Makalah Lingkungan Bisnis Dengan SIA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LINGKUNGAN BISNIS DENGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi Dosen Pengampu : Khoirul Umam Hasbiy, SE., Ak., MSA.



Disusun Oleh : 1. Aurent Regita Widya Ananda



(223141507111049)



2. Daniel Apriadi Perdana Panjaitan



(223141514111094)



PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG



2023



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan lancar dan tepat waktu. Adapun judul dari makalah kami adalah “Lingkungan Bisnis Dengan Sistem Informasi Akuntansi.” Pada kesempatan saat ini, kami mengucapkan terima kasih pada Bapak Khoirul Umam Hasbiy, SE., Ak., MSA. Selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Kami menyadari bahwa dalam menulis makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun daari pembaca. Semoga dengan adanya makalah ini dapat berguna untuk penulis dan pembaca.



Malang, 18 Februari 2023



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR…………………………………………………………………...i DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang…………………………………………………………………..1 B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….1 C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………...1 BAB II PEMBAHASAN A. Perusahaan Bisnis Sebagai Suatu Sistem……………………………………….2 B. Sistem Informasi Akuntansi……………………………………………….……3 C. Siklus Transaksi dan Pencatatan Sistem Informasi Akuntansi…………….……4 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………………………….….....6 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..7



ii



iii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Lingkungan bisnis akhir-akhir ini mengalami perubahan yang cepat dan terus menerus sehingga memaksa para pelaku bisnis untuk bertindak cepat dalam merespon perubahan tersebut agar perusahaan dapat bertahan dan memiliki tingkat daya saing yang tinggi (Krismiaji, 2010:216). Kualitas informasi yang buruk menyebabkan kesalahpahaman pada keputusan manajemen yang membahayakan perusahaan, serta menyimpang dalam mencapai cita-citanya. Akibatnya, lingkungan kita menjadi sangat bergantung pada sistem informasi akuntansi yang tumbuh dan berkembang dalam kompleksitas untuk menanggapi kebutuhan informasi yang berkembang pesat (Krismiaji, 2010:216). Sistem Informasi Akuntansi menurut Azhar Susanto (2017:80) adalah kumpulan (integrasi) subsistem/komponen baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerja secara harmonis untuk mengolah data transaksi keuangan menjadi informasi keuangan. Indikator sistem informasi akuntansi menurut Azhar Susanto yaitu software, database, dan teknik jaringan telekomunikasi. Pada dasarnya, akuntansi merupakan sistem informasi dan penerapan dari teori umum informasi untuk masalah-masalah operasi ekonomi yang efisien. Akuntansi juga merupakan bagian besar dari informasi umum yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif (Joseph W. Wilkinson (2008:15)



B. Rumusan Masalah 1. Apa saja karakteristik perusahaan bisnis sebagai suatu sistem? 2. Apa output utama yang dihasilkan oleh proses akuntansi? 3. Bagaimana siklus transaksi dan pencatatan pada sistem informasi akuntansi?



C. Tujuan Penulisan 1. Menjelaskan tentang karakteristik perusahaan bisnis sebagai suatu sistem 2. Mengetahui tentang output utama yang dihasilkan oleh proses akuntansi 3. Menjelaskan tentang siklus transaksi dan pencatatan pada sistem informasi akuntansi 1



BAB II PEMBAHASAN



A. Perusahaan Bisnis Sebagai Suatu Sistem Sebagai suatu sistem, perusahaan bisnis menunjukkan beberapa karakteristik yaitu : 1. Objectives (objektif) : sasaran atau kekuatan pemotivasian yang dimiliki perusahaan 2. Environment (lingkungan sekitar) : keadaan sekeliling perusahaan, seperti customer, suppliers, pesaing, dan pasar 3. Constraints (kendala) : keterbatasan internal dan eksternal yang menentukan kemampuan suatu sistem. Contohnya wilayah pemasaran milik suatu perusahaan pada wilayah tertentu saja (tidak mencakup wilayah pemasaran di seluruh provinsi) 4. Input-Process-Output : Input adalah sumber yang diperlukan perusahaan untuk menjalankan operasi dan menghasilkan output. Proses meliputi semua prosedur yang mengubah input menjadi output. Sedangkan output adalah informasi atau hasil yang berwujud 5. Feedback (masukan) : Output yang dipakai lagi sebagai input untuk meningkatkan tingkat pengendalian 6. Control : alat pengaturan untuk mencapai tujuan yang diharapkan 7. Subsystems : Subsistem memiliki semua karakteristik sistem yang berinteraksi satu sama lain melalui penghubung yang dinamakan interface.



Dalam perusahaan bisnis pasti terjadi transaksi keuangan antara dua pihak atau lebih yang melibatkan pertukaran barang, uang atau jasa, atau yang disebut juga sebagai transaksi bisnis. Transaksi bisnis terbagi dalam beberapa tipe proses atau siklus bisnis, yaitu : 1. Kontrol pendapatan 2.



Kontrol pengeluaran



3. Kontrol konversi 4. Kontrol administratif



2



B. Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sistem untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi akuntansi sehingga akuntan dan eksekutif pada perusahaan dapat membuat keputusan. Sistem informasi akuntansi memiliki hubungan yang erat dengan sistem operasi/proses bisnis, yaitu untuk memantau berbagai proses keuangan. Sistem ini diakui secara global sebagai komponen penting pada kantor keuangan, dimana sebagian besar berbasis perangkat lunak dan dapat digunakan sebagai bagian dari solusi Teknologi Informasi perusahaan. Sistem informasi akuntansi diperlukan untuk suatu bisnis karena melibatkan suatu proses dimana kondisi keuangan bisnis dilaporkan secara akurat dan benar kepada semua pihak yang membutuhkannya. Penggunaan sistem informasi akuntansi memudahkan perusahaan untuk melakukan operasi bisnis. Pemberian informasi yang tepat dan akurat dapat menekan biaya produksi sehingga lebih efisien.



Proses akuntansi dibagi menjadi dua siklus akuntansi, yaitu siklus akuntansi keuangan dan siklus akuntansi operasional. Siklus akuntansi keuangan mencatat transaksi yang sesuai dalam jurnal dan pembukuan. Output dari siklus akuntansi keuangan adalah laporan keuangan. Siklus akuntansi manajemen mengumpulkan dan memproses data untuk mendapatkan informasi yang mendukung pengambilan keputusan manajemen (termasuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi). Siklus ini dapat dilihat sebagai periode tersendiri yang berkaitan dengan kegiatan informasi .



Sistem informasi akuntansi mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data. Dengan transaksi baru (misalnya penjualan kredit hari ini), informasi baru dimasukkan dalam sistem. Contoh lain dari file transaksi adalah jurnal umum, jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas. Dalam bahasa sistem informasi, jurnal adalah file atau log kejadian yang berisi kejadian serupa. Beberapa elemen data harus dicatat untuk setiap transaksi, seperti: tanggal, nama akun yang diterbitkan atau dikreditkan, nomor akun, jumlah terutang atau dikreditkan ke setiap akun dan halaman akuntansi (nomor di mana jumlah akun ini dicatat).



3



Sistem Informasi Akuntansi yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Keamanan 2. Kerahasiaan 3. Privasi 4. Pengolahan integritas 5. Ketersediaan



Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Sistem Informasi Akuntansi, yaitu : 1. Mengumpulkan informasi tentang bisnis perusahaan dan mencatatnya secara efektif dan efisien 2. Mencari informasi yang diperlukan dari berbagai sumber dokumen yang berkaitan dengan aktivitas bisnis 3. Mencatat informasi transaksi dengan benar dalam jurnal yang diperlukan untuk proses akuntansi 4. Mengubah sekumpulan data menjadi informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan 5. Sebagai suatu sistem kontrol keuangan agar tidak terjadi penipuan



C. Siklus Transaksi dan Pencatatan Sistem Informasi Akuntansi Untuk memudahkan analisis transaksi bisnis suatu perusahaan, dilakukan serangkaian proses yang disebut siklus transaksi. Siklus transaksi pada suatu perusahaan adalah urutan kegiatan yang dimulai dengan pemesanan barang dan diakhiri dengan pembayaran barang. Berikut ini merupakan siklus transaksi yang ada pada sistem informasi akuntansi : 1. Siklus Pelaporan Keuangan dan Buku Besar (General Ledger and Financial Reporting Cycle) 2. Siklus Pendapatan (Revenue Cycle) 3. Siklus Pengeluaran (Expenditure Cycle) 4. Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia (Resources Management Cycle)



4



Sistem informasi akuntansi menyediakan dua tipe dasar pencatatan, yaitu Jurnal dan Buku Besar Pembantu. 1. Jurnal Ada dua jenis jurnal yaitu jurnal umum dan jurnal khusus perusahaan dagang. Semua entri jurnal dapat diposting di jurnal umum yang membutuhkan entri manual untuk setiap debit dan kredit. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat jenis transaksi serupa. Sistem informasi akuntansi umumnya memiliki empat jurnal khusus, yaitu : a.



Jurnal penjualan untuk mencatat penjualan kredit



b.



Jurnal penerimaan kas untuk mencatat semua transaksi yang memiliki debit menjadi kas



c.



Jurnal pembelian untuk mencatat semua pembelian yang dilakukan secara kredit (kredit ke hutang dagang)



d.



Jurnal pengeluaran kas untuk mencatat semua transaksi pengkreditan kas



2. Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger) Fitur umum kedua dari sistem informasi akuntansi adalah penggunaan buku besar pembantu. Buku besar pembantu adalah daftar semua transaksi yang membentuk akun buku besar umum. Dua dari buku besar pembantu yang paling umum adalah: a.



Buku besar piutang dagang, dimana transaksi dengan setiap pelanggan individu dicatat



b.



Buku besar hutang dagang, dimana transaksi dengan vendor individu dicatat



Jurnal dan buku besar pembantu ini adalah komponen untuk banyak laporan lainnya, contohnya : a. Laporan piutang b. Skema Penyusutan aset tetap c. Neraca saldo d. Buku besar e. Inventaris stok barang



5



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Lingkungan bisnis dan sistem informasi akuntansi terkait erat. Sistem informasi akuntansi berkaitan erat dengan sistem operasi/proses bisnis, yaitu pemantauan berbagai proses keuangan. Sistem informasi akuntansi mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data. Penggunaan sistem informasi akuntansi memudahkan perusahaan untuk melakukan bisnis. Pemberian informasi yang akurat dan tepat dapat menekan biaya produksi dan menjadikannya lebih efisien.



6



DAFTAR PUSTAKA



Azhar Susanto. 2013. Sistem Informasi Akuntansi, Bandung : Lingga Jaya Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Keempat. UPP STIM YKPN. Yogyakarta Jhosep W. Willkinson, 2008. Conduting an information system. USA



7