Makalah Etika Adm - Negara [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Jojor
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MANFAAT ETIKA ADMINISTRASI NEGARA DALAM MEMPERLANCAR PRANATA-PRANATA PEMBANGUNGAN



DISUSUN OLEH : DANIANTA SIHOTANG (201809026) DINA SARI LUBIS (201809161) JOJOR MARITO TAMPUBOLON (201809032) RIVALDI RAHMAN HARAHAP (201809063)



PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN T.A. 2021/2022



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya kami masih diberi kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik demi memenuhi salah satu mata kuliah Prodi Ilmu Administrasi negara yaitu Etika Administrasi Negara. Kami berharap dengan adanya makalah yang telah kami buat ini dapat membantu kita semua untuk dapat memahami Etika Administrasi Negara. Dengan adanya makalah ini kami juga berharap dapat mempermudah kita diruang lingkup perkuliahan maupun diluar perkuliahan. Namun kesempurnaan hanya ada ditangan Tuhan, sehingga jika ada kekurangan pada makalah kami ini kami selaku penyusun makalah Manfaat Etika Administrasi Negara Dalam Memperlancar Pranata-Pranata Pembangunan ini memohon maaf atas segala kekurangan dan kejanggalan tersebut. Kami selalu menerima kritik dan saran yang membangun dari temanteman sekalian untuk pembuatan makalah yg lebih baik lagi kedepannya.



Padangsidimpuan, 28 Maret 2021



Kelompok 3 Penyusun



DAFTAR ISI KataPengantar...............................................................................................................................i Daftari Isi...................................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.................................................................................................................. B. Rumusan Masalah............................................................................................................. C. Tujuan............................................................................................................................... BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................. A. Apa saja manfaat etika admimistrasi negarA.................................................................... B. Bagaimana keterkaitan etika dan proses pembangunan.................................................... BAB IV KESIMPULAN ............................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN



1.1.



Latar Belakang Etika bersal dari bahasa yunani “ethos”. Yang artinya kebiasaan atau watak. Robert c.



Solomon (1987) mengatakan bahwa etika merujuk pada dua hal. Pertama etika berkenaaan denagn disiplin ilmu yang mempelajari nilai nilai yang dianut oleh manusia seperti pembenarannya dalam hal ini etika merupakan salah satu cabang filsafat . kedua, etika merupakan pokok permasalahan dala disiplinilmu itu sendiri yaitu nilai nilai hhidup dan hokum hokum yang mengatur tingkah laku manusia. Etika administrasi negara merupakan salah satu wujud kontrol terhadap administrasi negara dalam melaksanakan apa yang menjadi tugas pokok, fungsi dan kewenangannya. Manakala administrasi negara menginginkan sikap, tindakan dan perilakunya dikatakan baik, maka dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya harus menyandarkan pada etika administrasi negara. Etika administrasi negara disamping digunakan sebagai pedoman, acuan, referensi administrasi negara dapat pula digunakan sebagai standar untuk menentukan sikap, perilaku, dan kebijakannya dapat dikatakan baik atau buruk. Karena masalah etika negara merupakan standar penilaian etika administrasi negara mengenai tindakan administrasi negara yang menyimpang dari etika administrasi negara (masalah administrasi) dan faktor yang menyebabkan timbulnya masalah administrasi dan cara mengatasinya. Law enforcement sangat membutuhkan adanya akuntabilitas dari birokrasi dan manajemen pemerintahan sehingga penyimpangan yang akan dilakukan oleh birokrat-birokrat dapat terlihat dan ter-akuntable dengan jelas sehingga akan memudahakan law enforcement yang baik pada reinventing government dalam upaya menata ulang manajemen pemerintahan Indonesia yang sehat dan berlandaskan pada prinsip-prinsip good governance dan berasaskan nilai-nilai etika administrasi.



1.2.



Rumusan Masalah



1. Apa saja manfaat etika admimistrasi negara? 2. Bagaimana keterkaitan etika dan proses pembangunan?



1.3.



Tujuan



1. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari etika administrasi negara. 2. Untuk mengetahui bagaimana keterkaitan dan proses pembangunan.



BAB II PEMBAHASAN 2.1.



MANFAAT ETIKA ADMINISTRASI NEGARA



1. Pengertian Etika Administrasi Negara Dalam lingkup pelayanan publik, etika administrasi publik (Pasolong, 2007:193) diartikan sebagai filsafat dan profesional standar (kode etik) atau right rules of conduct (aturan berperilaku yang benar) yang seharusnya dipatuhi oleh pemberi pelayanan publik atau administrasi publik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa erika administrasi publik adalah aturan atau standar pengelolaan, arahan moral bagi bagi anggota organisasi atau pekerjaan manajemen; aturan atau standar pengelolaan yang merupakan arahan moral bagi administrator publik dalam melaksanakan tugasnya melayani masyarakat. Aturan atau standar dalam etika adminitrasi negara tersebut terkait dengan kepegawaian, perbekalan, keuangan, ketatausahaan, dan hubungan masyarakat. 2. Etika Pembangunan Menurut Para Ahli 



Etika pembagungan menurut Goulet, etika pembangunan adalah “the examination of ethical and value questions posed by development theory, planning, practice”.







Menurut Crocker mendefenisikan Etika Pembangunan sebagai nilai normatif atau penilaian etika terhadap tujuan dan maksud dari dunia ke tiga dan pembangunan global. Dari defenisi di atas, ada tiga fungsi utama etika pembangunan, yaitu :







Mengangkat nilai-nilai sebagai suatu kebutuhan (needs) bukan sekedar kemauan (wants)







Berbasis pada keadilan (justice) bukan sekedar sedekah (charity)







Keadilan yang bukan bersifat individual atau perilaku tetapi terstruktur Menurut Widodo (2001:252), etika memiliki dua fungsi yaitu :



1) Sebagai pedoman dan acuan bagi administrator publik dalam menjalankan tugas dan kewenangannya 2) Etika administrasi publik (etika birokrasi) sebagai standar penilaian perilaku dan tindakan administrasi publik 3. Manfaat Etika Administrasi Negara 1) Mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan efektif 2) Menumbuhkan suasana politik yang demokratis yang bercirikan keterbukaan, rasa tanggung jawab, tanggap akan aspirasi rakyat 3) Menghargai perbedaan 4) Jujur dalam persaingan 5) Ketersedian dalam menerima pendapat yang lebih benar walau datang dari orang per orang ataupun kelompok orang 6) Menjungjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM)



2.2.



KETERKAITAN ETIKA DAN PROSES PEMBANGUNAN Pembangunan pada hakikatnya adalah peningkatan taraf hidup manusia ketingkat yang



lebih baik, lebih sejahtera, lebih enak dan lebih tenteram, serta lebih menjamin kelangsungan hidup di hari depan. Dengan demikian usaha pembangunan mempunyai makna humanisasi, atau dengan kata lain usaha untuk memanusiakan manusia. Adapun keterkaitan Etika dan Proses Pembangunan, yaitu sebagai berikut: 1) Etika dan nilai moral harus diletakkan bersama-sama dengan pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan politik untuk memcahkan persoalan pembangunan. 2) Etika dan nilai harus menjadi pertanyaan dalam teori, perencanaan, dan praktek pembangunan, dalam artian, perencanaan pembangunan harus mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan. Disisi lain perencanaan yang dianggap baik yaitu perencanaan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Tersusun secara lengkap termasuk sektor swasta



b. Memasukkan evaluasi perekonomian masa lalu c. Merinci tujuan dan prioritas pembangunan d. Menerjemahkan tujuan kedalam target pembangunan e. Mempunyai kaitan yang jelas dengan perencanaan pembangunan lainnya



BAB IV KESIMPULN Etika bersal dari bahasa yunani “ethos”. Yang artinya kebiasaan atau watak.



Etika



adalah suatu hal yang sangat diperlukan dalam hal apapun dengan adanya etika/watak yang baik dapat menuntut keberhasilan seseorang dalam hal apapun. Dalam administrasi Negara sangat diperlikannya etika yang baik dalam mengatur tingkah laku manusia. Dalam lingkup pelayanan publik, etika administrasi publik (Pasolong, 2007:193) diartikan sebagai filsafat dan profesional standar (kode etik) atau right rules of conduct (aturan berperilaku yang benar) yang seharusnya dipatuhi oleh pemberi pelayanan publik atau administrasi publik Erika administrasi publik adalah aturan atau standar pengelolaan, arahan moral bagi bagi anggota organisasi atau pekerjaan manajemen; aturan atau standar pengelolaan yang merupakan arahan moral bagi administrator publik dalam melaksanakan tugasnya melayani masyarakat. Ada beberapa mamafaaat etika administrasi sepertihalnya Mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan efektif Menumbuhkan suasana politik yang demokratis yang bercirikan keterbukaan, rasa tanggung jawab, tanggap akan aspirasi rakyat Menghargai perbedaan Jujur dalam persaingan.



Keterkaitan etika dalam proses pembangunan etika dan nilai moral harus diletakkan bersama-sama dengan pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan politik untuk memcahkan persoalan pembangunan. Etika dan nilai harus menjadi pertanyaan dalam teori, perencanaan, dan praktek pembangunan, dalam artian, perencanaan pembangunan harus mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan adanya etika dalam proses pembangunan mengangkat nilainilai sebagai suatu kebutuhan (needs) bukan sekedar kemauan (wants), berbasis pada keadilan (justice) bukan sekedar sedekah (charity), keadilan yang bukan bersifat individual atau perilaku tetapi terstruktur dan terlembaga.



DAFTAR PUSTAKA