Makalah Bahan Baku Pembuatan Pakan Buatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Makalah bahan baku pembuatan pakan buatan Sabtu, 28 Februari 2015



BAHAN BAKU PEMBUATAN PAKAN BUATAN



Oleh :



Kelompok Anggota



: III : Fitriani Miftahul Jannah Rodiyah Shella Fresilia Dosen Pengampu : Khoirun Nisa, S.Pi



JURUSAN BUDIDAYA PERIKANAN PROGRAM STUDI DILUAR DOMISILI POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG AKADEMI KOMUNITAS NEGERI BANYUASIN 2015



Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini berisi tentang bahan-bahan pembuatan pakan ikan. bahan – bahan yang dipilih merupakan bahan- bahan yang mengandung gizi tinggi yang berguna bagio tubuh ikan kebanyakan pakan yang baik bagi ikan merupakan pakan yang kandungan proteinnya sesuai dengan kebutuhan ikan akan tetapi kandungan-kandungan yang lain juga diperlukan bagi ikan. seperti karbohidrat, lemak vitamin dan mineral. Terima kasih saya ucapkan kepada pihak pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini, sehingga makalah dapat terselesaikan dalam batas waktu yang telah di tentukan. Dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap yang membacanya, khususnya kepada kami selaku penyusun. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah, Kritik dan saran yang membangun selalu kami nantikan guna menjadi pembelajaran bagi kami dalam menyusun makalah makalah lainnya dimasa yang akan datang. semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan dapat digunakan sebaik-baiknya. serta menambah ilmu bagi pembaca dan penulis.



Banyuasin,



Februari 2015



Penulis



A. B. C. A. B. C. D.



Daftar Isi Kata pengantar............................................................................................................... ii Daftar Isi........................................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang................................................................................................... Rumusan Masalah............................................................................................... Tujuan................................................................................................................. BAB II PEMBAHASAN Pengertian Pakan................................................................................................ Manfaat dan fungsi pakan.................................................................................. Identifikasi dan pemilihan bahan baku............................................................... Kebutuhan nutrisi pada ikan............................................................................... BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan......................................................................................................... B. Saran................................................................................................................... Daftar Pustaka................................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peluang usaha dalam dunia perikanan seakan tidak ada habisnya untuk terus digali dan dikembangkan potensinya. Dari hasil tangkapan ikan yang didapatkan, proses budidaya, termasuk didalamnya kebutuhan pakan ikan. Tujuan pemberian pakan pada ikan adalah menyediakan kebutuhan gizi untuk kesehatan yang baik, pertumbuhan dan hasil panenan yang optimum, produksi limbah yang minimum dengan biaya yang masuk akal demi keuntungan yang maksimum. Pakan yang berkualitas kegizian dan fisik merupakan kunci untuk mencapai tujuan-tujuan produksi dan ekonomis budidaya ikan. Pengetahuan tentang gizi ikan dan pakan ikan berperan penting di dalam mendukung pengembangan budidaya ikan (aquaculture) dalam mencapai tujuan tersebut. Konversi yang efisien dalam memberi makan ikan sangat penting bagi pembudidaya ikan sebab pakan merupakan komponen yang cukup besar dari total biaya produksi. Bagi pembudidaya ikan, pengetahuan tentang gizi bahan baku dan pakan merupakan sesuatu yang sangat kritis sebab pakan menghabiskan biaya 40- 50% dari biaya produksi. (Herry.S.si,2008) Bahan – bahan baku yang dipakai dalam pembuatan pakan buatan berfungsi sebagai sumber protein, energi, mineral dan vitamin. Faktor utama yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan pakan adalah kandungan nutrisi bahan, tingkat kecernaan, ketersediaan, kontinuitas dan harga. Bahan-bahan ini bisa didapatkan dari tumbuhan (nabati) dan hewan (hewani). Penggunaan bahan baku lokal potensial untuk kepentingan budidaya tidak hanya berfungsi untuk menekan biaya produksi, tetapi sekaligus menjamin kontinuitas bahan untuk kepentingan pembuatan pakan. Pakan terdiri dari dua macam yaitu pakan alami dan pakan buatan. Di antara kedua jenis pakan tersebut, terdapat kelebihan dan kekurangannya.Oleh karena sebab itu, peternak perlu memperhatikan perbedaan kedua jenis pakan tersebut agar dapat menentukan saat yang tepat untuk menggunakan pakan alami atau pakan buatan. Pakan alami biasanya digunakan dalam bentuk hidup dan agak sulit untuk mengembangkanya, karena memperlukan perlakuan khusus sebelum pakan tersebut diberikan kepada ikan. Sedangkan pakan buatan,dapat diartikan secara umum sebagai pakan yang berasal dari olahan beberapa bahan pakan yang memenuhi nutrisi yang diperlukan. Pakan buatan sering dijumpai dalam bentuk pellet (Syahputra, 2005).



B.



Rumusan Masalah Adapun tujuan dari makalah bahan baku pembuatan pakan adalah sebagai berikut: 1. Apa saja bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pakan buatan ? 2. Bagaimana kandungan gizi dalam pakan buatan ?



C. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan pakan adalah sebagai berikut: 1. Agar mahasiswa mengetahui bahan baku pembuatan pakan buatan. 2. Agar mahasiswa mengetahui kandungan gizi bahan baku pakan buatan.



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pakan Pakan terdiri dari dua macam yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami adalah pakan yang di konsumsi oleh organisme yang disediakan secara alami dari alam yang ketersediaanya dpat dibudidayakan oleh manusia. Sedangkan, Pakan Buatan adalah pakan yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan bahan baku yanng mempunyai kandungan gizi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan ikan. Di antara kedua jenis pakan tersebut, terdapat kelebihan dan kekurangannya.Oleh karena sebab itu, peternak perlu memperhatikan perbedaan kedua jenis pakan tersebut agar dapat menentukan saat yang tepat untuk menggunakan pakan alami atau pakan buatan. Pakan alami biasanya digunakan dalam bentuk hidup dan agak sulit untuk mengembangkanya, karena memperlukan perlakuan khusus sebelum pakan tersebut diberikan kepada ikan. Sedangkan pakan buatan,dapat diartikan secara umum sebagai pakan yang berasal dari olahan beberapa bahan pakan yang memenuhi nutrisi yang diperlukan. Pakan buatan sering dijumpai dalam bentuk pellet (Syahputra, 2005). Nutrisi (nutrion) adalah kandungan gizi yang dikandung pakan yang diberikan pada ikan budidaya. Apabila pakan yang diberikan pada ikan peliharaan mempunyai kandungan



nutrisi yang cukup tinggi maka hal ini tidak saja menjamin hidup dan aktivitas ikan tetapi juga mempercepat pertumbuhanya. Oleh karena itu, pakan yang diberikan pada ikan budidaya selama dipelihara, tidak hanya sekedar cukup dan tepat waktu, tetapi juga pakan tersebut harus memiliki kandungan nutrisi atau gizi yang tinggi. Bila ikan budidaya mengkonsumsi pakan yang kandungan nutrisinya rendah maka pertumbuhanya terhambat bahkan ikan timbul gejala-gejala tertentu yang disebut kekurangan gizi (Malnutrition) (Kordi dan Ghufron, 2010). Pakan merupakan unsur terpenting bagi kehidupan semua makluk hidup termasuk juga dengan ikan yang menggunakan pakan sebgai zat untuk dalam proses metabolisme. sama halnya dengan makluk lainnya. Komposisi pakan ikan sama yaitu memerlukan kandungan berupa protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.pemilihan bahan baku pakan buatan harus memenuhi sarat sebagai berikut: Mempunayai nilai gizi yang tinggi Mudah dicerna oleh ikan Harganya relatif lebih murah Mudah diperoleh. Tidak mengandung racun atau zat anti nutrisi. Bukan bahan pokok manusia sehingga tidak merupakan saingan bagi kebutuhan manusia itu sendiri. (Afrianto,E. 2005) B.



Manfaat dan Fungsi Pakan Buatan Bagi semua makhluk hidup, pakan mempunyai manfaat yang sangat penting sebagai sumber energi untuk pemeliharaan tubuh, pertumbuhan dan perkembangbiakan. Selain itu, pakan juga dapat digunakan, misalnya untuk menghasilkan warna dan rasa tertentu. Ikan memenuhi kebutuhan engerginya dari pakan buatan. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa fungsi pakan bagi pertumbuhan dan perkembangan ikan antara lain: 1. Fungsi Pakan Pada Ikan Sebagai Pengobatan Pada dasarnya, ikan yang memperoleh kecukupan pakan dengan kualitas dan kuantitas yang memadai akan tumbuh dengan baik dan tidak mudah terserang penyakit. Pakan akan membantu terciptanya sistem ketahanan tubuh pada ikan. Sistem ketahanan tubuh tersebut akan menciptakan imunitas atau kekebalan terhadap serangan penyakit, dan sangat dipengaruhi oleh sistem hormonal. Sementara mekanisme sistem hormonal sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan yang dikonsumsi. Dengan demikian, apabila pakan yang dikonsumsi berkualitas baik, maka sistem hormonal juga akan berjalan dengan baik dan dengan sendirinya akan terbentuk sistem ketahanan tubuh yang baik pula. 2. Fungsi Pakan Pada Ikan Sebagai Pembentuk Warna Tubuh Salah satu fungsi pakan bagi ikan adalah sebagai pembentuk warna tubuh atau pigmen. Biasanya fungsi pakan tersebut terkandung dalam pakan buatan dan dimanfaatkan dalam budidaya ikan hias. Pakan buatan yang digunakan untuk membentuk warna tubuh pada ikan tidak beda jauh dengan pakan buatan lainnya, hanya ditambah dengan pigmen. Pakan buatan yang diperkaya dengan pigmen mudah dibedakan karena memiliki warna yang khas, biasanya berwarna hijau atau merah. Selain itu, keterangan yang menyebutkan adanya tambahan pigmen biasanya juga tertera pada kemasan. Ikan yang diberi pakan dengan kandungan pigmen yang proporsional akan memiliki warna tubuh yang lebih cemerlang dan tajam. 3. Fungsi Pakan Pada Ikan Untuk Mempercepat Reproduksi Fungsi lain dari pakan buatan adalah untuk membantu mempercepat proses pematangan gonad sehingga proses reproduksi bisa dipercepat. Pakan yang baik akan menunjang kerja organ tubuh sehingga dapat bekerja lebih baik, termasuk sistem hormon dan endokrin. Sistem endokrin sangat membantu proses reproduksi, yaitu dengan cara mengatur pengangkutan hormon reproduksi menuju organ reproduksi. 4. Fungsi Pakan Pada Ikan Untuk Perbaikan Metabolisme Lemak



Ikan lebih mudah mencerna protein untuk memenuhi kebutuhan energinya daripada mencerna lemak atau karbohidrat. Kondisi ini kurang menguntungkan, mengingat sebaiknya protein diperuntukkan bagi pertumbuhan, sedangkan energi diperoleh dari lemak dan karbohidrat. C. Identifikasi & pemilihan bahan baku buatan Dalam membuat pakan buatan untuk ikan, hal pertama yang harus dipertimbangkan, adalah persyaratan bahan baku untuk pakan, yaitu : 1. Bahan baku pakan tidak boleh bersaing dengan bahan makanan manusia. Bila manusia banyak membutuhkannya, bahan baku ini tidak boleh diberikan kepada ikan. 2. Bahan baku ini harus tersedia dalam waktu lama, atau ketersediaannya harus kontinyu. Bahan baku yang pada suatu saat ada dan kemudian lenyap, harus dihindari. Padi yang diproduksi secara massal dan nasional, tentu menyebabkan ketersediaan dedak dan bekatul untuk ternak juga melimpah ruah. Sebaliknya untuk bahan baku yang diproduksi secara terbatas, juga akan menghasilkan bahan secara terbatas pula. 3. Harga bahan baku; walaupun bisa digunakan, tapi bila harganya mahal maka penggunaan bahan atau peran bahan baku itu sebagai bahan baku sudah tersisihkan. Sebenarnya murah atau mahalnya bahan baku itu harus dinilai dari manfaat bahan itu, yang merupakan cermin dari kualitas bahan tersebut. Tepung ikan, misalnya harganya memang mahal, tetapi bila dibandingkan dengan kandungan proteinnya yang tinggi dan kelengkapan asam aminonya, maka penggunaan tepung ikan menjadi murah. 4. Kualitas gizi bahan baku, menjadi persyaratan penting lainnya. Walaupun harganya murah, banyak terdapat di Indonesia, dan ketersediaannya kontinyu, tetapi bila kandungan gizinya buruk, tentu bahan baku ini tidak dapat digunakan. Khusus untuk ikan, pakan buatan yang diberikan dapat dikatagorikan menjadi : 1. Pakan alami, merupakan kelompok pakan yang berasal dari hewan yang berukuran renik sampai ukuran beberapa centimeter yang di kultur atau dikumpulkan dari alam; contohnya adalah Artemia, Daphnis dan Cacing Sutra. Pakan alami ini dapat juga berasal dari tumbuhan, misalnya fitoplankton dan daun talas. 2. Pakan lembek, merupakan cincangan ikan-ikan rucah dan cumi-cumi yang langsung diberikan kepada ikan. Daya tahan pakan lembek ini 2 – 3 hari dalam lemari pendingin. 3. Pakan kering lengkap, merupakan pakan berbentuk pelet, “flake” dan “crumble” dengan kadar air rendah sehingga daya tahannya bisa 3 – 4 bulan dan kandungan gizinya cukup lengkap karena dibuat sesuai dengan kebutuhan. Jenis pakan inilah yang akan dikupas lebih mendalam. Bahan baku pembuatan pakan ikan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu bahan baku nabati dan bahan baku hewani. Banyak sekali bahan baku nabati yang dapat diberikan kepada unggas, bahan baku nabati inilah, yang menyebabkan harga pakan menjadi dapat ditekan.



Dari sekian banyak bahan baku nabati, 70 – 75% merupakan biji-bijian dan hasil olahannya, 15 – 25% limbah industri makanan, dan sisanya hijauan sebagaimana layaknya bahan pakan yang berasal dari biji-bijian, bahan pakan nabati ini sebagian besar merupakan sumber energi yang baik, tetapi karena asalnya dari tumbuhan, kadar serat kasarnya tinggi. Sebagai sumber vitamin, beberapa bahan berbentuk bijian atau lahannya tidaklah mengecewakan. Bahan baku Hewani 1. Tepung Ikan Bahan baku tepung ikan adalah jenis ikan rucah (tidak bernilai ekonomis) yang berkadar lemak rendah dan sisa-sisa hasil pengolahan. Ikan difermentasikan menjadi bekasem untuk meningkatkan bau khas yang dapat merangsang nafsu makan ikan. Lama penyimpanan