Makalah Manisan Salak [PDF]

Citation preview

MAKALAH PRAKARYA “MENGIDENTIFIKASI MAKANAN KHAS DAERAH” Oleh : PANDE PUTU AYU ERISMADEWI 11046 15/ XI MIA 1



DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KLUNGKUNG SMAN 1 SEMARAPURA ALAMAT, JALAN FLAMBOYAN NO 63 SEMARAPURA TELPON (0366) 21508 EMAIL : [email protected]



i



KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Mengidentifikasi Makana Khas Daerah” tanpa adanya halangan dan hambatan. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan siswa-siswi serta masyarakat mengenai kerajaan klungkung. Makalah ini juga diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran prakarya. Dalam penulisan makalah ini kami telah berusaha sebaik-baiknya dalam menyelesaikan makalah ini, tetapi kami tetap manusia biasa yang masih memiliki kekurangan dalam hal penulisan maupun teknik pembuatan makalah. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada segenap pihak yang telah memberikan bantuan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan.



Semarapura, September 2015



Penulis



ii



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………….



i



KATA PENGANTAR …...………………………………………………..……………



ii



DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….



iii



BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………



1



1.1 1.2 1.3 1.4



Latar Belakang ……………………………………………………………… Rumusan Masalah ………………………………………………………….. Tujuan Penelitian …………………………………………………………… Manfaat Penelitian …………………………………………………………..



1 2 2 3



BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………



4



2.1 Pengertian Manisan Salak ..…………………………………………...…….



4



2.2 Bahan & Alat Membuat Manisan Salak…………………………….……….



4



2.3 Mengapa Memilih Manisan Salak …………………………………………..



5



2.4 Siapa yang Terlibat Dalam Membuat Manisan Salak……………….………..



6



2.5 Kapan dan Dimana Membuat Manisan Salak………………………………..



6



2.6 Cara Membuat, Menyajikan, Mengemas, dan Memasarkan Manisan Salak…. 6 BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………



8



3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………… 8 3.2 Saran ………………………………………………………………………..… 8 LAMPIRAN



iii



BAB I



PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Buah-buahan merupakan salah satu komoditi merupakan salah satu komoditi hasil pertanian yang penting karena mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Namun buah-buahan bersifat mudah rusak sehingga sering mengakibatkan kerugian bagi petani atau pedagang buahbuahan. Untuk itu usaha diversifikasi produk olahan buah-buahan perlu dikembangkan terus terutama produk yang mempunyai daya saing di luar negeri dalam rangka meningkatakan pendapatan petani, perolehan devisa, dan lain sebagainya. Salah satu buah tersebut adalah manisan salak yang tak kalah saing dari buahbuahan luar negeri. Manisan salak adalah makanan olahan dari buah salak yang sudah tua tetapi dagingnya masih keras dan rasanya masam atau sepet. salak merupakan buah dengan ciri khas kulit keras laksana sisik berwarna cokelat kehitaman. Bentuknya tersebut membuat banyak orang asing menyebutnya dengan nama snake fruit atau dalam Bahasa Indonesianya adalah buah ular. Salak yang memiliki nama ilmiah atau binomial “Salacca Zalacca” tersebut mempunyai daging kekuningan dengan biji keras berwarna cokelat kehitaman. Rasa buah salak cenderung manis, namun agak asam. Buah unik ini bisa dimakan secara langsung atau anda juga dapat mengolahnya terlebih dahulu dalam berbagai varian olahan. Buah salak sudah banyak dimanfaatkan untuk membuat aneka ragam olahan seperti koktail, sup buah, dodol, kurma, keripik, manisan, asinan, dan lain sebagainya. Buah salak yang merupakan bahan utama dalam pembuatan manisan salak yang memiliki kandungan dan manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh kita. Pertama, buah salak mengandung beta karoten yang sangat berkhasiat bagi kesehatan dan obat mata.



1



Kedua, buah salak dapat berkhasiat sebagai obat diare atau mencret yang kadang dapat mengganggu dalam aktivitas harian kita. Hal ini disebabkan karena



buah salak tersebut mengandung serat yang dapat bermanfaat dalam melancarkan fungsi pencernaan. Ketiga, buah salak dapat difungsikan untuk mensukseskan program diet karena dalam buah salak tersebut terkandung zat gizi dan fitonutrien yang telah diteliti dapat membantu program diet Anda. Keempat, kandungan gizi yang terdapat dalam salak juga dipercaya oleh para ahli dapat memberikan asupan gizi seimbang bagi ibu hamil yang sedang mengandung. Untuk itu penulis manisan salak sebagai topik yang akan dibahas dalam makalah ini. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut. B.1 Apa pengertian manisan salak? B.2 Apa saja bahan dan alat yang digunakan untuk membuat manisan salak? B.3 Mengapa memilih manisan salak? B.4 Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan manisan salak? B.5 Kapan dan dimana membuat manisan salak? B.6 Bagaimana cara membuat, menyajikan, mengemas, dan memasarkan manisan salak?



C. TUJUAN PENELITIAN C.1 Untuk mengetahui apa pengertian manisan salak. C.2 Untuk mengetahui apa saja bahan dan alat yang digunakan untuk membuat manisan salak. C.3 Untuk mengetahui mengapa memilih manisan salak. C.4 Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam pembuatan manisan salak. C,5 Untuk mengetahui kapan dan dimana membuat manisan salak. C.6 Untuk mengetahui bagaimana cara membuat, menyajikan, mengemas, dan memasarkan manisan salak. 2 D. MANFAAT PENELITIAN D.1 Bagi penulis Dapat menambah wawasan penulis mengenai pengertian manisan salak, bahan dan alat yang digunakan untuk membuat manisan salak, dan bagaimana cara membuat, menyajikan, mengemas, dan memasarkan manisan salak. D.2 Bagi pembaca



Dapat dijadikan referensi atau pedoman acuan dalam mempelajari pengertian manisan salak, bahan dan alat yang digunakan untuk membuat manisan salak, dan bagaimana cara membuat, menyajikan, mengemas, dan memasarkan manisan salak.



3



BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN MANISAN SALAK Manisan salak adalah makanan olahan dari buah salak yang sudah tua tetapi dagingnya masih keras dan rasanya masam atau sepet. salak merupakan buah dengan ciri khas kulit keras laksana sisik berwarna cokelat kehitaman. Bentuknya tersebut membuat banyak orang asing menyebutnya dengan nama snake fruit atau dalam Bahasa Indonesianya adalah buah ular. Salak yang memiliki nama ilmiah atau binomial “Salacca Zalacca” tersebut mempunyai daging kekuningan dengan biji keras berwarna cokelat kehitaman. Rasa buah salak cenderung manis, namun agak asam.



Buah unik ini bisa dimakan secara langsung atau anda juga dapat mengolahnya terlebih dahulu dalam berbagai varian olahan. Buah salak sudah banyak dimanfaatkan untuk membuat aneka ragam olahan seperti koktail, sup buah, dodol, kurma, keripik, manisan, asinan, dan lain sebagainya.



B. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT MANISAN SALAK 1. BAHAN-BAHAN



Buah salak 1 kg Gula pasir 500 gr Garam 3 sendok makan Air 1 liter



4 BAHAN UTAMA Salak Air mineral Gula Garam



JUMLAH 1 kg 1 liter 500 gram 1 bungkus



2. ALAT Pisau Panci Talenan Saringan Sendok Toples/kantong plastik



HARGA Rp. 8.000 Rp. 3.000 Rp. 6.000 Rp. 1.500 TOTAL Rp. 18.500



C. MENGAPA MEMILIH MANISAN SALAK Alasan saya memilih manisan salak adalah karena buah salak yang merupakan bahan utama dalam pembuatan manisan salak yang memiliki kandungan dan manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh kita. Pertama, buah salak mengandung beta karoten yang sangat berkhasiat bagi kesehatan dan obat mata. Kedua, buah salak dapat berkhasiat sebagai obat diare atau mencret yang kadang dapat mengganggu dalam aktivitas harian kita. Hal ini disebabkan karena buah salak tersebut mengandung serat yang dapat bermanfaat dalam melancarkan fungsi pencernaan. Ketiga, buah salak dapat difungsikan untuk mensukseskan program diet karena dalam buah salak tersebut terkandung zat gizi dan fitonutrien yang telah diteliti dapat membantu program diet Anda. Keempat, kandungan gizi yang terdapat dalam salak juga dipercaya oleh para ahli dapat memberikan asupan gizi seimbang bagi ibu hamil yang sedang mengandung



5 D. SIAPA SAJA YANG TERLIBAT DALAM PEMBUATAN MANISAN SALAK Pembuat manisan salak adalah Ibu Nyoaman Suketi dan Ibu Ni Luh Made Pertiwi beserta para pegawainya dengan tokonya yang bernama Toko Oleh-oleh Werdhi Guna Food E. KAPAN DAN DIMANA MEMBUAT MANISAN SALAK Pembuat manisan salak adalah Ibu Nyoaman Suketi dan Ibu Ni Luh Made Pertiwi beserta para pegawainya. Manisan salak ini dibuat di setiap hari kecuali hari di Toko Oleh-oleh Werdhi Guna Food di Desa Sibetan, Karangasem, Bali. F. CARA MEMBUAT, MENYAJIKAN, MENGEMAS, DAN MEMASARKANNYA 1. Cara membuat manisan salak







Terlebih dahulu salak dikupas luar dan kulit arinya, lalu dagingnya belah menjadi dua bagian dan bijinya buang.







Daging salak bisa dipotong sesuai selera, sembari dicuci bersih.







Setelah itu salak rendam dalam larutan garam selama satu malam.







Lalu cuci salak hingga bersih dengan air hangat, lalu tiriskan.







Kemudian air dan gula pasir masak hingga mendidih atau sampai menjadi sirup setelah itu angkat dan dinginkan.







Lalu masukkan buah salak kedalam sirup tadi lalu lalu rendam salak dalam tooples selama satu minggu.







Jika ingin menjadikan manisan salak ini basah, bisa langsung saja mengemas salaknya. Salak bisa direndam dalam air panas selama 7 menit dalm larutan asam askorbat.







Namun jika ingin manisan salaknya yang kering, sahabat bisa merendam salaknya dalam larutan bisulfit selama 15 menit, lalu buah salak taburi dengan gula.



6 2. Cara menyajikan manisan salak Manisan salak dapat disajikan 2 jenis yaitu manisan salak basah ataupun manisan salak kering, dan dapat pula disajikan dalam kemasan kantongkantong plastik dan diberi label sesuai dengan aturan. 3. Cara mengemas manisan salak Dalam pengemasannya biasanya manisan salak dikemas dalam kantongkantong plastik atau dengan toples dan diberi label sesuai dengan aturan. 4. Cara memasarkan manisan salak Dalam pemasarannya biasanya manisan salak disajikan dalam botol bermulut lebar dan pembeli dilayani langsung sesuai dengan jumlah pesanan mereka. Manisan salak juga dipasarkan di toko-toko, warung, sekolah, pasar, dll.



7



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Manisan salak adalah makanan olahan dari buah salak yang sudah tua tetapi dagingnya masih keras dan rasanya masam atau sepet. Bahan untuk membuat manisan salak adalah 1 kg buah salak, 1 liter air, garam, dan gula. Alat untuk membuat manisan salak adalah pisau, talenan, sendok, saringan, panic, toples atau kantong plastik. Buah salak yang merupakan bahan utama dalam pembuatan manisan salak yang memiliki kandungan dan manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh kita. Pembuat manisan salak adalah Ibu Nyoaman Suketi dan Ibu Ni Luh Made Pertiwi beserta para pegawainya. Manisan salak ini dibuat di setiap hari kecuali hari di Toko Oleh-oleh Werdhi Guna Food di Desa Sibetan, Karangasem, Bali. Manisan salak dapat disajikan 2 jenis yaitu manisan salak basah ataupun manisan salak kering, dan dapat pula disajikan dalam kemasan kantong-kantong plastik dan diberi label sesuai



dengan aturan. Dalam pengemasannya biasanya manisan salak dikemas dalam kantong-kantong plastik atau dengan toples dan diberi label sesuai dengan aturan. Dalam pemasarannya biasanya manisan salak disajikan dalam botol bermulut lebar dan pembeli dilayani langsung sesuai dengan jumlah pesanan mereka. Manisan salak juga dipasarkan di toko-toko, warung, sekolah, pasar, dll. B. SARAN  Sebaiknya dalam membuat manisan salak pilihlah buah salak yangg tua dan benar-benar masak di pohon agar manisan tidak keriput, segar, manis dan tidak berair. Buah salak yang tua tadi tidak boleh lembek, tapi agak keras. Ini menjadi faktor penting yangg akan memberi rasa kenyal yang enak pada manisan salak.  Sebaiknya dalam proses pembuatan manisan salak harus dengan peralatan yang steril dan bersih agar tidak terkontaminasi dan agar manisan salak tahan lama.  Sebaiknya manisan basah disimpan di kulkas dalam kemasan tertutup rapat dan untuk mendapatkan manisan kering yang baik, penjemurannya harus benarbenar sempurna.



8



LAMPIRAN Gambar 1.1 Contoh manisan salak



Gambar 1.2 Contoh manisan salak



9