Makalah Konsep Jaringan - Kabel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KONSEP JARINGAN KABEL UTP STRAIGHT DAN CROSS



Disusun Oleh : 1. 2. 3. 4. 5.



Amre Syamsudin Aldi Bayu K.I Rosyidah Wildania Rifqi Abdul Azis Ahmad Ma’ruf Firman



(2210141031) (2210141034) (2210141041) (2210141046) (2210141054)



3 D4 TEKNIK KOMPUTER B



PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016



1



KATA PENGANTAR Pertama kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kebesaran dan kelimpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Konsep Jaringan ini terselesaikan. Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah ini. Materi yang kami susun dalam makalah ini adalah Pengkabelan UTP yang tersusun dengan sistematika yang baik dan jelas serta di tulis dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami. Dengan menggunakan makalah ini maka seorang mahasiswa akan mudah dalam mempelajari Konsep Jaringan sebagai awal perkuliahan. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.Amin.



Surabaya, 4 September 2016



2



DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4 BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................................5 a.



Kabel straight.....................................................................................................5



b.



Kabel cross over................................................................................................6



c.



Tang Crimping...................................................................................................7



d.



Kabel UTP.........................................................................................................8



e.



Cable Stripper....................................................................................................8



f.



Cable Tester.......................................................................................................8



g.



Connector RJ45.................................................................................................8



BAB III PERALATAN DAN PEMBUATAN..............................................................9 a.



Peralatan............................................................................................................9



b.



Pembuatan..........................................................................................................9



BAB IV KESIMPULAN............................................................................................13 a.



Analisa.............................................................................................................13



b.



Kesimpulan......................................................................................................13



3



BAB I PENDAHULUAN Bagi seorang teknisi jaringan, membuat kabel jaringan dengan menggunakan kabel UTP merupakan suatu hal yang wajib dikuasai. Apalagi kalo anda seorang Administrator Jaringan (Network Administrator). Pada zaman sekarang, jaringan bukan lagi hal yang tabu. Penggunaan kabel jaringan sudah sangat luas sekali, misalnya di Labor Sekolah, Warnet, Kantoran, bahkan juga dirumah pribadi. Kenapa kita masih perlu mempelajari cara membuat kabel jaringan ini? Padahal teknologi nirkabel sudah nge-trend dikalangan masyarakat kita. Suatu hal itu tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Teknologi nirkabel memiliki kemampuan terbatas dalam melakukan maksimum transfer, yaitu sekitar 54 Mbps. Sedangkan menggunakan kabel sekitar 100 Mbps. Nah tentu saja menggunakan kabel jauh lebih cepat daripada nirkabel. Kabel Jaringan terdiri atas 2 jenis yaitu Straight-through Cable dan Crossover Cable. Straight Cable digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan menggunakan bantuan hub ataupun switch. Sedangkan Crossover Cable, dapat digunakan untuk menghubungkan 2 unit client secara langsung (PC to PC), ataupun menghubungkan single computer dengan router, atau secara umum adalah menghubungkan 2 unit device yang berbeda.



4



BAB II LANDASAN TEORI a. Kabel straight Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:



Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut : 



Menghubungkan antara computer dengan switch







Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL







Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL







Menghubungkan switch ke router







Menghubungkan hub ke router



5



b. Kabel cross over Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.



Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut : 



Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung







Menghubungkan 2 buah switch







Menghubungkan 2 buah hub







Menghubungkan switch dengan hub







Menghubungkan komputer dengan router



6



Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.



URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross): Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight : Urutan Kabel A: 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat



Urutan Kabel B: 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat



Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :



Urutan Kabel A: 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat



Urutan Kabel B: 1. Putih Hijau 2. Hijau 3. Putih Orange 4. Biru 5. Putih Biru 6. Orange 7. Putih Coklat 8. Coklat



7



c. Tang Crimping Tang krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tang biasa yang sering kita lihat atau temui.



d. Kabel UTP Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP.



e. Cable Stripper Cable Stripper ini digunakan untuk memotong benang halus yang ada didalam kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel. Biasanya include dengan Crimping Tool. Yang jual terpisah juga ada.



f. Cable Tester Cable Tester Adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita



g. Connector RJ45 Konektor kabel adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.



BAB III PERALATAN DAN PEMBUATAN a. Peralatan  kabel UTP  Connector RJ-45  Crimping tools  RJ-45 LAN Tester  Cable Stripper b. Pembuatan 1. Menyiapkan seluruh peralatan untuk membuat kabel UTP Staright dan Cross



2. Siapkan kabel UTP sepanjang yang kita ingin gunakan. Yang penting harus perhatikan aturan panjang kabel, yaitu minimal 1 meter dan maksimal 100 meter. Jika lebih dari 100 meter, maka tingkat LOS (Loss of Signal) akan semakin tinggi. 3. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan dengan menggunakan Stripper.



4. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat.



5. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Kemudian masukkan kabelkabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan. Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.



6. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel.



7. Sekarang sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama



dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.



8. Setelah konektor terpasang semua, kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang.



9. Lakukan langkah yang sama untuk kabel Cross dengan urutan yang sama dengan kabel Straight untuk ujung kabel yang pertama dan urutan yang berbeda untuk ujung kabel yang kedua yaitu Hijau Putih, Hijau, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Orange, Coklat Putih, Coklat.



10. Kabel UTP Staright dan Cross sudah selesai dan dapat digunakan untuk membuat sebuah jaringan LAN.



BAB IV KESIMPULAN a. Analisa Pada praktikum yang pertama ini dipraktikkan pembuatan salah satu infrastruktur jaringan yaitu kabel UTP, kabel yang paling umum digunakan dalam interkoneksi jaringan peer-to-peer (P2P) maupun multiple connection. Terdapat dua standar konfigurasi kabel yaitu T568-A dan T-568 B, yang masing – masing digunakan untuk membuat baik kabel straight-through maupun cross-over. Untuk membuat tipe straight-through kedua ujung kabel menggunakan kedua jenis konfigurasi ujung kabel yang sama, sedangkan untuk membuat tipe cross-over maka kedua ujung harus menggunakan tipe konfigurasi kabel yang berbeda. Dari praktikum ini juga dapat dipahami bahwa kualitas kabel dan header RJ-45 juga mempengaruhi hasil dari pembuatan kabel.



b. Kesimpulan Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.