Makalah Jurnalistik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TENTANG TEKNIK JURNALISTIK Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah “Jurnalistik” Dosen Pengampu : Sukardi Muhammad. M.Pd.



Disusun Oleh : Kelompok 2 Fitri Sopiah



(0142S1B017051)



Nurlia Amani Syifa



(0142S1B017050)



Aldi Maulana



(0142S1B017076)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP MUHAMMADIYAH BOGOR TAHUN 2019



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, sekaligus shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi Muhammad SAW, juga kepada para keluarga, sahabat, serta pengikutnya sampai akhir zaman. Alhamdulillah atas izin dan irodah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teknik Reportase” Maka makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Jurnalistik. Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, tetapi keinginan dan motivasi baik, selalu menjadi bekal bagi kami. Kekurangan, kekhilafan adalah merupakan proses untuk perbaikan dalam pembelajaran. Penulis mengharapkan dari semua pembaca, untuk dapat mengoreksi, mengkritisi dan sekaligus merevisi sebagai sumbangsih yang berarti dalam penyempurnaan makalah ini. Akhir kata dari kami dicukupkan sekian dulu, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi penulis yang ingin menambah wawasan ilmu pengetahuan. Serta tidak lupa penulis haturkan pula permohonan maaf yang sebesar-besarnya bila dalam isi makalah ini kurang berkenan dan masih ada kekurangan yang berarti.



Bogor,



November 2019



Penyusun



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR......................................................................



i



DAFTAR ISI.....................................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN.................................................................



1



A. Latar Belakang.....................................................................



1



B. Rumusan Masalah................................................................



1



C. Tujuan....................................................................................



2



BAB II PEMBAHASAN..................................................................



3



A. Pengertian Reportase ..........................................................



3



B. Teknik Reportase..................................................................



8



BAB III PENUTUP..........................................................................



18



A. Kesimpulan............................................................................



18



DAFTAR PUSTAKA.......................................................................



iii



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Rumusan Masalah 1. Apa yang di maksud dengan reportase ? 2. Apa saja teknik reportase ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa itu reportase 2. Untuk mengetahui apa saja teknik reportase



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Reportase Menurut Yumaldi (2004), Reportase adalah kegiatan jurnalistik dalam meliput langsung peristiwa atau kejadian di lapangan. Wartawan mendatangi langsung tempat kejadian atau TKP (Tempat Kejadian Perkara) lalu mengumpulkan fakta dan data seputar peristiwa tersebut. Di sini, reporter selain melaporkan apa yang dilihat di lapangan, juga memberikan tambahan informasi yang ada relevansinya dengan peristiwa yang sedang berlangsung, misalnya, latar belakang peristiwa, maksud dan tujuan, dalam rangka apa peristiwa diadakan, hal serupa kapan pernah diadakan, dll. Menurut Steve Weinberg Reportase berasal dari bahasa Latin, reportare, yang berarti membawa pulang sesuatu dari tempat lain. Bila dikaitkan dengan kegiatan jurnalisme, hal itu menjelaskan seorang jurnalis yang membawa laporan kejadian dari suatu tempat, di mana telah terjadi sesuatu. Sedangkan investigasi berasal dari bahasa Inggris investigative, yang asalnya juga dari bahasa Latin, vestigum artinya jejak kaki. Pada sisi ini menyiratkan pelbagai bukti yang telah menjadi suatu fakta. Reportase investigasi merupakan sebuah kegiatan peliputan yang mencari, menemukan, dan menyampaikan fakta-fakta adanya pelanggaran, kesalahan, atau kejahatan yang merugikan kepentingan.



1



            Kesimpulannya adalah reportase merupakan kegiatan dari dunia jurnalistik yang berupa pencarian data dan fakta secara mendalam sehingga dapat mengantarkan masyarakat kepada satu kesimpulan pendapat melalui berbagai media elektronik maupun media cetak. B. Teknik Reportase Dalam dunia jurnalistik, reportase adalah salah satu hal yang harus dilakukan seorang reporter untuk mengumpulkan data dan fakta suatu peristiwa untuk penulisan berita. Setiap peristiwa mengandung 5W+1H a. What (apa) : Apa peristiwa yang terjadi? b. Who (siapa) : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu? c. When (kapan) : Kapan peristiwa itu terjadi? d. Where (dimana) : Dimana peristiwa itu terjadi? e. Why (mengapa) : Mengapa peristiwa itu terjadi? f. How (Bagaimana) : Bagaimana peristiwa itu terjadi? 5W+1H ini merupakan pertanyaan dasar yang harus terjawab dalam sebuah reportase. Data dan fakta dapat dikumpulkan sebanyak-banyaknya dengan mengembangkan 5W+1H tersebut. Dalam melakukan reportase, ada etika yang harus ditaati oleh reporter, antara lain: 1. Cocer both side. Meliput semua pihak yang terkait, tanpa membedakan. 2. Fairness. tidak memanipulasi fakta. 3. Balance. Keseimbangan dalam pencarian data dan pemberitaan. 4. Mematuhi Kode Etik Jurnalistik. 5. Tidak mempublikasikan identitas atau pernyaat nara sumber jika nara sumber meminta off the record. Teknik Reportase dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: 1. Observasi Teknik reportase observasi (pengamatan) yaitu wartawan langsung datang ke lokasi kejadian, mengamati, dan mengumpulkan data atau fata kejadian tersebut mengacu pada formula 5W1H.



2



Pengamatan merupakan teknik reportase dengan cara mengamati baik setting maupun alur sebuah peristiwa di lapangan atau lokasi kejadian. Wartawan menggunakan semua indera saat melakukan pengamatan. Dengan terjun langsung ke lapangan, reporter akan merasakan langsung peristiwa yang terjadi di lapangan sehingga ia bisa menyampaikan informasi yang valid kepada pembaca. 2. Wawancara Wawancara merupakan bentuk reportase  dengan cara mengumpulkan data berupa pendapat, pandangan, dan pengamatan seseorang tentang suatu peristiwa. Dalam melakukan reportase, reporter harus pintar memilah-milah narasumber yang nantinya akan melengkapi bahan penulisan berita. Narasumber dapat dipilah menjadi narasumber primer dan narasumber sekunder. Narasumber primer merupakan narasumber yang memegang peran penting dalam sebuah peristiwa. Narasumber Sekunder berfungsi untuk melengkapi dan mendukung penulisan berita. Beberapa persiapan yang dilakukan reporter agar wawancara berjalan lancar dan efektif, antara lain: a. Menguasai tema yang akan ditanyakan kepada narasumber. Jika pengetahuan reporter tentang tema sedikit, maka akan timbul banyak kesulitan saat melakukan wawancara. b. Siapkan TOR (Term of Reference). Ini penting agar tidak ada permasalahan yang luput ditanyakan kepada narasumber. c. Membawa alat perekam. Selain berfungsi untuk memudahkan reporter menulis hasil wawancara, alat perekam juga dapat berfungsi sebagai bukti jika sewaktu-waktu narasumber mengelak dan protes terhadap berita yang ditulis. d. Menghargai narasumber dan membuat janji. Membuat janji dengan narasumber itu penting. Karena ada beberapa narasumber yang enggan melakukan wawancara langsung tanpa membuat janji. Ingat, menjaga hubungan baik dengan narasumber itu sangat penting untuk kemudian hari. Banyak narasumber yang kecewa dan enggan bertemu repoter tertentu. 3. Riset Data Disebut juga studi literatur dan riset dokumentasi, yaitu wartawan membuka-buka arsip, buku, atau referensi terkait dengan berita yang akan ditulisnya. Dalam memilah bukti, semua indera kita harus terlibat untuk memilah mana yang berarti dan tidak berarti untuk mendukung suatu peristiwa. Riset data termasuk mencari latar belakang informasi yang bisa memperkaya sebuah tulisan atau berita.



3



.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Reportase merupakan kegiatan dari dunia jurnalistik yang berupa pencarian data dan fakta secara mendalam sehingga dapat mengantarkan masyarakat kepada satu kesimpulan pendapat melalui berbagai media elektronik maupun media cetak. Teknik reportase meliputi tiga cara, yang pertama Observasi (pengamatan) yaitu wartawan langsung datang ke lokasi kejadian, mengamati, dan mengumpulkan data atau fata kejadian tersebut mengacu pada formula 5W1H, yang kedua wawancara yaitu bentuk reportase  dengan cara mengumpulkan data berupa pendapat, pandangan, dan pengamatan seseorang tentang suatu peristiwa. Dan yang ketiga yaitu riset data disebut juga studi literatur dan riset dokumentasi, yaitu wartawan membuka-buka arsip, buku, atau referensi terkait dengan berita yang akan ditulisnya



4



5



DAFTAR PUSTAKA Suprijono, Agus. 2019. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:pustaka Belajar. A.M, Sarsimin. 2014. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafido Persada



iii