Makalah Determinan Prilaku Kesehatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH DETERMINAN ATAU FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KESEHATAN



Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Promosi Kesehatan Oleh : Nama



: Adelina sia



NPM.



: 19201002



Kelas



: 2019 A



PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ST. PAULUS RUTENG



2021



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul Determinan Perilaku Kesehatan atau Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan dengan baik dan tepat pada waktunya. Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan. Saya juga sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca yang bersifat konstruktif demi kelancaran pada penyusunan makalah selanjutnya. Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini dapat menjai referensi tambahan buat kita semua khususnya temanteman mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian St. Paulus Ruteng.



Ruteng, Maret 2021



Penulis



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................................................ DAFTAR ISI............................................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... A. Latar Belakang............................................................................................................ B. Rumusan Masalah...................................................................................................... C. Tujuan............................................................................................................................ BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... A. Pengertian Perilaku Kesehatan.................................................................................... B. Klasifikasi Perilaku Kesehatan.............................................................................. C. Determinan atau Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan................... BAB III PENUTUP................................................................................................................ A. Kesimpulan................................................................................................................... B. Saran............................................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas dari makhluk hidup, baik itu tumbuhan, hewan maupun manusia. Setiap proses tumbuh kembang dari makhluk hidup merupakan suatu perilaku. Dalam hal ini, perilaku manusia adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri baik yang bisa diamati secara langsung maupun tidak langsung, diantaranya berjalan, berbicara, menangis, tertawa, membaca dan sebagainya. Manusia bertindak dan berperilaku agar bisa berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan makhluk hidup lain. Dari perilaku inilah yang membuktikan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Perilaku dari setiap individu sangatlah berbeda dengan individu lainnya, karena mereka bertindak dan bertingkah laku sesuai dengan caranya masing-masing. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan perilaku kesehatan? 2. Bagaimana klasifikasi perilaku kesehatan? 3. Jelaskan determinan atau faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan. C. Tujuan Makalah ini dibuat untuk memperdalam dan memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai perilaku kesehatan serta untuk memenuhi tugas Promosi Kesehatan.



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Perilaku Perilaku adalah hasil pengalaman dan proses interaksi dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan sehingga diperoleh keadaan seimbang antara kekuatan pendorong dan kekuatan penahan. Perilaku seseorang dapat berubah jika terjadi ketidakseimbangan antara kedua kekuatan di dalam diri seseorang (Lewit, dalam kutipan Notoadmodjo, 1993). Perilaku adalah faktor terbesar kedua setelah faktor lingkungan yang memengaruhi kesehatan individu, kelompok atau masyarakat (Blum, 1974). Perilaku kesehatan adalah suatu respons seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, minuman serta lingkungan. Menurut Lawrence Green, bahwa perilaku manusia berangkat dari tingkat kesehatan dimana kesehatan ini dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yaitu faktor perilaku (behavior causes) dan faktor diluar perilaku (non behavior causes). B. Klasifikasi Perilaku Kesehatan Perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan sebagai berikut. 1. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Perilaku pemeliharaan kesehatan adalah perilaku atau usaha-usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit serta usaha untuk penyembuhan bila sakit. Oleh sebab itu, perilaku pemeliharaan kesehatan ini terdiri dari tiga aspek, yaitu: a. Perilaku pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit bila sakit, serta pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh dari penyakit. b. Perilaku peningkatan kesehatan, untuk seseorang yang masih dalam keadaan yang sehat. Kesehatan sangat dinamis dan relatif, maka dari itu orang yang sehat pun perlu diupayakan untuk mencapai tingkat kesehatan yang seoptimal mungkin. c. Perilaku gizi (makanan dan minuman). Makanan dan minuman dapat memelihara serta meningkatkan kesehatan seseorang, tetapi juga dapat menjadi penyebab menurunnya tingkat kesehatan seseorang, hingga menimbulkan penyakit. Hal ini sangat tergantung pada perilaku orang terhadap makanan dan minuman tersebut.



2. Perilaku Pencarian dan Penggunaan Sistem atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Perilaku Pencarian Pengobatan (Health Seeking Behavior) Perilaku ini menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat menderita penyakit dan atau kecelakaan. Tindakan atau perilaku ini dimulai dari mengobati sendiri (self treatment), pengobatan alternatif, pengobatan kesehatan tradisional sampai mencari pengobatan ke luar negeri. 3. Perilaku Kesehatan Lingkungan Perilaku kesehatan lingkungan adalah bagaimana seseorang merespons lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial budaya, dan sebagainya, sehingga lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya. Dengan perkataan lain, bagaimana seseorang mengelola lingkungannya sehingga tidak mengganggu kesehatan sendiri, keluarga, atau masyarakatnya. Misalnya bagaimana mengelola pembuangan tinja, air minum, tempat pembuangan sampah, pembuangan limbah, dan sebagainya. Sedangkan menurut Becker (1979) perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan sebagai berikut. 1. Perilaku Hidup Sehat (Healthy Life Style) Perilaku hidup sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. Perilaku ini mencakup antara lain: a. Makan dengan menu seimbang (appropriate diet). Menu seimbang disini dalam arti kualitas (mengandung zat-zat gizi yang diperlukan tubuh) dan kuantitas dalam arti jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh (tidak kurang tetapi juga tidak lebih). b. Olahraga teratur atau melakukan aktifitas fisik secara teratur. c. Tidak merokok. d. Tidak minum minuman keras dan narkoba. e. Istirahat yang cukup. f. Dapat mengendalikan stres/manajemen stres yang baik. g. Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan. 2. Perilaku Sakit (Illness Behavior) Perilaku sakit adalah perilaku orang sakit untuk memperoleh penyembuhan dan pemecahan masalahnya. Perilaku sakit ini mencakup respons seseorang



terhadap sakit dan penyakit, persepsinya terhadap sakit, pengetahuan tentang: penyebab dan gejala penyakit, pengobatan penyakit dan sebagainya. Perilaku ini mencakup antara lain: a. Mengambil tindakan dengan melakukan pengobatan sendiri. b. Mencari penyembuhan atau pengobatan ke luar yakni ke fasilitas kesehatan atau ke dukun atau paranormal. 3. Perilaku Peran Sakit (The Sick Role Behavior) Orang sakit mempunyai peran yang meliputi hak-hak orang sakit (right) dan kewajiban sebagai orang sakit (obligation). Hak dan kewajiban ini harus diketahui oleh orang sakit sendiri maupun orang lain terutama keluarganya, yang selanjutnya disebut perilaku peran orang sakit (the sick role). Perilaku ini meliputi: a. Tindakan untuk memperoleh kesembuhan. b. Mengenal dan mengetahui fasilitas atau sarana pelayanan kesehatan. c. Mengetahui haknya sebagai orang sakit (contohnya: hak memperoleh perawatan, memperoleh pelayanan kesehatan, dan sebagainya) dan kewajiban orang sakit (memberitahukan penyakitnya kepada orang lain terutama kepada dokter/petugas kesehatan, tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain, dan sebagainya. C. Determinan Perilaku Kesehatan atau Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan Determinan perilaku adalah faktor-faktor yang membedakan respons terhadap stimulus atau rangsangan yang berbeda. Determinan perilaku kesehatan terdiri dari dua, yaitu: 1. Determinan atau faktor internal, yakni karakteristik orang yang bersangkutan, yang bersifat given atau bawaan, misalnya: tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin, dan sebagainya. 2. Determinan atau faktor eksternal, yakni lingkungan, baik lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Faktor lingkungan ini sering menjadi faktor yang dominan yang mewarnai perilaku seseorang. Menurut Lawrence Green dalam Mandy (2010), perilaku dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu:



1. Faktor Predisposisi (Predisposing Factors) Faktor predisposisi adalah faktor yang mempermudah dan mendasari terjadinya perilaku seseorang. Faktor predisposisi secara umum dapat dikatakan sebagai pertimbangan-pertimbangan personal dari suatu individu atau kelompok yang mempengaruhi terjadinya perilaku. Pertimbangan ini dapat mendukung dan menghambat terjadinya perilaku. Faktor ini meliputi sikap, pengetahuan, keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai tradisi, persepsi yang berkenan dengan motivasi seseorang untuk bertindak. 2. Faktor Pemungkin (Enabling Factors) Faktor pemungkin adalah faktor yang memungkinkan atau memfasilitasi terjadinya perilaku. Faktor pemungkin mencakup berbagai sumber daya dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan perilaku kesehatan. Sumber daya itu meliputi fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, poliklinik dan sebagainya), petugas kesehatan, ketercapaian pelayanan kesehatan baik dari segi jarak maupun segi biaya dan sosial dan peraturan-peraturan serta komitmen masyarakat dalam menunjang perilaku tersebut. Faktor ini merupakan kondisi dari lingkungan yang memfasilitasi dilakukannya suatu tindakan oleh individu atau organisasi. 3. Faktor Penguat atau Pendorong (Reinforcing Faktors) Faktor penguat adalah faktor yang memperkuat terjadinya suatu perilaku dengan memberikan penghargaan secara terus-menerus pada perilaku tersebut dan berperan pada terjadinya suatu pengulangan. Faktor ini juga meliputi konsekuensi dari tindakan yang menentukan apakah pelaku menerima umpan balik positif dan mendapat dukungan sosial. Faktor penguat ini meliputi pendapat, dukungan sosial, pengaruh teman, kritikan dari teman maupun lingkungan serta saran dan umpan balik dari petugas kesehatan.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perilaku kesehatan adalah suatu respons seseorang (organisme terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, minuman serta lingkungan. Perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu perilaku pemeliharaan kesehatan, perilaku pencarian dan penggunaan sistem atau fasilitas pelayanan kesehatan atau perilaku pencarian pengobatan (health seeking behavior) dan perilaku kesehatan lingkungan. Determinan perilaku adalah faktor-faktor yang membedakan respons terhadap stimulus atau rangsangan yang berbeda. B. Saran Diharapkan kepada pembaca untuk membaca makalah ini, agar dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan mengenai perilaku kesehatan.



DAFTAR PUSTAKA https://eprints.poltekesjogja.ac.id, diakses pada 15 Maret 2021 https://repository.usu.ac.id, diakses pada 17 Maret 2021 https://sinta.unud.ac.id, diakses pada 17 Maret 2021 https://repository.uki.ac.id-buku-ajar-promosi-kesehatan, diakses pada 17 Maret 2021