Makalah Kewirausahaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada saat sekarang ini persaingan dalam usaha semakin meningkat sehingga menyebabkan manajemen di setiap perusahaan mendapatkan tantangan untuk berusaha. Perusahaan yang menginginkan laba yang banyak dalam perusahaannya harus mampu mengelola perusahaannya dengan baik. Peluang berasal dari sebuah ide, inspirasi, atau kesempatan yang muncul dan dimanfaatkan untuk kepentingan seseorang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam usaha. Wirausahawan yang dapat berpikir kreatif serta berani mengambil resiko merupakan wirausaha yang tanggap dan cepat memanfaatkan peluang usaha. Tingginya persaingan dan banyaknya usaha-usaha yang baru muncul menyebabkan beberapa pengusaha yang lama tidak bisa bertahan dan memilih untuk berhenti. Lingkungan bisnis dapat diartikan segala sesuatu yang mempengaruhi sebuah aktivitas bisnis dalam suatu perusahaan. Lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal merupakan faktor yang mempengaruhi sebuah aktivitas bisnis. Lingkungan eksternal adalah faktor di luar perusahaan yang dapat memengaruhi aktivitas bisnis. Lingkungan tidak hanya merefleksikan lingkungan ekologi, tetapi menjelaskan gambaran keseluruhan terhadap kekuatan lingkungan eksternal. Peluang usaha adalah kesempatan yang ada dan bisa dimanfaatkan dalam memperoleh keuntungan bagi wirausaha atau wirausahawan. Dengan adanya peluang usaha berarti adanya hal-hal positif yang mengarah pada kemajuan atau perkembangan suatu usaha yang sedang dibangun dan yang baru dibangun dengan melihat prospek kedepan usaha nantinya akan menjadi lebih baik dan meningkatnya pendapatan usaha tersebut.



1



B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas, adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah : a. Bagaimana menganalisis lingkungan usaha? b. Bagaimana menganalisis peluang usaha?



C. TUJUAN Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari makalah ini adalah : a. Untuk mengetahui lingkungan usaha b. Untuk mengetahui peluang usaha



2



BAB II PEMBAHASAN A. Analisis Lingkungan Usaha 1. Pengertian Lingkungan Usaha Lingkungan usaha adalah keseluruhan aspek dari keadaan eksternal lembaga usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan bisnis atau kinerja usaha. Dalam lingkungan usaha dapat kita lihat bagaimana keadaan dari situasi dan diri. Yaitu maksudnya situasi lebih cenderung kepada lingkungan eksternal atau dimana usaha itu dibuat. Analisis diri yaitu pengenalan dari kemampuan usaha sendiri dan sumber daya yang dimiliki. Lingkungan internal dan eksternal merupakan sesuatu kekuatan dalam peluang dan juga kelemahan yang akan mengancam pengembangan praktek. Studi kelayakan ini menekankan pada kelayakan secara ekonomi dan sosial dimana hasil ini digunakan untuk melihat layaknya suatu usaha. Analisis lingkungan ini dipastikan dapat mewujudkan atau layak secara sosial ekonomis.



2. Langkah-langkah dalam memulai usaha a. Survei dilingkungan mikro 



Tingkat persaingan Strategi dalam persaingan usaha yang kita miliki harus memiliki ciri khas dan kualitas tersendiri untuk di tawarkan di pasaran.







Lokasi yang strategis Lokasi dengan banyaknya pemenuhan terhadap kebutuhan suatu jenis usaha atau produk yang di butuhkan konsumen.







Perilaku konsumen, tidak terlepas dari pemasok dan publik atau masyarakat, perilaku konsumen dapat di lihat dari banyaknya peminat dan daya beli yang tinggi dari konsumen.



3



b. Survei dilingkungan makro, terlepas dari situasi operasi perusahaan. 



Faktor ekonomi Suatu perekonomian dalam negara di pengaruhi dari tingkat inflasi, suku bunga, defisit atau surplus perdagangan tingkat tabungan pribadi dan bisnis, serta produk domestik bruto.







Faktor sosial Di kembangkan dari kondisi kultural. Ekologis, pendidikan dan kondisi ettnis, sehingga menimbulkan keyakinan terhadap nilai, Sikap dan opini yang berkembang serta gaya hidup orang banyak.







Faktor teknologi Dengan adanya teknologi dapat menghasilkan produk yang lebih bagus dan akan lebih efisien dalam promosi suatu produk.







Faktor politik hukum Operasi perusahaan tidak boleh lepas dari payung hukum, yaitu undang-undang, peraturan dan keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha.







Faktor sosial budaya Pengaruh dari luar dan dalam yang menyangkut tentang perilaku sikap dan norma seseorang dalam permintaan produk dan jasa suatu usaha.



B. Analisis Peluang Usaha 1. Pengertian Peluang Usaha Dalam bahasa inggris disebut dengan Opportunity memiliki arti sesuai KBBI yaitu kesempatan, jadi peluang usaha adalah sebagai kesempatan yang muncul atau terjadi pada suatu peristiwa dimana usaha sebagai daya dan upaya untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Secara sistemologis peluang usaha yaitu suatu kesempatan yang dimanfaatkan seseorang dalam mendapatkan apa yang diinginkan dan memanfaatkan faktor internal dan eksternal. Jadi intinya peluang usaha itu yaitu kesempatan dalam memanfaatkan situasi dan kondisi sehingga mendapatkan sebuah keuntungan bagi seorang wirausahawan.



4



2. Kriteria dalam peluang usaha a. Permintaan nyata terhadap barang atau jasa b. Tingkat pengembalian nilai c. Kompetitif d. Pencapaian tujuan e. Ketersediaan sumber daya dan kompetensi



3. Peluang dalam bidang jasa : 



Jasa servis, ex : servis TV, radio, mobil, motor,dll







Jasa hiburan, ex : bioskop, diskotok, cafe, restoran, dll







Jasa transportasi, ex : transportasi laut, darat dan udara







Jasa perantara, ex : kurir pengiriman barang







Jasa kesehatan, ex : fitnes, rumah sakit dan pengobatan alternatif, dll







Jasa lainnya, ex : catering, editor, tourguide, terjemahan



4. Pertimbangan produk dalam peluang usaha a. Mudah dalam pemakaian b. Efisisen dalam penggunaan c. Kualitas produk terjamin d. Hemat dalam pemakaian e. Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian



5. Faktor dalam menilai peluang usaha a. Kondisi industri dan pasar b. Lamanya masa peluang produk c. Tujuan pribadi dan kompetensi yang dimiliki wirausaha d.



Tim manajemen



e. Modal, teknologi dan sumber daya lain yang dibutuhkan f. Kondisi lingkunagn g. Studi kelayakan dan rencana usaha



5



Menurut BYGRAVE ada tiga komponen dalam membuka usaha baru : Menggunakan analisis SWOT  Strength ( kekuatan) Kekuatan yang dimiliki dalam mencapai sasaran usaha.  Weakness ( kelemahan) Kelemahan yang membatasi suatu usaha  Opportunity ( peluang usaha) Peluang yang di miliki untuk mencapai suatu usaha  Threat ( ancaman) Ancaman apa saja yang terjadi terhadap usaha



Cara memanfaatkan peluang bisnis 



Percaya dan yakin







Komitmen







Bertanya dan dengarkan



Langkah-langkah menganalisis peluang usaha  Membuat sketsa bidang usaha yang akan dibuka  Penyediaan modal  Mengurus surat izin usaha  Menyiapkan tenaga kerja  Menyiapkan sarana dan prasarana  Menyiapkan bahan baku  Menetapkan lokasi usaha  Menetapkan metodologi usaha  Menetapkan teknologi usaha  Menetapkan manajemen usaha  Mencari mitra usaha



6



Empat unsur yang harus dimiliki seorang wirausahawan menurut Paul Charlap : a. Work hard ( kerja keras) Seorang wirausahawan memiliki dedikasi tinggi dalam mencapai usaha yang dikerjakannya b. Work smart ( kerja cerdas) Seorang wirausahawan harus memanfaatkan pekerjaannya dengan baik dan harus cerdas dalam mengelola usahanya



c. Antusiasm ( antusias) Seorang wirausahawan harus memiliki semangat tinggi atau antusias terhadap usaha yang dikelolanya. d. Service ( pelayanan) Seorang wirausahawan harus memberikan pelayanan yang baik dan priam terhadap konsumen agar usahanya berjalan lancar.



Persyaratan sumber informasi peluang usaha : Data yang harus lengkap 



Bagian pemasaran dan penjualan







Kedudukan perusahaan di pasaran







Bagian pembukuan







Hasil penelitian pasar







Konsumen, pembeli, pelanggan dan distributor







Hasil penelitian pemasaran







Para pesaing







Wilayah niaga







Media massa, dll



Pertimbangan bagi pemilik bidang usaha : 



Pengaruh lingkunag sekitar







Banyak sedikitnya permintaan







Kecocokan antara kebutuhan dan jenis usaha







Banyak sedikitnya pesaing bisnis yang sama







Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan 7



Faktor yang mendorong keberhasilan usaha : 1.



Perencanaan yang tepat dan matang, dapat dilaksanakan dengan baik



2. Visi misi dan dedikasi yang tinggi dalam usaha 3. Komitmen yang tinggi dalam berusaha 4. Sumber daya manusia yang handal dan dukungan teknologi yang tinggi 5. Manajemen usaha yang baik



Faktor gagalnya seorang wirausaha 1. Manager yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman 2. Kurang komitmen 3. Lemahnya sistem kontrol 4. Kurangnya modal 5. Kalah dalam bersaing



8



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Lingkungan usaha yaitu pelaksanaan dan penilaian dari lingkungan yang digunakan untuk memposisiskan dimana letak praktek usaha yang strategis dengan mempertimbangkan peluang dan juga kelemahan dari pengembangan usaha yang dibuat. Sebelum memulai usaha kita harus memperhatikan posisi usaha dan juga faktor-faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan dan juga kegagalan dalam uaha yang di kelola. Peluang usaha dilakukan dengan berbagai kriteria yang ada seperti permintaan nyata terhadap barang dan jasa, tingkat pengembalian nilai, kompetitif, pencapaian tujuan, keterbatasan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki. Peluang usaha memiliki jenisnya tersendiri, seperti peluang usaha dibidang jasa, dan juga peluang usaha berupa barang dan produk. Peluang usaha tidak terlepas ari analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Treat). Seorang wirausaha harus memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi dan juga konsisten.



B. Saran Dalam penulisan makalah ini penulis berharap agar pembaca dapat mengevaluasi diri untuk dapat memposisikan diri sebagai wirausahawan yang baik dan sukses dengan adanya kiat-kiat dalam memanfaatkan peluang usaha yang ada. Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari banyaknya kekurangan oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dalam membangun suatu karya yang jauh lebih baik lagi.



9