Makalah Hama Dan Penyakit Pascapanen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH HAMA DAN PENYAKIT PASCAPANEN



ERLAN LUBALU 1804060035 PLT 2 ( HAMA)



FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN 2020



Indonesia memiliki potensi berbagai macam budidaya tanaman karena Indonesia memiliki iklim yang cukup baik bagi pertumbuhan tanaman. salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah kacang tanah. Di Indonesiakacang tanah dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari dalam bentuk makanan ringan, sebagian sebagian bahan tambahan dalam industri pangan, dan sebagian kecil lainnya diolah untuk diambil minyaknya. Penanganan pascapanen kacang tanah meliputi panen, yang dapat dilakukan pada tingkat kadar masih tinggi (lebih dari 28-34%) ataupun ketika kadar air kacang tanah sudah cukup rendah (20-24%), perontokan, pengeringan, dan pengupasan kulit. Mirip dengan yang terjadi pada kedelai, penanganan pascapanen kacang tanah umumnya dilakukan secara tradisional kecuali kegiatan perontokan dan pengupasan kulit. Kacang tanah dipanen dengan cara mencabutnya dari tanah menggunakan tangan, lalu menjemurnya di bawah sinar matahari. Polong kacang tanah kemudian dilepaskan dari batangnya, juga menggunakan tangan, kemudian dijemur lagi untuk menurunkan kadar airnya. Produksi komoditi kacang tanah per hektarnya belum mencapai hasil yang maksimum. Hal ini tidak terlepas dapat dipengaruh oleh faktor tanah yang makin keras (rusak) dan miskin unsur hara terutama unsur hara mikro serta hormon pertumbuhan. Disamping itu juga karena faktor hama dan penyakit tanaman, faktor iklim, serta faktor pemeliharaan lainnya. Serta penanganan pada saat tanaman kacang tanah setelah panen karena terdapat hama dan penyakit yang menyerang tanaman kacang tanah ketika pasca panen. Produk pasca penen merupakan bagian tanaman yang dipanen dengan berbagai tujuan terutama untuk memberikan nilai tambah dan keuntungan bagi petani maupun konsumen. Produk dalam simpanan ini tidak terlepas dari masalah organisme pengganggu tumbuhan terutama dari golongan serangga hama. Hama yang menyerang komoditas simpanan (hama gudang) mempunyai sifat khusus yang berlainan dengan hama yang menyerang tanaman ketika di lapang. Umumnya hama gudang yang sering dijumpai adalah dari golongan Coleoptera, misalnya Tribolium castaneum, Sitophilus oryzae, Callocobruchus spp, dll. Pada komoditas kacang tanah salah satu hama yang menyerang adalah golongan coleoptera yaitu Tribolium casteneum. Hama ini biasanya dapat menyerang komoditas lain seperti padi, kopi dan lain-lain selain kacang tanah. Hama gudang ini tersebar luas diseluruh dunia dan hama ini tergolong penting di Indonesia karena hampir ditemukan diseluruh gudang penyimpanan komoditas yang telah dipanen. Hama ini biasanya dikenal sebagai kumbang tepung karena ketika menggerek komoditas yang terserang menyisakan hasil gerekan yang berupa tepung pada daerah komoditas tanaman terserang.