Makalah Manajemen Pemasaran kelompok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MEMBANGUN MERK DAN MENCIPTAKAN POSITIONER PASAR MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN



DISUSUSN OLEH KELOMPOK 1



NOVA OKTAVIA E0120034 SARI FAJAR E0120046 YANTI E0120013



FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN BARAT TAHUN AJARAN 2021/2022



KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirrahim, Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat rahmat dan karunia-Nya, dan maha suci Engkau yang telah memberi kemudahan dalam menyusun makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah, “MANAJEMEN PEMASARAN” sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik. Walupun mungkin terdapat kesalahan dan kekurangannya, penulis sebagai manusia biasa yang tak terlepas dari kesalahan dan kekurangan, sangat mengharapkan bimbingan dan kritik dari berbagai pihak, dengan harapan penulis dapat menyempurnakan segala kesalahan dan kekurangan dari makalah ini. Hanya do’a yang dapat kami panjatkan semoga amal baiknya di terima oleh Allah SWT. Dan menjadi amal saleh yang senantiasa mengalir keharibaan penguasa alam semesta. Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh sekali dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang mampu membangkitkan jiwa kami, sangat diharapkan. Mudahmudahan makalah ini mampu memberi manfaat serta menunjang ilmu pengetahuan bagi penullis khususnya dan bagi para generasi yang akan datang. Serta senantiasa mendapat ridho-Nya. Amin.



PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini pemasaran bukan lagi merupakan suatu fungsi bisnis pemasaran adalah suatu cara menjalankan bisnis. Pemasaran mengintegrasikan pelanggan kedalam rancangan produk dan merancang proses secara sistematis untuk interaksiyang akan menciptakan substansi dalam hubungan tersebut. Sehingga, semua arahbaru yang penting dalam pemikiran dan praktek manajemen berorientasi kepadapemasaran. Dalam industri yang tengah menghadapi persoalan overcapacity terhadappermintaan pasar seperti sekarang ini, muncul persoalan tentang bagaimanamenciptakan permintaan di antara konsumen yang sudah sangat terdiferensiasi. Supaya berhasil di masa kini, perusahaan harus menyatu dengan realitas. Realitas yang sungguh-sungguh diperhitungkan adalah hal-hal yang terdapat dalam pikiran calon pelanggan. Pendekatan mendasar atas positioning bukanlah dengan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Akan tetapi dengan menggunakan apayang telah ada di dalam pikiran. Pasar yang ada saat ini tidak lagi merespon strategi-strategi yang berhasil di masa lalu. Saat ini yang ada hanyalah terlalu banyak produk, terlalu banyak perusahaan, dan kebisingan pasar. Dalam hutan komunikasi di luar sana, harapan bagi nilai yangbesar adalah menjadi selektif, berkonsentrasi pada target yang sempit, mempraktikan segmentasi. Dalam kata lain “positioning”. Dengan cara ini, tindakan-tindakan pemasar menempatkan suatu produk atau merek di tempat tertentu dalam benak konsumen. Segala macam bentuk komunikasidari pemasar kepada konsumen menentukan lokasi psikologis yang akan ditempati produk. Penentuan posisi, karenanya, adalah segala tindakan yang dilakukan pemasar untuk mencapai tujuan mempengaruhi persepsi pasar.



PEMBAHASAN A. Pengertian Merek Produk adalah sesuatu yang dihasilkan di pabrik, sedangkan merek adalah sesuatu yang dibeli oleh customer. Sebuah produk dapat ditiru oleh pesaingnya, sedangkan merek memiliki keunikan sendiri. Sebuah produk secara cepat dapat termakan oleh waktu, sedangkan merek yang sukses akan sepanjang masa. Munurut kotler dalam bukunya yang berjudul The American Marketing Association: merek adalah nama, istilah, tanda simbol atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang di maksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Merk yang baik akan memberikan jaminan kualitas, namun pemberian nama atau merek pada suatu produk hendaknya tidak hanya merupakan suatu simbol saja. Merk dapat juga di bagi dalam pengertian lainnya, seperti: 1. Brand name (nama merk) yang merupakan bagian dari, yang dapat di ucapkan. Misalnya, honda, pepsodent dan sebagainya. 2. Brand mark (tanda merk) yang merupakan sebagian dari merk yang dapat di kenali namun tidak dapat di ucapkan, seperti lambang, desain, huruf maupun warna. 3. Trade mark (tanda merek dagang) yang merupakan merek atau sebagian dari merek yang di lindungi hukum karna kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa. Tanda merek ini melindungi penjual dengan hak istimewanya untuk menggunakan nama merek. 4. Copyright (hak cipta) merupakan hak istimewa yang di lindungi undang-undang untuk memproduksi, menerbitkan, dan menjual karya tulis, musik maupun seni. Agar perusahaan dapat menetukan nama merek yang spesifik untuk suatu barang produk, ada beberapa kriteria yang perlu di penuhi, antara lain: 1. 2. 3. 4. 5.



Merek harus menunjukan manfaat dan mutu produk Merek harus memiliki ciri khas tersediri agar mudah di bedakan Merek harus mudah di ucapkan, kenali dan di ingat Merek sebaiknya tidak bermakna negatif apabila di terjemahkan dalam bahasa asing Harus di dartarkan ke badan hukum agar mendapatkan hak paten.



Sedangkan, Aaker mendefinisikan merek, yaitu sebuah nama atau symbol seperti logo yang dimasukkan untuk mengidentifikasikan suatu produk seorang atau kelompok penjual dan membedakan produk atau jasa tersebut dibandingkan dengan pesaingnya. Merek adalah sebuah tanda yang dapat membedakan barang dan jasa yang diproduksi dan dimiliki oleh suatu perusahaan terhadap perusahaan lainnya. Kata, huruf, angka, gambar, foto, bentuk, warna, jenis logo, label atau gabungannya yang dapat digunakan untuk membedakan barang dan jasa dapat dianggap sebagai sebuah merek.



Merek adalah janji penjual dalam menyampaikan kumpulan sifat, manfaat dan jasa yang spesifikasi secara konsisten kepada pembeli. Menurut seorang eksekutif pemasaran, merek dapat menyampaikan empat tingkat arti yaitu : 1. Atribut, dimana merk yang memiliki citra yang mampu mengkomunikasikan keyakinan atau kepercayaan terhadap atribut fungsional produk. 2. Manfaat, dimana pelanggan tidak membeli atribut, tetapi membeli menfaat. Atribut harus diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional. 3. Nilai, dimana merek mencerminkan sesuatu mengenai nilai-nilai pembeli. Pemasaran merek harus mengenali kelompok spesifikasi pembeli yang nilai-nilaiya sesuai dengan manfaat yang diberikan oleh merek tersebut. 4. Kepribadian, dimana merek akan menarik bagi orang yang memiliki kesesuaian / kecocokan antara gambaran citra dirinya dengan citra merek. Merek merupakan suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Pengertian merek sering diartikan sebagai nama, istilah, simbol, desain, atau kombinasi dari semuanya. Agar merek mudah dikenal masyarakat, penciptaan merek harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut: 1. 2. 3. 4.



Mudah diingat Terkesan hebat dan modern Memilih arti (arti positif) Menarik perhatian



B. Pembuatan Merek Sebuah merek dagang yang efektif bagi sebuah usaha sangatlah penting, terutama dalam pemasaran dan penjualan. Pemasaran dan penjualan produk dan jasa Anda akan berjalan relatif lebih lancar jika merek dagang Anda menarik bagi para pelanggan. Inilah beberapa langkah yang dapat di laksanakan untuk membuat merek dagang yang efektif bagi sebuah usaha: 1. 2. 3. 4. 5.



Pilih nama yang berdaya pembeda Pilih yang tidak membingungkan Hindari merek dagang yang tidak dapat didaftarkan Buatlah merek dagang yang jelas dan tidak membingungkan pelanggan Gunakan kata-kata yang unik dan berbeda



C. Pengertian Positioner Mengenal Strategi Positioning untuk Pemasaran Produk yang Lebih Efektif Membangun persepsi sebaik mungkin sebuah produk di mata konsumen adalah prinsip strategi positioning dalam pemasaran. Ini perlu dilakukan oleh perusahaan supaya konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Semakin laku produk yang dijual maka pastinya semakin besar pula laba yang didapatkan oleh perusahaan.



Berikut strategi positioning yang bisa dilakukan pelaku bisnis atau usaha. 1. Membuat Manfaat Produk Lebih Jelas Saat pergi ke supermarket, menuju ke bagian pasta gigi misalnya. Ada banyak sekali produk sikat gigi bukan? Hal ini mungkin akan membuat pelanggan memilihnya secara acak jika semua memiliki manfaat yang sama, untuk membersihkan gigi. Namun jika ada produk yang menawarkan manfaat lainnya, bukannya produk tersebut akan lebih dipilih? Misalnya pasta gigi tersebut tidak hanya membersihkan gigi, namun juga memutihkan gigi dan melindungi gusi. Strategi positioning ini dinilai cukup manjur dan andil. Anda yang pelaku usaha atau bisnis sangat bisa mengandalkan strategi ini untuk meningkatkan penjualan. 2. Mengupdate Atribut Produk Sebuah produk dijual dengan kemasan. Gambarnya bisa apa saja dan bisa terbuat dari bahan apa saja. Ini semua terserah pelaku bisnis atau usaha akan membranding nya seperti apa. Namun dengan mengupdate atribut produk, kemungkinan untuk dipilih konsumen pun lebih besar. Misalnya saja pada Bulan Ramadhan, pelaku usaha atau bisnis bisa membuat kemasan produk dengan tema Ramadhan supaya lebih menarik dan sesuai dengan suasana. 3. Meningkatkan Citra Produk Citra produk bisa meningkat berdasarkan pengiklan atau brand ambassador yang dipilih untuk mengiklankan produk tersebut. Strategi ini secara tidak langsung sangat berpengaruh pada daya beli pelanggan terhadap suatu produk. Pemilihan citra untuk pengiklan ini harus selektif. Misalnya saja pada produk shampo rambut, bisa dipilih artis yang memiliki rambut bagus. Ini dilakukan supaya pelanggan berpersepsi dengan menggunakan shampo tersebut rambutnya akan sebagus artis yang mengiklankannya. 4. Harga Harga akan berkesinambungan dengan kualitas. Semakin bagus kualitas maka semakin tinggi pula harganya. Strategi yang paling dasar dan bisa dinilai juga paling manjur. Dengan menyempurnakan atau memperbaiki kualitas produk yang ditawarkan kalau bisa sertai juga dengan harga yang tetap atau lebih murah. Namun jangan terlalu memaksa untuk memangkas harga sekecil mungkin dalam strategi ini. Mengingat sebagai pebisnis Anda jangan sampai rugi dan laba tetap harus Anda dapatkan. 5. Memperhatikan Pesaing Tak ada salahnya memperhatikan pesaing untuk melakukan strategi positioning. Dengan mengerti apa yang pesaing bisnis lakukan, Anda sebagai pelaku bisnis bisa mulai merencanakan apa yang akan Anda lakukan demi tetap memenangkan persaingan yang ada.



D. Tujuan Positioner Adapun tujuan dari positioner yaitu: a. Untuk menempatkan atau memosisikan produk di pasar sehingga produk tersebut terpisah atau berbeda dengan merek-merek yang bersaing. b. Untuk memosisikan produk sehingga dapat menyampaikan beberapa hal pokok kepada para pelanggan. c. Untuk mencapai hasil yang diharapkan: 1. Pemenuhan sejauh mungkin kebutuhan segmen-segmen pasar yang spesifik. 2. Meminimumkan atau membatasi kemungkinan terjadinya perubahan yang mendadak dalam penjualan. 3. Menciptakan keyakinan pelanggan terhadap merek-merek yang ditawarkan. E. Strategi Pasitioner Kemampuan untuk mengidentifikasi peluang positioning merupakan ujian yang berat bagi seorang pemasar. Kebarhasilan satu positioning biasanya berakar pada berapa lama produk tersebut mempunyai keunggulan bersaing. Hal ini mendasar dalam membangun strategi positioning suatu produk adalah: a. Positioning pada fitur spesialisasi produk b. Positioning pada spesifikasi pembangunan produk c. Positioning pada frekuensi penggunaan produk d. Positoning pada alasan mengapa memilih produk tersebut dibanding pesaing.



KESIMPULAN Positioning merupakan tindakan perusahaan untuk merancang produk danbauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehinggadengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang dilakukanperusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Positioning juga merupakancara sebuah perusahaan untuk menarik hati pelanggan dan dapat mengambil tahtatertinggi di benak pelanggan. Bukan hal yang aneh jika sebuah perusahaan terusmemberikan janji kepada pelanggan untuk menjadi perusahaan yang terbaik,memberikan promosi-promosi, dan mengembangkan jasanya, karena ini adalahsebagian cara yang dilakukan perusahaan untuk menjadi yang nomor 1 ada di benakpelanggan dan dengan cara inilah, perusahaan dapat membangun image di matapelanggan. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki suatu karakter yang kuat danmenjadi nilai plus dibanding produk pesaing.