Makalah Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas. Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya. Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini kami menyusun makalah yang mengambil tema “Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan” agar kita dapat mengetahui darimana pencemaran lingkungan itu datang dan bagaimana cara penanggulangannya. 1.2 Rumusan Masalah      



Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah : Apa definisi dari lingkungan? Apa pengertian dan macam-macam pencemaran lingkungan? Apakah penyebab terjadinya pencemaran lingkungan? Apa sajakah dampak pencemaran lingkungan? Bagaimanakah cara mengatasi pencemaran lingkungan?



1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas, makalah ini bertujuan sebagai berikut:     



Untuk mengetahui definisi dari lingkungan? Mengetahui pengertian dan macam-macam pencemaran lingkungan? Mengetahui dan memahami penyebab terjadinya pencemaran lingkungan? Dapat menjelaskan dampak pencemaran lingkungan? Dapat menjelaskan cara penanganan pencemaran lingkungan?



1



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Pencemaran Air Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lainnya ke dalam lingkungan perairan sehingga kualitas (mutu) air terganggu. Sedangkan dalam kehidupan manusia, air merupakan kebutuhan yang vital. Sehingga apabila air tercemar, maka akan mengakibatkan kerugian bagi banyak manusia. Tidak hanya manusia, ekosistem air pun akan terganggu. Akibatnya, banyak hewan dan tumbuhan yang mati. Oleh karena itu, jagalah selalu kelestarian alam. Banyak orang yang membuang berbagai jenis limbah ke dalam air. Limbah tersebut dibuang melalui jamban dan saluran pembuangan. Kebanyakan llimbah akan mengalir ke sungai, dan atau laut. Begitu juga dengan limbah pabrik. Banyak sekali yang dibuang ke lautan dan meracuni satwa laut. 1. Sumber Pencemaran Air Banyak penyebab pencemaran air tetapi secara umum dapat dikategorikan sebagai sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari industri, TPA (tempat Pembuangan Akhir Sampah), dan sebagainya. Sumber tidak langsung yaitu kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah, atau atmosfer berupa hujan. Tanah dan air tanah mengandung mengandung sisa dari aktivitas pertanian seperti pupuk dan pestisida. Kontaminan dari atmosfer juga berasal dari aktivitas manusia yaitu pencemaran udara yang menghasilkan hujan asam. Seperti yang disebutkan di atas, pencemaran air kebanyakan bersumber dari limbah, diantaranya limbah industri, limbah pertanian dan limbah rumah tangga. a.



Limbah Industri Limbah industri merupakan limbah yang berasal dari pabrik yang mengandung logam berat yang dialirkan ke sungai. Logam berat merupakan zat yang sangat berbahaya bagi manusia. Setelah dialirkan ke sungai, lagam ini akan dialirkan ke laut yang menyebabkan hewan-hewan laut tercemar. Lalu, hewan-hewan tercemar itu akan dikonsumsi oleh manusia. Akibatnya, manusia sendirilah yang akan menanggungnya. 2



Ada berbagai kasus yang telah terjadi akibat pencemaran air. Contohnya kasus pencemaran raksa yang pernah terjadi di teluk Minamata di Jepang. Para nelayan di sekitar teluk itu mengkonsumsi ikan yang telah tercemar tersebut. Akibatnya, mereka mengalami kerusakan sistem saraf. Penyakit ini dinamakan penyakit Minamata. Tidak hanya itu asaja, pencamaran air yang berat dapat menyebabkan bahan pencemar meresap ke dalam air tanah yang menjadi sumber air untuk minum, cuci dan mandi.



b.



Limbah Pertanian Limbah pertanian biasanya berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan. Hal ini menyebabkan tidak suburnya ekosistem perairan seperti kolam, danau, waduk, atau sungai. Hal ini terjadi karena sebagian pupuk yang tidak diserap oleh tumbuhan terbuang bersama aliran air ke perairan tersebut. Akibatnya, perairan ditumbuhi gangga dengan subur yang dikenal dengan blooming algae. Bahkan ganggang dapat menutupi sebagian besar permukaan air. Tertutupnya permukaan air oleh ganggang akan mengurangi sinar matahari yang menembus air. Hal ini menyebabkan terhambatnya proses fotosintesis fitoplankton di dalam air. Bila proses fotosintesis terhambat maka kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun. Keadaan demikian sangat merugikan makhluk hidup yang hidup di perairan tersebut. Penggunaan insektisida yang berlebihan dan digunakan terus-menerus dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lahan pertanian. Selain membunuh serangga hama pertanian, insektisida juga membunuh makhluk hidup lain yang sebenarnya bermanfaat. Misalnya, berbagai jenis lebah yang membantu penyerbukan atau serangga lain yang menjadi predator serangga hama. Selain itu, penggunaan insektisida yang terus menerus dan tanpa ukuran yang tepat dapat menyebabkan kekebalan hama terhadap insektisida. Akibatnya, pada suatu saat dapat terjadi ledakan hama sehingga menurunkan hasil pertanian. Insektisida yang tidak terurai di alam akan terakumulasi (terkumpul) di perairan. Insektisida yang tidak terurai di alam misalnya DDT. Bila zat tersebut termakan oleh biota (makhluk hidup yang hidup di perairan) maka akan tertimbun di tubuhnya. Melalui rantai makanan, insektisida DDT dapat berpindah ke makhluk hidup lain. Hal ini sangat membahayakan makhluk hidup tersebut.



3



c.



Limbah Rumah Tangga Rumah tangga menghasilkan limbah, misalnya sampah dan air buangan yang mengandung detergen. Limbah rumah tangga dalam jumlah banyak yang masuk ke dalam perairan akan menyebabkan ekosistem perairan tersebut tercemar. Di perairan, sampah mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme. Akibatnya, oksigen dalam air akan menurun. Menurunnya kandungan oksigen sangat merugikan biota, misalnya berbagai jenis ikan yang hidup di perairan itu.



d.



Limbah Minyak Sering kali ada bahan bakar minyak dan pelumas dari kapal tumpah ke laut. Hal ini terjadi karena laut merupakan jalur lalu lintas kapal yang ramai. Oleh karena itu , penyebab utama pencamaran minyak di laut adalah karena kecelakaan kapal tanker yang membawa minyak. Pencemaran minyak di laut berpengaruh langsung terhadap biota laut dan berpengaruh secara tidak langsung terhadap organisme yang hidup di darat.Yang dimaksud dengan langsung adalah mematikan biota itu sendiri. Sedangkan yang dimaksud dengan tidak langsung adalah apabila ada organisme yang memakan biota yang telah tercemar limbah minyak, maka organisme itupun yang mati pula. Misalnya ada seekor burung yang memakan ikan di laut yang telah tercemar limbah pabrik, dapat dibayangkan lama-kelamaan burung tersebut akan mati keracunan. Lebih dari itu semua, limbah minyak akan menutupi permukaan laut sehingga fitoplankton terlapisi oleh minyak. Selain itu, pencemaran ini juga mengakibatkan cahaya matahari tidak dapat masuk ke permukaan laut yang telah tercemar. Akibatnya, gerakan fitoplankton pun terhenti. Padahal kita semua tahu, bahwa fitoplankton merupakan produsen bagi makhluk hidup di laut. Sehingga, apabila fitoplankton mati, maka akan menyebabkan ekosistem laut terganggu dan hewan-hewan laut lainnya pun akan mati.



4



2. Cara mengatasi pencemaran air: Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air. 1) 2) 3) 4) 5) 6)



Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar. Tidak membuang sampah ke sungai. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar. Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif dan handal. Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-sumber air potensial di bawahnya.



2.2 Pencemaran Suara Pencemaran suara adalah masuknya suara atau bunyi yang tidak diinginkan ke pemukiman penduduk. Pencemaran suara dapat mengganggu aktifitas manusia dan dapat merusak telinga. 1. Sumber-sumber pencemaran suara: a. Suara lalu lintas jalan raya b. Suara pesawat lepas landas atau mendarat c. Suara pesawat jet d. Suara mesin pabrik e. Suara televisi atau radio yang terlalu keras Menurut World Health Organization (WHO), batas suara yang tidak menimbulkan pencemaran yaitu 55 dB (decibel). Decibel adalah satuan yang menyatakan kuat lemahnya suara. 2. Cara mengatasinya Untuk meminimalisir polusi suara ini ada berbagai cara yang bisa dilakukan yaitu dengan meredam bising yang tidak diinginkan dengan suara yang menenangkan, pembangunan bangunan peredam bising, meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor, peralatan elektronik dan pemberian peredam suara oleh pabrik untuk produknya yang dirasa menimbulkan kebisingan yang melewati ambang batas pendengaran manusia. 5



2.3 Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya zat, energi, atau komponen lainnya ke dalam lingkungan udalra. Akibatnya, kualitas udara menurun sehingga mengganggu kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Pencemaran udara umumnya terjadi di kota-kota besar dan daerah industri/ Pencemaran udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan baker dari kendaraan bermotor dan gas buangan pabrik. Bahan-bahan pencemar udara yang merugikan kesehatan antara lain adalah karbon dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, CFC (chlorofluorocarbon), dan asap. 1. Cara mengatasinya a) b) c) d)



Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell. Menghemat Energi yang digunakan. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.



2.4 Pencemaran Tanah Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam suatu areal tanah. Akibatnya, dapat mengubah atau mempengaruhi keseimbangan ekologis di areal tersebut. Tanah mengandung air, udara, dan berbagai sumber zat mineral bagi tumbuhan. Tanah juga mengandung bahan organik sehingga dapat menunjang kehidupan mikroorganisme dalam tanah. Pencemaran tanah dalam daerah yang sempit belum menimbulkan dampak yang lebih luas seperti pencernaan ekosistem perairan. Namun, bila pencemaran telah meliputi wilayah yang luas, dampaknya akan mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologis. Pencemaran tanah antara lain diakibatkan oleh pemakaian pestisida yang berlebihan, buangan bahan kimia limbah industri, penambangan, and hujan asam.



1. Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah:



6



a.



b. c.



Terganggunya kehidupan mikroorganisme tanah. Telah diketahui bahwa berbagai mikroorganisme dalam tanah sangat berperan dalam penguraian. Berubahnya sifat kimiawi atau sifat fisik tanah, sehingga tanah tidak baik (tidak subur) untuk pertumbuhan tanaman. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologis dalam suatu ekosistem.



3. Cara mengatasinya Langkah tindakan penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara: a.



b.



c.



Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barangbarang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah. Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih. Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.



BAB III



7



PENUTUP



3.1 Kesimpulan Dari berbagai uraian di atas kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : Bahwa pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang tidak dapat mengolah dan memanfaatkan lingkungan dengan baik. Pencemaran lingkungan dibagi ke dalam empat bagian yaitu ; (A) Pencemaran Air, (B) Pencemaran Suara, (C) Pencemaran Udara dan (D) Penmcemaran Tanah. Dampak pencemaran lingkungan khususnya bagi kesehatan manusia yaitu akan berdampak pada tingkat kekebalan tubuh. Semakin banyak pencemaran yang dilakukan, maka kekebalan tubuh manusia yang berada di sekitar daerah pencemaran akan menurun sehingga tidak jarang manusia saat ini sering terkena penyakit seperti penyakit kulit, penyakit kanker, dll. Cara penanganan pencemaran lingkungan dilakukan dengan Remediasi dan bioremediasi, yaitu membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Untuk pencemaran udara yaitu mengurangi kendaraan-kendaraan yang cenderung menggunakan bahan bakar yang dapat menyebabkan polusi udara.



3.2 Saran Sekiranya pencemaran lingkungan ini adalah masalah kita bersama, untuk itu selaku insan manusia yang bertanggung jawab dan memegang teguh konsep keseimbangan alam, maka sudah sepantasnya kita menjaga dan merawat lingkungan, mulai dari lingkungan tempat tinggal kita sehingga nantinya akan tercipta lingkungan yang sehat. Demikianlah makalah ini kami susun dengan baik. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman. Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, maka kami mengharapkan saran dan kritik yang senantiasa bersifat membangun demi menyempurnakan makalah ini.



DAFTAR PUSTAKA 8



     



http://irmatriyani.blogspot.com/2015/02/makalah-pencemaranlingkungan_6.html http://duniaparapelajar.wordpress.com/tag/pengertian-pencemaranlingkungan/ http://1004001.blogspot.com/2012/11/macam-macam-pencemaranlingkungan.html http://diratiaraprawiro.blogspot.com/2011/05/pengertian-ddt.html http://koreansuju.wordpress.com/tugas-gundar/softskill/pencemaranlingkungan-dan-dampaknya/ http://www.sharemyeyes.com/2013/05/penanggulangan-dampakpencemaran.html



9