Makalah Kepribadian Psi Lintas Budaya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA DAN AGAMA KEPRIBADIAN Dosen Pengampu: Zulkarnain, M.A



Disusun Oleh: Susi Santiya (1924045)



PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM FAKULTAS DAKWA DAN KOMUNIKASI ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYAIKH ABDURAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG 2021



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepribadian merupakan ciri, karakter atau sifat khas dari dalam diri seseorang yang berasal dari pembentukan yang didapat dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan juga bawaan dari sejak lahir. Kepribadian merupakan sesuatu yang melekat pada diri manusia secara menyeluruh dan mempunyai ciri khas yang berbeda dari setiap individu. kepribadian tidak bisa dilepas begitu saja seperti melepas pakaian dari tubuh kemudian memakainya kembali. Kepribadian terus berkembang dan berubah meskipun ada sistem yang mengikat berbagai komponen dari kepribadian, dan kepribadian merupakan lingkup kerja tubuh dan jiwa yang tak terpisahkan dalam satu kesatuan.



B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari kepribadian? 2. Apa saja batasan kepribadian? 3. Apa hubungan kepribadian dengan Lintas budaya dan agama?



C. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui pengertian dari kepribadian 2. Untuk mengetahui apa saja batasan kepribadian 3. Untuk mengetahui apa hubungan kepribadian dengan lintas budaya dan agama



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kepribadian Para psikologi memiliki pendapat yang berbeda tentang arti kepribadian titik mereka umumnya sepakat bahwa personality berasal dari kata Persona (bahasa Latin), yaitu topeng yang digunakan dalam drama untuk menunjukkan peran tertentu atau penampilan yang bukan sebenarnya. Dengan topeng yang dikenakan dan diperkuat dengan gerak-gerik dan apa yang diucapkan, karakter dari tokoh yang diperankan tersebut dapat menembus keluar, dalam arti dapat dipahami oleh para penonton. Dari sejarah, pengertian kata personality dan kata Persona yang berarti topeng, kemudian diartikan sebagai pemain nya sendiri, yang memainkan peranan seperti yang digambarkan dalam topeng tersebut. Dan sekarang ini, istilah personality oleh para ahli dipakai untuk menunjukkan suatu atribut tentang individu, atau untuk menggambarkan apa, Mengapa, dan bagaimana tingkah laku manusia. 1 Masing-masing pakar kepribadian membuat definisi sendiri sendiri sesuai dengan paradigma yang mereka yakini dan fokus analisis dari teori yang mereka kembangkan. Berikut beberapa contoh definisi kepribadian itu: 1. Kepribadian adalah nilai sebagai stimulus sosial kemampuan menampilkan diri secara mengesankan (Hilgard & Marquis) 2. Kepribadian adalah kehidupan seseorang secara keseluruhan, Individual, unik, usaha mencapai tujuan, kemampuan bertahan dan membuka diri, kemampuan memperoleh pengalaman ( Stern) 3. Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam sistem psikofisiologi seseorang yang menentukan model penyesuaiannya yang unik dengan lingkungannya (Allport) 1



4.



Nur Fatmikiningsih, Teori Psikologi Kepribadian Manusia, Yogyakarta: CV Andi Offet, hal 3-



4. Kepribadian adalah pola trait yang unik dari seseorang (Guilford). 5. Kepribadian adalah seluruh karakteristik seseorang atau sifat umum banyak orang yang mengakibatkan pola yang menetap dalam merespon suatu situasi (Pervin) 6. Kepribadian adalah seperangkat karakteristik dan kecenderungan yang stabil, yang menentukan keumuman dan perbedaan tingkah laku psikologi (berfikir, merasa, dan gerakan) dari seseorang dalam waktu yang panjang dan tidak dapat di pahami secara sederhana sebagai hasil dari tekanan sosial dan tekanan biologi saat itu (Maddy atau Burt) 7. Kepribadian adalah suatu lembaga yang mengatur organ tubuh yang sejak lahir sampai mati tidak pernah berhenti terlibat dalam pengubahan kegiatan fungsional (Murray). 8. Kepribadian adalah pola khas dari pikiran perasaan, dan tingkah laku yang membedakan orang satu dengan orang lain dan tidak berubah lintas waktu dan situasi (Phares).2 B. Batasan Kepribadian Ada beberapa kata atau istilah yang oleh masyarakat diperlakukan sebagai sinonim kata personality, namun ketika istilah-istilah itu dipakai dalam teori psikologi kepribadian diberi makna yang berbeda-beda, diantaranya yaitu : 1. Personality (kepribadian) : penggambaran tingkah laku secara deskriptif tanpa memberi nilai 2. Karakter : penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara eksplisit maupun implisit. 3. Watak : karakter yang telah lama dimiliki dan sampai sekarang belum berubah 2



Ibid. Hal. 4-5



4. Tempramen: kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologi, fisiologi, disposisi hereditas 5. Sifat: Respon yang Senada (sama) terhadap sekelompok stimuli yang mirip, berlangsung dalam kurun waktu yang relatif lama. 6. Ciri: mirip dengan sifat namun dalam kelompok stimuli yang lebih terbatas 7. Kebiasaan: Respon yang sama cenderung berulang untuk stimulus yang sama pula.3



C. Kepribadian dan kebudayaan Kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan dorongan, ke keinginan, opini dan sikap yang melekat pada seseorang apabila berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Masyarakat dan kebudayaan merupakan perwujudan atau abstraksi perilaku manusia. Kepribadian juga akan mewujudkan perilaku manusia, perilaku manusia dapat dibedakan dari kepribadiannya karena kepribadian merupakan latar belakang perilaku yang ada dalam diri individu. Pembentukan kepribadian individu pada umumnya dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, organisme biologis, lingkungan alam dan lingkungan sosial individu. Menurut Ralph Linton, kebudayaan merupakan keseluruhan pengetahuan, sikap dan pola perilaku. Dengan demikian, antara kepribadian dan kebudayaan terdapat hubungan sebagai proses sosial yang panjang. Dalam proses yang di sebut sosialisasi itu, kepribadian atau watak tiap-tiap individu pasti mempunyai pengaruh terhadap perkembangan kebudayaan itu secara keseluruhan. Gagasan-gagasan, tingkah laku, atau tindakan manusia itu ditata, di kendalikan, dan di mantapkan pola-polanya oleh berbagai sistem nilai dan norma yang hidup di masyarakat.



3



Alwisol, Psikologi Kepribadian, Malang : Universitas Muhammadiyah Malang, hal. 7-9



Sebaliknya, kebudayaan suatu masyarakat turut memberikan sumbangan pada pembentukan kepribadian seseorang. Kepribadian



suatu individu dalam suatu



masyarakat dalam suatu masyarakat walaupun berbeda-beda satu sama lain, di rangsang dan dipengaruhi oleh nilai dan norma dalam sistem budaya dan juga oleh sistem sosial yang telah diinternalisasi melalui proses sosialisasi dan proses pembudayaan selama hidup, sejak masa kecilnya.4 Hal 80. Bagja waluya



BAB III 4



Bagja Waluya, Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat, Bandung : PT Setia Puma Inves



PENUTUP A. Kesimpulan Kepribadian manusia ituterbentuk dari proses pembelajaran ataupun yang memang ada sejak lahir atau berupa naluridan dorongan yang bersifat alami. Dan kadang-kadang pembentukan pribadi seseorang ada juga yang berdasarkan pengalaman dimasa kanak-kanak, yang mana adanya pola pengasuhan oleh orang tua sertanaluri alami yang memang memberikan respon ketika mengalami dan mempelajari sesuatu. Sebagaimana unsur-unsur pengetahuan yang terdapat dalam pembentukan kepribadianmanusia, yang dihimpun menjadi satu, juga tidak berasal dari naluri saja, tetapi juga pembelajaran. Karena dalam alam bawah sadar manusia berbagai pengetahuan larut danterpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang seringkali tercampur aduk tidak teratur.



DAFTAR PUSTAKA



Fatmikiningsih, Nur. 2020. Teori Psikologi Kepribadian Manusia. Yogyakarta : CV Andi Offset Alwisol. 2018. Psikologi Kepribadian. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang. Waluya, Bagja. 2007. Sosiologi : Menyelami Fenomena Sosial di masyarakat. Bandung : PT Setia Puma Inves.