Makalah Dampak Asuransi Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAMPAK ASURANSI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Resiko



DISUSUN OLEH : KELOMPOK II



NAMA



: 1. NUR HAYATI 2. LAILAN NUR 3. PINTA RISKI



DOSEN PEMBIMBING : MUKHLISAH LUBIS, M.M



PRODI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MANDAILING NATAL 2021/2022



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr wb Alhamdulillahirabbil ‘alamin segala puji bagi Allah SWT yang mana kita masih diberi kesempatan untuk ikut serta dalam menempuh hiruk pikuk kehidupan dunia seperti saat ini, sholawat beriring salam tidak lupa kita hantarkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW yang mana karena beliau lah kita dapat hidup di dunia yang penuh terang benderang seperti saat ini. Alhamdulillah makalah yang penulis buat yang berjudul “Dampak Asuransi Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi” ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun. Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang. Assalamu’alaikum wr wb



Panyabungan, 25 April 2021 Penyusun,



Kelompok II



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................



i



DAFTAR ISI.................................................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN.............................................................................



1



A. Latar Belakang........................................................................................



1



B. Rumusan Masalah...................................................................................



1



BAB II PEMBAHASAN..............................................................................



2



A. Dampak Asuransi Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi.......................



2



a.



Pengertian Asuransi.........................................................................



2



b.



Asuransi dan Teori Nilai Guna Batas...............................................



3



c.



Faktor- Faktor Yang Mendorong Timbulnya Usaha Asuransi.........



6



BAB III PENUTUP......................................................................................



8



A. Kesimpulan..............................................................................................



8



B. Saran........................................................................................................



8



DAFTAR PUSTAKA



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan akan jaminan dan perlindungan dirasakan semakin nyata. Hal ini tentunya berkaitan dengan semakin tingginya resiko yang dihadapi masyarakat yang dapat berupa kerugian pada jiwa maupun kerugian secara finansial. Kemajuan zaman dan perkembangan teknologi yang canggih termasuk perkembangan transportasi juga memicu timbulnya hal – hal negatif dan secara tidak langsung mengancam kehidupan manusia saat ini dan timbulnya resiko-resiko kecelakaan diri. Resiko-resiko diatas merupakan ketidakpastian yang dapat menimbulkan kerugian dan ketidaknyamanan hidup karena pada intinya tidak semua hal dapat berjalan sesuai dengan kehendak manusia itu sendiri.  Untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak dari kerugian tersebut dapat dilakukan dengan banyak metode, salah satunya adalah dengan mengalihkan kepada pihak lain, yakni perusahaan asuransi. Asuransi merupakan metode yang paling banyak dipakai karena asuransi menjanjikan perlindungan kepada pihak tertanggung terhadap resiko yang dihadapi perorangan maupun resiko yang dihadapi perusahaan. Kebutuhan akan jasa perasuransian sendiri semakin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di indonesia. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan industri dan jumlah perusahaan asuransi di indonesia yang terus bertambah.  B. Rumusan Masalah 1.



Bagaimana dampak asuransi terhadap kehidupan sosial ekonomi?



1



BAB II PEMBAHASAN A. Dampak Asuransi Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi a.



Pengertian Asuransi  Istilah asuransi dalam perkembangannya di indonesia berasal dari kata belanda assurantie yang kemudian menjadi “asuransi” dalam bahasa indonesia. Namun istilah assurantie itu sendiri sebenarnya bukanlah istilah asli bahasa belanda akan tetapi berasal dari bahasa latin yaitu assecursre yang berarti “meyakinkan orang”. Kata ini kemudian dikenal dalam bahasa perancis sebagai assurance. Pengertian asuransi menurut Undang-Undang Hukum Dagang Pasal 246 : Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seseorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tak tertentu.  Definisi asuransi menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 tentang usaha perasuransian Bab 1, Pasal 1 : Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikat diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan



pada



meninggal



dipertanggungkan.



2



atau



hidupnya



seseorang



yang



Dari definisi tersebut, asuransi jelas merupakan salah satu cara pembayaran ganti kerugian kepada pihak yang mengalami musibah, yang dananya diambil dari iuran premi seluruh peserta asuransi 1. b. Asuransi dan Teori Nilai Guna Batas Dalam perkembangannya asuransi ternyata memberikan dampak yang positif kepada kehidupan sosial ekonomi. Asuransi sangat memberikan manfaat bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan negara. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya “Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi”. Adapun Pengaruh asuransi terhadap kehidupan sosial ekonomi tersebut , antara lain : 1.



Memberi Rasa Aman Dalam aspek psikologis mungkin diwujudkan dalam sikap atau mungkin pula menimbulkan sikap baru, karena mereka menghendaki adanya alat pemuas terhadap keinginannya (akan rasa aman). Bila keinginan tersebut tidak terpuaskan maka hal tersebut



akan



menimbulkan



ketegangan,



yang



dapat



menimbulkan reaksi-reaksi yang tidak sehat. Artinya bila rasa aman tidak terpenuhi reaksinya mungkin akan berbentuk rasa kekhawatiran, ketakutan terhadap ketidak-pastian. Dimana cara pemenuhan terhadap kebutuhan/keinginan rasa aman salah satunya adalah melalui asuransi. Dengan adanya asuransi tersebut maka sebagian besar dari ketidak pastian, yang berpusat pada keinginan untuk memperoleh rasa aman terhadap bahaya



tertentu



akan



dapat



dieliminir,



sehingga



dapat



menimbulkan suasana jiwa yang tenang serta rasa hati yang damai.



1



Yoga Arif Hendrawan, Makalah Pengaruh Asuransi Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi, https://alexandria05.blogspot.com/2014/10/makalah-pengaruh-asuransi-terhadap.html, diakses pada 17 Oktober 2014.



3



2.



Melindungi Keluarga Dari Perpecahan Perusahaan asuransi jiwa akan memberikan santunan bila tertanggung meninggal dunia pada saat kontrak.Suatu yang benar-benar tepat, sebab dating pada saat sangat dibutuhkan, yaitu kebutuhan dana untuk melanjutkan kehidupan keluarga, pada sumber utama penghasilan terputus/hilang. Uang santunan yang diterima



akan merupakan salah satu alat



untuk



mempertahankan kerukunan dan keutuhan keluarga. Sebab bila seseorang kepala keluarga meninggal dunia dan ia tidak mengasuransikan dirinya, maka keluarga yang ditinggalkan akan mengalami kesulitan keuangan,yang akan mendapatka akibat-akibat lain yang lebih jauh. Misalnya ibunya harus terpaksa bekerja diluar rumah atau bekerja keras, sehingga mengurangi kesempatannya untuk mengawasi anak-anaknya yang masih dibawah umur harus bekerja, menyebabkan terjadinya “ mental break down “   dn sebagainya. 3.



Menghilangkan Ketergantungan Sering kita jumpai bahwa perkembangan yang tidak menguntungkan yang dialami seseorang adalah disebabkan oleh factor-faktor ekonomi/keuangan yang dialami oleh oranglain, kepada siapa orang yang bersangkutan tergantung. Misalnya: kesempatan bagi anak-anak untuk memperoleh kesuksesan dimasa datang akan sangat dikuarangi karena tidak tersediany sumber-sumber dana yang memadai akibat ketidak mampuan orang tuanya, karena sudah tdak mampu  bekerja,menganggur dan sebagainya. Orang-orang tua yang kapasitas kerjanya sudah menurun akan dapat mengakibatkan: menurunya tingkat penghasilannya, yang selanjutnya dapat mengakibatkan menurunya standart kehidupanny,demolirasi,anak-anaknya tidak dapat melanjutkan



4



Sekolah kehidupannya menyandarkan diri pada ‘belas kasihan’ orang lain dan sebagainya 4.



Kontribusi Terhadap Pendidikan Perusahaan-perusahaan



asuransi



jiwa



telah



jauh-jauh



memberikan perhatian khusus dalam masalah penyediaan dana bagi kelanjutan pendidikan anak-anak setelah orang tua atau yang bertanggung jawab membiayainya meninggal dunia atau menurunnya kemampuannya. Penghasilan sendiri, sehingga akan mengalami kesulitan untuk melanjutkan pendidikannya. Untuk mengantisipasi kenyataan tersebut perusahaanperusahaan asuransi jiwa umumnya telah menyediakan berbagai bentuk asuransi, yang memungkinkan anak-anak tetap dapat melanjutkan pendidikannya, meskipun orang tua/ walinya meninggal dunia atau menurun kemampuannya 5.



Kontribusi Terhadap Lembaga-Lembaga Sosial Seperti yang kita ketahui bahwa sebagian besar dari lembaga-lembaga social yang memberikan jasa-jasa social yang sangat penting bagi masyarakat ( panti-panti asuhan, panti pendidikan penderita cacad dan sebagainya ), menggantungkan sebagian besar kebutuhan dana operasionalnya dari sumbangan atau hadiah dari berbagai pihak ( para “Donatur “), yang umumnya terdiri dari para pengusaha. Dalam kondisi perekonomian yang penuh dengan ketidakpastian, mungkin akan mengakibatkan timbulnya keragu-raguan bagi para donatur untuk tetap memberikan sumbangan, karena ketakutan



akan



kehilangan



harta



kekayaan



atau



tidak



terjaminnya hari tuanya. 6.



Memberikan Manfaat Terhadap Pemupukan Kekayaan Setiap orang umumnya mempunyai pandangan dan rencana untuk dapat memenuhi kebutuhan masa depannya sendiri maupun untuk orang-orang yang tergantung kepadanya.



5



Sehubung dengan hal tersebut, seseorang dengan tingkat penghasilannya yang diperoleh saat ini akan dapat menghitung atau menentukan jumlah kekayaan yang diinginkan, yang dapat diakumulasikan selama jangka waktu tertentu. Untuk mereralisir keinginan tersebut, salah satu cara yang dapat ditempuh dengan menutup atau membeli polis asuransi untuk sejumlah kekayaan ( dana ) yang diinginkan. Dengan demikian kekayaan yang diinginkan tersebut pasti dapat tersedia pada saat diperlukan, sesuai dengan yang telah direncanakan. 7.



Menyediakan Dana Yang Dibutuhkan Untuk Investasi Meskipun sebetulnya bukan merupakan fungsi utama dari asuransi,



tetapi



kegiatan-kegiatan



yang



dilakukan



oleh



perusahaan asuransi telah berkembang sedemikian rupa, sehingga memegang peranan yang cukup penting dalam menyediakan dana yang dibutuhkan dalam berbagi macam kegiatan maupun pembangunan ekonomi. c.



Faktor-Faktor Yang Mendorong Timbulnya Usaha Asuransi Ada beberapa faktor yang mendorong timbulnya usaha asuransi sebagai salah satu bidang usaha yang tujuan nya untk memberikan perlindungan terhadap bahaya kerugian yang mungkin menimpa seseorang/lembaga, yaitu dengan cara memberikan santunan/ ganti rugi kepada para peserta program asuransi yang terkena peril. Adapun faktor – faktor tersebut antara lain : 1.



Keinginan untuk memberikan kepastiankepada para peserta program asuransi / tertanggung terhadap risiko kerugian yang dihadapi.



2.



Dengan adanya kepastian, maka tertanggung akanmerasa amanterhadap bahaya kerugian. Jadi disamping memberikan



6



kepastian maka asuransi juga bertujuan memberikan rasa amankepada para tertanggung. 3.



Teori Hirarki A. Maslow mengatakan bahwa setiap orang selain ingin memenuhi kebutuhan pokoknya ( makan, minum, pakaian, dan perumahan) juga berusaha untuk melindungi dirinya dari segala ancaman bahaya (mendapatkan rasa aman ) terhadap diri, harta



benda



maupun



kepentingan.



Setiap



orang



tentu



menginginkan bebas dari segala situasi yang dapat berpengaruh buruk terhadap kedudukan sosialnya dalam masyarakat. Hal ini dapat dicapai antara lain dengan mengalihkan situasi tersebut kepada perusahaan asuransi. 4.



Salah satu cara yang dapat dilakukan



adalah dengan



mengalihkan rasa khawatir dan takut kepada pihak lain (perusahaan asuransi).



Jadi di sini tujuan asuransi adalah



Menghilangkan kekhawatiran dan ketakutan tertanggung. 5.



Dengan adanya asuransi, orang dapat mengalihkan risiko risiko tersebut kepada perusahaan asuransi, orang akan berani berusaha di bidang bidang yang berisiko, yang menjanjikan keuntungan yang lebih besar, sehingga dapat mendorong terciptanya Keseimbangan ekonomi yang optimal.2



2



Steven Sun, Dampak Asuransi Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi, https://www.scribd.com/document/370215981/Bab-8-Dampak-Asuransi-Terhadap-KehidupanSosial-Ekonomi-Manajemen-Resiko



7



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Asuransi dalam perkembangannya di indonesia berasal dari kata belanda assurantie yang kemudian menjadi “asuransi” dalam bahasa indonesia. Namun istilah assurantie itu sendiri sebenarnya bukanlah istilah asli bahasa belanda akan tetapi berasal dari bahasa latin yaitu assecursre yang berarti “meyakinkan orang”. Adapun Pengaruh asuransi terhadap kehidupan sosial ekonomi tersebut , antara lain : 1.



Memberi Rasa Aman



2.



Melindungi Keluarga Dari Perpecahan



3.



Menghilangkan Ketergantungan



4.



Kontribusi Terhadap Pendidikan



5.



Kontribusi Terhadap Lembaga-Lembaga Sosial



6.



Memberikan Manfaat Terhadap Pemupukan Kekayaan



7.



Menyediakan Dana Yang Dibutuhkan Untuk Investasi



B. Saran Penulis menyarankan agar kiranya perlu menumbuhkan kesadaran dalam diri masing-masing akan pentingnya asuransi sebagai alat untuk memproteksi diri dari musibah yang mungkin muncul secara tidak terduga.



8



DAFTAR PUSTAKA Arif Yoga Hendrawan, Makalah Pengaruh Asuransi Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi,



https://alexandria05.blogspot.com/2014/10/makalah-pengaruh-



asuransi-terhadap.html, diakses pada 17 Oktober 2014. Cerdas Negaraku, Dampak Asuransi Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi, http://cerdasnegaraku.blogspot.com/2016/09/dampak-asuransi-terhadapkehidupan.html diakses pada bulan September 2016. Sun



Steven,



Dampak



Asuransi



Terhadap



Kehidupan



Sosial



Ekonomi,



https://www.scribd.com/document/370215981/Bab-8-Dampak-AsuransiTerhadap-Kehidupan-Sosial-Ekonomi-Manajemen-Resiko