Makalah Manajemen Pemasaran E-Commerce [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Makalah Manajemen Pemasaran E-Commerce



Disusun oleh : Bela Riyanto



1122000002



Nurjanah Fitri H.



1122000003



UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK ADMINISTRASI BISNIS 2022



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada para pengajar mata kuliah “Manajemen Pemasaran” yang telah membimbing banyak penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “E-COMMERCE”. Pesatnya perkembangan internet saat ini menciptakan hal-hal baru yang memudahkan aktivitas manusia, salah satunya adalah “E-COMMERCE”. Penulis ingin memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana “E-COMMERCE” itu, untuk itu artikel ini sengaja dibuat agar para pembaca tidak asing lagi dengan istilah “ECOMMERCE” dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaiki kekurangannya. dan kesalahan dalam produksi dan penulisan artikel. Semoga artikel ini bermanfaat dan bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi penyusun sendiri.



Surabaya, 14 November 2022



Penyusun



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2 DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3 BAB I.......................................................................................................................................................4 PENDAHULUAN...................................................................................................................................4 LATAR BELAKANG...............................................................................................................................4 1. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................4 2. TUJUAN..............................................................................................................................4 BAB II......................................................................................................................................................5 PENDAHULUAN......................................................................................................................................5 1.



E-Commerce......................................................................................................................5



2.



Sejarah Perkembangan E-Commerce.................................................................................5



3.



Contoh E-Commerce..........................................................................................................6



4.



Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce...........................................................................7



5.



Cara Kerja E-Commarce.....................................................................................................9



Kesimpulan...........................................................................................................................................12 Daftar Pustaka......................................................................................................................................13



BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG



Perkembangan internet telah menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya, dimana setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa adanya batasan yang dapat menghalanginya. Bahkan, globalisasi sempurna terjadi di dunia maya yang menghubungkan semua komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang tumbuh paling cepat. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan untuk dapat memberikan pelayanan, jasa dan barang secara cepat sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah ini, muncul transaksi yang menggunakan Internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis internet lebih dikenal dengan e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki peluang dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil dalam berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-commerce itu.



RUMUSAN MASALAH 1. 2. 3. 4.



Apa yang anda ketahui tentang E-Commerce. Apa yang anda ketahui tentang perkembangan E-Commerce. Apa yang anda ketahui tentang kelebihan dan kekurangan dari e-commerce. Apa yang ada ketahui tentang cara kerja E- Commarce



TUJUAN Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Manajemen Pemasaran. Kami berhara laporan ini juga dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana dan seperti apakah e-commerce itu.Mengetahui E-Commerce : 1. Mengetahui perkembangan E-commerce 2. Mampu memahami kelebihan dan kekurangan E-Commerce 3. Mampu mengetahui cara kerja E- Commarce



BAB II PENDAHULUAN 1. E-Commerce



E-commerce atau perdagangan elektronik, adalah kumpulan teknologi, aplikasi, dan bisnis yang menghubungkan perusahaan atau individu sebagai konsumen untuk melakukan transaksi elektronik, pertukaran barang, dan pertukaran informasi melalui internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce adalah sebuah website atau aplikasi yang hanya dimiliki oleh satu brand/pribadi dan hanya menjual produk dari brand itu sendiri. Sehingga brand tersebut dapat menjual barang mereka tanpa memiliki toko fisik. Misalnya, ketika brand baju yang memiliki website tokonya sendiri. Namun, tidak menutup kemungkinan kamu dapat juga menjadi pengecer atau vendor dengan menjual barang dari produk lain dengan website-mu. Selain itu terdapat beberapa jenis e-commerce seperti: a. B2C Ini jenis e-commerce yang kamu tahu pada umumnya yaitu proses penjualan barang secara langsung kepada pelanggan.  b. B2B Jenis ini biasanya lebih pada proses jual beli yang dilakukan sesama bisnis. Misalnya perusahaan jasa atau software yang menjual produknya kepada perusahaan yang membutuhkan. c. C2B jenis e-commerce merupakan kebalikan dari B2C yang mana konsumen membuat produk dan menjualnya secara online kepada perusahaan. Contoh produk yang dijual C2B adalah foto, gambar, media, dan elemen desain bebas royalti, yang biasanya bisa ditemukan di internet.



2. Sejarah Perkembangan E-Commerce



Pada tahun 1962 Licklider melakukan penelitian tentang konsep jaringan. Pada tahun 1962 dari MIT dan penelitian, Lawrence G. Robert juga melakukan penelitian Internet yang tumbuh dari penelitian pemerintah AS, awalnya hanya untuk kalangan teknis di lembaga pemerintah, ilmuwan, dan penelitian akademis. Pada tahun 1970 muncul Electronic Fund Transfer (EFT) yang pada saat itu masih terbatas dalam penerapannya. hanya pada perusahaan terkenal. Selain itu, Electronic Data Interchange (EDI) telah berevolusi dari transaksi keuangan ke pemrosesan transaksi lainnya, dan jumlah perusahaan yang berperan telah meningkat. Perkembangan teknologi yang pesat terjadi pada tahun 1990-an, munculnya aplikasi e-commerce dari berbagai perusahaan menyebabkan komersialisasi internet dan menjamurnya perusahaan dot-com atau start-up internet. Awalnya, e-commerce adalah kegiatan komersial yang hanya menggunakan transaksi komersial, seperti penyerahan dokumen bisnis secara elektronik seperti pesanan



pembelian. Kemudian berkembang menjadi suatu kegiatan yang memiliki istilah yang lebih tepat yaitu “web trading” (pembelian barang dan jasa melalui world wide web). Pada awalnya, ketika web mulai populer di masyarakat pada tahun 1994, banyak wartawan memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sektor ekonomi baru sehingga pada era 1998-2000, banyak perusahaan di Amerika Serikat dan Eropa telah mengembangkan situs web perdagangan ini. Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri sudah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabum atau D-net sebagai pelopor transaksi online. Wahana transaksi berupa online shopping mall bernama D-mall ini menampung sekitar 33 toko online. Produk Selain itu, ada juga Indonesia e-commerce, lokasi retail online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti etalase dan shopping cart. Ada juga Commerce Net Indonesia sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia yang menawarkan kemudahan dalam jual beli di Internet. Indonesia sendiri telah bermitra dengan institusi yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs anggota Commerce Net Indonesia, seperti Plasa.com, Interactive Mall 2009, Officeland, media siber Kompas, Mizan online telecommunication Mall, dan Trikomsel. Selain itu, ada implikasi etis yang jelas dalam e-niaga. Yang pertama adalah gelombang besar perkembangan e-commerce dalam beberapa tahun terakhir. Kedua, etika dalam ecommerce harus diperhatikan, mengingat tingginya minat masyarakat untuk menggunakan dan mengembangkan e-commerce. Perkembangannya yang pesat harus dibarengi dengan kemampuan perusahaan menjadikan e-commerce sebagai alternatif.



3. Contoh E-Commerce



Indonesia sendiri mempunyai banyak contoh aplikasi e-commerce yang berkembang pesat di masyarakat. Anda bisa saja mendirikan bisnis pertama Anda di salah satu e-commerce ini:







Shopee: mall online yang menyediakan banyak kebutuhan sehari-hari masyarakat. E-commerce ini berasal dari Singapura dan sudah berkembang ke banyak wilayah Asia, termasuk Indonesia.







Tokopedia: mall online buatan anak bangsa yang juga merupakan startup pertama Indonesia yang masuk kategori “Unicorn”. Tokopedia menyediakan aneka kebutuhan harian masyarakat.







com: aplikasi e-commerce yang menyediakan kebutuhan terlengkap untuk masyarakat disertai fitur gratis ongkir se-Indonesia untuk memudahkan pengiriman paket.







Bukalapak: sebuah e-commerce yang tidak hanya menyediakan kebutuhan harian masyarakat saja, tetapi juga mewadahi transaksi untuk perusahaan (B2B) dan investasi. Di Bukalapak, Anda bisa belanja, berdagang, sekaligus berinvestasi saham, reksadana atau menabung emas.







ID: mall online yang menjual beragam perangkat elektronik digital yang 100% original seperti smartphone, tablet, laptop, dan aksesoris pendukung lainnya. Banyak masyarakat Indonesia membeli gadget terbaru di sini.







Lazada: satu lagi e-commerce yang menyediakan beragam kebutuhan masyarakat. Menariknya, Lazada menyediakan banyak promo dan diskon setiap hari untuk setiap konsumen.







Zalora: sebuah e-commerce yang khusus bergerak di bidang fashion. Beraneka jenis pakaian dari berbagai merek ternama lokal maupun internasional ada di sini.



4. Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce



Bisnis e-Commerce sendiri memiliki sejumlah keuntungan yang tidak bisa Anda dapatkan dari bisnis offline, salah satunya membantu menumbuhkan customer base. Kendati demikian, sebelum memutuskan untuk memulai bisnis online, Anda harus mempertimbangkan setiap kelebihan dan kekurangan eCommerce untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi dan memaksimalkan potensi dari bisnis online Kelebihan E- commarce : a. Lebih hemat biaya Salah satu manfaat yang paling umum ketika memiliki ecommerce yaitu dapat menghemat biaya. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk e-commerce atau toko online lebih murah daripada membuka sebuah toko. Ketika kamu membuka toko, nantinya banyak biaya yang harus dikeluarkan mulai dari sewa/beli, tanda toko, peralatan, dan masih banyak lagi. b. Jangkauan pasar lebih luas adanya internet membuat kita dapat kita dapat terhubung dengan banyak orang. Menggunakan  e-commerce memungkinka bisa mendapatkan pelanggan lebih luas, bahkan dari manca negara. Selain itu, ketika sudah memiliki toko online sendiri, calon pelangganmu dapat dengan mudah menemukanmu dengan hanya melakukan pencarian terhadap produk atau alamat url dari tokomu. Namun, yang menjadi masalah, bahwa kamu tidak sendirian menerapkan penggunaan e-commerce untuk bisnis. Persaingan khusus pada bisnis di internet terbilang tidak gampang.  c. Pengalaman online yang dipersonalisasi salah satu keuntungan penggunaan ecommerce seperti pada website adalah kamu dapat membuat  mempersonalisasi website sesuai dengan target pelangganmu. Kamu dapat menyesuaikan tampilan dan pelayanan toko online-mu yang mungkin menarik bagi pelanggan. Misalnya produk yang kamu jual berupa mainan dengan target pelangganmu adalah anak-anak dan pengoleksi mainan. Kamu dapat mengatur tampilan website-



mu lebih berwarna, gambar produk yang menarik dan proses transaksi yang mudah. Sehingga dapat memberikan pengalaman positif bagi para pelanggan yang berbelanja di tokomu. Selain itu, ini dapat menarik mereka untuk membeli lebih banyak dan juga berbelanja di kemudian hari.  d. Mendapatkan akses ke data pelanggan dengan mudah Selain dapat menyesuaikan tampilan toko, kamu juga bisa dengan mudah mendapatkan akses ke data para pelangganmu. Data tersebut dapat dianalisis untuk perkembangan bisnis mu kedepannya. Jika dilihat secara umum, tidak sedikit orang merasa tidak nyaman memberikan alamat email atau nomor telepon mereka kepada penjual.  Namun, dengan ecommerce kamu bisa mendapatkan nama pelanggan, alamat surat, alamat email, dan nomor telepon mereka dengan mudah. Hal ini membuatmu setidaknya memiliki tiga cara berbeda untuk berkomunikasi dan membangun hubungan dengan para pelangganmu. Misalnya saja melalui email, kamu dapat melakukan praktik email marketing dengan mengirimkan mereka penawaran spesial dan berbagai konten menarik yang dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap brand dari usahamu. e. Dapat buka selama 24 Jam Keuntungan selanjutnya adalah tokomu dapat buka selama 24 jam. Hal ini karena pelangganmu dapat melakukan pembelian tanpa harus bergantung pada jam operasional toko. Mereka tinggal memilih produk yang diinginkan dan melanjutkan pada proses pembayaran. Nantinya kamu dapat melanjutkan proses pengiriman pada hari itu juga atau esok hari. Kekurangan E-Comarcce a. Memerlukan strategi pengiriman yang efisien Pengiriman menjadi bagian krusial dari bisnis eCommerce. Ada beberapa aspek pengiriman yang penting untuk Anda pertimbangankan, di antaranya: Tarif pengiriman. Anda harus memilih model pengiriman dengan tarif flat, table rate, maupun gratis.  Kemasan. Gunakan kemasan gratis atau pesan kemasan khusus untuk brand Anda.  Jasa pengiriman. Pilihan Anda nantinya akan memengaruhi operasional dan manajemen pengiriman di perusahaan Anda secara keseluruhan.  Pengiriman untuk return dan refund. Tentukan pihak mana yang akan menanggung biaya pengiriman untuk pengembalian barang ketika ada pelanggan yang ingin membatalkan pesanannya 



Salah strategi pengiriman dapat berdampak buruk pada bisnis Anda. Di satu sisi, Anda bisa saja kehilangan customer jika menyediakan jasa pengiriman yang mahal. Namun, mengorbankan profit untuk menutup biaya pengiriman



juga sama berisikonya terhadap pertumbuhan bisnis. Untuk menghindari permasalahan ini, sebaiknya hitung setiap kemungkinan biaya yang diperlukan dan tawarkan prosedur pengiriman yang transparan kepada customer di website. b. Membutuhkan jaminan uptime, keamanan, dan perlindungan terhadap penipuan Salah satu tantangan yang Anda hadapi ketika membuka toko online adalah memilih layanan hosting mana yang mampu melindungi keamanan dan menjamin uptime dari bisnis. Pilihlah provider yang memberikan jaminan tersebut untuk memastikan pelanggan selalu mendapat pengalaman terbaik di website Anda. Website builder seperti Zyro menawarkan jaminan 99,9% uptime dan memberikan sertifikat SSL gratis dari setiap paket eCommerce. c. Tingkat pengembalian barang lebih tinggi Karena pelanggan tidak bisa mencoba atau melihat produk secara langsung sebelum membeli, maka wajar jika tingkat pengembalian lebih sering terjadi pada bisnis online. Untuk memberikan pengalaman belanja terbaik, toko Anda perlu menerapkan kebijakan pengembalian yang adil. Pastikan kebijakan ini dengan jelas menguraikan hak-hak pelanggan, prosedur, serta syarat-syarat pengembalian. d. Persaingan tinggi Hingga saat ini, sudah ada ribuan hingga jutaan bisnis online di internet sehingga tingkat persaingan pun semakin ketat setiap harinya. Meski demikian, jangan biarkan tingginya persaingan mematahkan semangat Anda untuk merintis bisnis online sendiri. Menawarkan produk berkualitas dan pelayanan terbaik harus menjadi fokus Anda sejak awal. Dan dengan strategi pemasaran yang tepat, bisnis Anda akan meraih sukses dalam waktu singkat



5. Cara Kerja E-Commarce



Perkembangan teknologi terbukti sukses menjadikan banyak aktivitas berlangsung dengan lebih gampang. Salah satunya adalah bisnis. Dengan memanfaatkan beragam contoh aplikasi e-commerce yang ada, kita bisa berbisnis dengan simpel, tanpa modal, dan meraup untung besar Nyatanya, masih banyak pebisnis online pemula yang bingung bagaimana caranya mendapatkan produk, mengelola dan mengirimkannya ke konsumen di ecommerce. Berikut cara kerja dari e-commarce : a. Private Labeling Strategi e-commerce populer di tahun ini yang pertama adalah private labeling. Cara kerja e-commerce ini sangat cocok untuk Anda yang punya contoh produk untuk dijual tapi tidak punya modal maupun kemampuan sendiri untuk membuatnya. Dalam sistem private selling, Anda hanya perlu bekerjasama dengan perusahaan manufaktur atau pabrik produsen yang bisa membuat produk Anda.



Namun nantinya, produk yang dibuat oleh pabrik akan tetap dijual dan didistribusikan atas nama bisnis Anda. Ketika produk mulai terjual dan Anda sukses mendapatkan omset, Anda bisa membayar biaya produksi sesuai jumlah yang telah ditetapkan dalam kerjasama. Sisa pendapatan lainnya dapat Anda simpan sebagai keuntungan bisnis. b. Shipping Cara kerja e-commerce kedua adalah shipping. Teknik shipping merupakan strategi bisnis online e-commerce yang paling umum digunakan saat ini. Berbeda dengan sistem private labeling, dalam sistem shipping Anda bisa memproduksi produk sendiri dan memasarkannya di e-commerce. Ketika ada produk yang laku terjual, Anda tinggal mengemas dan mengirimnya ke alamat pembeli Namun pada prakteknya, sejumlah bisnis online mengakali praktek shipping ini dengan bekerjasama dengan produsen lain. Mereka menawarkan diri untuk menjual produk jadi dari produsen. Bedanya dari private selling, Anda bisa mengecek kembali kualitas produk dan pengemasan sendiri. Sementara dalam sistem private selling, proses distribusi, pengemasan dan pengecekan kualitas produk sepenuhnya dilakukan oleh produsen. Label produk juga biasanya tetap mengikuti label produsen, bukan milik sendiri. Konsekuensi lainnya, Anda dianjurkan untuk mempunyai tempat menyimpan produk sendiri. Sebab proses distribusi baru dilakukan jika ada konsumen memesan di ecommerce Anda. c. Wholesale (Grosir) Wholesale merupakan nama lain dari metode jualan secara grosir. Ketika berjualan grosir, Anda menawarkan produk dalam jumlah besar dan harga satuan lebih murah. Metode wholesale banyak digunakan oleh bisnis e-commerce B2B (perusahaan ke perusahaan). Semisal Anda adalah pemilik perusahaan bahan baku yang menawarkan produk Anda ke perusahaan lainnya. Meski demikian, tetap tak menutup kemungkinan bagi Anda untuk melakukan bisnis grosir barang online untuk konsumen biasa semisal menjual sembako online. d. Dropshipping Metode dropshipping adalah cara kerja e-commerce yang amat populer di 2021. Anda mungkin sudah pernah melihat istilah dropshipping sebelumnya. Dropshipping adalah strategi jualan e-commerce di mana Anda hanya bertugas mempromosikan barang dan mendapat untung. Strategi ini berkebalikan dari metode shipping dan mirip dengan private labelling. Yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis dropshipping hanya akun toko online, koneksi internet dan keterampilan berpromosi saja. Tata cara melakukan dropshipping selengkapnya adalah: 1. Anda bekerjasama dengan supplier produk tertentu untuk mendapatkan katalog produk.



2. Promosikan katalog tersebut di akun toko online atau media sosial bisnis Anda. Anda bisa menaikkan harga barang untuk mendapat untung. Semisal harga produk asli 20 ribu rupiah, maka Anda bisa menjualnya sebesar 5 ribu rupiah. 3. Ketika ada pembeli, catat alamat pembeli beserta rincian pesanan mereka. 4. Teruskan atau sampaikan catatan tersebut beserta uang pembayaran produk (dalam contoh ini yaitu sebesar 20 ribu rupiah) ke supplier. 5. Supplier lah yang akan mengirimkan pesanan langsung ke alamat konsumen. Sisa pemasukan 5 ribu rupiah dari penjualan produk sepenuhnya adalah keuntungan Anda. Mudah bukan melakukan dropshipping? Bisnis yang satu ini sangat pas untuk dicoba oleh Anda yang baru pertama kali terjun ke dunia e-commerce dan tidak punya modal. Semakin banyak produk yang laku, maka akan semakin besar juga keuntungan yang Anda dapatkan.



Kesimpulan E-commerce atau perdagangan elektronik, adalah kumpulan teknologi, aplikasi, dan bisnis yang menghubungkan perusahaan atau individu sebagai konsumen untuk melakukan transaksi elektronik, pertukaran barang, dan pertukaran informasi, Namun, tidak menutup kemungkinan kamu dapat juga menjadi pengecer atau vendor dengan menjual barang dari produk lain dengan website-mu. Di Indonesia terdapat 7 jenis e-commarce dengan segala keunggulanya dan cara kerja maing masing. yang sanagt membantu dalam melakukan jual beli secara instan dan modern



Daftar Pustaka



https://markey.id/blog/bisnis/business-chance/cara-kerja-e-commerce https://zyro.com/id/blog/kelebihan-dan-kekurangan-ecommerce/ https://www.academia.edu/30511214/MAKALAH_TENTANG_E_COMMERCE