Makalah Drama Kel 7-Teater Tradisional Dan Modern [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TEATER TRADISIONAL DAN TEATER BARU (Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Drama) Dosen Pengampu : Rovi’i, M.Hum



Kelompok 7 Rifda Agung Nurfauzi



1195020125



Rifdi Fauzi



1195020126



Rifki Fahruroji



1195020127



JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2021



KATA PENGANTAR



Syukur alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan sebaik mungkin. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda nabi besar Muhammad saw tak lupa kepada keluarganya sahabatnya dan mudah mudahan sampai kepada kita selaku umatnya aamiin yaa robbal ‘alamin. Makalah yang berjudul “Teater Tradisional Dan Teater Baru” ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Editing yang diampu oleh Rovi’i, M. Hum Kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.



Bandung, Oktober 2021



Penulis



2



DAFTAR ISI



A. Teater Tradisional............................................................................................................5 1.



Pengertian........................................................................................................................5



2.



Ciri Teater Tradisional....................................................................................................5



3.



Macan-Macam Teater Tradisional..................................................................................5



B. Teater Modern..................................................................................................................6 1.



Pengertian........................................................................................................................6



2.



Ciri-Ciri Teater Modern..................................................................................................6



3.



C.Macam-Macam Teater Modern...................................................................................7



C. Perbedaan Drama Tradisional dan Kontemporer........................................................8



3



BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teater merupakan istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater ialah proses pemilihan teks atau naskah, panafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience “bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti”.



A. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Teater Tradisional 2. Apa yang dimaksud dengan Teater Baru



B. Tujuan 1. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan Teater Tradisional 2. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan Teater Baru



4



BAB II PEMBAHASAN A. Teater Tradisional 1. Pengertian Teater tradisional adalah seni pertunjukan yang berasal dari suatu daerah. Teater tradisional erat kaitannya dengan istiadat setempat serta kehidupan sosial masyarakat. Teater jenis ini dikenal juga dengan sebutan teater daerah karena berakar dan dirasakan sebagai milik sendiri oleh setiap masyarakat yang hidup di suatu lingkungan, seperti mitos atau legenda. 2. Ciri Teater Tradisional Teater tradisional dan teater modern dapat dibedakan melalui ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri teater tradisional dikutip dari buku Seni Budaya untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama oleh Drs. Harry Sulastianto dkk. 



Cerita tanpa naskah dan digarap berdasarkan peristiwa sejarah, dongeng, mitologi, ataupun kehidupan sehari-hari.







Penyajiannya dengan dialog, tarian, dan nyanyian.







Unsur lawakan kerap muncul.







Nilai dan laku dramatik dilakukan secara spontan dan dalam satu adegan biasanya terdapat dua unsur emosi sekaligus, yaitu tertawa dan menangis.







Pertunjukan menggunakan tetabuhan atau musik tradisional.







Penonton mengikuti pertunjukan dengan santai dan akrab. Terkadang terdapat dialog langsung antara pemeran dan penonton.







Menggunakan bahasa daerah.







Tempat pertunjukan terbuka dalam bentuk arena (dikelilingi penonton).



3. Macan-Macam Teater Tradisional 1. Teater Rakyat Merupakan teater yang berkembang di wilayah nusantara dan setiap daerah biasanya berbeda-beda. Teater rakyat bersifat sederhana, spontan, serta diisi dengan improvisasi yang menyatu dengan kehidupan rakyat. Contoh teater rakyat antara lain Makyong dari Riau, Randai dari Sumatera barat, Cepung dari Lombok Barat, serta Ketoprak, Srandul, dan Jemblung dari Jawa Tengah.



5



2. Teater Klasik Teater klasik adalah teater tradisional yang segala sesuatunya sudah teratur, baik dari segi ceritanya, pelakunya yang sudah terlatih, maupun gedung pertunjukkan yang sudah memadai dan tidak lagi menyatu dengan penonton. Contohnya, wayang orang, wayang kulit, wayang golek, dan teater Jing Ju. 3. Teater Transisi Teater transisi adalah teater yang bersumber dari teater tradisional, tetapi gaya penyajiannya sudah dipengaruhi oleh teater barat. Misalnya, teater komedi Instanbul dan sandiwara Dardanela.



B. Teater Modern 1. Pengertian Secara epistemologis, teater berasal dari bahasa Yunani, ‘theatreon‘ (bahasa Inggris, Seeing Place) yang artinya adalah tempat atau gedung pertunjukan. Sehingga, pengertian teater secara luas adalah segala hal yang dipertunjukan di depan orang banyak. Teater modern dapat dikatakan sebagai sebuah bentuk pertunjukan yang dipengaruhi oleh teater barat. Baik dalam bentuk penampilannya maupun manajemennya. Sangat berbeda dari teater tradisional, teater modern tidak terpaku terhadap adat istiadat setempat 2. Ciri-Ciri Teater Modern a. Panggung Tertata Teater modern berbeda dengan teater tradisional yang menggunakan panggung sederhana. Karena teater modern justru biasanya dilaksanakan  di panggung yang lebih tertata dan lebih rapi. Perlengkapan artisitik dan propertinya juga lebih rinci. b. Gedung Tertutup Jika kamu melihat teater tradisional ditampilkan di tempat terbuka, maka teater modern biasanya berada di gedung pertunjukan yang tertutup. Hal ini dikarenakan mengikuti kebiasaan teater-teater barat yang menggunakan gedung sebagai tempat pertunjukan. c. Terdapat Alur Cerita Teater modern memiliki alur cerita yang jelas. Karena harus sesuai dengan naskah dan arahan sutradara. Hal ini sangat berbeda dengan teater tradisional yang hanya mengandalkan improvisasi dan tidak ada naskah. 6



d. Penonton Pada teater modern, antara pemain dan penonton tidak terlalu banyak interaksi pada saat pementasan berlangsung.  Berbeda dengan teater tradisional yang biasanya banyak interaksi antara pemain dan penonton. Selain itu, penonton yang melihat pertunjukan teater modern lebih banyak dibandingkan dengan yang menonton teater tradisional. Hal ini dikarenakan karena tempat lebih memadai. 3. C.Macam-Macam Teater Modern a. Teater Boneka Pertunjukan boneka telah dilakukan sejak Zaman Kuno. Sisa peninggalannya ditemukan di makam-makam India Kuno, Mesir, dan Yunani. Boneka sering dipakai untuk menceritakan legenda atau kisahkisah religius. Berbagai jenis boneka dimainkan dengan cara yang berbeda. Boneka tangan dipakai di tangan sementara boneka tongkat digerakkan dengan tongkat yang dipegang dari bawah. Marionette, atau boneka tali, digerakkan dengan cara menggerakkan kayu silang tempat tali boneka diikatkan.. b. Drama Musikal Merupakan pertunjukan teater yang menggabungkan seni menyanyi, menari, dan akting. Drama musikal mengedepankan unsur musik, nyanyi, dan gerak daripada dialog para pemainnya. Di panggung Broadway jenis pertunjukan ini sangat terkenal dan biasa disebut dengan pertunjukan kabaret. Opera dapat digolongkan dalam drama musikal. Dalam opera dialog para tokoh dinyanyikan dengan iringan musik orkestra dan lagu yang dinyanyikan disebut seriosa. Di sinilah letak perbedaan dasar antara Kabaret dan opera.. c. Teater Gerak Teater gerak merupakan pertunjukan teater yang unsur utamanya adalah gerak dan ekspresi wajah serta tubuh pemainnya. Penggunaan dialog sangat dibatasi atau bahkan dihilangkan seperti dalam pertunjukan pantomim klasik. Teater gerak, tidak dapat diketahui dengan pasti kelahirannya tetapi ekspresi bebas seniman teater terutama dalam hal gerak menemui puncaknya dalam masa commedia del’Arte di Italia. Teater gerak yang paling populer dan bertahan sampai saat ini adalah pantomim. Sebagai pertunjukan yang sunyi (karena tidak menggunakan suara), pantomim mencoba mengungkapkan ekspresinya d. Teatrikalisasi Puisi Pertunjukan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi. Karya puisi yang biasanya hanya dibacakan dicoba untuk diperankan di atas pentas. Karena bahan dasarnya adalah puisi maka teatrikalisasi puisi lebih mengedepankan estetika puitik di atas pentas. 7



C. Perbedaan Drama Tradisional dan Kontemporer Salah satu perbedaan terbesar antara drama tradisional dan modern adalah interaksi dengan penonton. Karena penonton dianggap sebagai bagian dari pertunjukan dalam drama tradisional, para pemain di atas panggung memiliki banyak interaksi dengan penonton. Dan di teater modern ada batasan yang agak ketat antara pemain dan penonton. Juga, tempat dan aturan panggung sangat bervariasi. Dalam teater tradisional, panggungnya agak sederhana dan memiliki suasana yang lebih santai. Kadang diselipkan pula sedikit humor untuk menghibur para penonton. Sedangkan dalam teater modern tata penggungnya lebih tersusun rapi dengan suasana yang formal dan dipertotonkan di atas panggung dengan ukuran yang lebih besar.



8



BAB III KESIMPULAN Teater jenis ini dikenal juga dengan sebutan teater daerah karena berakar dan dirasakan sebagai milik sendiri oleh setiap masyarakat yang hidup di suatu lingkungan, seperti mitos atau legenda.Ciri Teater Tradisional Teater tradisional dan teater modern dapat dibedakan melalui ciri-cirinya. Teater Rakyat Merupakan teater yang berkembang di wilayah nusantara dan setiap daerah biasanya berbeda-beda.Teater Klasik Teater klasik adalah teater tradisional yang segala sesuatunya sudah teratur, baik dari segi ceritanya, pelakunya yang sudah terlatih, maupun gedung pertunjukkan yang sudah memadai dan tidak lagi menyatu dengan penonton. Teater Transisi Teater transisi adalah teater yang bersumber dari teater tradisional, tetapi gaya penyajiannya sudah dipengaruhi oleh teater barat. Teater modern dapat dikatakan sebagai sebuah bentuk pertunjukan yang dipengaruhi oleh teater barat.



9



DAFTAR RUJUKAN https://www.dosenpendidikan.co.id/teater-tradisional-dan-modern/ https://kumparan.com/berita-hari-ini/perbedaan-teater-tradisional-dan-modern-beserta-cirikhasnya-1v3lmhGUWXt/full



10