaknya bukan prosesor tujuan umum. Terminal terhubung ke komputer melalui beberapa jenis saluran telekomunikasi. Jenis terminal khusus juga digunakan secara luas sebagai perangkat input komputer. Terminal



point-of-sale digunakan di sebagian besar toko ritel, dan mesin teller otomatis (ATM) adalah hal biasa di industri perbankan. Seperti terminal standar yang dijelaskan sebelumnya, perangkat tujuan khusus ini berfungsi sebagai perangkat input dan out-put, biasanya menggabungkan printer built-in kecil untuk memberikan catatan transaksi cetak. Metode input secara umum:  Magnetic ink character recognition (MICR) - digunakan untuk memproses cek bank  Optical character recognition (OCR) - memindai secara langsung bahan yang diketik, dicetak, atau ditulis tangan  Imaging - input digital berupa dokumen dan foto  Bar code labeling - memindai bar codes pada paket atau produk, dan membaca ke computer Sedangkan metode output secara umum:  Print - output berupa kertas yang dihasilkan dari berbagai jenis printer  Computer output microfilm (COM) - mikrofilm yang dihasilkan untuk salinan arsip dalam ruang kecil  Voice response units - komputer mengenali input, menghasilkan pesan respons verbal  Multimedia - input dan output komputer dalam bentuk teks, grafik, suara, gambar foto, animasi, dan/atau video



Computer Memory Memori, juga disebut sebagai memori utama atau memori primer. Semua aliran data ke dan dari memori. Data dari perangkat input selalu masuk ke memori; perangkat output selalu menerima data mereka dari memori; aliran data dua arah ada antara file dan memori dan juga antara unit aritmatika / logis dan memori; dan tipe data khusus mengalir dari memori ke unit kontrol untuk memberi tahu unit kontrol apa yang harus dilakukan selanjutnya. Ada beberapa perbedaan penting antara memori dari satu model komputer dan yang lain. Pertama, kapasitas masing-masing sel dapat berbeda. Dalam komputer mikro, setiap sel mungkin hanya memegang 1 digit angka, sedangkan satu sel dalam komputer besar (mainframe) dapat menampung 14 digit. Kedua, jumlah sel yang menyusun memori dapat bervariasi dari beberapa juta hingga beberapa triliun. Ketiga, waktu yang diperlukan untuk mentransfer data dari memori ke komponen lain dapat berbeda berdasarkan urutan besarnya dari satu mesin ke mesin lain. Teknologi yang digunakan dalam membangun memori juga dapat berbeda, meskipun semua memori saat ini didasarkan pada sirkuit terintegrasi yang sangat kecil pada chip silikon.



Bits and Coding Schemes Setiap sel memori terdiri dari rangkaian sirkuit tertentu (subset kecil dari sirkuit terintegrasi pada chip memori), dan setiap sirkuit dapat diatur ke "on" atau "off." Karena setiap sirkuit memiliki hanya dua negara (on dan off), mereka telah disamakan dengan 1 dan 0, dua nilai yang mungkin dari angka biner. Dengan demikian, setiap rangkaian berhubungan dengan digit biner, atau bit. Untuk mewakili digit desimal (dan huruf alfabet dan karakter khusus) untuk diproses oleh komputer, beberapa bit ini (atau sirkuit) harus digabungkan untuk mewakili satu karakter. Di sebagian besar komputer, delapan bit (atau sirkuit) mewakili karakter tunggal, dan sel memori yang mengandung satu karakter, kita tahu, disebut byte. Dengan demikian, delapan bit sama dengan satu byte di sebagian besar mesin. Skema pengkodean sangat penting untuk memungkinkan penyimpanan, transmisi, dan manipulasi data.



Arithmetic/Logical Unit Unit aritmatika / logis, seperti memori, terdiri dari sirkuit terintegrasi yang sangat kecil pada chip silikon. Dalam banyak hal, unit aritmatika / logis sangat sederhana. Itu telah dibangun untuk melakukan penambahan, pengurangan, penggandaan, dan pembagian, serta untuk melakukan operasi logis tertentu seperti membandingkan dua angka untuk kesetaraan atau mencari tahu nomor mana yang lebih besar. Computer Files Ketika aplikasi sedang diproses di komputer, data yang diperlukan untuk perhitungan saat ini harus disimpan dalam memori komputer. Jika daya komputer padam, semua yang tersimpan dalam memori hilang. Agar data dalam jumlah besar dapat diakses dalam sistem komputer dalam media yang tidak mudah menguap dan dengan biaya yang lebih masuk akal daripada memori utama, perangkat file telah ditambahkan, termasuk magnetic tape drive, hard disk (atau tetap) disk drive, removable disk drive, flash drive, dan drive CD atau DVD (optik). Ada dua cara dasar untuk mengatur file komputer: akses berurutan dan akses langsung. Dengan file akses berurutan, semua catatan yang membentuk file disimpan secara berurutan sesuai dengan kunci kontrol file. File akses berurutan biasanya disimpan pada pita magnetik. Unit pita magnetik atau magnetic tape drive adalah perangkat file yang menyimpan (menulis) data pada pita dan yang mengambil (membaca) data dari pita kembali ke memori.File akses langsung, disimpan pada perangkat penyimpanan akses langsung (DASD), adalah file yang memungkinkan komputer memperoleh catatan dengan segera, tanpa memperhatikan di mana catatan itu berada dalam file. Ada beberapa jenis perangkat akses langsung, termasuk hard drive, removable disk drive, drive CD dan DVD, dan flash drive.



Control Unit Unit kontrol adalah kuncinya. Ini menyediakan kontrol yang memungkinkan komputer untuk mengambil keuntungan dari kecepatan dan kapasitas komponen lainnya. Unit kontrol bekerja melalui seluruh daftar operasi dengan kecepatan elektronik, daripada menunggu pengguna untuk mengatakan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Apa yang baru saja kami jelaskan adalah konsep program yang tersimpan, yang merupakan ide paling penting dalam semua komputasi.



The Stored-Program Concept Beberapa orang harus menyiapkan daftar persis apa yang harus dilakukan komputer. Daftar ini harus dalam bentuk bahwa unit kontrol komputer telah dibangun untuk dipahami. Daftar lengkap dari apa yang harus dilakukan untuk aplikasi disebut program, dan setiap langkah individu atau operasi dalam program disebut instruksi. Unit kontrol menjalankan program, satu langkah atau instruksi pada satu waktu, dengan kecepatan elektronik. Salah satu ukuran utama kekuatan model komputer mana pun adalah jumlah instruksi yang dapat dijalankan dalam periode waktu tertentu. Pada 1980-an peringkat kecepatan yang paling umum digunakan adalah MIPS, atau jutaan instruksi per detik yang dijalankan oleh unit kontrol. penggunaan peringkat MIPS sebagian besar tidak disukai karena sifat "apel dan oranges" dari perbandingan peringkat MIPS di seluruh kelas komputer. Peringkat kecepatan lain yang digunakan adalah MegaFLOPS atau MFLOPS — jutaan operasi floating point per detik. Peringkat ini diperoleh dengan menjalankan serangkaian program tertentu dalam bahasa tertentu pada mesin yang sedang diselidiki. Oleh karena itu peringkat lebih bermakna daripada peringkat MIPS sederhana, tetapi mereka hanya mencerminkan satu bidang masalah tunggal.



2.



Types of Computer Systems



a)



Types of Software Perangkat lunak, program yang mengendalikan operasi sistem computer ada dua jenis,



applications software dan support software. Perangkat lunak aplikasi mencakup semua program yang ditulis untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus untuk pengguna komputer. Program aplikasi akan mencakup program perhitungan penggajian, program penyimpanan catatan persediaan, produk pengolah kata, produk spreadsheet, program untuk mengalokasikan pengeluaran iklan, dan program yang menghasilkan ringkasan laporan untuk manajemen puncak. Masing-masing dari program ini menghasilkan keluaran yang dibutuhkan pengguna untuk melakukan pekerjaannya. Sebaliknya, perangkat lunak pendukung (juga disebut perangkat lunak sistem) tidak secara langsung menghasilkan output yang diperlukan pengguna. Perangkat lunak pendukung memberikan lingkungan komputasi yang relatif mudah dan efisien bagi manusia untuk bekerja; ini memungkinkan program aplikasi yang ditulis dalam berbagai bahasa dapat dilakukan; dan memastikan bahwa perangkat keras komputer dan sumber daya perangkat lunak digunakan secara efisien. Perangkat lunak pendukung biasanya diperoleh dari vendor komputer dan dari perusahaan pengembang perangkat lunak.



b)



Applications Software Perangkat lunak aplikasi mencakup semua program yang ditulis untuk menyelesaikan



tugas-tugas khusus untuk pengguna komputer. Program manajemen portofolio, program akuntansi buku besar, program peramalan penjualan, program perencanaan kebutuhan material (MRP), dan produk penerbitan desktop adalah semua contoh perangkat lunak aplikasi. Kategori perangkat lunak aplikasi yang paling penting contohnya adalah Personal Productivity Software. Ini adalah aplikasi yang akan digunakan secara teratur: pengolah kata, spreadsheet, grafik presentasi, surat elektronik, penerbitan desktop, sistem manajemen basis data berbasis komputer mikro, browser Web, produk statistik, dan lainnya yang mudah -pakai dan produk yang sangat berguna. Produk-produk ini berbasis mikrokomputer, dan telah dikembangkan dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang ramah dan nyaman. c)



Support Software Dirancang untuk mendukung application software dari belakang layar dan bukan secara



langsung menghasilkan output nilai kepada pengguna, meliputi: 



Operation systems Jenis perangkat lunak pendukung yang paling penting adalah sistem operasi. Ada dua tujuan utama untuk sistem operasi: untuk memaksimalkan pekerjaan yang dilakukan



oleh sistem komputer dan untuk meringankan beban kerja pengguna komputer. Akibatnya, pengoperasian sistem komputer telah diotomatisasi melalui penggunaan program canggih ini. Sistem operasi sangat penting untuk semua jenis komputer, meskipun mungkin lebih penting untuk komputer besar di mana banyak program dapat berjalan pada saat yang sama dan banyak perangkat periferal yang terlibat. Keuntungan dari membiarkan sistem operasi melakukan semua tugas yang disebutkan sebelumnya adalah dapat bereaksi dengan kecepatan elektronik untuk memilih pekerjaan yang akan dijalankan, pilih perangkat lunak yang sesuai dari perpustakaan, dan mengambil file data yang sesuai. Dengan demikian, central processing unit (CPU) yang kuat dapat dijaga sesibuk mungkin, dan throughput dari sistem dapat dimaksimalkan. 



Language Translators Jenis perangkat lunak pendukung kedua adalah program penerjemah bahasa. Bahasa pertama yang lebih mudah digunakan dikembangkan adalah bahasa rakitan yang menggunakan komputer itu sendiri untuk melakukan banyak aspek pemrograman yang paling membosankan, seperti mengingat lokasi sel memori spesifik tempat data berada. Third generation language/procedural language - mengekspresikan prosedur langkahdemi-langkah yang dirancang oleh programmer untuk menyelesaikan tugas yang diinginkan. Common Business-Otiented Language (COBOL) - bahasa yang paling populer untuk komputer mainframe pemrograman untuk aplikasi bisnis. Fourth generation language/non-procedural language – perluasan dari 3GL, lebih mudah untuk menulis, lebih mudah untuk dimodifikasi, lebih mudah dibaca dan dimengerti, dan lebih sedikit rawan kesalahan.







Database Management Systems (DBMS) Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah jenis perangkat lunak pendukung ketiga. DBMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan melindungi data organisasi. Sistem manajemen basis data bekerja dengan sistem operasi untuk menyimpan dan memodifikasi data dan membuat data dapat diakses dalam berbagai cara yang bermakna dan resmi. DBMS menambahkan kemampuan manajemen data yang signifikan pada yang disediakan oleh sistem operasi. Tujuannya adalah memungkinkan pemrogram komputer untuk memilih data dari file disk dengan merujuk pada konten catatan, bukan lokasi fisiknya. Ini membuat pemrograman lebih mudah, lebih produktif, dan lebih



sedikit rawan kesalahan. Selain itu, ini memungkinkan para profesional sistem yang bertanggung jawab atas desain basis data untuk mengatur kembali organisasi fisik data tanpa mempengaruhi logika program, yang secara signifikan mengurangi persyaratan pemeliharaan. 



CASE Tools Pertumbuhan penggunaan alat CASE jauh lebih lambat dari yang diperkirakan. Rekayasa perangkat lunak berbantuan komputer (CASE) sebenarnya adalah kumpulan alat perangkat lunak untuk membantu mengotomatiskan semua fase siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Telah ada lonjakan baru-baru ini dalam penggunaan alat CASE untuk pengembangan berorientasi objek berdasarkan Unified Modeling Language (UML). UML adalah bahasa notasi untuk keperluan umum untuk menentukan dan memvisualisasikan perangkat lunak yang kompleks, terutama proyek besar yang berorientasi objek.







Communication Interface Software Perangkat lunak antarmuka komunikasi, jenis perangkat lunak support kelima, menjadi semakin penting dengan ledakan jumlah jaringan area lokal (LAN) dan jaringan area luas (WAN) dan dengan semakin pentingnya Internet dan World Wide Web. Kita telah membahas mungkin jenis perangkat lunak antarmuka komunikasi yang paling penting, browser Web, yang merupakan perangkat lunak yang berjalan pada komputer pengguna yang memungkinkan pengguna untuk melihat-lihat, atau "menjelajah," Internet. Perangkat lunak antarmuka komunikasi di server untuk "melayani" halaman Web ke browser disebut, cukup tepat, perangkat lunak server Web.







Utility Program Pada komputer besar, perangkat lunak utilitas mencakup program yang memuat program aplikasi ke dalam area memori, menghubungkan bersama program dan subprogram terkait, menggabungkan dua file data bersama-sama, mengurutkan file data ke dalam urutan yang diinginkan (misalnya, urutan abjad) pada item data tertentu), dan menyalin file dari satu tempat ke tempat lain (misalnya, dari DASD ke pita magnetik). Pada komputer mikro, program utilitas digunakan untuk zip (com-pact) dan unzip file besar untuk transportasi yang lebih mudah, untuk mengatur ulang hard drive untuk mendapatkan ruang disk, untuk memeriksa virus komputer dan spyware, dan untuk banyak tugas lainnya.



3.



The Changing Nature of Software Tren penting di arena perangkat lunak dan memiliki dampak yang sangat penting bagi



manusia, yaitu : 1) Lebih peduli dengan efisiensi manusia 2) Lebih banyak aplikasi yang dibeli, lebih sedikit support software yang dibeli 3) Lebih banyak pemrograman menggunakan object-oriented language 4) Lebih menekankan pada aplikasi yang berjalan di intranet dan internet 5) Lebih banyak pengembangan pengguna 6) Lebih banyak menggunakan perangkat lunak produktivitas pribadi



BAB III KESIMPULAN DAN SARAN



A. KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan pembahasan makalah ini, kami dapat menarik kesimpulan bahwa komponen dasar sistem komputer terdiri atas input, output, memori, unit aritmatika/logis, unit kontrol dan file. Input merupakan semua data yang dimasukkan ke dalam komputer agak dapat diproses. Memori ialah semua data dari input akan dimasukkan dalam memori, sedangkan output ialah perangkat yang selalu menerima data dari memori untuk menghasilkan sebuah file. File merupakan aplikasi yang sedang atau akan diproses. Dalam proses yang dilakukan memori terdapat dua proses yaitu : (1) Aritmatika logis yaitu operasi logis yang digunakan untuk melakukan operasi penambahan, pengurangan, penggandaan dan pembagian serta (2) Control unit yaitu menyedikan pengawasan antara beberapa unit agar sistem bekerja sesuai daftar operasi. Selain itu dijelaskan pula tipe-tipe perangkat lunak (software) yaitu aplikasi software dan support software. Aplikasi software mencakup semua program yang ditulis untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus pengguna komputer, seperti : (1)Program akuntansi buku besar; (2) Program peramalan penjualan; (3) Program perencanaan kebutuhan material (MRP). Sedangkan support software memiliki tujuan aplikasi software yang dirancang tidak secara langsung menghasilkan nilai aoutput kepada pengguna (meringkankan beban kerja pengguna komputer) yang terdiri atas : (1) Operations Systems; (2) Languange Translators; (3) Database Management Systems (DBMS); (4) Case Tools ; (5) Communication Interface Software dan (6) Utility Program. Dan tren penting karena adanya penggunaan perangkat lunak oleh manusia salah satunya ialah tren software diciptakan untuk membuat pekerjaan manusia menjadi efisiens baik dalam produktivitas maupun waktu.



B. SARAN Makalah ini disusun berdasarkan materi yang terdapat dalam literatur bukubuku dan beberapa jurnal pendukung sebagai penguatan teorinya, maka dari itu ilmu yang direpresentasikan masih jauh dari kata sempurna karena cakupan yang kurang begitu luas. Bagaimana pun juga kami tetap mengharap saran dan kritik dari para pembaca makalah kamu yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah berikutnya. Itulah timbal balik antara pembaca dan penyusun makalah.



BAB IV RESUME JURNAL PENDUKUNG DAN SISTEM OPERASI PERUSAHAAN



1. Jurnal Pertama Topik



: Computer System



Judul Penelitian



: An Improved Particle Swarm Optimization Algorithm with Repair Procedure



Penulis



: Bożena Borowska



Nama Jurnal



: Advances in Intelligent Systems and Computing



Peringkat



: Q4



Source



: Borowska, B. (2016). An Improved Particle Swarm Optimization Algorithm with Repair Procedure. Advances in Intelligent Systems and Computing, 1–16. doi:10.1007/978-3-319-45991-2_1



Pendahuluan



Particle Swarm Optimization (PSO) yang selama ini digunakan dalam fungsi algoritma memiliki kelemahan yaitu hanya dapat diterapkan pada permasalahan atau komputasi yang sederhana meskipun implementasinya mudah dan harganya murah. Pada kasus kompleks, Standard Particle Swarm Optimization (SPSO) menemui beberapa masalah seperti komputasi yang sangat lambat, kovergensi premature dan membutuhkan ribuan iterasi. Masalah-masalah tersebut sulit menemukan solusi yang optimal. Untuk memecahkan masalah optimasi dimensi tinggi, maka RPSO yaitu sebuah algoritma optimasi partikel swarm baru diusulkan dan dianalisis baik dari segi efisiensi memiliki kemampuan untuk menghindari optima lokal dan ketahanan terhadap masalah konvergensi premature. Di RPSO, prosedur perbaikan diperkenalkan, yang bergantung pada penentuan kecepatan baru yang lebih baik untuk beberapa partikel ketika kecepatan mereka saat ini tidak efisien. RPSO diuji pada seperangkat benchmark dan hasilnya dibandingkan dengan yang diperoleh melalui SPSO dan IPSO. Pengujian ini menggunakan iterasi maksimal sebanyak 1000 iterasi untuk semua algoritma. Hasil simulasi menunjukkan bahwa RPSO lebih cepat dan



lebih efektif daripada SPSO dan IPSO. Ketika jumlah partikel dalam suatu gerombolan meningkat, algoritma konvergen lebih cepat dan nilai fungsi rata-rata setelah 1000 iterasi lebih dekat ke optimal. Ringkasan Teori



Unit aritmatika / logis sangat sederhana dibangun untuk melakukan penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta untuk melakukan operasi logis tertentu seperti membandingkan dua angka untuk kesetaraan atau mencari tahu nomor mana yang lebih besar. operasi dilakukan, dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan operasi bervariasi, tergantung pada model komputer. Kecepatan yang terlibat bervariasi dari jutaan operasi per detik hingga triliunan operasi per detik. Algoritma PSO standar (SPSO) adalah metode optimisasi yang didasarkan pada perilaku kelompok dan kecerdasannya. SPSO hanya dapat dilakukan untuk komputasi yang sederhan sehingga tidak dapat menyelesaikan komputasi pada tingkat dimensi yang tinggi. Kemudian diusulkan RPSO yaitu algoritma baru yang terdiri dari partikel, masingmasing memiliki posisi dan kecepatannya sendiri yang dihasilkan secara acak selama inisialisasi. Salah satu kecepatan yang dihitung baru menggantikan kecepatan sebelumnya tetapi hanya ketika posisi baru partikel lebih dekat dengan gbest, dan jarak antara partikel dan gbest lebih besar dari nol. Kecepatan ini dihitung sesuai dengan persamaan yang ada. Dengan cara ini, algoritma RPSO dapat meningkatkan kinerja PSO dengan biaya komputasi yang rendah. Algoritme dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah optimasi dimensi tinggi.



Penerapan Teori



Penerapan RPSO dapat digunakan dalam program forecasting atau peramalan penjualan. Pada saat pesaing memunculkan produk yang baru dan dalam jumlah yang banyak, maka perusahaan harus melakukan pemasaran agar produknya dapat diterima di masyarakat dan memunculkan permintaan atas produk tersebut. Jika pernintaan produk tinggi maka dapat mendorong penjualan sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba yang tinggi. Pemasaran yang dilakukan terus menerus sebelumnya menghasilkan data dan informasi dalam bentuk laporan yang perlu dianalisis oleh manager. Salah satu cara yang efektif



untuk menganalisa laporan tersebut dalam mencari tren dan pola adalah melalui teknik data mining. Teknik komputasi data mining untuk membantu membuat peramalan penjualan adalah support vector machine (SVM). Dalam data mining klasifikasi data dikelompokkan dalam kelas tertentu. SVM dapat mengatasi masalah klasifikasi dan regresi linear ataupun non-linear dan dapat menjadi satu algoritma untuk klasifikasi serta regresi. SVM memiliki akurasi yang tinggi dan dapat mengatasi overfitting dengan tidak membutuhkan data yang terlalu besar sehingga dapat digunakan untuk melakukan prediksi. Sedangkan PSO merupakan salah satu algoritna optimasi yang dapat digunakan untuk pengambilan



keputusan.



Algoritma



ini



bekerja



dengan



cara



menghitung secara terus menerus calon solusi dengan menggunakan suatu acuan kualitas. Algoritma ini mengoptimasi permasalahan dengan cara menggerakkan partikel didalam ruangan permasalahan menggunakan fungsi tertentu. Karena konsep sederhana, implementasi mudah, dan konvergensi cepat, particle swarm optimization (PSO) dapat diterapkan untuk berbagai aplikasi di berbagai bidang untuk memecahkan masalah optimasi. SVM berbasis PSO terbukti dapat meningkatkan nilai akurasi dari 88.71% jika hanya menggunakan SVM menjadi 89.38%. SVM berbasis PSO dilakukan dengan melakukan seleksi atribut dari 16 varibel menjadi 12 variabel. Pengujian dataset bank menggunakan SVM berbasi PSO dalam pemilihan atribut didapat bahwa metode tersebut lebih akurat dalam penentuan prediksi pemasaran langsung dibandingkan dengan metode Support Vector Machine tunggal, hal ini ditandai dengan peningkatan nilai akurasi sebesar 0.67% dan nilai AUC sebesar 0.013, dan nilai tersebut masuk kedalam klasifikasi akurasi sangat baik (excellent classification) (Achyani, 2018). Kesimpulan Saran



dan Kesimpulan: Aritmatika logis dibangun untuk melakukan komputasi sederhana dengan kecepatan yang terlibat bervariasi dari jutaan operasi per detik hingga triliunan operasi per detik. Komputasi dapat dilakukan



dengan berbasis algoritma Particle Swarn Operation (PSO) yang dapat melakukan komputasi dengan cara mengklasifikasikan perilaku kelompok dan kecerdasannya. PSO mudah diimplementasikan dan biaya yang murah, namun PSO sangat lambat ketika komputasi tersebut menjadi rumit dengan dimensi yang tinggi. Sehingga RPSO diusulkan dan dianalisa untuk dapat memperbaiki permasalahan PSO dengan mengganti kecepatan sebelumnya yang tidak efisien dengan kecepatan saat ini. Hasil simulasi menunjukkan bahwa RPSO lebih cepat dan lebih efektif daripada SPSO dan IPSO. Saran : PSO dapat digunakan dalam melakukan permalan penjualan yang digabungkan dengan metode teknik data mining yang sudah sering digunakan yaitu SVM. Hasilnya SVM berbasis PSO dapat meningkatkan hasil akurasi hingga 89.83%. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan RPSO untuk melihat apakah nilai akurasi yang dihasilkan oleh data SVM berbasis RPSO lebih tinggi dan apakah dapat mengefisiensi waktu komputasi mengingat RPSO dapat menggantikan kecepatan sebelumnya ke kecepatan saat ini.



ACHYANI, Y. E. 2018. Penerapan Metode Particle Swarm Optimization Pada Optimasi Prediksi Pemasaran Langsung. Jurnal Informatika, 5, 1-11.



2. Jurnal Kedua



Topik



: Computer System



Judul Penelitian



: ERP Systems and Management Accounting : A Multiple Case Study



Penulis



: Cristo´bal Sa´nchez-Rodrı´guez and Gary Spraakman



Publisher



: Emerald Group Publishing Ltd.



Nama Jurnal



: Qualitative Research in Accounting and Management



Peringkat



: Q2



Source



: Sánchez‐Rodríguez, C., & Spraakman, G. (2012). ERP systems and management accounting: a multiple case study. Qualitative Research in Accounting&Management,9(4),398–414.Doi:10.1108/1176609121128 2689



Pendahuluan



Penelitian ini berusaha untuk memperbaiki temuan dan teori tentang dampak perusahaan itu implementasi perencanaan sumber daya (ERP) telah di akuntansi manajemen. Secara khusus, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan yang telah diterapkan karena adanya implementasi ERP pada kinerja tindakan, teknik akuntansi manajemen, kegiatan akuntan manajemen, dan penggunaan informasi non-keuangan. Studi ini dilakukan pada 13 perusahaan besar di negara Kanada dengan metode wawancara langsung dan menggunakan pertanyaan terbuka sebagaian bagian dari studi.



Ringkasan Teori



Database Management Systems (DBMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan melindungi data organisasi. Sistem manajemen basis data bekerja dengan sistem operasi untuk menyimpan dan memodifikasi data dan membuat data dapat diakses dalam berbagai cara yang bermakna resmi. Contoh : Paradox, FoxPro, Microsoft Access, Approach, dan sebagainya Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan, yaitu berupa paket aplikasi program terintegrasi dan multi modul yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan dapat memberikan



pelayanan lebih bagi konsumen, yang akhrinya dapat menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi semua pihak yang



berkepentingan



(stakeholder)



atas



perusahaan.



ERP



dikembangkan untuk menggantikan sistem yang terpisah tersebut menjadi terintegrasi sehingga pengelolaannya lebih efektif dan efisien. Contoh : Dalam penerimaan material maka modul modul selain seperti pembayaran dan persediaan akan secara otomatis diperbaharui juga. Pembaharuan realtime atau tepat pada waktu terjadinya transaksi (data yang dimasukkan hanya sekali saja). Penerapan Teori



Penerapan mplementasi ERP melalui kekuatan komputasi yang lebih, menggunakan database relasional, pemrosesan transaksi mutakhir yang terstandarisasi, dan bagan diperpanjang menggunakan akun yang dapat mengubah penilaian dari akuntansi manajemen. Peningkatan daya komputasi dan standardisasi keseluruhan mengarah pada informasi yang lebih akurat dan tepat waktu. Pemrosesan transaksi standar dan grafik akun telah meningkatkan ketersediaan informasi dari unit dan produk yang sebelumnya kurang informasi, dan memastikan konsistensi informasi di semua unit dan produk. Itu standarisasi dan otomatisasi pemrosesan transaksi telah mengurangi jumlah entri data yang dilakukan oleh akuntan manajemen. Ukuran kinerja telah distandarisasi, diperluas ke lebih banyak unit



dan produk,



meningkatkan akurasi, dan diproduksi lebih cepat. Teknik akuntansi manajemen telah menjadi lebih efisien dan efektif. Akuntan manajemen kurang terlibat dengan entri data, sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan lebih banyak analisis termasuk informasi non-keuangan yang bersifat lebih luas Kesimpulan Saran



dan Kesimpulan: Penelitian ini memberikan wawasan atau kontribusi baru untuk memahami bagaimana caranya sistem ERP berdampak pada akuntansi manajemen dan akuntan manajemen. Pertama, implementasi ERP sistem mempengaruhi akuntansi manajemen. Kedua, lensa tiga bagian atau konseptual kerangka kerja - fisik, transaksional, dan informasi - menjelaskan dampak sistem ERP pada akuntansi manajemen dan akuntan manajemen. Ketiga, memahami dampaknya



lebih jauh dipandu dengan mengenali grafik akun yang diperluas yang melekat dengan sistem ERP. Saran : Ada beberapa implikasi praktis yang dapat diturunkan dari penelitian ini. Manajer di perusahaan yang mempertimbangkan implementasi ERP dapat menggunakan studi ini untuk lebih memahami implikasi untuk akuntansi manajemen dan, akibatnya, untuk membuat persiapan yang tepat. Sebagai contoh, perusahaan dapat mempersiapkan terlebih dahulu untuk standardisasi akun. Selain itu, perusahaan dengan sistem ERP sudah ada dapat menggunakan temuan ini untuk memastikan apakah manfaat yang mereka alami sama untuk yang diidentifikasi dari studi kasus dan jika manfaat tambahan bias diharapkan. Sánchez‐Rodríguez, C. and Spraakman, G. (2012), "ERP systems and management accounting: a multiple case study", Qualitative Research in Accounting & Management, Vol. 9 No. 4, pp. 398-414. https://doi.org/10.1108/11766091211282689