Makalah Jaringan Komputer SMK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS



MAKALAH JARINGAN KOMPUTER



NAMA



: NURANI dan KASTUTI



KELAS



: XII AP1



MATA PELAJARAN : KKPI



SMK AL-JIHAD JAKARTA Jl. Papanggo I Kec. Tanjung Priok Kota Administrasi Jakarta Utara



DAFTAR ISI Halaman judul Daftar Isi BAB I



PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1 1.2 Tujuan Penulisan .................................................................................................. 1 1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................................. 1 1.4 Metode Pengumpulan Data................................................................................... 1 1.5 Sistematika Penulisan ........................................................................................... 1 BAB II



PEMBAHASAN



A. Pengertian Jaringan Komputer .............................................................................. 2 B. Sejarah Sistem Jaringan Komputer ....................................................................... 3 C. Tujuan Jaringan Komputer .................................................................................... 4 D. Klasifikasi Jaringan Komputer.............................................................................. 5 E. Topologi Jaringan .................................................................................................. 9 F. Teknik Dasar Membuat Jaringan Komputer.......................................................... 14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................................... 20 B. Saran ...................................................................................................................... 20



DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 21



1



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih rumit dan memiliki konpleksitas berdaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam perkembangan dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaimana sesorang memperoleh data yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat sebuah jaringan yang mampu menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik itu dalam suatu area tertentu yang tertutup maupun yang lebih meluas dan mengglobal. Melihat tingginya kebutuhan akan informasi, dan menindak lanjuti atas kesulitan dalam penyaluran informasi tersebut, kami selaku penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran informasi dan juga untuk mengetahui seberapa penting dan bagaimanakah manfaat dari jaringan komputer dengan mengangkat materi tentang jaringan komputer. 1.2 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penyusun makalah ini yaitu untuk menambah ilmu & pengetahuan mengenai jaringan komputer dan memberikan keterampilan baru dibidang IT. Disamping itu, makalah ini disusun untuk melengkapi tugas KKPI kelas XIIAP 1.3 Pembatasan Masalah Ruang lingkup jaringan komputer sangatlah luas dan kompleks, agar pembahasan lebih terarah, karya tulis ini hanya membahas konsep dasar seperti pengertian dan sejarah jaringan komputer, macam-macam jaringan komputer, dan teknik dasar pengkabelan dalam membuat sebuah jaringan komputer. 1.4 Metode Pengumpulan Data Dalam menyusun makalah ini,penulis mengkaji pembahasan & browsing data dari Internet 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini yaitu sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, menjelaskan latar belakang, tujuan, pembatasan masalah, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan. Bab II Pembahasan, menjelaskan isi dari makalah. Bab III Penutup , berisi kesimpulan dan Saran



2



BAB II PEMBAHASAN



A. PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan dalam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu. Berikut beberapa pendapat mengenai pengertian internet : 1.



Menurut Wikipedia



Menurut situs wikipedia Internet singkatan dari (interconnection-networking) yaitu sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di seluruh penjuru dunia. Adapaun standar yang digunakan disebut Internet Protocol Suite (TCP/IP). Komputer yang terhubung ke internet dapat melakukan aktifitas pertukaran data dengan cepat. 2.



Menurut Engineer Garage



EngineersGarage mengatakan bahwa tidak ada definisi yang baku untuk internet, internet tidak membatasi diri untuk setiap definisi tertentu. Namun secara umum internet dapat didefinisikan sebagai kabel atau nirkabel yang saling berkomunikasi yang bertujuan untuk mengirimkan informasi. 3.



Menurut Oxford



Menurut kamus oxford internet adalah jaringan komputer global yang menyediakan berbagai fasilitas informasi dan komunikasi, yang terdiri dari jaringan interkoneksi menggunakan protokol komunikasi standar. 4.



Pengertian internet blogging.co.id



Pengertian Internet adalah suatu komunikasi dalam suatu jaringan kabel atau pun nirkabel menggunakan protokol yang telah terstandarisasi yang dapat menghubungkan perangkat yang satu dengan yang lainnya 5.



Menurut Lani Sidharta



Menyatakan internet adalah interkoneksi suatu jaringan komputer yang dapat memberikan layanan informasi secara lengkap. dan terbukti internet terlihat sebagai media maya yang dapat menjadi rekan bisnis,politik sampai hiburan, semuanya tersaji lengkap dalam media ini. .



3



B.



SEJARAH SISTEM JARINGAN KOMPUTER Sejarah jaringan komputer secara global berawal dari tahun 1969, ketika Departement



Pertahanan Amerika membentuk Defense Advance Research Projects Agency (DARPA). Yang bertujuan melakukan riset cara menghubungkan beberapa komputer sehingga menjadi jaringan organik. Program riset tersebut kemudian disebut dengan ARPANET (Advance Research Project Agency Network). Pada tahun 1970 sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain, saling berkomunikasi, dan membentuk suatu jaringan. Di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer sudah mulai mahal, maka digunakanlah proses ditribusi (Distributed Processing). Dalam proses Distributed Processing ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani terminal yang terhubung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi ini sudah mutlak diperlukan kerjasama antara Telekomunikasi dengan Teknologi komputer. Pada Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektronik (email) yang dikerjakannya setahun yang lalu untuk ARPANET. Karena program tersebut begitu mudah digunakan maka program tersebut langsung menjadi populer. Pada tahun ini juga ikon at (@) diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Pada tahun 1973, jaringan ARPANET mulai dikembangkan keluar Amerika. Dan Komputer University College di London adalah komputer pertama yang menggunakan jaringan ARPANET. Pada tahun ini juga dua orang ilmuan ahli komputer yaitu Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan suatu gagasan yang lebih, yang merupakan sebuah cikal bakal atau awal mulanya International Network (Internet). Gagasan ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di University Sussex. Hari bersejarah lainnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal signals and Radar Establishment di Malvern. setahun kemudian lebih dari 100 komputer yang terhubung dengan jaringan ARPANET yang membentuk sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroup yang diberinama USENET (User Network) ditahun 1979. Pada tahun 1981, France Telecom, menciptakan sebuah hal baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang bisa berkomunikasi dan terhubung dengan video link. Seiring bertambahnya komputer yang terhubung, maka diperlukan protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) atau yang lebih dikelan adalah Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga sekarang. Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang ada, maka tahun 1984



4



diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System (DNS). Jaringan komputer terus berkembang, dan Jarrko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menciptakan Internet Relay Chat (IRC) yang memungkinkan dua orang atau lebih bisa berinteraksi atau berkomunikasi langsung dengan pengiriman pesan (Chatting). Pertengahan tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, dimana Tim Berners Lee merancang sebuah program penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi komputer satu dengan komputer lainnya dengan membentuk jaringan. Program ini disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web



C. TUJUAN JARINGAN KOMPUTER Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi. Di bawah ini ada beberapa uraian tentang tujuan jaringan komputer 1.



Sharing Resource



Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, dan khususnya data digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. Contohnya adalah pemakaian printer secara bersama-sama (printer sharing). 2.



Media Komunikasi



Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna yang jaraknya saling berjauhan. Komunikasi ini dapat mengirimkan informasi dalam bentuk gambar,suara,text yang sering disebut dengan teleconfrence atau suara saja (VOIP) 3.



Integrasi Data



Dengan jaringan komputer proses pengolahan data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, tetapi dapat dilakukan di komputer-komputer yang lain. Oleh karena itu akan dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat. Contohnya adalah program database yang bersifat client server. 4.



Hiburan



Jaringan komputer dapat memberikan sarana hiburan bagi manusia Contohnya adalah chating,game online.dll 5.



Efisien (hemat) waktu,tenaga dan informasi yang terkini.



Jaringan komputer yang dapat mengintegrasi data, komunikasi pengguna jarak jauh, berbagi data, tentunya akan dapat menghemat waktu dalam pencarian data dan data yang dihasilkan adalah data terkini. Dalam membangun sebuah jaringan komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan antara lain meliputi; struktur bangunan, jangkauan area



5



jaringan, kecepatan akses, biaya operasional, pemeliharaan,hardware dan software yang digunakan dan sebagainya.



D. KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER Berikut ini pengklasifikasian jaringan Komputer. 1. Klasifikasi Berdasarkan Teknologi Transmisi Dari Teknologi Transmisi. a.



Jaringan Broadcasting



Memiliki saluran komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama-sama oleh semua komputer seluruh jaringan tersebut. Pesan berukuran kecil yang disebut Paket , dikirim oleh satu komputer dan diterima oleh komputer lainnya. Di dalam paket tersebut terdapat beberapa informasi seperti alamat pengiriman, alamat penerima, ukuran paket, dan isi dari paket tersebut. Ada tida macam operasinya : -



One resource to one destination, dimana pengirim ditujukan hanya untuk satu komputer



tertentu. -



Broadcasting, paket dikirim ke semua tujuan yang ada



-



Multicasting.paket dikirim ke satu subset dari komputer.



b.



Point to Point



Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesinmesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.



2. Klasifikasi Berdasarkan Geografis Jaringan Komputer. a.



LAN (Local Area Network) LAN merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti kampus,



kantor, sekolah (Laboratorium), dll. Kebanyakan LAN ini berbasis IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, teknologi Ethernet kini telah berkembang menjadi teknologi 802.11b atau sering disebut Wi-fi. Tempat-tempat yang menyediakan jaringan LAN atau Wi-Fi biasa disebut Hotspot. Ciri-ciri LAN : -



Meliputi wilayah yang sempit/kecil



-



Transfer data lebih cepat



-



Berbagi perangkat keras (hardware)



6



-



Berbagi perangkat lunak (software)



-



Sharing sangat mudah



-



Memudahkan komunikasi antar user



-



Jarak jangkau hingga 1 Km (menurut Cisco)



Keuntungan LAN : -



Biaya akses ke internet lebih murah, karena menggunakan server



-



Informasi lebih banyak ditemukan oleh client / user



-



Dapat saling tukar menukarkomunikasi/data



-



Bisa dijadikan workstation



Kelemahan LAN : -



Jika menggunakan HUB akses akan lebih lambat, karena tebagi untuk client yang lain.



-



Tidak Bisa dijadikan Server Jaringan LAN (Local Area Network)



b.



MAN (Metropolitan Area Network) Jaringan MAN merupakan jaringan LAN yang berukuran besar yang menggunakan



teknologi yang sama dengan LAN. MAN diimplementasikan oleh sebuah perusahaan sebagai fasilitas publik, namun digunakan oleh individu maupun organisasi. Tingkat error dan delay pada jaringan MAN lebih tinggi daripada jaringan LAN, oleh karena itu MAN menghubungkan berbagai macam LAN dengan topologi yang berbeda. MAN hanya menggunakan satu atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui kabel output. MAN dipisah dari kategori khusus karena ada standarisasi dari IEEE untuk MAN yaitu DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau lebih dikenal dengan sebutan 802.6 Ciri-ciri dari jaringan MAN : -



Lingkup koneksi antar kota



-



Menghubungkan banyak jaringan LAN



-



Kecepatan koneksinya antara 10 Mbps-100 Mbps



-



Lewat jaringan umum seperti satelit, telkom, ataupun gelombang radio



Kelemahan dari Jaringan MAN : -



Jika ada troubleshooting sulit melakukan pengecekan / diagnosa



-



Jaringan internet akan lambat jika lalu lintas jaringan padat



Kelebihan dari jaringan MAN : -



Hemat biaya dan pengkabelan



-



Mudah dikembangkan Jaringan



7



c.



WAN (Wide Area Network) Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup area yang lebih luas sebagai contoh



adalah jaringan komputer antar wilayah, antar Negara, maupun antar benua. Jaringan WAN ini bukan hanya terdiri dari media transmisi namun juga sejumlah router yang saling interkoneksi. WAN biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki banyak cabang di berbagai tempat. WAN pada umumnya telah menggunakan satelit maupun kabel bawah laut. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan menjalankan program-program (aplikasi) pemakai/user. Ciri-ciri Jaringan WAN : -



Jangkauan geografisnya luas (antar wilayah, negara atau benua)



-



Gabungan antara LAN dan WAN



-



Kecepatan jaringan antara 10 Mbps-100 Mbps



-



Melewati jaringan umum seperti satelit (VSAT), gelombang radio, umum



Keuntungan Jaringan WAN : -



Server kantor pusat dapat dijadikan sebagai bank data dari kantor cabang



-



Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-mail dan chat.Dokumen/file yang biasanya



dikirimkan melalui fax ataupun paket kantor pos, dapat dikirim melalui email dan transfer file dari atau ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang murah dan dalam jangkauan waktu yang singkat -



Polling data dan updating data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang



telah ditentukan oleh kantor tersebut d.



Jaringan Nirkabel (Wi-Fi) Jaringan nirkabel (wireless network) atau lebih modernnya disebut Wi-Fi adalah suatu



jaringan lokal yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya, bukan lagi menggunakan kabel untuk memberikan sebuah koneksi internet ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Jarak jangkauannya tidak luas seperti contoh, dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Jaringan wireless network ini menggunakan frekuensi radio untuk berkomunikasi antar komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz ( 802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan WPA Kekurangan dari Jaringan Nirkabel Kurangnya keamanan dari hubungan nirkabel telah menjadi topik perdebatan kita. Sistem keamanan yang dipakai oleh WLAN awalnya adalah WEP, tetapi protokol ini hanya dapat menyediakan sistem keamanan yang minimum



8



dikarenakan kekurangannya yang serius. Pilihan lainnya adalah WPA, SSL, SSH, dan enkripsi piranti lunak lainnya. e.



Internetwork Internet merupakan induk dari semua jaringan di seluruh dunia. Saat ini internet telah



berfungsi sebagai jantung dari era informasi. Internet disebut induk dari semua jaringan karena kata Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan jaringan komputer yang lebih kecil, misal jaringan pendidikan, komersial, militer, individual, dll. Komponen dari internet adalah World Wide Web atau sering disingkat dengan (WWW). WWW sendiri adalah sister interkoneksi komputer dengan internet yang mendukung format multimedia. Dengan kata lain WWW adalah penghubung dari server-server di dunia dengan berbagai format data yang berbeda pula.



3. Klasifikasi Berdasarkan Fungsinya a.



Client-server Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server.



Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya. b.



Peer-to-peer Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client



secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.



9



E. TOPOLOGI JARINGAN Topologi jaringan adalah pola hubungan computer dalam suatu jaringan. Macam macam Topologi jaringan yaitu : 1.



Topologi Mesh



Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Karakteristik Topologi Mesh : -



Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.



-



Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.



-



Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.



Keuntungan Topologi Mesh : -



Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.



-



Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.



-



Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.



Kekurangan Topologi Mesh : -



Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.



-



Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.



10



2.



Topologi Star



Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll Karakteristik Topologi Star : -



Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).



-



Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.



-



Sangat mudah dikembangkan.



-



Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.



-



Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.



Keuntungan Topologi Star : -



Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.



-



Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.



-



Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.



Kekurangan Topologi Star : -



Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.



11



-



Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.



-



Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.



-



Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.



3.



Topologi Ring



Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak. Karakteristik Topologi Ring : -



Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.



-



Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.



-



Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.



-



Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.



-



Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).



Keuntungan Topologi Ring : -



Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.



-



Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.



-



Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.



-



Waktu untuk mengakses data lebih optimal.



12



Kekurangan Topologi Ring : -



Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.



-



Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.



- Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang. 4.



Topologi Bus



Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi. Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya. Karakteristik Topologi BUS : -



Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.



-



Sangat sederhana dalam instalasi.



-



Sangat ekonomis dalam biaya.



-



Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.



-



Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.



-



Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.



13



Keuntungan Topologi BUS : -



Topologi yang sederhana.



-



Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatanperalatan yang lain.



-



Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.



-



Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.



Kekurangan Topologi BUS : -



Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.



-



Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.



5.



-



Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.



-



Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain. Topologi Pohon



Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan



14



jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.



F. TEKNIK DASAR MEMBUAT JARINGAN KOMPUTER 1. Teknik Pengkabelan Untuk menyambung kabel UTP ke konektor RJ-45 terdapat dua tipe penyambungan, yaitu Straight dan Cross, di mana keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Pengkabelan dengan cara straight digunakan untuk menyambungkan PC dengan hub/switch sedangkan pengkabelan dengan cara cross digunakan untuk menghubungkan PC ke PC langsung tanpa hub/switch atau menghubungkan hub/switch dengan hub/switch. Untuk penyambungannya kita memerlukan : a. Kabel UTP



Gambar 1 : Kabel UTP



c. Tang Crimping



Gambar 3 : Tang Crimping



b. Konektor RJ-45



Gambar 2 : Konektor RJ-45



d. LAN Tester (optional)



Gambar 4 : LAN Tester



15



1.1 Tipe pengkabelan Straight Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis, seperti antara komputer ke switch, komputer ke Hub/Bridge, Router ke Switch, Router ke Bridge dsb.Kita akan coba membuat kabel Straight, pertama kupaslah pelindung luar kabel UTP lalu diatur agar lurus kabel-kabel didalamnya. Urutkan posisinya berdasarkan diagram di bawah. Potong ujung kabel dengan gunting agar rata. Masukkan kedalam konektor RJ-45 lalu di crimping dengan tang crimping. Ikuti caranya untuk ujung kedua sama dengan langkah pertama. Masukkan ujung kedua kabel kedalam LAN-tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 terhubung maka kabel ini sudah siap kita pakai.



Gambar 5 : Tipe Pengkabelan Straight



Urutan Ujung Straight 1 1. Putih Orange 3. Putih Hijau 2. Orange 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Cokelat 8. Cokelat



Urutan Ujung Straight 2 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Cokelat 8. Cokelat



16



1.2 Tipe Pengkabelan Cross Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. Contohnya dari komputer ke komputer, dari komputer ke Router, dari Switch ke Switch dsb.Untuk kabel Cross juga sama seperti langkah diatas, hanya bedanya harap perhatikan salah satu ujung yang berbeda. Adapun standard per-kabelan ini yang dijaminkan adalah kurang lebih 100 meter, diatas 100 meter kemungkinan akan mengalami loss. Jika ada yang bertanya bagaimana membedakan kabel straight dan kabel Cross? Sebenarnya mudah saja, perhatikan ujung dari kedua kabel tersebut lihat diagramnya bila yang pertama adalah putih orange lalu kedua kedua putih orange juga, sudah pasti itu kabel straight, sedangkan kabel Cross salah satu ujungnya dimulai dengan putih hijau.



Gambar6 : Tipe Pengkabelan Cross



Urutan Ujung Cross 1



Urutan Ujung Cross 2



1. Putih Orange



1. Putih Hijau



2. Orange



2. Hijau



3. Putih Hijau



3. Putih Orange



4. Biru



4. Biru



5. Putih Biru



5. Putih biru



6. Hijau



6. Orange



7. Putih Cokelat



7. Putih cokelat



8. Cokelat



8. Cokelat



17



2 .TEKNIK CRIMPING 1)



Siapkan bahan-bahan kabel dan alat crimping.



2)



Buka lapisan kabel UTP dengan gunting atau alat pemotong lain sesuai dengan ukuran pas



agar dapat masuk ke RJ-45.



Gambar7 : Membuka Lapisan Kabel UTP



3)



Setelah itu buat susunan warna (tentukan cara pengkabelan cross atau straight)



4)



Potong susunan kabel tersebut (ratakan) dengan gunting atau tang crimping.



Gambar8 : Memotong kabel untuk meratakan



5)



Masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45 dengan benar.



Gambar9 : Memasukkan kabel ke RJ-45



6)



Masukkan dan jepitkan kabel UTP dan RJ45yang telah disatukan pada lubang yang terdapat



pada tang crimping.



Gambar10 : Memasukkan kabel dan RJ-45 ke dalam tang Crimping



18



7)



Untuk pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel UTP yang telah terpasang RJ-45



ke dalam LAN tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 menyala semua maka kabel ini sudah siap kita pakai.



Gambar 11 : Mengecek dengan LAN Tester



3. Setting Network atau TCP/IP Config Setelah persiapan kabel penghubung selesai maka langkah selanjutnya adalah men-setting Network ID. Baik dalam koneksi PC to PC atau PC to Hub adalah setting IP Config pada dasarnya sama karena kita pada dasarnya menghubungkan suatu perangkat dalam berkomunikasi workstation Sebelum ke langkah setting, pertama-tama harus memahami IP address yaitu alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1



IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukanalamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router,switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.Kelas-kelas IP Address Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas:



Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih Network ID dan Host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin sesuai dengan kebutuhan.



19



. Berikut ini langkah – langkah Setting IP Address pada PC Windows: 



Klik start – connect to– Show all Connections







Klik kanan pada Local Area Network – Properties – Internet Protocol (TCP/IP)







Isi alamat IP address pada kotak tersebut dengan memilih ” Use the following IP address”,



untuk mengisi IP address misalnya komputer 1 kita anggap sebagai Default Gateaway (server) dan komputer 2 sebagai client, kita memberi alamat IP public class C yaitu 192.168.0.x ….. Misalnya kita setting dahulu IP address di komputer 1 sebagai server:



Gambar 12 : Setting IP address komputer 1 sebagai server



Setelah itu kita setting IP Address dengan cara yang sama di komputer 2 sebagai client :



Gambar 13 : Setting IP Address di Computer 2 sebagai Client



Setelah selesai, cek koneksi antara client – server dengan masuk jendela Command Prompt lalu ketik perintah: ping IP address contoh: ping 192.168.0.1 tekan Enter, jika tidak ada pesan error maka koneksi sukses.



20



BAB III PENUTUP



A.Kesimpulan Jaringan komputer (jarkom) adalah “interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk,dll). Dalam membangun sebuah jaringan komputer diperlukan pemahaman berbagai teknik yaitu dimulai dari teknik pengkabelan (straight dan Cross), teknik crimping, dan teknik pengaturan TCP/IP pada komputer yang akan digunakan, selain itu diperlukan pula pemahaman mengenai macam-macam jaringan komputer dan topologi jaringan apa yang akan digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer tersebut agar sesuai dengan yang diharapkan.



B. Saran Setelah menyusun makalah ini, penulis sedikit banyak menyadari pentingnya jaringan komputer pada masa sekarang ini, untuk itu saran kami untuk kemajuan pembelajaran khususnya siswa SMK Al-JIHAD JAKARTA dan semua SMK pada umumnnya agar selain teori diperdalam juga materi praktek contohnya dalam membuat jaringan komputer sederhana sehingga teori yang disampaikan bisa langsung diimplementasikan dan mudah dimengerti.



21



DAFTAR PUSTAKA



Tutang. 2005. “Mendesign dan Mengimplementasikan Jaringan Moderen”. Jakarta: Datakom Lintas Buana Mrr ID.(2012). “Jaringan Komputer”. http://muhammadrishak.blogspot.com/2012/10/jaringankomputar.html ( diakses 11 Oktober 2014 ) IT Artikel.(2012). “Makalah Jaringan Komputer”. http://www.it-artikel.com/2012/04/makalahjaringan-komputer.html ( diakses 11 Oktober 2014 )