Makalah Etika Karya Tulis Ilmiah Sheli Hermila [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH METODOLOGI ILMIAH STUDI KASUS TENTANG ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH



DOSEN PEMBIMBING Ns. Novita Kusumarini, M.Kep DI SUSUN Sheli Hermila P031914472021



POLTEKKES KEMENKES RIAU PRODI DIII KEPERAWATAN DILUAR KAMPUS UTAMA TA. 2021/2020 KATA PENGANTAR



Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan Ridho-Nya penulis dapat diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah tentang “Makalah Etika Penulisan Karya Tulis Ilmiah ”. Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami hambatan dan kesulitan namun dengan bimbingan serta pengarahan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasi kepada : 1. Ibu Ns. Novita Kusumarini, M.Kep selaku dosen pembimbing mata ajar Metodologi Ilmiah Studi Kasus 2. Kedua orangtua kami yang telah membantu motil maupun materi, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. 3. Rekan-rekanmahasiswa yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam rangka penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kebaikan selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca sebelumnya.



BAB I



PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penulisan karya tulis ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan perguruan tingggi. Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lain nya yang telah diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakatai atau ditetapkan. Melalui pembuatan karya ilmiah, anggoya masyarakat akademik pada suatu perguruan tinggi dapat mengkomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian, dan atau hasil penelitian. Untuk pelaporan karya ilmiah diperlukan suatu pedoman tentang pembuatan karya ilmiah, khususnya karya ilmiah tertulis. Pedoman penulisan karya ilmiah ini memberikan petunjuk tentang cara menulis karya ilmiah yang berupa tugas akhir. Penyusunan tugas akhir sedapat mungkin disesuaikan dengan pedoman penulisan. Tugas akhir merupakan karya ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa yang merupakan salah satu persyaratan untuk mencapai gelar sarjana pada akhit studinya. Karya ilmiah ini dapat ditulis bedasarakan hasil penelitian (Data Primer) atau hasil kajian pustaka (Data Sekunder). Hasil penelitian adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan, sedangkan yang dimaksud dengan kajian pustaka adalah telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelahaan kritis dan mendalam terhadap bahan bahan pustaka yang relevan.



B. Tujuan Penulisan



1. Tujuan Umum Untuk mengetahui kinsep etika penulisan ilmiah 2. Tujuan Khusus a.



Dapat menjelaskan pengertian etika penulisan ilmiah



b.



Dapat mengetahui Sikap yang Harus Dimiliki dalam Menulis Karya Ilmiah



c.



Dapat mengetahui bentuk pelanggaran penulisan karya ilmiah



d.



Dapat menjelaskan tujuan



e.



Dapat mengetahui fungsi dari etika penulisan ilmiah



BAB II



TINJAUAN TEORITIS A. Pengertian Etika Penulisan Ilmiah Etika adalah konsep nilai yang mengarah pada perilaku yang baik danpantas berdasarkan nilai-nilai norma, moralitas, pranata, baik kemanusiaanmaupun agama (Setiawan, 2011). Kode etik dalam penulisan ilmiah merupakanaturan-aturan yang perlu diperhatikan dan ditaati dalam penulisan karya ilmah.Etika dalam penyusunan karya tulis ilmiah meliputi hal-hal sebagai berikut. 1. Penulisan harus dilakukan secara bertanggung jawab, cermat, dan seksama. 2. Karya tulis ilmiah harus orisinil, bukan jiplakan dari hasil karya orang lain. 3. Menjaga kebenaran, fakta, dan manfaat yang disampaikan. 4. Bertanggung jawab atas tulisannya. 5. Menerima saran dan kritik yang diterima dari pembaca, reviewer, maupun editor. 6. Menyadari secara sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran dalam penulisan karya ilmiahEtika penulisan ilmiah. B. Tujuan Etika Penulisan Ilmiah 1. Menjamin



akurasi



temuan



penelitian



dan



pengembangan



ilmupengetahuan. 2. Untuk melindungi haki peneliti. 3. Untuk melindungi objek peneliti dari pemalsuan dan kerusakan. 4. Menjaga reputasi ilmuwan. 5. Menegakkan etika moral dalam berperilaku.



C. Fungsi dari etika penulisan ilmiah antara lain:



1. Sebagai bagian sistem iptek yang menentukan kemajuan ilmu pengetahuan. 2. Memelihara hati nurani diri peneliti dengan berpegang pada moralitaspeneliti. 3. Mengawal penghormatan pada nilai-nilai etika dalam penelitian. 4. Membangun iklim penelitian yang sehat, kuat dan bermartabat. D. Sikap Yang Harus Dimiliki Dalam Penulisan karya Ilmiah 1. Kejujuran Jujur dalam melakukan penelitian, pengumpulan data, dan pelaksanaan metode. Apabila karya tulis ilmiah memiliki kekurangan ataupun terjadi kegagalan dalam melaksanakan metode penelitian, penulis harus mengakuidan jujur akan hal tersebut. 2. Objektif Dalam menulis karya ilmiah jangan sampai terpengaruhi oleh pendapat atau pandangan pribadi. Apa yang ada di dalam karya tulis ilmiah semuanya harus berdasarkan fakta. 3. Ketelitian Hindari terjadi kesalahan seminimal mungkin yang diakibatkan oleh ketidakpedulian. Ketelitian muncul dari kepedulian dari penulis atau peneliti. Cara mudah untuk menghindari kesalahan adalah dengan cara mencatat setiap apa yang dilakukan, hasil dari pengamatan, waktu, tempat,sumber, dan hal lainnya secara rinci. 4. Keterbukaan Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan harus bisa bermanfaat bagi para pembacanya dan khalayak umum serta dapat dijadikan acuan untuk penelitian-penelitian yang selanjutnya. Oleh karena itu, penulis harus terbuka untuk membagikan hasil data penelitian, ide, alat, atau sumber daya penelitian terhadap para pembaca. Penulis juga harus terbuka terhadap saran dan kritik dari pembaca meskipun terdapat beberapa perbedaan pendapat. 5. Bertanggung Jawab



Karya



tulis



ilmiah



yang



baik



harus



berguna



untuk



masyarakat,meningkatkan taraf hidup, memudahkan serta membuat aktivitas. kehidupan menjadi lebih efisien dan efektif. Penulis juga harus bisamempertanggungjawabkan setiap penelitiannya dan apa yang ditulisnya. 6. Berkompetensi Karya tulis ilmiah yang baik adalah karya tulis ilmiah yang bisa bermanfaat bagi khalayak umum. Untuk menghasilkan karya tulis yang baik diperlukan kompetensi dan kemampuan dalam menulisnya. Kompetensi dan kemampuan bisa didapatkan melalui pendidikan ataupun



pelatihan.



Semakin



banyak



seseorang



melakukan



pembelajaran dan pelatihan, semakin baik juga acara berpikir dan teknik penelitiannya. Makadengan itu, karya tulis ilmiah yang dihasilkan pun bisa lebih baik. E. Dapat mengetahui Bentuk Pelanggaran Penulisan Karya Ilmiah 1. Fabrikasi dan Falsifikasi DataFabrikasi



dan



falsifikasi



data



merupakan



kesalahan



dalampenulisan karya ilmiah yang dilakukan secara sengaja. Tindakanini termasuk ke dalam jenis pelanggaran etika terhadap isi karyatulis



dikarenakan



pelanggaran



etika



dan



kecurangan



yangdilakukan berkaitan dengan data penelitian.Fabrikasi data adalah tindakan yang menciptakan datasendiri tanpa adanya penelitian terlebih dahulu. Tindakan inimembuat data fiksi yang tidak valid menjadi seolah-olah ada. Falsifikasi merupakan tindakan yang dilakukan untukmemalsukan data. Data penelitian dibuat menjadi sesuai dengankeinginan penulis, bukan yang sesuai dengan hasil yangsebenarnya. 2. Memanfaatkan Data/Informasi Bukan dari Sumber Asal Pelanggaran penggunaan data yang bukan dari sumberasal biasanya terkait dengan data sekunder. Data sekundermerupakan data



yang didapat secara tidak langsung sepertimelalui internet, media dan lainnya. Menggunaakan informasibukan dari sumber asalnya yang dimaksud adalah tidak mencantumkan sumber informasi kedua dalam rantai datasumber penelitian. 3. Salami Slicing Salami Slicing



merupakan



salah



satu



dari



tindak



pelanggaran



publikasikarya ilmiah, hal tersebut dapat terjadi apabila terdapat sebuah studi yang berskalabesar namun studi tersebut dibagi menjadi dua publikasi yang terpisah. Haltersebut dapat menimbulkan kepercayaan kepada pembaca bahwa sampel yangdigunakan pada dua publikasi tersebut merupakan sampel yang berbeda padahalhal tersebut tidaklah benar. Adapun hal lain yang menyangkut permasalahansalami slicing ini adalah data augmentation, pada data augmentation dapat terjadiapabila seorang penulis melakukan penulisan karya ilmiah lalu karya



tersebutdipublikasikan



memperdalam



penelitian



namun



karyailmiah



selanjutnya tersebut



penulis dengan



terus hanya



menambahkan atau memperdalam data-data terkaitlalu mengklaim penelitian tersebut sebagai penelitian baru. Salami slicing dandata augmentation keduanya berpotensi menimbulkan pelanggaran hak ciptakarena data atau teks yang tampil dilebih dari satu copywrited publication. 4. Pelanggaran Hak Kepenulisan, Kepemilikan dan Ucapan TerimakasihMencantumkan sumber data yang didapat untuk menyusun karya tulismerupakan hal yang sangat penting. Apabila penulis terlalu berfokus hanya padapenyusunan karya ilmiah tanpa memperhatikan dan mencantumkan sumber datayang diperolah dapat berakibat fatal. Selain itu, ucapn terimakasih terhadap pihak-pihak yang telah membantu proses penulisan karya ilmiah juga sangat penting. 5. Publikasi Ganda



Apabila penulis mengirimkan karyanya ke lebih dari satu penerbit tanpaadanya pemberitahuan kepada penerbit sebelumnya, maka dia dianggap telahmelakukan publikasi ganda. Pelanggaran lain terkait publikasi ganda adalahapabila penulis menggunakan data yang sama dengan data yng pernah ia laukansebelumnya dengan hanya mengganti kalimatnya. 6. Konflik Kepentingan Dalam menulis karya ilmiah tidak bisa melibatkan konflik kelompok tertentu ataupun kepentingan pribadi dalam melihat suatu permasalahan. Hal ini dikarenakan karya tulis ilmiah harus ditulis secara objektif.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang mengungkapkan buah pikiran, yang diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian, atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode atau sistematik tertentu, dan isi serata kebenaranya dapat dipertanggung jawabkan.



DAFTAR PUSTAKA L.Sova (2015)Pengertian dan Jenis Karya Ilmiah(https://www.ruangilmiah.com/2015/05/pengertian-dan-jenis-karyatulis.htmldiakses pada 8 oktober 2019 Achmad. Etika dan Kode Etik Penulisan Ilmiah. (http://staffnew.uny.ac.id/upload/197902072014041001/pengabdian/ETIKA %20DAN%20KODE%20ETIK%20PENULISAN%20ILMIAH.pdf diakses12 Oktober 2019) Halimatu, dkk. 2017. Etika Karya Ilmiah : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 12Oktober 2019