Makalah Jenis Freon Beserta Penjelasannya [PDF]

Citation preview

MAKALAH JENIS FREON BESERTA PENJELASANNYA TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA



Disusun Oleh: NAMA



: SATRIO AJI KURNIAWAN



NPM



: 25417549



KELAS : 3IC07 DOSEN : DANNY SETIAWAN



FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG 2019



1.1



Freon Sebagai Pendingin Freon adalah satu satu jenis refrigerant yang merupakan senyawa kimia



atau gas yang berfungsi sebagai pendingin. Refrigerant sendiri adalah cairan yang digunakan di dalam AC dan kulkas. Cara bekerjanya adalah dengan mengambil panas dari isi kulkas/ruangan atau tempat lain yang ingin dikondisikan suhu udaranya dan membuang panas di atmosfer bumi. Refrigerant akan mengalami perubahan fase dari cair menjadi gas, dan kemudian berubah lagi menjadi cair. Karena termasuk dalam senyawa kimia atau gas, freon tidak memiliki warna dan tidak berbau. 1.1.1



Tabung Freon Refrigerant 22 (R-22) Banyak cairan yang dapat digunakan sebagai pendingin. Pada abad ke-



20, CFC menjadi refrigerant yang paling populer. Namun, pada sekitar tahun 1990-an, muncul pendingin baru yang menggantikan CFC, yaitu HCFC. Akan tetapi, HCFC justru mendapatkan kecaman karena mengandung klorin yang berbahaya untuk lingkungan. Salah satu HCFC yang paling populer adalah freon “R-22” karena tidak mudah terbakar. Namun, freon R-22 ini sendiri sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai jenis freon terlarang. Freon jenis ini tidak bisa digunakan dan bahkan produk AC yang masih memakai R-22 dilarang untuk diimpor ke Indonesia. Freon R-22 secara resmi akan dihapus dari Indonesia pada tahun 2030. Penyebabnya, jenis freon ini mempunyai potensi perusakan ozon senilai 0.05. Di tahun 2018 ini, telah dikenalkan pengganti freon R-22 yaitu freon R-417a, yang lebih ramah lingkungan. Untuk AC yang sudah terlanjur menggunakan R-22, jika diperlukan untuk mengganti freon maka bisa menggunakan jenis R-417a.



Gambar 1.1 Tabung Freon Refrigerant 22 1.1.2



Tabung Freon Refrigerant 410A (R-410A) Untuk menghilangkan klorin dari refrigerant, produsen menciptakan jenis



pendingin baru yaitu HFC. HFC mempunyai potensi perusakan ozon senilai O. Namun, HFC juga mempunyai potensi pemanasan global yang paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis freon lainnya. HFC juga merupakan refrigerant yang tidak mudah terbakar. Salah satu jenis HFC yang terkenal adalah freon R-410a. Jenis freon AC ini biasanya digunakan di tipe AC inverter.



Gambar 1.2 Tabung Freon Refrigerant 410a (R-410a)



1.1.3



Tabung Freon Refrigerant 290 (R-290)



Jenis freon yang satu ini masih merupakan salah satu jenis HFC, namun memiliki potensi pemanasan global yang paling rendah jika dibandingkan dengan jenis freon lainnya. Selain lebih ramah lingkungan, freon yang dikenalkan oleh Daikin Jepang tahun 2012 ini juga cukup aman untuk AC rumah tangga.



Gambar 1.3 Tabung Freon Refrigerant 290 (R-290) 1.1.4



Tabung Freon Refrigerant 134a (R-134a) Jenis freon Refrigerant 134a yaitu jenis Refrigerant yang lebih ramah



terhadap lingkungan sedangkan jenis freon refrigerant 22 jenis Refrigerant yang memiliki karakteristik yang baik dari pada mesin pendingin. Kedua Refrigerant tersebut banyak dijumpai pada penggunaan mesin pendingin baik lemari es maupun AC (Air Conditioner). Kedua Refrigerant tersebut banyak digunakan karena dapat menghasilkan efek Refrigerasi dan COP (koefisien prestasi) yang cukup baik. Dengan dilakukan percobaan pada kedua jenis Refrigerant ini, diharapkan dapat menentukan Refrigerant yang lebih baik digunakan baik karena efek Refrigerasi dan COP (koefisien prestasi) juga ramah lingkungan.



Gambar 1.4 Tabung Freon Refrigerant 134a (R-134a) 1.1.5



Tabung Freon Refrigerant 32 (R-32) Jenis freon ini ditemukan oleh Daikin Jepang pada tahun 2012, dan mulai



digunakan di line up AC mulai tahun 2013. Jenis freon yang satu ini lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan freon jenis R-410a dan memiliki potensi



pemanasan global yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan jenis R-22 dan R410a. Walau memiliki potensi yang mudah terbakar, freon jenis ini masih aman untuk digunakan untuk AC rumah tangga.



Gambar 1.5 Tabung Freon Refrigerant 32 (R-32) 1.1.6



Tabung Freon Refrigerant 404a (R-404a) Refrigerant 404a sudah diperkenalkan dari tahun 1990 menjadi pengganti



ozon depleting pendingin bagian CFC seperti R-12 dan R-502, dan saat ini menjadi pengganti HCFC seperti R-22. Pada wilayah eropa, Refrigerant tersebut telah menjadi yang berpengaruh kuat untuk pembeku dan pendingin makana, selain itu juga digunakan secara luas dalam sistem komersial untuk penyimpanan dingin, dan pendingin industri. Refrigerant cocok diformulasikan dengan sifat R-502, sehingga berguna untuk aplikasi berbagai media dan pendingin suhu rendah. R-404 telah disetujui oleh banyak produsen kompresor dan sistem pendingin untuk digunakan dalam peralatan pendingin baru seperti display makanan dan penyimpanan, ruang penyimpanan dingin, mesin es, transportasi, dan proses pendinginan.



Gambar 1.6 Tabung Freon Refrigerant 404a (R-404a)



1.1.7



Tabung Freon Refrigerant 407c (R-407c) Refrigerant 407c atau dikenal dengan SUVA 407c adalah Refrigerant



pengganti untuk Refrigeran HFC R22 dalam sistem perpindahan positif/ suhu tinggi, berfungsi baik pada unit baru atau unit yang sudah ada, dapat digunakan untuk temperatur kontrol AC perumahan, AC komersial serta dapat digunakan pada pompa panas. R-407c menawarkan kinerja yang mirip dengan R-22 dan dapat digunakan untuk meretrofit sistem AC yang menggunakan R-22. R-407c juga dapat digunakan untuk menggantikan R-502 untuk beberapa aplikasi suhu medium yang telah ada, dengan temperatur evaporator di atas + 20 ° F (-7 C °). Digunakan untuk aplikasi : 



Digunakan untuk aplikasi perpindahan positif (suhu tinggi)







Bisa digunakan untuk unit AC baru atau unit AC yang sudah ada, bisa digunakan untuk AC perumahan dan AC komersial







Bisa digunakan untuk aplikasi suhu medium



Manfaat: 



Mempunyai sifat yang mirip dengan R-22 dalam kapasitas dan efisiensi energi.



Direkomendasikan untuk menggunakan pelumas Polyester oil (POE).



Gambar 1.7 Tabung Freon Refrigerant 407C (R-407C) 1.1.8



Tabung Freon Refrigerant 12 (R-12) Jenis Refrigerant yang banyak digunakan pada kendaraan mobil yaitu



Refrigerant R-134a dan Refrigerant R-12. Jenis Refrigerant R-12 banyak



digunakan pada kendaraan-kendaraan mobil yang produksinya di bawah tahun 1994, sedangkan kendaraan produksi tahun 1994 keatas kebanyakan sudah menggunakan jenis Refrigerant R-134a. Penggantian jenis Refrigerant yang digunakan pada sistem AC mobil tersebut didasarkan pada kondisi kerahaman refrigerant terhadap ozon. Pada refrigerant jenis R-12 mengandung unsur CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang dapat merusakkan lapisan ozon (O3) sedangkan pada refrigerant jenis R-134a tidak mengandung unsur CFC sehingga Refrigerant jenis ini lebih ramah lingkungan dan tidak merusakkan lapisan ozon.



Gambar 1.8 Tabung Freon Refrigerant 12 (R-12) 1.1.9



Tabung Freon Refrigerant 422d (R-422d) Freon R-422d DuPont ISCEON MO29 adalah Refrigerant HFC dengan



biaya efektif, merupakan pendingin yang tidak merusak ozon (ODP = 0), digunakan untuk menggantikan R-22 dalam suhu medium, pada aplikasi ekspansi langsung (DX) , (juga dapat digunakan untuk suhu rendah) termasuk diantaranya sistem supermarket komersial, aplikasi AC, termasuk DX pendingin air. Digunakan untuk aplikasi: 1.



Pendingin komersial Suhu menengah dan industri pendingin DX (juga dapat digunakan untuk suhu rendah):



2.



Pelayanan makanan



3.



Display berpendingin di Supermarket



4.



Penyimpanan dan pengolahan makanan



5.



Mesin es



6.



AC Perumahan dan komersial



7.



Merupakan pilihan terbaik untuk aplikasi pendingin air DX



Keunggulan : 1.



Sangat cocok dan efisien yang menggunakan R-22



2.



Suhu discharge lebih rendah dibandingkan R-22, sehingga cenderung memperpanjang umur kompresor



3.



Peningkatan kapasitas pendinginan hingga 8% , peningkatan efisiensi sampai 14% dibandingkan penggunaan R-22 pada kondisi suhu rendah



4.



Memberikan kapasitas pendinginan sedikit lebih rendah (sekitar 5%) dan efisiensi sebanding dengan R-22 pada kondisi suhu medium dengan 10 ° F (6 ° C) SubCooling Direkomendasikan menggunakan pelumas mineral (MO), Alkylbenzene



(AB) dan poliol ester (POE), dalam banyak kasus tidak diperlukan perubahan jenis pelumas selama retrofit dilakukan.



Gambar 1.9 Tabung Freon Refrigerant 422d (R-422d) 1.1.10



Tabung Freon Refrigerant 134a (R-134a) Freon R-134a DuPont R-134a adalah HFC Retrofit pendingin untuk



menggantikan R-12. Dapat digunakan dalam suhu tinggi dan menengah, dapat digunakan juga untuk sistem pendinginan komersial baru, sistem chiller dan peralatanrumah. Selain itu, juga dapat digunakan untuk menggantikan R-12 untuk sistem pendingin ruangan, dan merupakan standar yang umum digunakan untuk unit AC mobil baru / freon ac mobil.



Digunakan untuk aplikasi : 1.



Pendinginan untuk suhu menengah dan suhu tinggi



2.



Pendingin komersial



3.



Peralatan chiller



4.



Peralatan rumah



5.



Untuk meretrofit peralatan pendingin dan penyejuk udara



yang



menggunakan R-12 Manfaat Dupont R-134a: 1.



Penggunaan yang luas dalam aplikasi komersial



2.



ODP yang lebih baik dibandingkan dengan R-12 Direkomendasikan menggunakan pelumas Polyester Oil (POE).



Gambar 1.10 Tabung Freon Refrigerant 134a (R-134a) 1.1.11



Tabung Freon Refrigerant 437a (R-437a) Freon R-437a DuPont ISCEON MO49Plus (R-437a) adalah HFC untuk



meretrofit sistem pendingin yang menggunakan R-12 dalam pendingin udara otomotif dandigunakan untuk menggantikan HCFC refrigeran blend (misalnya, MP39, MP66, dan R-409A). Sistem pendingin ISCEON MO49Plus cocok digunakan dengan pelumas tradisional dan baru, dalam banyak kasus tidak perlu dilakukan



perubahan



pelumas



ketika



proses



retrofit



dilakukan.



ISCEON MO49Plus tidak dianjurkan untuk digunakan dalam sistem kompresor sentrifugal atau untuk pendingin dengan evaporator yang direndam atau recevier bertekanan rendah. Digunakan untuk aplikasi: 



Otomotif dengan sistem AC yang dirancang untuk R12







Pelayanan makanan







Display berpendingin Supermarket







Penyimpanan dan pengolahan makanan







Lemari es domestik / Freezer



Manfaat: 1.



Menyediakan freon retrofit yang hemat biaya



2.



Menggantikan R-12, dan HCFC blend seperti MP39, MP66, dan R-409A



3.



Menggantikan ISCEON MO49 (R413A)



4.



Tidak merusak ozon



5.



Tidak tercantum dalam daftar phaseout Protokol Montreal



6.



Kompatibel dengan pelumas tradisional



7.



Dalam kebanyakan kasus, tidak perlu dilakukan perubahan jenis pelumas



8.



Tidak perlu mengganti peralatan yang ada



Gambar 1.11 Tabung Freon Refrigerant 437a (R-437a) 1.1.12



Tabung Freon Refrigerant 438a (R-438a) Freon R-438a DuPont ISCEON MO99 (R-438A) adalah pengganti R-22



yang paling serbaguna dalam lini produk ISCEON. Menggabungkan karakteristik tekanan-entalpi R-22 dan bisa menggunakan mineral oil, merupakan HFC unik yang dapat digunakan sebagai pengganti R-22 di berbagai suhu evaporator. Sebagai pengganti R-22, ISCEON MO99 dapat digunakan dalam berbagai aplikasi dan memiliki keunggulan dibandingkan



pengganti R-22



lainnya. ISCEON MO99 telah dirancang untuk cocok dengan tekanan, temperatur, entalpi, dan aliran massa serta sifat R-22. ISCEON MO99 memiliki potensi 42% lebih rendah pemanasan global (GWP) dari R-404A.



DuPont ISCEON MO99 memiliki suhu Discharge lebih rendah yang dapat memperpanjang usia pakai kompresor. Kompatibel dengan pelumas tradisional dan baru. DuPont ISCEON MO99 (R-438A) adalah pengganti R-22 yang paling serbaguna dalam lini produk ISCEON. Menggabungkan karakteristik tekananentalpi R-22 dan bisa menggunakan mineral oil, merupakan HFC unik yang dapat digunakan sebagai pengganti R-22 di berbagai suhu evaporator.



Gambar 1.12 Tabung Freon Refrigerant 438a (R-438a)