Makalah Etika Profesi Teknik Sipil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGARUH PROFESIOANLISME DAN ETIKA KARYAWAN DI DUNIA KERJA



DISUSUN OLEH:



IHDI WAFFIQ NUROLHAQ



( 2203050021 )



SABIK HUSNI MAULA YUDA



( 2203050012 )



PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2022



KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, PENGARUH PROFESIONALISME DAN ETIKA KARYAWAN DI DUNIA KERJA, dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang etika profesi terjadi dalam bahasa keseharian yang bisa kita pelajari salah satunya dari etika profesi tersebut. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Etika Profesi yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Kami mi sangat berharapdengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi kami dan para pembaca. Kami menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dalam pemulisan maupun yang lainya. Sebelumnya kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dari penulisan maupun penjelasan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca agar menjadi acuan penulis bisa menjadi lebih baik lagi.



Purwokerto, 21 September 2022



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................. DAFTAR ISI.................................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. A. LATAR BELAKANG........................................................................................... B. RUMUSAN PERMASALAHAN ........................................................................ C. MANFAAT .......................................................................................................... BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. A. PENGERTIAN PENGARUH PROFESIONLISME DAN ETIKA KARYAWAN DI DUNIA KERJA ...................................................................... B. KODE ETIK KARYAWAN ................................................................................ C. ETIKA DALAM PERUSAHAAN ......................................................................



BAB III PENUTUP....................................................................................................... A. KESIMPULAN ................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Secara umum kewaiban karyawan dan perusahaan mau tidak mau akan menghadapi banyak kesulitan sebab, diantara karyawan terdapat banyak variasi. Ada posisi dan peran yang sangat beragam, berbicara tentang karyawan yang dimana mereka berperan penting dalam suatu perusahaan, dalam arti mereka itu seperti jantung dari sebuah perusaan. Alasan utama mereka yang memikul tanggung jawab dan konsekuensi dan etika tampak lebih jelas. B. RUMUSAN PERMASALAHAN     



Apa pengertian dari etika, profesi, dan kode etik? Apa saja landasan-landasan etika? Seperti apa kode etik karyawan? Bagaimana etika perusahaan? Seperti apa etika di tempat kerja?



C. TUJUAN Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah etika profesi.selain itu agar para karyawan dapat menjalankan profesinya dengan baik sesuai dengan kode etik karyawan D. MANFAAT Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan sesuatu yang baik terhadap pembaca dan seorang karyawan mengenai kode etik karyawan serta menambah wawasan agar lebih mengetahui bagaimana cara agar menjadi karyawan yang professional.



BAB II PEMBAHASAN



A. Mengenal Etika Profesi dan Profesionalisme di Tempat Kerja Di tempat kerja, etika profesi adalah kode hukum dan moral yang memandu perilaku karyawan di tempat kerja. Menjadi seorang profesional membutuhkan lebih dari sekedar mengenakan setelan pakaian yang bagus. Ini membutuhkan perilaku etis yang mendorong interaksi dengan karyawan lain, pelanggan, dan atasan.  Etika profesi juga memandu bagaimana seseorang melakukan pekerjaannya. Seperti contohnya, memandu apakah seseorang akan melakukan pelanggaran kecil jika dia merasa tidak ada yang memperhatikan.  Pemimpin bisnis perlu menerapkan pedoman yang jelas untuk etika profesi di tempat kerja dan secara konsisten melatih karyawan untuk bekerja sesuai dengan harapan tersebut. Profesionalisme dan etika di tempat kerja adalah prinsip panduan yang ditetapkan oleh individu atau perusahaan.  Umumnya, sebuah perusahaan menetapkan standar etika dan harapan, meskipun ada karyawan yang mungkin memiliki perangkat etika pribadi yang lebih tinggi. Mereka yang tidak mengikuti aturan etika di tempat kerja akan dikenai tindakan disipliner, bahkan mungkin dipecat. Seperti semua pedoman etika, aturan ini, di tempat kerja mempertimbangkan apa yang terbaik untuk semua stakeholder yang terlibat. Itu termasuk pemberi kerja, karyawan, rekan kerja, dan publik. Perilaku etis di tempat kerja penting karena berbagai alasan. Orang dan pelanggan merasa aman saat bekerja dengan perusahaan jika mereka tahu orang-orang mengikuti pedoman yang baik secara moral.



Banyak profesional tidak akan bertahan dalam bisnis jika publik tidak merasa bahwa orang atau perusahaan tersebut beroperasi secara etis. Bank, perwakilan keuangan, pengacara semuanya harus mengikuti standar etika yang tinggi. Pedoman etika juga mengatur cara perusahaan menangani konflik. Ketika pelanggan mengeluh atau jika rekan kerja menuduh orang lain melakukan kesalahan, perusahaan yang etis dapat membuka buku pegangan karyawannya dan mengikuti prosedur adil yang ditetapkan untuk mendapatkan penyelesaian. Komunikasi  etika di tempat kerja adalah area lain yang yang perlu dipahami oleh karyawan. Contoh pedoman perilaku profesional yang perlu dipahami, misalnya, seorang karyawan yang marah dengan klien atau rekan kerja tidak seharusnya membongkar kerahasiaan dan menyebarkan atau meneruskan email atau gosip.    Karyawan akan mengikuti arahan manajer jika tidak ada standar yang ditetapkan. Jika atasan masuk dan mengolok-olok pelanggan atau karyawan lain, staf akan berpikir bahwa ini tidak masalah.   Standar etika harus dipenuhi untuk mencegah potensi intimidasi dan diskriminasi, yang mengarah pada pergantian karyawan yang tinggi, kecemasan yang tinggi, dan produktivitas yang rendah. Etika melampaui masalah benar atau salah. Seorang karyawan yang teliti prihatin tentang melakukan pekerjaannya dengan kemampuan terbaiknya. Karyawan ini tidak akan menutup toko dua menit lebih awal. Dia akan terlambat 10 menit, jika seseorang membutuhkan bantuan.  Karyawan yang memiliki standar etika tinggi secara proaktif membantu menyelesaikan masalah dengan rekan kerja atau pelanggan. Mereka tidak memberikan tanggung jawab atau menuding orang lain. Mereka yang berperilaku profesional akan bertanggung jawab. Meskipun sifat-sifat ini tidak sepenuhnya menunjukkan etika seseorang, sifat-sifat ini berfungsi sebagai indikator dasar bagi pemberi kerja untuk menilai kepribadian dan moral mereka.



B. KODE ETIK KARYAWAN Hal pertama dan utama yang wajib diterapkan oleh semua orang di tempat kerja ialah sikap menghormati kepada sesama. Sikap menghormati bukan hanya ditujukan kepada mereka dengan pangkat lebih tinggi. Akan tetapi kepada semua orang, tanpa memandang apakah ia atasan, rekan sesama karyawan, hingga bawahan sekalipun. Menghormati rekan kerja yang memiliki keyakinan berbeda hingga perbedaan pandangan politik adalah contohnya. Menghormati bukan berarti harus satu kata atau menyepakati pilihan seseorang. Akan tetapi lebih kepada menunjukkan sikap menghargai pilihan orang lain tanpa mengganggu personalnya. Menghargai jadwal orang lain juga termasuk sikap respectful. Ini juga berkaitan dengan ketepatan waktu ketika menghadiri rapat atau briefing singkat di pagi hari. Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pandangan atau gagasannya hingga tuntas adalah sikap teladan. Tidak sibuk dengan handphone ketika terlibat dalam interaksi menunjukkan bahwa Anda menghargai keberadaan orang lain. Menghormati sesama rekan kerja dan semua orang di perusahaan adalah cara tepat untuk menunjukkan karakter Anda sebenarnya. Termasuk etika dasar karyawan yaitu memahami bagaimana cara berpakaian dan berpenampilan secara keseluruhan. Penilaian terhadap karyawan bukan hanya dilihat dari kinerjanya saja. Kenyataannya, pakaian juga mempengaruhi citra Anda. Pertama-tama, pahami bagaimana kultus lingkungan kerja di perusahaan Anda. Karena tidak semua tempat kerja memiliki kebijakan maupun budaya yang sama dalam hal berpakaian. Cara berpenampilan menghasilkan impresi tertentu kepada Anda. Terlebih bagi seorang karyawan baru, ini adalah poin krusial serta nantinya bisa berpengaruh terhadap karir Anda ke depannya. Ada baiknya memilih pakaian yang relatif ‘aman’ untuk dikenakan ke tempat kerja. Misalnya kemeja berwarna netral seperti abu-abu, putih, hitam atau biru. Selain itu, pastikan juga selalu berpenampilan rapi dari kepala hingga kaki. Mengenakan pakaian yang disetrika, sepatu disemir, hingga rambut



rapi adalah poin plus. Kerapian dalam berpakaian menunjukkan sisi positif Anda yang mampu memanjakan diri sendiri dari hal terkecil. Dengan menampilkan cara berpakaian terbaik, semua orang di tempat kerja akan memiliki kesan yang baik kepada Anda. Etika dasar karyawan di tempat kerja tidak terlepas dari kesadaran akan pentingnya teamwork. Kesuksesan perusahaan tidak ditentukan oleh satu orang, melainkan tiap-tiap anggota yang bekerja bersama-sama. Untuk itu, pahami apa tugas Anda dan maksimalkan kompetensi yang dimiliki untuk menyelesaikannya. Berikan kepercayaan kepada rekan satu tim untuk menghandle tugas lainnya. Ini adalah etika dasar yang perlu dipahami semua karyawan. Menyelesaikan pekerjaan secara maksimal akan mendorong produktivitas kerja secara efektif dan efisien. Jika ada satu orang saja tidak memenuhi tugasnya, ini akan membuat semua orang dalam tim bermasalah. 



Menjadi Karyawan yang Bertanggung Jawab Bertanggung jawab merupakan etika dasar karyawan yang wajib dimiliki serta diimplementasikan di tempat kerja. Menyelesaikan semua tugas yang menjadi tanggung jawab sudah pasti wajib dilakukan. Diberi kepercayaan oleh atasan untuk menangani sebuah proyek tentu merupakan prestasi tersendiri. Untuk itu, berikan hasil terbaik sebagai bukti bahwa memberikan kepercayaan proyek tersebut kepada Anda adalah keputusan tepat. Namun tanggung jawab di tempat kerja bukan hanya soal pekerjaan bisnis saja, akan tetapi lebih dari itu. Cara Anda menggunakan berbagai peralatan kantor hingga mengatur meja kerja sendiri juga bentuk tanggung jawab.Bergabung di sebuah perusahaan membuat Anda perlu berinteraksi dengan banyak pihak. Tiap-tiap perusahaan bisa saja memiliki kebijakan berbeda bagi karyawannya. Kendati demikian, etika dasar karyawan berlaku universal dimana saja.



C. ETIKA DALAM PERUSAHAAN Status pekerja di Perusahaan terdiri atas Karyawan dan calon Karyawan di samping kategori tersebut, Perusahaan juga memperkerjakan Karyawan kontrak dalam jangka waktu atau proyek tertentu. Terhadap kedua klasifikasi pekerja tersebut, Perusahaan mempunyai komitmen untuk memperlakukan seluruh pekerja sesuai dengan hak dan kewajibannya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan menerapkan sistem manajemen human assets berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan, adil, motivatif dan bebas dari bias karena perbedaan suku, asal usul, jenis kelamin, agama, dan asal kelahiran serta hal-hal yang tidak terkait dengan kinerja. Perusahaan juga mengakui hak pekerja untuk berserikat sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Perusahaan selalu mengembangkan dan meningkatkan kualitas aset Pekerja yang merupakan aset utama pada Perusahaan. Oleh karena itu pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam Perusahaan merupakan hal yang penting. Perusahaan selalu melakukan pembinaan dan pengembangan pekerja yang berpedoman pada Budaya Perusahaan, Kebijakan Perusahaan di bidang kepegawaian, Peraturan Pokok Kepegawaian dan Peraturan Pokok-pokok Organisasi. Perusahaan juga



menjamin bahwa peraturan-peraturan tersebut di atas sesuai dengan standar Good Corporate Governance. Perusahaan menyadari sepenuhnya adanya perubahan lingkungan bisnis yang dinamis. Untuk itu segenap jajaran Perusahaan baik Direksi, manajemen dan pekerja akan selalu berusaha untuk menjalin kemitraan agar saling mendukung dalam mencapai tujuan dan kemajuan bersama. Perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan mutu manajemen dan kualitas pekerja sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif. Pekerja juga memiliki berbagai kewajiban yang harus dipenuhi terhadap Perusahaan. Kewajiban pekerja terhadap Perusahaan antara lain :  Setiap pekerja wajib menaati nilai-nilai perusahaan dan semua peraturan yang dikeluarkan perusahaan  Setiap pekerja wajib mendahulukan kepentingan perusahaan yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan tanggungjawabnya  Setiap pekerja wajib mengerahkan segala daya dan upaya dalam melaksanakan tugas pekerjaan yang diserahkan kepadanya  Setiap pekerja wajib menjaga harta milik dan nama baik Perusahaan  Setiap pekerja yang menhjadi atasan wajib membina dan memberikan teladan pada pekerja di lingkungannya



BAB III PENUTUP KESIMPULAN Kesimpulan penelitian merupakan jawaban dari perumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin bersikap profesional maka akan semakin baik pula kinerja yang akan dihasilkan. Etika profesi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa etika profesi yang dimiliki oleh karyawan berpengaruh terhadap kinerja. Hal ini menunjukan bahwa kinerja karywan akan dapat membantu meningkatkan pengaruh profesionalisme terhadap kinerja yang dijalankan. Hal ini menjelaskan bahwa etika yang terbentuk dalam perusahaan yang telah dibuat oleh suatu mampu menanamkan sifat etika dalam berprofesi seorang karywan yang akan mempengaruhi kinerja itu sendiri.



     



DAFTAR PUSTAKA https://saycheers.topkarir.com/2/article/detail/mengenal-etika-profesi-dan-profesionalisme-ditempat-kerja http://www.ptkbi.co.id/etika-perusahaan-dengan-pekerja-hubungan-industrial#:~:text=Setiap %20pekerja%20wajib%20mendahulukan%20kepentingan,milik%20dan%20nama%20baik %20Perusahaan