Makalah CVP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEPERAWATAN KRITIS MAKALAH CVP (Central Veneus Pressure) Dosen Pengampu : Dr.Rachmat S,Ns,.M.kep.,Sp.kep.Mb



Disusun Oleh : Nama : Rahajeng Sugih Utamy Nim : 20.03.0048



PRODI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SERUliNGMAS CILACAP



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Ridho yang di berikan dalam menjalani kehidupan ini sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas individu Tugas ini disusun sebagai bahan pembelajaran pada cabang Ilmu keperawatan kritis, Diharapkan makalah ini mampu sekiranya memberikan pengetahuan dasar dan dapat dipergunakan sebagai acuan, petunjuk dan pedoman bagi seluruh pembaca terutama untuk rekan mahasiswa mahasiswi D3 Keperawatan. Makalah ini dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan dikarenakan adanya dukungan baik secara moril dan materil dari berbagai pihak. Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada banyak kekurangan baik dari segi penyusun, bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memeberi saran dan kritik nya kepada penulis demi perbaikan dimasa yang akan datang.



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iiii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1 1.2 Tujuan ..................................................................................................................... 2 1.3 Manfaat .................................................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3 2.1. Definisi ................................................................................................................... 3 2.2. Tujuan pengukuran CVP ........................................................................................... 3 2.3. Persiapan untuk pemasangan .................................................................................. 3 2.4. Cara kerja ................................................................................................................ 4 2.5. Interprestasi pengukuran CVP .................................................................................. 5 2.6. Faktor-faktor yang mempengaruhi CVP .................................................................... 5 BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 7 3.1 kesimpulan .............................................................................................................. 7 3.2 saran ....................................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 8



iii



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Keperawatan kritis merupakan area spesialistik dari keperawatan yang dikembangkan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan klien dengan masalah kesehatan akut dan mengancam jiwa yang memerlukan perawatan secara intensif. Salah satunya adalah pasien dengan gagal jantung, overload cairan, shock, hipertensi pulmonal dan banyak kasus lain adalah pasien dengan masalah perubahan status hemodinamik. Hemidinamik status adalah indeks dari tekanan dan kecepatan aliran darah dalam paru dan sirkulasi sistemik.Salah satu pengukuran hemodinamika adalah CVP. CVP (Central Veneus Pressure) adalah tekanan didalam atrium kanan pada vena besar dalam rongga toraks dan letak ujung kateter pada vena kava superior tepat didistal atrium kanan.Pentingnya pemantauan terus menerus terhadap status hemodinamik, respirasi, dan tanda-tanda vital lain akan menjamin early detection bisa dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mecegah pasien jatuh kepada kondisi lebih parah. Perkembangan



teknologi



dan



intervensi



medis



untuk



pemulihan



pasienpasien kritis telah berdampak pada meningkatnya pengakuan akan pentingnya peran keperawatan dalam mengobservasi dan monitoring pasien-pasien kritis. Bahkan, dokter akan sangat tergantung pada perawat dalam mengawasi perubahanperubahan yang terjadi pada pasien kritis termasuk melakukan penanganan awal ketika dokter tersebut tidak ada di tempat. Sehingga disinilah kita sebagai perawat dituntut secara ekstra untuk memiliki skill maupun pengetahuan yang tinggi



1



2



1.2 Tujuan 1. Menjelaskan definisi CVP (Central Veneus Pressure) 2. Menjelaskan tujan pengukuran CVP (Central Veneus Pressure) 3. Menjelaskan persiapan untuk pemasangan CVP (Central Veneus Pressure) 4. Menjelaskan cara kerja CVP (Central Veneus Pressure) 5. Menjelaskan interpretasi hasil pengukuran CVP (Central Veneus Pressure) 6. Menjelaskan apa saja faktor yang mempengaruhi pemasangan CVP (Central Veneus Pressure)



1.3 Manfaat Bagi pembaca dan penulis dapat mengeti mengenai definisi, tujuan, indikasi, interpretasi dan faktor yang mempengaruhi pengukuran CVP (Central Veneus Pressure).



BAB II PEMBAHASAN



2.1. Definisi CVP adalah memasukkan kateter poli ethylene dari vena tepi sehingga ujungnya berada di dalam atrium kanan atau di muara vena cava. CVP disebut juga kateterisasi vena sentralis (KVS) Tekanan vena sentral secara langsung merefleksikan tekanan pada atrium kanan. Secara tidak langsung menggambarkan beban awal jantung kanan atau tekanan ventrikel kanan pada akhir diastole. Menurut Gardner dan Woods nilai normal tekanan vena sentral adalah 3-8 cmH2O atau 2-6 mmHg. Sementara menurut Sutanto (2004) nilai normal CVP adalah 4 – 10 mmHg.



2.2.Tujuan Pengukuran CVP 1. Mengetahui status intravaskuler dan menunjukkan volume sirkulasi darah atau status hidrasi tubuh (normovolemik, hipervolemik, atau hipovolemik/dehidrasi) 2. Mengetahui tonus pembuluh darah: hipotonus atau hipertonus 3. Mengetahui fungsi ventrikel kanan sebagai pompa (indikasi gagal jantung kanan) 4. Untuk memberikan obat – obatan secara intra vena 5. Memberikan cairan dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat



2.3. Persiapan untuk pemasangan CVP a. Persiapan pasien Memberikan penjelasan pada klien dan keluarga tentang: 1. Tujuan pemasangan 2. Daerah pemasangan & 3. Prosedur yang akan dikerjakan



4



b. Persiapan alat 1. Kateter CVP 2. Set CVP 3. Spuit 2,5 cc 4. Antiseptik 5. Obat anaestesi lokal 6. Sarung tangan steril



7. Bengkok 8. Cairan NaCl 0,9% (25 ml) 9. Plester 2.4. Cara Kerja a. Daerah yang Dipasang : 1. Vena femoralis 2. Vena cephalika 3. Vena basalika 4. Vena subclavia 5. Vena jugularis eksterna  Vena jugularis interna b. Cara Pemasangan : 1. Penderita tidur terlentang (trendelenberg) 2. Bahu kiri diberi bantal 3. Pakai sarung tangan 4. Desinfeksi daearah CVP 5. Pasang doek lobang 6. Tentukan tempat tusukan 7. Beri anestesi lokal 8. Ukur berapa jauh kateter dimasukkan 9. Ujung kateter sambungkan dengan spuit 20 cc yang diisi NaCl 0,9% 2-5 cc



5



10. Jarum ditusukkan kira – kira 1 jari kedepan medial, ke arah telinga sisi yang berlawanan 11. Darah dihisap dengan spuit tadi 12. Kateter terus dimasukkan ke dalam jarum, terus didorong sampai dengan vena cava superior atau atrium kanan 13. Mandrin dicabut kemudian disambung infus -> manometer dengan three way stopcock 14. Kateter fiksasi pada kulit 15. Beri betadhin 10% 16. Tutup kasa steril dan diplester



2.5 Interprestasi Pengukuran CVP Rendah : < 6 cm H2O Normal : 6 sampai 12 cm H2O Tinggi : > 12 cm H2O



2.6 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi CVP 1. Volume darah : a) Volume darah total b) Volume darah yang terdapat di dalam vena  Kecepatan pemberian tranfusi/ cairan 2. Kegagalan jantung dan insufisiensi jantung 3. Konstriksi pembuluh darah vena yang disebabkan oleh faktor neurologi 4. Penggunaan obat – obatan vasopresor 5. Peningkatan tekanan intraperitoneal dan tekanan intrathoracal, misal : a)



Post operasi illeus



b)



Hematothoraks



c)



Pneumothoraks



d)



Penggunaan ventilator mekanik



6



e)



Emphysema mediastinum 6. Emboli paru – paru



7. Hipertensi arteri pulmonal 8. Vena cava superior sindrom 9. Penyakit paru – paru obstruksi menahun 10. Pericarditis constrictiva 11. Artevac ; tersumbatnya kateter



Tabel Penyebab yang mungkin dari CVP yang meningkat dan menurun



Peningkatan CVP menujukkan volume



Penurunan CVP menunjukkan volume



darah yang tinggi, tetapi juga



darah yang rendah, tetapi juga:



1. Gagal ventrikel kanan 2. Temponade jatung 3. Hipertensi pulmonal 4. Inkompetensi katup trikuspidalis 5. Infus



sedang



berlangsung 6. Ujung



saat pengukuran



kateter tersumbat



atau tergeser 7. Kesalahan pengguna (manley, 1991 dalam Dougherty, 2010)



1. Adanya asites (menyebabkan peningakatan intra abdomen 2. Vasodilatasi vena perifer meningkat 3. Peberian obat-obatan vasodilatasi 4. Tekanan intra-torakal meningkat 5. Adanya septikemia 6. Disfungsi sistem saraf simpatis



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan CVP adalah memasukkan kateter poli ethylene dari vena tepi sehingga ujungnya berada di dalam atrium kanan atau di muara vena cava. CVP disebut juga kateterisasi vena sentralis (KVS.



Interprestasi Pengukuran CVP Rendah : < 6 cm H2O Normal : 6 sampai 12 cm H2O Tinggi : > 12 cm H2O



3.2 saran Diharapkan dengan CVP ini kebutuhan cairan pasien terpenuhi dengan cepat dan dalam waktu singkat.



8



7



DAFTAR PUSTAKA



Nurachmah, E. 2000. Buku Saku Prosedur Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC. Dougherty, L. 2010. Akses Vena Sentral. Jakarta: Erlangga. Tim Keperawatan Kritis UNAIR. 2017. Modul Praktikum Keperawtan Kritis. Surabaya Sumber Sitirochana.blogspot.com.http://www.google.co.id/imgres? hl=en&biw=1280&b ih=557&tbm=