Makalah Koloid Tentang Eskrim [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Makalah koloid tentang eskrim



Disusun oleh Fathia manda aiza putri 12 MIPA 3 TP 2020/2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga makalah, “KOLOID” ini dapat diselesaikan.



Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi – materi yang ada. Materi – materi bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa dalam belajar mengenai koloid. Serta siswa juga dapat memahami nilai – nilai dasar yang direfleksikan dalam berpikir dan bertindak. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir semester untuk bidang study kimia, dan lebih lanjut semoga makalah ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan seputar Sistem Koloid. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.



Pekanbaru, 26 Februari 2021



DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................................................................................ Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………………………………………. BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 1.1 Latar Belakang............................................................................................................................ 1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................... 1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………………………………………………………………



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Landasan teori ........................................................................................................................... 2.2 Alat dan bahan ........................................................................................................................... 2.3 Cara kerja ................................................................................................................................... 2.4 hasil dan analisisnya ...................................................................................................................



BAB II PENUTUP 3.1 Kasimpulan…………………………………………………………………………………………………………………………… 3.2 Saran..........................................................................................................................................



DAFTAR PUSTAKA…..........................................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apabila kita mencampurkan gula dengan air, ternyata gula larut dan kita memperoleh larutan gula. Di dalam larutan, zat terlarut tersebar dalam bentuk partikel yang sangat kecil, sehingga tidak dapat dibedakan lagi dari mediumnya walaupun menggunakan mikroskop ultra. Larutan bersifat kontinu dan merupakan sistem satu fasa (homogen). Ukuran partikel zat terlarut kurang dari 1 nm (1 nm = 10–9 m). Larutan bersifat stabil (tidak memisah) dan tidak dapat disaring. Di lain pihak, jika kita mencampurkan tepung terigu dengan air, ternyata tepung terigu tidak larut. Walaupun campuran ini diaduk, lambat laun tepung terigu akan memis (mengalami sedimentasi). Campuran seperti ini kita sebut suspensi. Suspensi bersifat heterogen dan tidak kontinu, sehingga merupakan sistem dua fasa. Ukuran partikel tersuspensi lebih besar dari 100 nm. Suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan.



1.2 Rumusan Masalah Bagaimana cara pembuatan koloid ?



1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan Mengetahui cara pembuatan koloid (es krim)



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Landasan teori Koloid adalah suatu campuran yang mempunyai sifat antara larutan dan suspensi. Koloid dibagi menjadi 8 macam yaitu sol (padat dalam cair), sol padat (padat dalam padat), aerosol padat (padat dalam gas), aerosol cair (cair dalam gas), emulsi (cair dalam cair), emulsi padat (cair dalam padat), busa (gas dalam cair), dan busa padat (gas dalam padat). Es krim tak lain adalah buih/gas yang terdispensi dalam cair. Koloid adalah suatu campuran yang mempunyai sifat antara larutan dan suspensi. Koloid ada 8 macam yaitu : ü Busa cair/buih (gas dalam cair) ü busa padat (gas dalam padat) ü aerosol cair (cair dalam gas) ü emulsi (cair dalam cair) ü sol (cair dalam padat) ü aerosol padat (padat dalam gas) ü gel (padat dalam cair) ü sol padat (padat dalam padat) Es krim terlihat padat namun jika diamati di bawah mikroskop, es krim tampak terbentuk dari empat komponen, yaitu padatan globula lemak susu, udara (ukurannya tidak lebih dari 0,1 mm), kristal-kristal es, dan air yang melarutkan gula, garam, dan protein susu. Secara sederhana, es krim dibuat dengan cara mencampurkan bahan-bahan dan mendinginkannya. Garam digunakan untuk membuat es tetap beku. Kemudian, adonan tersebut harus diguncang-guncang, dikocok atau diaduk. Pengadukan ini berpengaruh dalam pembuatan es krim agar teksturnya baik.



2.2 Alat dan bahan 1. Fresh milik 2. Oreo 3. Es batu 4. Wadah besar 5. Wadah kecil 6. Garam 7. Gula



2.3 Cara kerja 1. Masukan fresh milk dan Oreo yang sudah di hancurkan ke dalam wadah kecil 2. Kocok fresh milk dan oreo tadi sampe tercampur semua 3. Siap kan wadah besar, masukan es batu dan masukan garam secukupnya 4. Masukan wadah kecil yang sudah dicampuri fresh milk dan Oreo ke dalam wadah besar uang berisi es batu 5. Lalu tunggu beberapa menit sampe dia berubah menjadi es krim



2.4 hasil dan analisisnya



Pembuatan es krim termasuk ke dalam pembuatan koloid secara dispersi, dispersi adalah dengan mengubah partikel partikel kasar yang terdapat pada gula dan cream menjadi partikel koloid. Bedasarkan tingkat kestabilannya, bahan dalam pembuatan es krim merupakan hidrofilik yang dapat menurunkan konsentrasi air bebas dengan menyerap air tersebut sehingga akan mengurangi kristalisasi es yang dapat menghaluskan tekstur, jenis kestabilan yang bisa digunakan adalah keladin. Bila kita menaburkan sedikit garam ke campuran es dan air, kita mendapatkan hal berbeda. Air lelehan es dengan segera dapat melarutkan garam yang kita taburkan dengan demikian kristal es akan terkurung di larutan garam dan es akan turun suhunya sampe titik beku air garam tercapai. Dengan demikian campuran es krim akan dikelilingi oleh larutan yang temperaturnya lebih rendah dari 0°C sehingga adonan es krim tersebut akan dapat membeku.



BAB III PENUTUP 3.1 Kasimpulan Kesimpulannya es krim termasuk jenis koloid emulsi cair. Emulsi cair adalah di dispersi ke dalam zat cair.



3.2 Saran Dalam melakukan percobaan ini, kita perlu berhati-hati dalam mencampurkan bahan-bahannya agar dapat jadi es cream.



DAFTAR PUSTAKA Fitrahdini. 2010. Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Ekuitas Merk Produk Es Krim. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/viewFile/3088/2050 Harris, A. 2011. Pengaruh Subtitusi Ubi Jalar (Ipomea batatas) dengan Susu Skim terhadap Pembuatan Es Krim. Makassar: Fakultas Pertanian Universitas Hassanudin.