Makalah Fenomena Banjir Di Sintang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH FENOMENA BANJIR BESAR DI SINTANG Dosen : Dr. Ir. Gst. Zulkifli Mulki, DEA NIP. 195802151985031002



Disusun oleh : Elin Prasanty Arief D1011201096



PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Fenomena Banjir Besar di Sintang dengan sebaik-baiknya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah ketertarikan penulis terhadap besarnya banjir di Kabupaten Sintang pada tahun 2021 dan penulis ingin berbagi pengetahuan mengenai permasalahan banjir besar di Sintang. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Ir. Gusti Zulkifli Mulki, DEA selaku dosen rekayasa lingkungan. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulisan makalah ini sehingga selesai tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi. Demikian apa yang bisa penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat berguna untuk pengetahuan pembaca.



Pontianak, 24 November 2021



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 1 C. Tujuan Makalah ................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2 A. Penyebab Banjir di Sintang ............................................................... 2 B. Dampak dari Banjir di Sintang......................................................... 5 BAB III PENUTUP ........................................................................................ 7 A. Kesimpulan ......................................................................................... 7 B. Saran.................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... iii



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Sintang berada pada 111°26’53” BT - 111°32’31” BT dan 0° 2”16” LU - 0°5’54” LU dengan luas total 4.501 hektar. Luas kecamatan di Sintang sebesar 355,65 𝑘𝑚2 , terdiri dari 16 kelurahan dan 13 desa. Jumlah penduduk di sana sekitar 77.319 jiwa. Kota ini dilewati Sungai Kapuas dan memiliki anak sungai, yaitu Sungai Melawi. Kota ini pada dasarnya merupakan dataran banjir, sehingga memang rawan terjadi fenomena banjir di setiap tahunnya. Namun banjir yang terjadi pada tahun 2021 merupakan banjir yang tinggi dan juga berlangsung lama. Banjir besar ini dimulai dari awal Oktober hingga November 2021. Tinggi banjir sendiri bervariasi 1-3 m. Banjir besar serupa di Sintang juga pernah terjadi pada tahun 1963.



B. Rumusan Masalah 1.



Apa penyebab banjir di Sintang?



2.



Apa saja dampak dari banjir di Sintang?



C. Tujuan Makalah 1. Untuk mengetahui dan memahami penyebab banjir di Sintang. 2. Untuk mengetahui apa saja dampak dari banjir di Sintang.



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Penyebab Banjir di Sintang Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Banjir adalah keadaan dimana suatu daerah digenangi oleh air dalam jumlah yang besar. Ada beberapa faktor pemicu terjadinya banjir, seperti curah hujan tinggi, topografi wilayah, daya serap lahan terhadap air, drainase, dan pasang air laut. Berdasarkan topografi, Kota Sintang memang berada di dataran banjir. Namun, tentu tetap ada pemicu atau faktor yang menyebabakan banjir besar terjadi di Sintang. Adapun kemungkinan penyebab banjir besar di Sintang pada tahun 2021 lebih jelasnya sebagai berikut: 1.



Letak Kabupaten Sintang Sintang merupakan daerah dataran banjir, sehingga memang selalu terjadi banjir di setiap tahunnya. Hal ini didukung oleh model rumahrumah masyarakat Sintang sejak dulu. Umumnya mereka membuat rumah panggung dengan menggunakan kayu setinggi 5-7 m atau rumah lanting. Sehingga Ketika banjir dating, rumah tersebut tidak akan tergenang oleh air.



2



Selain itu, Sintang merupakan daerah pertemuan antara Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Kemiringan Sungai Kapuas sendiri sangat landai, yaitu sekitar 1%. Sehingga ketika daerah Kapuas Hulu mengalami curah hujan yang tinggi dan banjir, maka banjir tersebut dapat mengalir dengan mudah ke Sintang.



2.



Curah Hujan yang Tinggi Curah hujan yang tinggi tentu akan menyebabkan banjir. BMKG Kalbar menduga pemicu banjir di Sintang adalah hujan yang terjadi di tanggal 1 Oktober 2021, yaitu sebanyak 161 mm. kondisi sungai yang sudah penuh ditambah dengan curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya banjir. Menurut analisis distribusi curah hujan dasarian, curah hujan di Kabupaten Sintang mulai Dasarian 1 Oktober hingga Dasatian 1 November 2021 dominan masuk ke dalam kategori tinggi/sangat tinggi. Curah hujan dengan kategori tinggi/sangat tinggi ini juga terjadi di Sebagian wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dan memicu meluapnya Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Sehingga Sintang yang merupakan daerah pertemuan 2 daerah tersebut ditambah dengan curah hujan tinggi di Sintang sendiri menyebabkan banjir besar di Sintang.



3



Namun, berdasarkan data curah hujan Sintang pada tahun 2016-2020 banyak curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan dengan curah hujan pada tahun 2021. Hal yang sama juga terjadi di daerah Kapuas Hulu, curah hujan maksimum tahu 2021 bukanlah curah hujan yang paling tinggi sejak tahun 2016. Sehingga diduga ada faktor pemicu banjir besar di Sintang yang lebih kuat dibandingkan curah hujan yang tinggi.



Tabel I.1 Peringkat Curah Hujan Bulanan di Sintang 3. Deforestasi Deforestasi merupakan kegiatan mengubah area hutan menjadi lahan tidak berhutan secara permanen untuk aktivitas manusia. Hutan di Kalimantan Barat mulai ditebang pada tahun 1970, pada zaman pemerintahan Soeharto. Namun, beberapa tahun kemudian pemerintah melarang ekspor langsung kayu log. Kebijakan beralih ke plywood. Sehingga sawmill menjamur di Kalimantan Barat.



4



Penebangan hutan tersebut menggunakan sistem tebang pilih. Adapun hutan yang telah ditebang tersebut seharusnya direboisasi. Namun tampaknya reboisasi ini gagal karena sampai saat ini belum ada hutan lebat yang menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang. Sejak tahun 1980-an perkebunan monokultur kelapa sawit juga berkembang di Kalimantan Barat. Saat ini dikhawatirkan lahan untuk perkebunan kelapa sawit sudah over. Padahal penanaman kelapa sawit yang berlrbihan tidak baik, karena sifat kelapa sawit sendiri adalah menyerap banyak unsur hara dan air dalam tanah. Sehingga dapat menjadi penyebab utama fenomena banjir dan tanah longsor.



B. Dampak Banjir di Sintang Ada banyak dampak dari banjir di Sintang, antara lain: 1. Lumpuhnya Aktivitas Ekonomi Masyarakat tentu mengalami kesulitan dari segi ekonomi saat banjir berlangsung. Dikarenakan akses transportasi terputus, listrik yang tidak menyala sehingga aktivitas masyarakat lumpuh dan masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sealama banjir. 2. Kerusakan Infrastruktur Tentu banyak infrastruktur yang rusak, seperti jalan dan jembatan. 3. Kerugian Materiil Banyaknya rumah beserta isinya yang terendam oleh air dan tidak terselamatkan akibat debit yang naik dengan cepat juga menyebabkan kerugian materiil yang belum dapat dihitung totalnya sekarang. 4. Kerusakan Lahan Berusaha Bencana banjir besar yang tinggi ini juga merusak lahan usaha pertanian atau perkebunan yang ada.



5



5. Timbulnya Wabah Penyakit Hujan dan genangan air yang ada membuat udara menjadi lembap dan memudahkan berbagai kuman, virus, bakteri berkembang di mana pun. Penyakit yang biasanya muncul adalah flu, demam berdarah, malaria, diare, dan lain-lain.



6



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Kota Sintang meruapakan kota dataran banjir, sehingga banjir memang biasanya terjadi di setiap tahunnya. Namun banjir besar tidak terjadi di setiap tahunnya. Banjir besar di Sintang pada tahun 2021 ini terjadi akibat letak topografi Sintang, curah hujan yang tinggi, dan deforestasi yang mengalami kegagalan reboisasi. Dampak yang terjadi akibat banjir di Sintang tahun 2021 ini adalah lumpuhnya aktivitas ekonomi, kerusakan infrastruktur, kerugian materiil, kerusakan lahan berusaha, dan timbulnya wabah penyakit.



B. Saran Penyebab banjir memang bisa terjadi akibat faktor alam dan faktor manusia. Sudah saatnya kita mencegah terjadinya banjir besar, mungkin dengan cara tidak merusak daerah aliran sungai yang ada. Dan untuk rumahrumah di daerah Sintang sebaiknya dibangun rumah dengan model rumah betang atau lanting.



7



DAFTAR PUSTAKA



Sinurat, Boyke. “Banjir di Perhuluan Kalbar, Akibat Anomali Iklim”, https://rri.co.id/pontianak/sosial/1257983/banjir-di-perhuluan-kalbar-akibatanomali-iklim, diakses pada 24 November 2021 pukul 20.00.



iii