3 0 403 KB
MAKALAH BAHASA ARAB ‘’KAIDAH ANGKA DALAM BAHASA ARAB’’ Dosen Pengampu: Aris Munandar, M.Pd.
Disusun Oleh: Kelompok II Anita Rosiyanti
(2011060300)
Sherin Shenia
(2011060264)
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 2021/2022
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab. Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam. Kemudian dari pada itu, kami sadar bahwa dalam menyusun makalah ini banyak yang membantu
terhadap
usaha
kami, mengingat hal itu dengan segala hormat kami
sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada dosen mata kuliah Bahasa Arab Aris Munandar, M.Pd serta kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu terselesainya tugas makalah ini. Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat berdo'a dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal soleh di mata Allah SWT. Amin. Dan dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu kami mengharapkan kritikan positif, sehingga bisa diperbaiki seperlunya. Akhirnya kami tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan kami dan bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin. Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Bandar Lampung, 19 September 2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................ii DAFTAR ISI ............................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................ 1 C. Tujuan....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN A. Angka-angka dalam Bahasa arab .......................................................... 2 B. Bentuk angka dalam Bahasa arab........................................................... 8
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................................... 9 B. Saran ........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................................................................................................................10
iii
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bahasa merupakan alat utama dalam komunikasi dan memiliki daya ekspresi dan informative yang besar. Bahasa sangat dibutuhkan oleh manusia karena dengan bahasa manusia bisa menemukan kebutuhan mereka dengan cara berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Bahasa arab, selain berfungsi sebagai bahasa komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, juga merupakan sarana untuk memahami ajaran- ajaran islam. Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap muslim untuk mempelajari bahasa arab, sehingga bisa memahami ajaran islam, memahami apa yang dibacanya dalam shalat, dan sebagai alat komunikasi
B. RUMUSAN MASALAH 1. Menjelaskan angka-angka dalam Bahasa arab 2. Contoh bentuk angka dalam Bahasa arab
C. TUJUAN 1. Mengetahui angka-angka dalam Bahasa arab 2. Memahami bentuk angka dalam Bahasa arab
1
BAB II PEMBAHASAN A. Angka-angka Dalam Bahasa Arab Angka adalah suatu kosakata yang akan sering kita gunakan di dalam kalimat seharisehari. Memahami kosa kata angka arab akan memudahkan kita di dalam mempelajari bahasa Arab. Cara mempelajari kosa kata angka bahasa arab adalah dengan sering belajar menggunakannya di dalam kegiatan sehari-hari. Dengan sering menggunakannya di dalam pelafalan sehari-hari maka akan memudahkan kita di dalam belajar bahasa arab. Sebelumnya saudara harus memahami penggunaan tata bahasa arab, bahasa arab terdapat dua jenis bahasa, yakni mudzakkar dan mu’annats. Penggunaan kata untuk mudzakkar berbeda dengan penggunaan kata untuk mu’annats, misalnya angka satu untuk mudzakkar adalah wahidun (ٌ)واحِ د, َ tetapi angka satu untuk mu’annats adalah wahidatun (ٌ)واحِ دَة. َ Penggunaan di dalam kalimat menggunakan aturan ‘adad ma’dud, Apabila ma’dudnya (bendanya) adalah mudzakkar maka ‘adadnya (angkanya) adalah mudzakkar, apabila ma’dudnya (bendanya) adalah mu’annats maka ‘adadnya (angkanya) adalah mu’annats. Hal tersebut berlaku untuk angka satu sampai dua. Apabila angka arab yang digunakan adalah angka tiga sampai sepuluh, maka berlaku kebalikannya. Apabila ma’dudnya (bendanya) mudzakkar maka ‘adadnya (angkanya) adalah mu’annats, apabila ma’dudnya (bendanya) mu’annats maka ‘adadnya (angkanya) adalah mudzakkar , contoh tiga rumah, maka penulisan di bahasa arabnya adalah ت ٌ ثَ ََلثَةٌبُي ُْو. buyutin adalah mudzakkar, maka ‘adadnya adalah angka mu’annats (ٌ)ثَ ََلثَة, contoh lainnya empat mobil, maka penulisan di bahasa arabnya ٌَّارات َ اَربَ ُعٌ َسي. sayyarotin adalah bentuk mu’annats. Maka ‘adadnya (angkanya) adalah angka mudzakkar. Berikut adalah nama-nama angka mudzakkar di bahasa Arab : Terjemah Indonesia
Bahasa arab
Bunyi bacaan
No
Satu(1)
ٌَواحِ د
Wahidun
1
Dua(2)
ْن ٌِ اِثْنَي
Isnaini
2
Tiga(3)
ٌثَ ََلث
Tsalatsun
3
Empat(4)
ٌاَرْ بَع
Arbaún
4
Lima(5)
ٌََ ْمس
Khomsyun
5
Enam(6)
ٌسِت
Sittun
6
Tujuh(7)
ٌَسبْع
Sabún
7
Delapan(8)
ٌثَ َمانِي
Tsaminiiyun
8
Sembilan(9)
ٌتِسْع
Tisún
9
Sepuluh(10)
عشَر َ
Ásyarun
10
2
Berikut adalah nama-nama angka mu’annats di bahasa Arab : Terjemah Indonesia
Bahasa arab
Bunyi bacaan
No
Satu(1)
ٌَواحِ د
Waahidun
1
Dua(2)
ٌَان ِ اِثْن
Itsnaini
2
Tiga(3)
ثَ ََلثَ ٌة
Tsalaatsatun
3
Empat(4)
ٌأَرْ َب َعة
Arbaátun
4
Lima(5)
ٌخ َْم َسة
Khamsatun
5
Enam(6)
ٌسِ تَّة
Sittatun
6
Tujuh(7)
ٌَس ْب َعة
Sabátun
7
Delapan(8)
ثَ َما ِن َي ٌة
Tsamaaniyatun
8
Semnilan(9)
ٌتِ ْسعَة
Tisátun
9
Sepuluh(10)
ٌع ْش َرة َ
‘Asyratun
10
Symbol angka arab:
•
Penjelasan tentang bilangan
ْ ان a. ٌ١ٌ(ٌٌٌَان ٌِ &العَدَد٢ ) ٌٌَال َم ْعد ُْود ِ َي َُوافِق Bilangan satu dan dua bentuknya sama (menyesuaikan) dengan ma'duud-nya, Sama dalam hal ini adalah mencakup sama bentuk gendernya yaitu sama-sama mudzakkar atau sama-sama mu-annats. Contoh: ➢ 1 siswa Bisa
sobat
tuliskan
singkat
seperti
ini
:
َ ٌطالِب
َ (thaalibun waahidun) atau lengkap dengan 'adad-nya, yaitu : ٌٌواحِ د َ طالِب ➢ 1 siswi Sama
kaidahnya
dengan
contoh
َ atau ٌٌواحِ دَة َ (thaalibatun waahidatun) ٌطا ِل َبة َ طا ِل َبة ➢ 2 siswa َ atau َان َ Dua siswa bahasa Arabnya : ان ٌِ َطا ِلب ٌِ انٌاثْن ِ َطا ِلب ➢ 2 siswi َ atau َان َ Dua siswi bahasa Arabnya : َان ٌِ طا ِلبَت ٌِ َانٌاثْنَت ِ طا ِلبَت Kesimpulan dari contoh di atas: ➢ Bentuk mudzakkar 1 = ٌ( َواحِ دwaahidun)
3
di
atas,
yaitu
:
➢ Bentuk mu-annats dari 1 = ٌ( َواحِ دَةwaahidatun) ➢ Bentuk mudzakkar 2 = َان ٌِ ( اثْنitsnaani) ➢ Bentuk muannats 2 = َان ٌِ ( اثْنَتitsnataani) ْ ِف b. Bilangan 3 - 10 : ٌٌَال َم ْعدُود ُ تُخَال Bilangan 3 sampai 10 : 'adad berbeda bentuknya dengan ma'duud. Berbeda bentuk maksudnya adalah berbeda gender-nya, yaitu: Jika ma'duud mudzakkar, 'adad mu-annats.Bila ma'duud mu-annats, 'adad mudzakkar. Contoh: ➢ empat orang murid laki-laki, bahasa Arabnya : ٌ( أَرْ بَ َعةٌٌُطَُلَّبarba'atu thullaabin) ➢ ma'duud-nya ( )طَُلَّبadalah mudzakkar, maka 'adad-nya mu-annats yaitu ٌُأَرْ َب َعة َ ٌ( أَرْ بَ ُعarba'u thaalibaatin) ➢ 4 orang murid perempuan, bahasa Arabnya : ٌطا ِلبَات َ ) adalah muannats, maka 'adad-nya mudzakkar yaitu أَرْ بَ ٌُع ➢ ma'dud-nya (ٌطا ِلبَات Catatan: untuk melihat ma'duud itu mudzakkar atau mu-annats, lihat bentuk mufradnya. ْ ان c. Bilangan 11 dan 12 = ٌٌَال َم ْعدُود ِ َانٌي َُوافِق ِ الج ُْز َء Bilangan 11 dan 12 kaidahnya : kedua bagian katanya mengikuti keadaan ma'duud-nya. Contohnya: َ ٌع ش ََر ➢ Sebelas siswa, bahasa Arabnya : طا ِلبًا َ ٌَ( أَ َحدahada 'asyara thaaliban) َ ) mudzakkar bagian 1 (ٌَ ) أَ َحدbentuknya mudzakkar, karena ma'duudnya (طا ِلبًا َ ) mudzakkar bagian 2 (ٌع ش ََر َ ) bentuknya mudzakkar, karena ma'duudnya (طا ِلبًا َ ٌعش ََر ➢ Duabelas siswa, bahasa Arabnya : طا ِلبًا َ ٌ َ( اثْنitsna 'asyara thaaliban). َ ٌَع ْش َرة ➢ Sebelas siswi, bahasa Arabnya : ًٌطا ِلبَة َ ٌ( ِإحْ دَىihdaa 'asyrata thaalibatan) َ ٌَع ْش َرة ➢ Dua belas siswi, bahasa Arabnya : ًٌطا ِل َبة َ ٌ( اثْنَتَاitsnataa 'asyrata thaalibatan)
d. Bilangan 13 sampai 19 ْ ِف Bilangan 13 s/d 19 : ٌُوالج ُْز ُءٌالثَّانِيٌي َُوافِقُ ٌه,ٌَ ُ الج ُْز ُءٌاأل َ َّولٌُيُخَال َ ٌال َم ْعدُود Bilangan 13 - 19 kaidahnya : Bagian
awal,
Bagian
bentuknya
kedua,
bentuk
(gender-nya) (gender)nya
berbeda
dengan
ma'duud.
sama
dengan
ma'duud.
Contoh: ➢ ma'duud
yang
mudzakkar
:
َ ٌع ش ََر طا ِلبًا َ ٌَ( خ َْم َسةkhamsata 'asyara thaaliban), artinya lima belas bagian pertama (ٌَ )خ َْم َسة: mu-annats bagian kedua (ٌع ش ََر َ ) : mudzakkar ➢ ma'duud
yang
siswa.
mu-annats
ًطا ِلبَ ٌة َ ٌَع ْش َرة َ ٌس َ ( خ َْمkhamsa 'asyrata thaalibatan), artinya lima belas siswi. e. ُ( ْالعُقُو ٌدal-'uquud), yaitu bilangan 10, 20, 30, dan seterusnya sampai 90. Kaidah dari al-'uquud telah dipelajari di bilangan puluhan dalam bahasa Arab Saya ulangi di sini, baik ma'duud yang mudzakkar maupun yang mu-annats, bentuk
4
bilangan
tidak
berubah
(alias
sama).
Contoh : َ ٌ َ( أَرْ بَعُونarba'uuna thaaliban) ➢ empat puluh siswa, bahasa Arabnya : طا ِلبًا َ ٌ َ( أَرْ َب ُعونarba'uuna thaalibatan). ➢ 40 siswi (40 murid perempuan), bahasa Arabnya : ًٌطا ِل َبة f.
Bilangan 100 dan 200
Kaidahnya : ➢ Seratus bahasa Arabnya : ٌ( مِ ائَةmi-atun) ➢ Dua ratus bahasa Arabnya : َان ٌِ ( مِ ائَتmi-ataani) ➢ Bentuk bilangan sama untuk ma'duud mudzakkar dan muannats. ➢ Untuk bilangan 200 (ٌَان ِ )مِ ائَت, jika ia diikuti oleh ma'duud, maka huruf nun ()ن dihilangkan. Mengapa nun dihilangkan? Karena sesuai dengan kaidah idhaafah, ٌَان ِ مِ ائَتsebagai mudhaaf
sehingga
nun
dihilangkan.
Contoh : َ ٌُ( مِ ائَةmi-atu thaalibin) ➢ 100 pelajar pria, bahasa Arabnya : ٌطالِب َ ٌُ( مِ ائَةmi-atu thaalibatin) ➢ 100 pelajar wanita, bahasa Arabnya : ٌطا ِل َبة َ ٌ( مِ ائَتَاmi-ataa thaalibin) ➢ Dua ratus siswa, bahasa Arabnya : ٌطالِب َ ٌ( مِ ائَتَاmi-ataa thaalibatin) ➢ dua ratus siswi, bahasa Arabnya : ٌطا ِلبَة g. Bilangan 300, 400, dan seterusnya sampai 900 َ ٌٌيَكُونُ ٌ َمذَ َّك ًر ٌِألَنَّ ٌلَف9ٌٌ ِإلَى3ٌٌُمِن ْ ال َعدَد Kaidahnya adalah : ظٌمِ ائَةٌ ُم َؤنَّث bilangan
3
sampai
9
bentuknya
mudzakkar.
Contoh: َ ٌِ( خ َْمسُمِ ائَةkhamsumi-ati thaalibin) ➢ lima ratus siswa, bahasa Arabnya : ٌطالِب َ ٌِ( خ َْمسُمِ ائَةkhamsumi-ati thaalibatin) ➢ lima ratus siswi, bahasa Arabnya : ٌطا ِلبَة h. Bilangan 1000 dan 2000 ➢ Seribu bahasa Arabnya : ٌ( أَ ْلفalfun) ➢ Dua
ribu
bahasa
Arabnya
ٌَان ِ أَ ْلف
:
Catatan untuk bilangan 2000 : jika ma'duud disebutkan maka huruf nun dihilangkan. Mengapa huruf nun dihilangkan? Karena sesuai dengan kaidah idhaafah, َان ٌِ أَ ْلفsebagai mudhaaf
sehingga
nun
dihilangkan.
Contoh : َ ٌف ➢ Seribu siswa, bahasa Arabnya : ٌطالِب ُ ( أَ ْلalfu thaalibin). َ ٌف ➢ Seribu siswi, bahasa Arabnya : ٌطا ِلبَة ُ ( أَ ْلalfu thaalibatin). َ ٌ( أَلَفَاalfaa thaalibin) ➢ dua ribu siswa bahasa Arabnya : ٌطالِب َ ٌ( أَلَفَاalfaa thaalibatin) ➢ dua ribu siswi bahasa Arabnya : ٌطا ِلبَة i. Bilangan 3000 s/d 9000 Kaidahnya bagian
:
ُمذَ َّك ٌر angka
ٌأَ ْلف
َ لف ٌظ 3
ٌ َِّألَن sampai
ٌُم َؤنَّثًا
ٌ ٌُيَكُون 9
ٌ9ٌ
ٌٌ ِإلَى
bentuknya
ٌ3ٌ
ٌمِ ْن
mu-annats.
Contoh : َ ٌ ِ( خ َْم َسةٌُآالَفkhamsatu aalaafi thaalibin) ➢ lima ribu siswa bahasa Arabnya : ٌطالِب
5
ٌُال َعدَد
َ ٌ ِ( خ َْم َسةٌُ آالَفkhamsatu aalaafi thaalibatin) ➢ lima ribu siswi bahasa Arabnya : ٌطا ِلبَة •
Kaidah tentang ma'duud
1. Bilangan 3 sampai 10, bentuk ma'duud adalah jamak majruur. Mengapa bentuk majruur? karena 'adad itu sebagai mudhaaf, dan ma'duud-nya mudhaaf ilaih. Contoh : ٌطَُلَّب
ٌُثََلَثَة
ٌ طَُلَّبadalah bentuk jamak, ia dalam keadaan majruur, dan tanda majruurnya adalah kasrah. 2. Bilangan Bentuk
11 ma'duud
sampai
adalah
mufrad
99 dan
manshuub.
Contoh
:
َ طا ِلبًا
ٌ َِع ْش ُرون
َ adalah bentuk mufrad, ia dalam keadaan manshuub, dan tanda manshubnya طا ِلبًا adalah fat-hah. 3. Bilangan 100, 200, 300, ... , 1000, 2000, dst Kaidahnya
adalah
:
ma'duudnya
mufrad
dan
majruur.
Contoh
: ٌَُمائَة
َ ٌطالِب
َ adalah mufrad, ia dalam keadaan majruur, dan tanda majrurnya adalah kasrah ٌطالِب •
Cara menuliskan angka ribuan dalam bahasa Arab Lihat gambar di bawah
1. Dari contoh angka ribuan di atas (yaitu angka 6543), kita dapat menyimpulkan langkah menulis atau menyebut angka ribuan dalam bahasa Arab, yaitu:
enam ribu lima ratus empat puluh tiga 2. Mulai
dari
satuan
terkecil,
yaitu
satuan.
Angka satuan terkecilnya adalah 3, jadi kita tulis ٌ( ثََلَثَةjika ma'duudnya mudzakkar) atau ٌ( ثََلَثjika ma'duudnya mu-annats).
6
3. Kemudian lihat puluhan-nya, di sini puluhannya adalah 4 (empat puluh) Jadi kita tulis ٌَأَرْ بَعُون 4. Lalu
lihat
ratusan-nya,
di
sini
ratusannya
adalah
5
(lima
ratus)
adalah
6
(enam
ribu)
Jadi kita tulis ٌخ َْم سُمِ ائَة 5. Terakhir,
Jadi
kita
lihat
tulis
ribuannya,
di
ٌِسِ تَّةٌُ آالَفLalu
sini
ribuannya
satukan
bilangan
di
atas
dengan
ٌَو
Contoh : َ ٌ ٌِوسِ تَّةٌُآالَف ➢ 6543 siswa, bahasa Arabnya adalah : ٌطالِب َ ٌوخ َْمسُمِ ائَة َ ٌَوأَرْ بَعُ ْون َ ثََلَثَة َ ٌ ٌِوسِ تَّةٌُآالَف ➢ 6543 siswi, bahasa Arabnya adalah : ٌطا ِلبَة َ ٌوخ َْم سُمِ ائَة َ ٌَوأَرْ بَعُون َ ثََلَث Bentuk angka dalam Bahasa arab 16 contoh kalimat dengan angka bahasa Arab sebagai berikut : 1. ْت ٌ يٌ َواحِ دٌ َبي ٌ ( َواحِ دٌ َبيwahidun baitin) karena ّ َ لَدartinya Saya mempunyai satu rumah, ْت 'adadnya merupakan mudzakkar (ٌ)واحِ د َ maka ma'dudnya juga harus mudzakkar ( ٌ)بَيْت. Sehingga Bukan menggunakan angka mu’annats (ٌ)واحِ دَة. َ 2. ٌَّارة Sayyarotin) َ ٌُواحِ دَةٌ َسي َ (واحِ دَةٌ َسيWahidatun َ لَدَ ْيهartinya Dia mempunyai satu mobil. ٌَّارة َ karena 'adadnya merupakan mu’annats (ٌ)واحِ دَة, َ maka ma'dudnya juga harus mu’annats (ٌَّارة َ ) َسي, sehingga bukan menggunakan angka mudzakkar (ٌ)واحِ د َ 3. ت ٌ َراَ ْينَاٌ ثَ ََلثَةٌَ بُي ُْوartinya Kami melihat tiga rumah. Buyuut adalah ma’dud (bendanya) berbentuk mudzakkar, maka angka arabnya (‘adadnya) harus mu’annats, karena tata cara penulisan angka tiga sampai sepuluh berbeda dengan angka 1 dan 2. 4. ٌ َراَ ْينَاٌ ثَ ََلثَةٌَ نِ َساءartinya Kami melihat tiga wanita. Nisa’ adalah ma’dud (bendanya) berbentuk mu’annats, maka angka arabnya (‘adadnya) harus mudzakkar, 5. ٌ هُ ْمٌ َكتَب ُْواٌ اَرْ َب َعةٌَ كُتُبartinya Mereka menulis empat buku, Kutubin adalah ma’dud (bendanya) berbentuk mudzakkar, maka angka arabnya (‘adadnya) harus mu’annats 6. ٌ هَ ِذهٌِ خ َْم َسةٌ َمكَاتِبartinya Itu adalah lima meja. Makatibun adalah ma’dud (bendanya) berbentuk mudzakkar, maka angka arabnya (‘adadnya) harus mu’annats 7. ٌَان ِ َانٌ َكبِي َْرت ِ َش َج َرتartinya dua pohon yang besar. ُ ثَ ََلartinya Tiga guru wanita memakai hijab biru. َ ْ ٌاب 8. ٌَاال ْز َرق َ ثٌ ُم َع ِّل َماتٌ يَرْ تَ ِديْنَ ٌ الحِ َج Mu’allimatin adalah ma’dud (bendanya) berbentuk mu’annats, maka angka arabnya (‘adadnya) harus mudzakkar َ ْ اس 9. ٌض ِ ٌَاال ْبي ِ َ خ َْم َسةٌ ُمد ِ َّرسِ يْنَ ٌبِ ْال ِلبartinya lima ustadz memakai baju putih, mudarrisina adalah ma’dud (bendanya) berbentuk mudzakkar, maka angka arabnya (‘adadnya) harus mu’annats 10. َس ْب َعةٌُاَ ْو َالدٌيَذْهَب ُْونَ ٌاِلىٌ ْال َم ِد ْينَ ٌِةartinya Tujuh laki-laki pergi ke kota, aulaadin adalah ma’dud (bendanya) berbentuk mudzakkar, maka angka arabnya (‘adadnya) harus mu’annats 11. ق ٌِ سِتٌ نِ َساءٌ يَذْهَبْنَ ٌ اِلَىٌ الس ُّْوartinya Enam wanita pergi ke pasar. Nisaain adalah ma’dud (bendanya) berbentuk mu’annats, maka angka arabnya (‘adadnya) harus mudzakkar
7
ْ َ هَذartinya Rumah ini mempunyai empat jendela. Nawaafidzin adalah 12. ٌاٌالبَيْتُ ٌلَهٌُاَرْ بَعٌن ََوافِذ ma’dud (bendanya) berbentuk mu’annats, maka angka arabnya (‘adadnya) harus mudzakkar 13. ان ٌِ َب ْيتُكَ ٌلَهٌُ َبا َبartinya Rumah anda mempunyai dua pintu. 14. ٌَغ َسلٌَاَرْ َب َعةًٌ ِث َيا ِبك َ ٌْ لَقَدartinya Dia mencuci empat baju anda ْ ا ْشت ََرىٌزَ يْدٌثَ ََلثَ ٌ ُم َحايَاتٌفartinya Zaid membeli tiga penghapus di toko 15. ل ٌِ ِىٌال َم َح ْ َهَذartinya Kelas ini mempunyai tiga papan tulis. ُ صلٌُلَدٌَْيهٌِثَ ََل 16. ٌثٌ َسب ُّْو َرات ْ َاٌالف B. Contoh Kalimat عُ َم ُُر: َل ُ علَ ْيكُ ُْم ُُم ال ّس َ Umar: Assalaamualaikum البَائِع: علَ ْيكُ ُُم َ م ال َّسلَُ َو٬ ُ؟ َمة خِ دُْ أَي Penjual: Waalaikumussalam, ada yang bisa dibantu ? عُ َم ُُر: ُس َّك ُر ِك ْيلُ ُْو ِأر ْي ُد ُْ َُضلِك ْ َف ُ مِن ُج ْبنَة ع ُْلبَ ُةُ َُو Umar: Saya mau beli 1 kg gula dan sebungkus keju ال َبائِع: ُُ؟ ثَا ِن َيةُ َحا َجة Penjual: Ada lagi yang lain ? عُ َم ُُر: َُُكرا ل ٔ ش٬ ؟ُ كُله ْالحِ َسابُُ ِبك َُِم Umar: Tidak, terima kasih, berapa harga semuanya ? البَائِع: َُُر ْوبِيَّ ُةً اَ ۡلفًا خَمۡ سُون Penjual: 50.000 rupiah عُ َم ُُر: ُْٰهذَاُ ُخ ُۡذ تَفَضَّل
Umar: Silahkan ambil. ُ َمة ال َّسلَُ َم َُع ال َبائِع: ش ْك ٔرا Penjual: Terima kasih, sampai jumpa
8
عُ َم ُُر: َم ِةُ ال َّسلَُ َم َُع Umar: Sama-sama
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Angka Arab atau angka Arab barat (bahasa Arab: ) األرقامٌ العربيةadalah sebutan untuk sepuluh buah digit angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9; yang menggunakan sistem bilangan Hindu Arab. Angka Arab digunakan luas di seluruh dunia bersamaan dengan sistem penulisan huruf Latin.
B. SARAN Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Kekurangan tersebut tak lain karena keterbatasan materi, maupun keterbatasan penulis sendiri. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna perbaikan makalah ini
9
DAFTAR PUSTAKA
HTTPS://WWW.KHOIRI.COM/2021/07/ANGKA -D-ARAB-DAN-CONTOHKALIMATNYA.HTML DIAKSES PADA TANGGAL 17 SEPTEMBER 2021. https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2019/12/kaidah-angka-bilangan-dalambahasa-arab.html?m=1 Diakses pada tanggal 17 September 2021 https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.ilmuarab.net/2018 /03/contoh-percakapan-bahasa-arab-ditoko.html%3Fm%3D1&ved=2ahUKEwjdiYqN_4zzAhX78XMBHdViAwcQFnoECBkQA Q&usg=AOvVaw3rRg9SXrpsIA6G3IeVbvPO&cshid=1632121797580 Diakses pada tanggal 20 September 2021
10